Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar penggunaan internet dan intranet. Internet dikembangkan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk keperluan militer namun kini telah menjadi sumber daya informasi global yang menghubungkan jutaan komputer. Protokol TCP/IP memungkinkan berbagai jenis komputer saling berkomunikasi, sementara World Wide Web menyediakan antarmuka multimedia interaktif untuk internet.
1. DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET/INTRANET
A. Pengertian Internet dan Intranet
Beberapa pengertian internet :
1. Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia di mana antara
satu computer dengan computer lain di dunia dapat saling berhubungan atau
berkomunikasi.
2. Internet adalah kumpulan computer yang terhubung yang satu dengan yang lain dalam
sebuah jaringan yang sangat luas. Secara fisik disebut sebagai jarring laba-laba (The
Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri atas titik-titik (node) yang saling
berhubungan. Noda bisa berupa computer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi,
sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone)
yaitu media komunikasi terrestrial (kabel, serat optic, microwave, radio link) maupun
satelit. Node terdiri atas pusat informasi dan database, peralatan computer dan perangkat
interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari,
menempatkan dan atau bertukar informasi di internet.
Ada juga yang memberi pengertian ditinjau dari sisi teknis, ilmu pengetahuan dan komunikasi,
yaitu :
1. Dari sisi teknis, internet atau international networking merupakan dua komputer atau
lebih yang berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer
di dunia (Internationl), yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.
2. Dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang di
dalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang berupa teks,
graphic audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik.
3. Dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efisien dan efekif untuk
melakukan pertukaran informasi jarak jauh, maupun di dalam lingkungan perkantoran.
Menurut lani Sidharta (1996) walaupun secara fisik internet merupakan interkoneksi antar
jaringan computer namun secara umum internet harus di pandang sebagai sumber daya
informasi. Isi internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu data base atau
perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan internet dipandang sebagai
dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan didunia nyata ada di
internet seperti bisnis, hiburan, olahraga, politik, dan lain sebagainya
Pengertian intranet
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet, diperkenalkan pada akhir
tahun 1995. khoe Yao Tung (1997) mengatakan intranet adalah LAN yang menggunakan standar
komunikasi dan segala fasilitas internet diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet
umumnya juga terkoneksi ke internet, sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data
dengan jaringan, intranet lainnya (Inaternetworking) melalui backbone internet.
2. Kompatibilitas intranet (sebagaimana internet) sangat tinggi terhadap sistem lainnya, sehingga
mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi,
program, dan sistem operasi yang luas akibat dari popilaritas internet menjadikan intranet
sebagai masa depan LAn. Keistimewaan fasilitas intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal
(LAN) konvensional adalah :
1. Tampilan WEB (garis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun
databasenya.
2. Fasilitas standar internet : surat elektronik (E-mail),transfer file (FTP), emulasi terminal
jarak jauh (Telnet,Rlogin), pengendalian peralatan network jrak jauh (SMNP)
3. Aplikasi internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup, archive,
gopher, wais dan sebagainya
4. Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C,
dan Jave yang mendukung operasi database
5. Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan peraangkat lunak yang telah ada
seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracle.
6. Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing
resource and peripheral tetap dipertahankan.
B. Sejarah Perkembangan Internet
Drew Heywood (1996) menerangkan bahwa sejarah internet bermula pada waktu akhir decade
60-an saat Departemen Pertahanan AS atau United States Departement of Defense (DoD)
memerlukan standar baru untuk komunikasi internet working. Standar yang mampu
menhubungkan segala jenis computer di DoD dengan computer milik kontraktor militer,
organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman, dan tahan
kerusakan, sehingga mampu beroperasi di dalam kondisi minimum akibat bencana atau perang.
Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk tugasnya melakukan
penelitian jaringan computer mempergunakan teknologi packet switching. Jaringan pertama
dibangun untuk menghubungkan 4 tempat, yaitu Stanford Research Institute (SRI), University of
California at Santa Barbara (UCSB), University California at Los Angeles (UCLA)dan
University of Utah (Utah). Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20
host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone internetworking,
institusi pendidikan, penelitian, industri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan
militer (MILNet).
Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersilkan dengan mengisolasikan jaringan militer. National
Science Foundation (NFS) kemudian membiayai pemborongan backbone ARPANet menjadi
backbone internet komersil dan dikelola oleh Avanced Network Service (ANS). Menurut
Andrew S. tanenbaum (1996) andil besar dalam perwujudan internet adalah tegabungnya
jaringan regional seperti SPAN (jaringan fisikan energi tinggi), BITNET (jariangan mainframe
IBM), EARN (jaringan akademis Eropa dan digunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah
dengan sejumlah link transatlantic yang beroperasi pada 64 Kbps-2 Mbps pada tahun 1988.
