1. PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Polusi dan Pencemaran Lingkungan
di wilayah IT Telkom dan sekitarnya
MAKALAH
Disusun oleh :
Rani Alifianti H P ( SI – 35 – 02 / 116110043)
Alifia Indra Damarani ( SI – 35 – 02 / 116110044)
Davis Rapala Tanjung ( SI – 35 – 02 / 116110053)
Rodnovry Joshua Tobing ( SI – 35 – 02 / 116110059)
Hizrian Jassi ( SI – 35 – 02 / 116110062)
Made Febriyana ( SI – 35 – 02 / 116110063)
Mia Meilani ( SI – 35 – 02 / 116110064)
Olaf Arman Sihombing ( SI – 35 – 02 / 116110066)
Lucky Surya permadi ( SI – 35 – 02 / 116110072)
I Ketut Adi Putra ( SI – 35 – 02 / 116111081)
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM BANDUNG
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
2012
2. Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya lah sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Polusi dan Pencemaran Lingkungan di IT Telkom dan
sekitarnya”. Salam sejahtera berkat terselsaikannya makalah ini. Walaupun berbagai macam tantangan
yang dihadapi, tapi semua itu telah memberikan pengalaman yang berharga untuk dijadikan pelajaran
dimasa yang akan datang.
Tugas makalah ini disusun untuk memenuhi tugas besar dalam mata kuliah Pengetahuan Lingkungan di
IT Telkom Bandung.
Kami bersyukur bahwa selesainya penulisan makalah ini banyak memperoleh bantuan dari berbagai
pihak berupa petunjuk, bimbingan maupun dorongan moril dan materil, untuk itu pada kesempatan ini
dengan segala kerendahan hati penulis hanturkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Soendjojo selaku Dosen mata kuliah Pengetahuan Lingkungan
2. Orang – orang selaku pelaku yang sudah mau kami wawancarai
3. Kerja sama teman – teman sekampus
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran pembaca yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan tugas ini.
Bandung, 27 April 2012
2
3. Daftar Isi
Contents
Kata Pengantar.............................................................................................................................................. 2
Daftar Isi ........................................................................................................................................................ 3
BAB I .............................................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................................................... 5
1.2 Batasan Masalah ............................................................................................................................... 5
1.3 Masalah ............................................................................................................................................ 5
1.3.1 Polusi udara ..................................................................................................................................... 5
1.3.2 Polusi suara................................................................................................................................... 5
1.3.3 Polusi tanah .................................................................................................................................. 6
1.3.4 Polusi air ....................................................................................................................................... 6
1.4 Tujuan .............................................................................................................................................. 6
1.5 Sistematika Pembahasan .................................................................................................................. 6
BAB II ............................................................................................................................................................. 7
DASAR TEORI ................................................................................................................................................. 7
2.1 Landasan Teori ................................................................................................................................. 7
2.1.1 Macam-macam Pencemaran .............................................................................................................. 7
2.1.1.1 Menurut tempat terjadinya. ........................................................................................................ 7
2.1.1.2 Menurut macam bahan pencemar .............................................................................................. 9
2.1.1.3 Menurut tingkat pencemaran.................................................................................................... 10
2.2 Parameter Pencemaran ................................................................................................................. 10
BAB III .......................................................................................................................................................... 11
Penelitian & Penganalisisan Data ............................................................................................................... 11
3.1 Pengumpulan Data & Penganalisaan Data ..................................................................................... 11
3.1.1 Jenis-Jenis Polusi Yang Mencemari Daerah Sekitar IT Telkom ................................................... 12
3
5. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah :
Banyaknya masalah lingkungan terutama di wilayah IT Telkom sangat menarik
perhatian kami. Lingkungan yang kurang sehat begitu mempengaruhi kesehatan
penghuninya kita analogikan dengan kesehatan mahasiswa, mahasiswa terkenal
dengan penyakit typus, maag, flu, diare, demam berdarah, radang usus, hepatitis A
dan sebagainya dan kita dapat mengambil benang merah bahwa penyakit tersebut
sering menyerang mahasiswa karena pola makan yang salah , kurangnya istirahat dan
yang paling utama lingkungan tinggal yang kurang sehat. Kami menemukan
berbagai jenis polusi di sekitar wilayah kampus IT Telkom dan kami akan
membahasnya dari polusi udara, polusi air hingga polusi suara.
