SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Pendahuluan
• Jumlah output yang diproduksi perusahaan agar mencapai laba
maksimal adalah pada saat MR=MC.Ekstrim pertama,
perusahaan berada dalam pasar persaingan sempurna (perfect
competition), dimana jumlah perusahaan begitu banyak dan
kemampuan setiap perusahaan sangat kecil untuk
mempengaruhi harga pasar. Ekstrim kedua adalah perusahaan
hanya satu – satunya produsen (monopoli).
• Kondisi ekstrim tersebut jarang sekali terjadi, umumnya dua
kondisis peralihan antara ekstrim persaingan sempurna dan
monopoli. Kondisi pertama adalah perusahaan bersaing, tetapi
masing – masing mempunyai daya monopoli (terbatas), disebut
persaingan monopolistic (monopolistic competition). Kedua
adalah dalam pasar hanya ada beberapa produsen yang jika
bekerja sama mampu menghasilkan daya monopoli dikenal
sebagai oligopoli (oligopoly).
Karakteristik Pasar Persaingan
Sempurna
 Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen
(homogeneous product)
 Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi
sempurna (perfect knowledge)
 Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output
pasar (small relatively output)
 Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price
taker)
 Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free
entry and exit)
Permintaan dan Penawaran Dalam
Pasar Persaingan Sempurna
Diagram 8.1.a Tingkat
harga dalam pasar
persaingan sempurna
ditentukan oleh permintaan dan
penawaran.
Diagram 8.1.b Jumlah
output perusahaan relatif
sangat kecil dibanding output
pasar, maka berapa pun yang
dijual perusahaan, harga
relatif tidak berubah.
Kurva Revenue
Diagram 8.2.a Kurva
permintaan (D) sama
dengan kurva penarimaan
rata – rata (AR) sama
dengan kurva penerimaan
marjinal (MR) dan sama
dengan harga (P).
Diagram 8.2.b Kurva
penerimaaan total
berbentuk garis lurus
dengan sudut kemiringan
positif, bergerak mulai dari
titik (0,0).
Keseimbangan Perusahaan Dalam
Jangka Pendek
Perusahaan sebaiknya
hanya berproduksi, paling tidak,
bila biaya variable (VC) adalah sama
dengan penerimaaan total (TR),
atau biaya variabrl rata – rata (AVC)
sama dengan harga.
Perusahaan memproduksi pada saat
MR = MC agar perusahaan memperoleh
laba maksimum atau dalam kondisi
buruk kerugiannya minimum (minimum
loss). Diagram 8.3 menunjukkan bahwa
kondisi MR = MC (titik E) tercapai pada saat
output sejumlah Q*
BEP Pada Pasar Persaingan Sempurna
Diagram 8.4
Kondisi impas
terjadi bila biaya
rata – rata sama
dengan harga,
dimana laba per
unit sama dengan
nol
Kondisi Rugi dalam Persaingan
Sempurna
Diagram 8.5
Menunjukkan bahwa
pada saat MR = MC
perusahaan
mengalami kerugian
sebesar BE per unit.
Sehingga kerugian
total adalah seluas bidang
PAEB.
Keseimbangan Perusahaan Dalam
Jangka Panjang
oPerusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as
possible) agar perusahaan mencapai keadaan yang paling
optimal.
oTidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat
mengaanti barang modal yang digunakan dalam produksi.
oTidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena
laba nol (zero profit), yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat
pengembalian yang sama.
oPerusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC =
LAC.
Kurva Keseimbangan Jangka Panjang
Diagram 8.6.a
menunjukkan
keseimbangan industri
jangka panjang terjadi
di titik E di mana tingkat
harga P0 dan jumlah
output Q0.
Diagram 8.6.b Jika ada
perusahaan yang masuk,
akan terjadi penambahan
penawaran. Perhatikan
kurva SMC, LMC, SAC dan LMC berpotongan di satu
titik, yaitu titik E.
Penawaran Perusahaan Pasar
Persaingan Sempurna
Kurva Penawaran Jangka Pendek
Diagram 8.7.a Menunjukkan jika harga di bawah P0, perusahaan
tidak mau berproduksi (tidak ada penawaran) karena harga masih
lebih kecil dari biaya variable per unit yang paling rendah (AVC
berpotongan dengan MC). Diagram 8.7.b Dalam pasar persaingan
sempurna kurva MC setelah melewati titik potong dengan minimum
kurva AVC adalah juga kurva penawaran jangka pendek.
Kurva Penawaran Jangka Panjang
Industri Skala Biaya Konstan (Constant Cost Industry)
• Penambahan penggunaan factor produksi karena
masuknya perusahaan baru, tidak akan menaikkan harga
factor produksi Diagram 8.8.a.
• Diagram 8.8.b Bila permintaan pasar meningkat (kurva
permintaan D1 bergeser ke D2), harga output meningkat ke
P2
Industry Skala Biaya Menaik (Increasing
Cost Industry)
Masuknya perusahaan – perusahaan baru menyebabkan
harga factor produksi naik, sehingga terjadi perubahan
stuktur biaya dan pergeseran titik keseimbangan.
Diagram 8.9.a Struktur biaya sebelum masuknya
perusahaan lain. Diagram 8.9.b Struktur biaya setelah
masuknya perusahaan lain. Diagram 8.9.c Menunjukkan
peningkatan permintaan (D1 – D2).
Industri Skala Biaya Menurun (Decreasing
Cost Industry)
Masuknya perusahaan – perusahaan lain ke dalam indistri
justru menurunkan harga factor produksi karena efisiensi skala
besar (large scale economies). Akibatnya struktur biaya jadi
lebih murah (Diagram 8.10.a ke Diagram 8.10.b). Diagram
8.10.c Meningkatnya permintaan (D1—D2) menaikkan harga
jual ke P2 yang mengundang masuknya perusahaan lain.
Kekuatan dan Kelemahan Pasar
Persaingan Sempurna
Kekuatan
• Harga jual barang dan jasa
adalah yang termurah
• Jumlah output paling
banyak sehingga rasio
output per penduduk
maksimal (kemakmuran
maksimal).
• Masyarakat merasa
nyaman dalam
mengkonsumsi (produk
yang homogen) dan tidak
takut ditipu dalam kualitas
dan harga.
Kelemahan
• Kelemahan Dalam Hal
Konsumsi
• Kelemahan Dalam
Pengembangan Teknologi
• Konflik Efisiensi - Keadilan

