SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
NAMA: Paskalis Jabar
NPM : 2015020045
Kelas : TI A
Mapel : Pemograman Terstuktur
TIPE DATA
Tipe data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki
oleh sebuah data.
Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat
dimiliki sebuah data atau tidak,
serta operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut.
Contoh tipe data dalam dunia nyata adalah bilangan bulat.
Jika sebuah data, misalnya umur harus berupa bilangan bulat maka
dapat dipastikan bahwa 25, 13, 7 dapat menjadi nilai umur,
sedangkan angka yang menggunakan koma seperti 7.5, 19.655
bukan merupakan contoh dari nilai umur.
Contoh :
Kasus 1 :
Jumlah siswa dalam kelas ada 20.
Angka 20 tersebut adalah bilangan bulat.
Tidak akan ditemukan pernyataan :
jumlah siswa dalam kelas ada 20,5.
Kasus 2 :
Jumlah mobil yang diparkir di tempat parkir.
Kita akan menggunakan bilangan bulat dalam kasus ini.
Tidak pernah akan kita gunakan angka angka 50,33 atau 40/7
sebagai jumlah dari mobil yang sedang parkir.
Kasus 3 :
Selain itu, misalnya data nama seseorang yaitu
"Bambang Pamungkas" yang merupakan
sebuah deretan huruf dan lain sebagainya.
Dalam sebuah program, setiap variabel dan konstanta memiliki
tipe data yang harus dideklarasikan di awal program.
Pendeklarasi tipe data tersebut bertujuan untuk menentukan
besarnya tempat dalam memori yang akan digunakan untuk
menyimpan data pada tersebut saat program dijalankan.
Contoh Tipe Data Dasar
1. Integer (bilangan bulat)
Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak
mengandung pecahan desimal.
Tipe data ini juga memiliki urutan,
sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
2
5
-10
135
2008
Contoh integer:
2. Real (bilangan riil)
Real adalah tipe data dasar berupa bilangan yang
memiliki pecahan desimal.
Dalam pemrograman, nilai dengan tipe data ini
harus ditulis dengan sebuah titik sebagai pemisah
bilangan utuh dan bilangan pecahannya.
Tipe data ini digunakan untuk perhitungan yang
melibatkan bilangan pecahan,
seperti perhitungan kosinus,
akar persamaan, dan sebagainya.
Tipe data ini juga memiliki urutan,
sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
Contoh real:
0.5
0.17
-3.465
92.0
4.3000+E9
Secara teoritis, tipe data real juga tidak memiliki batasan,
yaitu dari minus tak hingga hingga plus tak hingga.
Namun dalam pemrograman,
secara umum dikenal beberapa macam tipe data real, yaitu:
Nilai pada tabel diatas berbeda dengan nilai yang ada
pada tabel tipe data integer,
pada tabel diatas nilai untuk tipe data merupakan
tingkat ketelitian untuk masing-masing tipe data,
bukan berdasarkan rentang nilai.
3. Char (karakter)
Char adalah tipe data dasar yang terdiri atas satu buah
angka, huruf, tanda baca atau
karakter khusus. Untuk menyimpan sebuah karakter,
diperlukan 1 byte atau 8 bit tempat didalam memori.
Contoh char: "5"
"A"
"?"
"+"
"$"
Perhatikan bahwa 5 adalah integer
sedangkan "5" adalah char.
Dalam sebuah program, penulisan tipe data char diawali dan
diakhiri dengan tanda kutip ganda.
