SlideShare a Scribd company logo
1 of 156
MATERI
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX
Pelajaran I
A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif
Dialog Interaktif: Pengertian,Unsur Unsur, dan Contoh Dialog
Interaktif
Dialoginteraktif merupakanmateri yangumumdijumpaidi bangkusmpmaupunsmadan
sangat seringkitatemukandi berbagai media seperti tvdanradio.Umumnyadialoginteraktifini
dapat kitatemukandalamberitapagi maupunacara talkshow yangnotabennyamemang
menyuguhkanpenontonyadengandialogdialoginteraktifdisertaidengandebatmaupundiskusi.
Contohdialoginteraktif singkatdi tvbiasanyadapatdenganmudahkitatemukanketika
terdapatsebuahtopikbahasanyangmasihhangat danbanyak diperbincangkandi kalangan
masyarakatseperti contohdialoginteraktif tentangpendidikan,politik,ekonomi danlain
sebagainya.Parapelakudialogdi sebuahacarabiasanyamerupakanparaahli atau pakaryang
memangsudahhandal di bidangnya.Selanjutnyaparaahli ini akandipertemukandalamsebuah
acara untukmelakukandialoginteraktif dengansebuahtopikbahasantertentu.
Dalammengidentifikasidialoginteraktif jugatidaklahmudahkarenadialogini memilikiciri
ciri dan unsurunsur.Untuk memahami isi dialoginteraktif di tvkitajugaharusmemperhatikan
beberapafaktordanunsur seperti temadialog,narasumber,pendapat pendapatdari narasumber,
dan lainsebagainya.Umumnyadialogini jugaakanberpedomanpadakaidah5W1H yang
notabennyamengungkapkaninformasisecaradetail.
Pengertian Dialog Interaktif
Pengertian dialog interaktif pada dasarnya tetap mengacu pada pengertian dialog secara
umum, dialog secara umum adalah kegiatan berbincang bincang maupun berbicara terarah
yang melibatkan beberapa orang dengan maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan pengertian
dialog interaktif adalah sebuah dialog yang membahas topik tertentu yang hangat
diperbincangkan di kalangan masyarakat. Dialog interaktif sendiri dilakukan antara seorang
narasumber di tv atau radio dengan penonton (pemirsa).
Sama seperti yangtelahsayasampaikandi atasbahwa dialoginteraktif terjadi ketikaterjadi sebuah
percakapanyangmenggunakanmediasebagai perantaranya.Samahalnyaketikakitamelihat
televisipadaacara talkshow,kemudiandi sesi tanyajawabterdapatseorangpenontonyang
meneleponataulive videountukmenanyakansebuahpertanyaankepadanarasumber.Percakapan
yang terjadi antaranarasumberdenganpenontonini secaratidaklangsungtelahmenjadisebuah
contohdialoginteraktif di tv.
Dialog sering kita saksikan dalam tayangan televisi atau siaran radio. Topik
pembicaraan dalam dialog biasanya memperbincangkan masalah-masalahyang aktual
Dialog interaktif merupakan forum yang mendiskusikan masalah aktual dan penting untuk
dibahas. Dalam diskusi itu pemirsa atau pendengar dapat terlibat secara langsung dalam
diskusi. Apabila terdapat permasalahan yang perlu diketahui atau perlu disampaikan dalam
Standar Kompetensi
1. Memahami dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radi
Kompetensi Dasar
1.2 Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog interaktif pada tayangan
televisi/siaran radio
diskusi, pemirsa atau pendengar dapat mengajukan pertanyaan atau menyampaikan gagasan
melalui telepon.
Unsur Unsur Dialog Interaktif
Sama seperti sebuah berita di tv, sebuah dialog interaktif juga memiliki unsur unsur atau
kaidah yang berpedoman pada 5W1H. Unsur unsur dialog interaktif ini tersusun dari:
1. Who : Siapa saja yang terlibat dalam dialog tersebut?
2. What : Apa yang sedang dibicarakan dalam dialog?
3. When : Kapan dialog itu dilaksanakan?
4. Where : Dimanakah dialog itu dilaksanakan?
5. Why : Mengapa dialog itu dilaksanakan?
6. How : Bagaimana proses (jalannya) dialog tersebut?
Jika kita amati sebuah dialog interaktif tentunya tidak akan menemukan unsur unsur tersebut
karena pada dasarnya unsur unsur dialog interaktif tersebut termasuk kedalam unsur intrinsik
sebuah dialog (unsur diluar dialog).
Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Dialog Interaktif
Dalam menonton dialog interaktif di sebuah acara tv, kita harus memperhatikan beberapa
faktor secara seksama. Hal ini disebabkan karena beberapa hal inilah yang nantinya
mempengaruhi topik, alur dialog dan kesimpulan dialog interaktif tersebut. Adapun hal dan
faktor yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Tema dialog : Tema dialog dalam sebuah dialog interaktif menjadi sebuah pokok
bahasan utama karena tanpa memperhatikan tema dialog, maka kita tidak akan tau
tentang hal apa yang sedang diperbincangkan.
2. Narasumber : Selain tema, narasumber merupakan hal kedua yang harus kita
perhatikan. Narasumber yang terlibat dalam sebuah dialog umumnya telah dianggap
pakar dan ahli di bidangnya. Maka dari itu kita harus mengetahui dengan jelas siapa
yang menjadi narasumber didalam dialog tersebut.
3. Pendapat : Pendapat merupakan sebuah opini yang dikeluarkan oleh narasumber. Hal
ini juga sangat penting karena pendapat dari narasumber dapat merujuk menuju ke
kesimpulan dialog tersebut.
4. Kesimpulan : Kesimpulan dialog interaktif merupakan inti dari pembicaraan yang
telah dilakukan.
Cara Mengomentari Pendapat Narasumber Dalam Dialog
Interaktif
Memberikan komentar pada dialog interaktif merupakan peran dari penonton, Dalam
menyampaikan komentar terhadap pendapat narasumber harus dilakukan secara sopan dan
tidak menjatuhkan atau memojokkan (ofensive). Adapun hal hal yang harus diperhatikan
dalam memberikan komentar adalah sebagai berikut:
1. Komentar yang disampaikan haruslah bersifat objektif dengan tidak memihak kepada
salah satu pihak (peserta maupun narasumber).
2. Komentar yang disampaikan disertai dengan fakta fakta yang akurat.
3. Hal yang menjadi pokok komentator meliputi tema dialog, penting atau tidaknya
dialog, Kemampuan narasumber menyampaikan materi, benar atau salahnya
tanggapan narasumber.
Cara Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif
Dalam sebuah dialog baik yang bersifat langsung maupun interaktif tentunya mengandung
kesimpulan yang dapat dipelajari dan diambil manfatnya oleh orang banyak. Lalu bagaimana
cara menyimpulkan isi dialog interaktif terkait dengan tema tertentu?
Berikut mari kita ikuti bersama dialog dengan para narasumber mengenai alasan
orang menghindari olahraga dan tips mengatasinya
Reporter : Di studio kini telah hadir dua orang narasumber yang membidangi
olahraga. Mereka adalah Bapak Imam Sarjono dan Bapak Anton Syafei.
Pertama saya ingin mengetahui pendapat dari Bapak Imam, menurut
pendapat Bapak, apa penyebab orang malas berolahraga?
Imam Sarjono : Orang suka malas berolahraga karena merasa terlalu tua. Sebenarnya
hal ini bukan merupakan alasan. Anda bisa mencari tempat atau
klub kebugaran yang membuka kelas seusia Anda.
Reporter : Pak Imam tadi mengatakan bahwa alasan orang malas berolahraga adalah
karena terlalu tua. Bagaimana menurut Pak Anton, adakah alasan lain
yang mengakibatkan orang malas berolahraga?
Anton : Orang yang merasa terlalu gemuk biasanya juga malas berolahraga.
Reporter : Nah, kalau begitu bagaimana cara mengatasinya?
Anton : Tak perlu canggung atau malu. Umumnya, orang memang merasa malu
untuk memulai berolahraga padahal orang lain justru menghargai
sebagai individu berkomitmen dalam menjaga kesehatan tubuh. Lagi pula,
jika Anda sudah kelebihan berat badan, sebetulnya justru harus rajin
berolahraga. Aktivitas fisik sekecil apa pun pasti akan membantu menurunkan
berat badan. Jadi, mengapa tidak dari sekarang memulai berolahraga?
Reporter : Baiklah, mulai sekarang jangan kita malas berolahraga hanya karena
merasa canggung atau malu. Kita juga sering menjumpai di masyarakat,
orang yang terlalu lemah dan terlalu lelah biasanya juga malas
berolahraga. Bagaimana menurut pendapat Anda untuk mengatasinya?
Imam : Justru aktivitas fisik yang teratur akan memberikan tambahan kekuatan dan
energi. Kegiatan fisik yang teratur sebenarnya akan memberikan Anda
tambahan tenaga. Dengan melatih otot, jantung, paru-paru, dan pembuluh
darah, Anda akan mendapat tambahan tenaga untuk mengatasi stres
dan beban pekerjaan yang Anda hadapi sehari-hari.
Reporter : Bagaimana dengan orang sakit, haruskah ia berolahraga?
Imam : Bagi orang yang sakit, tidak disarankan berolahraga karena kondisi tubuh
tidak sehat. Namun begitu, jika Anda merasa sehat, mulailah berolahraga
karena akan membantu Anda mempertahankan kondisi tubuh. Mulailah
perlahan-lahan dan lakukan secara konsisten.
Reporter : Di kota-kota besar, seperti di Jakarta, masyarakatnya biasa sibuk
dengan pekerjaan sehari-hari. Maka, biasanya tidak ada waktu untuk
berolahraga. Bagaimana dengan kasus semacam ini?
Anton : Jika kita sibuk, tidak perlu waktu berjam-jam untuk merasakan manfaat
olahraga. Yang penting teratur dan porsinya cukup. Seperti berjalan kaki
selama tiga puluh menit setiap hari.
Reporter : Setelah kita mendengarkan dialog ini, akhirnya kita dapat mengetahui
cara mengatasi rasa malas untuk berolahraga. Ternyata olahraga terbukti
mampu meningkatkan dan mempertahankan suasana hati. Jika Anda
berhasil menyingkirkan penghalang yang menghambat Anda untuk
memulai olahraga, Anda pun akan merasa lebih optimis dan bahagia.
Hal ini dapat memberi manfaat bagi kesehatan Anda.
1.Tuliskan hal-hal penting yang disampaikan oleh narasumber dengan menggunakan format
di bawah ini.
1.Imam Sarjono
2. Anton Syafei
2.Berdasar pada catatan tentang hal-hal penting tersebut, buatlah simpulan
isi dialog dalam beberapa kalimat:
Simpulan isi dialog:
a. .......................................................................................................................
b. .......................................................................................................................
c. .......................................................................................................................
d. .......................................................................................................................
e. .......................................................................................................................
PELAJARAN 2
B. Menceritakan Kembali Isi Cerpen
Standar Kompetensi
7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerita pendek (cerpen)
Kompetensi Dasar
7.1 Menemukan tema, latar, penokohan pada cerpencerpen dalam satu buku kumpulan cerpen
Pernahkan kamu membaca cerpen yang sangat menarik sehingga kamu sangat
ingin menceritakan isinya kepada orang lain? Apa yang harus kamu lakukan agar kamu dapat
menceritakan isi cerpen itu dengan baik? Lalu, apa saja yang harus kamu perhatikan agar
dapat menceritakan kembali dengan baik? Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan tersebut, ikutilah kegiatan-kegiatan berikut ini tahap demi tahap sehingga kamu
mampu menceritakan kembali secara lisan isi cerpen.
