SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
LESSON PLAN EVOLUSI (Pertemuan 1)
PETA KONSEP
I. Pengertian dan Jenis Evolusi
Evolusi adalah perubahan struktur
makhluk hidup secara bertahap dalam jangka
waktu lama dari bentuk sederhana menuju
bentuk yang lebih kompleks.
Jenis evolusi terdiri dari :
a. Evolusi regresif merupakan evolusi yang
mengarah pada kemungkinan populasi
suatu spesies menjadi punah.
Contohnya : Evolusi Dinosaurus
b. Evolusi progresif merupakan evolusi yang
mengarah pada kemungkinan populasi
suatu spesies dapat bertahan hidup.
Evolusi Progresif dapat menghasilkan :
 Evolusi divergen merupakan perubahan
dari satu spesies menjadi banyak spesies
baru.
Satu spesies Beragam
Contohnya : Bentuk paruh Burung Finch
yang beragam
 Evolusi konvergen merupakan
perubahan yang menghasilkan spesies
yang berbeda memiliki perkembangan
organ yang mirip.
Spesies yang berbeda mirip
Contoh : Bentuk tubuh ikan yang
meramping (Streamline)
II. Macam- Macam Teori Evolusi
a. Teori evolusi menurut Jean Baptis
Lamarck
“Use and Disuse”
 Organ yang sering dipakai akan
berkembang makin sempurna dan
organ yang jarang dipakai akan
tereduksi
 Hasil adaptasi dan pengaruh
lingkungan diturunkan pada generasi
selanjutnya.
Jerapah leher pendek
Terus menggapai makanan pada pohon yang
tinggi
Jerapah leher panjang
b. Teori evolusi menurut Charles Darwin
“Natural Selection (Seleksi Alam)”
Dahulu Jerapah bervariasi, ada Jerapah leher
pendek dan Jerapah leher panjang.
Jerapah leher pendek mati karena tidak bisa
menggapai makanan pada pohon yang tinggi
Jerapah leher panjang
EVOLUSI
Pengertian dan jenis
evolusi
Macam-macam
Teori Evolusi
Petunjuk Evolusi
Spesiasi
Mekanisme Evolusi
(Hardy Weinberg)
Pokok pemikiran Charles Darwin :
1) Makhluk hidup tidak ada yang sama persis
(Makhluk hidup bervariasi)
2) Spesies sekarang berasal dari spesies dahulu
3) Populasi cenderung bertambah melalui
reproduksi
4) Untuk bereproduksi, makhluk hidup
membutuhkan makanan dan ruang yang
cukup
5) Populasi tidak akan berkembang terus-
menerus
6) Dalam populasi terjadi kompetisi
7) Dalam populasi terjadi Seleksi alam
c. Teori evolusi menurut Thomas Malthus
“Struggle for life”
“Pertambahan populasi tidak sebanding
dengan pertambahan jumlah makanan”,
sehingga terjadi kompetisi mendapatkan
makanan.
d. Teori evolusi menurut August Weismann
Percobaan :
Tikus ekor panjang X Tikus ekor panjang
( Ekornya dipotong terlebih dahulu )
Tikus ekor pendek X Tikus ekor pendek
Pokok Teori Weismann :
 Perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh
lingkungan tidak diwariskan pada
keturunannya Membantah Teori
Lamarck
 Pewarisan sifat tergantung pada gen
III. Petunjuk Evolusi
a. Fosil
Fosil merupakan sisa tubuh makhluk hidup
yang telah membatu.
b. Homologi
Alat tubuh yang mempunyai struktur asal sama
tetapi fungsinya berbeda. Contoh : tangan
manusia, kaki depan kucing, sirip paus, sayap
kelelawar, sayap burung.
c. Perbandingan Embriologi
Filogeni
Ontogeni
21 generasi
TIKUS EKOR PANJANG
Filogeni : Persamaan bentuk embrio pada
vertebrata
Ontogeni : Rekapitulasi perkembangan embrio
(zigot-morula-blastula-gastrula-organogenesis)
d. Perbandingan Biokimia
Adanya kemiripan atau persamaan kandungan
biokimia.
Contohnya :
o Insulin dihasilkan di pankreas babi, mirip
dengan insulin manusia.
