SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Sifat-Sifat Fisik Bahan Galian
Semua mineral mempunyai susunan kimiawi tertentu
dan penyusun atom-atom yang beraturan, maka setiap
jenis mineral mempunyai sifat-sifat fisik/kimia
tersendiri. Dengan mengenal sifat-sifat tersebut maka
setiap jenis mineral dapat dikenal, sekaligus kita
mengetahui susunan kimiawinya dalam batas-batas
tertentu
1. Kilap
• Merupakan kenampakan atau cahaya yang
dipantulkan oleh permukaan mineral saat
terkena cahaya, contoh;
Pirit (FeSO2) intan (C)
2. Warna
Warna mineral merupakan kenampakan langsung yang
dapat dilihat, akan tetapi tidak dapat diandalkan dalam
pemerian mineral karena suatu mineral dapat
berwarna lebih dari satu warna, tergantung
keanekaragaman komposisi kimia dan pengotoran
padanya. Sebagai contoh, kuarsa dapat berwarna putih
susu, ungu, coklat kehitaman atau tidak berwarna.
Walau demikian ada beberapa mineral yang
mempunyai warna khas.
3. Kekerasan
Adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan.
Kekerasan nisbi suatu mineral dapat membandingkan
suatu mineral terentu yang dipakai sebagai kekerasan
yang standard. Mineral yang mempunyai kekerasan
yang lebih kecil akan mempunyai bekas dan badan
mineral tersebut. Standar kekerasan yang biasa dipakai
adalah skala kekerasan yang dibuat oleh Friedrich Mohs
dari Jeman dan dikenal sebagai skala Mohs. Skala Mohs
mempunyai 10 skala, dimulai dari skala 1 untuk mineral
terlunak sampai skala 10 untuk mineral terkeras .
4. Bentuk
Mineral ada yang berbentuk kristal, mempunyai bentuk
teratur yang dikendalikan oleh sistem kristalnya, dan
ada pula yang tidak. Mineral yang membentuk kristal
disebut mineral kristalin. Mineral kristalin sering
mempunyai bangun yang khas disebut amorf
Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas,
misalnya:
a. Bangun kubus : galena, pirit.
b. Bangun pimatik : piroksen, ampibole.
c. Bangun doecahedon : garnet
5. Berat Jenis
Adalah perbandingan antara berat mineral dengan
volume mineral. Cara yang umum untuk menentukan
berat jenis yaitu dengan menimbang mineral tersebut
terlebih dahulu, misalnya beratnya x gram. Kemudian
mineral ditimbang lagi dalam keadaan di dalam air,
misalnya beratnya y gram. Berat terhitung dalam
keadaan di dalam air adalah berat miberal dikurangi
dengan berat air yang volumenya sama dengan volume
butir mineral tersebut.
6. Sifat Dalam
Adalah sifat mineral apabila kita berusaha untuk
mematahkan, memotong, menghancurkan,
membengkokkan atau mengiris. Yang termasuk sifat ini
adalah;
a. Rapuh
b. mudah ditempa
c. dapat diiris
d. flaksible
7. Daya lebur mineral
Yaitu meleburnya mineral apabila dipanaskan,
penyelidikannya dilakukan dengan membakar bubuk
mineral dalam api. Daya leburnya dinyatakan dalam
derajat keleburan.
8. Magnetic Susceptibility (sifat
kemagnetan)
Setiap mineral mempunyai sifat kemagnitan yang
berbeda, yaitu ada yang kuat, lemah bahkan ada yang
tidak sama sekali tertarik oleh magnet.
9. Electric Conductivity (daya hantar
listrik)
Mineral memiliki sifat konduktor dan non konduktor.
Untuk memisahkan mineral jenis ini digunakan alat
yang disebut high tension separator atau electrostatic
separator dan hasilnya berupa mineral konduktor dan
non konduktor.
10. Agregasi
Bergabungnya bagian bagian yang terpisah

More Related Content

What's hot

Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Nanda Reda
 
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
Barka Manilapai
 
Laporan makalah kristal_mineral_-_sifat_fisik_mineral_-_johan_edwart
Laporan makalah kristal_mineral_-_sifat_fisik_mineral_-_johan_edwartLaporan makalah kristal_mineral_-_sifat_fisik_mineral_-_johan_edwart
Laporan makalah kristal_mineral_-_sifat_fisik_mineral_-_johan_edwart
arieshi
 
Materi petrologi
Materi petrologiMateri petrologi
Materi petrologi
hendra472
 
Batuan beku kelompok 1
Batuan beku kelompok 1Batuan beku kelompok 1
Batuan beku kelompok 1
Farah Della
 

What's hot (18)

Batuan dan mineral
Batuan dan mineralBatuan dan mineral
Batuan dan mineral
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
 
Presentasi mineral (2)
Presentasi mineral (2)Presentasi mineral (2)
Presentasi mineral (2)
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya MineralCara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
 
Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
 
Petrologi batuan beku
Petrologi batuan bekuPetrologi batuan beku
Petrologi batuan beku
 
Petrologi pendahuluan
Petrologi pendahuluanPetrologi pendahuluan
Petrologi pendahuluan
 
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete232998366 genesa-bahan-galian-complete2
32998366 genesa-bahan-galian-complete2
 
Laporan makalah kristal_mineral_-_sifat_fisik_mineral_-_johan_edwart
Laporan makalah kristal_mineral_-_sifat_fisik_mineral_-_johan_edwartLaporan makalah kristal_mineral_-_sifat_fisik_mineral_-_johan_edwart
Laporan makalah kristal_mineral_-_sifat_fisik_mineral_-_johan_edwart
 