Pengertian Cerpen Dan Strukturnya Dilengkapi Unsur-Unsurnya
A. Penjelasan Cerpen
Cerpen adalah cerita pendek, jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita
tentang manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek. Atau definisi cerpen yang
lainnya yaitu merupakan karangan fiktif yang isinya sebagian kehidupan seseorang atau juga
kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh sja. Maksud dari
cerita pendek disini ialah ceritanya kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata atau kurang dari 10
(sepuluh) halaman. Selain itu, cerpen hanya memberikan kesan tunggal yang demikian dan
memusatkan diri pada satu tokoh dan satu situasi saja.
B. Struktur Cerpen
Struktur teks cerpen dintaranya ada 6 (enam) bagian yaitu:
 Abstrak – merupakan ringkasan ataupun inti dari cerita yang akan
dikembangkan menjadi rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa juga gambaran awal
dalam cerita. Abstrak bersifat opsional yang artinya sebuah teks cerpen boleh tidak
memakai abstrak.
 Orientasi – adalah yang berkaitan dengan waktu, suasana, maupun tempat
yang berkaitan dengan cerpen tersebut.
 Komplikasi – Ini berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara
sebab dan akibat, pada struktur ini kamu bisa mendapatkan karakter ataupun watak
dari tokoh cerita sebab kerumitan mulai bermunculan.
 Evaluasi – Yaitu struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada klimaks
mulai mendapatkan penyelesainya dari konflik tersebut.
 Resolusi – Pada struktur bagian ini si pengarang mengungkapkan solusi yang
dialami tokoh atau pelaku.
Koda – Ini merupakan nilai ataupun pelajaran yang dapat diambil dari suatu teks
C. Unsur intrinsik cerpen
a. Tema
Gagasan pokok yang mendasari dari sebuah cerita. Tema-tema pada umumnya yang
terdapat dalam sebuah cerita biasanya dapat langsung terlihat jelas di dalam cerita (tersurat)
dan tidak langsung, dimana si pembaca harus bisa menyimpulkan sendiri (tersirat).
b. Alur (Plot)
Jalan dari cerita sebuah karya sastra. Secara garis besarnya urutan tahapan alur dalam sebuah
cerita antara antara lain: perkenalan > mucul konflik atau permasalahan > peningkatan
konflik – puncak konflik atau klimaks > penurunan konflik > penyelesaian.
c. Setting atau latar
Kalau setting sangat berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana dalam
sebuah cerita tersebut.
d. Tokoh Atau Pelaku
Yaitu pelaku pada sebuah cerita. Setiap tokoh biasanya mempunyai watak ,
sikap, sifat dan juga kondisi fisik yang disebut dengan perwatakan atau karakter. Dalam
cerita terdapat tokoh protagonis (tokoh utama dalam sebuah cerita), antagonis (lawan dari
tokoh utama atau protagonis) dan tokoh figuran (tokoh pendukung untuk cerita).
e. Penokohan (perwatakan)
Pemberian sifat pada tokoh atau pelaku cerita. Sifat yang telah diberikan akan
tercermin pada pikiran, ucapan, serta pandangan tokoh terhadap sesuatu. Metode penokohan
ada 2 (dua) macam diantaranya:
Metode analitik adalah metode penokohan yang memaparkan ataupun
menyebutkan sifat tokoh secara langsung, misalnya seperti: penakut, sombong, pemalu,
pemarah, keras kepala, dll.
Metode dramatik adalah suatu metode penokohan secara tidak langsung
memaparkan atau menggambarkan sifat tokoh melalui: Penggambaran fisik (Misalnya
berpakaian, postur tubuh, bentuk rambut, warna kulit, dll), penggambaran melalui percakapan
yang dilakukan oleh tokoh lain, Teknik reaksi tokoh lain (berupa pandangan, pendapat, sikap,
dsb).
f. Sudut Pandang (Point of View)
Adalah visi pengarang dalam memandang suatu peristiwa di dalam cerita. Ada
beberapa macam sudut pandang, diantaranya yaitu sudut pandang orang pertama (gaya
bahasa dengan sudut pandang “aku”), sudut pandang peninjau (orang ke-3), dan sudut
pandang campuran. Sudut pandang sama juga dengan kata ganti orang. Secara umum, sudut
pandang atau kata ganti orang dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
1. Kata ganti orang pertama (orang yang berbicara):
 Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “aku , saya” dll.
 Jamak, yaitu ditandai oleh “kata kami dan kita”.
2. Kata ganti orang kedua (orang yang dibicarakan)
 Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “kamu, engkau, saudara, ada, bapak,” dll.
 Jamak, yaitu ditandai oleh kata “kalian”.
3. Kata ganti orang ketiga (orang yang dibicarakan)
 Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “Ia, dia, beliau,” dll.
 Jamak, taitu ditandai oleh kata “mereka”.
g. Amanat atau pesan
Yaitu amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya kepada
pembaca atau pendengar. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, dan sebagainya.
 ceriita oleh pembacanya.
D. Unsur ekstrinsik cerpen
Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur yang membentuk yang terdapat di luar
cerpen itu sendiri(unsur yang berada di luar karya sastra). Unsur-unsur ekstrinsik dari cerpen
tidak bisa terlepas dari keadaan masyarakat saat diman cerpen itu dibuat oleh si penulis.
Unsur ini sangat memiliki banyak pengaruh pada penyajian amanat maupun latar belakang
dari cerpen itu sendiri. Dibawah ini akan unsur ekstrinsik dari cerpen diantaranya:
a. Latar belakang masyarakat
Yaitu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat sangat lah berpengaruh
besar terhadap terbentuknya sebuah cerita khususnya cerpen. Pemahaman itu bisa berupa
pengkajian Ideologi negara, kondisi politik negara, kondisi sosial masyarakat, sampai dengan
kondisi ekonomi masyarakat.
b. Latar belakang pengarang
Ini bisa meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup dan sejarah hasil
karangan yang sebelumnya. Latar belakang pengarang biasanya terdiri dari:
 Biografi, Ini berisikan mengenai riwayat hidup pengarang
cerita, yang ditulis secara keseluruhan.
 Kondisi psikologis, ini berisi mengenai pemahaman kondisi
mood atau keadaan yang mengharuskan seorang pengarang menulis cerita atau
cerpen.
 Aliran Sastra, seorang penulis pastinya akan mengikuti aliran
sastra tertentu. Ini sangatlah berpengaruh pada gaya penulisan yang dipakai oleh
penulis dalam menciptakan sebuah karya sastra.
E. Berikut ini pengertian cerpen menurut beberapa ahli
Inilah beberapa Pengertian cerpen menurut para ahli, dapat kamu baca dibawah
ini:
 Menurut menurut, H.B. Jassin -Sang Paus Sastra Indonesia-
mengatakan bahwa: yang disebut cerita pendek harus memiliki bagian perkenalan,
pertikaian, & penyelesaian.
 Sedangkan menurut, A. Bakar Hamid dalam tulisan
“Pengertian Cerpen” berpendapat bahwa: yang disebut cerita pendek itu harus dilihat
dari kuantitas, yaitu banyaknya perkataan yang dipakai: antara 500 – 20.000 kata,
adanya satu plot, adanya satu watak, & adanya satu kesan.
 Dan menurut, Aoh. KH, mendefinisikan bahwa: cerpen adalah
salah satu ragam fiksi / cerita rekaan yang sering disebut kisahan prosa pendek.
F. Ciri-ciri cerpen
 Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
 Bentuk tulisan yang singkat tentunya lebih pendek dari Novel.
 Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.
 Penokohan dalam cerpen sangat sederhana.
 Bersifat fiktif.
 Hanya mempunyai 1 alur.
 Habis dibaca sekali duduk.
 Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
 Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup tidak
seluruhnya.
 Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendalam
sehingga si pembaca ikut merasakan isi dari cerpen tersebut.
Tagihan :
Tugas ,Kerjakanlah soal berikut jawab dengan jawaban yang benar !
1.Tuliskan pengertian cerpen .
2.Tuliskan struktur cerpen dan jelaskan secara singkat struktur cerpen tersebut.
3.Tulislah dan jelaskan unsure intrinsic cerpen dan unsure eksterinsik`
Lembar Materi Pertemuan kedua Materi Cerpen
Kelas IX Tahun Ajaran 2017-2018
1. Membaca Cerpen dan Mengapresiasikannya
Bacalah cerpen berikut ini dengan cermat! Ikutilah kata demi kata,
kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf dengan penghayatan sungguh-sungguh.
Rasakan suasana batin tokoh yang terlibat di dalamnya. Bayangkan dan rasakan suasana
latar cerita. Ikuti jalinan cerita dari peristiwa satu ke peristiwa lainnya. Pendek kata,
lakukan kegiatan apresiasi sastra!.
PASIEN
Cerpen Sori Siregar
Waktu keberangkatan pesawat terbang yang akan saya tumpangi
menuju sebuah kota di mancanegara, ditunda dua jam. Seorang ibu
bertubuh sintal mengomel karena ia pasti terlambat menghadiri upacara
wisuda anaknya di kota yang kami tuju itu. Seorang lelaki setengah baya
yang tak putus-putusnya merokok selama menunggu waktu keberangkatan
memukul keningnya. "Aduh, jadwal yang sudah disusun jadi berantakan,"
katanya setengah berteriak.
Berbagai komentar sebagai reaksi atas keterlambatan
keberangkatan itu terlontar dari hampir setiap mulut calon penumpang
yang akan berangkat. Saya yang merasa tidak perlu menambah carutmarut
seperti itu melangkah ke restoran yang tidak jauh dari ruang tunggu
Beberapa calon penumpang lain juga mulai melangkah meninggalkan
ruangtunggu itu.Di restoran itu saya hanya memesan secangkir kopi dan
sepotong croissant.Saya memilih duduk di pojok agar dapat membaca buku
yang barusaya beli dengan tenang. Saya tenggelam dalam kisah yang
dituturkan Gabniel Garcia Marquez pada buku tipis terbitan Penguin
itu.Belum setengah jam dengan keasyikan itu seseorang menghampiri
sayadan menarik kursi di depan saya. Saya menoleh ke arahnya.
Iamengulurkan tangan sambil menyebut namanya. Saya menyambut
ulurantangannya dengan menyebut nama saya."Perjalanan bisnis?" orang
bernama Iskandar Zulkarnain itu bertanya."Oh, bukan. Seminar,"Ia
mengangguk. Setelah mengeluarkan sebungkus rokok Marlboro dari saku
jasnya, ia menawarkan sebatang rokoknya kepada saya. Saya menolak
dengan mengucapkan terima kasih."Anda tahu mengapa Anda yang saya
datangi, bukan yang lain-lainitu?" ia bertanya sambil mengarahkan ibu
jarinya kepada calon penumpanglain yang juga banyak di restoran itu.Saya
menggeleng.
"Karena itu," ujarnya sambil menunjuk buku tipis yang saya pegang.
"Dari tadi saya lihat Anda tekun membaca di ruang tunggu itu. Anda orang
yang tahu menghargai waktu. Dan serius. Maaf, saya mengganggu
keasyikan Anda karena memilih duduk di sini. Silakan terus membaca,"
tuturnya sambil membungkuk mengeluarkan sebuah majalah berbahasa
Inggris dari tas yang dibawanya
Setelah membalik-balik beberapa halaman majalah itu, ia menyandar
dan mulai membaca. Saya kembali membaca cerita karangan Marquez
sambil sesekali meliriknya. Melihat jas yang dikenakannya dan majalah
yang dibacanya, saya merasa lelaki berusia sekitar 45 tahun ini adalah
seorang pengusaha. Orang-orang bisnis biasanya sangat mementingkan
penampilan seperti itu di samping hanya tertarik pada majalah bisnis.