o Limfosit tikus mirip dengan limfosit
manusia.
o Hb manusia lebih mirip dengan simpanse
atau gorilla daripada dengan anjing atau
cacing tanah.
e. Biogeografi
Ilmu tentang persebaran organisme baik flora
maupun fauna yang ada di permukaan bumi.
Organisme yang hidup di daerah dengan kondisi
serupa akan memiliki kesamaan karena
mengalami adaptasi dan seleksi alam yang
hamper sama.
f. Organ tubuh yang tersisa (Vestigial)
Organ yang menyusut atau tereduksi.
Contohnya :
o Umbai cacing
o Otot penggerak telinga
o Tulang ekor
o Bulu dada
g. Variasi makhluk hidup
Tidak ada makhluk hidup yang sama.
LESSON PLAN EVOLUSI
PERTEMUAN 2
IV. Spesiasi
Spesiasi merupakan proses terbentuknya spesies
baru. Spesies adalah populasi makhluk hidup yang
mampu melakukan reproduksi dengan sesamanya
dan menghasilkan keturunan yang fertil.
Spesiasi dapat terjadi karena :
1. Isolasi (Hambatan)
a) Isolasi geografis
Terpisahnya satu spesies yang sama oleh
suatu keadaan geografis (misalnya, gunung
yang tinggi atau lautan yang luas) sehingga
menjadi dua atau lebih kelompok populasi.
Terdapat dua cara umum spesiasi berdasarkan
aliran gen di antara populasi, yang tercakup dalam
isolasi geografis.
 Spesiasi Alopatrik
Suatu populasi diisolasi oleh penghalang
geografis (missal jurang) sehingga terbagi
menjadi dua populasi yang terisolasi dalam
daerah atau lingkungan berbeda ini. Kedua
populasi tersebut lama-kelamaan akan
mengalami perubahan fisiologi dan
morfologi seiring adaptasinya terhadap
lingkungan populasi yang berbeda dan pada
akhirnya terbentuk spesies baru.
Ilustrasi dari spesiasi alopatrik :
 Spesiasi Simpatrik
Spesiasi ini terjadi pada populasi
berbeda tetapi hidup dalam lingkungan yang
sama. Kedua populasi yang berbeda ini akan
saling beradaptasi dengan lingkungan dan
populasi di sekitarnya. Sehingga terbentuk
kemiripan fisiologi dan morfologi antar
populasi. Keadaan ini memungkinkan
terjadi spesies baru, terutama dari proses
poliploid.
Ilustrasi dari spesiasi simpatrik :
Perkawinan antara gandum yang memiliki
jumlah kromosom 20 dengan rumput liar
yang memiliki jumlah kromosom 16,
menghasilkan tanaman baru yaitu padi
dengan jumlah kromosom 18.
Gandum (20) X Rumput liar (16)
Gamet 10 8
Padi (18)
b) Isolasi Reproduksi
Dua populasi/spesies yang terdapat pada
daerah yang sama tidak mampu
melakukan perkawinan karena adanya
penghalang/isolasi reproduksi. Isolasi
reproduksi dapat dibedakan menjadi isolasi
prazigot dan pascazigot.
Isolasi prazigot :
 Isolasi habitat : akibat perbedaan
habitat makhluk hidup.
Contoh : katak Bufo fowleri dan Bufo
americanus. Keduanya dapat kawin
dan menghasilkan keturunan yang
fertil. Tapi hal tersebut tidak pernah
terjadi karena Bufo fowleri tinggal di
Tupai
Kebun
Strawbery
Tupai
Strawbery
Kebun
Kelapa
Tupai
Kelapa
Spesiasi
Isolasi
Geografi
Alopatrik
Simpatrik
Reproduksi
Prazigot :
- Isolasi habitat
-Isolasi musim
- Isolasi tingkah
laku
- Isolasi mekanik
- Isolasi gamet
Pascazigot :
- Penurunan
ketahanan hidup
hibrida
- Penurunan
fertilitas hibrida
- Perusakan hibrida
Domestikasi
Mutasi
Rekombinasi gen
air yang tenang sedangkan Bufo
americanus di kubangan air hujan
 Isolasi musim/temporal : akibat
berbeda waktu pematangan gamet
Contoh : puncak pematangan gamet
katak pohon adalah bulan April,
sedangkan katak hijau pada bulan
Mei dan Juni.
