Makalah ini membahas tentang perubahan bentuk struktur kromosom. Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel dan terdiri atas DNA, RNA, dan protein. Terjadi berbagai perubahan struktur pada kromosom seperti delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi yang dapat memengaruhi genetika individu.
1. MAKALAH : GENETIKA
PERUBAHAN BENTUK STRUKTUR KROMOSOM
KELOMPOK
I
1. WA ODE HUSNI ( 913 04 041)
2. HERNAWATI ( 913 04 040)
3. MULIASTI (913 04 039)
4. WA HALIA
5. WA BAENA
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN
WUNA RAHA
2015
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Flemming (1879) melihat untuk pertama kali membelahnya benda-benda yang
ada di dalam inti. Flemming menggunakan istilah mitosis untuk menguraikan
pembalahan benang-benang (kromosom) dalam inti menjadi separohnya dan
pemisahannya ke inti sel anak. Lalu, sekitar tahun 1880 terlihat adanya
mekanisme reduksi kromosom yang diuraikan oleh ahli lain dengan istilah meiosis
yang diketemukan oleh Farmer dan More. Kemudian Roux (1883) merupakan ahli
yang mula-mula mempunyai dugaan bahwa benda-benda tersebut terlibat dalam
mekanisme keturunan. Benden dan Boveri (1887) melaporkan bahwa jumlah
benda tersebut (kromosom) berbeda antara makhluk hidup yang satu dengan yang
lainnya dan jumlahnya stabil dari generasi ke generasi. Istilah kromosom pertama
kali di kemukakan oleh Weldeyer (1888) dan kromosom berasal dari bahasa latin
(krom= warna, soma= tubuh, badan).
Pada tahun 1865 Mendel menetapkan teori dasar pewarisan sifat berdasarkan
pemulihannya sebelum perkembangan sitologi diketahui. Setelah De Vries,
Correns dan Von Tschemak secara terpisah menguatkan hasil Mendel. Tiga ahli
amerika Serikat, yaitu Cannon, Wilson, dan Sutton melihat adanya kesejajaran
antara unit sifat dari Mendel dan kromosom. Pada tahun 1902 Sutton dan Boveri
menyatakan bahwa faktor keturunan yang ditemukan oleh Mendel itu terletak
pada kromosom.
Pada tahun 1933 Morgan menemukan fungsi kromosom dalam pemindahan sifat-
sifat genetik. Beberapa ahli lainnya antara lain Heitz (1935), Kuwanda (1939),
Gritter (1940), dan Kaufman (1948) kemudian menyusul memberikan keterangan
banyak tentang morfologi kromosom.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi kromosom !
2. Bagaimana bentuk struktur kromosom.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui defenisi kromosom
2. Untuk mengetahui bagaiman bentuk strukur kromoson
3. BAB II
PEMBAHASAN
(Perubahan bentuk sturktur kromosom)
A. Definisi Kromosom
Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus).
Kromosom berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata chrome yang berarti warna
dan soma berarti badan. Kromosom dapat diartikan sebagai badan yang mampu
menyerap warna. Istilah kromosom diperkenalkan pertama kali oleh W. Waldeyer
pada tahun 1888. Satuan terkecil dari makhluk hidup adalah sel. Segala aktivitas
sel diatur oleh inti sel (nukleus). Di dalam inti, terkandung substansi genetik yang
terdapat dalam kromosom. Kromosom merupakan benda-benda yang halus
berbentuk lurus seperti batang atau bengkok yang berada di dalam nukleus.
Karena dapat menyerap warna dengan jelas, maka dapa diamati di bawah
mikroskop. Zat penyusun kromosom disebut kromatin dan merupakan jalinan
benang-benang halus dalam plasma inti.
B. Strukutur Kromosom
romosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan protein.
Kromosom homolog (2n) adalah kromosom yang terdapat berpasangan dan
memiliki struktur dan komposisi yang sama. sel yang memiliki 2n kromosom
(kromosom homolog) disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan kromosom
diberi simbol n kromosom. Sel dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya
sel kelamin jantan saja atau sel kelamin betina saja.
Karakter-karakter kromosom paling mudah dipelajari pada fase prometafase dari
mitosis, karena pada saat tersebut kromosom-kromosom tampak tersebar tidak
saling tumpang tindih dan masing-masing kromosom berbentuk silindroid dengan
empat lengan karena mempunyai 2 kromatid serupa (sister chromatid).
Setiap kromatid pada kromosom tersusun atas molekul-molekul DNA.Molekul-
molekul DNA ini bersatu dengan protein histon membentuk nukleosom.