Ketika ia menoleh ke arah saya, kebetulan saya sedang mengangkat
cangkir kopi. Dengan santun saya mengajaknya minum. Ia baru sadar
bahwa ia belum memesan apa-apa. Dengan isyarat, ia memanggil pelayan
dan memesan segelas cappucino, yang lima menit kemudian diletakkanoleh
pelayan di depannya. Ia segera menyeruput minuman hangat itu.Setelah itu
ia kembali membaca majalahnya. Kalau tadi ia mengatakanbahwa saya
sangat menghargai waktu, kini saya pun beranggapan begitutentang dirinya.
Ia lebih suka membaca daripada berbicara dengan saya.Dan serius, seperti
tadi ia menilai saya.
Apakah hanya karena persamaan itu ia memilih duduk di dekat saya
di restoran ini? Ataukah keasyikannya membaca itu hanya pretensi dan
merupakan pengantar ke arah tujuan yang sebenarnya? Saya tidak berani
mengambil kesimpulan apa pun.
Satu jam berlalu dan kami belum saling mengenal lebih jauh. Setelah
membaca tiga fiksi pendek dari kumpulan cerpen Garcia Marquez, saya
menutup buku tipis itu dan meletakkannya di meja samping cangkir kopi.
Pada waktu yang hampir bersamaan ia menutup majalahnya dan
memasukkannya kembali ke dalam tasnya.
"Marquez," katanya. "Saya suka juga dia. Cuma saya lebih sering
membaca Ortega Y Gasset dan Pablo Neruda. Karya-karya dari Ameria
Latin memang dekat dengan kita. Semangatnya sama, maklum dari dunia
ketiga," ujarnya melanjutkan
Saya menyambut kata-katanya dengan tersenyum. Rupanya ia juga
suka membaca karya sastra. Dugaan saya bahwa ia hanya gemar membaca
yang ada kaitannya dengan bisnis saja ternyata meleset.
"Cuma ke London?" ia bertanya.
Saya mengangguk.
"Saya harus ke beberapa kota. London, Paris, Zurich, dan Wina.
Sebenarnya saya sudah capek mondar-mandir begini, tapi Bos tetap juga
menyuruh saya,".
Ini orang penting, ujar saya dalam hati. Paling tidak orang kepercayaan
atasan. Berhadapan dengan orang seperti ini saya lebih suka mendengar
daripada berbicara.
"Sebagai frequent traveller saya suka menggunakan pelayanan
perusahaan penerbangan yang berbeda. Nah, baru kali ini jadwal
keberangkatan tertunda. Saya tidak akan mau lagi naik pesawat
perusahaan
ini. Buang waktu," tuturnya melontarkan kekesalannya.
Setelah sekali lagi menyeruput cappucino di depannya, ia bercerita
tentang dirinya tanpa saya minta. Ia bekerja di sebuah bank asing di
Jakarta dengan kantor pusat di London. Semula ia bertugas sebagai
kepala departemen sumberdaya, kemudian dipindahkan ke bagian kredit,
dan terakhir memegang jabatan kepala bagian valuta asing. Nah, ketika
bertugas di bagian terakhir inilah ia sering bepergian ke mancanegara.
Saya percayasaja karena saya memang tidak tahu apa-apa tentang dunia
perbankan.
Semula ia tidak tertarik bekerja di bank, tapi karena lamarannya ditolak
di beberapa tempat, akhirnya ia melamar ke bank tempatnya
bekerjasekarang. Karena ia lulus tes dan bahasa Inggrisnya bagus, ia
diterima dengan gaji awal yang lumayan. Belakangan, karena ia telah
akrab dengan dunia perbankan, ia merasa bahagia bekerja di bank asing
itu.
Iskandar Zulkarnain yang berputri dua orang dan keduanya duduk di
SMA itu tak sempat menyudahi riwayatnya karena panggilan terdengar
melalui pengeras suara di restoran agar semua penumpang segera kembali
ke ruang tunggu karena pesawat sebentar lagi akan tinggal landas.
© Ω ©
Setelah beberapa jam terbang saya terbangun. Saya adalah
penumpang yang senantiasa tertidur dalam setiap kali perjalanan dengan
Menggunakan pesawat terbang, betapapun singkat jarak terbang itu.
"Nyenyak sekali tidurnya," suara Iskandar Zulkarnain terdengar dari
kursi belakang. Saya menoleh ke arahnya.
"Sejak dua jam lalu saya pindah ke kursi ini," katanya. "Maksudnya
mau melanjutkan obrolan, eh, ternyata Anda tidur," lanjutnya sambil
terkekeh. Ia bisa pindah tempat seperti itu karena belasan kursi
Penumpang memang kosong. Ternyata orang itu benar-benar tidak
menghargai waktu, pikir saya.
Dalam perjalanan sejauh ini ia masih saja ingin mengobrol. Dan ia
masih saja duduk di kursi belakang itu walaupun ia tahu di sebelah saya
ada penumpang lain dan obrolan tidak mungkin dilakukan.
Tiba-tiba penumpang di sebelah saya menawarkan diri untuk
pindah
ke tempat Iskandar jika Iskandar memang ingin mengobrol dengan saya.
Celakanya, tawaran itu diterima Iskandar. Saya tidak mungkin
menyelamatkan diri lagi.
Ketika ia mulai berbicara lagi kantuk saya datang menyerang. Ceritanya
sampai ke telinga saya antara terdengar dengan tidak. Mata saya tiba-tiba
terbelalak ketika ia mengatakan di kursi belakang di tempatnya semula
duduk ada beberapa orang asing yang mencurigakan.
"Jangan-jangan mereka pembajak," katanya. Jantung saya berdebar keras.
"Sebagai aparat keamanan, tentunya Anda tahu bagaimana mengatasi
keadaan seandainya mereka jadi melakukan pembajakan atau bagaimana
mencegah jangan sampai pembajakan itu terjadi," tuturnya dengan
berbisik. Saya menatapnya dengan perasaan heran. Aparat keamanan?
Mengapa ia menduga saya aparat keamanan? Apakah karena itu ia
sejak di pelabuhan udara tadi senantiasa ingin berada di dekat saya?
Saya menggeleng karena tidak percaya kepada pendengaran saya dan
sekaligus membantah dugaannya.
"Coba Anda pura-pura ke belakang dan amati mereka, barangkali
dugaan saya benar."
"Saya bukan aparat keamanan," jawab saya singkat karena saya
keberatan dengan desakannya itu.
"Demi keselamatan semua penumpang, Anda harus berbuat sesuatu.
Cobalah ke belakang dan amati mereka," katanya sambil menarik lengan
saya.
"Saya bukan aparat keamanan," ujar saya agak keras."Cobalah," sahutnya
tanpa mempedulikan penjelasan saya.
Entah apa yang mendorong saya, permintaannya saya penuhi. Saya
melangkah ke jajaran kursi belakang pura-pura ingin ke toilet sambil
memperhatikan penumpang di setiap kursi yang saya lewati.
Dua penumpang kulit putih terdengar berdebat sambil berbisik
memperbincangkan sesuatu pada sebuah peta. Karena jarak kursi mereka
dengan toilet hanya satu meter dan mereka berbahasa Inggris, saya
menangkap sekilas pembicaraan mereka.
Keterlambatan pesawat, menurut yang seorang, membuat mereka
tak mungkin mencapai kota yang tertera pada peta itu seperti yang
direncanakan. Sementara yang seorang lagi dengan yakin mengatakan
mereka akan tiba di kota itu walaupun kecepatan mobil yang mereka
kendarai hanya 50 mil per jam.
Setelah masuk ke toilet sebentar dan keluar, saya melangkah ke
kursi saya dengan perasaan lega. Iskandar Zulkarnain si pengecut itu
telah mendramatisasi keadaan secara berlebihan. Akhirnya, ia sendiri
yang ketakutan. Karena itu, begitu saya duduk ia segera menyambut saya
dengan pertanyaan beruntun. "Apa yang harus saya lakukan?
Mungkinkah kita menyelamatkan diri? Apakah tidak perlu pilot segera
kita beritahu?" Saya memandang wajahnya yang ketakutan itu dengan
tenang.
"Jangan khawatir," jawab saya. "Mereka baru akan melakukan
pembajakan dalam penerbangan dari London ke Paris, bukan sekarang."
Setelah membaca cerpen tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
a. Siapa para pelaku dalam cerpen?
b. Bagaimana watak para pelakunya?
c. Masalah apa yang dihadapi para pelaku dalam cerpen?
d. Bagaimana para pelaku dalam cerpen mengatasi masalah yang dihadapinya?
e. Apa kira-kira alasan pelaku dalam cerpen menempuh cara itu dalam
menghadapi masalah yang dihadapi?
f. Apakah yang menarik dari cerpen itu?
Mendengar kata-kata saya, ia menarik napas lega dan mengelus
dadanya.
"Alhamdulillah," ucapnya pelan.
Setelah menyandar ke kursi, mulutnya komat-kamit berdoa. Baru
setelah itu ia memandang saya dengan wajah berseri.
"Bung," katanya. "Saya capek mondar-mandir ke mancanegara
seperti ini bukan karena jaraknya yang jauh. Tapi karena rasa takut
yang menyerang saya setiap kali naik pesawat. Ketakutan itu terus
menghantui saya. Karena itu, saya selalu mencari teman mengobrol
selama penerbangan berapa lama pun penerbangan itu. Tadi,
sebelum saya pindah ke kursi ini saya mengobrol terus dengan
penumpang di sebelah saya. Karena ia mengantuk dan tertidur,
saya harus mencari teman lain, karena itu saya pindah ke kursi
belakang tadi. Selama menunggu Anda bangun, rasa takut
saya itu menjadi-jadi, terutama ketika tadi mendengar orang asing
itu berbisik-bisik terus tak henti-hentinya, membuka tas,
mengambil kertas lalu berbisik-bisik lagi."
"Apa yang Anda takutkan?" saya bertanya.
"Saya takut kalau pesawat ini mengalami kecelakaan, mendarat
darurat atau dibajak oleh teroris dan diledakkan. Perasaan seperti
itu terus menghantui saya setiap kali naik pesawat terbang,
termasuk sekarang ini."Saya terdiam. Lama saya berpikir. Perasaan
itu mungkin mulai menghantuinya begitu ia menginjakkan kaki di
pelabuhan udara. Karena itu, sejak di sana ia mulai mencari teman
untuk membunuh rasa takut itu. Hal yang sama juga mungkin
dilakukannya begitu memasuki pesawat. Saya yakin ia sebenarnya
tahu bahwa saya bukan aparat keamanan dan saya yakin ia juga
tahu bahwa pembajakan akan dilakukan antara London dan Paris
seperti yang saya katakan tadi hanyalah omong kosong. Tapi, itu
sudah cukup untuk menenteramkan hatinya.
Saya memandangnya. Ia menyandar sambil menutup mata.
Saya tahu ia hanya pura-pura saja tidur karena tangannya
memegang erat lengan kiri saya. Saya menutup mata. Sebelum
tertidur saya telah mengambil keputusan. Ketika akan berpisah di
pelabuhan udara London nanti, kepadanya akan saya berikan kartu
nama saya. Ia dapat menemui saya pada jam saya berpraktek sore
hari. Sebagai tanda persahabatan, saya akan membebaskannya dari
biaya konsultasi. Berdasarkan pengalaman, saya tidak merasa ragu
sedikit pun bahwa pasien yang saya temui di perjalanan ini dapat
disembuhkan.