1.2 Batasan Masalah
1) Apa saja polusi yang mencemari daerah sekitar IT Telkom?
2) Apa saja faktor yang menyebabkan polusi tersebut terjadi ?
3) Dampak apa yang timbul jika polusi terjadi, baik untuk kehidupan manusia maupun
makhluk hidup lainnya ?
4) Upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah timbulnya polusi dan
bagaimana cara menanggulanginya ?
1.3 Masalah
1.3.1 Polusi udara
Polusi udara seringkali mengganggu kesehatan para mahsiswa seperti sesak nafas,
flu, batuk dan sebagainya. Contoh polusi udara yang berada di sekitar kampus
iTTelkom yakni, udara yang berdebu, asap kendaraan, asap yang ditimbulkan dari
pembakaran sampah dan lain – lain. Polusi udara ini sudah seharusnya untuk
ditindaklanjuti karena dapat mengganggu kesehatan mahasiwa.
1.3.2 Polusi suara
Polusi suara merupakan polusi yang diakibatkan oleh suara. Polusi ini sangat
mengganggu akan konsentrasi belajar mahsiswa. Contoh polusi suara yakni, suara
bising kendaraan dan suara bising pembangunan. Seharusnya untuk suara
kendaraan dikeluarkan peraturan untuk pembatasan suara bising.
5
6. 1.3.3 Polusi tanah
Polusi tanah merupakan polusi yang terjadi pada kerusakan tanah. Contoh dari
polusi tanah yakni, berkurangnya unsur hara, lumpur, jalan yang berlubang dan
sampah organik. Polusi ini harus segera ditangani agar tidak semakin sempit lahan
untuk penghijauan. Di kawasan sekitar ITTelkom ini sangat kurangnya penghijauan
dan banyak bangunan yang berdiri secara tidak efektif.
1.3.4 Polusi air
Polusi air merupakan polusi yang yang terjadi pada air. Contoh dari polusi air yaitu
sungai menjadi tempat pembuangan sampah, air menjadi bau yang disebabkan oleh
limbah dan air yang tidak jernih serta kotor. Hal ini sangat penting untuk
diperhatikan karena menyangkut kesehatan mahasiswa.
1.4 Tujuan
Kita dapat mengetahui jenis-jenis polusi yang mencemari daerah sekitar IT
Telkom, faktor-faktor yang menyebabkan polusi terjadi, dampak dari polusi
tersebut bagi makhluk hidup dan kehidupan, cara mencegah polusi agar tidak
lebih parah lagi dan menemukan cara menanggulangi polusi tersebut.
1.5 Sistematika Pembahasan
Rancangan sistematika makalah ini terdiri atas beberapa bab yang akan dirinci sebagai berikut :
I........... : Kata Pengantar : Sambutan sebagai pembuka makalah ini.
Ii.......... : Daftar Isi : Daftar yakni content makalah ini.
Bab I ... : Pendahuluan : Penjelasan tentang tema yang dibahas di makalah ini.
Bab II… : Dasar Teori : Teori yang mendasari dikerjakannya makalah ini.
Bab III.. : Penelitian & Penganalisisan Data : Pembahasan langsung ke lapangan.
Bab IV.. : Kesimpulan & Saran : Jawaban akhir yang kami dapat atas makalah ini.
Bab V… : Daftar Pustaka : Referensi dalam mengerjakan makalah ini.
6
7. BAB II
DASAR TEORI
2.1 Landasan Teori
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat
energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun
1982). Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.Syarat-
syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian
terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara
berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek
merusak.
Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian
terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara
berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek
merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
a) jumlahnya melebihi jumlah normal
b) berada pada waktu yang tidak tepat
c) berada pada tempat yang tidak tepat
Sifat polutan adalah :
1) merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
2) merusak dalam jangka waktu yang lama
contohnya Pb(Timbal) tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka
waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.
2.1.1 Macam-macam Pencemaran
Macam-macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, macam
bahan pencemarnya, dan tingkat pencemaran.
2.1.1.1 Menurut tempat terjadinya
Menurut tempat terjadinya, polusi dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu polusi udara,
air, tanah dan suara.
