SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
DIODA
Elektronika Analog dan Digital
DIODA
• Dioda adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan
semikonduktor.
• Dioda memiliki fungsi hanya mengalirkan arus satu arah saja.
• Struktur dioda adalah sambungan semikonduktor P dan N.
• Dioda biasanya terbuat dari bahan semikonduktor jenis germanium dan
silikon.
• Simbol dan struktur dioda :
SIMBOL DAN STRUKTUR DIODA
Menurut bahan semikonduktor ada 2 jenis dioda
1. Dioda Silikon
2. Dioda Germanium
Dioda dengan bias Maju
Dioda dengan bias
mundur
Bentuk fisik dioda :
Simbol Dioda :
Fungsi dioda
1. Penyearah, contoh : dioda bridge
2. Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener
3. Pengaman /sekering
4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level
sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen dc
kepada suatu sinyal ac
6. Pengganda tegangan.
7. Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)
8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier
9. Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo
10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda
varactor
jenis dioda
1. Dioda standar
Dioda jenis ini ada dua macam yaitu silikon dan germanium. Dioda
silikon mempunyai tegangan maju 0.7V sedangkan dioda germanium
0.3V. Dioda jenis ini mempunyai beberapa batasan tertentu tergantung
spesifikasi. Batasan batasan itu seperti batasan tegangan reverse,
frekuensi, arus, dan suhu. Tegangan maju dari dioda akan turun 0.025V
setiap kenaikan 1 derajat dari suhu normal.
Sesuai karakteristiknya dioda ini bisa dipakai untuk fungsi-fungsi
sebagai berikut:
 Penyearah sinyal AC
 Pemotong level
 Sensor suhu
 Penurun tegangan
 Pengaman polaritas terbalik pada dc input
 Contoh dioda jenis ini adalah 1N400x (1A), 1N5392 (1.5A), dan 1N4148
(500mA).
jenis dioda
2. LED (light emiting diode)
Dioda jenis ini mempunyai lapisan fosfor yang bisa memancarkan
cahaya saat diberi polaritas pada kedua kutubnya. LED mempunyai
batasan arus maksimal yang mengalir melaluinya. Diatas nilai tersebut
dipastikan umur led tidak lama. Jenis led ditentukan oleh cahaya yang
dipancarkan. Seperti led merah, hijau, biru, kuning, oranye, infra
merah dan laser diode. Selain sebagai indikator beberapa LED
mempunyai fungsi khusus seperti LED inframerah yang dipakai untuk
transmisi pada sistem remote control dan opto sensor juga laser diode
yang dipakai untuk optical pick-up pada sistem CD. Dioda jenis ini
dibias maju (forward).
3. Dioda Zener
Fungsi dari dioda zener adalah sebagai penstabil tegangan. Selain itu
dioda zener juga dapat dipakai sebagai pembatas tegangan pada level
tertentu untuk keamanan rangkaian. Karena kemampuan arusnya yang
kecil maka pada penggunaan dioda zener sebagai penstabil tegangan
untuk arus besar diperlukan sebuah buffer arus. Dioda zener dibias
mundur (reverse).
jenis dioda
4. Dioda photo
Dioda photo merupakan jenis komponen peka cahaya. Dioda ini
akan menghantar jika ada cahaya yang mauk dengan intensitas
tertentu. aplikasi dioda photo banyak pada sistem sensor cahaya
(optical). Contoh:pada optocoupler dan optical pick-up pada
sistem CD. Dioda photo dibias maju (forward).
5. Dioda varactor
Kelebihan dari dioda ini adalah mampu menghasilkan nilai
kapasitansi tertentu sesuai dengan besar tegangan yang
diberikan kepadanya. Dengan dioda ini maka sistem penalaan
digital pada sistem transmisi frekuensi tinggi mengalami
kemajuan pesat, seperti pada radio dan televisi. Contoh sistem
penalaan dengan dioda ini adalah dengan sistem PLL (Phase lock
loop), yaitu mengoreksi oscilator dengan membaca
penyimpangan frekuensinya untuk kemudian diolah menjadi
tegangan koreksi untuk oscilator. Dioda varactor dibias reverse
1. Dioda Tanpa Bias
 Dioda adalah salah satu komponen elektronika yang
dibuat dari bahan semikonduktor.
 Dioda dibuat dari penyambungan semikonduktor
tipe N dan P
1.1 Lapisan Pengosongan
Potensial barier pd
lapisan pengosongan
sebesar 0,7 V untuk
silikon dan 0,3 V
untuk germanium
KARAKTERISTIK DIODA
• Forward Bias (bias maju)
- Suatu keadaan dimana dioda dapat mengalirkan arus listrik dari sisi P (kaki
anoda) ke sisi N (kaki katode) tanpa adanya suatu hambatan.
