Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan produksi bersih pada industri tekstil, termasuk teknik-teknik produksi bersih yang dapat diterapkan, sasaran jangka pendek dan panjang, serta proses produksi kelapa sawit yang mencakup proses mulai dari pengolahan tandan buah segar hingga perolehan minyak kelapa sawit dan inti kelapa.

1. Pelaksanaan
Produksi Bersih

2. Pencemaran
limbah industri
tekstil
Biaya mahal
Pendekatan
end of pipe
treatment
Peraturan
Lingkungan
Hidup
Timbul limbah
sludge
Tak berjalan
efektif
Perlu terobosan
baru berupa
pendekatan
Teknologi
Produksi
Bersih
 Turun debit dan
konsentrasi
limbah
 Reduksi
Production Cost
 Efficiency SDA
 Citra perusahaan
 Peningkatan daya
saing produk
Kondisi eksisting
Pedoman Audit
Produksi Bersih
Sosialisasi Produksi
Bersih
Lingkup Pekerjaan

3. SASARAN

Jangka Pendek :




Tersedianya perangkat Pedoman Audit Produksi
Bersih bagi Pemda Kab./Kota di Jabar
Menanamkan paradigma produksi bersih bagi aparat
dan masyarakat industri
Memberikan
aksesibilitas
Undang-Undang
Lingkungan hidup kepada aparatur pemerintah dan
masyarakat industri
Jangka panjang


Mengurangi beban pencemaran lingkungan
Memberikan aksesibilitas bagi masyarakat industri

4. Teknik Produksi
Bersih
Pengurangan Sumber
Pencemar
Pengubahan Produk



Penggantian Produk
Penghematan Produk
Pengubahan di
Komposisi Produk
Perubahan Material Input


Pemurnian Material
Penggantian Material
Pengendalian
Sumber
Pencemar
Pemanfaatan
Limbah
Penggunaan Kembali
(Reuse)
 Pengembalian ke
Proses Asal
 Penggantian Bahan
Baku untuk Proses Lain
Pengubahan Teknologi
 Pengubahan Proses
 Pengubahan Tata
Letak, Peralatan atau
Perpipaan
 Pengubahan
Tatanan & Ketentuan
Operasi







Daur Ulang
(Recycle)




On Site
Off Site
Waste Exchange
Tata Cara Operasi
Tindakan-tindakan Prosedural
Pencegahan Kehilangan
Sistem Manajemen
Pemisahan Aliran Limbah
Peningkatan penanganan material
Penjadualan Produksi
Pengaturan kondisi operasi dan
process
Gambar 2.2 Diagram Teknologi Produksi Bersih

Pengambilan Kembali
(Recovery)
Diproses untuk mendapat
kembali bahan asal
Diproses untuk memperoleh
produk samping

5. Pengolahan Kelapa Sawit
TBS
Sterilisasi
Treshing
Digesting
Pressing
Depericarping
Palm Kernel
Klarifikasi
CPO

6. Stasiun threshing dapat digambarkan sebagai berikut:
TBS Rebusan (dari Stasiun Rebusan)
Brondolan Rebusan
THRESHING PERTAMA
Brondolan
SORTASI
USB
Brondolan
Brondolan Rebusan
THRESHING KEDUA
Ke Digester/Press
Janjangan Kosong
Ke Estate
ke Rebusan

7. Stasiun Press
Digester
Crude Oil
Pressan
Press Cake

8. Stasiun nut recovery & Kernel;yang melakukan proses pencapaian
efisiensi recovery kernel yang maksimal dengan kualitas produksi
yang optimal dan losses yang minimal.
Fibre cyclone
Fibre
Polishing Drum
Nut = + 12%
Nut Silo
Ripple Mill
Eff.Craxmix = > 96%
Broken kernel = < 15%
Dirt kernel = < 6%
LTDS
to Boiler
Broken Kernel
+
Shell
Kernel Utuh
Claybah
Broken Kernel
Shell
Shell
Kernel Silo
Bulk Silo/Bisley
Despatch Produksi
Moisture
= 7%
Dirt
= 6 %
Broken Kernel
= < 15%
FFA =
1 – 2 %

9. Stasiun Klarifikasi
Crude oil ex press
Sand trap tank
Vibro screen
tailing to press
Crude oil tank
Vertical continuous tank
Oil
Sludge
Oil Tank
Purifier
Vacuum
Moisture
=<
Dirt
=<
FFA
=<
DOBI
=>
Dryer
0.150 %
0.015 %
3.00 %
3.00 %
Sludge tank
I
Sand cyclone
Buffer tank
Vibro screen
Sludge Tank II
Sludge centrifuge
Storage Tank
Heavy phase
DESPATCH
to Effluent Treatment
Light phase

10. KEHILANGAN PRODUKSI KERNEL
Point Sampling
Standar
(Maksimum
diijinkan)
Kehilangan
Kernel
terhadap TBS
Actual
Berondolan terikut di
Janjangan
Kosong
1.00%Sampel
0.03%K/TBS 0,0885
Kernel terikut di Fiber
1.25%Sampel
0.14%K/TBS 1,454
Kernel terikut di Cangkang 1,25%Sampel
LTDS
Kernel terikut di cangkang 1.25%Sampel
Claybath
0.04%K/TBS 6,197
TOTAL
0.24 %
0.03%K/TBS 3,859
11,6

11. Metodologi:
Keluaran:
 Sebaran jumlah dan
Wawancara dan
Data Sekunder
jenis industri tekstil di
7 Kota/Kabupaten
 Dinas
 Industri Tekstil yang
Perindustrian
 Kantor MenLH
 Asosiasi Industri
Tekstil
 Balai Besar
tekstil
 GTZ
 Industri Tekstil
sudah punya IPAL
EVALUASI
PELAKSANAA
N PRODUKSI
BERSIH
 Industri Tekstil yang
sudah sertifikasi ISO
9000 atau 14001
 Industri Tekstil yang
sudah melaksanakan
Produksi Bersih
 Kendala di Lapangan
 Peluang Produksi
Bersih

12. Metodologi
Data Sekunder:
 Balai Besar Tekstil
 Studi Pustaka
 Dokumen Lingkungan
(UKL/UPL
&
AMDAL)
 Asosiasi
Industri
Tekstil
 Diskusi dengan Pakar
 Workshop
dengan
PT,
Pengusaha,
BPLHD, Asosiasi
 Kerja sama dg di
Industri dan Asosiasi
Industri Tekstil
Keluaran
Identifikasi Proses
Produksi Tekstil
Proses industri tekstil :
 Jenis proses
 Karakteristik
bahan pembantu
 Kebutuhan utilitas
 Karakteristik
limbah
 Peralatan
Penyusunan Pedoman:
Kriteria&Parameter
Workshop
Ujicoba industri
Pedoman Audit untuk
Produksi Bersih