Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
1. LESSON PLAN EVOLUSI (Pertemuan 1)
PETA KONSEP
I. Pengertian dan Jenis Evolusi
Evolusi adalah perubahan struktur
makhluk hidup secara bertahap dalam jangka
waktu lama dari bentuk sederhana menuju
bentuk yang lebih kompleks.
Jenis evolusi terdiri dari :
a. Evolusi regresif merupakan evolusi yang
mengarah pada kemungkinan populasi
suatu spesies menjadi punah.
Contohnya : Evolusi Dinosaurus
b. Evolusi progresif merupakan evolusi yang
mengarah pada kemungkinan populasi
suatu spesies dapat bertahan hidup.
Evolusi Progresif dapat menghasilkan :
Evolusi divergen merupakan perubahan
dari satu spesies menjadi banyak spesies
baru.
Satu spesies Beragam
Contohnya : Bentuk paruh Burung Finch
yang beragam
Evolusi konvergen merupakan
perubahan yang menghasilkan spesies
yang berbeda memiliki perkembangan
organ yang mirip.
Spesies yang berbeda mirip
Contoh : Bentuk tubuh ikan yang
meramping (Streamline)
II. Macam- Macam Teori Evolusi
a. Teori evolusi menurut Jean Baptis
Lamarck
“Use and Disuse”
Organ yang sering dipakai akan
berkembang makin sempurna dan
organ yang jarang dipakai akan
tereduksi
Hasil adaptasi dan pengaruh
lingkungan diturunkan pada generasi
selanjutnya.
Jerapah leher pendek
Terus menggapai makanan pada pohon yang
tinggi
Jerapah leher panjang
b. Teori evolusi menurut Charles Darwin
“Natural Selection (Seleksi Alam)”
Dahulu Jerapah bervariasi, ada Jerapah leher
pendek dan Jerapah leher panjang.
Jerapah leher pendek mati karena tidak bisa
menggapai makanan pada pohon yang tinggi
Jerapah leher panjang
EVOLUSI
Pengertian dan jenis
evolusi
Macam-macam
Teori Evolusi
Petunjuk Evolusi
Spesiasi
Mekanisme Evolusi
(Hardy Weinberg)
2. Pokok pemikiran Charles Darwin :
1) Makhluk hidup tidak ada yang sama persis
(Makhluk hidup bervariasi)
2) Spesies sekarang berasal dari spesies dahulu
3) Populasi cenderung bertambah melalui
reproduksi
4) Untuk bereproduksi, makhluk hidup
membutuhkan makanan dan ruang yang
cukup
5) Populasi tidak akan berkembang terus-
menerus
6) Dalam populasi terjadi kompetisi
7) Dalam populasi terjadi Seleksi alam
c. Teori evolusi menurut Thomas Malthus
“Struggle for life”
“Pertambahan populasi tidak sebanding
dengan pertambahan jumlah makanan”,
sehingga terjadi kompetisi mendapatkan
makanan.
d. Teori evolusi menurut August Weismann
Percobaan :
Tikus ekor panjang X Tikus ekor panjang
( Ekornya dipotong terlebih dahulu )
Tikus ekor pendek X Tikus ekor pendek
Pokok Teori Weismann :
Perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh
lingkungan tidak diwariskan pada
keturunannya Membantah Teori
Lamarck
Pewarisan sifat tergantung pada gen
III. Petunjuk Evolusi
a. Fosil
Fosil merupakan sisa tubuh makhluk hidup
yang telah membatu.
b. Homologi
Alat tubuh yang mempunyai struktur asal sama
tetapi fungsinya berbeda. Contoh : tangan
manusia, kaki depan kucing, sirip paus, sayap
kelelawar, sayap burung.
c. Perbandingan Embriologi
Filogeni
Ontogeni
21 generasi
TIKUS EKOR PANJANG
3. Filogeni : Persamaan bentuk embrio pada
vertebrata
Ontogeni : Rekapitulasi perkembangan embrio
(zigot-morula-blastula-gastrula-organogenesis)
d. Perbandingan Biokimia
Adanya kemiripan atau persamaan kandungan
biokimia.
