SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Prinsip Ekologi Industri dan
Penerapannnya di Negara maju
Oleh : Nurul Jannah, S.Pd
Dosen Pengampu : Dr. Fitrah Suzanti, M.Si
A. Latar Belakang
• Ekologi : ilmu mengenai hubungan timbal balik antara organisme dan
sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya (Miller, 1975).
• Ekologi : suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem
• Struktur : Susunan atau keadaan dari sistem ekologi (kepadatan/kerapatan,
biomassa, penyebaran potensi unsur hara, energi, faktor-faktor fisik dan kimia).
• Fungsi : menggambarkan peran setiap komponen yang ada dalam sistem
ekologi atau ekosistem.
• Kompleksnya masalah dari populasi Konsep dasar ekologi
industri.
• Peningkatan populasi kebutuhan manusia Peningkatan produk
• Limbah dampak industri Ilmu untuk keseimbangan
B. Pengertian Ekologi Industri
Ekologi industri
Bidang ilmu yang difokuskan pada dua tujuan, yaitu peningkatan
ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan.
Hubungan antara 1
atau lebih perusahaan
Melibatkan pertukaran materi,
energi, informasi
Tujuan Ekologi Industri adalah :
1) Memajukan dan melaksanakan konsep pembangunan
berkelanjutan (sustainable development)
2) Menjaga daya dukung alam
3) Menjaga kualitas hidup menjaga kekuatan Ekonomi Sistem
Industri, Perdagangan dan Sektor Komersial
Prinsip Sustainable Development adalah :
1) Penggunaan SDA berkelanjutan
2) Menjamin mutu hidup masyarakat
3) Memelihara kelangsungan hidup ekologi sistem alami (environmental
equity)
Konsep Ekologi Industri
Tekonologi Konsep Ekologi Industri
Sistem Industri :
1. Tipe I : masuk menghasilkan energi, tidak ada
pengolahan limbah
2. Tipe II : diolah sebagian (sistem) dan di buang (lingkungan)
3. Tipe III : diolah dengan baik secara kseimbangan (tujuan)
Proses produksi bersih
Komplemen
Pengurangan limbah
Pendauran limbah
Gambar 1. Tipe Ekologi Industri
Strategi untuk mengimplementasikan konsep ekologi industri ada 4 elemen
utama yaitu:
1) Mengoptimasi penggunaan sumber daya yang ada
2) Membuat suatu siklus material yang tertutup dan meminimalkan emisi
3) Proses dematerialisasi
4) Pengurangan dan penghilangan ketergantungan pada sumber energi yang
tidak terbarukan.
Karakteristik simbiosis industri yang efektif adalah sebagai
berikut :
 Industri anggota simbiosis ditempatkan dalam satu kawasan dan
memiliki bidang produksi yang berbeda-beda.
 Jarak antar industri dibuat dekat sehingga meningkatkan efisiensi
tranportasi bahan.
 Masing-masing industri membuat suatu kesepakatan bersama dengan
berprinsip ekonomi yaitu saling menguntungkan.
 Masing-masing industri harus dapat berkomunikasi dengan baik.
 Tiap industri bertangung-jawab pada keselamatan lingkungan dalam
kawasan tersebut.
Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan (Eco-Industrial Park/
Esatate) : sekumpulan industri dan bisnis jasa yang berlokasi pada
suatu tempat di mana pelaku-pelaku di dalamnya secara bersama
meningkatkan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosialnya melalui
kerjasama dalam mengelola issu lingkungan dan sumberdaya.
Perubahan tipologi pada ekosistem industri :
• Tipologi : klasifikasi (biasanya berupa klasikasi fisik suatu bangunan)
umum yang ditemukan pada bangunan dan tempat-tempat
perkotaan, dengan kategori yang berbeda, seperti intensitas
pembangunan (dari alam atau pedesaan ke perkotaan).
• Peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan perubahan bentang
alam, konversi lahan, peningkatan ketidakteraturan, berkurangnya
kebersihan dan meningkatnya volume sampah serta pencemaran
udara serta air.
• Munculnya organisme pembawa penyakit.
• Prinsip pengembangan kawasan dengan perubahan fungsi lahan
harus berwawasan lingkungan, karena yang sangat berpengaruh
adalah berkurangnya air, oleh karena itu perlunya arahan
perencanaan dan pembangunan fasilitas agar tidak merusak
kelestarian lingkungan serta memiliki harmoni dengan karakter
lingkungan yang ada.
• Dalam bidang permukiman, semakin terdesaknya permukiman oleh