***
Sumber: Suara Karya, 10 Oktober 2004
Menceritakan Kembali secara Lisan Isi Cerpen
Setelah kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan baik, kamu
tentu makin menghayati isi cerpen tersebut. Agar kamu dapat menceritakan kembali isi
cerpen dengan baik, kamu dituntut mampu menyusun kerangka pokok cerita yang terdapat
dalam cerpen tersebut. Kerangka itu dapat dipakai sebagai panduan agar kamu dapat
menceritakan kembali isi cerpen secara runtut.
Latihan
Susunlah kerangka cerita seperti dalam kolom berikut ini!
No Pokok Cerita
Latihan
C. Membedakan Fakta dan Opini dalam
Teks Iklan
Iklan dapat kita temukan di media cetak (koran, majalah, tabloid) maupun
di media elektronika (radio, televisi). Hampir semua koran atau majalah
menyediakan ruang untuk memuat iklan. Setiap hari ada saja orang, lembaga,
Berdasarkan kerangka pokok cerita yang sudah kamu susun, secara
bergiliran ceritakan isi cerpen di atas dengan lafal, intonasi, ekspresi, dan pilihan
kata yang tepat sesuai isi cerita. Gunakan kalimat yang efektif, komunikatif
dan sertai dengan gerakan yang tepat, luwes, wajar, dan tidak berlebihan.
Diskusikan dalam kelompokmu hal apa saja yang harus dinilai dalam
menceritakan kembali isi cerpen. Berikan penilaian terhadap penampilan
temanmu dengan menggunakan format penilaian yang sudah disepakati dalam
diskusi atau dengan format penilaian berikut ini!
Standar Kompetensi
3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca
memindai
Kompetensi Dasar
3.1 Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar
melalui kegiatan membaca intensif
atau perusahaan yang memasang iklan untuk berbagai keperluan. Dengan
demikian, setiap hari kita akan dapat menemukan informasi baru berupa
penawaran produk, jasa, lowongan kerja, atau informasi yang lain dalam kolom iklan.
Hal ini sebagai indikator bahwa komunikasi antara pemasang iklan dengan
pelanggan atau dengan pembaca dapat dijalin melalui media iklan. Oleh sebab
itu, dalam pembelajaran berikut ini kamu akan diajak untuk mencermati fakta
dan opini yang terdapat dalam iklan.
IKLAN
Pengertian Iklan
bisa di definisikan sebagai bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan
persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan
membayar sejumlah biaya untuk media, iklan merupakan sebuah investasi yang dianggap
sangat menguntungkan, apalagi pemasangan dengan layanan Iklan Internet Murah Efektif
Berkualitas Indonesia akan sangat menguntungkan bisnis anda. Dengan demikian iklan dapat
didefinisikan sebagai salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan
atau waktu untuk menyiarkan informasi tentang barang dan jasa yang di tawarkan oleh si
pemasang iklan.
Iklan memiliki berbagai macam jenis, berdasarkan sifatnya iklan dibedakan atas iklan niaga
dan nonniaga. Iklan niaga dibuat untuk mempengaruhi khalayak/masyarakat supaya tertarik
untuk memiliki, membeli, dan mengunakan produk yang diiklankan. Sedangkan untuk Iklan
nonniaga / layanan masyarakat dibuat untuk menarik perhatian masyarakat sehingga
masyarakat mempunyai rasa simpati atau memberikan dukungan terhadap hal yang
diiklankan.
Berdasarkan tujuannya, Iklan dibedakan atas iklan penawaran/permintaan dan iklan
pengumuman. Sedangkan berdasarkan ruang (space), iklan dibedakan atas iklan baris dan
displai. Iklan baris adalah iklan yang menggunakan bahasa singkat dan padat. Iklan baris
biasanya disusun berdasarkan golongan yang sama. Misalnya: iklan penjualan rumah masuk
dalam kolom properti atau rumah dijual.
Fungsi Dari "Iklan" :
Iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis, diantaranya;
 Menginformasikan
Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi
mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu
produk. Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk
membangun permintan primer (kotler). Iklan merupakan bentuk komunikasi yang
efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan biaya yang relativ rendah.
 Membujuk
Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin
membangun permintaan selektif untuk produk tertentu (Kotler, 2000:578). Bebrapa
iklan menggunakan comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut
dari dua atau lebih merk/produk secara eksplisit. Iklan yang efektif akan membujuk
konsumen utnuk mencoba menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk. Kadang-
kadang iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang membentuk permintaan
untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan ditujukan untuk membangun
permintaan sekunder yaitu permintaan untuk merk perusahaan tertentu.
 Mengingatkan
Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika
timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat
iklan tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat
pembeli. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini sangat penting unruk produk matang
(kotler, 2000:579)
 Memberikan Nilai Tambah
Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara
mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah
produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi,
bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan
memberikan kualitas yang lebih baik dari produk lainnya.
 Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat
untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan
hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.
Dari pengertian iklan diatas maka, iklan harus memenuhi syarat-syarat iklan yaitu sebagai
berikut
Syarat-syarat iklan
1. Bahasa Iklan
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
b. ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan
2. Isi iklan
a. objektif dan jujur
b. singkat dan jelas
c. tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
d. menarik perhatian banyak orang.
Manfaat beriklan
Promosi adalah upaya penting untuk melakukan pemasaran atau menawarkan produk atau
jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Langkah tepat dalam melakukan promosi adalah dengan memasang iklan,
Media periklanan adalah bentuk komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi individu
untuk membeli produk atau jasa selain itu juga dapat bersifat untuk membujuk calon
pelanggan untuk membeli atau mengkonsumsi merek tertentu produk atau jasa.
Media iklan ada dua macam yaitu:
1. media iklan dalam ruang (Indoor advertising) : iklan televisi.radio,surat kabar,
majalah maupun
2. media iklan luar ruang (Outdoor advertising) : billboard, banner, spanduk, baliho,
neon box, shop sign branding, dll.
Media luar ruang adalah media yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan promosi,
dengan karakter visualisasi yang menarik perhatian memudahkan orang untuk mengenal
suatu produk dan mudah dalam mengingatnya karena biasa ditempatkan di tempat-tempat
strategis dan mudah dilihat orang. Dan pastinya biayanya lebih murah.
Berbagai macam contoh media komunikasi visual adalah:
Billboard
Billboard merupakan reklame yang berbentuk bidang yang dapat terbuat dari kayu, logam,
fiberglas, kain, kaca, plastik, dan sebagainya yang pemasangannya berdiri sendiri, menempel
bangunan dengan konstruksi tetap, dan reklame tersebut bersifat permanen.
Baliho
Baliho merupakan media promosi luar ruang yang digunakan untuk memberikan
informasi/promosi jangka pendek mengenai acara (event) tertentu dan pelincuran produk baru
atau kegiatan yang bersifat insidentil. Perbedaan baliho dengan billboard terletak pada
konstruksinya yang semi permanent.
T- Banner,Umbul-Umbul dan Spanduk
Suatu bentuk media promosi yang sangat efektif dan sering digunakan karena dibanding
media promosi luar lainnya T-banner,Umbul-Umbul dan Spanduk lebih terjangkau dan
menarik perhatian karena biasa di pasang di suatu tempat yang terpusat namun dengan
jumlah yang banyak,namun disisi lain memiliki jangka waktu pemasangan yang relatif
pendek
Branding
Branding adalah sebuah proses pengenalan suatu ‘brand’ tertentu sehingga dapat dikenal oleh
masyarakat, Branding sendiri biasanya dilakukan seperti: Branding pada mobil/kendaraan
umum (iklan berjalan), Branding pada toko, kios atau warung.
Dari paparan diatas, berikut adalah manfaat dan tujuan beriklan:
Manfaat beriklan
1. Mengingatkan konsumen dan prospek konsumen
2. mengenai manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan
3. Membangun dan mempertahankan identitas perusahaan
4. Meningkatkan reputasi perusahaan
5. Mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak
6. Menarik konsumen baru untuk mengganti konsumen yang hilang
7. Membantu meningkatkan penjualan
8. Mempromosikan dan memperkenalkan bisnis ke konsumen, investor, dan pihak-pihak
lainnya
Tujuan beriklan
 Menciptakan Awareness
 Membangun Pengetahuan
 Membangaun Persepsi
 Pembelian (purchase)
 Membangun Loyalitas Konsumen
Karakteristik Iklan Yang Baik
Iklan yang baik haruslah memiliki karakteristik yang bagus, jika Anda meminta
tolong kepada creative agency mintalah dibuatkan iklan yang memenuhi standar
karakteristik yang bagus. Lalu iklan yang bagaimana yang memiliki karakteristik
iklan yang baik dan bagus ?
Berikut iklan yang baik harus memiliki kriteria di bawah ini :
1.Mempunyai sasaran yang jelas,dengan menentukan target konsumen ada target
utama dan target kedua,ini juga untuk menentukan media pasang iklan dan penetapan
target konsumen tergantung pada kualitas,harga,distribusi(jangkauan pemasaran)
2.Mempunyai fokus atas hal yang ingin di komunikasikan dariproduk dan jasa yang di
iklankan.
3.Mempunyai daya tarik tertentu hingga konsumen yang di sasarnya bisa berhenti
untuk memperhatikan isi iklan,selain kata kata menarik,daya tarik iklan muncul dari
desain layout yang menarik.
4.Sajikan iklan dengan menarik karena suatu iklan dengan isi pesan bagus jika tidak
di sajikan bagus tak akan menarik.
5.Komunikasi iklan memiliki empat unsur utama yaitu :
a.Pengirim iklan adalah produsen atau dalam bisnis periklanan
di wakili biro iklan
b.Isi iklan dalam iklan ada headline kalimat singkat tidak lebih dari
10 kata dan di harapkan konsumen langsung dapat banyak
informasi mengenai produk dan jasa body copy adalah informasi
tambahan bila konsumen tertarik.
1. Mencermati Teks Iklan
Cermatilah teks iklan baris berikut!
2. Menemukan Fakta dan Opini yang Terdapat dalam Teks Iklan
Dalam teks iklan di atas, terdapat informasi yang berupa fakta dan
berupa opini. Dikatakan sebagai fakta apabila informasi itu berupa sesuatu
yang benar-benar ada, benar-benar terjadi atau informasi yang
sesungguhnya. Selain itu, kebenaran informasi yang berupa fakta tidak
diragukan lagi. Sebaliknya, sesuatu dikatakan pendapat, jika informasi
dalam iklan itu merupakan ide, gagasan, pendapat, pemikiran atau
penawaran untuk mempengaruhi pembaca.
Informasi yang berupa fakta adalah:
a. tipe rumah yang dijual 48/90
b. terletak di perumahan Kota Wisata-Cluster Montreal Blok YA 15 nomor15,
c. nomor telepon (021) 82482136, 081288731588.
Informasi yang berupa opini adalah:
a. menurut pemasang iklan lokasi perumahan itu bebas banjir (ide pemasang
iklan untuk mempengaruhi pembeli).
b. kondisi standar dan masih bagus (ukuran standar dan bagus
tidak jelas,kebenarannya perlu dibuktikan).
c. ditawarkan dengan harga 220 juta, nego (pemikiran).
Latihan
Identifikasi fakta dan opini yang terdapat pada teks iklan di bawah ini!
RUMAH DIJUAL-BODETABEK
Dijual Cepat, Rumah tipe 48/90 di perumahan Kota Wisata -
Cluster Montreal Blok YA 15 No 15. Bebas Banjir, Kondisi
standard dan bagus. Harga 220 jt, nego. Hubungi (021)
82482136, 081288731588 (Farah)
RUMAH DIJUAL-BODETABEK
Jl ry bdg km 7,5 chrg karate cianjur dpn htl ptri krmh, dijual
rmh ls tnh 350m, ls bgnn 100, tnp prntra,
hub 081318658053,0263264733
Tugas
Bentuklah kelompok yang terdiri atas empat atau lima orang. Diskusikan untuk
mengidentifikasi fakta dan opini yang terdapat dalam teks iklan di atas. Tuliskan hasil
diskusi, seperti dalam kolom berikut ini!
