SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Analisis struktural dalam cerita rakyat meliputi tema cerita, alur, penokohan,latar, amanat, dan 
sudut pandang. 
1. Tema 
Tema pada cerita “Asal Mula Burung Ntaapo-apo” dapat ditentukan dengan membaca awalnya 
yang mengungkapkan tentang kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Kasih sayang yang berlebihan 
ini mengakibatkan anak tersebut tumbuh menjadi pemuda yang manja dan tidak mau membantu 
ibunya. 
Berdasarkan gambaran itudapat disimpulkan bahwa tema cerita tersebut adalah” K asih sayang 
berlebihan berakibat burukterhadap perkembangan anak” 
.2. Alur 
Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita. Dari urutan peristiwa dalam cerita ini dapat 
dibaca bahwa peristiwa berjalan terus dari awal sampai akhir yang disebut dangan alur maju. Konflik 
dalam cerita terjadi ketika La Ane tidak mau membantu ibunya. Setiap hari La Ane menghabiskan 
waktunya bermain gasing bersama teman-temannya. Tentu saja ibunya tdak senang kemudian menegur 
anak itu. Puncak konflik terjadi saat La Ane meninggalkan rumah dan ibunya sangat marah. 
3. Penokohan 
Penokohan dalam sebuah cerita adalah bagaimana cara pengarang menceritakan karakter tokoh 
atau pelakunya. Cerita”Asal Mula Burung Ntaapo-apo” terdapat dua pelaku atau tokoh yang 
memiliki watak yang berbeda. 
La Ane merupakan sosok yang malas dan tidak bertanggung jawab. Terbukti, ketika ibu 
menyuruh La Ane bekerja, La Ane selalu menolak dengan alasan capek. Kemudian ibu adalah sosok 
pekerja keras dan cukup sabar, Hanya di balik kesabarannya itu tanpa disadarinya telah melakukan 
tindakan yang sangat fatal yang mengakibatkan dia menyesal seumur hidup. 
4 .Latar atau Setting 
Latar atau setting meliputi tempat, waktu, dan suasana. Cerita “Ntaapo-apo “ dilukiskan 
tentang seorang janda yang hidup bersama anaknya di sebuah rumah,di suatu kampung, pada 
zaman dahulu kala. Gambaran suasana dalam cerita tersebut adalah sungguh memprihatinkan dan 
sangat menegangkan. 
5. Amanat 
Amanat adalah pesan pengarang dalam ceritanya. Cerita “Ntaapo-apo adalah sebagai berikut: 
a. Sayangilah orang tua kita dengan menaati segala perintahnya. 
b. Janganlah jadi anak yang selalu membangkang yang pada akhirnya mengalami musibah. 
c. Berhati-hatilah bertindak agar tidak menyesal di kemudian hari. 
6. Sudut Pandang 
Dalam menampilkan ceritanya,pengarang akan menempatkan dirinya pada posisi yang berbeda-beda. 
Cara memandang tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu 
disebut sudut pandang. 
Dalam penyajiannya cerita “Ntaapo-apo” menggunakan sudut pandang orang ketiga.

More Related Content

Similar to Analisis struktural dalam cerita rakyat

Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelWarnet Raha
 
UNSUR UNSUR DONGENG
UNSUR UNSUR DONGENGUNSUR UNSUR DONGENG
UNSUR UNSUR DONGENGM RIYADH
 
Analisis Strukturalisme POWER POINT
Analisis Strukturalisme POWER POINTAnalisis Strukturalisme POWER POINT
Analisis Strukturalisme POWER POINTsasindounpam
 
Lidya Richmy Ariani Richard 2013070114
Lidya Richmy Ariani Richard 2013070114Lidya Richmy Ariani Richard 2013070114
Lidya Richmy Ariani Richard 2013070114dimastwb
 
Elemen Karangan Naratif
Elemen Karangan NaratifElemen Karangan Naratif
Elemen Karangan NaratifReza Saini
 
cerita fantasi.pdf
cerita fantasi.pdfcerita fantasi.pdf
cerita fantasi.pdfwahyu758632
 
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"Lathifah Nuraini
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin LoveiArika
 
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpEnsiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpDhek Prasetya
 
RANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptx
RANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptxRANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptx
RANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptxMJibrilAttabrani
 
Kajian Teks Sederhana.pptx
Kajian Teks Sederhana.pptxKajian Teks Sederhana.pptx
Kajian Teks Sederhana.pptxssuser79538b
 
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)suhaini99
 
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)suhaini99
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Mitha Ye Es
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Mitha Ye Es
 

Similar to Analisis struktural dalam cerita rakyat (20)

