SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Cinta dan Galau
Cinta adalah sebuah perasaan yang
diberikan oleh Tuhan pada sepasang
manusia untuk saling mencintai, saling
memiliki, saling memenuhi, saling
pengertian.
Cinta adalah memberikan kasih
sayang bukannya
rantai
Cinta itu adalah sesuatu yang murni,
putih, tulus dan suci yang timbul tanpa
adanya paksaan atau adanya sesuatu yang
dibuat-buat.Suatu perasaan terdalam
manusia yang membuatnya rela berkorban
apa saja demi kebahagiaan orang yang
dicintainya.Pengorbanannya itu tulus,
tidak mengharap balasan.Cinta, membuat
bahagia, duka ataupun buta. Cinta itu
penuh pengorbanan, kepahitan,
keindahan dan kehangatan.
Cinta adalah perasaan hangat yang mampu
membuat kita menyadari betapa berharganya kita,
dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk
kita lindungi.Cinta tidaklah sebatas kata-kata saja,
karena cinta jauh lebih berharga daripada harta
karun termahal di dunia pun.Cinta merupakan
anugerah yang tak ternilai harganya dan itu di
berikan kepada makhluk yang paling sempurna,
manusia.
APA CINTA ITU SESUNGGUHNYA
Cinta itu adalah imaginasi tanpa makna, saat
dimana mereka bahagia bersama.Walau hanya
sekedar berbincang biasa, sudah dapat membuat
hati sedingin es menjadi sehangat bunga
mentari.Dan ketika orang itu tidak ada, sebuah
perasaan kehilangan pun menjamur.Menyayangi
satu sama lain seolah dunia ini hanya milik
berdua.Cinta adalah saling memberi kebahagian
bukan satu memberi kebahagian satu memberi
penderitaan.Bagaikan mutiara, cinta tidak akan
memiliki arti sesungguhnya jika hanya bertepuk
sebelah tangan.
APA ITU CINTA

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya
tanggung jawab
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya
sebuah permainan
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya
sebuah impian
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu
Cinta yang agung terus bertumbuh selama
kehidupan
Tentu banyak yang menyimpan definisi pribadi tentang kata “galau”.
Perputaran topik perbincangan masalah satu ini di media-media sosial
sangatlah cair dan riuh. Dari sekadar curahan hati di linimasa hingga
tulisan puitis berbentuk prosa, banyak orang mendefinisikan “galau”
sebagai sebuah bentuk perasaan yang kurang nyaman, sedih, gelisah,
menyesal, bingung, dan sebagainya. Tapi, apa definisi sebenarnya kata
“galau”?
Nah, satu-satunya cara yang bisa kita tempuh untuk mematenkan
keyakinan adalah dengan mencari kata “galau” di Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Perhatikan definisi galau berikut:
ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak
keruan (pikiran);
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau
Nah, dari bahan referensi di atas, bisa kita simpulkan sementara
bahwa pada kenyataannya, “galau” lebih dekat artinya dengan kegiatan
beramai-ramai, atau dalam kamus disebut “sibuk beramai-ramai”.
Galau digolongkan sebagai adjektiva, artinya kata sifat yang biasanya
ikut pada sebuah subjek berupa nomina. Sedangkan, satu-satunya
pengertian yang menyangkut kondisi psikologis, adalah keadaan
“kacau tidak keruan” yang lebih tepat dirujuk kepada keadaan pikiran.
Secara bahasa, memang tidak salah jika “galau” disejajarkan artinya
dengan keadaan mental sementara yang tidak tenang, sedih, dan
sebagainya seperti selama ini kita dengar dari banyak media. Hanya
saja, pemekaran arti lain yang dalam kamus lebih diutamakan, bisa
dipahami sebagai bagian dari pemaknaan kata.
Bahasa Indonesia termasuk rumpun bahasa yang dianggap masih
“miskin” dalam perbendaharaan kata. J.S. Badudu pernah
menuliskan bahwa kosakata Bahasa Indonesia hanya sekitar
77.000, kalah jauh dengan bahasa negara-negara tetangga yang
rata-rata jumlahnya enam digit. Itulah mengapa, proses asimilasi
makna kata dan penyerapan dari kata-kata bahasa asing masih
dilakukan guna memperkaya Bahasa Indonesia.
Tak terkecuali “galau” ini, kata-kata yang termasuk golongan
kata-kata “baru” perlu dijelaskan secara tepat dan definitif kepada
publik. Mulai dari makna sebenarnya, hingga ke makna-makna
turunan. Akan sangat disayangkan jika nantinya kata baru dikenal
tersebut kemudian menjadi istilah yang digunakan di banyak
bidang, termasuk bisnis periklanan, dalam kapasitasnya sebagai
istilah publik yang definitif-relatif, bisa diartikan apa saja oleh
siapa saja. Padahal, kita masih punya KBBI sebagai panduan
penentuan arti kata.
Sayang sekali kalangan bisnis kita saat ini hanya latah
menggunakan kata-kata baru yang terlanjur populer.
Patut diakui belum banyak di antara kita yang dengan
sadar mencari kamus begitu muncul kata-kata baru yang
terkenal di media-media sosial.
“Galau” tetaplah diartikan sebagai sedih, gelisah,
bingung, bimbang, dan sebagainya, tidak masalah.
Asalkan publik jadi lebih tahu, bahwa secara definitif,
galau itu artinya “sibuk beramai-ramai”.