Nomor Fakta Pendpat
Teks Iklan:
Cegah Infeksi Saat Terluka
Fungsi kulit antara lain untukmelindungi tubuh dari kuman penyebab infeksi,menjaga suhu serta kelembaban
tubuh,dan lain-lain.Seandainya kulit terluka, tubuh rentan terjadi infeksi. Oleh karena itu,pengobatan Wit yang
terluka perlu segera diberikan. Tanpa pengobatan yang tepat,luka kecil bisa terinfeksi dan jika sudah sangat
parah, organ yang terinfeksi bisa diamputasi padahalmengobati luka sangat mudah. Obat-obat yang digunakan
untuk mengatasi luka sebagian besar adalah obat yang dapat membunuh kuman, yaitu golongan antibiotik dan
antiseptik.Pengobatan pertama yang sering diberikan pada luka adalah antiseptik yang tergolong obat luar. Saat
ini tersedia obat-obatan antiseptik untukmengatasi luka. Pengobatan yang tepat untukluka terbuka adalah obat
yang dapat menghentikan perdarahan dan menutup luka dengan cepat.
Kini telah tersedia ALBOTHYL concentrate yang terbukti ampuh mencegah infeksi dan merawat luka. Untuk
luka baru, ALBOTHYL concentrate segera menghentikan perdarahan karena mempunyai efek vasokontriksi
pada pembuluh darah. ALBOTHYL concentrate juga mempunyai efek mengerutkan (astringent)sehingga
mencegah terbentuknya luka parut dan luka bisa tertutup sempurna tanpa menimbulkan bekas. ALBOTHYL
concentrate dapat digunakan sebagaiantimikroba untuk mencegah kemungkinan infeksi pada kulit dengan luka
terbuka.Zat yang terkandung dalam ALBOTHYL concentrate dapat menghambat mikroorganisme dan efektif
membunuh kuman. ALBOTHYL concentrate merupakan antiseptik dengan s pektrum luas yang efektif
mencegah infeksi kuman,jamur, bahkan virus pada luka.
Adapun keunggulan ALBOTHYL concentrate dibandingkan dengan povidone iodine adalah dapat merangsang
pembentukan jaringan baru menggantikan jaringan yang rusak sehingga penyembuhan luka lebih cepat. Selain
MOBIL DIJUAL : AUDI
A4 Black'2006, Antik 100% Ors, Velg 19", Terawat, Rp440 Juta.
Hubungi HP: 0818.0818.3913
itu,ALBOTHYL concentrate memperbaiki jaringan yang rusak tanpa mengganggu jaringan yang sehat di
sekitarnya. Teteskan ALBOTHYL concentrate pada bagian yang luka yang telah dibersihkan, pastikan
ALBOTHYL concentrate meresap kedalam kulit. Untuk membersihkan luka, dapat digunakan ALBOTHYL
concentrate yang telah diencerkan efektif sebagai antiseptik, larut dalam air, tidak perih, bias dicuci dan tidak
menyebabkan iritasi pada kulit. ALBOTHYL concentrate tidak menimbulkan resistensi sehingga dapat
digunakan berulang kali dan tetap terjaga efektivitasnya. Di Indonesia,ALBOTHYL concentrate diproduksi PT
Pharos Indonesia sejak tahun 1988 di bawah lisensi ALTANA GERMANY. ALBOTHYL concentrate dapat
dibeli di Apotek dan Toko Obat di seluruh Indonesia
D.Menuliskan Kembali Cerita Pendek
Kamu pernah membaca cerpen bukan? TENTU SAJA SUDAH DAN
BAHKAN SERING! Cerpen dapat dengan mudah kita jumpai di koran, majalah,
atau buku-buku kumpulan cerpen. Cerpen adalah cerita yang selesai dibaca
dalam waktu yang singkat.
Ciri-ciri cerpen antara lain:
(1) singkat, padu dan ringkas,
(2) memiliki unsur utama berupa adegan, tokoh, dan gerakan,
(3)bahasanya tajam, sugestif dan menarik perhatian,
(4) memberikan efek tunggal dalam pikiran pembaca.
Cerpen merupakan karya sastra yang sering ditulis akhir-akhir ini. Cerpen
paling luwes disajikan di koran atau majalah, maupun buku-buku kumpulan
cerpen. Itulah sebabnya cerpen makin populer di kalangan masyarakat. Terlebih
dengan adanya seni pembacaan cerpen yang dikemas dengan baik sehingga
lebih memopulerkan cerpen. Bertolak dari kenyataan inilah kamu harus mampu
menceritakan kembali isi cerpen yang pernah kamu baca dengan kalimatkalimatmu
sendiri. Keterampilan ini akan mengantarkan kamu untuk terampil menulis cerpen.
1. Membaca Cerpen
Bacalah cerpen berikut ini!
MELATI
Cerpen Rista Rifia Libiana
Pagi dingin. Kabut menebal dalam aroma sepi yang menyekat. Pohonpohon menggigil.
Bunga kemboja merah itu mulai ngilu dan terpaku pada buaian angin yang menganak-sungai
menjadi salju. Apa ini? Wangi. Ada aroma bunga yang buai aku di antara kebekuan
pagi. Ada aroma yang begitu kukenal. Ada aroma yang begitu kucintai. Ayu, jangan
menangis, Ayah hanya pergi sebentar, kata Ibu pagi itu.
Tapi, kutahu, ia tak pernah kembali. Suara-suara gumaman orang mendengung-dengung di
telingaku. Suara yang lama-lama mirip doa-doa. Ayat-ayat itu.Tapi, wangi itu kembali, atau
bahkan ia tak pernah pergi. Ia memenuhi rongga hidung lalu mengalir dalam kepalaku,
membius kesadaranku. Ayu mana? Biarkan, dia di kamar. Dia pasti sangat terpukul. Dia kini
sebatang kara.
Nanti kalau Ayu sudah besar, Ayu mau jadi apa? Jadi guru, jawabku
begitu bersemangat waktu itu. Lalu, Ibu akan memelukku. Begitu hangat.
Tidak seperti pagi ini. Tak sedingin ini. Ibu kenapa pucat? Ibu tak apa-apa, Nak. Ibu hanya
kurang tidur. Ibuistirahat saja! Biar Ayu yang menjahit baju Bu Titik! Tidak, kamu tidak bisa
menjahit. Ibu tidak apa-apa. Wangi itu lagi. Kabut masih menebal di luar, menggantung di
atas kaca jendela yang mengembun, sesak dalam dingin. Bunga kemboja merah
gugur satu-satu, mungkin batangnya lelah oleh dingin. Ia putus asa. Tirai jendela membeku,
hanya terkadang mengayun disibak angin. Sisa hangat bulan masih tertinggal dihelai-helainya
yang tipis. Ibu berhati baja walau tubuhnya sangat ringkih. Kaki kurus itu seolah
Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan,dan pengalaman dalam cerpen
Kompetensi Dasar
8.1 Menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerpen yang telah dibaca
tak mampu menyangga tubuhnya yang walau hanya seringan kapas. Kulit wajah yang
keriput, bukan karena usia, tapi karena masa yang terlampau kejam menderanya. Ia masih
sangat muda, bagiku.
Tak pernah ia mengeluh walau hanya sepenggal kata. Ia selalu tersenyum dan
menyanyikan tembang Pangkur atau Durma yang mengalun merdu dalam sungai-sungai di
rongga hatiku. Atau mendongeng kisah lampau, seolah-olah matanya yang luas itu seperti
benar-benar menyaksikannya di waktu itu. Kisah-kisah itu seperti air bagiku yang selalu sepi,
dan kering, lalu Ibu akan menyiraminya dan menidurkanku dengan ciuman hangatnya.
Ibu tak pernah mengeluh, setidaknya padaku. Tapi, kutahu, setiap malam-malamnya, ia selalu
terjaga, bangkit menyingkap gelap. Aku mendengar kericik air pancuran di halaman
belakang. Dalam dingin, ia basahi tubuhnya yang sering ngilu-ngilu itu karena rematik. Tapi,
agaknya ia tak pernah perduli. Ia lalu masuk ke bilik, yang kutahu setiap waktuwaktu
tertentu, ia juga masuk ke sana, berganti kain yang serba putih, lalu bergumam-gumam
sendiri dalam bahasa itu. Bahasa yang kata Ibu, lebih agung dari ribuan puisi. Kalau aku
ingin melihat Ibu dalam bilik itu, aku intip dari balik pintu yang sedikit terbuka, Ibu duduk
dengan wajah rembulan, tengadah dalam puji-pujian padaNya, pada sesuatu yang kata
Ibu, maha tinggi, yang menciptakan alam semesta. Tapi aku tak paham itu apa.Ayu, kamu
sudah besar, sudah waktunya untuk sholat. Kenapa kita harus sholat? Karena itu wujud
syukur kita kepada Sang Pencipta.
Aku tak pernah mengerti mengapa Ibu harus berterima kasih. Atas apa?
Atas air mata itu? Atas penghianatan Ayah? Atas kepergiannya dalam pelukan wanita lain?
Atas ejekan dan cemoohan orang-orang yang mengatakan aku anak haram? Apa itu haram?
Bukankah itu untuk babi? Tapi aku manusia! Jangan begitu, Nak. Ini hanya cobaan. Tuhan
yang lebih mengerti yang terbaik untuk kita. Mungkin duka lebih manis, lebih indah
dari tawa, jika tawa akan membuat kita melupakan-Nya. Dia tidak pernah tidur, Nak. Dia
sedang menguji hamba-hamba-Nya yang beriman. Wangi itu datang lagi. Gumam-gumaman
itu belum berhenti. Ibu ingin kembali pada-Nya, setelah apa yang Ibu lakukan di masa
lalu. Ibu tak bisa apa-apa. Semua telah terjadi, Ibu hanya bisa melakukan ini, kata Ibu dengan
matanya yang sungai dari hulu di gunung yang tinggi.
Aku tak pernah mampu menyelaminya, terlalu luas dan dalam, terlalu berliku.
Ibu tak ingin engkau seperti Ibu, Nak. Ibu mau kau jadi anak yang sholehah, yang berbakti
dan taat kepada-Nya, katanya lagi. Apa pula itu sholehah? Aku juga sekolah. Aku sering
mendengarnya, bersama dengan kata-kata yang lain, yang terlampau banyak dan membuat
kepalaku berdenyut. Walau Ibu hanya seorang penjahit, ia tak pernah mau berhenti
menyekolahkan aku, hingga sekarang, hingga aku menjadi sarjana. Belum, masih pekan
depan, dan ia tak akan pernah melihat aku dalam upacara itu.
Sepertinya, aku jadi batu. Bukan Ibu yang melakukannya karena ku tahu ia tak akan
setega itu. Lagipula, aku sangat menyayanginya, lebih dari apa pun. Setelah segala apa yang
ia alami, pantaskah aku menyakitinya? Entahlah, mungkin orang lain, mungkin Ayah, karena
aku pernah memakinya, walau umurku belum genap enam tahun waktu itu. Mungkin juga
Tuhan. Entahlah. Tapi, yang jelas, aku telah menjadi batu. Bukan diriku yang sebenarnya
karena aku tetap seorang gadis yang periang dan bahkan berprestasi di sekolah. Tapi, aku tak
pernah mengenal Tuhan. Lebih tepatnya tidak mau karena Ibu nyaris menyerah selalu
berusaha mengajarkan aku, apa yang ia bisa. Tapi, aku tak pernah mau. Bahkan seolah aku
tak pernah mendengar apa-apa tentangnya.
