SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
BAB 1
                                       PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang


           Dismenorea menurut bahasa medis ataupun nyeri haid menurut bahasa orang
      awam adalah didefinisikan sebagai aliran menstrual yang sulit yang disertai dengan
      nyeri pada bagian bawah abdomen. Dismenorea merupakan salah satu keluhan utama
      bagi wanita usia subur yang datang berobat ke dokter ( Calis, 2009).
           Nyeri ketika haid merupakan satu keadaan yang normal, tetapi sekiranya nyeri
      haid berlebihan berlaku, hal ini tidaklah normal. Nyeri haid ini ditandai dengan nyeri
      abdominal bahagian bawah yang mencengkam, nyerinya terasa tajam yang datang
      dan menghilang dan kemungkinan adanya sakit pada bagian pinggang. Nyeri haid ini
      biasanya muncul pada beberapa hari sebelum haid atau pada hari pertama atau
      beberapa hari setelah datangnya haid (Storck dan Zieve, 2009).
           Dismenorea biasanya terjadi pada wanita yang berusia antara 20 tahun hingga
      24 tahun yang mana episode dismenorea yang paling parah biasanya berlaku pada
      usia sebelum 25 tahun. Sebanyak 61% terjadi pada wanita yang belum menikah
      manakala sebanyak 51% terjadi pada wanita yang sudah menikah dan dismenorea ini
      tidak langsung berkait dengan pekerjaan atau kondisi fisikal wanita. Faktor risiko
      durasi dan tingkat keparahan dismenorea adalah usia menarke, periode menstrual
      yang panjang dan juga adanya riwayat merokok ( Dawood, 2008).
           Prevalensi dismenorea ini dianggarkan sebanyak 25% wanita dan lebih dari
      90% adalah terdiri dari golongan wanita dewasa muda dan tidak terdapat perbedaan
      insidensi antara suku. Walaupun dismenorea ini bukanlah hal yang mematikan, tetapi
      ia bisa memberi dampak sama ada dari segi fisikal dan juga psikologikal. Sesetengah
      penderita memilih untuk berobat sendiri di rumah tanpa berjumpa dengan dokter
      dengan mendapatkan sendiri obat penahan sakit di apotek. Selain itu, ketidakhadiran
      ke sekolah (Rostami, 2007) ataupun tempat kerja merupakan akibat dari dismenorea
      ini (Holder, 2009).




                                                               Universitas Sumatera Utara
Pengobatan farmakologi yang sering menjadi pilihan utama yang efektif pada
penderita dismenorea yang bukan disebabkan adanya kelainan organik adalah
NSAID, yaitu merupakan penghambat sintesis prostaglandin di dalam tubuh
(Dawood, 2008). Para spesialis bidan sepakat bahawa penyebab utama terjadinya
dismenorea adalah disebabkan oleh meningkatnya jumlah prostaglandin di dalam
uterus (Deligeoroglou, 2006).
      Penggunaan obat analgesik ini ternyata bisa mengurangkan nyeri dismenorea
pada sesetengah penderita seperti penggunaan obat tiaprofenic acid yaitu sejenis
NSAID. Penelitian tentang penggunaan tiaprofenic acid ini dilakukan pada 31 orang
yang menderita dismenorea secara double-blinded. Penderita diberikan tiaprofenic
acid dan juga placebo pada dua siklus menstruasi, ternyata efektifitas tiaprofenic acid
untuk mengurangkan nyeri pada saat menstruasi adalah sebanyak 75% jika
dibandingkan dengan plasebo yaitu hanya 35% ( Kauppila et al, 2006).
       Selain itu penelitian lain menyatakan efikasi dari diclofenac sodium, sejenis
NSAID dapat mengurangi sakit pada saat menstruasi dan bisa mengurangi
pendarahan pada saat menstruasi. Penelitian ini dilakukan pada 35 orang wanita
nulipara yang berusia antara 17-28 tahun secara double-blinded yang mana dilakukan
pada 4 kali siklus menstruasi, 2 siklus diberikan diclofenac sodium dan 2 siklus
menstruasi berikutnya diberikan plasebo. Ternyata dari 70 siklus 58 daripadanya
terjadi pengurangan nyeri jika dibandingkan dengan plasebo dan diclofenac sodium
bukan saja mengurangi nyeri, malah mengurangi pendarahan menstrual.
( Riihiluoma, 2005 ).
        Penggunaan obat analgesik yang lain seperti aspirin dan acetaminophen juga
bisa mengubah corak pendarahan menstruasi dan jumlah total darah menstruasi
seperti pada penelitian yang dilakukan selama 4 bulan pada 90 orang wanita
(Pandergrass, 2007)
       Terdapat penelitian lain yang menyatakan bahwa penggunaan asam
mefenamat pada saat menstruasi untuk mengurangi nyeri dapat menyebabkan jumlah
darah menstruasi meningkat. Penelitian ini dilakukan pada 30 kasus dismenorea yang




