1. Pada abad ke-7 dan ke-8, kekuasaan Islam meluas dari Semenanjung Arabia hingga mencakup wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, dan sebagian India.
2. Pada abad pertengahan, peradaban Islam menjadi pusat kemajuan ilmu pengetahuan.
3. Sejak abad ke-14, kekuatan Islam mulai menurun di bidang militer, politik, dan budaya, yang berlanjut hingga saat ini kecuali beber
1. 1.4 MASA KEJAYAAN ISLAM DAN MUSLIM SAAT INI
1.4.1 Masa Kejayaan Islam
Tiga tahun sejak wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 623 masehi , pasukan
kaum muslimin yang telah mengusai jazirah Arab mulai menuju wilayah luar
semenanjung Arabia menuju wilayah-wilayah yang telah lama diperintahkan oleh
kerajaan Bizantium dan Sasani.
Berhasil menaklukan Syiria, Irak, dan Yerusalem pada tahun 623, Mesir pada
tahun 624, Asia Tengah dan Afrika Utara bagian barat pada tahun 670.
B. Akhlak kepada keluarga
Akhlak kepada keluarga adalah mengembangkan kasih sayang diantara anggota
keluarga yang dilungkapkan dalam bentuk komunikasi melalui kata-kata maupun
perilaku.
Semacam itu akan lahir saling keterikatan batin, keakraban, keterbukaan
diantara anggota keluarga dan menghapuskan kesenjangan diantara mereka.
2. 3. Akhlak kepada lingkungan hidup
Misi Agama Islam adalah mengembangkan rahmat, kebaikan dan kedamaian
bukan hanya kepada manusia tetapi kepada alam dan lingkungan hidup.
Satu abad kaum muslimin telah menaklukan tidak hanya sebagian Timur
Tengah, Afrika Utara, semenanjung Iberia tapi sebagian dari benua India.
Luas wilayah daerah kekuasaan kaum muslimin melampaui yang pernah
dilakukan oleh imperium Roma. Pendekatan yang mencerminkan ajaran-ajaran moral
Islam yang berasal dari Al-Qur’an.
Islam dilahirkan tanpa filsafat yang dipahami oleh dunia Barat. Penciptaan alam
semesta, tujuan umat manusia, dan tatanan yang bagus untuk kehidupan individu dan
masyarakat diatas dunia.
Al-Kindi yang berperan di Bagdad pada abad ke-9 dikenal sebagai filosof muslim
yang turut mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang pemikiran politik, saint, filsafat,
fisika, matematika, optic, musik, meteorologi, dan kosmologi.
Al- Farabi yang memiliki pengetahuan cukup mendalam atas ide-ide filosof
Aristoteles dan plato. Al-Farabi dan Al-Kindi sangat berperan dalam menentukan hal-hal
penting dalam filsafat.
Seorang ilmuwan muslim Ibnu Sina yang hidup diabad ke-11 yang memainkan
peranan penting dalam menyatukan unsur-unsur filsafat, teologi Islam Dn sufisme.
Ibnu Rusyd, dikenal sebagai Averroes, merupakan cahaya paling tenang pada
puncak budaya yang dicapai Spanyol Muslim selama abad ke-11 dan ke-12.
3. Al-Khwarizwi seorang ahli Matematika yang melahirkan istilah “al-jabar” maupun
“logaritma” ; Ibnu Haytham seorang ahli Astronomi dan optik ; Al-Biruni ahli Farmasi,
Biologi, Geologi dan Matematika; Ibnu Al-Shatir ahli astronomi dan astrologi abad ke-13
yang konsepnya tentang gerakan planet yang dipahami sebagai unsur penting dalam
sejarah astronomi telah mengilhami astronom Polandia.
Kordoba dan Bagdad yang berminat pada bisnis dan pendidikan menjadi daya
tarik orang-orang Eropa untuk berbisnis dan belajar. Pendidikan tinggi seperti Al-Azhar
di Kairo yang didirikan pada abad ke-10 sebagai universitas tertua didunia dan
akademik sains yang didirikan abad ke-10 di Kordoba, Spanyol.
Kordoba, merupakan magnet yang menarik banyak generasi muda Eropa yang
kaya yang dikirim untuk belajar dan berbisnis.
4. 1.4.2 Muslim Saat Ini
Berawal pada abad ke-14, Islam sebagai sebuah imperium mengalami
kemunduran dibidang militer, politik, dan budaya, sebuah kondisi dan kecenderungan
yang tidak berubah hingga saat ini.
Abad ke-15 sains dan ilmu pengetahuan diwilayah muslim menjadi tertutup dari
energi yang inovatif dan keberhasilan dibidang ilmu pengetahuan lebih berkembang di
Eropa.
Pertengahan abad ke-18 dan abad ke-20, dominasi kerajaan Ustmani pada
wilayah muslim digantikan oleh Inggris, Perancis, dan Italia hamper seluruh wilayah
kecuali di Turki sendiri.
Teknologi, prosedur pendidikan dan strategi politik Barat yang dikembangkan
Barat menjadi kekuatan-kekuatan sosial dan budaya baru yang progresif dan menjadi
asing bagi Islam yang semakin kurang dinamis dalam karakter, bentuk dan tujuan.
Mayoritas negara-negara Islam merupakan negara berkembang dan tergolong
miskin, kecuali dibeberapa seperti di Kuwait, Saudi Arabia, Brunei Darussalam,
Persatuan Emirat Arab, Qatar, Lybia, Iran.
5. 60 negara berpenduduk muslim memiliki penduduk miskin yang kurang lebih
sama dengan Indonesia, lebih menderita, misalnya Somalia, Jibouti, Kashmir,
Afganistan, Nigeria, Uganda, Mali, Kamerun, Gaban, Nigeria, Kosovo, dan banyak
lainnya.
Era golden age Islam sesungguhnya ditopang oleh penguasaan kaum muslimin
terhadap ilmu pengetahuan dan Teknologi modern kala.
Fenomena universal dan adanya gambaran pemahaman yang salah tentang
Islam dan penafsiran-penafsiran yang salah tentang ajaran-ajaran Islami.