SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang PERUBAHAN
FISIOLOGIS TANDA-TANDA NIFAS PADA IBU NIFAS.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.

Raha, 23 oktober 2013

Penulis
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU MASA NIFAS
(ALAT-ALAT VITAL)
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
Kehamilan dan kelahiran dianggap sebagai suatu kejadian fisiologis yang
pada sebagian besar wanita berakhir dengan normal dan tanpa komplikasi
(Departmen of Health, 1993). Pada akhir masa puerperium, pemulihan
persalinan secara umum dianggap telah lengkap. Pandangan ini mungkin
terlalu optimis. Bagi banyak wanita, pemulihan adalah sesuatu yang
berlangsung terjadi dan menjadi seorang ibu adalah proses fisiologis yang
normal.
Namun, beberapa studi terbaru mengungkapkan bahwa masalah-masalah
kesehatan jangka panjang yang terjadi setelah melahirkan adalah masalah
yang banyak ditemui (Hillan, 1992b; glazener et al. 1993; bick dan
MacArthur,1995a),
(macArthuretal.1991).

dapat

berlangsung

Pengetahuan

dalam

menyeluruh

waktu

tentang

lama

perubahan

fisiologis dan psikologis pada masa puerperium adalah sangat penting jika
bidan menilai status kesehatan ibu secara akurat dan memastikan bahwa
pemulihan sesuai dengan standar yang diharapkan. Hal yang sama
pentingnya adalah menyadari potensi morbiditas pascapartum dalam
jangka panjang dan factor-faktor yang berhubungan dengannnya seperti
obstetric, anestesi dan faktor sosial.

B. RUMUSAN MASALAH
Untuk mengetahui Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Tanda-Tanda Vital

C. TUJUAN
Menjelaskan tentang tanda-tanda vital pada masa nifas
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU MASA NIFAS (ALAT-ALAT
VITAL)
Beberapa perubahan tanda – tanda vital terlihat jika wanita dalam keadaan
normal, peningkatan darah systole maupun diastole timbul dan berlangsung
selama 4 hari, setelah wanita melahirkan, fungsi pernafasan akan kembali
seperti wanita tidak hamil pada bulan ke 6 setelah wanita melahirkan. Saat
rahim kosong, diafragma turun, aksis jantung kembali normal, dan impulase
titik maksimum (point of maximum impulase (PMI)) dan EKG kembali
normal. Perubahan fisiologis pada masa nifas ( tanda – tanda vital) meliputi,
Suhu badan, nadi,pernafasan, dan tekanan darah.
a) Suhu badan
Satu hari (24jam) postpatum suhu badan akan naik sedikit (37,5°C –
38°C), suhu dapat naik kurang lebih 0,5 derajat Celcius dari keadaan
normal sebagai akibat kerja keras waktu melahirkan, kehilangan cairan
dan kelelahan, Apabila keadaan normal suhu badan menjadi biasa.
Biasanya pada hari ketiga suhu badan naik lagi karena adanya
pembentukan ASI, buah dada menjadi bengkak, berwarna merah karena
banyaknya ASI. Bila suhu tidak turun kemungkinan adanya infeksi pada
endometrium, mastitis, tractus genitalis atau sistem lain. Apabila
kenaikan suhu di atas 38 derajat celcius, waspada terhadap infeksi post
partum.
b) Nadi
Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 kali permenit. Sehabis
melahirkan biasanya denyut nadi akan lebih cepat. Bradichardi umumnya
ditemukan 6-8 jam pertama setelah persalinan. Bradichardi merupakan
suatu konsekuensi peningkatan cardiac out put & stroke volume. Nadi
kembali seperti keadaan sebelum hamil 3 bulan setelah persalinan.Nadi
diantara 50-70x/ menit dianggap normal. Nadi yang cepat / > mungkin
indikasi hipovolumia sekunder dari perdarahan.

c) Pernafasan
Frekuensi pernafasan normal pada orang adalah 16-24 kali per menit.
Pada ibu umumnya pernafasan lambat atau normal. Hal ini dikarenakan
ibu dalam keadaan pemulihan atau dalam kondisi istirahat. Pernafasan
akan menurun sampai pada keadaan noramal seperti sebelum hamil,
keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan denyut
nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan mengikutinya,
kecuali apabila ada gangguan khusus pada saluran nafas. Hipoventilasi
dan Hypotensi mungkin terdapat pada suatu keadaan yang tidak normal,
sehingga sering kali terjadi peningkatan subarachnoid (spinal block).

