SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Analisis Sistem Informasi – Diagram
Alir Data (DAD)/ Data
Flow Diagram(DFD)
Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow
Diagram(DFD) dengan Bahasan:
 Pengertian DFD
 Latar Belakang DFD
 Manfaat DFD
 Tujuan DFD
 Notasi/Simbol DFD
 Langkan membuat/mengambar DFD
 Kesalahan dalam menggambar DFD
 Tips dalam membuat DFD
 Contoh kasus DFD (Perpustakaan)
Pengertian DFD
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan
alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama
Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Latar belakang DAD
Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram
yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain
untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih
kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini
lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat
di dalamnya.
Tujuan DFD
Tujuan DFD adalah :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui
sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data
Manfaat DFD
Manfaat DFD adalah :
 Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional
yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun
komputerisasi.
 DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila
fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data
yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang
memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
 DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan
konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan
sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun
pembuat program.
Simbol DFD
T E RMI NATO R/ KE S AT UAN L UAR ( E X TER NA L E NTI TY )
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan
lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan
luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya
yang akan membeikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989).
Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.
Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi,
atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya.
Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi
dengan sistem yang sedang dikembangkan.
ARUS DAT A ( DAT A F L OW )
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses
(Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini
menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Notasi Arus Data di DFD
Arus Arus data data dapat dapat berbentuk berbentuk sebagai sebagai berikut berikut : :
 Formulir atau atau dokumen dokumen yang yang digunakan digunakan perusahaan
perusahaan
 Laporan tercetak tercetak yang yang dihasilkan dihasilkan sistem sistem
 Output dilayar komputer
 Masukan untuk komputer komputer
 Komunikasi ucapan
 Surat atau memo
 Data yang dibaca atau atau direkam di file
 Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda
 Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
P RO SE S (P RO CE S S )
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan
hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar
dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat
persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.
Notasi Proses di DFD
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
 Proses harus memiliki input dan output.
 Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui
alur data.
 Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem
digambarkan dengan komponen proses.
S IMP ANAN DAT A ( DAT A ST O RE )
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di
sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan
manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis
horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.
Simbol dari Simpanan Data di DFD
Syarat Memuat DFD
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika
Tips-tips dalam membuat DFD
Berikut ini tips-tips dalam membuat DFD :
1. Pilih notasi sehingga proses yang didekomposisi atau tidak didekomposisi dapat dibaca
dengan mudah
2. Nama proses harus terdiri dari kata kerja dan kata benda
3. Nama yang dipakai untuk proses, data store, dataflow harus konsisten (identitas perlu)
4. Setiap level harus konsisten aliran datanya dengan level sebelumnya
5. Usahakan agar external entity pada setiap level konsisten peletakannya
6. Banyaknya proses yang disarankan pada setiap level tidak melebihi 7 proses
7. Dekomposisi berdasarkan kelompok data lebih disarankan (memudahkan aliran data ke
storage yang sama)
8. Nama Proses yang umum hanya untuk prose yang masih akan didekomposisi
9. Pada Proses yang sudah tidak didekomposisi, nama Proses dan nama Data harus sudah
spesifik
10. Aliran ke storage harus melalui proses, tidak boleh langsung dari external entity
11. Aliran data untuk Proses Report .. : harus ada aliran keluar. Akan ada aliran masuk jika
perlu parameter untuk mengaktifkan report
12. Aliran data yang tidak ada datastorenya harus diteliti, apakah memang tidak
mencerminkan persisten entity (perlu disimpan dalam file/tabel), yaitu kelak hanya akan
menjadi variabel dalam program.
Langkah membuat/menggambar DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari berbagai referensi yang ada, secara
garis besar langkah untuk membuat DFD adalah :
I DE NTIF IK AS I E NTI T AS LUAR, I NP UT DAN O UTP UT
Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar, input dan ouput yang terlibat di sistem.
B UAT DI AG RAM K O NT E KS ( DI AG RAM CO NT E XT )
Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem
dengan lingkungan luarnya.
Caranya :
 Tentukan nama sistemnya.
 Tentukan batasan sistemnya.
 Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.
 Tentukan apa yang diterima/diberikan external entity dari/ke sistem.
 Gambarkan diagram konteks.
B UAT DI AG RAM L E VEL Z E RO ( O VE RVI EW DI AG RA M )
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks.
Caranya :
 Tentukan proses utama yang ada pada sistem.
 Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem sambil
memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus
sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya).
 Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur
data.
 Hindari perpotongan arus data
 Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).
(klik gambar untuk resolusi yang lebih baik)
Overview Diagram
B UAT DI AG RAM L E VEL SA T U
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Caranya :
 Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero.
 Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan
perhatikan konsep keseimbangan.
 Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur
data.
 Hindari perpotongan arus data.
 Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses
sebelumnya.C ontoh : 1.1, 1.2, 2
Level dalam DFD
Kesalahan dalan pembuatan DFD
Umumnya kesalahan dalam pembuatan DFD adalah :
(klik gambar untuk resolusi yang lebih baik)
1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut
dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak
berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam.
2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut
dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input.
3. Input yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan proses
4. Data Store tidak memiliki keluaran
5. Data Store tidak memiliki masukan
6. Hubungan langsung antar entitas luar
7. Masukan langsung entitas data store
8. Keluaran langsun dari data store ke Entitas luar
9. Hubungan langsung antar data store
10. Data masukan dan keluaran yang tidak bersesuain dalam data store