                                                         Universitas Sumatera Utara
mana penderita dismenorea menggunakan asam mefenamat. Sebanyak 3.11% kasus
menyatakan bahawa nyeri dismenorea bisa hilang tetapi jumlah darah menstruasi
sedikit meningkat (Elsevier, 2009).
       Menurut Picles dkk menyatakan bahwa prostaglandin merupakan stimulan
menstruasi yang mana jumlah prostaglandin ini meningkat dalam darah menstruasi.
Menurut Bone (2005), produksi dan pelepasan prostaglandin oleh dinding uterus
sewaktu menstruasi akan meningkat sehingga jumlah prostglandin di dalam darah
menstruasi penderita dismenorea adalah 4 kali lipat dibandingkan dengan orang yang
menstruasi tanpa adanya dismenorea.
       Prostaglandin ini akan menyebabkan berlakunya hiperkontraksi dari dinding
uterus dan juga konstriksi pada pembuluh darah. Hiperkontraksi uterus dan konstriksi
dari pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah terganggu dan berkurang.
Penggunaan zat atau obat yang menghambat sintesis prostaglandin ini sangat
membantu mengurangi kontraksi dari uterus dan juga mengurangi konstriksi dari
pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah yang tidak lagi dijepit oleh kontraksi
otot uterus menyebabkan lebih banyak darah yang mengalir sehingga jumlah aliran
darah menstruasi turut meningkat ( Dawood, 2006).
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui adakah volume
darah menstruasi bisa bertambah setelah menggunakan obat analgesik yang
digunakan sebagai anti nyeri pada penderita dismenorea.




                                                          Universitas Sumatera Utara
1.2   Rumusan Masalah


      Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang dapat
dikembangkan adalah: ”Adakah penggunaan obat analgesik ini menyebabkan volume
darah mentruasi bertambah pada penderita dismenore primer jika dibandingkan
dengan penderita dismenore primer yang tidak menggunakan abat analgesik?”


1.3    Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
       Untuk mengkaji efek penggunaan obat analgesik NSAID terhadap volume
darah dan durasi menstrual pada penderita dismenorea dibandingkan dengan volume
darah dan durasi menstrual pada penderita dismenorea yang tidak menggunakan obat
analgesik.
1.3.2 Tujuan khusus
       Untuk membuktikan efek analgesik terhadap volume darah menstruasi.
1.4    Manfaat Penelitian
       Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai :
         1. Memberikan informasi kepada wanita yang mengalami dismenorea
             tentang efek lain yang akan dialami setelah menggunakan obat
             analgesik.
         2. Supaya dapat memberi edukasi kepada wanita tentang manfaat dan
             kerugian dalam pemakaian obat analgesik untuk mengurangi rasa
             nyeri ketika haid.




                                                        Universitas Sumatera Utara

More Related Content

Viewers also liked

proposal skripsi kualitatif deskriptif
proposal skripsi kualitatif deskriptifproposal skripsi kualitatif deskriptif
proposal skripsi kualitatif deskriptifWahyu Hidayat
 
Modul 4-isi-proposal-
Modul 4-isi-proposal-Modul 4-isi-proposal-
Modul 4-isi-proposal-Ari Stia
 
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubaraBioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubaraAlfi Nugraha
 
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikanContoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikanPurwo Adi Wibowo
 
Proposal kualitatif
Proposal kualitatifProposal kualitatif
Proposal kualitatifDewi
 