Menurut Khoe Yao Tung (1997), jaringan pendukung internet diseluruh dunia sebagai berikut :
3. 1. Amerika didorong oleh NFS – ANSNet dan CO+RE (jaringan nonprofit terbatas) yang
bekerja sama dengan Commercial Internet Exchange (CIX) serta Sprint (perusahaan
telekomunikasi umum) tahun 1990. Pengesahan RUU NREN (National Research and
Education Network)oleh Kongres Amerika pada Desember 1991. Ditambah 8 aliansi
jaringan regional yang tergabung dalam The Corporation for MYSERNet, SURANet dan
WestNet. CoREN bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi komersial MCI.
2. Kanada dengan jaringan backbone nasional CA*Net
3. Australian Academic and Research Network (AARNet)
4. The Europe Backbone (EBONE) dan The European UNIX Network (EUNet) dan RIPE
organisasi jaringan e-mail Eropa
5. Jepang memiliki Widely Integrated Distributed Environment (WIDE), Today
International Science Network (TISN), Japan Academic Interuniversity Network (JAIN),
dan Japan UNIX Network (JUNET), Kebanyakan bekerjasama dengan jarinngan
telekomunikasi komersial AT&T perwakilan Jepang yang disebut dengan SPIN.
Pelayanan lain yang bersifat internasional adalah intercom International KK (IIKK) dan
internet Initiative Japan (IIJ), yang berasosiasi dengan WIDE untuk menhediakan
jaringan internet di kawasan Asia, termasuk jaringan penelitian dan pendidikan untuk
kawasan Asia (disponsori oleh NEC, IIJ dan WIDE) yang disebut AI3 (Asia Internet
Interconnection Initiative) yang mengembangkan teknologi satelit komunikasi Ku Band
6. Belakangan muncul ABONE (Asia Backbone) yang didirikan oleh konsorsium negara-
negara diAsia seperti Jepang, Korea, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan
Hongkong. Interkoneksi dunia tersebut memakai jaringan serat optic antar benua
berkapasitas + 45 Mbps. (T3+) dan jaringan satelit telekomunikasi.
C. TCP (Transfer Control Protocol) dan IP (Internet Protocol)
Hal yang sangat penting untuk diketahui dalam internet adalah penerapan Standar Komputasi
Terbuka (Open Computing Standard). Karena internetworking dan internet mengintegrasikan
semua sistem, jenis dan tipe computer yang ada di dunia, maka harus ada standar yang menjamin
computer dapat saling berbicara satu sama lain dalam bahasa yang sama.
Menurut Drew Heywood (1996), standar bahasa computer universal telah dikembangkan sejak
1969, terdiri atas serangkaian protocol komunikasi disebut Transfer Control Protocol yang
bertugas mengendalikan transmisi paket data, koreksi kesalahan dan kompresi data dan internet
protocol yang bertugas sebagai pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang
dituju.
Protokol TCP/IP menyatukan bahasa dank ode berbagai computer di dunia, sehingga menjadi
standar utama jaringan computer. TCP/IP berkembang cepat dan kaya fasilitas karena bersifat
terbuka, bebas digunakan, ditambahkan kemampuan baru oleh siapa pun dan gratis karena tidak
dimiliki oleh siapa pun. Menurut Khoe Yao Tung (1996), Drew Heywood (1996), dan Adrew S.
Tanenbaum (1996) fungsi utama protocol TCP/IP sebagai berikut
1. File Transfer Protocol (FTP) yaitu fasilitas transfer file computer.
2. Surat elektronik (E-mail) atau fasilitas surat menyurat antar computer yang terdiri atas
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) sebagai dasar komunikasi e-mail, Multi Purpose
4. Internet Mail Extensions (MIME) yaitu standar format biner grafik, dan suara agar dapat
ditransmisikan melalui e-mail, Post Office Protocol (POP) yaitu sistem penerima e-mail,
Network News Transfer Protocol (NNTP) sarana pertukaran berita, artikel dan diskusi
melalui e-mail.
3. Emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Remote Login) yang memungkinkan suatu computer
(client) untuk masuk dan mengendalikan host yang terletak jauh darinya, misalnya pada
network yang lain atau di internet.
4. Simple Network Management Protocol (SMNP) yaitu protocol pengendalian peralatan
network jarak jauh. Drew Heywood (1996) menyebutkan : fungsi utama itu masih diikuti
dengan fasilitas Domain Name system (DNS), yaitu metode penamaan dan pengalamatan
suatu network berdasarkan kelompoknya.