bangunan komersial harus diberikan solusi agar warga lama yang
tinggal dipermukiman kota tidak harus terdesak tinggal di luar area
perkotaan.
EKOLOGI
INDUSTRI,
MENERAPKAN
KARAKTERISTIK
EKOLOGI ALAM
KE SISTEM
INDUSTRI
EKOSISTEM
INDUSTRI
EKOLOGI INDUSTRI
Model Terintegrasi :
1. Optimasi pemakaian bahan dan industri.
2. Minimisasi timbulan limbah.
3. Mengubah limbah menjadi bahan baku.
Konsep dan Perangkat Ekologi Industri
Perusahaan
Antar
Perusahaan
Regional
Ekodesain (Desain Ramah Lingkungan)
(Brezet and Van Hemel 1997; Van Hemel 1998)
Eko Efisiensi Industri
INDUSTRI TAMAN BURNSIDE, KANADA
Berdiri tahun 1967
Industri salah satu kawasan
industri terbesar di Kanada
yang mencakup 2.500 ha,
dengan lebih dari 2.000
bisnis dan sekitar 30.000
orang.
• Mengembangkan konsep ekosistem berkelanjutan.
• Jika kemasan tidak bisa dibuang, maka dikurangi. Contoh : tidak
memakai bungkus kotak (dengan kontainer besar), tidak
menggunakan kemasan yang tidak penting (pembungkusan secara
individu).
• Contoh penggunaan barang kembali : penggunan botol kimia yang
dikembalikan dan diisi kembali, menggunakan kotak persediaan
untuk mengirim barang.
• Terdapat perusahaan menerima botol, wadah logam, kertas, karton,
dan kantong plastik untuk didaur ulang.
• Contoh lain : Merobek kertas sebagai pengisi kemasan atau menjual
ke tetangga.
• Perusahaan pasar mensupply barang dengan penggunaan kembali, pemulihan,
produksi ulang, penyewaan, dan daur ulang bahan.
•
• Sebagai tempat fasilitas pembuata kompos terbesar di Nova Societa,
mendaur ulang limbah medis, internasional, dan rumah tangga.
• Produk ramah lingkungan banyak dijual utnuk mengurangi dampak
lingkungan.
• Eksperimen hidup, menguji strategi dan alat baru dan berupaya
meningkatkan evolusi dengan kecepatan yang lebih cepat daripada
yang terjadi “secara alami”.
• Tinjauan eko-efisiensi memberikan panduan kepada dunia usaha mengenai
praktik-praktik yang dapat menghindari atau meminimalkan limbah,
khususnya melalui pencegahan polusi serta strategi konservasi sumber daya
dan energi.
• EEC adalah pusat dukungan pendidikan dan pengelolaan lingkungan untuk
usaha kecil dan menengah.
• EEC berfungsi bekerja untuk meningkatkan efisiensi masing-masing
perusahaan di satu sisi, sekaligus mendorong upaya kerja sama antar
bisnis. Model EEC adalah cara yang praktis dan efisien untuk melibatkan
dunia usaha dalam melakukan perbaikan lingkungan.
• EEC juga membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja dan berfungsi
sebagai titik kontak antara komunitas bisnis dan universitas untuk
mendorong penelitian terapan di bidang eko-efisiensi dan ekologi industri.
• Efisiensi Lingkungan Burnside (EEC) berlokasi di Taman Industri
Burnside dan didirikan pada tahun 1998 melalui kemitraan antara
Universitas Dalhousie dan Nova Scotia Power Inc
• EEC membantu perusahaan mencapai kinerja lingkungan dan
ekonomi yang lebih baik. EEC mengadopsi strategi seperti
mempromosikan program bisnis ramah lingkungan, yang mencakup
melakukan tinjauan lingkungan terhadap perusahaan, memfasilitasi
dengan tujuan mengidentifikasi peluang efisiensi
lingkungan/ekonomi, menanggapi permintaan informasi dan
memberikan informasi yang relevan mengenai peluang efisiensi
lingkungan dan konservasi sumber daya untuk bisnis.
• Selain itu, strategi lain seperti pertukaran bahan limbah dan kencan
kilat industri, pengorganisasian dan kerja sama dalam menawarkan
pelatihan, sesi informasi dan lokakarya serta sarapan tahunan
“Keunggulan Lingkungan dalam Bisnis” untuk merayakan kemajuan
besar perusahaan lokal dalam meningkatkan kinerja lingkungan
mereka juga diadopsi.
• Burnside Industrial Park mempromosikan kisah sukses bisnis dan
berkontribusi terhadap pendidikan siswa melalui magang , pekerjaan
musim panas dan proyek penelitian. Selain itu, kolom surat kabar di
berita Burnside diterbitkan setiap bulan tentang topik bisnis dan
lingkungan. Topik-topik ini mencakup perputaran material dan
energi, putaran umpan balik, jaring makanan, hubungan simbiosis,
konservasi sumber daya dan keanekaragaman hayati, serta ekonomi
sirkular.