More Related Content

What's hot (10)

Ibd 12
Ibd 12Ibd 12
Ibd 12
 
Bab4 manusia dan cintakasih 160515141432
Bab4 manusia dan cintakasih 160515141432Bab4 manusia dan cintakasih 160515141432
Bab4 manusia dan cintakasih 160515141432
 
Kata kata-bijak
Kata kata-bijakKata kata-bijak
Kata kata-bijak
 
Manusia dan cinta kasih
Manusia dan cinta kasihManusia dan cinta kasih
Manusia dan cinta kasih
 
cintaaa
cintaaacintaaa
cintaaa
 
TUGAS POWER POINT
TUGAS POWER POINTTUGAS POWER POINT
TUGAS POWER POINT
 
Novel Nafas Nafas Cinta
Novel Nafas Nafas CintaNovel Nafas Nafas Cinta
Novel Nafas Nafas Cinta
 
PowerPoint ALL ABOUT LOVE
PowerPoint ALL ABOUT LOVEPowerPoint ALL ABOUT LOVE
PowerPoint ALL ABOUT LOVE
 
PowerPoint ALL ABOUT LOVE
PowerPoint ALL ABOUT LOVEPowerPoint ALL ABOUT LOVE
PowerPoint ALL ABOUT LOVE
 
Our bestfriend
Our bestfriendOur bestfriend
Our bestfriend
 

Viewers also liked

SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusiaSEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusiaFransiska Puteri
 
Penelitian Tentang Jomblo
Penelitian Tentang JombloPenelitian Tentang Jomblo
Penelitian Tentang JombloIqbal Nugraha
 
Hubungan manusia dengan cinta kasih
Hubungan manusia dengan cinta kasihHubungan manusia dengan cinta kasih
Hubungan manusia dengan cinta kasihNuri Anggraini
 
Remaja dan cinta presentasi kelompok
Remaja dan cinta presentasi kelompokRemaja dan cinta presentasi kelompok
Remaja dan cinta presentasi kelompokfelixia
 

Viewers also liked (7)

Cinta by pramitha
Cinta by pramithaCinta by pramitha
Cinta by pramitha
 
TGS TIK PP
TGS TIK PPTGS TIK PP
TGS TIK PP
 
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusiaSEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
 
Penelitian Tentang Jomblo
Penelitian Tentang JombloPenelitian Tentang Jomblo
Penelitian Tentang Jomblo
 
Hubungan manusia dengan cinta kasih
Hubungan manusia dengan cinta kasihHubungan manusia dengan cinta kasih
Hubungan manusia dengan cinta kasih
 