More Related Content

What's hot

Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
Cikoyen
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
fauzie zie
 
Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12
Leite Bayukaka
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurna
Tossan Ihsan
 
Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikPasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik
mahasiswaunida
 
Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salo
marnitabanne
 
Pasar Monopolistik
Pasar MonopolistikPasar Monopolistik
Pasar Monopolistik
fauzie zie
 
Teori Usaha Ekonomi Mikro
Teori Usaha Ekonomi MikroTeori Usaha Ekonomi Mikro
Teori Usaha Ekonomi Mikro
goder21
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Gondo Madden
 

What's hot (20)

Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Struktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar OligopoliStruktur Pasar Oligopoli
Struktur Pasar Oligopoli
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurna
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
surplus produsen dan konsumen
surplus produsen dan konsumensurplus produsen dan konsumen
surplus produsen dan konsumen
 
Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikPasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik
 
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
Pertemuan x  pasar persaingan sempurnaPertemuan x  pasar persaingan sempurna
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salo
 
Pasar Monopolistik
Pasar MonopolistikPasar Monopolistik
Pasar Monopolistik
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Teori Usaha Ekonomi Mikro
Teori Usaha Ekonomi MikroTeori Usaha Ekonomi Mikro
Teori Usaha Ekonomi Mikro
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)Pengertian pasar faktor produksi (power point)
Pengertian pasar faktor produksi (power point)
 

Similar to Pasar persaingan sempurna

Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasar
Bayu Setiarbi
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasar
Bayu Setiarbi
 