1. Polusi udara
7
8. Polutan udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut.
a. Gas H2S. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi,bisa juga
dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.
b. Gas CO dan CO2. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat
racun, merupakan hash pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan
mobil dan mesin letup. Gas CO2 dalam udara murni berjumlah 0,03%. Bila melebihi
toleransi dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan
di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas. Pemanasan
global di bumi akibat C02 disebut juga sebagai efek rumah kaca.
c. Partikel SO2 dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair membentuk
embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat mengganggu pernapasan.
Partikel padat, misalnya bakteri, jamur, virus, bulu, dan tepung sari juga dapat
mengganggu kesehatan.
d. Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur
dioksida. Sulfur dioksida ber$ama dengan udara serta oksigen dan sinar matahari
dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini membentuk kabut dan suatu saat akan
jatuh sebagai hujan yang disebut hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan
gangguan pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya gangguan
pernapasan, perubahan morfologi pada daun, batang, dan benih. Sumber polusi
udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir. Setelah
peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi.
materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga
pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf
tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan
bahkan kematian. Polusi udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang
artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.
2. Polusi air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut.
a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik,
misalnya, sisa detergen mencemari air. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO,
dapat terakumulasi dan bersifat racun.
b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di air berkurang
sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.
8
9. c. Fosfat hasil pembusukan bersama H03 dan pupuk pertanian terakumulasi dan
menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan
pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming alga). Akibatnya, tanaman di dalam
air tidak dapat berfotosintesis karena sinar matahari terhalang.
Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan
kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau
keracunan karenanya. (Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi
dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-
nya, kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem
laut. Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh
organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa
yang lebih besar.
3. Polusi tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini :
a. Sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan
kaleng
b. Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan)
c. Zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.
4. Polusi suara
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru
mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu
pendengaran. Biasanya polusi ini timbul di daerah kendaraan bermotor yang padat.
2.1.1.2 Menurut macam bahan pencemar
Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut.
1. Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pupuk anorganik,
pestisida, detergen dan minyak.
2. Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan
Salmonella thyposa.
3. Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.
9
10. 2.1.1.3 Menurut tingkat pencemaran
Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu
(lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan
tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan
kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit
yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang
menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.
3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga
menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya
pencemaran nuklir.
2.2 Parameter Pencemaran
Dengan mengetahui beberapa parameter yang ada pada daerah/kawasan penelitian akan
dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran
atau belum. Paramaterparameter yang merupakan indikator terjadinya pencemaran adalah
sebagai berikut :
a. Parameter kimia
Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam berat.
b. Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu jumlah oksigen dalam
air. Cara pengukurannya adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui
kandungan oksigennya selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur lagi. BOD digunakan
untuk mengukur banyaknya pencemar organik. Menurut menteri kesehatan, kandungan
oksigen dalam air minum atau BOD tidak boleh kurang dari 3 ppm.
c. Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.
d. Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, bakteri coli, virus,
bentos, dan plankton.
10
11. BAB III
Penelitian & Penganalisisan Data
3.1 Pengumpulan Data & Penganalisaan Data
Untuk bagian pengumpulan data, kami mengambil data dari dalam lingkungan IT Telkom
maupun lingkungan sekitar Telkom, berikut beberapa pengumpulan data yang kami dapat setelah
mewawancarai beberapa orang :
PGA ( yang diwawancarai : Ainu )
“ Saya memilih kost di daerah PGA karena pertama tama memang dapatnya disitu, karena sudah
terbiasa, jadi males untuk mencari lagi :D, walaupun saya sendiri mengaetahui banyak polusi
yang ada, seperti di daerah sekitar, banyak timbunan sampah yang baunya kurang enak, tidak
hanya itu, polusi air juga menimbulkan beberapa masalah, seperti jalur akses untuk kesana
(PGA) susah dan sempit, jalurnya juga kurang bagus. Hal ini dikarenakan kurang adanya
kesadaran untuk memelihara lingkungan di PGA”
Sukapura (yang diwawancarai Bagus ( Mahasiswa Politeknik Telkom )
“ Kost di Sukapura itu tenang dan tidak padat seperti di Sukabirus, dan juga kebetulan teman
saya juga kost disini jadi bisa lebih nyaman. Polusi? Banyak, tidak lain dari sukabirus, disini juga
padat dengan kendaraan bermotor, bahkan mobil juga lewat, karena mereka suka memotong
jalan dari jalan utama yang sempit. Sehingga Asap dan debu yang tebal ketika daerah kering,
dan menjadi Lumpur yang menggenang ketika Hujan turun. Masalah ini sudah menjadi hal yang
umum di sukapura. Untungnya Air di kost an saya tidak kotor. Sampah juga sudah dibuang
secara berkala. Mungkin penduduk sekitar sudah sadar untuk memelihara lingkungan, hal ini
baik sekali “
Sukabirus ( yang diwawancarai : Bu Wartika )
“ Menurut saya kondisi lingkungan kostan ini sudah lumayan bagus. Walaupun sering terjadi
kenaikan suhu yakni semakin panas terkadang banyak penghuni kost yang mengeluh kepanasan
karena udara yang pengap, tapi menurut saya biasa saja karena saya sudah lama tinggal disini.