More Related Content

Similar to Prinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptx

Ekologi industri dan pembangunan berkelanjutan kelompok 5
Ekologi industri dan pembangunan berkelanjutan kelompok 5Ekologi industri dan pembangunan berkelanjutan kelompok 5
Ekologi industri dan pembangunan berkelanjutan kelompok 5DheaRiskiAnanda
 
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxPPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxIlhamFajar14
 
3. green and blue economy
3. green and blue economy3. green and blue economy
3. green and blue economyRahma0207
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriRiska_21
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriar_
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alammafle kh
 
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besarpengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besarlisa hidayati
 
Desain ekologi terapan
Desain ekologi terapanDesain ekologi terapan
Desain ekologi terapancitra_lunafly
 
EKOLOGI INDUSTRI.pdf
EKOLOGI INDUSTRI.pdfEKOLOGI INDUSTRI.pdf
EKOLOGI INDUSTRI.pdfaguscicuq01
 
Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Indra Yudhistira
 
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)Imm Ida
 
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArief Budiman
 
Revitalisasi Penganekaragaman Pangan
Revitalisasi Penganekaragaman PanganRevitalisasi Penganekaragaman Pangan
Revitalisasi Penganekaragaman PanganF W
 
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...FuadiyahSalsabilaAsr
 
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUAlfiyahDarojat1
 

Similar to Prinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptx (20)

Ekologi industri dan pembangunan berkelanjutan kelompok 5
Ekologi industri dan pembangunan berkelanjutan kelompok 5Ekologi industri dan pembangunan berkelanjutan kelompok 5
Ekologi industri dan pembangunan berkelanjutan kelompok 5
 
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxPPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
 
Ekologiss
EkologissEkologiss
Ekologiss
 
Asas asas lingkungan
Asas   asas lingkunganAsas   asas lingkungan
Asas asas lingkungan
 
3. green and blue economy
3. green and blue economy3. green and blue economy
3. green and blue economy
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industri
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industri
 
PERAN DAN KONSTRIBUSI PERUSAHAAN DALAM PENURUNAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL DAN ...
PERAN DAN KONSTRIBUSI PERUSAHAAN DALAM PENURUNAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL DAN ...PERAN DAN KONSTRIBUSI PERUSAHAAN DALAM PENURUNAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL DAN ...
PERAN DAN KONSTRIBUSI PERUSAHAAN DALAM PENURUNAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL DAN ...
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Green Jobs is Decent Jobs
Green Jobs is Decent JobsGreen Jobs is Decent Jobs
Green Jobs is Decent Jobs
 
Csr
CsrCsr
Csr
 
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besarpengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
 
Desain ekologi terapan
Desain ekologi terapanDesain ekologi terapan
Desain ekologi terapan
 
EKOLOGI INDUSTRI.pdf
EKOLOGI INDUSTRI.pdfEKOLOGI INDUSTRI.pdf
EKOLOGI INDUSTRI.pdf
 
Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance?
 
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
 
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
 
Revitalisasi Penganekaragaman Pangan
Revitalisasi Penganekaragaman PanganRevitalisasi Penganekaragaman Pangan
Revitalisasi Penganekaragaman Pangan
 
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...
Green and White Doodle Thesis Defense Presentation_20240325_110111_0000_compr...
 
