Geostrategi Indonesia terus berkembang seiring perubahan kondisi global dan regional. Sebagai negara kepulauan terbesar dengan posisi strategis, Indonesia pernah mengalami berbagai konflik di kawasan dan kini menghadapi tantangan baru seperti sengketa Laut Cina Selatan. Indonesia juga bergantung pada sumber daya alamnya namun rentan terhadap gejolak harga komoditas. Untuk memperkuat kedaulatan, TNI memainkan peran penting sementara pemerintah men
2. Geostrategi adalah suatu strategi dalam
memanfaatkan kondisi geografis
negara dalam menentukan kebijakan,
tujuan, dan sarana untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi dan tujuan
nasional.
3. Dengan posisi geografis, potensi
sumber kekayaan alam, serta besarnya
jumlah dan kemampuan penduduk
yang dimiliki, indonesia menjadi ajang
perebutan pengaruh negara-negara
besar.
Kondisi kehidupan nasional merupakan
pencerminan ketahanan nasional, yaitu
kondisi yang harus dimiliki dalam
semua aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dalam wadah
NKRI.
4. Geostrategi diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas
pokok pemerintahan.
Geostrategi mempunyai fungsi sebagai daya tangkal, dan
ketahanan pada aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan.
5. Manunggal
Mawas ke dalam
Kewibawaan
Berubah menurut waktu
Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan
Percaya pada diri sendiri
Tidak tergantung pada pihak lain
6. Konsepsi adalah teori atau model yang merupakan pedoman
dalam menciptakan ketahanan nasional melalui pembangunan
seluruh aspek ketahanan nasional.
Aspek tersebut meliputi aspek trigatra dan panca gatra yang
keduanya dikenal dengan astagatra.
7. Gatra Geografi-SDA
Gatra Geografi-Penduduk
Gatra SDA-Penduduk
Gatra Ideologi –Ipoleksosbudhankam
Gatra Politik –Ipoleksosbudhankam
Gatra Ekonomi –Ipoleksosbudhankam
Gatra Sosial budaya –Ipoleksosbudhankam
Gatra hankam –Ipoleksosbudhankam
8. Politik, menghadapi globalisasi perlu peningkatan kompetensi
diplomat menjadi perunding internasional. Selain itu banyak
kasus disintegrasi disebabkan ketidakadilan politik, hukum,
ekonomi, dan budaya.
Ekonomi, hal-hal yang harus dibenahi yaitu menata kebijakan
fiskal, industri dalam negri, dan swasembada pangan.
Sosbud, dibuat standarisasi pendidikan, kerukunan umat
beragama, dan sistem jaminan sosial.
Hukum, profesionalitas aparat hukum, pemberantasan
korupsi, dan HAM
9. Colin Gray: Geostrategi adalah "seni menghubungkan geografi, strategi,
dan kekuasaan dalam upaya untuk memperoleh keuntungan strategis
melalui pengaturan atau eksploitasi lingkungan fisik dan manusia."
Halford J. Mackinder: Geostrategi adalah "studi tentang hubungan antara
kekuatan dan geografi serta dampaknya pada urusan internasional."
Nicholas Spykman: Geostrategi adalah "studi tentang interaksi antara
geografi, kekuasaan, dan politik internasional, dengan fokus pada
pengaruh kekuasaan pada kebijakan negara dan strategi militer."
Zbigniew Brzezinski: Geostrategi adalah "perencanaan dan tindakan
politik yang didasarkan pada persepsi geografi dan lingkungan fisik
dalam upaya untuk mempertahankan atau memperluas pengaruh
kekuasaan negara."
Saul Bernard Cohen: Geostrategi adalah "studii tentang pengaruh
geografi, lingkungan fisik, dan sejarah pada kebijakan negara dan
konflik internasional."
10. Sejarah Indonesia telah lama menjadi tempat pertarungan
kepentingan politik dan strategis antar negara besar di kawasan
Asia Tenggara. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia,
Indonesia memiliki posisi geografis yang strategis sebagai
jembatan antara dua samudra dan sebagai pintu gerbang Asia
Tenggara. Oleh karena itu, geostrategi menjadi sangat penting
dalam menentukan kebijakan luar negeri Indonesia.
Pada masa kolonial, Indonesia menjadi daerah pengaruh berbagai
kekuatan imperialis seperti Belanda, Inggris, dan Jepang. Setelah
kemerdekaan, Indonesia juga harus menghadapi berbagai konflik
di kawasan, seperti konflik dengan Malaysia dan konfrontasi
dengan Malaysia dan Singapura.
11. Perkembangan geostrategi Indonesia terus mengalami
perubahan seiring berjalannya waktu, terutama dalam konteks
globalisasi dan pergeseran kekuatan geopolitik di kawasan Asia
Pasifik. Berikut beberapa perkembangan penting dalam
geostrategi Indonesia:
Konflik di Kawasan: Indonesia pernah mengalami berbagai
konflik di kawasan, seperti konflik dengan Malaysia dan
konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura pada tahun 1960-
an. Saat ini, Indonesia juga menghadapi berbagai ancaman,
seperti konflik Laut Cina Selatan dan terorisme internasional.
12. Ketergantungan terhadap Sumber Daya Alam: Indonesia
memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak
dan gas bumi, tambang, dan keanekaragaman hayati. Namun,
ketergantungan terhadap sumber daya alam tersebut
membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga
komoditas global dan juga membuat negara ini menjadi
target eksploitasi oleh negara-negara besar.
Peran TNI: TNI memiliki peran penting dalam menjaga
keamanan negara dan melindungi kepentingan nasional
Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri. TNI juga
terlibat dalam penjagaan wilayah dan perbatasan,
penanggulangan bencana alam, dan pemeliharaan
perdamaian dunia.
13. Hubungan Bilateral: Indonesia memiliki hubungan diplomatik
dengan banyak negara di dunia, terutama negara-negara di
kawasan Asia Pasifik seperti Jepang, China, Korea Selatan,
Australia, dan Amerika Serikat. Indonesia juga menjadi
anggota ASEAN dan memiliki peran penting dalam
mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan keamanan di
kawasan.
Pengembangan Infrastruktur: Indonesia sedang
mengembangkan infrastruktur yang dapat memperkuat
posisinya sebagai pusat perdagangan dan ekonomi di
kawasan Asia Tenggara. Salah satu contoh adalah proyek
pembangunan jaringan jalan tol Trans-Sumatera dan jaringan
kereta api nasional yang dapat meningkatkan konektivitas
antarwilayah di Indonesia.