Dokumen tersebut membahas cara mencegah dan menanggulangi serangan dari hacker terhadap sistem informasi atau komputer dengan menggunakan firewall, aplikasi kontrol, antivirus monitoring, email protection, security software yang up to date, melindungi komputer, membuat password yang sulit, membuat salinan file, hati-hati mengklik link, mengganti password secara berkala, serta pengendalian umum, aplikasi, dan akses terhadap sistem informasi.
1. Nama : Ratna Dwi Anjani
NIM : 43115120257
Fakultas /Jurusan : FEB/Manajemen
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
DosenPengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM
cara mencegah dan menanggulangi sitem informasi
atau komputer dari hacker
1. Firewall
Firewall pada zone alarm berfungsi untuk mengendalikan akses masuk ke komputer anda dan
meminta izin untuk mengakses situs/web yang ingin anda kunjungi dengan demikian anda
memiliki kesempatan untuk cek web tersebut layak atau tidak dibuka, biasanya situs/web yang
mengandung pornografi, content dewasa, dll. Selain itu juga anda dapat mengatur tingkat
keamanan internet zona security dan trusted zona security
2. Aplication Control
Aplication Control berfungsi untuk mengontrol program-program yang beroperasi membutuhkan
akses internet seperti: Internet Explorer, Mozilla, FTP, dll. Nah dengan bantuan fitur ini tentu
mengurangi resiko terhadap serangan/ancaman langsung dari hacker yang sedang online.
3. Anti Virus Monitoring
Antivirus Monitoring berfungsi untuk memonitor status dari ancaman virus yang masuk ke
komputer anda baik online maupun offline
4. Email Protection
Dari namanya tentu anda tahu fungsinya?, benar fungsi dari Email Protection adalah melindungi
email dari ancaman virus, malware, dll.
5. Gunakan Security Software yang Up to Date
Penting untuk menjaga Security Software Anda tetap terbarukan atau up to date. Perlakuan ini
akan memberikan pendefinisian kembali atas ancaman cybercrime maupun virus yang belum
didefinisikan pada versi sebelumnya. Pembaruan ini sangat berguna bagi pengguna yang cukup
sering menggunakan koneksi internet.
2. Disarankan bagi para pemilik gadget menggunakan Security Software untuk membuka akses ke
internet. Hal ini harus dilakukan minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Saat pengguna
online, secara otomatis Security Software akan meng-up to date versi terbarunya.
6. Melindungi Komputer
Sudah pasti hal ini mutlak Anda lakukan. Demi menjaga keamanan, paling tidak Anda harus
mengaplikasikan tiga program, yaitu antivirus, antispyware, dan firewall. Fungsinya sudah jelas
dari ketiga aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti menjaga perangkat komputer Anda dari virus
yang kian hari beragam jenisnya. Antispyware berfungsi untuk melindungi data pemakai agar
tidak ada orang yang bisa merusak atau melacak kebiasaan Anda saat online. Spyware sendiri
merupakan program yang diam-diam telah masuk ke dalam computer dan mengambil data.
Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat
kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sedangkan firewall merupakan sebuah
sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk
melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Namun saat ini banyak
perusahaan yang telah menyediakan ketiga aplikasi tersebut dalam satu paket murah yang mudah
digunakan
7. Buat Password yang sangat sulit
Bagaimana dengan password akun-akun anda seperti email, akun jejaring social atau akun
tabungan online anda? sudah kah menggunakan password yang susah di tebak? Jika belum cepat
ganti password akun-akun anda untuk mencegah terjadinya cybercrime terhadap anda. Bila bisa
masukan campuran huruf kecil, besar dan angka pada setiap akun anda agar memperkuat kata
sandi anda. Contoh kata sandi dengan di campur dengan angka C0ntOhNy4 . Kata sandi ini
cukut kuat untuk sandi akun anda karnya di campur dengan huruf kecil, besar dan angka.
8. Membuat Salinan
Sebaiknya para pengguna komputer memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu berupa
foto, musik, atau yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa terselamatkan bila
sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistim komputer Anda.
9. Jangan Sembarangan Mengklik Link yang Muncul di Social Network
Entah melalui Facebook, Twitter, atau Blog, sering kita temui link yang menarik perhatian.