Analisis struktural dalam cerita rakyat
Analisis struktural dalam cerita rakyatAnalisis struktural dalam cerita rakyat
Analisis struktural dalam cerita rakyat
 
Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novel
 
UNSUR UNSUR DONGENG
UNSUR UNSUR DONGENGUNSUR UNSUR DONGENG
UNSUR UNSUR DONGENG
 
Analisis Strukturalisme POWER POINT
Analisis Strukturalisme POWER POINTAnalisis Strukturalisme POWER POINT
Analisis Strukturalisme POWER POINT
 
Lidya Richmy Ariani Richard 2013070114
Lidya Richmy Ariani Richard 2013070114Lidya Richmy Ariani Richard 2013070114
Lidya Richmy Ariani Richard 2013070114
 
Elemen Karangan Naratif
Elemen Karangan NaratifElemen Karangan Naratif
Elemen Karangan Naratif
 
Soal bahasa indonesia.ipa,ips13
Soal bahasa indonesia.ipa,ips13Soal bahasa indonesia.ipa,ips13
Soal bahasa indonesia.ipa,ips13
 
cerita fantasi.pdf
cerita fantasi.pdfcerita fantasi.pdf
cerita fantasi.pdf
 
5.2
5.25.2
5.2
 
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
 
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpEnsiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
 
RANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptx
RANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptxRANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptx
RANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptx
 
Kajian Teks Sederhana.pptx
Kajian Teks Sederhana.pptxKajian Teks Sederhana.pptx
Kajian Teks Sederhana.pptx
 
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
 
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Tema
TemaTema
Tema
 
KELOMPOK 1.docx
KELOMPOK 1.docxKELOMPOK 1.docx
KELOMPOK 1.docx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Analisis struktural dalam cerita rakyat

  • 1. Analisis struktural dalam cerita rakyat meliputi tema cerita, alur, penokohan,latar, amanat, dan sudut pandang. 1. Tema Tema pada cerita “Asal Mula Burung Ntaapo-apo” dapat ditentukan dengan membaca awalnya yang mengungkapkan tentang kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Kasih sayang yang berlebihan ini mengakibatkan anak tersebut tumbuh menjadi pemuda yang manja dan tidak mau membantu ibunya. Berdasarkan gambaran itudapat disimpulkan bahwa tema cerita tersebut adalah” K asih sayang berlebihan berakibat burukterhadap perkembangan anak” .2. Alur Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita. Dari urutan peristiwa dalam cerita ini dapat dibaca bahwa peristiwa berjalan terus dari awal sampai akhir yang disebut dangan alur maju. Konflik dalam cerita terjadi ketika La Ane tidak mau membantu ibunya. Setiap hari La Ane menghabiskan waktunya bermain gasing bersama teman-temannya. Tentu saja ibunya tdak senang kemudian menegur anak itu. Puncak konflik terjadi saat La Ane meninggalkan rumah dan ibunya sangat marah. 3. Penokohan Penokohan dalam sebuah cerita adalah bagaimana cara pengarang menceritakan karakter tokoh atau pelakunya. Cerita”Asal Mula Burung Ntaapo-apo” terdapat dua pelaku atau tokoh yang memiliki watak yang berbeda. La Ane merupakan sosok yang malas dan tidak bertanggung jawab. Terbukti, ketika ibu menyuruh La Ane bekerja, La Ane selalu menolak dengan alasan capek. Kemudian ibu adalah sosok pekerja keras dan cukup sabar, Hanya di balik kesabarannya itu tanpa disadarinya telah melakukan tindakan yang sangat fatal yang mengakibatkan dia menyesal seumur hidup. 4 .Latar atau Setting Latar atau setting meliputi tempat, waktu, dan suasana. Cerita “Ntaapo-apo “ dilukiskan tentang seorang janda yang hidup bersama anaknya di sebuah rumah,di suatu kampung, pada zaman dahulu kala. Gambaran suasana dalam cerita tersebut adalah sungguh memprihatinkan dan sangat menegangkan. 5. Amanat Amanat adalah pesan pengarang dalam ceritanya. Cerita “Ntaapo-apo adalah sebagai berikut: a. Sayangilah orang tua kita dengan menaati segala perintahnya. b. Janganlah jadi anak yang selalu membangkang yang pada akhirnya mengalami musibah. c. Berhati-hatilah bertindak agar tidak menyesal di kemudian hari. 6. Sudut Pandang Dalam menampilkan ceritanya,pengarang akan menempatkan dirinya pada posisi yang berbeda-beda. Cara memandang tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu disebut sudut pandang. Dalam penyajiannya cerita “Ntaapo-apo” menggunakan sudut pandang orang ketiga.