More Related Content

What's hot

Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia   diagram aliran data untuk perusahaan kecilSia   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecilTheresia Magdalena
 
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...SeptiHendarwati
 
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAMPENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAMMuhammad Baihaqi
 
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilMUHAMADANGGORO1
 
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil Ulmi_Kalsum
 
Data Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan FlowchartData Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan FlowchartFandi Rahmat
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Fahmi Hakam
 
Materipemodelan proses2
Materipemodelan proses2Materipemodelan proses2
Materipemodelan proses2D Istigfarin
 
Data Flow Diagram
Data Flow DiagramData Flow Diagram
Data Flow DiagramSherly Uda
 

What's hot (14)

Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
 
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia   diagram aliran data untuk perusahaan kecilSia   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
 
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAMPENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
 
Bab I Data Flow Diagram
Bab I Data Flow DiagramBab I Data Flow Diagram
Bab I Data Flow Diagram
 
Pemodelan proses
Pemodelan prosesPemodelan proses
Pemodelan proses
 
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
 
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Rmk bab 3 a31115720
Rmk bab 3  a31115720Rmk bab 3  a31115720
Rmk bab 3 a31115720
 
Data Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan FlowchartData Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan Flowchart
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)
 
Materipemodelan proses2
Materipemodelan proses2Materipemodelan proses2
Materipemodelan proses2
 
Data Flow Diagram
Data Flow DiagramData Flow Diagram
Data Flow Diagram
 

Similar to DFD Analisis

Similar to DFD Analisis (20)

Bab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesBab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan proses
 
Pengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramPengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagram
 
Materi 4 Data_Flow_Diagram.pptx
Materi 4 Data_Flow_Diagram.pptxMateri 4 Data_Flow_Diagram.pptx
Materi 4 Data_Flow_Diagram.pptx
 
Data flow diagram 1
Data flow diagram 1Data flow diagram 1
Data flow diagram 1
 
Dfd 879078
Dfd 879078Dfd 879078
Dfd 879078
 
Df ddiah
Df ddiahDf ddiah
Df ddiah
 
Pert-5_DD-CD-DFD.ppt
Pert-5_DD-CD-DFD.pptPert-5_DD-CD-DFD.ppt
Pert-5_DD-CD-DFD.ppt
 
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
3. Dokumentasi kendali proses, flow diagram.pdf
3. Dokumentasi kendali proses, flow diagram.pdf3. Dokumentasi kendali proses, flow diagram.pdf
3. Dokumentasi kendali proses, flow diagram.pdf
 
Materi rsi 7 permodelan proses
Materi rsi 7 permodelan prosesMateri rsi 7 permodelan proses
Materi rsi 7 permodelan proses
 
Materi rsi 7 permodelan proses
Materi rsi 7 permodelan prosesMateri rsi 7 permodelan proses
Materi rsi 7 permodelan proses
 
APS__dfd.pptx
APS__dfd.pptxAPS__dfd.pptx
APS__dfd.pptx
 
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
 
Rpl upload #6
Rpl upload #6Rpl upload #6
Rpl upload #6
 
Software enginering
Software engineringSoftware enginering
Software enginering
 
Dfd
DfdDfd
Dfd
 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASIPERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
 