 Isolasi tingkah laku : akibat
berbeda tingkah laku dalam hal
perkawinan.
Contoh : ikan memiliki perilaku
meminang yang berbeda. Ada yang
membuat sarang dengan 2 lubang
dan digantungkan pada tumbuhan
air. Pada jenis ikan yang lain, sarang
hanya memiliki satu lubang dan
berada pada dasar kolam.
 Isolasi mekanik : karena bentuk
morfologi alat kelamin yang berbeda.
Contoh : Perkawinan Anjing
Chihuahua dengan Bulldog.
 Isolasi gamet : karena gamet jantan
tidak memiliki viabilitas dalam alat
reproduksi betina.
Contoh : Persilangan antara
Drosophila virilis dengan Drosophila
americana, sperma dari lalat jantan
bila sampai pada alat kelamin betina
segera berhenti bergerak karena
keadaan yang tidak sesuai. Dengan
demikian sperma tidak akan
mencapai sel telur.
Isolasi pascazigot :
 Penurunan ketahanan hidup hibrida :
ketika zigot hibridanya terbentuk,
ketidaksesuaian genetik di antara kedua
spesies itu bisa menggugurkan perkembangan
keturunan hibrida pada tahap perkembangan
embrio.
Contoh : Beberapa genus Rana yang hidup
pada habitat yang sama, terkadang mereka
bisa melakukan perkawinan, namun embrio
yang dihasilkan akan mati sebelum dilahirkan.
 Penurunan fertilitas hibrida :
mengakibatkan hibrida yang dihasilkan
mandul.
Contoh : Perkawinan Kuda dan Keledai
menghasilkan Mule (steril).
 Perusakan hibrida
Generasi hibrida yang terbentuk lemah atau
cacat.
Contoh : Spesies kapas yang berbeda dapat
menghasilkan keturunan hibrida yang fertil,
tetapi kerusakan terjadi pada generasi
berikutnya yaitu, keturunan hibrida itu mati
pada saat berbentuk biji atau tumbuh
menjadi tumbuhan yang cacat dan lemah.
2. Domestikasi
Pembudidayaan hewan yang dengan sengaja
dilakukan oleh manusia sehingga
menghasilkan bentuk dan sifat yang berbeda
dengan nenek moyangnya.
Contohnya : Banteng Kerbau
Serigala Anjing
3. Mutasi
Perubahan materi genetik pada makhluk
hidup.
4. Rekombinasi gen
Penggabungan gen dari suatu individu
dengan individu lain yang terjadi saat pindah
silang (meiosis)
V. Mekanisme Evolusi
a. Seleksi alam
Proses bertahap dimana alam menyeleksi
bentuk-bentuk yang cocok untuk bertahan
hidup dan bereproduksi sesuai dengan
kondisi lingkungan yang ada, “survival of the
fittest”. Keberhasilan seleksi alam ditandai
dengan keberhasilan reproduksi.
b. Genetic drift
Perubahan acak pada frekuensi gen pada
populasi kecil yang disebabkan oleh
kematian, bencana alam atau isolasi
c. Mutasi
Perubahan struktur materi genetic
P+q+r = 1
(P+q+r)2
= 1
P2
+ q2
+ r2
+2pq+2qr+2pr = 1
P+q = 1
(P+q)2
= 1
P2
+ 2pq+ q2
= 1
Ket : P2
= alel homozigot dominan
2pq = alel heterozigot
q2
= alel homozigot resesif
d. Gene flow
Perpidahan materi genetik dari satu populasi
ke populasi lainnya, terjadi melalui
interbreeding dan migrasi.
e. Rekombinasi gen
Penggabungan gen saat terjadi perkawinan,
sehingga mengakibatkan perbedaan dari
induknya.
VI. Hukum Hardy-Weiberg
Tentang keseimbangan alel dalam suatu
populasi.
Syarat Hukum Hardy-Weinberg adalah
sebagai berikut:
a. Ukuran populasi besar
b. Perkawinan acak
c. Tidak terjadi mutasi
d. Tidak terjadi migrasi
e. Tidak terjadi seleksi alam
Bila frekuensi alel yang satu dinyatakan
dengan simbol p dan alel lainnya dengan
simbol q, maka secara matematis hukum
tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
1. Untuk Alel Tunggal
2. Untuk Alel Ganda