Untuk Cuaca tidak menentu, terkadang Pagi panas, siang hujan, bahkan hujan seharian. Karena
itu banyak debu yang berterbangan saat panas dan menjadi lumpur saat kala hujan. Tapi
11
12. untunglah, daerah sekitar sini (Sukabirus Jalan Hajiumar) masih mempunyai penghijauan dan
masih ada terlihat sawahnya “
Sukabirus wawancara ke – 2 ( yang diwawancarai : Ramanta (mahasiswa TE IT Telkom)
“ Bagi lingkungan kostan sekitar ini, hal yang patut diprihatinkan adalah kondisi air. Sejauh ini
kondisi air yang ada termasuk kotor dan tidak layak untuk dipakai. Faktor – factor yang
mempengaruhi air menjadi kotor yakni, kebanyakan rumah – rumah maupun kostan yang masih
menggunakan system sumur bor yang menyerap air di dalam tanah, sehinggai air yang menjalar
terkontaminasi dengan kotoran dalam tanah yang belum disaring. Sehingga biola dipakai, badan
terasa gatal – gatal. Seharusnya pihak – pihak pemilik kost/rumah, menggunakan PAM/PDAM
agar kualitar air terjamin, dan hidup pun menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit ”
Sukapura ( yang diwawancarai : Bagus ( mahasiswa Politeknik Telkom )
“ Di lingkungan kostan sukapura ini lumayan nyaman. Karena dari beberapa segi layak untuk
dipakai dan tidak ada kuman ataupun penyakit. Seperti kondisi air, kostan saya sudah
menggunakan PAM sehingga nyaman untuk dipakai, walaupun pemakaiannya masih sedikit
salah. Polusi suara dan tanah juga tidak begitu mengganggu lingkungan. Hanya saja, Polusi udara
sedikit menimbulkan masalah. Dikarenakan terlalu banyak kendaraan yang melewati daerah
sukapura untuk memotong jalan. Sebaiknya hal ini sebaiknya dihentikan sebelum menimbulkan
penyakit atau masalah terhadap lingkungan sekitar. “
3.1.1 Jenis-Jenis Polusi Yang Mencemari Daerah Sekitar IT Telkom
Di daerah IT Telkom banyak polusi – polusi yang mencemari daerah sekitar, yakni :
Polusi Tanah ( Sampah yang bertebaran, Lumpur, Jalanan Rusak )
12
13. Polusi Air ( Air tercemar limbah rumah tangga dan pabrik )
Polusi Udara ( Debu dan asap yang keluar dari kendaraan yang padat )
13
15. Asap dari limbah pabrik ( sketsa untuk Pabrik Meises di dekat IT Telkom )
Polusi Suara ( Suara – suara dari kendaraan yang melewati jalur perumahan )
Kendaraan bermotor yang padat dan bising melewati daerah pemukiman
3.1.2 Faktor Penyebab
Penyebab dari polusi ,yakni :
Kurangnya kesadaran manusia
Kebutuhan tempat tinggal tinggi
Kurangnya fasilitas daur ulang
Kurangnya pengetahuan lingkungan
Kapasitas melebihi fasilitas
Kurangnya dana untuk filtrasi
Banyaknya kendaraan dan pabrik
15
16. 3.1.3 Dampak Polusi
Dampak dari polusi – polusi yang bertebaran di sekitar IT Telkom, yakni :
Jalan yang berlumpur dan sangat mengganggu pengguna jalan
Air yang meluap dan menjadi banjir
Macet di sukabirus
Membuat beberapa mahasiswa pindah karena keadaan kampus
Jalan menjadi sempit
Kurangnya hak penggunaan jalan
Kurangnya resapan air
