ARRAY
Pemrograman Dasar Kelas X
Semester II
KD :
3.8 Menganalisis penggunaan array untuk menyimpan data di
memori.
4.8 Membuat kode program untuk menampilkan kumpulan data
array.
Penggunaan Array
 Sebelum kita masuk ke pembahasan, ada baiknya kita ketahui
terlebih dahulu apa tujuan utama di buatnya sebuah program ?,
tentu saja sebuah program diciptakan untuk menyelesaikan suatu
permasalahan yang dikehendaki dengan memiliki variabel-variabel
yang dapat menampung banyak nilai. Dalam kondisi seperti ini kita
dapat menggunakan array dan fungsi-fungsinya dalam bahasa
pemrograman supaya pemecahan masalah pada program tersebut
menjadi lebih sederhana dan lebih tertata.
 Sebagai Contoh variabel skor yang mencatat nilai dari 50 siswa.
Contoh lainnya adalah variabel gaji guna menampung jumlah gaji
kariawan yang berlainan pada suatu perusahaan. Dalam dunia
nyata array diibaratkan sebagai sebuah loker lemari yang memiliki
nomor dalam array yang disebut sebagai indeks, sedangkan isi
dalam lemari array tersebut adalah elemen.
Array Sebagai Penyimpanan Data
 Array (Larik) adalah kumpulan data yang bertipe sama dan
menggunakan nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array
disebut dengan elemen-elemen array yang letak urutannya
ditunjukkan oleh suatu indeks. Dengan menggunakan array
sejumlah variabel dapat menggunakan nama yang sama.
 Pada bahasa pemrograman khususnya C++ indeks array tidak
dimulai dari angka 1, melainkan anka 0, contohnya apabila kita
memiliki kumpulan data integer ( int [5] ) maka indeks elemennya
bukanlah 1 - 5 akan tetapi indeks akan dimulai dari 0 – 4 kalau di
perhatikan jumlah data int yang dimiliki tetap lah 5 akan tetapi di
mulai dari angka 0, kenapa? ,karena hal tersebut sudah menjadi
aturan dasar pada C++.
Pengertian Array
 Array pada dasarnya adalah sebuah variabel yang memiliki suatu nama
tertentu, namun di dalamnya terbagi menjadi berbagai variabel yang
dibedakan berdasarkan nomor indeks. Sebuah variabel yang terbagi
berdasarkan nomor indeks memiliki tipe data yang sama. Dengan
pengecualian pada string karakter, semua tipe hingga sampai saat ini hanya
dapat menampung sebuah nilai.
 Dapat dilihat pada gambar diatas terdapat 5 elemen dan setiap elemen di
tandai dengan 1 nomor indeks yang akan selalu di awali dengan nilai 0, kita
misalkan saja data yang di miliki adalah data integer dan memiliki 5 data (
int[5] ), int a, b, c, d, e. Pada awal memasukan data int tersebut maka yang
pertama kali terisi adalah baris pertama, dan seterusnya sampai semuanya
terisi maka dapat dikatakan bahwa array merupakan data yang terisi secara
berurutan. Guna memanggil nilai dari elemen tersebut, hanya perlu
memanggil nama variabelnya dan nomor indeksnya saja. Bentuk umum
dalam mendeklarasikan suatu variabel array adalah sebagai berikut :
type_data nama_variabel_array
[jumlah_elemen_array]
Macam-macam Array
 Array dua dimensi dan array multidimensi : merupakan perluasan dari array
satu dimensi. Array dua dimensi dan array multi dimensi terdiri dari beberapa
baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama sedangkan array satu
dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan beberapa kolom elemen saja.
Hal ini berarti memberikan kesempatan untuk menyimpan data ke dalam
baris dan kolom, maka dibutuhkan dua buah nilai indeks.
 Bentuk umum pendeklarasian array dimensi dua adalah sebagai berikut :
 Bentuk inisialisasi array dimensi dua adalah sebagai berikut.
type_data nama_variabel[jumlah_baris][jumlah_kolom]
type_data nama_variabel[jumlah_baris][jumlah_kolom] = {{elm1-1}, {elm-n-n}}
Contohnya adalah int nilaiX [2][2] berarti memiliki 2 baris dan 2
kolom.
Contohnya adalah int nilaiX [2][2] = {{1,2},{2,2}}
Contoh Program Array satu dimensi
 #include <iostream>
 #include <conio.h>
 using namespace std;

 /* Array Dimensi Satu
 */

 int main () // int main digunakan untuk
mendeklarasikan
 {
 int nilaiX [5] ;
 cout<< "Masukan enam data nilai"<<endl ;
 cout<<"========================“<<endl ;
 cout<<"Nilai 1 : " ; cin>>nilaiX [0];
 cout<<"Nilai 2 : " ; cin>>nilaiX [1];
 cout<<"Nilai 3 : " ; cin>>nilaiX [2];
 cout<<"Nilai 4 : " ; cin>>nilaiX [3];
 cout<<"Nilai 5 : " ; cin>>nilaiX [4];
 cout<<endl;

cout<<"Data nilai yang anda masukan"
<<endl;
cout<< " 1 2 3 4 5 "<<endl<<endl;
cout<<nilaiX [0]<<" ";
cout<<nilaiX [1]<<" ";
cout<<nilaiX [2]<<" ";
cout<<nilaiX [3]<<" ";
cout<<nilaiX [4]<<" "<<endl;
getch () ; // untuk menahan tampilan
}
Hasil dari program diatas

SLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptx

  • 1.
    ARRAY Pemrograman Dasar KelasX Semester II KD : 3.8 Menganalisis penggunaan array untuk menyimpan data di memori. 4.8 Membuat kode program untuk menampilkan kumpulan data array.
  • 2.
    Penggunaan Array  Sebelumkita masuk ke pembahasan, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa tujuan utama di buatnya sebuah program ?, tentu saja sebuah program diciptakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang dikehendaki dengan memiliki variabel-variabel yang dapat menampung banyak nilai. Dalam kondisi seperti ini kita dapat menggunakan array dan fungsi-fungsinya dalam bahasa pemrograman supaya pemecahan masalah pada program tersebut menjadi lebih sederhana dan lebih tertata.  Sebagai Contoh variabel skor yang mencatat nilai dari 50 siswa. Contoh lainnya adalah variabel gaji guna menampung jumlah gaji kariawan yang berlainan pada suatu perusahaan. Dalam dunia nyata array diibaratkan sebagai sebuah loker lemari yang memiliki nomor dalam array yang disebut sebagai indeks, sedangkan isi dalam lemari array tersebut adalah elemen.
  • 3.
    Array Sebagai PenyimpananData  Array (Larik) adalah kumpulan data yang bertipe sama dan menggunakan nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array yang letak urutannya ditunjukkan oleh suatu indeks. Dengan menggunakan array sejumlah variabel dapat menggunakan nama yang sama.  Pada bahasa pemrograman khususnya C++ indeks array tidak dimulai dari angka 1, melainkan anka 0, contohnya apabila kita memiliki kumpulan data integer ( int [5] ) maka indeks elemennya bukanlah 1 - 5 akan tetapi indeks akan dimulai dari 0 – 4 kalau di perhatikan jumlah data int yang dimiliki tetap lah 5 akan tetapi di mulai dari angka 0, kenapa? ,karena hal tersebut sudah menjadi aturan dasar pada C++.
  • 4.
    Pengertian Array  Arraypada dasarnya adalah sebuah variabel yang memiliki suatu nama tertentu, namun di dalamnya terbagi menjadi berbagai variabel yang dibedakan berdasarkan nomor indeks. Sebuah variabel yang terbagi berdasarkan nomor indeks memiliki tipe data yang sama. Dengan pengecualian pada string karakter, semua tipe hingga sampai saat ini hanya dapat menampung sebuah nilai.  Dapat dilihat pada gambar diatas terdapat 5 elemen dan setiap elemen di tandai dengan 1 nomor indeks yang akan selalu di awali dengan nilai 0, kita misalkan saja data yang di miliki adalah data integer dan memiliki 5 data ( int[5] ), int a, b, c, d, e. Pada awal memasukan data int tersebut maka yang pertama kali terisi adalah baris pertama, dan seterusnya sampai semuanya terisi maka dapat dikatakan bahwa array merupakan data yang terisi secara berurutan. Guna memanggil nilai dari elemen tersebut, hanya perlu memanggil nama variabelnya dan nomor indeksnya saja. Bentuk umum dalam mendeklarasikan suatu variabel array adalah sebagai berikut : type_data nama_variabel_array [jumlah_elemen_array]
  • 5.
    Macam-macam Array  Arraydua dimensi dan array multidimensi : merupakan perluasan dari array satu dimensi. Array dua dimensi dan array multi dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama sedangkan array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan beberapa kolom elemen saja. Hal ini berarti memberikan kesempatan untuk menyimpan data ke dalam baris dan kolom, maka dibutuhkan dua buah nilai indeks.  Bentuk umum pendeklarasian array dimensi dua adalah sebagai berikut :  Bentuk inisialisasi array dimensi dua adalah sebagai berikut. type_data nama_variabel[jumlah_baris][jumlah_kolom] type_data nama_variabel[jumlah_baris][jumlah_kolom] = {{elm1-1}, {elm-n-n}} Contohnya adalah int nilaiX [2][2] berarti memiliki 2 baris dan 2 kolom. Contohnya adalah int nilaiX [2][2] = {{1,2},{2,2}}
  • 6.
    Contoh Program Arraysatu dimensi  #include <iostream>  #include <conio.h>  using namespace std;   /* Array Dimensi Satu  */   int main () // int main digunakan untuk mendeklarasikan  {  int nilaiX [5] ;  cout<< "Masukan enam data nilai"<<endl ;  cout<<"========================“<<endl ;  cout<<"Nilai 1 : " ; cin>>nilaiX [0];  cout<<"Nilai 2 : " ; cin>>nilaiX [1];  cout<<"Nilai 3 : " ; cin>>nilaiX [2];  cout<<"Nilai 4 : " ; cin>>nilaiX [3];  cout<<"Nilai 5 : " ; cin>>nilaiX [4];  cout<<endl;  cout<<"Data nilai yang anda masukan" <<endl; cout<< " 1 2 3 4 5 "<<endl<<endl; cout<<nilaiX [0]<<" "; cout<<nilaiX [1]<<" "; cout<<nilaiX [2]<<" "; cout<<nilaiX [3]<<" "; cout<<nilaiX [4]<<" "<<endl; getch () ; // untuk menahan tampilan }
  • 7.