More Related Content

What's hot

Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKTPengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKTFajar Adinugraha
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Nana Citra
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismenkks2619
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAZona Bebas
 
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahSitti Nur Fadillah
 
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAPowerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAAlfi Nurfazri
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixRian Maulana
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Ramadhanty Putri
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungSelly Noviyanty Yunus
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAZona Bebas
 

What's hot (20)

Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKTPengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
 
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basah
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAPowerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
 
Petunjuk Evolusi
Petunjuk EvolusiPetunjuk Evolusi
Petunjuk Evolusi
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
SMA Kelas X - Bakteri
SMA Kelas X - BakteriSMA Kelas X - Bakteri
SMA Kelas X - Bakteri
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
 

Similar to EVOLUSI (BIOLOGI SMA)

Bab 1. Spesies dalam ekosistem
Bab 1. Spesies dalam ekosistem Bab 1. Spesies dalam ekosistem
Bab 1. Spesies dalam ekosistem Syarifah Algadri
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinsembarangwes
 
Mekanisme terbentuknya spesies baru
Mekanisme terbentuknya spesies baruMekanisme terbentuknya spesies baru
Mekanisme terbentuknya spesies baruf' yagami
 
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.SiKelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.SiSatria
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataanina sofhia
 
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfbab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfestereni
 
cupdf.com_spesiasi-5607c4035a1c6.ppt
cupdf.com_spesiasi-5607c4035a1c6.pptcupdf.com_spesiasi-5607c4035a1c6.ppt
cupdf.com_spesiasi-5607c4035a1c6.pptILALA2
 
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsxgenetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsxAnnisaSamir1
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidupNurainun Adamy
 
teori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikateori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikaRetno Nindia
 
Kelangsungan hidup makhluk hidup
Kelangsungan hidup makhluk hidup Kelangsungan hidup makhluk hidup
Kelangsungan hidup makhluk hidup Erreina Saifa
 
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptxBab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptxrisabiologi
 
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptxBab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptxDELLABLATAMA1
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Muhamad Toha
 
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptxPertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptxKelasBiologi2
 

Similar to EVOLUSI (BIOLOGI SMA) (20)

Bab 1. Spesies dalam ekosistem
Bab 1. Spesies dalam ekosistem Bab 1. Spesies dalam ekosistem
Bab 1. Spesies dalam ekosistem
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istin
 
Isolasi spesies
Isolasi spesiesIsolasi spesies
Isolasi spesies
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Mekanisme terbentuknya spesies baru
Mekanisme terbentuknya spesies baruMekanisme terbentuknya spesies baru
Mekanisme terbentuknya spesies baru
 
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.SiKelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataa
 
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfbab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
 
cupdf.com_spesiasi-5607c4035a1c6.ppt
cupdf.com_spesiasi-5607c4035a1c6.pptcupdf.com_spesiasi-5607c4035a1c6.ppt
cupdf.com_spesiasi-5607c4035a1c6.ppt
 
