1.
Bpk.
Septia,
Petani
Cabai
Merah
Keriting,
Kab.
Garut.
Bapak
Septia,
salah
seorang
petani
cabai
merah
keriting
di
Kabupaten
Garut
yang
telah
menggunakan
produk
Bregadium
Water
PA-‐58
(Hortikultura)
mengungkapkan
bahwa
hasil
panen
cabai
yang
didapatkan
meningkat
hingga
50
persen
dari
sebelum
menggunakan
produk
Bregadium
Water
PA-‐58.
Setelah
menggunakan
produk
tersebut,
dari
luasan
lahan
2
hektar
yang
dimiliki,
ia
dapat
memetik
sedikitnya
2
ton
cabai
merah
keriting
setiap
5
hari
sekali
sebanyak
15
kali
panen/
pemetikan
(15
ton
per
hektar).
Sebelumnya
ia
hanya
dapat
memanen
sebanyak
rata-‐rata
10
ton
per
hektar.
Menurutnya,
penggunaan
produk
Bregadium
Water
PA-‐58
untuk
kebunnya
sangat
menghemat
biaya
karena
harganya
yang
murah,
praktis
dan
yang
paling
penting
adalah
panen
meningkat
dan
bebas
serangan
hama
penyakit
yang
biasa
menyerang
tanaman
cabai.
Ia
menggunakan
sebanyak
10
botol
Bregadium
Water
PA-‐58
untuk
setiap
hektar
lahan
tanaman
cabai.
Selama
bertani
tanaman
cabai
merah
keriting
dengan
menggunakan
produk
Bregadium
Water
PA-‐58,
ia
telah
menerima
2
kali
Piagam
Petani
Terbaik
di
Kecamatan
Leles,
Kabupaten
Garut.
2.
Kebun
Cabai
Merah
Keriting
Milik
Bpk.
Septia.
Tanaman
cabai
merah
keriting
yang
sangat
rentan
terkena
serangan
penyakit
dan
membuat
banyak
petani
merugi,
kini
tumbuh
dengan
subur
dan
panen
meningkat
hingga
50
persen.
Tinggi
tanaman
bahkan
meningkat
hingga
80
persen
dari
sebelumnya.
Buah
Cabai
Merah
Keriting
Tumbuh
Maksimal.
3.
Cabai
Merah
Keriting
Tumbuh
Subur.
Buah
Tumbuh
Maksimal
Tanpa
Penyakit.
4.
Tinggi
Pohon
Cabai
Merah
Keriting
130
cm.
Bpk.
Tisna,
Petani
Cabai
Merah
Keriting,
Kab.
Garut.
5.
Bpk.
Agus,
Petani
Cabai
Merah
Keriting,
Kab.
Garut.
Bapak
Agus,
sesama
rekan
petani
cabai
merah
keriting
di
wilayah
Kabupaten
Garut
mengikuti
langkah
Bapak
Septia
yang
telah
terlebih
dahulu
menggunakan
produk
Bregadium
Water
PA-‐58
juga
menyatakan
sangat
puas
dengan
hasil
tanamannya.
Panen
yang
didapatkan
selalu
memberikan
keuntungan
berlipat.
Dengan
hasil
keuntungan
yang
didapatkan
dari
bertanam
cabai
merah
keriting,
ia
berencana
menambah
luasan
lahan
2
hektar
dari
sebelumnya
yang
hanya
sekitar
1
hektar.
Setelah
menggunakan
produk
tersebut,
ia
menganjurkan
penggunaan
kepada
para
petani
lain
di
wilayahnya.
Harapannya,
dengan
adanya
produk
Bregadium
Water
semakin
banyak
petani
yang
merasakan
manfaat
seperti
yang
ia
rasakan.
6.
Tanaman
Cabai
Merah
Keriting
Menggunakan
Pupuk
Kimia,
Kab.
Garut.
Foto
tanaman
cabai
merah
keriting
di
Kabupaten
Garut
yang
menggunakan
pupuk
kimia,
tidak
dapat
tumbuh
dengan
maksimal
dan
terkena
serangan
bakteri.
Mengalami
busuk
buah,
hal
tersebut
menyebabkan
banyak
petani
mengalami
kerugian
yang
besar
karena
tidak
dapat
memanen
hasil
tanamannya.
Terserang
Penyakit
Busuk
Buah
(Patek),
Kab.
Garut.
7.
TINGKAT
EFISIENSI
PENGGUNAAN
PRODUK
BREGADIUM
WATER
DENGAN
PUPUK
NPK
PADA
TANAMAN
CABAI
MERAH
KERITING
DI
KABUPATEN
GARUT
Produk
Bregadium
Water
merupakan
nutrisi
tanaman
yang
diproses
dengan
Hypernano
Technology
akan
dapat
menghemat
biaya
pupuk
untuk
semua
jenis
tanaman.
Dikarenakan
mineral
nano
dapat
dengan
mudah
diserap
oleh
tanaman
baik
melalui
stomata
daun,
batang,
dan
akar,
sehingga
pertumbuhan
dapat
lebih
maksimal
dan
tingkat
produktivitas
yang
tinggi.
Sebagai
perbandingan,
jika
pada
setiap
hektar
tanaman
cabai
merah
keriting
memerlukan
pupuk
NPK
sebanyak
1000
kg,
dengan
asumsi
harga
Rp.
2.300/kg
(harga
subsidi
pemerintah),
maka
dibutuhkan
biaya
sedikitnya
Rp.
2.300.000
dengan
hasil
panen
rata-‐rata
10
ton
(Kabupaten
Garut).
Sedangkan
penggunaan
produk
Bregadium
Water
hanya
memerlukan
10
botol
(liter)
untuk
setiap
hektar
lahan
dengan
harga
Rp.
45.000/
liter,
maka
hanya
diperlukan
biaya
sebesar
Rp.
450.000
sedangkan
hasil
panen
yang
diperoleh
sebesar
15
ton/hektar,
dapat
meningkat
sebesar
50
persen.
Jenis
Tanaman
Jenis
Nutrisi
Tanaman
Jumlah
Dosis
Pemakaian
(per
Ha)
Harga
per
satuan
Total
Biaya
Cabai
Merah
Keriting
Bregadium
Water
PA-‐58
10
Botol
Rp.
45.000
Rp.
450.000
Cabai
Merah
Keriting
Pupuk
NPK
Subsidi
Pemerintah
1000
Kg
Rp.
2.300
Rp.
2.300.000
Semua
data
diatas
didasarkan
pada
uraian
pemakaian
langsung
oleh
petani
cabai
merah
keriting
di
beberapa
wilayah
di
Kabupaten
Garut
yang
telah
menggunakan
produk
Bregadium
Water.
Tingkat
efisiensi
biaya
dapat
turun
sampai
dengan
60-‐80
persen,
sedangkan
panen
meningkat
rata-‐rata
40-‐50
persen.
Dengan
ditemukannya
produk
Bregadium
Water
dengan
menggunakan
Hypernano
Technology,
diharapkan
dapat
mengurangi
beban
biaya
besar
yang
dirasakan
banyak
petani
di
Indonesia
selama
ini.