Dakwah remaja
Dakwah remajaDakwah remaja
Dakwah remaja
 
Remaja dan cinta presentasi kelompok
Remaja dan cinta presentasi kelompokRemaja dan cinta presentasi kelompok
Remaja dan cinta presentasi kelompok
 

Similar to TUGAS TIK POWER POINT

Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalKomunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalUIN Surabaya
 
Kesantunan Masyarakat Malaysia
Kesantunan Masyarakat MalaysiaKesantunan Masyarakat Malaysia
Kesantunan Masyarakat Malaysiavelter jailih
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)roviantoelieser
 
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...RintaArina
 
SEKILAS TENTANG HAKIKAT PERBEDAAN DALAM KEHIDUPAN
SEKILAS TENTANG HAKIKAT PERBEDAAN DALAM KEHIDUPANSEKILAS TENTANG HAKIKAT PERBEDAAN DALAM KEHIDUPAN
SEKILAS TENTANG HAKIKAT PERBEDAAN DALAM KEHIDUPANMunzirEmen1
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIALtfltf
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanfikri_muh
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanberbagikarya
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasapjj_kemenkes
 
Wawasan tentang penggunaan kata-dan-diksi-.ppt
Wawasan tentang penggunaan kata-dan-diksi-.pptWawasan tentang penggunaan kata-dan-diksi-.ppt
Wawasan tentang penggunaan kata-dan-diksi-.pptonelmumtaz
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugipipit rantika
 
bahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiranbahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiranWardathul Jannah
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxFikaOmolu1
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxFikaOmolu1
 

Similar to TUGAS TIK POWER POINT (20)

Bahasa tubuh
Bahasa tubuhBahasa tubuh
Bahasa tubuh
 
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalKomunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
 
Diktat Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Diktat Komunikasi Verbal dan NonverbalDiktat Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Diktat Komunikasi Verbal dan Nonverbal
 
Kesantunan Masyarakat Malaysia
Kesantunan Masyarakat MalaysiaKesantunan Masyarakat Malaysia
Kesantunan Masyarakat Malaysia
 
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
Bahasa indonesia sebagai media komunikasi baru (2)
 
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
 
SEKILAS TENTANG HAKIKAT PERBEDAAN DALAM KEHIDUPAN
SEKILAS TENTANG HAKIKAT PERBEDAAN DALAM KEHIDUPANSEKILAS TENTANG HAKIKAT PERBEDAAN DALAM KEHIDUPAN
SEKILAS TENTANG HAKIKAT PERBEDAAN DALAM KEHIDUPAN
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIA
 
Modul dasar partisipasi
Modul dasar partisipasiModul dasar partisipasi
Modul dasar partisipasi
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
 
Wawasan tentang penggunaan kata-dan-diksi-.ppt
Wawasan tentang penggunaan kata-dan-diksi-.pptWawasan tentang penggunaan kata-dan-diksi-.ppt
Wawasan tentang penggunaan kata-dan-diksi-.ppt
 
seminar
seminar seminar
seminar
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
 
bahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiranbahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiran
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptx
 
Bahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptxBahasa Indonesia.pptx
Bahasa Indonesia.pptx
 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
 
Komunikasi Verbal
Komunikasi VerbalKomunikasi Verbal
Komunikasi Verbal
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 