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsxgenetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
 
Faktor Faktor Evolusi
Faktor Faktor EvolusiFaktor Faktor Evolusi
Faktor Faktor Evolusi
 
teori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikateori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetika
 
Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)
 
Kelangsungan hidup makhluk hidup
Kelangsungan hidup makhluk hidup Kelangsungan hidup makhluk hidup
Kelangsungan hidup makhluk hidup
 
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptxBab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptxBab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)
 
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptxPertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
 

More from REVINA SRI UTAMI,S.Pd

MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdfMODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdfREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
FORMAT PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
FORMAT PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA KEBERSIHAN KELASFORMAT PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
FORMAT PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA KEBERSIHAN KELASREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
FORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN MENTAL
FORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN MENTALFORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN MENTAL
FORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN MENTALREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 

More from REVINA SRI UTAMI,S.Pd (20)

MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdfMODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
 
FORMAT PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
FORMAT PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA KEBERSIHAN KELASFORMAT PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
FORMAT PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
 
FORMAT KARTU KUNJUNGAN UKS
FORMAT KARTU KUNJUNGAN UKSFORMAT KARTU KUNJUNGAN UKS
FORMAT KARTU KUNJUNGAN UKS
 
FORMAT PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
FORMAT PEMBERANTASAN SARANG NYAMUKFORMAT PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
FORMAT PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
 
FORMAT PEMANTAUAN KEBERSIHAN KUKU
FORMAT PEMANTAUAN KEBERSIHAN KUKUFORMAT PEMANTAUAN KEBERSIHAN KUKU
FORMAT PEMANTAUAN KEBERSIHAN KUKU
 
FORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN MENTAL
FORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN MENTALFORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN MENTAL
FORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN MENTAL
 
FORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN UKS
FORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN UKSFORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN UKS
FORMAT KEGIATAN BINA LINGKUNGAN UKS
 
FORMAT BUKU KUNJUNGAN UKS
FORMAT BUKU KUNJUNGAN UKSFORMAT BUKU KUNJUNGAN UKS
FORMAT BUKU KUNJUNGAN UKS
 
FORMAT BUKU KONTROL KERJA UKS
FORMAT BUKU KONTROL KERJA UKSFORMAT BUKU KONTROL KERJA UKS
FORMAT BUKU KONTROL KERJA UKS
 
PROGRAM KERJA UKS
PROGRAM KERJA UKSPROGRAM KERJA UKS
PROGRAM KERJA UKS
 
SEJARAH UKS
SEJARAH UKSSEJARAH UKS
SEJARAH UKS
 
VISI DAN MISI UKS
VISI DAN MISI UKSVISI DAN MISI UKS
VISI DAN MISI UKS
 
IDENTITAS GURU
IDENTITAS GURUIDENTITAS GURU
IDENTITAS GURU
 
KATA PENGANTAR PROGRAM KERJA UKS
KATA PENGANTAR PROGRAM KERJA UKSKATA PENGANTAR PROGRAM KERJA UKS
KATA PENGANTAR PROGRAM KERJA UKS
 
COVER PROGRAM KERJA UKS
COVER PROGRAM KERJA UKSCOVER PROGRAM KERJA UKS
COVER PROGRAM KERJA UKS
 
BIOTEKNOLOGI (BIOLOGI SMA)
BIOTEKNOLOGI (BIOLOGI SMA)BIOTEKNOLOGI (BIOLOGI SMA)
BIOTEKNOLOGI (BIOLOGI SMA)
 
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
 
MUTASI (BIOLOGI SMA)
MUTASI (BIOLOGI SMA)MUTASI (BIOLOGI SMA)
MUTASI (BIOLOGI SMA)
 
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

EVOLUSI (BIOLOGI SMA)

