Dokumen tersebut membahas tentang keamanan digital dan privasi data pribadi secara online. Beberapa poin pentingnya adalah pentingnya memahami sistem keamanan siber, menjaga keamanan akun media sosial, berhati-hati dalam bertransaksi secara online, serta peran orang tua dalam mendampingi anak menggunakan internet. Dokumen tersebut juga memberikan tips seperti menggunakan sandi yang kuat dan menonaktifkan pemberitah
1. Aman Bermedia Digital
Aman Bermedia Digital
Tri Ferga Prasetyo, M.Kom.
Dosen Informatika Universitas
Majalengka
2. Digital Safety :
Bagaimana cari kita dalam melindungi diri dalam dunia digital
1. Harus paham bagaimana kita mengetahui sistem Keamanan Siber
2. Rekam Jejak di Era Digital
3. Pahami sistem keamanan dari setiap aplikasi media sosial
4. Hati-hati dalam bertansaksi secara On Line
5. Harus paham bagaimana cara menjaga data pribadi secara digital
6. Peran Orang tua mendampingi anak berinterner
4. Urgensi Melindungi Perangkat Digital
Perangkat digital seperti gawai atau peranti komputer yang kita miliki adalah alat utama
yang bisa digunakan untuk mengakses internet dan berselancar di dunia maya.
Secara standar perangkat ini sudah dirancang dengan segudang fitur pengaman untuk memastikan
aktivitas kita saat bermedia digital aman dan nyaman. Namun setiap teknologi memiliki beragam
celah yang bisa dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.
Faktanya, salah satu celah terbesar dalam teknologi digital ada pada pengguna, baik karena
pengguna lalai dalam mengoperasikan perangkat maupun lupa mengaktifkan fitur pengaman.
6. Keamanan Siber :
Bagaimana cara melindungi sebuah sistem jaringan dan program dari serangan-serangan, yang
bertujuan untuk menghancurkan, menjatuhkan perusahaan/pribadi seseorang, pemerasan, ancaman dll.
Komunikasi &
Informasi
7. Memahami Aturan Perlindungan Data Pribadi
Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan menggunakan media internet baik itu
untuk bekerja, belajar, berbelanja, berkomunikasi maka terlebih dahulu kita memerlukan
pemahaman mengapa kita harus selalu berhati-hati dalam pelaksanaannya ?
Ada beberapa alasan yaitu :
Mencegah adanya penipuan
Melindungi diri dan keluarga dari ancaman atau pembulian
Mencegah penyalah gunaan data kita yang akan merugikan
secara finansial atau nama baik
Mengendalikan hak data privasi secara pribadi, tidak dikendalikan
oleh pihak luar
8. Fitur Pay Later sebagai Transaksi Berbasis Online Baru:
Dalam masa pandemi sekarang ini, dimana kita akan lebih aman bila berbelanja melaui online.
Keadaan ini sangat di tunjang dengan fasilitas dari suatu aplikasi yang menyediakan menu Pay Later.
Nah disinilah kita harus mulai hati-hati dalam memilih atau melaksanakan menu ini. Dikhawatirkan ada celah dalam
prosedur, sehingga bisa menjadi target bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk menjalankan trik-trik kejahatannya
melalui celah pembobolan akun pengguna, dimana oknum ini bisa berbelanja atau menggunakan akun kita dalam bertransaksi.
Oknum yang berbelanja , malah kita sebagai penanggung jawan pembayarannya.
Jadi bagaimana cara kita menjaga akun kita tetap aman dengan cara Pay Later ?
Selalu berhati-hati pada saat membuka link yang dikirimkan melalui media aplikasi atau email, pastikan berasal dari situs
resmi.
Buat PIN yang berbeda-beda dalam setiap akun yang kita punya dan ganti secara berkala PIN untuk menjaga keamanan
data kita atau finansial kita.