d) Tekanan darah
Tekanan darah sedikit berubah / tidak berubah sama sekali. Hipotensi
ortostatik yang diindikasikan dengan perasaan pusing atau pening setelah
berdiri dapat berkembang dalam 48 jam pertama sebagai suatu akibat
gangguan pada daerah persyarafan yang mungkin terjadi setelah
persalinan. Penyebab tekanan darah menurun karena adanya hipovolumia
karena perdarahan. Bagaimanapun itu tanda yang terakhir dan gejala lain
perdarahan harus diwaspadai. Penyebab Tekanan darah meningkat
karena diakibatkan oleh penggunaan obat oxytosin yang berlebihan jika
terjadi hipertensi pada kehamilan atau terjadi pada periode I pospartum
maka evaluasi rutin tekanan darah diperlukan.Jika seorang wanita
mengalami sakit kepala, hipertensi adalah sebagai suatu penyebab
Analgetik diberikan jika tensi tinggi & wanita harus cukup istirahat.
BAB III
PENUTUP
D. KESIMPULAN
Masa nifas adalah periode waktu atau masa dimana organ –organ reproduksi
kembali kepada keadaan tidak hamil, masa ini membutuhkan waktu sekitar 6
minggu, pada masa nifas banyak terjadi perubahan fisiologis maupun
perubahan psikologis,diantara perubahan fisiologis tanda – tanda vital, pada
masa nifas perubahan tanda – tanda vital harus dilakukan karena untuk
membantu tenaga kesehatan dalam pengawasan postpartum / nifas. Tekanan
darah harus dalam keadaan stabil, suhu turun secara perlahan dan stabil pada
24 jam post partum, nadi menjadi normal setelah persalinan.

E. SARAN
Mengingat bahayanya kenaikan tanda - tanda vital diatas batas normal, akan
berakibat

fatal

sehingga

penting

seorang

tenaga

Bidan

memantau

perkembangan fisiologis pasien post partum atau nifas di antaranya dengan
memantau tanda - tanda vital. Sehingga seorang Bidan dapat melakukan
penanganan selanjutnya dengan segera.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas Yogyakarta: Mitra Cendikia..
Saleha, 2009. Asuhan kebidanan pada masa nifas. Jakarta: Salemba Medika
PERUBAHAN FISIOLOGIS TANDA-TANDA VITAL PADA
IBU NIFAS

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8
ELVHI ZARISKA
SITI NURIATI
SEPTIANA
SUMARNI
HERIDA ANDIWAHYUNI

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA
KABUPATEN MUNA
2012

More Related Content

What's hot

Kb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasaKb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasapjj_kemenkes
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalpjj_kemenkes
 
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...Adeline Dlin
 
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarum
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarumaskep pasien dengan Hiperemesis gravidarum
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarumRumandani Choirunisa
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIpjj_kemenkes
 
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahirKb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Kegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetriKegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetrinaroi munthe
 
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBLPenatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBLpjj_kemenkes
 
Referat kelainan darah pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat kelainan darah pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat kelainan darah pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat kelainan darah pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
 
Kb2 hipertensi gravidarum
Kb2 hipertensi gravidarumKb2 hipertensi gravidarum
Kb2 hipertensi gravidarumpjj_kemenkes
 
Sap pemeriksaan kehamilan
Sap  pemeriksaan kehamilanSap  pemeriksaan kehamilan
Sap pemeriksaan kehamilanMJM Networks
 

What's hot (18)

Kb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasaKb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasa
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...
Referat penanganan dan tata laksana kejang pada kehamilan (pembimbing : dr. A...
 