Wangi itu kembali. Samar-samar dibawa angin yang merintis masuk lewat celah tirai. Wangi
yang begitu kukenal.
Ibu suka? Ibu tidak menjawab, hanya mentari hangat terbit dari bibirnya, mengalir ke
lengannya yang lalu memelukku hangat. Selamat hari ibu! Bunga melati buat Ibu! Dan Ibu
semakin erat memelukku. Ibu sangat suka bunga ini. Kata Ibu, melati itu putih, suci. Seperti
ia yang ingin kembali suci. Tapi, ia bilang itu tidak mungkin.
Kenapa? tanyaku. Karena ibu adalah lumpur. Ia tak akan menumbuhkan melati, apa lagi
menjadi melati. Ia terlalu hina sebagai melati. Tapi, Ibu melati, sahutku. Ibu melati dalam
hatiku! Dan mentari itu kembali terbit lewat bibirnya, namun tak pernah ia naik ke langit
biru. Wanginya, aku memang mengenalnya. Seperti wangi itu, wangi Ibu,
wangi kesayangan Ibu. Tiba-tiba ada resah dalam nadiku, membuncah dalam dadaku. Aku
tak mau sendiri. Aku ingin mengejar apa yang selama ini dikejar Ibu dalam kesendiriannya.
Aku ingin mencari apa yang dicintainya dalam penantiannya hingga ia sekarang telah
berhasil mendapatkannya. Nama itu. Nama itu, aku ingin mencarinya sebagaimana Ibu.
Nama itu. Tuhan.
Allah. Wangi itu kembali menyeruak dan membongkar keterasinganku. Wangi itu
menyeretku dalam bayangan Ibu. Ibu yang begitu kucintai. Ibu yang tadi pagi, sebelum
mentari benar-benar terbit dari balik punggung bukit yang berduri, terduduk kaku dalam
sujudnya, sujud terakhirnya, sujud pada yang dirindukan dalam keterasingannya, sujud pada
Tuhan, sujud pada Allah.
Biarkan aku mengenal-Nya, Ibu! Biarkan aku mengenal-Nya! Lalu ku tahu harus
bangkit. Karena, Ibu menunggu di luar sana dengan terbaring, serta mentari di bibirnya yang
tak pernah terbenam, kebahagiaannya berjumpa Kekasih.
Ibu menungguku. Dan aku harus bergegas. Sebelum doa-doa itu usai, lagu dan puisi
yang dicintai Ibu, yang dibaca Ibu dalam malam-malamnya. Sebelum mentari beranjak pergi.
Karena, Ibu menungguku, untuk mengantar kepergiannya. Aku membuka pintu, dan wangi
itu lalu menyeruak. Wangi melati.
Malang, 13 Desember 2005
Sumber: Republika, Minggu, 4 Maret 2007
Pengertian cerpen dan ciri-ciri cerpen
Cerita pendek atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan short story, merupakan satu karya
sastra yang sering kita jumpai di berbagai media massa. Namun demikian apa sebenarnya dan
bagaimana ciri-ciri cerita pendek itu, banyak yang masih memahaminya.
Cerita pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : cerita artinya tuturan yang membentang bagaimana
terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang
memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi
atau suatu ketika ( 1988 : 165 ).
Menurut Susanto dalam Tarigan (1984 : 176), cerita pendek adalah cerita yang panjangnya
sekitar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi rangkap yang terpusat dan lengkap
pada dirinya sendiri.
Sementara itu, Sumardjo dan Saini (1997 : 37) mengatakan bahwa cerita pendek adalah cerita
atau parasi (bukan analisis argumentatif) yang fiktif (tidak benar-benar terjadi tetapi dapat
terjadi dimana saja dan kapan saja, serta relatif pendek).
Dari beberapa pendapat di atas penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan cerita
pendek adalah karangan nasihat yang bersifat fiktif yang menceritakan suatu peristiwa dalam
kehidupan pelakunya relatif singkat tetapi padat.
Ciri-ciri Cerita Pendek
Di atas penulis kemukakan bahwa masih banyak orang belum mengetahui ciri-ciri sebuah
cerita pendek. Mengenai hal tersebut, di bawah ini penulis kemukakan ciri-ciri cerita pendek
menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut.
Ceritanya pendek ;
 Bersifat rekaan (fiction) ;
 Bersifat naratif ; dan
 Memiliki kesan tunggal.
Pendapat lain mengenai ciri-ciri cerita pendek di kemukakan pula oleh Lubis dalam Tarigan
(1985 : 177) sebagai berikut.
 Cerita Pendek harus mengandung interprestasi pengarang tentang konsepsinya
mengenai kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
 Dalam sebuah cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai jalan cerita.
 Cerita pendek harus mempunyai seorang yang menjadi pelaku atau tokoh utama.
 Cerita pendek harus satu efek atau kesan yang menarik.
Menurut Morris dalam Tarigan (1985 : 177), ciri-ciri cerita pendek adalah sebagai berikut.
 Ciri-ciri utama cerita pendek adalah singkat, padu, dan intensif (brevity, unity, and
intensity).
 Unsur-unsur cerita pendek adalah adegan, toko, dan gerak (scena, character, and
action).
 Bahasa cerita pendek harus tajam, sugestif, dan menarik perhatian (incicive,
suggestive, and alert).
SOAL CERPEN
1.Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang
kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat
rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah
kebohonganmu yang pertama kepadaku.
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.…
A. Mentari meredup
B. Mentari di sebelah barat
C. Ketika kerumunan tidak bersama
D. Kebohongan yang disampaikan tokoh kamu
2. (1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin
berdesir di sekeliling kita. (2)Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu
demi melihat kerutan di dahiku. (3)Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang kita
rasakan ini. (4)Jangan lagi memaknainya, menanyakannya atau mengharapkannya
esok hari.
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
3.Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama
Dengan memberanikan diri, aku pun bertanya, "Apa Ibu kenal dengan seorang anak
bernama Eric yang dulu tinggal di sana itu?" Ia menjawab, "Silakan masuk, Nyonya!
Kalau Anda ibunya Eric, sungguh Anda tak punya hati!”. Ia membuka pintu tempat
tinggalnya. (1)
"Tolong katakan, di mana ia sekarang? Saya janji menyayanginya dan tidak akan
meninggalkannya lagi!” (2)
Aku berlari memeluk tubuhnya yang bergetar keras. "Nyonya, semua sudah terlambat.
Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di
kolong jembatan,” jawabnya dengan suara terbata-bata. (3)
”Eric... maafkan Ibu, Nak!” Aku sungguh menyesal, mengapa anakku Eric, dulu
kutinggalkan. (4)
Bukti latar tempat pada kutipan cerita tersebut ditandai nomor ...
A. (1) C. (3)
B. (2) D. (4)
4.Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 4
s.d. 6
Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah
untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu
hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat
itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai
tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah.
Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang
harus hidup hemat.
”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi
seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya.
Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil
secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini,
ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk
Tommy.”
Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari adalah ....
A. kalimat pertama pada paragraf pertama
B. Kalimat kedua pada paragraph pertama
C. Kalimat ketiga pada paragraf kedua.
D. Kalimat keempat pada paragraf kedua
5.Amanat yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Kita harus menyesuaikan diri di mana pun berada.
B. Pikir dulu sebelum bertindak, sesal kemudian tidak berguna.
C. Tidak ada kata terlambat untuk memaafkan.
D. Kita harus menghormati ibu yang telah melahirkan.
6.Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut adalah ...
A. Jangan menyusahkan orang tua hanya karena ingin memberi hadiah teman!
B. Usahakan selalu memberi hadiah kepada teman orang tua!
C. Temanilah ibumu saat duduk-duduk di beranda!
D. Matikan lampu jika sudah tidak diperlukan!
7.(1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi
pemuda kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini,
mungkin dia tak rela hati anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan
tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak keren kayak aktor Nicholas
Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri bilang, Mawar
mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku,
Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).
Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cepen tersebut sombong terletak pada
kalimat bernomor .…
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
8.Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu
menjeratku tapi aku tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah
kupercaya segala tuturmu kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun
yang kau ucapkan kepadaku sejak itu, termasuk yang itu ... yang dua kali kau
sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, aku tak akan pernah lagi
percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.
Bukti bahwa watak tokoh kamu pembohong dapat diketahui melalui ….
A. Tingkah laku tokoh kamu
B. Tingkah laku tokoh aku
C. Dialog tokoh kamu
D. Dialog tokoh aku
9.Bacalah dengan saksama!
Di Kantor Pos
Oleh: Muhammad Ali
“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos
wesel kepada saya, sebab ….”
“Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.
“Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah
angka yang tertulis dalam pos wesel saya.”
“Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu
memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian
katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga
ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus
rupiah?”
“Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar
kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.”
“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan
kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih
baru hingga mudah saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang
yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?”
“Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”
“Nona!” sela si pegawai cepat.
Kutipan cerpen tersebut bertema ….
a. Keberanian pegawai mengakui kekeliruan.
b. Kehati-hatian pegawai terhadap seseorang.
c. Kejujuran seseorang dalam hidup.
d. Kebaikan seseorang terhadap pegawai pos.
10.Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerpen tersebut adalah …
a. Orang ketiga sebagai pengamat
b. Orang pertama tokoh utama
c. Orang campuran
d. Orang ketiga manatahu
11.Parjimin adalah tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat
proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yang selalu diperbincangkan
Kurdi disetiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, supitan, di tempat kerja bakti,
sarasehan kampung, sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan
rencananya membangun rumah gedungnya itu.
Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, Kurdi bersifat …
a. pemberani
b. baik
c. egois
d. Sombong
 Soal essey
 Jawablahpertanyaanberikutdenganjawabanyangtepat
 1.Tuliskanpengertiancerpen
 2.Tuliskan3 ciri –ciri cerpen
 3.Jelaskanunsurcerpenberikut:
 Alur,Tema,Amanat.Setting,Perwatakan,Suduppandang
 4.Jelaskanpengertian UnsurIntrinsikdanunsurekstrinsikcerpen
 5.Tuliskan 5 fungsi cerpen
Pelajaran II
A. Menyanyikan Puisi yang Sudah
Dimusikalisasi
Pengertian Musikalisasi puisi
Musikalisasi puisi adalah puisi yang di nyanyikan sehingga seorang pendengar yang kurang
paham menjadi paham, yang tidak bisa menggambarkan sebuah isi puisi bisa tau isi puisi
tersebut. Dengan mengkoloborasikan antara sastra dan musik.
Musikalisasi puisi sudah menjadi sebagian dari sastra dan seni,
Cara proses dari puisi menjadi Musikalisasi puisi :
1. Baca Puisi.
2. Pahami isi puisi
3. jika sudah mengetahui isi puisi, coba mencari nada sesuai isi puisi (nada sedih,
senang, kemerdekaan dll)
4. setelah melakukan kedua tersebut satukan puisi yang kita baca dengan musik.
5. Musik harus sesuai dengan isi puisi agar pendengar paham dengan isi puisi karna
itulah tujuan Musikalisasi puisi.
Kini banyak sanggar musikalisasi puisi bersebaran di indonesia, contohnya seperti :
 Sanggar Matahari
 Sanggar Kapas
 Sanggar Seni SMA MUHAMMADIYAH 1 (SASEMUDISA)
 Sanggar SAPTA
 Sanggar Poros
 Sanggar SapuLidi
 Dan masih banyak sanggar-sanggar lain.
A. Musikalisasi Puisi
Musikalisasi puisi bukan barang baru di dunia seni. Kelompok musik Bimbo,
misalnya, mereka sangat ekspresif menyanyikan puisi-puisi Taufiq Ismail atau Wing Kardjo.
Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam bentuk yang lain
Kompetensi Dasar
6.2. Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi yang berpedoman pada kesesuaian
isi puisi
Sebut saja puisi Dengan Puisi Aku ciptaan Taufiq Ismail telah berhasil disenandungkan
dengan baik tanpa mengubah makna puisi tersebut. Atau puisi Salju karya Wing Kardjo yang
begitu manis dengan iringan dentingan gitar dan sedikit orkestrasi gaya khas Bimbo.
Beberapa tahun kemudian muncul Ebiet G Ade yang mengusung puisi-puisi ciptaannya ke
dalam bentuk-bentuk melodi baladis. Masih banyak lagi tokoh-tokoh musik yang
memusikkan puisinya seperti : Yan Hartlan dan Rita Rubi Hartlan, juga Uli Sigar Rusady.
B. Mengapa Puisi Dinyanyikan?
Jika kita mencermati lagu-lagu anak-anak muda masa kini, dengan tidak mengabaikan
proses kreatifitas mereka, kita dihadapkan pada ungkapan-ungkapan yang serba sederhana,
polos dan vulgar. Menangkap syair dalam lagu mereka hampir tidak memerlukan energi
untuk menafsirkan makna. Yang penting bagi mereka adalah pesannya capat sampai pada
sasaran. Musik rap adalah satu contoh bagaimana kata-kata disusun secara sederhana, tidak
perlu melalui proses kontemplasi terhadap nilai-nilai estetis. Perenungan terhadap nilai estetis
itulah yang kita harapkan bisa menambah wawasan berkesenian, sekaligus sebagai sarana
apresiasi terhadap suatu karya seni. Dari sinilah siswa dapat menghargai karya seni dan
mempunyai kepekaan terhadap sesuatu yang indah.
Jika hal ini dapat diterapkan, tidak sia-sia FX. Soetopo dan RAJ. Soedjasmin membuat
komposisi untuk dua puisi Chairil Anwar tersebut. Masalah yang dihadapi kemudian
adalah, bagaimana tanggapan sastrawan khususnya penyair, terhadap gagasan
melodisasi puisi ini. Pro dan kontra selalu terjadi terhadap sesuatu yang belum pernah
dicobakan. Lazim atau tidak, setuju atau menolak, yang jelas tidak semua penyair
mencak-mencak ketika puisinya menjadi populer ketika dinyanyikan. Ketika seorang
Ebiet G Ade menyanyikan puisi-puisinya dan laris di pasaran kaset, L. Tengsoe
Tjahjono berpendapat lain terhadap proses kreatif ini. Toh Ebiet, Bimbo, dan Taufiq
Ismail tetap berjalan beriringan. Segi intrinsik dan otoritas puisi sebagai karya sastra
tidak akan terganggu sebagaimana yang diutarakan pengamat sastra tadi. Jika ada cara
lain yang lebih menarik dan diminati siswa dalam mengapresiasi puisi, mengapa tidak
dicobakan dalam pembelajaran apresiasi sastra khususnya puisi. Uraian ini sekadar
mencari alternatif lain cara mengapresiasi puisi disamp C. Manfaat Yang Diperoleh
Musikalisasi puisi yang dimaksud pada buku ini bukan sekadar membacakan puisi
dengan diiringi permainan musik seperti kebanyakan orang melakukannya, tetapi sudah
melibatkan penggunaan unsur-unsur musik antara lain : melodi, irama/ritme, harmoni, yang
diwujudkan dalam bentuk lembaran musik (partitur).
Untuk lebih memudahkan penyampaian kepada siswa dan guru yang tidak terbiasa
membaca notasi balok maupun angka, guru bisa memanfaatkan kaset rekaman yang mudah di
dapat. Guru bersama-sama siswa tentu akan lebih mudah melakukan apresiasi puisi dari
media tersebut dibandingkan sekadar membacakannya. Untuk melengkapi bahan apresiasi,
guru bisa mengumpulkan media serupa yang diambil dari kaset lagu-lagu Bimbo, Ebiet G
Ade, Rita Rubbi Hartlan, dan lain-lain.
1. Bentuk Karya
Bentuk fisik karya Musikalisasi Puisi ini ada 2 (dua), yakni teks lagu (partitur) dan
media Compact Disk (CD) atau kaset yang berisi rekaman puisi yang dibacakan dan
dilagukan.
a. Partitur musik : adalah teks lagu yang berisikan puisi-puisi yang diaransemen ke dalam
bentuk lembaran musik yang berupa : melodi, irama/ritme, dan harmoni, (teks
terlampir)
b. Compact Disk atau kaset rekaman : adalah hasil rekaman pembacaan puisi dan
nyanyian yang diambil dari puisi yang sudah dibacakan.
Kedua bentuk fisik tersebut akan sangat membantu baik guru maupun siswa dalam
mengapresiasi sebuah puisi.
Karya ini bermanfaat tidak saja bagi siswa dan guru, tetapi juga bagi komunitas
pencinta sastra khususnya apresian puisi.
2. Manfaat bagi siswa
a. mudah menghafal puisi mulai dari pembaitan hingga tipografi puisi,
b. mudah memahami isi puisi dari penggunaan tangga nada dan pola ritme,
c. memberikan keleluasaan bagi siswa untuk memilih cara yang paling mudah untuk
mengapresiasi puisi,
d. memberikan tambahan khasanah lagu baru di samping lagu-lagu yang sudah biasa
dinyanyikan,
e. mengajari siswa untuk menhargai karya orang lain,
f. mengajari siswa untuk bersikap positif,
3. Manfaat bagi guru
a. memudahkan guru untuk mengajarkan pembelajaran apresiasi puisi,
b. memberikan variasi pilihan/alternatif pembelajaran puisi di kelas,
c. memancing guru untuk kreatif dan inovatif dalam pembelajaran sastra dan Bahasa
Indonesia pada umumnya,
d. memperkaya khasanah lagu bagi guru,
4. Manfaat bagi pencinta/apresian
a. memberikan pilihan alternatif bagi apresian untuk mengapresiasi puisi,
b. memancing kreativitas para pencinta sastra untuk mengembangkan daya
imajinasinya,
5. Dampak/Pengaruh Yang Diharapkan
Dampak dan pengaruh yang ditimbulkan dari mengapresiasi karya sastra ini adalah :
1. Bagi siswa :
siswa lebih menyenangi pembelajaran sastra,
terbentuknya sikap dan moral siswa untuk menghargai karya orang lain,
menghargai alam ciptaan Tuhan, mencintai kedamaian, dll,
siswa mendapatkan pengalaman baru dari mengapresiasi puisi,
2. Bagi guru :
guru lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran apresiasi sastra,
guru lebih menyenangi pembelajaran apresiasi sastra,
guru merasa lebih yakin memberikan pembelajaran di depan kelas,
Dampak yang langsung dirasakan baik bagi siswa maupun guru adalah terciptanya
iklim yang sejuk dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia yang menggunakan pendekatan komunikatif bisa langsung dirasakan oleh
guru maupun siswa.
Metode Musikalisasi Puisi ini sifatnya universal dan sangat fleksibel dalam
penerapannya. Semua jenjang pendidikan, mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA tentulah
mendapatkan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, oleh karena itu sangat tepat jika
metode ini diterapkan. Tentu saja puisi-puisi yang dijadikan bahan apresiasi serta tingkat
kesulitan lagunya disesuaikan dengan usia jenjang pendidikan.
D. Bagaimana Metode Musikalisasi Puisi Diterapkan?
Tentu tidak semua guru bahasa Indonesia dapat menerapkan metode ini karena tidak
semua guru bahasa bisa menyanyi apalagi mengajarkanya kepada siswa siswa. Cara paling
mudah adalah mendengarkan hasil rekaman yang berisi puisi-puisi yang sesuai untuk
diajarkan di jenjang pendidikan tertentu. Puisi-puisi Taufiq Ismail dan Wing Kardjo yang
penulis sebutkan di atas sesuai untuk usia SMP dan SMA dengan pertimbangan bahwa puisi
tersebut mudah untuk dipahami maknanya. Hasil rekaman berbentuk kaset sudah lama
dikenal orang. Cara kedua yakni dengan melibatkan guru kesenian yang ada untuk
mengajarkan bagaimana mengajarkan membaca notasi dan melagukannya. Tahap pemaknaan
tetap dilakukan oleh guru bahasa bersangkutan. Puisi Cintaku Jauh Di Pulau atau Aku
(Semangat) karya Chairil Anwar sudah digubah dalam bentuk lagu oleh FX. Soetopo dan
RAJ. Soedjasmin. Kedua puisi tersebut, menurut Situmorang sesuai diajarkan untuk tingkat
SMU.
Untuk mendukung penerapa teknik musikalisasi puisi perlu sedikit penguasaan unsur-
unsur musik secara umum. Unsur-unsur musik yang dimaksud adalah : nada, melodi, irama,
harmoni, serta unsur pendukung lain seperti ekspresi, dinamika, serta bentuk lagu.
1. Nada
Nada merupakan bagian terkecil dari lagu. Nada (tone) dalam pengertian
musik adalah suara yang mempunyai getaran tertentu dan mempunyai
ketinggian tertentu. Nada dalam tangga nada diatonis mempunyai jarak
interval tertentu juga. Dalam kegiatan musikalisasi puisi nada merupakan
unsur dasar.
2. Melodi
Nada-nada (tone) di atas akan bermakna jika disusun secara horizontal dengan
lompatan-lompatan (interval) tertentu. Nada-nada yang disusun secara
horizontal dengan lompatan (interval) tertentu itu dinamakan melodi. Melodi
inilah yang kemudian menjadi kalimat lagu dan terdiri dari frase-frase serta
tema tertentu. Deretan melodi kemudian menjadi lagu.
3. Irama
Irama menentukan bentuk lagu. Irama di dalam musikalisasi puisi menjadi
sangat penting untuk memberi jiwa dari puisi yang diapresiasi. Puisi yang
bersemangat seperti “Aku”-nya Chairil Anwar menjadi lebih bermakna
dengan penggunaan birama 4/4 dengan tempo sedang serta perubahan tempo
accelerando (dipercepat) dan rittardando (diperlambat). Birama (sukat) adalah
(angka pecahan : 2/4, ¾, 4/4, 6/8, 9/8) yang merupakan petunjuk akan jiwa
lagu. Puisi-puisi baladis Ebiet G Ade kebanyakan menggunakan birama 4/4,
sedangkan puisi-puisi religius Taufiq Ismail digubah Bimbo dengan birama ¾.
Meskipun birama ¾ kebanyakan digunakan untuk lagu-lagu walz, tetapi
ternyata serasi dengan puisi religius dengan orkestrasi versi Bimbo.
4. Tangga nada
Penggunaan tangga nada berpengaruh besar terhadap penjiwaan puisi. Di
dalam musik tangga nada diatonis (terdiri 7 nada pokok dan 5 nada sisipan)
merupakan tangga nada yang banyak dipakai dalam musikalisasi puisi,
sedangkan tangga nada pentatonic lebih banyak dipakai dalam seni musik
tradisional jawa (karawita) seperti macapatan. Penggunaan tangganada minor
dipakai untuk puisi-puisi atau lagu yang berjiwa melankolis, sendu, sedih,
duka, pesimistis. Sajak “Cintaku Jauh Di Pulau”-nya Chairil Anwar sangat
sesuai dengan tangga nada minor, sedangkan “Semangat”-nya Chairil Anwar
lebih gagah dengan menerapkan tangga nada mayor yang lebih dekat dengan
jiwa optimis, gagah, berani, riang, gembira.
Lagu-lagu yang menggunakan tangga nada mayor memang kebanyakan
bersemangat, optimistis, dan riang, sedangkan penggunaan tangga nada minor
lazimnya digunakan untuk lirik-lirik yang melankolis, pesimistis, duka, lara.