Selain itu, terdapat sebuah karakter kosong yang
disebut dengan null atau nil dan dituliskan sebagai "".
4. String
String adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter
dengan panjang tertentu.
Meskipun berupa kumpulan karakter,
karena tipe data string sering digunakan dalam pemrograman,
string dianggap sebagai tipe data dasar.
Untuk penyimpanan string didalam memori, dibutuhkan
1 byte untuk tiap karakternya.
Serupa dengan penulisan karakter,
penulisan sebuah string juga harus
diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda.
String juga mengenal null yang dituliskan dengan "".
Contoh string:
“MAKASSAR"
“STMIK"
"ABC3456"
"Lucu"
"30202001"
"z"
Perhatikan bahwa sebuah karakter tunggal ("z")
juga merupakan string.
5. Boolean (bilangan logika)
Sebuah data boolean memiliki tepat dua buah kemungkinan nilai,
direpresentasikan sebagai Benar dan Salah, atau True dan False,
atau dapat juga dilambangkan dengan 1 dan 0.
Tipe data ini dapat digunakan untuk pemilihan dengan
kondisi-kondisi tertentu, dimana program harus memilih
aksi apa yang akan dijalankan dengan parameter tertentu.
* Lulus - tidak lulus.
* Member - bukan member.
Tipe data ini paling sering digunakan untuk range
yang memiliki dua buah nilai:
Variabel
Variabel atau peubah adalah obyek yang nilainya dapat
berubah-ubah dalam sebuah program.
Pada saat sebuah variabel dideklarasikan, program "memesan"
tempat dengan ukuran tertentu (sesuai tipe datanya)
pada memori untuk menyimpan nilai dari variabel tersebut.
Secara teori, pemrogram dapat memberikan nama apapun pada
sebuah variabel karena penamaan
variabel bertujuan untuk memudahkan pemanggilan kembali.
Namun, ada beberapa panduan yang biasa diacu
pemrogram dalam penamaan variabel, antara lain:
1. Huruf pertama pada nama variabel menunjukkan
tipe data dari variabel.
2. Nama variabel harus cukup jelas menunjukkan tujuan
penggunaan variabel tersebut.
Contoh:
Nama adalah variabel string untuk menyimpan nama,
JenisKelamin adalah variabel char untuk menyimpan
jenis kelamin, Status
adalah variabel boolean untuk menyimpan status.
3. Nama variabel tidak boleh mengandung spasi kosong atau karakter
khusus ! @ # $ % ^ & * ( ) { } [ ] ’ ” ; : < > , . / ? | dan .
Beberapa pemrogram menggunakan ‘_’
untuk memisahkan kata di nama variabel.
Fungsi tanda tersebut adalah untuk menkonfersi
nilai inputan menjadi tipe yang sesuai dengan yang
diterima atau mengubah nilai dari tipe data
dasar menjadi tipe karakter untuk ditampilkan dilayar.
Operator
Operator adalah pengendali operasi yang akan dilakukan
pada beberapa operan sehingga membentuk sebuah ekspresi.
Secara umum, dalam sebuah ekspresi terdapat sebuah operator
yang diapit dua operan.
Contohnya pada ekspresi:
x + y
x dan y adalah operan, sedangkan
"+" adalah operatornya
Terdapat lima macam operator yang biasa digunakan
dalam pemrograman, yaitu:
5. Operator logika
1. Operator Aritmatik
2. Operator Assignment
3. Increase and Decrease
4. Operator Relasional
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Tipe Data Dasar