- Pada keadaan ini dioda bisa dianggap sebagai saklar tertutup
2. Dioda Bias Maju
Proses aliran elektron saat dibias maju
KARAKTERISTIK DIODA
• Reverse Bias (Bias mundur)
 Suatu keadaan dimana tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran
hole dari P ke N maupun sebaliknya, dikarenakan baik hole dan elektron
masing-masing tertarik ke arah kutub berlawanan sehingga menyebabkan
lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya
arus.
 Pada keadaan ini dioda bisa dianggap sebagai saklar terbuka
3. Dioda Bias Mundur
4. Grafik Karakteristik Dioda
KARAKTERISTIK DIODA
• Tegangan Breakdown
 Suatu keadaan dimana dioda tidak dapat menahan aliran elektron di lapisan
deplesi yang disebabkan karena reverse bias pada dioda yang tidak dapat
mengalirkan arus pada tegangan puluhan sampai ratusan volt.
• Tegangan knee
 Tegangan pada saat arus mulai membesar dengan cepat dikarenakan
forward bias pada dioda yang dapat mengalirkan arus dengan mudah.
 Apabila tegangan dioda lebih besar dari tegangan knee maka dioda akan
menghantar dengan mudah dan sebaliknya bila tegangan dioda lebih kecil
maka dioda tidak menghantar dengan baik
 Tegangan dioda pada bahan silikon diatas 0,7 volt dan pada bahan
germanium diatas 0,3 volt.
• Saat dioda dibias balik, jika tegangan catu mencapai tegangan
breakdown sekitar 50 V, maka akan terjadi aliran arus yg besar
yang membuat dioda menajdi rusak.
Pendekatan dioda / ekivalen dioda
1. Dioda Ideal
Dioda ideal akan bersifat konduktor jika di beri bias maju
dan bersifat isolator jika diberi bias mundur.
Ilustrasi dioda ideal
MODEL DIODA
• Pada keadaan forwar bias, dioda dianggap sebagai saklar tertutup karena
hambatan pada dioda dianggap bernilai nol.
• Pada keadaan reverse bias, dioda dianggap sebagai saklar terbuka karena
hambatan pada dioda dianggap bernilai tak hingga.
2. Pendekatan kedua
Sebelum dioda konduk dengan baik, dibutuhkan tegangan
sebesar 0,7 V (silikon).
Jika tegangan sumber besar, maka tegangan offset ini tidak
menjadi masalah, tp jika tegangan sumber kecil maka
tegangan offset perlu diperhitungkan.
Ilustrasi pendekatan kedua dioda
MODEL DIODA
• Pada keadaan forwar bias, dioda dianggap sebagai sumber tegangan
sebesar Vγ (Vγ untuk silikon = 0,7 volt atau 0,6 volt) dan (Vγ untuk
germanium = 0,2 volt atau 0,3 volt).
• Pada keadaan reverse bias, dioda dianggap sebagai saklar terbuka karena
hambatan pada dioda dianggap bernilai tak hingga.
3. Pendekatan ketiga
Pada pendekatan ketiga, dioda mulai konduk ketika telah
mencapai tegangan offset dan tegangan selanjutnya
muncul pada tahanan dioda.
Karena tahanan dioda linear, maka tegangan naik secara
linear mengikuti kenaikan arus.
Ilustrasi pendekatan ketiga
MODEL DIODA
• Pada keadaan forwar bias, dioda dianggap sebagai sumber
tegangan sebesar Vγ (Vγ untuk silikon = 0,7 volt atau 0,6 volt)
dan (Vγ untuk germanium = 0,2 volt atau 0,3 volt) dengan
resistansi forwrad rf yang terpasang secara seri.
• Pada keadaan reverse bias, dioda dianggap sebagai resistansi
reverse rR .
Contoh soal
Vy = 0,6 V
Pendekatan I
Pendekatan II
Pendekatan III
VD=Vy + IF. rF
= 0.6 + 0,0917*2.5
= 0.83 V
Atau
= 0.0917 A
=10- 0,0917* 100
= 0.83 V
5. Resistansi DC Dioda
• Karena kurva karakteristik dioda tidak linier, maka resistansi dioda
berbeda-beda antara satu titik operasi dengan tititk operasi lainnya.
• Contoh :
Tentukan resistansi DC dioda
dengan kurva karakteristik
seperti pada gambar di samping
dengan :
a.) ID = 2 mA
b.) ID = 20 mA
c.) VD = -10 V
Jawab :
a.) Pada ID = 2 mA maka besarnya VD = 0.5 V, maka RD = VD / ID = 0,5/0,002 =
250 Ohm
b.) Pada ID = 20 mA maka besar VD = 0,8 V , maka RD = 40 Ohm.
 Tugas
1. Sesuai dengan rangkaian dioda dibawah ini, jika
diketahui tegangan sumber (Vs) adalah 2 Volt dan
tahanan pembatas arus (Rs) = 100 ohm , maka
carilah :
a). Persamaan arus (I) diode menggunakan
pendekatan I
b). Jika tegangan dioda sebesar 0,7 V , berapa arus
yang mengalir pada rangkaian dioda tersebut ?
Gunakan pendekatan II dan III dengan rF = 2, 3 ohm
2. Jika diketahui rangkaian seperti dibawah memiliki
arus sebesar 30 mA dan tegangan sumber 9 V,
berapa besarnya nilai tahanan Rs ? tegangan dioda
sebesar 0,7 V