Recently uploaded

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

DFD Analisis

  • 1. Analisis Sistem Informasi – Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan:  Pengertian DFD  Latar Belakang DFD  Manfaat DFD  Tujuan DFD  Notasi/Simbol DFD  Langkan membuat/mengambar DFD  Kesalahan dalam menggambar DFD  Tips dalam membuat DFD  Contoh kasus DFD (Perpustakaan) Pengertian DFD Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Latar belakang DAD Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya. Tujuan DFD Tujuan DFD adalah : 1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem 2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data Manfaat DFD
  • 2. Manfaat DFD adalah :  Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.  DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.  DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Simbol DFD T E RMI NATO R/ KE S AT UAN L UAR ( E X TER NA L E NTI TY ) Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan membeikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989). Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak. Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. ARUS DAT A ( DAT A F L OW ) Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
  • 3. Notasi Arus Data di DFD Arus Arus data data dapat dapat berbentuk berbentuk sebagai sebagai berikut berikut : :  Formulir atau atau dokumen dokumen yang yang digunakan digunakan perusahaan perusahaan  Laporan tercetak tercetak yang yang dihasilkan dihasilkan sistem sistem  Output dilayar komputer  Masukan untuk komputer komputer  Komunikasi ucapan  Surat atau memo  Data yang dibaca atau atau direkam di file  Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda  Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain P RO SE S (P RO CE S S ) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul. Notasi Proses di DFD Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :  Proses harus memiliki input dan output.  Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.  Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses. S IMP ANAN DAT A ( DAT A ST O RE ) Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan
  • 4. manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya. Simbol dari Simpanan Data di DFD Syarat Memuat DFD Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah : 1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD 2. Pemberian nomor pada komponen proses 3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat 4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit 5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika Tips-tips dalam membuat DFD Berikut ini tips-tips dalam membuat DFD : 1. Pilih notasi sehingga proses yang didekomposisi atau tidak didekomposisi dapat dibaca dengan mudah 2. Nama proses harus terdiri dari kata kerja dan kata benda 3. Nama yang dipakai untuk proses, data store, dataflow harus konsisten (identitas perlu) 4. Setiap level harus konsisten aliran datanya dengan level sebelumnya 5. Usahakan agar external entity pada setiap level konsisten peletakannya 6. Banyaknya proses yang disarankan pada setiap level tidak melebihi 7 proses 7. Dekomposisi berdasarkan kelompok data lebih disarankan (memudahkan aliran data ke storage yang sama) 8. Nama Proses yang umum hanya untuk prose yang masih akan didekomposisi 9. Pada Proses yang sudah tidak didekomposisi, nama Proses dan nama Data harus sudah spesifik 10. Aliran ke storage harus melalui proses, tidak boleh langsung dari external entity 11. Aliran data untuk Proses Report .. : harus ada aliran keluar. Akan ada aliran masuk jika perlu parameter untuk mengaktifkan report 12. Aliran data yang tidak ada datastorenya harus diteliti, apakah memang tidak mencerminkan persisten entity (perlu disimpan dalam file/tabel), yaitu kelak hanya akan menjadi variabel dalam program. Langkah membuat/menggambar DFD Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari berbagai referensi yang ada, secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah :
  • 5. I DE NTIF IK AS I E NTI T AS LUAR, I NP UT DAN O UTP UT Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar, input dan ouput yang terlibat di sistem. B UAT DI AG RAM K O NT E KS ( DI AG RAM CO NT E XT ) Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. Caranya :  Tentukan nama sistemnya.  Tentukan batasan sistemnya.  Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.  Tentukan apa yang diterima/diberikan external entity dari/ke sistem.  Gambarkan diagram konteks. B UAT DI AG RAM L E VEL Z E RO ( O VE RVI EW DI AG RA M ) Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Caranya :  Tentukan proses utama yang ada pada sistem.  Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya).
  • 6.  Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.  Hindari perpotongan arus data  Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses). (klik gambar untuk resolusi yang lebih baik) Overview Diagram B UAT DI AG RAM L E VEL SA T U Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Caranya :  Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero.  Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.  Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data.  Hindari perpotongan arus data.
  • 7.  Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya.C ontoh : 1.1, 1.2, 2 Level dalam DFD Kesalahan dalan pembuatan DFD Umumnya kesalahan dalam pembuatan DFD adalah : (klik gambar untuk resolusi yang lebih baik)
  • 8. 1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam. 2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input. 3. Input yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan proses 4. Data Store tidak memiliki keluaran 5. Data Store tidak memiliki masukan 6. Hubungan langsung antar entitas luar 7. Masukan langsung entitas data store 8. Keluaran langsun dari data store ke Entitas luar 9. Hubungan langsung antar data store 10. Data masukan dan keluaran yang tidak bersesuain dalam data store