Modul praktikum-algo-pemro
Modul praktikum-algo-pemroModul praktikum-algo-pemro
Modul praktikum-algo-pemroFaisal Amir
 
Part 8 pengertian variabel dan cara penulisan variabel pascal
Part 8 pengertian variabel dan cara penulisan variabel pascalPart 8 pengertian variabel dan cara penulisan variabel pascal
Part 8 pengertian variabel dan cara penulisan variabel pascalSyaiful Ahdan
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliNadya Olivia
 
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)TututPurnamaSari1
 
1. variable identifier dan_tipe_data
1. variable identifier dan_tipe_data1. variable identifier dan_tipe_data
1. variable identifier dan_tipe_dataRoziq Bahtiar
 
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptx
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptxBAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptx
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptxnyomans1
 
Tipe data,var,konstanta
Tipe data,var,konstantaTipe data,var,konstanta
Tipe data,var,konstantaAlvin Setiawan
 
Pengenalan pascal
Pengenalan pascalPengenalan pascal
Pengenalan pascalfhnx
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATAIez Risma Nursida
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1Polytechnic State Semarang
 

Similar to Tipe Data Dasar (20)

Modul praktikum-algo-pemro
Modul praktikum-algo-pemroModul praktikum-algo-pemro
Modul praktikum-algo-pemro
 
Part 8 pengertian variabel dan cara penulisan variabel pascal
Part 8 pengertian variabel dan cara penulisan variabel pascalPart 8 pengertian variabel dan cara penulisan variabel pascal
Part 8 pengertian variabel dan cara penulisan variabel pascal
 
Pascal01
Pascal01Pascal01
Pascal01
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asli
 
Semester genap
Semester genapSemester genap
Semester genap
 
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
 
1. variable identifier dan_tipe_data
1. variable identifier dan_tipe_data1. variable identifier dan_tipe_data
1. variable identifier dan_tipe_data
 
Alpro tutor
Alpro tutorAlpro tutor
Alpro tutor
 
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptx
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptxBAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptx
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptx
 
Tipe data,var,konstanta
Tipe data,var,konstantaTipe data,var,konstanta
Tipe data,var,konstanta
 
03 type data
03 type data03 type data
03 type data
 
Pengenalan pascal
Pengenalan pascalPengenalan pascal
Pengenalan pascal
 
04 type of data
04 type of data04 type of data
04 type of data
 
bab3_alpro1.pptx
bab3_alpro1.pptxbab3_alpro1.pptx
bab3_alpro1.pptx
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Elemen Dasar C++
Elemen Dasar C++Elemen Dasar C++
Elemen Dasar C++
 
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe DataAlgoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
Modul4 algoritma dan pemrograman array dan_record-1
 