TUGAS TIK POWER POINT

  • 2. Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai
  • 3. Cinta itu adalah sesuatu yang murni, putih, tulus dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat-buat.Suatu perasaan terdalam manusia yang membuatnya rela berkorban apa saja demi kebahagiaan orang yang dicintainya.Pengorbanannya itu tulus, tidak mengharap balasan.Cinta, membuat bahagia, duka ataupun buta. Cinta itu penuh pengorbanan, kepahitan, keindahan dan kehangatan.
  • 4. Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita, dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk kita lindungi.Cinta tidaklah sebatas kata-kata saja, karena cinta jauh lebih berharga daripada harta karun termahal di dunia pun.Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya dan itu di berikan kepada makhluk yang paling sempurna, manusia.
  • 5. APA CINTA ITU SESUNGGUHNYA Cinta itu adalah imaginasi tanpa makna, saat dimana mereka bahagia bersama.Walau hanya sekedar berbincang biasa, sudah dapat membuat hati sedingin es menjadi sehangat bunga mentari.Dan ketika orang itu tidak ada, sebuah perasaan kehilangan pun menjamur.Menyayangi satu sama lain seolah dunia ini hanya milik berdua.Cinta adalah saling memberi kebahagian bukan satu memberi kebahagian satu memberi penderitaan.Bagaikan mutiara, cinta tidak akan memiliki arti sesungguhnya jika hanya bertepuk sebelah tangan.
  • 6. APA ITU CINTA Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan
  • 7. Tentu banyak yang menyimpan definisi pribadi tentang kata “galau”. Perputaran topik perbincangan masalah satu ini di media-media sosial sangatlah cair dan riuh. Dari sekadar curahan hati di linimasa hingga tulisan puitis berbentuk prosa, banyak orang mendefinisikan “galau” sebagai sebuah bentuk perasaan yang kurang nyaman, sedih, gelisah, menyesal, bingung, dan sebagainya. Tapi, apa definisi sebenarnya kata “galau”? Nah, satu-satunya cara yang bisa kita tempuh untuk mematenkan keyakinan adalah dengan mencari kata “galau” di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Perhatikan definisi galau berikut: ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau
  • 8. Nah, dari bahan referensi di atas, bisa kita simpulkan sementara bahwa pada kenyataannya, “galau” lebih dekat artinya dengan kegiatan beramai-ramai, atau dalam kamus disebut “sibuk beramai-ramai”. Galau digolongkan sebagai adjektiva, artinya kata sifat yang biasanya ikut pada sebuah subjek berupa nomina. Sedangkan, satu-satunya pengertian yang menyangkut kondisi psikologis, adalah keadaan “kacau tidak keruan” yang lebih tepat dirujuk kepada keadaan pikiran. Secara bahasa, memang tidak salah jika “galau” disejajarkan artinya dengan keadaan mental sementara yang tidak tenang, sedih, dan sebagainya seperti selama ini kita dengar dari banyak media. Hanya saja, pemekaran arti lain yang dalam kamus lebih diutamakan, bisa dipahami sebagai bagian dari pemaknaan kata.
  • 9. Bahasa Indonesia termasuk rumpun bahasa yang dianggap masih “miskin” dalam perbendaharaan kata. J.S. Badudu pernah menuliskan bahwa kosakata Bahasa Indonesia hanya sekitar 77.000, kalah jauh dengan bahasa negara-negara tetangga yang rata-rata jumlahnya enam digit. Itulah mengapa, proses asimilasi makna kata dan penyerapan dari kata-kata bahasa asing masih dilakukan guna memperkaya Bahasa Indonesia. Tak terkecuali “galau” ini, kata-kata yang termasuk golongan kata-kata “baru” perlu dijelaskan secara tepat dan definitif kepada publik. Mulai dari makna sebenarnya, hingga ke makna-makna turunan. Akan sangat disayangkan jika nantinya kata baru dikenal tersebut kemudian menjadi istilah yang digunakan di banyak bidang, termasuk bisnis periklanan, dalam kapasitasnya sebagai istilah publik yang definitif-relatif, bisa diartikan apa saja oleh siapa saja. Padahal, kita masih punya KBBI sebagai panduan penentuan arti kata.
  • 10. Sayang sekali kalangan bisnis kita saat ini hanya latah menggunakan kata-kata baru yang terlanjur populer. Patut diakui belum banyak di antara kita yang dengan sadar mencari kamus begitu muncul kata-kata baru yang terkenal di media-media sosial. “Galau” tetaplah diartikan sebagai sedih, gelisah, bingung, bimbang, dan sebagainya, tidak masalah. Asalkan publik jadi lebih tahu, bahwa secara definitif, galau itu artinya “sibuk beramai-ramai”.