3. 1. Pupuk Kandang
Susunan kimia & kualitasnya ditentukan oleh
a. Jenis dan umur hewan.
b. Makanan hewan
c. Alas kandang / hamparan
d. penyimpanan
HEWAN NISBAH
PDT : CAIR
H2O
(%)
KANDUNGAN UH (KG/TON)
N P K
Sapi perah 80 : 20 5 22 5,6 13,7
Sapi daging 80 : 20 85 26,2 4,5 13,0
Unggas 100 : 1 62 65,8 13,7 12,8
Babi 60 : 40 85 28,4 6,8 19,9
Domba 67 : 33 66 50,6 6,7 39,7
Kuda 80 : 20 66 32,8 4,3 24,8
4. Kandungan UH dalam pupuk kandang
Menurut Benne, et al.
Kandung Unsur haranya :
Mg = 3,5 – 12,8 kg/ton
B = 0,04 – 0,26 kg ton
Ca = 5,3 – 162,8 kg/ton
Mn = 0,02 – 0,4 kg ton
S = 2,2 – 13,6 kg/ton
Cu = 0,02 – 0,07 kg ton
Fe = 0,02 – 2,05 kg/ton
Mo = 0,002 – 0,02 kg ton
Bahan larut ether ± 2 %
Bahan larut air 5,0 – 5,3 %
Hemiselulosa 19,6 %
Selulosa 25,2 %
Total protein 14,9 %
Kadar abu 13 %
Untuk meningkatkan kualitasnya,
perlu ditambah Superfosfat
25kg/ton. Untuk menekan kehilangan
NH3- membantu proses nitrifikasi
5. 2. Pupuk Hijau
Adalah bahan organik segar yang belum
terdekomposisi.
penggunaannya langsung dimasukkan ke
dalam tanah :
bersamaan saat pengolahan lahan
beberapa minggu sebelum tanam
Saat tanam pokoknya sudah ada
6. Syarat pupuk hijau
Mudah diperbanyak dengan biji
Cepat tumbuh
Produksi biomasa tinggi
Sanggup tumbuh di tanah marginal
Tidak mempunyai sifat yang tidak menyenangkan
Resisten terhadap hama dan penyakit
Dapat menekan gulma
Sistem perakaran dalam
Menyemat N (legum)
Berasosiasi baik dengan mikoriza
Efisien memanfaatkan air
Bukan tanaman inang hama / penyakit
multiguna
7. 1. Lamtoro
Menghasilkan 20 ton daun kering / th / ha
Kandungan hara rata-rata
N 4,0 %
P 0,4 %
K 4,0 %
Ca 2,0 %
Mg 1,0 %
Cepat terdekomposisi ( sekitar 2 minggu)
8. 2. Crotalaria juncea
Dalam 1 ha selama 3 bulan menghasilkan
biomasa 9,50 – 17,50 ton
Mengandung 1,95 % N
9. 3. Azolla
Tanaman pakuan yang hidup di air,
pada daunnya ditempati oleh bakteri
penyemat N dari udara (Anaebaena
azollae) yang bersimbiose
https://www.youtube.com/watch?
v=6g2dafb_Krw
https://www.youtube.com/watch?
v=P-mURHsL19c