Contohnya :
o Insulin dihasilkan di pankreas babi, mirip
dengan insulin manusia.
o Limfosit tikus mirip dengan limfosit
manusia.
o Hb manusia lebih mirip dengan simpanse
atau gorilla daripada dengan anjing atau
cacing tanah.
e. Biogeografi
Ilmu tentang persebaran organisme baik flora
maupun fauna yang ada di permukaan bumi.
Organisme yang hidup di daerah dengan kondisi
serupa akan memiliki kesamaan karena
mengalami adaptasi dan seleksi alam yang
hamper sama.
f. Organ tubuh yang tersisa (Vestigial)
Organ yang menyusut atau tereduksi.
Contohnya :
o Umbai cacing
o Otot penggerak telinga
o Tulang ekor
o Bulu dada
g. Variasi makhluk hidup
Tidak ada makhluk hidup yang sama.
4. LESSON PLAN EVOLUSI
PERTEMUAN 2
IV. Spesiasi
Spesiasi merupakan proses terbentuknya spesies
baru. Spesies adalah populasi makhluk hidup yang
mampu melakukan reproduksi dengan sesamanya
dan menghasilkan keturunan yang fertil.
Spesiasi dapat terjadi karena :
1. Isolasi (Hambatan)
a) Isolasi geografis
Terpisahnya satu spesies yang sama oleh
suatu keadaan geografis (misalnya, gunung
yang tinggi atau lautan yang luas) sehingga
menjadi dua atau lebih kelompok populasi.
Terdapat dua cara umum spesiasi berdasarkan
aliran gen di antara populasi, yang tercakup dalam
isolasi geografis.
Spesiasi Alopatrik
Suatu populasi diisolasi oleh penghalang
geografis (missal jurang) sehingga terbagi
menjadi dua populasi yang terisolasi dalam
daerah atau lingkungan berbeda ini. Kedua
populasi tersebut lama-kelamaan akan
mengalami perubahan fisiologi dan
morfologi seiring adaptasinya terhadap
lingkungan populasi yang berbeda dan pada
akhirnya terbentuk spesies baru.
Ilustrasi dari spesiasi alopatrik :
Spesiasi Simpatrik
Spesiasi ini terjadi pada populasi
berbeda tetapi hidup dalam lingkungan yang
sama. Kedua populasi yang berbeda ini akan
saling beradaptasi dengan lingkungan dan
populasi di sekitarnya. Sehingga terbentuk
kemiripan fisiologi dan morfologi antar
populasi. Keadaan ini memungkinkan
terjadi spesies baru, terutama dari proses
poliploid.
Ilustrasi dari spesiasi simpatrik :
Perkawinan antara gandum yang memiliki
jumlah kromosom 20 dengan rumput liar
yang memiliki jumlah kromosom 16,
menghasilkan tanaman baru yaitu padi
dengan jumlah kromosom 18.
Gandum (20) X Rumput liar (16)
Gamet 10 8
Padi (18)
b) Isolasi Reproduksi
Dua populasi/spesies yang terdapat pada
daerah yang sama tidak mampu
melakukan perkawinan karena adanya
penghalang/isolasi reproduksi. Isolasi
reproduksi dapat dibedakan menjadi isolasi
prazigot dan pascazigot.
Isolasi prazigot :
Isolasi habitat : akibat perbedaan
habitat makhluk hidup.
Contoh : katak Bufo fowleri dan Bufo
americanus. Keduanya dapat kawin
dan menghasilkan keturunan yang
fertil. Tapi hal tersebut tidak pernah
terjadi karena Bufo fowleri tinggal di
Tupai
Kebun
Strawbery
Tupai
Strawbery
Kebun
Kelapa
Tupai
Kelapa
Spesiasi
Isolasi
Geografi
Alopatrik
Simpatrik
Reproduksi
Prazigot :
- Isolasi habitat
-Isolasi musim
- Isolasi tingkah
laku
- Isolasi mekanik
- Isolasi gamet
Pascazigot :
- Penurunan
ketahanan hidup
hibrida
- Penurunan
fertilitas hibrida
- Perusakan hibrida
Domestikasi
Mutasi
Rekombinasi gen
5. air yang tenang sedangkan Bufo
americanus di kubangan air hujan
Isolasi musim/temporal : akibat
berbeda waktu pematangan gamet
Contoh : puncak pematangan gamet
katak pohon adalah bulan April,
sedangkan katak hijau pada bulan
Mei dan Juni.