Sedang Andrew S. Tanenbaum (1996) memberi pengertian fungsi secara singkat : aplikasi
TCP/IP menghasilkan 4 fasilitas penting : E-mail, News, Remoter Login, dan Transfer File.
Semula tampilan Internet masih berupa teks murni, revolusi terjadi ketika WEB atau World
Wide Web (WWW – tampilan gratis dan multimedia di internet) diperkenalkan.
D. WEB dan HTML
Menurut Sampurna (1996), WEB adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan
universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks, HTML dapat
dikenali dan diterjemahkan oleh segala jenis computer dalam bentuk tampilan informasi yang
sama. HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan European Laboratory for Particle (CERN
– organisasi penelitian 18 negara Eropa) di Geneva, Swiss. Maret 1989 Tim, memperkenalkan
WEB dan HTML sebagai standar antarmuka distribusi informasi di internet yang mampu
menggabungkan teks, grafik, dan multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.
HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi terwujudnya WEB. Dengan
HTML seluruh sistem computer yang saling berbeda dapat mengenali format-format yang
ditampilkan dalam situs-situs internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk di dalamnya
penampilan multimedia (grafik, suara, dan citra video). HTML berbasis teks yang sangat
sederhana dan praktis, sehingga dapat dipahami oleh berbagai jenis computer dalam platform
sistem yang berbeda.
Dokumen HTML mengandung perintah-perintah teks yang disebut tag untuk menampilkan
tulisan, gambar, warna, suara, video, animasi, serta link yang menghubungkan berbagai topic.
Dengan bentuk hypertext maka halaman internet (Web Site – Kios Internet) akan dapat dibangun
dengan cepat serta ditampilkan dengan cantik. Dalam konsep hypertext ini pembacaan suatu
dokumen tidak harus urut namun bisa meloncat antar topic bahkan diprint maupun copy ke
media penyimpan lokal (harddisk misalnya). Format hypertext juga memungkinkan pemakai
mesin yang hanya bisa mengenali teks untuk mengakses dokumen dalam bentuk teks saja.
Perbedaannya hanya terletak pada tidak ditampilkannya gambar, grafik, animasi, video, suara
dan warna.
E. Browser WEB
5. Atas bantuan National Center for Supercomputing Applications (NCSA), Mei 1993 standar ini
diwujudkan dalam bentuk software yang disebut MOSAIC, MOSAIC adalah browser pertama
WEB dan diaplikasikan multiplatform UNIX, NeXT, Windows, dan Macintosh. Browser adalah
program penterjemah HTML menjadi tampilan WEB (teks, grafis dan multimedia) di layer
computer pemakai. Creator MOSAIC adalah Mark Andreesen, pada tahun 1994 bergabung
dengan Jim Clark, yaitu salah seorang pendiri Silicon Graphics. Mereka kemudian membuat
browser WEB komersial pertama, yaitu Netscape Navigator yang dengan segera menggeser
popularitas MOSAIC. Hingga saat ini Netscape adalah browser paling popular dan menjadi
pelopor di bidangnya.
F. Fasilitas di Internet
1. World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah dokumen-dokumen internet yang disimpan di seluruh dunia.
Dokumen web tersebut dibuat dengan format hypertext dan hypermedia dengan menggunakan
HTML (Hypertext Markup Language).
2. Search Engine
Sebuah search engine adalah host yang berisi koleksi daftar alamat internet yang telah ditata
sedemikian rupa menurut indeks dan kategori topic tertentu. Pemakai layanan ini dapat mencari
alamat, topic, dan informasi yang diinginkannya di seluruh internet hanya dalam waktu beberapa
saat saja. Syaratnya hanya mengisikan sebuah atau beberapa kata, frase maupun kalimat kunci
(keyword) mengenai informasi yang dicarinya tersebut.
3. Electronic Mail (E-mail)
Aplikasi internet untuk sarana surat menyurat dalam bentuk elektronik.
4. Mailing List atau Milis
Mailing list adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai diskusi atau bertukar informasi
dalams atu kelompok melalui email. Setiap email akan dikirim ke alamat milis lalu dikirimkan
ke seluruh alamat email yang terdaftar sebagai anggota milis tersebut.
5. Newsgroup
Newsgroup adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu dengan yang
lainnya dalam sebuah forum. Biasanya forum newsgroup mempunyai kepentingan dan
ketertarikan untuk membahas topic-topik tertentu.
6. Bulletin Board System atau BBS
BBS adalah tempat menyimpan pesan atau file yang sesuai dengan topic yang sudah ditentukan.