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)Gilang Antono
 
Contoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsiContoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsiimammuttaqin58
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatifocwunj_fip
 

Viewers also liked (11)

proposal skripsi kualitatif deskriptif
proposal skripsi kualitatif deskriptifproposal skripsi kualitatif deskriptif
proposal skripsi kualitatif deskriptif
 
Modul 4-isi-proposal-
Modul 4-isi-proposal-Modul 4-isi-proposal-
Modul 4-isi-proposal-
 
Subsidi Pertanian Terpadu
Subsidi Pertanian TerpaduSubsidi Pertanian Terpadu
Subsidi Pertanian Terpadu
 
Usulan judul penelitian
Usulan judul penelitianUsulan judul penelitian
Usulan judul penelitian
 
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubaraBioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
 
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikanContoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
 
Proposal kualitatif
Proposal kualitatifProposal kualitatif
Proposal kualitatif
 
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
 
Contoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsiContoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsi
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
proposal kualitatif
proposal kualitatifproposal kualitatif
proposal kualitatif
 

Similar to Chapter i

Refreshing dismenore
Refreshing   dismenoreRefreshing   dismenore
Refreshing dismenoreFauzan Zanne
 
Webinar Sanofi & Go Apotik dr. kevin mak
Webinar Sanofi & Go Apotik dr. kevin makWebinar Sanofi & Go Apotik dr. kevin mak
Webinar Sanofi & Go Apotik dr. kevin makdrKevinMak
 
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...Chingu Eli
 
E booklet - Nyeri Haid dan Kesehatan Reproduksi Remaja 2020
E booklet - Nyeri Haid dan Kesehatan Reproduksi Remaja 2020E booklet - Nyeri Haid dan Kesehatan Reproduksi Remaja 2020
E booklet - Nyeri Haid dan Kesehatan Reproduksi Remaja 2020Ramadina Goethe
 
Gangguan Haid pada Masa Reproduksi.pdf
Gangguan Haid pada Masa Reproduksi.pdfGangguan Haid pada Masa Reproduksi.pdf
Gangguan Haid pada Masa Reproduksi.pdfBelaEkaAvrini
 
PPT kmk bunda Wulandari nim 2141A0440.pptx
PPT kmk bunda Wulandari nim 2141A0440.pptxPPT kmk bunda Wulandari nim 2141A0440.pptx
PPT kmk bunda Wulandari nim 2141A0440.pptxWahyuWulandari22
 
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxCONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxDewijynti
 
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...Yabniel Lit Jingga
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...TrivosaSiby
 
Farmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanFarmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanALLKuliah
 
Modul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidModul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidAulia Amani
 
(MATERI 1) Ruang Lingkup dan Tujuan Andrologi.pptx
(MATERI 1) Ruang Lingkup dan Tujuan Andrologi.pptx(MATERI 1) Ruang Lingkup dan Tujuan Andrologi.pptx
(MATERI 1) Ruang Lingkup dan Tujuan Andrologi.pptxRifaldiSyaputra1
 
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdfnathan pratama
 
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...Aji Wibowo
 
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Septian Muna Barakati
 
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Chapter i (20)

Refreshing dismenore
Refreshing   dismenoreRefreshing   dismenore
Refreshing dismenore
 
Webinar Sanofi & Go Apotik dr. kevin mak
Webinar Sanofi & Go Apotik dr. kevin makWebinar Sanofi & Go Apotik dr. kevin mak
Webinar Sanofi & Go Apotik dr. kevin mak
 
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...
 
E booklet - Nyeri Haid dan Kesehatan Reproduksi Remaja 2020
E booklet - Nyeri Haid dan Kesehatan Reproduksi Remaja 2020E booklet - Nyeri Haid dan Kesehatan Reproduksi Remaja 2020
E booklet - Nyeri Haid dan Kesehatan Reproduksi Remaja 2020
 
Gangguan Haid pada Masa Reproduksi.pdf
Gangguan Haid pada Masa Reproduksi.pdfGangguan Haid pada Masa Reproduksi.pdf
Gangguan Haid pada Masa Reproduksi.pdf
 