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

Prinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptx

  • 1. Prinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju Oleh : Nurul Jannah, S.Pd Dosen Pengampu : Dr. Fitrah Suzanti, M.Si
  • 2. A. Latar Belakang • Ekologi : ilmu mengenai hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya (Miller, 1975). • Ekologi : suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem • Struktur : Susunan atau keadaan dari sistem ekologi (kepadatan/kerapatan, biomassa, penyebaran potensi unsur hara, energi, faktor-faktor fisik dan kimia). • Fungsi : menggambarkan peran setiap komponen yang ada dalam sistem ekologi atau ekosistem. • Kompleksnya masalah dari populasi Konsep dasar ekologi industri. • Peningkatan populasi kebutuhan manusia Peningkatan produk • Limbah dampak industri Ilmu untuk keseimbangan
  • 3. B. Pengertian Ekologi Industri Ekologi industri Bidang ilmu yang difokuskan pada dua tujuan, yaitu peningkatan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan. Hubungan antara 1 atau lebih perusahaan Melibatkan pertukaran materi, energi, informasi
  • 4. Tujuan Ekologi Industri adalah : 1) Memajukan dan melaksanakan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) 2) Menjaga daya dukung alam 3) Menjaga kualitas hidup menjaga kekuatan Ekonomi Sistem Industri, Perdagangan dan Sektor Komersial Prinsip Sustainable Development adalah : 1) Penggunaan SDA berkelanjutan 2) Menjamin mutu hidup masyarakat 3) Memelihara kelangsungan hidup ekologi sistem alami (environmental equity)
  • 5. Konsep Ekologi Industri Tekonologi Konsep Ekologi Industri Sistem Industri : 1. Tipe I : masuk menghasilkan energi, tidak ada pengolahan limbah 2. Tipe II : diolah sebagian (sistem) dan di buang (lingkungan) 3. Tipe III : diolah dengan baik secara kseimbangan (tujuan) Proses produksi bersih Komplemen Pengurangan limbah Pendauran limbah
  • 6. Gambar 1. Tipe Ekologi Industri
  • 7. Strategi untuk mengimplementasikan konsep ekologi industri ada 4 elemen utama yaitu: 1) Mengoptimasi penggunaan sumber daya yang ada 2) Membuat suatu siklus material yang tertutup dan meminimalkan emisi 3) Proses dematerialisasi 4) Pengurangan dan penghilangan ketergantungan pada sumber energi yang tidak terbarukan.
  • 8. Karakteristik simbiosis industri yang efektif adalah sebagai berikut :  Industri anggota simbiosis ditempatkan dalam satu kawasan dan memiliki bidang produksi yang berbeda-beda.  Jarak antar industri dibuat dekat sehingga meningkatkan efisiensi tranportasi bahan.  Masing-masing industri membuat suatu kesepakatan bersama dengan berprinsip ekonomi yaitu saling menguntungkan.  Masing-masing industri harus dapat berkomunikasi dengan baik.  Tiap industri bertangung-jawab pada keselamatan lingkungan dalam kawasan tersebut.
  • 9. Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan (Eco-Industrial Park/ Esatate) : sekumpulan industri dan bisnis jasa yang berlokasi pada suatu tempat di mana pelaku-pelaku di dalamnya secara bersama meningkatkan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosialnya melalui kerjasama dalam mengelola issu lingkungan dan sumberdaya.
  • 10. Perubahan tipologi pada ekosistem industri : • Tipologi : klasifikasi (biasanya berupa klasikasi fisik suatu bangunan) umum yang ditemukan pada bangunan dan tempat-tempat perkotaan, dengan kategori yang berbeda, seperti intensitas pembangunan (dari alam atau pedesaan ke perkotaan). • Peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan perubahan bentang alam, konversi lahan, peningkatan ketidakteraturan, berkurangnya kebersihan dan meningkatnya volume sampah serta pencemaran udara serta air. • Munculnya organisme pembawa penyakit.
  • 11. • Prinsip pengembangan kawasan dengan perubahan fungsi lahan harus berwawasan lingkungan, karena yang sangat berpengaruh adalah berkurangnya air, oleh karena itu perlunya arahan perencanaan dan pembangunan fasilitas agar tidak merusak kelestarian lingkungan serta memiliki harmoni dengan karakter lingkungan yang ada. • Dalam bidang permukiman, semakin terdesaknya permukiman oleh bangunan komersial harus diberikan solusi agar warga lama yang tinggal dipermukiman kota tidak harus terdesak tinggal di luar area perkotaan.