Terdapat ribuan BBS di seluruh dunia. Setiap BBS memiliki seorang “Administrator”. Untuk
6. memanfaatkan BBS, seorang individu bisa menghubunginya melalui Telnet dan memilih dari
sistem menu.
7. Telnet
Fasilitas ini digunakan untuk masuk ke sistem computer tertentu dan bekerja pada sistem
computer yang lain. telnet dapat digunakan apabila kita mempunyai IP address dari computer
yang diakses serta mempunyai hak akses (User ID dan password).
8. Cathing
Fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain dalam internet.
Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet.
9. File Tranfer Protokol (FTP)
Fasilitas ini digunakan untuk mengambil arsip atau file secara elektronik atau transfer file dari
satu computer ke computer lain di internet.
10. Gopher
Gopher adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari informasi, menempatkan informasi yang
disimpan pada internet server dengan menggunakan hierarki menu serta mengambil informasi
tersebut.
11. PING (Packet Internet Gopher)
Digunakan untuk mengetahui apakah computer yang kita gunakan mempunyai hubungan
(terkoneksi) dengan computer lain di internet.
Dari aplikasi-aplikasi di atas, kita dapat mengetahui kegunaan internet di antaranya sebagai
berikut :
1. Sarana untuk mendapatkan data dan menyampaikan informasi dengan cepat dan murah.
2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi.
3. Sebagai media promosi
4. Sarana komunikasi yang efektif
5. Sebagai alat research and development.
6. Sarana untuk mempertukarkan data.
G. Keunggulan dan Kelemahan Internet
Berbagai keunggulan yang dapat diperoleh dalam internet sebagai sarana pendukung kebutuhan
masyarakat, khususnya dalam riset dan bisnis. Keunggulan tersebut antara lain :
1. Konektivitas dan jangkauan global
7. Dalam internet jaringan yang terjalin bersifat global tanpa mengenal ruang, waktu dan birokrasi,
di mana akses data dan informasi melampaui batas-batas negara dan protokoler. Misalnya kalian
membutuhkan referensi dan sumber informasi untuk kebutuhan riset, maka akan dijumpai
berbagai sumber dan informasi dalam internet secara global tanpa harus mendatangi sumber dan
informasi tersebut. Di samping itu apabila kalian pelaku bisnis dan akan menginformasikan
produk kalian, maka di internetlah sebagai salah satu bentuk promosi kepada pengguna di
seluruh dunia. Pendek kata hampir seluruh kebutuhan informasi tersedia di internet dengan
jangkauan global tanpa batas-batas negara.
2. Akses 24 jam
Akses di internet tidak dibatasi dengan waktu, karena di mana pun dan kapan pun dunia maya
(akses internet) tidak pernah terlelap tidur. Perbedaan zone waktu dan ruang tidak dikenal dalam
menjelajah internet. Misalnya kamu akses internet pada malam hari, maka di belahan dunia lain
(misalnya Afrika dan Amerika) sedang giat-giatnya bekerja, demikian juga sebaliknya.
3. Kecepatan
Kecepatan untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi di internet menjadi salah satu
pertimbangan dengan pencarian secara manual. Kamu tinggal klik pada sala satu icon dan tunggu
beberapa saat, maka informasi tersebut sudah kamu dapatkan.
4. Interaktivitas dan fleksibilitas
Dalam dunia internet komunikasi dengan pengguna di belahan dunia, dapat kamu lakukan tanpa
batas ruang dan waktu. Komunikasi yang kamu lakukan dapat secara interaktif, misalnya dengan
fasilitas chatting. Di samping itu kamu dapat mengikuti informasi perkembangan terbaru,
misalnya dalam bisnis secara fleksibel dan dapat dikomunikasikan dengan pengguna lain.
Di samping keunggulan seperti tersebut di atas, internet juga mempunyai kelemahan. Kelemahan
tersebut tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif. Kelemahan tersebut
antara lain sebagai berikut :
5. Ancaraman virus
Salah satu masalah dalam dunia internet adalah ancaman virus yang selalu berkembang seiring
perkembangan dunia computer maupun perkembangan internet itu sendiri. Berbagai virus telah
berkembang dan penyebarannya pun bervariatif, khususnya menyebar lewat jaringan global
internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang didownload.
6. Ketergantungan pada jaringan telepon, satelit dan internet service
provider.
Fasilitas jaringan telepon, bahkan satelit serta ISP menjadi sangat berpengaruh terhadap biaya
pemakaian internet. Apabila kamu akses internet dial-up, maka kenaikan tariff pulsa telepon dan
8. ISP menjadi pengaruh yang cukup kuat terhadap akses internet. Selain itu slauran telepon di
Indonesia masih relative lambat, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap waktu akses
internet dan biaya akan lebih mahal. Di samping itu terbatasnya bandwich sistem transmisi yang
disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang akses internet dalam waktu bersamaan akan
mempengaruhi akses internet.