PPT kmk bunda Wulandari nim 2141A0440.pptx
PPT kmk bunda Wulandari nim 2141A0440.pptxPPT kmk bunda Wulandari nim 2141A0440.pptx
PPT kmk bunda Wulandari nim 2141A0440.pptx
 
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxCONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
 
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
 
Disminore
DisminoreDisminore
Disminore
 
AUB.pptx
AUB.pptxAUB.pptx
AUB.pptx
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
 
Farmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanFarmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilan
 
Modul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidModul Gangguan Haid
Modul Gangguan Haid
 
(MATERI 1) Ruang Lingkup dan Tujuan Andrologi.pptx
(MATERI 1) Ruang Lingkup dan Tujuan Andrologi.pptx(MATERI 1) Ruang Lingkup dan Tujuan Andrologi.pptx
(MATERI 1) Ruang Lingkup dan Tujuan Andrologi.pptx
 
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
 
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
Studi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Secti...
 
Apakah perdarahan vagina normal
Apakah perdarahan vagina normalApakah perdarahan vagina normal
Apakah perdarahan vagina normal
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
 
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
 

Chapter i

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dismenorea menurut bahasa medis ataupun nyeri haid menurut bahasa orang awam adalah didefinisikan sebagai aliran menstrual yang sulit yang disertai dengan nyeri pada bagian bawah abdomen. Dismenorea merupakan salah satu keluhan utama bagi wanita usia subur yang datang berobat ke dokter ( Calis, 2009). Nyeri ketika haid merupakan satu keadaan yang normal, tetapi sekiranya nyeri haid berlebihan berlaku, hal ini tidaklah normal. Nyeri haid ini ditandai dengan nyeri abdominal bahagian bawah yang mencengkam, nyerinya terasa tajam yang datang dan menghilang dan kemungkinan adanya sakit pada bagian pinggang. Nyeri haid ini biasanya muncul pada beberapa hari sebelum haid atau pada hari pertama atau beberapa hari setelah datangnya haid (Storck dan Zieve, 2009). Dismenorea biasanya terjadi pada wanita yang berusia antara 20 tahun hingga 24 tahun yang mana episode dismenorea yang paling parah biasanya berlaku pada usia sebelum 25 tahun. Sebanyak 61% terjadi pada wanita yang belum menikah manakala sebanyak 51% terjadi pada wanita yang sudah menikah dan dismenorea ini tidak langsung berkait dengan pekerjaan atau kondisi fisikal wanita. Faktor risiko durasi dan tingkat keparahan dismenorea adalah usia menarke, periode menstrual yang panjang dan juga adanya riwayat merokok ( Dawood, 2008). Prevalensi dismenorea ini dianggarkan sebanyak 25% wanita dan lebih dari 90% adalah terdiri dari golongan wanita dewasa muda dan tidak terdapat perbedaan insidensi antara suku. Walaupun dismenorea ini bukanlah hal yang mematikan, tetapi ia bisa memberi dampak sama ada dari segi fisikal dan juga psikologikal. Sesetengah penderita memilih untuk berobat sendiri di rumah tanpa berjumpa dengan dokter dengan mendapatkan sendiri obat penahan sakit di apotek. Selain itu, ketidakhadiran ke sekolah (Rostami, 2007) ataupun tempat kerja merupakan akibat dari dismenorea ini (Holder, 2009). Universitas Sumatera Utara
  • 2. Pengobatan farmakologi yang sering menjadi pilihan utama yang efektif pada penderita dismenorea yang bukan disebabkan adanya kelainan organik adalah NSAID, yaitu merupakan penghambat sintesis prostaglandin di dalam tubuh (Dawood, 2008). Para spesialis bidan sepakat bahawa penyebab utama terjadinya dismenorea adalah disebabkan oleh meningkatnya jumlah prostaglandin di dalam uterus (Deligeoroglou, 2006). Penggunaan obat analgesik ini ternyata bisa mengurangkan nyeri dismenorea pada sesetengah penderita seperti penggunaan obat tiaprofenic acid yaitu sejenis NSAID. Penelitian tentang penggunaan tiaprofenic acid ini dilakukan pada 31 orang yang