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxPPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
IbnuMulyono
 
Kuliah pie 06 xi-pasar - copy
Kuliah pie 06 xi-pasar - copyKuliah pie 06 xi-pasar - copy
Kuliah pie 06 xi-pasar - copy
Bayu Setiarbi
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
Altina Hanum
 
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdfD5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
BoeyLastyan
 

Similar to Pasar persaingan sempurna (20)

Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasar
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasar
 
STRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.pptSTRUKTUR_PASAR.ppt
STRUKTUR_PASAR.ppt
 
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxPPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
 
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international tradeEconomies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
 
Managing in competitive, monopolistic,
Managing in competitive, monopolistic,Managing in competitive, monopolistic,
Managing in competitive, monopolistic,
 
6.Biaya produksi dan Struktur Industri Pangan_inisiasi 6.2.pptx
6.Biaya produksi dan  Struktur Industri Pangan_inisiasi 6.2.pptx6.Biaya produksi dan  Struktur Industri Pangan_inisiasi 6.2.pptx
6.Biaya produksi dan Struktur Industri Pangan_inisiasi 6.2.pptx
 
PASAR
PASARPASAR
PASAR
 
Kuliah pie 06 xi-pasar - copy
Kuliah pie 06 xi-pasar - copyKuliah pie 06 xi-pasar - copy
Kuliah pie 06 xi-pasar - copy
 
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomi
 
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdfD5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
 
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
 
BAB 10.pptx
BAB 10.pptxBAB 10.pptx
BAB 10.pptx
 
J002419394
J002419394J002419394
J002419394
 
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
 
Bab 6 pps
Bab 6 ppsBab 6 pps
Bab 6 pps
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdfTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
 

More from Brawijaya University (20)

Sistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukarSistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukar
 
Nilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bungaNilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bunga
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaKebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
 
Kelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesiaKelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesia
 
Instrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneterInstrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneter
 
Transportasi kota malang
Transportasi kota malangTransportasi kota malang
Transportasi kota malang
 
Urban economics
Urban economicsUrban economics
Urban economics
 
How many cities
How many citiesHow many cities
How many cities
 
Penelitian tentang lokasi perusahaan
Penelitian tentang lokasi perusahaanPenelitian tentang lokasi perusahaan
Penelitian tentang lokasi perusahaan
 
Aglomerasi
AglomerasiAglomerasi
Aglomerasi
 
Makalah teori lokasi
Makalah teori lokasiMakalah teori lokasi
Makalah teori lokasi
 
Makalah ritel how many cities
Makalah ritel how many citiesMakalah ritel how many cities
Makalah ritel how many cities
 
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori  pengembangan wilayahEwk ke 4 teori  pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
 
Ek per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitasEk per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitas
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
352 2475-1-pb
352 2475-1-pb352 2475-1-pb
352 2475-1-pb
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomiTeori basis ekonomi
Teori basis ekonomi
 
Rca n tbi
Rca n tbiRca n tbi
Rca n tbi
 

Recently uploaded

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (15)

MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 

Pasar persaingan sempurna

  • 2. Pendahuluan • Jumlah output yang diproduksi perusahaan agar mencapai laba maksimal adalah pada saat MR=MC.Ekstrim pertama, perusahaan berada dalam pasar persaingan sempurna (perfect competition), dimana jumlah perusahaan begitu banyak dan kemampuan setiap perusahaan sangat kecil untuk mempengaruhi harga pasar. Ekstrim kedua adalah perusahaan hanya satu – satunya produsen (monopoli). • Kondisi ekstrim tersebut jarang sekali terjadi, umumnya dua kondisis peralihan antara ekstrim persaingan sempurna dan monopoli. Kondisi pertama adalah perusahaan bersaing, tetapi masing – masing mempunyai daya monopoli (terbatas), disebut persaingan monopolistic (monopolistic competition). Kedua adalah dalam pasar hanya ada beberapa produsen yang jika bekerja sama mampu menghasilkan daya monopoli dikenal sebagai oligopoli (oligopoly).
  • 3. Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna  Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product)  Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna (perfect knowledge)  Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively output)  Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)  Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
  • 4. Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna Diagram 8.1.a Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Diagram 8.1.b Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.
  • 5. Kurva Revenue Diagram 8.2.a Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata – rata (AR) sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P). Diagram 8.2.b Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0).
  • 6. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak, bila biaya variable (VC) adalah sama dengan penerimaaan total (TR), atau biaya variabrl rata – rata (AVC) sama dengan harga. Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan memperoleh laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya minimum (minimum loss). Diagram 8.3 menunjukkan bahwa kondisi MR = MC (titik E) tercapai pada saat output sejumlah Q*
  • 7. BEP Pada Pasar Persaingan Sempurna Diagram 8.4 Kondisi impas terjadi bila biaya rata – rata sama dengan harga, dimana laba per unit sama dengan nol
  • 8. Kondisi Rugi dalam Persaingan Sempurna Diagram 8.5 Menunjukkan bahwa pada saat MR = MC perusahaan mengalami kerugian sebesar BE per unit. Sehingga kerugian total adalah seluas bidang PAEB.
  • 9. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang oPerusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal. oTidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat mengaanti barang modal yang digunakan dalam produksi. oTidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena laba nol (zero profit), yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama. oPerusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.
  • 10. Kurva Keseimbangan Jangka Panjang Diagram 8.6.a menunjukkan keseimbangan industri jangka panjang terjadi di titik E di mana tingkat harga P0 dan jumlah output Q0. Diagram 8.6.b Jika ada perusahaan yang masuk, akan terjadi penambahan penawaran. Perhatikan kurva SMC, LMC, SAC dan LMC berpotongan di satu titik, yaitu titik E.
  • 11. Penawaran Perusahaan Pasar Persaingan Sempurna Kurva Penawaran Jangka Pendek Diagram 8.7.a Menunjukkan jika harga di bawah P0, perusahaan tidak mau berproduksi (tidak ada penawaran) karena harga masih lebih kecil dari biaya variable per unit yang paling rendah (AVC berpotongan dengan MC). Diagram 8.7.b Dalam pasar persaingan sempurna kurva MC setelah melewati titik potong dengan minimum kurva AVC adalah juga kurva penawaran jangka pendek.
  • 12. Kurva Penawaran Jangka Panjang Industri Skala Biaya Konstan (Constant Cost Industry) • Penambahan penggunaan factor produksi karena masuknya perusahaan baru, tidak akan menaikkan harga factor produksi Diagram 8.8.a. • Diagram 8.8.b Bila permintaan pasar meningkat (kurva permintaan D1 bergeser ke D2), harga output meningkat ke P2
  • 13. Industry Skala Biaya Menaik (Increasing Cost Industry) Masuknya perusahaan – perusahaan baru menyebabkan harga factor produksi naik, sehingga terjadi perubahan stuktur biaya dan pergeseran titik keseimbangan. Diagram 8.9.a Struktur biaya sebelum masuknya perusahaan lain. Diagram 8.9.b Struktur biaya setelah masuknya perusahaan lain. Diagram 8.9.c Menunjukkan peningkatan permintaan (D1 – D2).
  • 14. Industri Skala Biaya Menurun (Decreasing Cost Industry) Masuknya perusahaan – perusahaan lain ke dalam indistri justru menurunkan harga factor produksi karena efisiensi skala besar (large scale economies). Akibatnya struktur biaya jadi lebih murah (Diagram 8.10.a ke Diagram 8.10.b). Diagram 8.10.c Meningkatnya permintaan (D1—D2) menaikkan harga jual ke P2 yang mengundang masuknya perusahaan lain.
  • 15. Kekuatan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna Kekuatan • Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah • Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal). • Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga. Kelemahan • Kelemahan Dalam Hal Konsumsi • Kelemahan Dalam Pengembangan Teknologi • Konflik Efisiensi - Keadilan