  • 1. LESSON PLAN EVOLUSI (Pertemuan 1) PETA KONSEP I. Pengertian dan Jenis Evolusi Evolusi adalah perubahan struktur makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. Jenis evolusi terdiri dari : a. Evolusi regresif merupakan evolusi yang mengarah pada kemungkinan populasi suatu spesies menjadi punah. Contohnya : Evolusi Dinosaurus b. Evolusi progresif merupakan evolusi yang mengarah pada kemungkinan populasi suatu spesies dapat bertahan hidup. Evolusi Progresif dapat menghasilkan :  Evolusi divergen merupakan perubahan dari satu spesies menjadi banyak spesies baru. Satu spesies Beragam Contohnya : Bentuk paruh Burung Finch yang beragam  Evolusi konvergen merupakan perubahan yang menghasilkan spesies yang berbeda memiliki perkembangan organ yang mirip. Spesies yang berbeda mirip Contoh : Bentuk tubuh ikan yang meramping (Streamline) II. Macam- Macam Teori Evolusi a. Teori evolusi menurut Jean Baptis Lamarck “Use and Disuse”  Organ yang sering dipakai akan berkembang makin sempurna dan organ yang jarang dipakai akan tereduksi  Hasil adaptasi dan pengaruh lingkungan diturunkan pada generasi selanjutnya. Jerapah leher pendek Terus menggapai makanan pada pohon yang tinggi Jerapah leher panjang b. Teori evolusi menurut Charles Darwin “Natural Selection (Seleksi Alam)” Dahulu Jerapah bervariasi, ada Jerapah leher pendek dan Jerapah leher panjang. Jerapah leher pendek mati karena tidak bisa menggapai makanan pada pohon yang tinggi Jerapah leher panjang EVOLUSI Pengertian dan jenis evolusi Macam-macam Teori Evolusi Petunjuk Evolusi Spesiasi Mekanisme Evolusi (Hardy Weinberg)
  • 2. Pokok pemikiran Charles Darwin : 1) Makhluk hidup tidak ada yang sama persis (Makhluk hidup bervariasi) 2) Spesies sekarang berasal dari spesies dahulu 3) Populasi cenderung bertambah melalui reproduksi 4) Untuk bereproduksi, makhluk hidup membutuhkan makanan dan ruang yang cukup 5) Populasi tidak akan berkembang terus- menerus 6) Dalam populasi terjadi kompetisi 7) Dalam populasi terjadi Seleksi alam c. Teori evolusi menurut Thomas Malthus “Struggle for life” “Pertambahan populasi tidak sebanding dengan pertambahan jumlah makanan”, sehingga terjadi kompetisi mendapatkan makanan. d. Teori evolusi menurut August Weismann Percobaan : Tikus ekor panjang X Tikus ekor panjang ( Ekornya dipotong terlebih dahulu ) Tikus ekor pendek X Tikus ekor pendek Pokok Teori Weismann :  Perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya Membantah Teori Lamarck  Pewarisan sifat tergantung pada gen III. Petunjuk Evolusi a. Fosil Fosil merupakan sisa tubuh makhluk hidup yang telah membatu. b. Homologi Alat tubuh yang mempunyai struktur asal sama tetapi fungsinya berbeda. Contoh : tangan manusia, kaki depan kucing, sirip paus, sayap kelelawar, sayap burung. c. Perbandingan Embriologi Filogeni Ontogeni 21 generasi TIKUS EKOR PANJANG