More Related Content

Similar to terkiat dioda ok guys jangan banyak tanya

Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxKelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxtakanashisusano
 
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik diodaDioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik diodaAdy Purnomo
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik DiodaAdy Purnomo
 
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasadioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasaFadillah Ikhsan
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
 
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptxMateri Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptxRezaOktavia6
 

Similar to terkiat dioda ok guys jangan banyak tanya (20)

Dioda11
Dioda11Dioda11
Dioda11
 
Jenis jenis dioda
Jenis jenis diodaJenis jenis dioda
Jenis jenis dioda
 
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxKelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
 
DIODA.pptx
DIODA.pptxDIODA.pptx
DIODA.pptx
 
Tugas dioda elka
Tugas dioda elkaTugas dioda elka
Tugas dioda elka
 
DIODA.pptx
DIODA.pptxDIODA.pptx
DIODA.pptx
 
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik diodaDioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
 
3. dioda semikonduktor
3. dioda semikonduktor3. dioda semikonduktor
3. dioda semikonduktor
 
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasadioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 
Dioda.pptx
Dioda.pptxDioda.pptx
Dioda.pptx
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
DIODA PENYEARAH.pptx
DIODA PENYEARAH.pptxDIODA PENYEARAH.pptx
DIODA PENYEARAH.pptx
 
materi 7.ppt
materi 7.pptmateri 7.ppt
materi 7.ppt
 
Dioda P - N Junction
Dioda P - N JunctionDioda P - N Junction
Dioda P - N Junction
 
Bab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktorBab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktor
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptxMateri Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