Jangan pernah membarikan akun kepada orang lain, untuk menjaga penyalahgunaan data kita
9. FUNGSI KEAMANAN DARI PIN. PASSWORD, TWO FACTOR AUTHENTICATION DAN OTP
PIN
PASSWORD
2 FACTOR
AUTH
OTP
Sebuah kode keamanan untuk memverifikasi identitas biasanya
berupa angka dengan digit tertentu.
Untuk mengamankan suatu aset milik dengan rangkaian kombinasi
karakter berupa angka, huruf, serta symbol.
On-Time Password yakni kode yang umumnya dikirimkan melalui
sms maupun email untuk verifikator. Sepert akun suatu website.
Tambahan keamanan untuk melindungi akun anda lebih jauh,
dengan memastikan bahwa orang yang berusaha untuk mengakses
akun adalah anda sendiri.
10. TIPS & Trick Menjaga Keamanan Privasi secara Digital
Periksa Pengaturan Privasi Jejaring Sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok bahkan aplikasi lainnya.
Jangan Menggunakan Penyimpanan Umum Untuk Informasi Pribadi, Seperti menyimpan informasi pribadi
di Google Document dan Dropbox. Agar lebih aman simpan informasi yang bersifat Sensitif di
computer/smartphone anda.
Hindari Pelacakan, seperti saat anda mengunjungi situs website, browser yang akan mengungkapkan banyak
hal hingga riwayat browser anda.
Gunakan Kata Sandi yang Aman, seperti menggunakan kombinasi huruf kecil, besar, angka dan juga
menggunakan symbol agar kata sandi anda kuat dan susah di tebak.
11. TIPS & Trick Menjaga Keamanan Privasi secara Digital
Tinjau Izin Untuk Aplikasi Seluler, jika anda mendowload suatu aplikasi lihat dahulu izin apa saja yang
diperlukan untuk mengakses seluler anda. Jika ada izin yang tidak sesuai dengan fungsi aplikasi tersebut,
sangat disarankan anda untuk menolak izin tersebut atau agar lebih aman segera uninstall aplikasi tersebut
jika menurut anda akan merugikan anda
Nonaktifkan Pemberitahuan Layar Kunci (Lockscreen Notification), sangat bahaya sekali jika pada
pemberitahuan di layer kunci anda terdapat notifikasi berupa pemberitahuan pesan whatsapp, telegram
maupun email yang bisa di lihat oleh siapapun tanpa harus masuk kedalam seluler anda
Tetap Menjaga Privasi Di Jaringan Wifi, seperti jika anda dalam kondisi memakai wifi public disarankan
menggunakan VPN dengan bisa di download di beberapa marketplace aplikasi seperti Play Store dan App
Store agar jaringan anda aman dan meminimalisir serangan Man-in-The-Middle-Attack
12. Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga identitas digital kita?
Pertama, sebagai pengguna platform digital, kita bisa menggunakan identitas asli atau
samaran, namun kita wajib bertanggung jawab atas pilihan tersebut. Pastikan juga hanya
menampilkan identitas digital yang “aman”. Hindari untuk menampilkan identitas digital
yang seolah aman tapi tidak seperti tanggal lahir kita dan nama ibu kandung. Sebab,
identitas tersebut biasanya digunakan dalam transaksi perbankan yang tentu hanya kita saja
yang boleh menggunakannya.
Kedua, pastikan keamanan surat elektronik kita sebagai identitas digital utama yang kita
gunakan untuk mengakses berbagai platform digital dengan secara rutin memastikan sandi
diperbaharui. Selain itu, sebelum bergabung dalam platform digital tertentu (application
admission), pastikan kita memahami identitas digital kita akan dikelola dengan baik dan
aman. Kita juga wajib membaca syarat yang harus kita sepakati saat mendaftar akun platform digital dengan detail serta sadar akan risikonya. Kita juga harus memastikanmemahami seluruh jaminan privasi dan keamanan platform tersebut.
Ketiga, pastikan kita melindungi identitas digital kita di berbagai akun platform digital yang
kita gunakan. Konsolidasikan keamanannya misalnya dengan tidak menggunakan sandi
sama namun hubungkan satu akun dengan lainnya dengan perlindungan yang maksimal
untuk saling mengunci.