Materi petrologi
Materi petrologiMateri petrologi
Materi petrologi
 
4.batuan dan mineral ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
4.batuan dan mineral  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...4.batuan dan mineral  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
4.batuan dan mineral ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
 
Pratikum batuan
Pratikum batuanPratikum batuan
Pratikum batuan
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
1. pendahuluan genesa endapan mineral
1. pendahuluan genesa endapan mineral1. pendahuluan genesa endapan mineral
1. pendahuluan genesa endapan mineral
 
Batuan beku kelompok 1
Batuan beku kelompok 1Batuan beku kelompok 1
Batuan beku kelompok 1
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya
 

Similar to Sifat sifat fisik bahan galian (12)

Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan EdwartPresentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
 
TUGAS KRISMIN MAKALA.docx
TUGAS KRISMIN MAKALA.docxTUGAS KRISMIN MAKALA.docx
TUGAS KRISMIN MAKALA.docx
 
TUGAS KRISMIN MAKALA.docx
TUGAS KRISMIN MAKALA.docxTUGAS KRISMIN MAKALA.docx
TUGAS KRISMIN MAKALA.docx
 
Rangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuanRangkuman mineral dan batuan
Rangkuman mineral dan batuan
 
MIneral
MIneralMIneral
MIneral
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
1 mineral-dan-batuan-1-pdf
1 mineral-dan-batuan-1-pdf1 mineral-dan-batuan-1-pdf
1 mineral-dan-batuan-1-pdf
 
tugas praktikum geologi fisik
tugas praktikum geologi fisiktugas praktikum geologi fisik
tugas praktikum geologi fisik
 
laporan sifat fisik mineral
laporan sifat fisik minerallaporan sifat fisik mineral
laporan sifat fisik mineral
 
Ilmu logam
Ilmu logamIlmu logam
Ilmu logam
 
Teori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptx
Teori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptxTeori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptx
Teori Geologi Dasar 1 - Pertemuan Ke-2.pptx
 
ACARA IV.docx
ACARA IV.docxACARA IV.docx
ACARA IV.docx
 

Sifat sifat fisik bahan galian

  • 2. Semua mineral mempunyai susunan kimiawi tertentu dan penyusun atom-atom yang beraturan, maka setiap jenis mineral mempunyai sifat-sifat fisik/kimia tersendiri. Dengan mengenal sifat-sifat tersebut maka setiap jenis mineral dapat dikenal, sekaligus kita mengetahui susunan kimiawinya dalam batas-batas tertentu
  • 3. 1. Kilap • Merupakan kenampakan atau cahaya yang dipantulkan oleh permukaan mineral saat terkena cahaya, contoh; Pirit (FeSO2) intan (C)
  • 4. 2. Warna Warna mineral merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat, akan tetapi tidak dapat diandalkan dalam pemerian mineral karena suatu mineral dapat berwarna lebih dari satu warna, tergantung keanekaragaman komposisi kimia dan pengotoran padanya. Sebagai contoh, kuarsa dapat berwarna putih susu, ungu, coklat kehitaman atau tidak berwarna. Walau demikian ada beberapa mineral yang mempunyai warna khas.
  • 5. 3. Kekerasan Adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan. Kekerasan nisbi suatu mineral dapat membandingkan suatu mineral terentu yang dipakai sebagai kekerasan yang standard. Mineral yang mempunyai kekerasan yang lebih kecil akan mempunyai bekas dan badan mineral tersebut. Standar kekerasan yang biasa dipakai adalah skala kekerasan yang dibuat oleh Friedrich Mohs dari Jeman dan dikenal sebagai skala Mohs. Skala Mohs mempunyai 10 skala, dimulai dari skala 1 untuk mineral terlunak sampai skala 10 untuk mineral terkeras .
  • 6. 4. Bentuk Mineral ada yang berbentuk kristal, mempunyai bentuk teratur yang dikendalikan oleh sistem kristalnya, dan ada pula yang tidak. Mineral yang membentuk kristal disebut mineral kristalin. Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas disebut amorf Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas, misalnya: a. Bangun kubus : galena, pirit. b. Bangun pimatik : piroksen, ampibole. c. Bangun doecahedon : garnet
  • 7. 5. Berat Jenis Adalah perbandingan antara berat mineral dengan volume mineral. Cara yang umum untuk menentukan berat jenis yaitu dengan menimbang mineral tersebut terlebih dahulu, misalnya beratnya x gram. Kemudian mineral ditimbang lagi dalam keadaan di dalam air, misalnya beratnya y gram. Berat terhitung dalam keadaan di dalam air adalah berat miberal dikurangi dengan berat air yang volumenya sama dengan volume butir mineral tersebut.
  • 8. 6. Sifat Dalam Adalah sifat mineral apabila kita berusaha untuk mematahkan, memotong, menghancurkan, membengkokkan atau mengiris. Yang termasuk sifat ini adalah; a. Rapuh b. mudah ditempa c. dapat diiris d. flaksible
  • 9. 7. Daya lebur mineral Yaitu meleburnya mineral apabila dipanaskan, penyelidikannya dilakukan dengan membakar bubuk mineral dalam api. Daya leburnya dinyatakan dalam derajat keleburan. 8. Magnetic Susceptibility (sifat kemagnetan) Setiap mineral mempunyai sifat kemagnitan yang berbeda, yaitu ada yang kuat, lemah bahkan ada yang tidak sama sekali tertarik oleh magnet.
  • 10. 9. Electric Conductivity (daya hantar listrik) Mineral memiliki sifat konduktor dan non konduktor. Untuk memisahkan mineral jenis ini digunakan alat yang disebut high tension separator atau electrostatic separator dan hasilnya berupa mineral konduktor dan non konduktor. 10. Agregasi Bergabungnya bagian bagian yang terpisah