terkiat dioda ok guys jangan banyak tanya

  • 2. DIODA • Dioda adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. • Dioda memiliki fungsi hanya mengalirkan arus satu arah saja. • Struktur dioda adalah sambungan semikonduktor P dan N. • Dioda biasanya terbuat dari bahan semikonduktor jenis germanium dan silikon. • Simbol dan struktur dioda :
  • 3. SIMBOL DAN STRUKTUR DIODA Menurut bahan semikonduktor ada 2 jenis dioda 1. Dioda Silikon 2. Dioda Germanium
  • 4. Dioda dengan bias Maju Dioda dengan bias mundur
  • 7. Fungsi dioda 1. Penyearah, contoh : dioda bridge 2. Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener 3. Pengaman /sekering 4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu. 5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen dc kepada suatu sinyal ac 6. Pengganda tegangan. 7. Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode) 8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier 9. Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo 10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor
  • 8. jenis dioda 1. Dioda standar Dioda jenis ini ada dua macam yaitu silikon dan germanium. Dioda silikon mempunyai tegangan maju 0.7V sedangkan dioda germanium 0.3V. Dioda jenis ini mempunyai beberapa batasan tertentu tergantung spesifikasi. Batasan batasan itu seperti batasan tegangan reverse, frekuensi, arus, dan suhu. Tegangan maju dari dioda akan turun 0.025V setiap kenaikan 1 derajat dari suhu normal. Sesuai karakteristiknya dioda ini bisa dipakai untuk fungsi-fungsi sebagai berikut:  Penyearah sinyal AC  Pemotong level  Sensor suhu  Penurun tegangan  Pengaman polaritas terbalik pada dc input  Contoh dioda jenis ini adalah 1N400x (1A), 1N5392 (1.5A), dan 1N4148 (500mA).
  • 9. jenis dioda 2. LED (light emiting diode) Dioda jenis ini mempunyai lapisan fosfor yang bisa memancarkan cahaya saat diberi polaritas pada kedua kutubnya. LED mempunyai batasan arus maksimal yang mengalir melaluinya. Diatas nilai tersebut dipastikan umur led tidak lama. Jenis led ditentukan oleh cahaya yang dipancarkan. Seperti led merah, hijau, biru, kuning, oranye, infra merah dan laser diode. Selain sebagai indikator beberapa LED mempunyai fungsi khusus seperti LED inframerah yang dipakai untuk transmisi pada sistem remote control dan opto sensor juga laser diode yang dipakai untuk optical pick-up pada sistem CD. Dioda jenis ini dibias maju (forward). 3. Dioda Zener Fungsi dari dioda zener adalah sebagai penstabil tegangan. Selain itu dioda zener juga dapat dipakai sebagai pembatas tegangan pada level tertentu untuk keamanan rangkaian. Karena kemampuan arusnya yang kecil maka pada penggunaan dioda zener sebagai penstabil tegangan untuk arus besar diperlukan sebuah buffer arus. Dioda zener dibias mundur (reverse).
  • 10. jenis dioda 4. Dioda photo Dioda photo merupakan jenis komponen peka cahaya. Dioda ini akan menghantar jika ada cahaya yang mauk dengan intensitas tertentu. aplikasi dioda photo banyak pada sistem sensor cahaya (optical). Contoh:pada optocoupler dan optical pick-up pada sistem CD. Dioda photo dibias maju (forward). 5. Dioda varactor Kelebihan dari dioda ini adalah mampu menghasilkan nilai kapasitansi tertentu sesuai dengan besar tegangan yang diberikan kepadanya. Dengan dioda ini maka sistem penalaan digital pada sistem transmisi frekuensi tinggi mengalami kemajuan pesat, seperti pada radio dan televisi. Contoh sistem penalaan dengan dioda ini adalah dengan sistem PLL (Phase lock loop), yaitu mengoreksi oscilator dengan membaca penyimpangan frekuensinya untuk kemudian diolah menjadi tegangan koreksi untuk oscilator. Dioda varactor dibias reverse
  • 11. 1. Dioda Tanpa Bias  Dioda adalah salah satu komponen elektronika yang dibuat dari bahan semikonduktor.  Dioda dibuat dari penyambungan semikonduktor tipe N dan P
  • 12. 1.1 Lapisan Pengosongan Potensial barier pd lapisan pengosongan sebesar 0,7 V untuk silikon dan 0,3 V untuk germanium
  • 13. KARAKTERISTIK DIODA • Forward Bias (bias maju) - Suatu keadaan dimana dioda dapat mengalirkan arus listrik dari sisi P (kaki anoda) ke sisi N (kaki katode) tanpa adanya suatu hambatan. - Pada keadaan ini dioda bisa dianggap sebagai saklar tertutup