Isolasi tingkah laku : akibat
berbeda tingkah laku dalam hal
perkawinan.
Contoh : ikan memiliki perilaku
meminang yang berbeda. Ada yang
membuat sarang dengan 2 lubang
dan digantungkan pada tumbuhan
air. Pada jenis ikan yang lain, sarang
hanya memiliki satu lubang dan
berada pada dasar kolam.
Isolasi mekanik : karena bentuk
morfologi alat kelamin yang berbeda.
Contoh : Perkawinan Anjing
Chihuahua dengan Bulldog.
Isolasi gamet : karena gamet jantan
tidak memiliki viabilitas dalam alat
reproduksi betina.
Contoh : Persilangan antara
Drosophila virilis dengan Drosophila
americana, sperma dari lalat jantan
bila sampai pada alat kelamin betina
segera berhenti bergerak karena
keadaan yang tidak sesuai. Dengan
demikian sperma tidak akan
mencapai sel telur.
Isolasi pascazigot :
Penurunan ketahanan hidup hibrida :
ketika zigot hibridanya terbentuk,
ketidaksesuaian genetik di antara kedua
spesies itu bisa menggugurkan perkembangan
keturunan hibrida pada tahap perkembangan
embrio.
Contoh : Beberapa genus Rana yang hidup
pada habitat yang sama, terkadang mereka
bisa melakukan perkawinan, namun embrio
yang dihasilkan akan mati sebelum dilahirkan.
Penurunan fertilitas hibrida :
mengakibatkan hibrida yang dihasilkan
mandul.
Contoh : Perkawinan Kuda dan Keledai
menghasilkan Mule (steril).
Perusakan hibrida
Generasi hibrida yang terbentuk lemah atau
cacat.
Contoh : Spesies kapas yang berbeda dapat
menghasilkan keturunan hibrida yang fertil,
tetapi kerusakan terjadi pada generasi
berikutnya yaitu, keturunan hibrida itu mati
pada saat berbentuk biji atau tumbuh
menjadi tumbuhan yang cacat dan lemah.
2. Domestikasi
Pembudidayaan hewan yang dengan sengaja
dilakukan oleh manusia sehingga
menghasilkan bentuk dan sifat yang berbeda
dengan nenek moyangnya.
Contohnya : Banteng Kerbau
Serigala Anjing
3. Mutasi
Perubahan materi genetik pada makhluk
hidup.
4. Rekombinasi gen
Penggabungan gen dari suatu individu
dengan individu lain yang terjadi saat pindah
silang (meiosis)
V. Mekanisme Evolusi
a. Seleksi alam
Proses bertahap dimana alam menyeleksi
bentuk-bentuk yang cocok untuk bertahan
hidup dan bereproduksi sesuai dengan
kondisi lingkungan yang ada, “survival of the
fittest”. Keberhasilan seleksi alam ditandai
dengan keberhasilan reproduksi.
b. Genetic drift
Perubahan acak pada frekuensi gen pada
populasi kecil yang disebabkan oleh
kematian, bencana alam atau isolasi
c. Mutasi
Perubahan struktur materi genetic
6. P+q+r = 1
(P+q+r)2
= 1
P2
+ q2
+ r2
+2pq+2qr+2pr = 1
P+q = 1
(P+q)2
= 1
P2
+ 2pq+ q2
= 1
Ket : P2
= alel homozigot dominan
2pq = alel heterozigot
q2
= alel homozigot resesif
d. Gene flow
Perpidahan materi genetik dari satu populasi
ke populasi lainnya, terjadi melalui
interbreeding dan migrasi.
e. Rekombinasi gen
Penggabungan gen saat terjadi perkawinan,
sehingga mengakibatkan perbedaan dari
induknya.
VI. Hukum Hardy-Weiberg
Tentang keseimbangan alel dalam suatu
populasi.
Syarat Hukum Hardy-Weinberg adalah
sebagai berikut:
a. Ukuran populasi besar
b. Perkawinan acak
c. Tidak terjadi mutasi
d. Tidak terjadi migrasi
e. Tidak terjadi seleksi alam
Bila frekuensi alel yang satu dinyatakan
dengan simbol p dan alel lainnya dengan
simbol q, maka secara matematis hukum
tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
1. Untuk Alel Tunggal
2. Untuk Alel Ganda