Askeb 1 kunjungan ulang
Askeb 1  kunjungan ulangAskeb 1  kunjungan ulang
Askeb 1 kunjungan ulang
 
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarum
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarumaskep pasien dengan Hiperemesis gravidarum
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarum
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
 
Mely
MelyMely
Mely
 
Kegawatdaruratan maternitas
Kegawatdaruratan maternitasKegawatdaruratan maternitas
Kegawatdaruratan maternitas
 
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahirKb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
 
Kegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetriKegawat daruratan obstetri
Kegawat daruratan obstetri
 
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBLPenatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
 
Referat kelainan darah pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat kelainan darah pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat kelainan darah pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat kelainan darah pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Kb2 hipertensi gravidarum
Kb2 hipertensi gravidarumKb2 hipertensi gravidarum
Kb2 hipertensi gravidarum
 
Sap pemeriksaan kehamilan
Sap  pemeriksaan kehamilanSap  pemeriksaan kehamilan
Sap pemeriksaan kehamilan
 
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lamaMakalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
 
Kesehatan
KesehatanKesehatan
Kesehatan
 
Maternitas ii
Maternitas iiMaternitas ii
Maternitas ii
 
Deteksi
DeteksiDeteksi
Deteksi
 

Similar to Askeb nifas (20)

Ibu tyas
Ibu tyasIbu tyas
Ibu tyas
 
Ibu tyas
Ibu tyasIbu tyas
Ibu tyas
 
Tugas pp bu tyas
Tugas pp bu tyasTugas pp bu tyas
Tugas pp bu tyas
 
Tugas pp bu tyas
Tugas pp bu tyasTugas pp bu tyas
Tugas pp bu tyas
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
 
Karlis santi
Karlis santiKarlis santi
Karlis santi
 
Makalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawalMakalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawal
 
periode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfperiode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdf
 
Ciri bayi normal
Ciri bayi normalCiri bayi normal
Ciri bayi normal
 
Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas
 
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu frida
 
Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA
Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA
Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA
 
masa nifas 2.ppt
masa nifas 2.pptmasa nifas 2.ppt
masa nifas 2.ppt
 
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptxPPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
 
474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt
474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt
474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt
 
askeb 2 (1).ppt
askeb 2 (1).pptaskeb 2 (1).ppt
askeb 2 (1).ppt
 
Makalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawalMakalah anty pak sawal
Makalah anty pak sawal
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Askeb nifas

