Membantu kesulitan sesama muslim
Membantu saudara yang sedang kesulitan akan mendapatkan pahala besar di dunia dan akhirat, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Menutup aib saudara juga wajib dilakukan kecuali untuk pihak tertentu sesuai syariat. Berkumpul untuk belajar agama akan mendapatkan rahmat Allah.
1. Membantu kesulitan sesama muslim
Dari Abu Hurairah rodhiallohu ‘anhu, Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa melepaskan seorang mukmin dari kesusahan hidup di dunia, niscaya
Alloh akan melepaskan darinya kesusahan di hari kiamat, barang siapa memudahkan
urusan (mukmin) yang sulit niscaya Alloh akan memudahkan urusannya di dunia dan
akhirat. Barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Alloh akan menutup
aibnya di dunia dan akhirat. Alloh akan menolong seorang hamba, selama hamba itu
senantiasa menolong saudaranya. Barang siapa menempuh perjalanan untuk
mencari ilmu, maka Alloh akan memudahkan jalan baginya menuju surga. Tidaklah
suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Alloh untuk membaca Kitabulloh dan
mempelajarinya bersama-sama, melainkan akan turun kepada mereka
ketenteraman, rahmat Alloh akan menyelimuti mereka, dan Alloh memuji mereka di
hadapan (para malaikat) yang berada di sisi-Nya. Barang siapa amalnya lambat,
maka tidak akan disempurnakan oleh kemuliaan nasabnya.” (Hadits dengan redaksi
seperti ini diriwayatkan oleh Muslim)
Membantu Kesulitan
Membantu saudaranya untuk terlepas dari kesulitan merupakan kebajikan yang
mendatangkan pahala yang sangat besar baik di dunia maupun di akhirat. Kesulitan
apapun dan bantuan dalam bentuk apapun.
Menutup Aib
Menutup aib saudaranya wajib hukumnya. Baik saudaranya banyak berdosa lebih-
lebih yang taat. Membuka aib hanya boleh dilakukan oleh pihak-pihak tertentu
dengan tetap memenuhi ketentuan syariat.