2. Lesson Learned CF Vokasi 2022
Peta Jalan dan
Pengembangan
Keunggulan Prodi
Peningkatan
Kompetensi SDM
Usulan Inovasi
Pembelajaran
Usulan Sarana
Prasarana
Awareness dari
pimpinan
Koordinasi dan
Integrasi Usulan
3. Integrasi Usulan dan Pengelolaan
Keterlibatan bagian admin/keuangan,
SPI dan SPMI cenderung kurang dan
formalitas
Detail pendukung usulan kegiatan
masih kurang (termasuk PDDIKTI)
Kurang optimalnya monev, hanya
diakhir kegiatan
Data dan informasi pendukung kurang
konsisten, dengan koordinasi yang
lemah
Usulan kegiatan belum terintegrasi
antar prodi & aktivitas overlap
4. Awareness Pimpinan PT
Pimpinan PT menjamin supporting
system untuk sustainability program
Pimpinan PT perlu komitmen
ketersediaan dokumen resmi PT yang
menjadi rujukan dalam menyusun Road
Map Prodi
Pimpinan PT perlu mengalokasikan dana
pendamping yang memadai untuk
Manajemen Program
Awareness pimpinan PT terhadap
penyelenggaraan program masih kurang
5. Peta Jalan dan Rencana Pengembangan Keunggulan Prodi
Peta Jalan Keunggulan
Pengembangan
Keunggulan Prodi
• Keunggulan spesifik prodi belum
definitif tercantum dalam Renstra
PT
• Prodi belum menyajikan tahapan
dan capaian menuju keunggulan
prodi
• Keberlanjutan dan estafet
program belum ada sehingga
dampak kebermanfaatan PT/prodi
belum signifikan
• SPMI belum terlibat dalam
pencapaian keunggulan prodi/IKU
• Peta jalan keunggulan
prodi belum disusun atau
tidak menjadi acuan
membangun brand value
PT
• Peta jalan belum menjadi
acuan keberlanjutan
kegiatan pengembangan
6. • Usulan pengembangan
dosen tidak relevan
mendukung keunggulan
prodi
• Usulan sertifikasi atau
pelatihan menyesuaikan
kondisi dosen/tendik
• Usulan pelatihan dan
atau sertifikasi hanya
menyesuaikan skema
BNSP
Relevansi
Pengembangan Kompetensi SDM tidak bergelar
• Sertifikasi
kompetensi tidak
diakui minimal oleh
BNSP
• Kegiatan hanya
pelatihan tidak
mengeluarkan
sertifikat magang
industri yang dapat
diakui
Rekognisi
7. Pengembangan Kualitas Pembelajaran
• Usulan peningkatan kualitas
pembelajaran kurang inovatif
• Usulan peningkatan kualitas
pembelajaran belum melibatkan TI
secara masif
• Usulan peningkatan kualitas lulusan
merupakan subtitusi kegiatan rutin
• Usulan peningkatan kesiapbekerjaan
belum menjadi fokus
• Usulan peningkatan pembelajaran
belum melibatkan pembentukan
karakter
8. • Kerjasama prodi dengan DUDIKA
sering kurang relevan dengan tema,
• Bukti kerja sama masih terbatas MoU
yang belum ditindaklanjuti secara
intensif,
• Dampak kerja sama terhadap
pencapaian keunggulan prodi sulit
ditelusuri
• Keberlanjutan program terhambat
oleh lemahnya komitmen
anggaran/SDM
Kerja sama dengan DUDIKA
9. Usulan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Usulan peralatan
tidak relevan dengan
keunggulan prodi
Usulan peralatan
sporadis dan “aji
mumpung”
Usulan peralatan
tidak didukung
rasionalitas dan
dokumen yang
memadai
Keterlibatan PPK,
ULP/UKPBJ dan SPI
dalam usulan sangat
minim