Sistem informasi kesehatan merupakan komponen penting dalam sistem kesehatan nasional Indonesia yang berperan dalam manajemen pelayanan kesehatan, mengidentifikasi masalah kesehatan, dan pengambilan keputusan berdasarkan bukti. Namun, sistem informasi kesehatan di Indonesia masih mengalami fragmentasi dan belum memiliki standar nasional yang seragam.

1. SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Disusun oleh :
1. Lutfi Tri Khusniyati (108114014)
2. Sellvy Kurniasih (108114043)

2. DEFINISI
A.Sistem
Sekumpulan komponen yang bekerja untuk mencapai suatu tujuan.
B.Sistem Informasi
Sekumpulan komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan suatu
informasi fakta(data)
C.Sistem Informasi Kesehatan
Suatu sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan disemua tingkat
pemerintah secara sistematis dan terintegrasi untuk mendukung
manajemen kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat.

3.  Sistem Informasi terdiri dari
1. Data
2. Manusia
3. Proses
4. Kombinasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
5. Teknologi Komunikasi
 Penggunaan Informasi terdiri dari 3 Tahap:
1. Pemasukkan Data
2. Pemrosesan
3. Pengeluaran Informasi

4. PERANAN SIK DALAM SISTEM KESEHATAN
Menurut WHO,Sistem informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6”Building Block” yaitu :
1. Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan).
2. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan).
3. Health worksforce (tenaga medis)
4. Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan)
5. Health information system (sistem informasi kesehatan)
6. Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)

5. SIK DI DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
INDONESIA
Sistem Kesehatan Nasional Indonesia terdiri dari 7 subsistem :
1.Upaya Kesehatan
2.Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
3.Pembiayaan Kesehatan
4.Sumber Daya Manusia Kesehatan
5.Sediaan farmasi,alat kesehatan,dan makanan
6.Manajemen,Informasi,dan Regulasi Kesehatan
7.Pemberdayaan Masyarakat

6. TUJUAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
1. Meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan
2. Mengetahui tingkat status kesehatan masyarakat
3. Sebagai dasar evidence based bagi sistem kesehatan
4.Sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan
dalam manajemen kesehatan

7. Sumber Informasi Kesehatan dalam
Manajemen kesehatan

8. Manfaat dari Sistem Informasi Kesehatan
1. Mendukung Manajemen Kesehatan
2. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
3. Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan
prioritas
4. Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan
kesehatan berdasarkan bukti
5. Mengalokasikan sumber daya secara optimal
6. Membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi
7. Membantu penilaian transparansi

9. PERMASALAHAN SISTEM INFORMASI
KESEHATAN DI INDONESIA
1.Faktor Pemerintah
 Standar SIK belum ada sampai saat ini
 Pedoman SIK sudah ada tapi belum seragam
 Belum ada rencana kerja SIK nasional
 Pengembangan SIK dikabupaten atau kota tidak seragam
2. Fragmentasi
• Kesenjangan aliran data (terfragmentasi banyak hambatan dan
tidak tepat waktu).
• Format pencatatan dan pelaporan masih berbeda-beda dan belum
standar secar nasional
• Terlalu banyak sistem yang berbeda-beda disemua jenjang
administrasi, sehingga terjadi duplikasi data, data tidak lengkap,
valid, dan tidak conect dengan pusat.

10. PERKEMBANGAN SIK DI INDONESIA
SIK di Indonesia telah dan akan mengalami 3
Pembagian masa sebagai berikut :
1. Era Manual ( sebelum 2005)
2. Era Transisi ( tahun 2005-2011)
3. Era Komputerisasi ( mulai 2012)