  • 3. Filogeni : Persamaan bentuk embrio pada vertebrata Ontogeni : Rekapitulasi perkembangan embrio (zigot-morula-blastula-gastrula-organogenesis) d. Perbandingan Biokimia Adanya kemiripan atau persamaan kandungan biokimia. Contohnya : o Insulin dihasilkan di pankreas babi, mirip dengan insulin manusia. o Limfosit tikus mirip dengan limfosit manusia. o Hb manusia lebih mirip dengan simpanse atau gorilla daripada dengan anjing atau cacing tanah. e. Biogeografi Ilmu tentang persebaran organisme baik flora maupun fauna yang ada di permukaan bumi. Organisme yang hidup di daerah dengan kondisi serupa akan memiliki kesamaan karena mengalami adaptasi dan seleksi alam yang hamper sama. f. Organ tubuh yang tersisa (Vestigial) Organ yang menyusut atau tereduksi. Contohnya : o Umbai cacing o Otot penggerak telinga o Tulang ekor o Bulu dada g. Variasi makhluk hidup Tidak ada makhluk hidup yang sama.
  • 4. LESSON PLAN EVOLUSI PERTEMUAN 2 IV. Spesiasi Spesiasi merupakan proses terbentuknya spesies baru. Spesies adalah populasi makhluk hidup yang mampu melakukan reproduksi dengan sesamanya dan menghasilkan keturunan yang fertil. Spesiasi dapat terjadi karena : 1. Isolasi (Hambatan) a) Isolasi geografis Terpisahnya satu spesies yang sama oleh suatu keadaan geografis (misalnya, gunung yang tinggi atau lautan yang luas) sehingga menjadi dua atau lebih kelompok populasi. Terdapat dua cara umum spesiasi berdasarkan aliran gen di antara populasi, yang tercakup dalam isolasi geografis.  Spesiasi Alopatrik Suatu populasi diisolasi oleh penghalang geografis (missal jurang) sehingga terbagi menjadi dua populasi yang terisolasi dalam daerah atau lingkungan berbeda ini. Kedua populasi tersebut lama-kelamaan akan mengalami perubahan fisiologi dan morfologi seiring adaptasinya terhadap lingkungan populasi yang berbeda dan pada akhirnya terbentuk spesies baru. Ilustrasi dari spesiasi alopatrik :  Spesiasi Simpatrik Spesiasi ini terjadi pada populasi berbeda tetapi hidup dalam lingkungan yang sama. Kedua populasi yang berbeda ini akan saling beradaptasi dengan lingkungan dan populasi di sekitarnya. Sehingga terbentuk kemiripan fisiologi dan morfologi antar populasi. Keadaan ini memungkinkan terjadi spesies baru, terutama dari proses poliploid. Ilustrasi dari spesiasi simpatrik : Perkawinan antara gandum yang memiliki jumlah kromosom 20 dengan rumput liar yang memiliki jumlah kromosom 16, menghasilkan tanaman baru yaitu padi dengan jumlah kromosom 18. Gandum (20) X Rumput liar (16) Gamet 10 8 Padi (18) b) Isolasi Reproduksi Dua populasi/spesies yang terdapat pada daerah yang sama tidak mampu melakukan perkawinan karena adanya penghalang/isolasi reproduksi. Isolasi reproduksi dapat dibedakan menjadi isolasi prazigot dan pascazigot. Isolasi prazigot :  Isolasi habitat : akibat perbedaan habitat makhluk hidup. Contoh : katak Bufo fowleri dan Bufo americanus. Keduanya dapat kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil. Tapi hal tersebut tidak pernah terjadi karena Bufo fowleri tinggal di Tupai Kebun Strawbery Tupai Strawbery Kebun Kelapa Tupai Kelapa Spesiasi Isolasi Geografi Alopatrik Simpatrik Reproduksi Prazigot : - Isolasi habitat -Isolasi musim - Isolasi tingkah laku - Isolasi mekanik - Isolasi gamet Pascazigot : - Penurunan ketahanan hidup hibrida - Penurunan fertilitas hibrida - Perusakan hibrida Domestikasi Mutasi Rekombinasi gen