menderita dismenorea secara double-blinded. Penderita diberikan tiaprofenic acid dan juga placebo pada dua siklus menstruasi, ternyata efektifitas tiaprofenic acid untuk mengurangkan nyeri pada saat menstruasi adalah sebanyak 75% jika dibandingkan dengan plasebo yaitu hanya 35% ( Kauppila et al, 2006). Selain itu penelitian lain menyatakan efikasi dari diclofenac sodium, sejenis NSAID dapat mengurangi sakit pada saat menstruasi dan bisa mengurangi pendarahan pada saat menstruasi. Penelitian ini dilakukan pada 35 orang wanita nulipara yang berusia antara 17-28 tahun secara double-blinded yang mana dilakukan pada 4 kali siklus menstruasi, 2 siklus diberikan diclofenac sodium dan 2 siklus menstruasi berikutnya diberikan plasebo. Ternyata dari 70 siklus 58 daripadanya terjadi pengurangan nyeri jika dibandingkan dengan plasebo dan diclofenac sodium bukan saja mengurangi nyeri, malah mengurangi pendarahan menstrual. ( Riihiluoma, 2005 ). Penggunaan obat analgesik yang lain seperti aspirin dan acetaminophen juga bisa mengubah corak pendarahan menstruasi dan jumlah total darah menstruasi seperti pada penelitian yang dilakukan selama 4 bulan pada 90 orang wanita (Pandergrass, 2007) Terdapat penelitian lain yang menyatakan bahwa penggunaan asam mefenamat pada saat menstruasi untuk mengurangi nyeri dapat menyebabkan jumlah darah menstruasi meningkat. Penelitian ini dilakukan pada 30 kasus dismenorea yang Universitas Sumatera Utara
  • 3. mana penderita dismenorea menggunakan asam mefenamat. Sebanyak 3.11% kasus menyatakan bahawa nyeri dismenorea bisa hilang tetapi jumlah darah menstruasi sedikit meningkat (Elsevier, 2009). Menurut Picles dkk menyatakan bahwa prostaglandin merupakan stimulan menstruasi yang mana jumlah prostaglandin ini meningkat dalam darah menstruasi. Menurut Bone (2005), produksi dan pelepasan prostaglandin oleh dinding uterus sewaktu menstruasi akan meningkat sehingga jumlah prostglandin di dalam darah menstruasi penderita dismenorea adalah 4 kali lipat dibandingkan dengan orang yang menstruasi tanpa adanya dismenorea. Prostaglandin ini akan menyebabkan berlakunya hiperkontraksi dari dinding uterus dan juga konstriksi pada pembuluh darah. Hiperkontraksi uterus dan konstriksi dari pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah terganggu dan berkurang. Penggunaan zat atau obat yang menghambat sintesis prostaglandin ini sangat membantu mengurangi kontraksi dari uterus dan juga mengurangi konstriksi dari pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah yang tidak lagi dijepit oleh kontraksi otot uterus menyebabkan lebih banyak darah yang mengalir sehingga jumlah aliran darah menstruasi turut meningkat ( Dawood, 2006). Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui adakah volume darah menstruasi bisa bertambah setelah menggunakan obat analgesik yang digunakan sebagai anti nyeri pada penderita dismenorea. Universitas Sumatera Utara
  • 4. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang dapat dikembangkan adalah: ”Adakah penggunaan obat analgesik ini menyebabkan volume darah mentruasi bertambah pada penderita dismenore primer jika dibandingkan dengan penderita dismenore primer yang tidak menggunakan abat analgesik?” 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum Untuk mengkaji efek penggunaan obat analgesik NSAID terhadap volume darah dan durasi menstrual pada penderita dismenorea dibandingkan dengan volume darah dan durasi menstrual pada penderita dismenorea yang tidak menggunakan obat analgesik. 1.3.2 Tujuan khusus Untuk membuktikan efek analgesik terhadap volume darah menstruasi. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai : 1. Memberikan informasi kepada wanita yang mengalami dismenorea tentang efek lain yang akan dialami setelah menggunakan obat analgesik. 2. Supaya dapat memberi edukasi kepada wanita tentang manfaat dan kerugian dalam pemakaian obat analgesik untuk mengurangi rasa nyeri ketika haid. Universitas Sumatera Utara