  • 13. EKOLOGI INDUSTRI Model Terintegrasi : 1. Optimasi pemakaian bahan dan industri. 2. Minimisasi timbulan limbah. 3. Mengubah limbah menjadi bahan baku.
  • 14. Konsep dan Perangkat Ekologi Industri Perusahaan Antar Perusahaan Regional
  • 15. Ekodesain (Desain Ramah Lingkungan) (Brezet and Van Hemel 1997; Van Hemel 1998)
  • 16.
  • 18.
  • 19.
  • 20. INDUSTRI TAMAN BURNSIDE, KANADA Berdiri tahun 1967 Industri salah satu kawasan industri terbesar di Kanada yang mencakup 2.500 ha, dengan lebih dari 2.000 bisnis dan sekitar 30.000 orang.
  • 21. • Mengembangkan konsep ekosistem berkelanjutan. • Jika kemasan tidak bisa dibuang, maka dikurangi. Contoh : tidak memakai bungkus kotak (dengan kontainer besar), tidak menggunakan kemasan yang tidak penting (pembungkusan secara individu). • Contoh penggunaan barang kembali : penggunan botol kimia yang dikembalikan dan diisi kembali, menggunakan kotak persediaan untuk mengirim barang. • Terdapat perusahaan menerima botol, wadah logam, kertas, karton, dan kantong plastik untuk didaur ulang. • Contoh lain : Merobek kertas sebagai pengisi kemasan atau menjual ke tetangga.
  • 22. • Perusahaan pasar mensupply barang dengan penggunaan kembali, pemulihan, produksi ulang, penyewaan, dan daur ulang bahan. •
  • 23. • Sebagai tempat fasilitas pembuata kompos terbesar di Nova Societa, mendaur ulang limbah medis, internasional, dan rumah tangga. • Produk ramah lingkungan banyak dijual utnuk mengurangi dampak lingkungan. • Eksperimen hidup, menguji strategi dan alat baru dan berupaya meningkatkan evolusi dengan kecepatan yang lebih cepat daripada yang terjadi “secara alami”.
  • 24.
  • 25. • Tinjauan eko-efisiensi memberikan panduan kepada dunia usaha mengenai praktik-praktik yang dapat menghindari atau meminimalkan limbah, khususnya melalui pencegahan polusi serta strategi konservasi sumber daya dan energi. • EEC adalah pusat dukungan pendidikan dan pengelolaan lingkungan untuk usaha kecil dan menengah. • EEC berfungsi bekerja untuk meningkatkan efisiensi masing-masing perusahaan di satu sisi, sekaligus mendorong upaya kerja sama antar bisnis. Model EEC adalah cara yang praktis dan efisien untuk melibatkan dunia usaha dalam melakukan perbaikan lingkungan. • EEC juga membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja dan berfungsi sebagai titik kontak antara komunitas bisnis dan universitas untuk mendorong penelitian terapan di bidang eko-efisiensi dan ekologi industri.
  • 26. • Efisiensi Lingkungan Burnside (EEC) berlokasi di Taman Industri Burnside dan didirikan pada tahun 1998 melalui kemitraan antara Universitas Dalhousie dan Nova Scotia Power Inc • EEC membantu perusahaan mencapai kinerja lingkungan dan ekonomi yang lebih baik. EEC mengadopsi strategi seperti mempromosikan program bisnis ramah lingkungan, yang mencakup melakukan tinjauan lingkungan terhadap perusahaan, memfasilitasi dengan tujuan mengidentifikasi peluang efisiensi lingkungan/ekonomi, menanggapi permintaan informasi dan memberikan informasi yang relevan mengenai peluang efisiensi lingkungan dan konservasi sumber daya untuk bisnis. • Selain itu, strategi lain seperti pertukaran bahan limbah dan kencan kilat industri, pengorganisasian dan kerja sama dalam menawarkan pelatihan, sesi informasi dan lokakarya serta sarapan tahunan “Keunggulan Lingkungan dalam Bisnis” untuk merayakan kemajuan besar perusahaan lokal dalam meningkatkan kinerja lingkungan mereka juga diadopsi.
  • 27. • Burnside Industrial Park mempromosikan kisah sukses bisnis dan berkontribusi terhadap pendidikan siswa melalui magang , pekerjaan musim panas dan proyek penelitian. Selain itu, kolom surat kabar di berita Burnside diterbitkan setiap bulan tentang topik bisnis dan lingkungan. Topik-topik ini mencakup perputaran material dan energi, putaran umpan balik, jaring makanan, hubungan simbiosis, konservasi sumber daya dan keanekaragaman hayati, serta ekonomi sirkular.