Gersang
Terdapat beberapa penyakit
3.1.4 Upaya Mencegah Timbulnya Polusi
Upaya untuk mencegah berarti kita melakukan yang terbaik sebelum polusi tersebut terjadi,
Upaya – upaya tersebut yakni :
o Sosialisasi terhadap penduduk mengenai lingkungan
o Penanaman pohon
o Diberi pupuk, unsure hara
o Pemeriksaan/pengecekan lapangan secara menyeluruh
o Meminimalkan produksi polutan
3.1.5 Cara Penanggulangan Polusi
Penanggulangan polusi berarti kita melakukan yang terbaik untuk memulihkan dan memperbaiki
polusi – polusi yang ada. Cara – cara penanggulangan nya yakni :
o Relokasi warung
o Gotong royong membersihkan lingkungan
o Penyaringan limbah-limbah disertai sanitasi
o Menanam tanaman pembersih udara (mahoni, akasia, lidah mertua dll)
o Penetapan hari tanpa kendaraan bermesin
16
17. BAB IV
Kesimpulan & Saran
4.1 Saran
LINGKUNGAN SEKITAR IT TELKOM
Polusi air, diadakan kerjabakti untuk membersihkan, kesadaran masyarakat.
Polusi udara, kurangnya penghijauan jadi sebaiknya kita & masyarakat sadar untuk melakukan
penghijauan. kendaraan-kendaraan besar dilarang lewat disekitar kampus IT TELKOM itu
menyebabkan debu beterbangan
Polusi suara, terlalu banyak kendaraan yang lewat, sebaiknya jika menggunakan kendaraan
seperlunya saja.
LINGKUNGAN IT TELKOM
penaggulangan polusi udara, misal lebih banyak tanaman,dibuat taman2, bebas dari nyamuk,
misal ada area untuk perokok dikhususkan hanya di kantin misalnya.
polusi sampah, untuk menghindari adanya sampah berserakan, diperlukan banyak tempat
sampah yang di tempatkan di setiap sudut kampus.
4.2 Kesimpulan
Di lingkungan kampus IT TELKOM dan sekitarnya terdapat 4 jenis polusi yang sering muncul
yakni polusi udara, tanah, air dan suara. Untuk menanggulangi segala bentuk polusi diperlukan
adanya kesadaran seluruh penghuni kampus termasuk mahasiswa & kerjasama masyarakat
dalam mencegah maupun menanggulangi polusi. Tidak hanya itu, diperlukan juga fasilitas yang
memadai untuk memperlancara pencegahan dan penanggulangan polusi tersebut.
17
18. BAB V
Daftar Pustaka
Makalah biologi tentang pengertian polusi dan polutan « kumpulan makalah & bantuan bahan
makalah pendidikan, http://makalahkumakalahmu.net/2008/09/13/makalah-biologi-tentang-
pengertian-polusi-dan-polutan/
Contoh Sistematika Pembahasan Makalah | Artikel K3,
http://www.artikelk3.com/topik/contoh+sistematika+pembahasan+makalah.html
Contoh makalah terbaru :: contoh penulisan dan pembuatan makalah | azamku.com,
http://www.azamku.com/kumpulan-contoh-makalah-terbaru.html
Makalah polusi udara « Rachmariska's Blog,
http://rachmariska.wordpress.com/2009/06/12/makalah-polusi-udara/
Hasil Wawancara >> Bagus ( Mahasiswa Politeknik Telkom) , Ainu (SI – 04 , IT Telkom), Ramanta
( TE – 35 – 01, IT Telkom), dan Bu Wartika ( Ibu Kost Pondok Alladin )
Foto – foto >> Daerah Sukabirus, PGA, Sukapura dan Jalan raya terusan buah batu.
18
