2. Gravitasi
Gravitasi adalah gejala yang timbul karena tarik menarik antara dua benda
yang memiliki massa.
Gaya gravitasi ditemukan oleh Sir Isaac Newton saat ia melihat sebuah apel
jatuh dari pohon di kebunnya.
Isaac Newton - 1686
Hukum Gravitasi
“ Setiap partikel di alam semesta ini selalu menarik
partikel lain dengan gaya yang besarnya berbanding
lurus dengan massa partikel partikel itu dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jaraknya”
𝐹 = 𝐺
𝑚1 𝑚2
𝑟2
𝐹 = besar gaya tarik menarik (N)
𝑚1, 𝑚2 = massa masing masing benda (kg)
𝐺 = tetapan gravitasi umum (6,673x10−11
𝑁𝑚2
𝑘𝑔−2
)
𝑟 = jarak antara kedua massa benda (m)
A
F F
3. Medan Gravitasi
Medan gravitasi adalah ruang di sekitar benda bermassa.
Disebut juga kuat medan gravitasi jika benda dalam keadaan diam, dan disebut
percepatan gravitasi jika benda dalam keadaan bergerak.
Semua benda di permukaan Bumi mengalami gaya gravitasi bumi yang disebut
dengan berat benda.
Kuat medan gravitasi:
M
m
↓
𝑤
B
𝑔 = 𝐺
𝑀
𝑟2
m
𝒘 = 𝑮
𝑴𝒎
𝒓 𝟐
𝑤 = 𝑚𝑔
𝑚𝑔 = 𝐺
𝑀𝑚
𝑟2
𝑔 = 𝐺
𝑀
𝑟2
5. Kecepatan dan Periode Orbit Satelit
Kecepatan
𝑣 =
𝐺𝑀
𝑟
𝑣 = kecepatan satelit (𝑚𝑠−1
)
M = massa bumi (kg)
G = konstanta gravitasi umum (𝑁𝑚2
𝑘𝑔−2
)
𝑟 = jari jari orbit satelit
M
𝑣
𝑟
s
6. Periode
Hukum I Kepler : Lintasan revolusi planet-planet mengelilingi Matahari
berupa elips dengan Matahari berada pada salah satu fokus elips tersebut
Hukum II Kepler : Garis hubung khayal antara planet dan Matahari
menempuh luas juring yang sama dalam selang waktu yang sama
Hukum III Kepler : Perbandingan kuadrat periode revolusi dua buah planet
sama dengan perbandingan pangkat tiga dari jarak jarak planet.
𝑇1
𝑇2
2
=
𝑟1
𝑟2
3
P A
Matahari
Planet