Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari komponen-komponen dengan tipe data yang sama. Jumlah komponen dalam array tetap dan setiap komponen dapat diakses melalui indeks. Record adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari beberapa field dengan tipe data yang berbeda-beda, yang digunakan untuk merepresentasikan suatu objek. Contoh penggunaan array dan record dalam program Pascal untuk menyimpan dan menampilkan data mahasiswa.

1. ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang
mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik
mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik
ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan
menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte,
word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik
mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data
tersebut.
Contoh:
Var
Untai : array[1..5] of Integer;
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer, dengan jumlah
elemen maksimum 5 elemen, nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer.
Contoh 1 :
Program Contoh1_Array;
Uses WinCrt;
Var
Bilangan : array[1..50] of Integer;
Begin
ClrScr;
Bilangan[1]:=3;
Bilangan[2]:=29;
Bilangan[3]:=30;
Bilangan[4]:=31;
Bilangan[5]:=23;
Writeln('nilai variabel bilangan ke 3 =',Bilangan[3]);
Readln;
End.
Contoh 2 :
Program Contoh2_Array;
uses wincrt;
var
coba : array[1..5] of integer;
i:integer;
begin
{mengisikan data pada array}
for i:=1 to 5 do
begin
write('isi data ke ',i,' =');
readln(coba[i]);
end;
{menampilkan data pada array}
for i:=1 to 5 do
begin
writeln('data ke ',i,' berisi = ',coba[i]);
end;
end.

2. Contoh 3 :
Program Contoh3_Array;
uses wincrt;
var
coba : array['a'..'e'] of integer;
i:char;
begin
for i:='a' to 'e' do
begin
write('isi data ke ',i,' =');
readln(coba[i]);
end;
for i:='a' to 'e' do
begin
writeln('data ke ',i,' berisi = ',coba[i]);
end;
end.
Contoh 4 :
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam;
Uses WinCrt;
Var
NIM
: array[1..20] of string[10];
Nama : array[1..20] of string[25];
Nilai
: array[1..20] of real;
Umur : array[1..20] of byte;
banyak,i
: integer;
Begin
ClrScr;
Write('Isi berapa data array yang diperlukan :');Readln(banyak);
For i := 1 to banyak Do
Begin
Write('NIM =');Readln(NIM[i]);
Write('Nama =');readln(Nama[i]);
Write('Nilai=');readln(Nilai[i]);
Write('Umur =');readln(Umur[i]);
End;
{cetak varibel array}
Writeln('NIM
NAMA
NILAI
UMUR ');
For i:= 1 to banyak Do
Begin
Writeln(NIM[i]:10,Nama[i]:25,Nilai[i]:3:2,' ',Umur[i]:3);
End;
Readln;
End.

3. RECORD
Untuk merepresentasikan sebuah objek, sering tipe data dasar seperti integer, real, boolean,
char, tidak dapat memenuhinya. Oleh karena itu, dibentuklah tipe bentukan yang merupakan
gabungan dari beberapa tipe data dasar atau dari tipe bentukan lainnya. Salah satu tipe
bentukan tersebut adalah record.
Record adalah salah satu tipe data terstruktur(structured data type) bentukan yang setiap
recordnya terdiri dari beberapa elemen yang disebut field. Setiap field menggambarkan
informasi tertentu dan tipe data pada masing-masing field dapat berbeda-beda namun sudah
dikenal baik itu tipe dasar atau tipe bentukan lainnya.
Field1
Field2
Field3
……..
Ilustrasi sebuah record
Fieldn
DEKLARASI RECORD
Seperti halnya tipe data lain, tipe data record juga harus dideklarasikan terlebih dahulu di
bagian kamus jika kita ingin menggunakan sebuah variabel yang bertipe record pada bagian
deskripsi algoritmanya.
Deklarasi record pada algoritma adalah sebagai berikut :
TYPE Nama_Record = RECORD
Nama_field1 : tipe field1;
Nama_field2 : tipe field2;
………..
Nama_fieldn : tipe fieldn;
END;
VAR Nama_variable : Nama_Record;
Atau kalau mau tampungan data lebih banyak bisa dengan Skrip berikut ini :
VAR Nama_variable : array[1..100] of Nama_Record
Contoh1 :
PROGRAM COBA_RECORD1;
USES WINCRT;
TYPE MAHASISWA = RECORD
NIM : STRING[9];
NAMA : STRING[25];
NILAI : INTEGER;
END;
VAR MHS : MAHASISWA;
BEGIN
WRITE(‘NIM
= ‘);READLN(MHS.NIM);
WRITE(‘NAMA
= ’);READLN(MHS.NAMA);
WRITE(‘NILAI
= ‘);READLN(MHS.NILAI);
WRITELN(‘====================================’);
WRITELN(‘NIM
NAMA
NILAI ‘);
WRITELN(‘====================================’);
WRITE(MHS.NIM,MHS.NAMA,MHS.NILAI);
END.

4. Contoh2 :
PROGRAM COBA_RECORD2;
USES WINCRT;
TYPE MAHASISWA = RECORD
NIM : STRING[9];
NAMA : STRING[25];
NILAI : INTEGER;
END;
VAR MHS : ARRAY[1..100] OF MAHASISWA;
BANYAK,I : INTEGER;
BEGIN
WRITE(‘BERAPA DATA YANG DIMASUKKAN ?’);READLN(BANYAK);
FOR I:=1 TO BANYAK DO
BEGIN
WRITE(‘NIM
= ‘);READLN(MHS[I].NIM);
WRITE(‘NAMA
= ’);READLN(MHS[I].NAMA);
WRITE(‘NILAI
= ‘);READLN(MHS[I].NILAI);
END;
WRITELN(‘====================================’);
WRITELN(‘NIM
NAMA
NILAI ‘);
WRITELN(‘====================================’);
FOR I:=1 TO BANYAK DO
WRITE(MHS[I].NIM,MHS[I].NAMA,MHS[I].NILAI);
END.