Tipe Data Dasar

  • 1. NAMA: Paskalis Jabar NPM : 2015020045 Kelas : TI A Mapel : Pemograman Terstuktur
  • 2. TIPE DATA Tipe data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data. Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau tidak, serta operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe data dalam dunia nyata adalah bilangan bulat. Jika sebuah data, misalnya umur harus berupa bilangan bulat maka dapat dipastikan bahwa 25, 13, 7 dapat menjadi nilai umur, sedangkan angka yang menggunakan koma seperti 7.5, 19.655 bukan merupakan contoh dari nilai umur.
  • 3. Contoh : Kasus 1 : Jumlah siswa dalam kelas ada 20. Angka 20 tersebut adalah bilangan bulat. Tidak akan ditemukan pernyataan : jumlah siswa dalam kelas ada 20,5. Kasus 2 : Jumlah mobil yang diparkir di tempat parkir. Kita akan menggunakan bilangan bulat dalam kasus ini. Tidak pernah akan kita gunakan angka angka 50,33 atau 40/7 sebagai jumlah dari mobil yang sedang parkir. Kasus 3 : Selain itu, misalnya data nama seseorang yaitu "Bambang Pamungkas" yang merupakan sebuah deretan huruf dan lain sebagainya.
  • 4. Dalam sebuah program, setiap variabel dan konstanta memiliki tipe data yang harus dideklarasikan di awal program. Pendeklarasi tipe data tersebut bertujuan untuk menentukan besarnya tempat dalam memori yang akan digunakan untuk menyimpan data pada tersebut saat program dijalankan. Contoh Tipe Data Dasar 1. Integer (bilangan bulat) Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya. 2 5 -10 135 2008 Contoh integer:
  • 5. 2. Real (bilangan riil) Real adalah tipe data dasar berupa bilangan yang memiliki pecahan desimal. Dalam pemrograman, nilai dengan tipe data ini harus ditulis dengan sebuah titik sebagai pemisah bilangan utuh dan bilangan pecahannya. Tipe data ini digunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan, seperti perhitungan kosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
  • 6. Contoh real: 0.5 0.17 -3.465 92.0 4.3000+E9 Secara teoritis, tipe data real juga tidak memiliki batasan, yaitu dari minus tak hingga hingga plus tak hingga. Namun dalam pemrograman, secara umum dikenal beberapa macam tipe data real, yaitu: Nilai pada tabel diatas berbeda dengan nilai yang ada pada tabel tipe data integer, pada tabel diatas nilai untuk tipe data merupakan tingkat ketelitian untuk masing-masing tipe data, bukan berdasarkan rentang nilai.
  • 7. 3. Char (karakter) Char adalah tipe data dasar yang terdiri atas satu buah angka, huruf, tanda baca atau karakter khusus. Untuk menyimpan sebuah karakter, diperlukan 1 byte atau 8 bit tempat didalam memori. Contoh char: "5" "A" "?" "+" "$" Perhatikan bahwa 5 adalah integer sedangkan "5" adalah char. Dalam sebuah program, penulisan tipe data char diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda. Selain itu, terdapat sebuah karakter kosong yang disebut dengan null atau nil dan dituliskan sebagai "".
  • 8. 4. String String adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter dengan panjang tertentu. Meskipun berupa kumpulan karakter, karena tipe data string sering digunakan dalam pemrograman, string dianggap sebagai tipe data dasar. Untuk penyimpanan string didalam memori, dibutuhkan 1 byte untuk tiap karakternya. Serupa dengan penulisan karakter, penulisan sebuah string juga harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda. String juga mengenal null yang dituliskan dengan "".
  • 10. 5. Boolean (bilangan logika) Sebuah data boolean memiliki tepat dua buah kemungkinan nilai, direpresentasikan sebagai Benar dan Salah, atau True dan False, atau dapat juga dilambangkan dengan 1 dan 0. Tipe data ini dapat digunakan untuk pemilihan dengan kondisi-kondisi tertentu, dimana program harus memilih aksi apa yang akan dijalankan dengan parameter tertentu. * Lulus - tidak lulus. * Member - bukan member. Tipe data ini paling sering digunakan untuk range yang memiliki dua buah nilai:
  • 11. Variabel Variabel atau peubah adalah obyek yang nilainya dapat berubah-ubah dalam sebuah program. Pada saat sebuah variabel dideklarasikan, program "memesan" tempat dengan ukuran tertentu (sesuai tipe datanya) pada memori untuk menyimpan nilai dari variabel tersebut. Secara teori, pemrogram dapat memberikan nama apapun pada sebuah variabel karena penamaan variabel bertujuan untuk memudahkan pemanggilan kembali. Namun, ada beberapa panduan yang biasa diacu pemrogram dalam penamaan variabel, antara lain: 1. Huruf pertama pada nama variabel menunjukkan tipe data dari variabel. 2. Nama variabel harus cukup jelas menunjukkan tujuan penggunaan variabel tersebut.
  • 12. Contoh: Nama adalah variabel string untuk menyimpan nama, JenisKelamin adalah variabel char untuk menyimpan jenis kelamin, Status adalah variabel boolean untuk menyimpan status. 3. Nama variabel tidak boleh mengandung spasi kosong atau karakter khusus ! @ # $ % ^ & * ( ) { } [ ] ’ ” ; : < > , . / ? | dan . Beberapa pemrogram menggunakan ‘_’ untuk memisahkan kata di nama variabel. Fungsi tanda tersebut adalah untuk menkonfersi nilai inputan menjadi tipe yang sesuai dengan yang diterima atau mengubah nilai dari tipe data dasar menjadi tipe karakter untuk ditampilkan dilayar.
  • 13. Operator Operator adalah pengendali operasi yang akan dilakukan pada beberapa operan sehingga membentuk sebuah ekspresi. Secara umum, dalam sebuah ekspresi terdapat sebuah operator yang diapit dua operan. Contohnya pada ekspresi: x + y x dan y adalah operan, sedangkan "+" adalah operatornya
  • 14. Terdapat lima macam operator yang biasa digunakan dalam pemrograman, yaitu: 5. Operator logika 1. Operator Aritmatik 2. Operator Assignment 3. Increase and Decrease 4. Operator Relasional