Walaupun tidak mengetahui jelas soal apa link tersebut, sajian yang menarik berupa iklan atau
sekedar kuesioner dan angket membuat kita membukanya. Tidak sedikit hal ini dijadikan
peluang cybercrime atau penyebaran virus komputer.
Tidak jarang pula link seperti ini dikirimkan oleh teman atau saudara kita sendiri. Maka dari itu,
lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan tergiur akan sesuatu yang
malah akan membuat kita terjebak dalam cybercrime atau virus komputer
3. 10. Ganti Password Secara Berkala
Melihat banyak dan mudahnya cybercrime dilakukan—sampai 15 kasus perdetik, tidak menutup
kemungkinan password terpanjang pun dapat dibajak apabila digunakan bertahun-tahun. Maka,
disarankan untuk mengganti password tersebut, baik secara berkala atau acak.
Keamanan Sistem Informasi harus menjadi perhatian yang utama bagi perusahaan yang telah full
service melalui Sistem Informasi (paper less). Sistem Informasi memiliki banyak manfaat dan
kemudahan akses data dan informasi baik secara off line maupun online.
Pada dasarnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan kita berbagai
pilihan kemudahan yang dapat membantu kita menjalankan tugas dan pekerjaan kita baik itu
organisasi profit oriented dan non profit oriented. peluang dikembangannya komunikasi secara
online dan dapat meninggalkan penggunaan kertas untuk surat menyurat dan dokumen dalam
sebuah kantor dengan penerapan Paperless Office System. Untuk pelaksanaan di organisasi
profit (swasta) bukan sesuatu hal yang sulit untuk memasukkan teknologi informasi ke dalam
setiap kegiatan produksi. hal ini dikarenakan tingginya tingkat persaingan sehingga masing2
organisasi berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik yang efisien dan efektif.
Kemudahan pengunaan informasi tentu sangat banyak kita dapatkan manfaatnya. Namun disisi
lain sistem informasi tentu sangat rentan dengan hal-hal yang tak diinginkan. Maka dari itu
penggunaan sistem informasi sebaiknya selalu dipertanggung jawabkan pemakaiannya, contoh
halnya pada suatu perusahaan, tentu saja dalam sebuah keamanan sistem informasi menjadi
tanggung jawab semua karyawannya, namun dilain sisi memang sudah ada yang menangani
keamanan tersebut. Tetapi tetap saja semua karyawan harus memiliki tanggung jawab atas
keamanan informasi tersebut. Karena Keamanan dalam sistem informasi merupakan faktor yang
sangat penting keberadaannya dalam mengoperasian sistem informasi itu sendiri. Bagaimana
tidak banyak ancaman-ancaman yang terjadi pada sistem informasi yang akan merugikan banyak
pihak, baik individu, masyarkat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk mencegah ancaman-
ancaman terhadap sistem informasi yaitu perlu adanya keamanan yang sangat canggih agar dapat
mendeteksi atau membenarkan dari sebagian sistem yang rusak akibat gangguan pada sistem
informasi. Sehingga dalam pencegahan agar hal yang tak diinginkan itu terjadi, kita harus
melakukan:
1. Pengendalian secara umum (General control) yang merupakan pengendalian sistem tekonologi
informasi yang paling luar dan harus dihadapi terlebih dahulu oleh pemakai sistem informasi.
Beberapa pengendaliannya yaitu : Organisasi, dokumentasi, kontrol pencegah kerusakan
perangkat, parameter keamanan data, dll.
2. Pengendalian aplikasi merupakan pengendalian yang dipasang pada pengelolaan aplikasinya
yaitu berupa : pengendalian masukan, pengendalian pengolahan, dan pengendalian keluaran.
4. 3. Adanya kontrol akses, dimana hanya orang-orang yang berkepentingan atau yang mempunyai
hak nya saja yang bisa mengakses data tersebut, contohnya seperti password, chif identias, atau
smart card dan lain-lain.
Daftar pustaka
http://pargambiran.blogspot.co.id/2015/04/cara-mengatasi-ancaman-para-hacker-and.html
Posted by : Ratna Dwi Anjani