Nukleosom-nukleosom ini dengan protein non histon akan membelit dan memutar
membentuk spiral (coil) dan ulir-ulir ini akan meutar dan membelit lagi
membentuk super spiral (super coil). Dengan demikian kromosom akan tampak
memendek (terkondensasi) setelah akhir fase interfase dari siklus sel. Kromosom
yang terdiri dari dua kromatid serupa mempunyai lenganpendek (p) dan lengan
panjang (q). Kedua lengan kromosom ini dipisahkan oleh suatu bagian yang
disebut sentromer atau lekukan pertama (centromere) dan pada masing-masing
4. kromatid terdapat bagian yang disebut kinetokor yang berfungsi untuk
berpegangannya kromosom dengan benang-benang spidel .Pada beberapa
kromosom kadang-kadang masih dapat dilihat adanya lekukan kearah dalam
lainnya sehingga memisahkan bagian kecil dari lengan kromosom dan lekukan ini
dinamakan lekukan sekunder (secondary constriction).
Kromosom tersusun atas DNA yang berkondensasi bersama protein
histon di dalam inti sel, membentuk struktur bernama nukleosom. DNA (
deoxyribonucleic acid ) atau asam deoksiriboneukleat merupakan substansi
pembawa pembentuk nukleosom. Nukleosom-nukleosom berkelompok dan
membentuk benang yang lebih kompak, yang dinamakan benang kromatin.
Kromatin akan terlihat sebagai benang yang mengandung struktur manik-manik
(beads on a string), yakni nukleosom.
Benang kromatin ini ditemukan di dalam inti sel. Ketika sel akan
membelah, benang kromatin membentuk pilinan yang semakin padat sehingga
dapat terlihat menggunakan mikroskop. Struktur yang dihasilkan oleh
pengompakan benang kromatin tersebut dikenal sebagai kromosom. Sebelum sel
membelah, molekul DNA dari setiap kromosom berduplikasi sehingga terbentuk
lengan kromosom ganda yang disebut kromatid.
Pada kromosom terdapat suatu daerah terang yang tidak mengandung gen,
dinamakan sentromer . Bagian ini memiliki peranan sangat penting pada proses
pembelahan sel. Di bagian inilah benang gelendong menempel untuk
bagian kromosom pada masing-masing kutub pembelahan yang berlawanan.
5. C. Perubahan Kromosom
Perubahan struktur kromosom adalah salah satu bentuk mutasi kromosom
yang terjadi pada suatu individu. Mutasi kromosom akibat perubahan struktur
kromosom melibatkan perubahan banyak gen dalam kromosom. Perubahan ini
dapat memicu kelainan pada individu. Perubahan struktur kromosom ada
beberapa jenis, yaitu:
1. Delesi
Delesi terjadi jika suatu bagian atau segmen dari kromosom patah atau
hilang pada saat pembelahan sel. Kromosom tempat fragmen tersebut berasal
kemudian akan kehilangan gen-gen tertentu.
2. Duplikasi
Duplikasi terjadi Jika bagian segmen yang hilang pada saat delesi tersebut
pindah ke kromosom homolognya. Disebut duplikasi karena pada kromosom
homolog yang menerima patahan terjadi penggandaan gen-gen.
3. Inversi
Inversi terjadi jika sebagian segmen kromosom patah, lalu patahan tersebut
tersambung kembali tetapi dengan posisi terbalik. Ada dua macam inversi, yaitu:
Inversi perisentrik, bila peristiwa inversi melibatkan perubahan posisi
sentromer dan terjadi pada satu lengan kromosom.
Inversi parasetrik, bila peristiwa inversi tidak melibatkan perubahan posisi
sentromer dan biasanya terjadi pada 2 lengan kromosom.
4. Translokasi
Translokasi terjadi salah satu bagian kromosom patah, lalu patahan
tersebut tersambung atau menempel pada kromosom lain yang bukan
homolognya.
5. Katenasi
Katenasi merupakan hasil translokasi dua kromosom tidak homolog
sehingga menyebabkan dua pasang kromosom membentuk struktur seperti
lingkaran.
6. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang berisi DNA di
mana informasi genetik dalam sel disimpan
2. Struktur kromosom prokariotik berbentuk lingkar sehingga hanya terdiri
dari sebuah kromosom tunggal
3. Struktur kromosom eukariotik berbentuk linier dengan panjangyang
melibihi dari nucleus itu sendiri sehingga harus dipadatkan dalam
pengemasannya.
4. Kodon (kode genetik) adalah deret nukleotida pada mRNA yang terdiri
atas kombinasi tiga nukleotida berurutan yang menyandi suatu asam
amino tertentu sehingga sering disebut sebagai kodon triplet.
B. Saran
1. Perlu dilengkapi dengan gambar-gambar dari struktur kromosom
7. DAFTAR PUSTAKA
1. Kromosom (biosejati.wordpress.com)
3. Kromosom (id.wikipedia.org)
4. Sejarah Penemuan Kromosom (id.shvoong.com)
5. STRUKTUR KROMOSOM (id.scribd.com)
6. See more at: http://bukumateribiologi.blogspot.com/2014/07/macam-macam-
perubahan-struktur-kromosom.html#sthash.CxJycIE1.dpuf