  • 5. air yang tenang sedangkan Bufo americanus di kubangan air hujan  Isolasi musim/temporal : akibat berbeda waktu pematangan gamet Contoh : puncak pematangan gamet katak pohon adalah bulan April, sedangkan katak hijau pada bulan Mei dan Juni.  Isolasi tingkah laku : akibat berbeda tingkah laku dalam hal perkawinan. Contoh : ikan memiliki perilaku meminang yang berbeda. Ada yang membuat sarang dengan 2 lubang dan digantungkan pada tumbuhan air. Pada jenis ikan yang lain, sarang hanya memiliki satu lubang dan berada pada dasar kolam.  Isolasi mekanik : karena bentuk morfologi alat kelamin yang berbeda. Contoh : Perkawinan Anjing Chihuahua dengan Bulldog.  Isolasi gamet : karena gamet jantan tidak memiliki viabilitas dalam alat reproduksi betina. Contoh : Persilangan antara Drosophila virilis dengan Drosophila americana, sperma dari lalat jantan bila sampai pada alat kelamin betina segera berhenti bergerak karena keadaan yang tidak sesuai. Dengan demikian sperma tidak akan mencapai sel telur. Isolasi pascazigot :  Penurunan ketahanan hidup hibrida : ketika zigot hibridanya terbentuk, ketidaksesuaian genetik di antara kedua spesies itu bisa menggugurkan perkembangan keturunan hibrida pada tahap perkembangan embrio. Contoh : Beberapa genus Rana yang hidup pada habitat yang sama, terkadang mereka bisa melakukan perkawinan, namun embrio yang dihasilkan akan mati sebelum dilahirkan.  Penurunan fertilitas hibrida : mengakibatkan hibrida yang dihasilkan mandul. Contoh : Perkawinan Kuda dan Keledai menghasilkan Mule (steril).  Perusakan hibrida Generasi hibrida yang terbentuk lemah atau cacat. Contoh : Spesies kapas yang berbeda dapat menghasilkan keturunan hibrida yang fertil, tetapi kerusakan terjadi pada generasi berikutnya yaitu, keturunan hibrida itu mati pada saat berbentuk biji atau tumbuh menjadi tumbuhan yang cacat dan lemah. 2. Domestikasi Pembudidayaan hewan yang dengan sengaja dilakukan oleh manusia sehingga menghasilkan bentuk dan sifat yang berbeda dengan nenek moyangnya. Contohnya : Banteng Kerbau Serigala Anjing 3. Mutasi Perubahan materi genetik pada makhluk hidup. 4. Rekombinasi gen Penggabungan gen dari suatu individu dengan individu lain yang terjadi saat pindah silang (meiosis) V. Mekanisme Evolusi a. Seleksi alam Proses bertahap dimana alam menyeleksi bentuk-bentuk yang cocok untuk bertahan hidup dan bereproduksi sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada, “survival of the fittest”. Keberhasilan seleksi alam ditandai dengan keberhasilan reproduksi. b. Genetic drift Perubahan acak pada frekuensi gen pada populasi kecil yang disebabkan oleh kematian, bencana alam atau isolasi c. Mutasi Perubahan struktur materi genetic
  • 6. P+q+r = 1 (P+q+r)2 = 1 P2 + q2 + r2 +2pq+2qr+2pr = 1 P+q = 1 (P+q)2 = 1 P2 + 2pq+ q2 = 1 Ket : P2 = alel homozigot dominan 2pq = alel heterozigot q2 = alel homozigot resesif d. Gene flow Perpidahan materi genetik dari satu populasi ke populasi lainnya, terjadi melalui interbreeding dan migrasi. e. Rekombinasi gen Penggabungan gen saat terjadi perkawinan, sehingga mengakibatkan perbedaan dari induknya. VI. Hukum Hardy-Weiberg Tentang keseimbangan alel dalam suatu populasi. Syarat Hukum Hardy-Weinberg adalah sebagai berikut: a. Ukuran populasi besar b. Perkawinan acak c. Tidak terjadi mutasi d. Tidak terjadi migrasi e. Tidak terjadi seleksi alam Bila frekuensi alel yang satu dinyatakan dengan simbol p dan alel lainnya dengan simbol q, maka secara matematis hukum tersebut dapat ditulis sebagai berikut: 1. Untuk Alel Tunggal 2. Untuk Alel Ganda