  • 15. Proses aliran elektron saat dibias maju
  • 16. KARAKTERISTIK DIODA • Reverse Bias (Bias mundur)  Suatu keadaan dimana tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya, dikarenakan baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutub berlawanan sehingga menyebabkan lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya arus.  Pada keadaan ini dioda bisa dianggap sebagai saklar terbuka
  • 17. 3. Dioda Bias Mundur
  • 19. KARAKTERISTIK DIODA • Tegangan Breakdown  Suatu keadaan dimana dioda tidak dapat menahan aliran elektron di lapisan deplesi yang disebabkan karena reverse bias pada dioda yang tidak dapat mengalirkan arus pada tegangan puluhan sampai ratusan volt. • Tegangan knee  Tegangan pada saat arus mulai membesar dengan cepat dikarenakan forward bias pada dioda yang dapat mengalirkan arus dengan mudah.  Apabila tegangan dioda lebih besar dari tegangan knee maka dioda akan menghantar dengan mudah dan sebaliknya bila tegangan dioda lebih kecil maka dioda tidak menghantar dengan baik  Tegangan dioda pada bahan silikon diatas 0,7 volt dan pada bahan germanium diatas 0,3 volt.
  • 20. • Saat dioda dibias balik, jika tegangan catu mencapai tegangan breakdown sekitar 50 V, maka akan terjadi aliran arus yg besar yang membuat dioda menajdi rusak.
  • 21. Pendekatan dioda / ekivalen dioda 1. Dioda Ideal Dioda ideal akan bersifat konduktor jika di beri bias maju dan bersifat isolator jika diberi bias mundur. Ilustrasi dioda ideal
  • 22. MODEL DIODA • Pada keadaan forwar bias, dioda dianggap sebagai saklar tertutup karena hambatan pada dioda dianggap bernilai nol. • Pada keadaan reverse bias, dioda dianggap sebagai saklar terbuka karena hambatan pada dioda dianggap bernilai tak hingga.
  • 23. 2. Pendekatan kedua Sebelum dioda konduk dengan baik, dibutuhkan tegangan sebesar 0,7 V (silikon). Jika tegangan sumber besar, maka tegangan offset ini tidak menjadi masalah, tp jika tegangan sumber kecil maka tegangan offset perlu diperhitungkan. Ilustrasi pendekatan kedua dioda
  • 24. MODEL DIODA • Pada keadaan forwar bias, dioda dianggap sebagai sumber tegangan sebesar Vγ (Vγ untuk silikon = 0,7 volt atau 0,6 volt) dan (Vγ untuk germanium = 0,2 volt atau 0,3 volt). • Pada keadaan reverse bias, dioda dianggap sebagai saklar terbuka karena hambatan pada dioda dianggap bernilai tak hingga.
  • 25. 3. Pendekatan ketiga Pada pendekatan ketiga, dioda mulai konduk ketika telah mencapai tegangan offset dan tegangan selanjutnya muncul pada tahanan dioda. Karena tahanan dioda linear, maka tegangan naik secara linear mengikuti kenaikan arus. Ilustrasi pendekatan ketiga
  • 26. MODEL DIODA • Pada keadaan forwar bias, dioda dianggap sebagai sumber tegangan sebesar Vγ (Vγ untuk silikon = 0,7 volt atau 0,6 volt) dan (Vγ untuk germanium = 0,2 volt atau 0,3 volt) dengan resistansi forwrad rf yang terpasang secara seri. • Pada keadaan reverse bias, dioda dianggap sebagai resistansi reverse rR .
  • 30. Pendekatan III VD=Vy + IF. rF = 0.6 + 0,0917*2.5 = 0.83 V Atau = 0.0917 A =10- 0,0917* 100 = 0.83 V
  • 31. 5. Resistansi DC Dioda • Karena kurva karakteristik dioda tidak linier, maka resistansi dioda berbeda-beda antara satu titik operasi dengan tititk operasi lainnya.
  • 32. • Contoh : Tentukan resistansi DC dioda dengan kurva karakteristik seperti pada gambar di samping dengan : a.) ID = 2 mA b.) ID = 20 mA c.) VD = -10 V Jawab : a.) Pada ID = 2 mA maka besarnya VD = 0.5 V, maka RD = VD / ID = 0,5/0,002 = 250 Ohm b.) Pada ID = 20 mA maka besar VD = 0,8 V , maka RD = 40 Ohm.
  • 33.  Tugas 1. Sesuai dengan rangkaian dioda dibawah ini, jika diketahui tegangan sumber (Vs) adalah 2 Volt dan tahanan pembatas arus (Rs) = 100 ohm , maka carilah : a). Persamaan arus (I) diode menggunakan pendekatan I b). Jika tegangan dioda sebesar 0,7 V , berapa arus yang mengalir pada rangkaian dioda tersebut ? Gunakan pendekatan II dan III dengan rF = 2, 3 ohm
  • 34. 2. Jika diketahui rangkaian seperti dibawah memiliki arus sebesar 30 mA dan tegangan sumber 9 V, berapa besarnya nilai tahanan Rs ? tegangan dioda sebesar 0,7 V