H. Manfaat Internet dalam Dunia Pendidikan
1. Internet ke sumber informasi
Sebelum adanya internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia)
adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber
informasi yang tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal.
Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Hal itu menyebabkan banyak tempat di berbagai lokasi
di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya
internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak.
Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi. Internet dapat
dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidan apa pun yang kamu minati, pasti
ada informasi di internet. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara
lain :
1. Library
2. Online Journal]
3. Online courses
Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat
disbanding dengan tempat lain. Adanya internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk
mengatasi masalah ini.
2. Akses ke pakar
Internet menghilangkan batas ruang dan waktu, sehingga memungkinkan seorang siswa
berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang siswa di Makasar dapat berkonsultasi
dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat.
3. Media kerja sama
Kolaborasi atau kerja sama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat
terjadi dengan lebih mudah, efisien dan lebih murah.
Faktor- Faktor yang harus dipenuhi agar internet dapat dimanfaatkan sebagai media belajar jarak
jauh :
1. Institusi penyelengara, menyediakan dana , peralatan dan SDMuntuk penyelenggaraan
pembelajaran jarak jauh.
9. 2. Pengajar, memiliki kemampuan teknis internet dan komitmen untuk memberikan yang
terbaik bagi keberhasilan proses belajar mengajar.
3. Siswa, memiliki komitment untuk belajar secara proaktif.
4. Teknologi, sebagai sarana untuk keberhasilan proses belajar mengajar jarka jauh.
I. Permasalah Internet dalam Dunia Pendidikan
Penjabaran di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan mengapa kita belum banyak
menggunakan internet untuk keperluan pendidikan di Indonesia. Ada beberapa alas an, antara
lain sebagai berikut :
1. Kurangnya penguasaan bahasa Inggris
Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di internet tersedia dalam Bahasa Inggris.
Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
2. Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia
Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber
informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi
pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharing), misalnya dengan
membuat materi-materi pendidikan di internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah
ada namun masih kurang banyak.
Contohnya : untukmu Indonesia http://untukmu.Indonesiaforum.org
3. Akses internet masih mahal
Meskipun sudah tersedia, akses ke internet masih mahal. Namun hal diharapkan lebih murah di
masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menajdi focus utama dari
pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
4. Akses internet masih susah diperoleh
Berapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk
mengakses internet.
5. Guru belum siap
Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan internet sebagai bagian dari
pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan internet
sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika
setiap guru di Indonesia membuat dua soal dan menyimpannya di internet, maka akan ada ribuan
bahkan bisa jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas.
Manfaat dalam bisnis (internet baking)
10. Internet banking adalah layanan/transaksi perbankan (pengecekan saldo, transfer uang dan
pembayaran tagihan) yang dilakukan dengan menggunakan internet melalui situs web yang
disediakan oleh bank.
Adapun untuk transaksi penarikan atau penyetoran uang harus dilakukan melauio ATM atau
kasir bank.
Bank yang sukses pertama kali menerapkan internet banking adalah Bank BCA.
Keuntungan pengguna internet Banking
Pihak Bank
1. Jumlah nasabah yang dating ke bank makin sedikit, karena nasbah melakukan transaksi
di intrenet.
2. Mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk mengaji pegawai dan sewa kantor
karena jumlah pegawai yang harus melayani nasabah dapat dikurangi dan luas kantor
yang harus disediakan menjadi kecil.
3. Bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dari
mana saja dan dimana saja (asal terkoneksi internet)
Pihak Nasabah
1. Dari segi waktu telah menghemat waktu nasabah, dimana nasabah bank tidak perlu
dating ke bank untuk melakukan transaksi
2. Nasabah mendapt keleluasaan dan kemudahan melakukan transaksi dari mana saja dan
kapan saja.
3. Berkurangnya biaya untuk trsansaksi.
Manfaat Internet dalam perdagangan
Electronic Commerce (E-Commerce) atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan
yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet.
Keuntungan E-Commerce
Bagi pihak perusahaan
1. Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahaan untuk menjual produknya
kepada lebih banyak orang.
2. Perusahaan dapat menjangkau pasar yang luas
3. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
4. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi karena perusahaan tidak perlu
menyediakan took besar dan pegawai yang banyak.
5. Harga barang dapt dijual dengan harga murah dan barang lebih banyak laku.
11. Bagi Pihak Konsumen
a. Konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang, cukup melalui internet
b. Dapat memilih banyak barang dari banyak perusahaan online