  • 1. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang PERUBAHAN FISIOLOGIS TANDA-TANDA NIFAS PADA IBU NIFAS. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Raha, 23 oktober 2013 Penulis
  • 2. DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG B. RUMUSAN MASALAH C. TUJUAN BAB II PEMBAHASAN A. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU MASA NIFAS (ALAT-ALAT VITAL) BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG Kehamilan dan kelahiran dianggap sebagai suatu kejadian fisiologis yang pada sebagian besar wanita berakhir dengan normal dan tanpa komplikasi (Departmen of Health, 1993). Pada akhir masa puerperium, pemulihan persalinan secara umum dianggap telah lengkap. Pandangan ini mungkin terlalu optimis. Bagi banyak wanita, pemulihan adalah sesuatu yang berlangsung terjadi dan menjadi seorang ibu adalah proses fisiologis yang normal. Namun, beberapa studi terbaru mengungkapkan bahwa masalah-masalah kesehatan jangka panjang yang terjadi setelah melahirkan adalah masalah yang banyak ditemui (Hillan, 1992b; glazener et al. 1993; bick dan MacArthur,1995a), (macArthuretal.1991). dapat berlangsung Pengetahuan dalam menyeluruh waktu tentang lama perubahan fisiologis dan psikologis pada masa puerperium adalah sangat penting jika bidan menilai status kesehatan ibu secara akurat dan memastikan bahwa pemulihan sesuai dengan standar yang diharapkan. Hal yang sama pentingnya adalah menyadari potensi morbiditas pascapartum dalam jangka panjang dan factor-faktor yang berhubungan dengannnya seperti obstetric, anestesi dan faktor sosial. B. RUMUSAN MASALAH Untuk mengetahui Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Tanda-Tanda Vital C. TUJUAN Menjelaskan tentang tanda-tanda vital pada masa nifas
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU MASA NIFAS (ALAT-ALAT VITAL) Beberapa perubahan tanda – tanda vital terlihat jika wanita dalam keadaan normal, peningkatan darah systole maupun diastole timbul dan berlangsung selama 4 hari, setelah wanita melahirkan, fungsi pernafasan akan kembali seperti wanita tidak hamil pada bulan ke 6 setelah wanita melahirkan. Saat rahim kosong, diafragma turun, aksis jantung kembali normal, dan impulase titik maksimum (point of maximum impulase (PMI)) dan EKG kembali normal. Perubahan fisiologis pada masa nifas ( tanda – tanda vital) meliputi, Suhu badan, nadi,pernafasan, dan tekanan darah. a) Suhu badan Satu hari (24jam) postpatum suhu badan akan naik sedikit (37,5°C – 38°C), suhu dapat naik kurang lebih 0,5 derajat Celcius dari keadaan normal sebagai akibat kerja keras waktu melahirkan, kehilangan cairan dan kelelahan, Apabila keadaan normal suhu badan menjadi biasa. Biasanya pada hari ketiga suhu badan naik lagi karena adanya pembentukan ASI, buah dada menjadi bengkak, berwarna merah karena banyaknya ASI. Bila suhu tidak turun kemungkinan adanya infeksi pada endometrium, mastitis, tractus genitalis atau sistem lain. Apabila kenaikan suhu di atas 38 derajat celcius, waspada terhadap infeksi post partum. b) Nadi Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 kali permenit. Sehabis melahirkan biasanya denyut nadi akan lebih cepat. Bradichardi umumnya ditemukan 6-8 jam pertama setelah persalinan. Bradichardi merupakan suatu konsekuensi peningkatan cardiac out put & stroke volume. Nadi kembali seperti keadaan sebelum hamil 3 bulan setelah persalinan.Nadi
  • 5. diantara 50-70x/ menit dianggap normal. Nadi yang cepat / > mungkin indikasi hipovolumia sekunder dari perdarahan. c) Pernafasan Frekuensi pernafasan normal pada orang adalah 16-24 kali per menit. Pada ibu umumnya pernafasan lambat atau normal. Hal ini dikarenakan ibu dalam keadaan pemulihan atau dalam kondisi istirahat. Pernafasan akan menurun sampai pada keadaan noramal seperti sebelum hamil, keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan mengikutinya, kecuali apabila ada gangguan khusus pada saluran nafas. Hipoventilasi dan Hypotensi mungkin terdapat pada suatu keadaan yang tidak normal, sehingga sering kali terjadi peningkatan subarachnoid (spinal block). d) Tekanan darah Tekanan darah sedikit berubah / tidak berubah sama sekali. Hipotensi ortostatik yang diindikasikan dengan perasaan pusing atau pening setelah berdiri dapat berkembang dalam 48 jam pertama sebagai suatu akibat gangguan pada daerah persyarafan yang mungkin terjadi setelah persalinan. Penyebab tekanan darah menurun karena adanya hipovolumia karena perdarahan. Bagaimanapun itu tanda yang terakhir dan gejala lain perdarahan harus diwaspadai. Penyebab Tekanan darah meningkat karena diakibatkan oleh penggunaan obat oxytosin yang berlebihan jika terjadi hipertensi pada kehamilan atau terjadi pada periode I pospartum maka evaluasi rutin tekanan darah diperlukan.Jika seorang wanita mengalami sakit kepala, hipertensi adalah sebagai suatu penyebab Analgetik diberikan jika tensi tinggi & wanita harus cukup istirahat.
  • 6. BAB III PENUTUP D. KESIMPULAN Masa nifas adalah periode waktu atau masa dimana organ –organ reproduksi kembali kepada keadaan tidak hamil, masa ini membutuhkan waktu sekitar 6 minggu, pada masa nifas banyak terjadi perubahan fisiologis maupun perubahan psikologis,diantara perubahan fisiologis tanda – tanda vital, pada masa nifas perubahan tanda – tanda vital harus dilakukan karena untuk membantu tenaga kesehatan dalam pengawasan postpartum / nifas. Tekanan darah harus dalam keadaan stabil, suhu turun secara perlahan dan stabil pada 24 jam post partum, nadi menjadi normal setelah persalinan. E. SARAN Mengingat bahayanya kenaikan tanda - tanda vital diatas batas normal, akan berakibat fatal sehingga penting seorang tenaga Bidan memantau perkembangan fisiologis pasien post partum atau nifas di antaranya dengan memantau tanda - tanda vital. Sehingga seorang Bidan dapat melakukan penanganan selanjutnya dengan segera.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas Yogyakarta: Mitra Cendikia.. Saleha, 2009. Asuhan kebidanan pada masa nifas. Jakarta: Salemba Medika
  • 8. PERUBAHAN FISIOLOGIS TANDA-TANDA VITAL PADA IBU NIFAS DISUSUN OLEH KELOMPOK 8 ELVHI ZARISKA SITI NURIATI SEPTIANA SUMARNI HERIDA ANDIWAHYUNI AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA KABUPATEN MUNA 2012