Dalam seni musik, tangga nada mayor dan minor kadang-kadang digunakan
dalam satu lagu. Lagu “Sepasang Mata Bola”, ciptaan Ismail Marzuki
merupakan salah satu contoh penggunaan tangga nada minor. Awal lagu itu
menggunakan tangga nada minor sesuai dengan lirik bait 1 dan 2, sedangkan
pada bait refrain (bait yang sering diulangi) menggunakan tangga nada mayor.
Tangga nada pentatonic (5 nada pokok) kebanyakan digunakan dalam seni
musik tradisional (seni karawitan). Namun demikian tangga nada ini juga
sering mewarnai penggunaan tangga nada diatonis minor, terutama laras pelog
yang memang bias disejajarkan dengan tangga nada diatonis.
5. Tempo
Tempo menentukan karakter lagu. Tempo secara umum adalah sesuatu yang
berhubungan dengan cepat lambatnya lagu dinyanyikan (musik dimainkan).
Dalam permainan musik, tempo dinyatakan dengan tanda yang merupakan
rambu-rambu yang harus ditepati dalam menyanyikan lagu. Pengelompokan
tempo terdiri dari golongan tempo cepat, tempo sedang, tempo lambat, serta
perubahannya. Kecepatan lagu diukur dengan alat pengukur yang disebut
Metronome buatan Maelzel. Metronome ini yang akan memberikan petunjuk
seberapa cepat dan seberapa lambat lagu dinyanyikan.
6. Tempo lambat
Lento = lambat
Adagio = lambat sedang
Largo = lambat sekali
7. Tempo sedang
Andante = seperti orang berjalan
Moderato = sedang
8. Tempo cepat
Allegro = cepat
Allegretto = agak cepat
Presto = sangat cepat.
9. Tempo perubahan
Rittenuto (ritt) = dipercepat
Accelerando (accel) = diperlambat
A tempo (tempo primo) = kembali ke tempo semula.
6. Dinamik
Kadangkala suatub lagu dinyanyikan dengan sangat lembut pada awal
penyajian, kemudian berangsur-angsur keras, atau mendadak keras, kembali
melembut pada bagian tertentu, kemudian mengeras atau melembut pada
bagian akhir (ending). Perubahan keras-lembutnya lagu ini akan memberikan
nuansa penjiwaan pada penyajian lagu. Di dalam musik, keras lembutnya lagu
ini ditandai dengan rambu-rambu dinamik, sedangkan tanda-tandanya disebut
tanda dinamik yang berupa istilah maupun tanda (signal). Rambu-rambu
dinamik itu ditulis di bagian-bagian lagu yang memerlukan perubahan keras-
lembut.
Sekadar gambaran, secara garis besar dinamik dibagi menjadi 2 bagian yakni
a. Tanda dinamik keras :
f = forte, berarti keras
ff = fortissimo, berarti sangat keras
fff = fortissimo assai, berarti sekeras-kerasnya
mf = mezzoforte, setengah keras.
Keterangan : batas antara forte dan fortissimo, serta fortissimo
assai relatif kecil, karena di dalam musik vocal batas dinamik
tersebut tidak dapat diukur dengan alat.
b. Tanda dinamik lembut :
p = piano, berarti lembut
pp = pianissimo, berarti sangat lembut
ppp = pianissimo possible, berarti selembut-lembutnya
mp = mezzopiano, setengah lembut.
Keterangan : batas antara piano dan pianissimo, serta pianissimo
possible relatif kecil, karena di dalam musik vocal batas dinamik
tersebut tidak dapat diukur dengan alat.
c. Perubahan dinamik :
Perubahan dinamik dibimbing dengan penggunaan tanda (signal)
atau istilah pada bagian lagu yang memerlukan perubahan. Tanda-
tanda tersebut antara lain :
< : crescendo, berarti menjadi keras
> : decrescendo, berarti menjadi lembut
<> : meza di voce, berarti menjadi keras kemudian kembali menjadi
lembut dalam satu frase,
7. Ekspresi
Ekspresi menjadi bagian terpenting dalam menyajikan sebuah lagu.
Keberhasilan menterjemahkan karya seni musik menjadi tantangan terbesar
bagi seorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu. Dalam lembaran
musik, ekspresi selain timbul secara alamiah dari seorang penyanyi (internal),
juga dapat dituntun dengan tanda (signal) berupa istilah, ungkapan dalam
bahasa asing. Istilah ekspresi itu lazimnya ditulis pada bagian awal lagu
setelah tanda birama (sukat), tetapi kadangkala juga ditulis di bagian tengah
lagu yang memerlukan perubahan ekspresi. Lagu “Cintaku Jauh Di Pulau”,
karya Chairil Anwar, digubah ke dalam lagu oleh F.X. Soetopo dengan
membubuhkan tanda ekspresi Andante Con Expresivo, yang merupakan
gabungan dari tanda tempo Andante, berarti pelan, dan Con Expresivo, berarti
dengan penuh ekspresi. Tentu saja setiap lagu mempunyai ekspresi berbeda
tergantung isi/tema puisi/liriknya.
8. Harmoni
Harmoni menjadi sangat dibutuhkan ketika musikalisasi puisi sudah sampai
pada tahap orkestrasi yang melibatkan unsur instrumen musik iringan. Pada
tahap ini peran iringan adalah memadukan unsur melodi, ritme, tempo,
dinamik, serta ekspresi lagu. Harmoni selalu dikaitkan dengan keselarasan,
keserasian, dan keseimbangan antara unsur yang satu dengan lainnya. Di
dalam musik, harmoni juga berarti keselarasan antara unsur-unsur musik. Pada
seni musik karawitan Jawa, harmoni sering dikaitkan dengan istilah ‘nges’,
yaitu rasa musikal yang memadukan antarunsur, sedangkan dalam musik
umum, selain ‘nges’, harmoni juga berarti keterpaduan antara nada satu
dengan nada yang lain.
Pengertian praktis dan sederhana, harmoni dalam musik diatonis adalah dua
nada atau lebih (dwinada, trinada) pada tangga nada diatonis dibunyikan
secara bersamaan yang menghasilkan perpaduan nada yang harmonis.
Perkembangan berikutnya, gabungan nada-nada tersebut dikelompokkan
menjadi tingkata-tingkatan akor (harmoni) yang kelak akan sangat memberi
dukungan pada penyajian lagu.
Pada praktik penyajian musikalisasi puisi, peran harmoni ini ditumpukan
kepada instrumen harmonis, seperti (yang paling ringan) adalah gitar. Gitar
merupakan alat paling sederhana dan relatif mudah dalam membentuk
harmoni dalam musikalisasi puisi. Pada tingkat yang lebih sulit dan relatif
mahal, peran gitar biasanya digantikan oleh piano, harpa, atau ansambel,
bahkan orkes besar seperti simponi. Rambu-rambu harmoni pada tulisan
musik (partitur) biasanya sudah ditulis oleh penyusun komposisi, namun
dalam musikalisasi puisi, rambu-rambu itu bukan harga mati, artinya pelaku
musikalisasi puisi dapat membuat variasi hiasan (ornamentasi) musikal sejauh
masih dalam batas wajar dan enak dinikmati dari segi audio.
Penggunaan harmoni manual pada piano untuk musikalisasi puisi sering kita
dengarkan pada penyajian lagu-lagu seriosa Indonesia seperti festival
pemilihan bintang radio dan televisi tahun-tahun 80-an, sedangkan Bimbo,
Ulli Sigar Rusady, Ebiet G Ade, banyak menggunakan gitar dan orkestrasi.
9. Bentuk Lagu
Bentuk lagu yang dimaksud adalah komposisi lagu secara tertulis/tekstual.
Bentuk lagu akan tergantung kepada tipografi lirik yang diikutinya. Kalimat
lagu akan disesuaikan dengan struktur pembaitan puisi yang dimusikkan. Puisi
lama seperti pantun, seloka, gurindam yang mempunyai struktur pembaitan
baku akan lebih mudah untuk dibentuk kalimat lagu, namun bukan berarti
puisi baru dengan tipografi yang tidak jelas pembaitannya tidak bias dibuat
lagu. Puisi-puisi Sutardji Calzoum Bacri bahkan bias dibuat komposisi musik.
Pada sajak “Pahlawan Tak Dikenal” karya Toto Sudarto Bachtiar,
pembaitannya cukup membantu untuk dibuat komposisi lagu. Struktur kalimat
lagu menjadi mudah dipolakan. Sedangkan sajak “Semangat”, yang kemudian
diubah menjadi “Aku” oleh pengarangnya sendiri Chairil Anwar begitu sulit
memolakan pembaitan musik, namun demikian R.A.J.Soedjasmin, penggubah
lagu untuk sajak tersebut begitu manis dan rapi menyusun kalimat lagunya
sehingga sajak tersebut menjadi lebih bermakna ketika dinyanyikan.
E. Tahap-tahap Pembelajaran Musikalisasi Puisi
1. Tahap Pembacaan Puisi
Pada tahap pembacaan puisi ini, siswa diajak membaca puisi secara keseluruhan dengan
memperhatikan teknik baca puisi. Salah satu siswa diberi tugas membaca puisi dengan
teknik yang sudah pernah diajarkan dengan memperhatikan nada, irama, rima, intonasi,
serta artikulasi yang tepat. Dipilih puisi yang pendek serta relatif mudah memahami isi
yang terkandung di dalamnya. Puisi yang bertemakan pahlawan sangat disenangi oleh
anak-anak usia SD sampai SMP, ambillah contoh sajak “Karangan Bunga” karya Taufiq
Ismail atau sajak “Pahlawan Tak Dikenal” karya Toto Sudharto Bachtiar. Pengamatan
guru (pengamat) dipusatkan selain pada teknik pembacaan puisi juga pada sikap, minat,
serta motivasi siswa dalam mendengarkan pembacaan puisi tersebut. Jika terdapat
kegaduhan atau ketidakacuhan siswa berarti siswa tidak berminat terhadap teknik seperti
ini, walaupun demikian kegiatan ini harus tetap dilangsungkan. Dalam memberikan
motivasi terhadap siswa, seyogianya dihindarkan cara-cara pemaksaan dan tugas terlalu
berat karena akan semakin menjauhkan siswa dari puisi.
2. Tahap membaca nada dan melodi
Kegiatan inti dari musikalisasi puisi adalah mengekspresikan puisi dengan menyanyikan
bait-bait puisi yang diapresiasi. Disebutkan di depan bahwa kegiatan paling mudah dalam
mengapresiasi puisi melalui metode musikalisasi puisi adalah mendengarkannya dari
kaset rekaman, VCD, atau perangkat elektronik lainnya. Dewasa ini sangat mudah
mencari rekaman grup Bimbo, Ebiet G Ade, atau grup-grup musik lain dengan
mengambil dari internet (download), jika sulit menemukan rekaman dalam bentuk kaset.
Namun demikian, akan lebih lengkap jika kepada siswa juga disajikan teks lagu (partitur
musik) dari puisi yang diapresiasi. Dalam hal ini, (seandainya guru bahasa Indonesia
tidak terampil membaca notasi musik), dapat melibatkan guru musik yang mempunyai
kompetensi di dalam membaca nada/melodi lagu.
Tahap membaca nada/melodi ini seperti layaknya mengajarkan lagu dengan
menggunakan notasi, baik notasi balok maupun notasi angka. Karena kepentingannya
untuk menyanyikan lagu, lebih baik menggunakan notasi angka. Selain efisien, juga
mudah mengajarkannya. Baris demi baris siswa diajak menyanyikan melodi dengan
teknik solmisasi, hingga keseluruhan lagu. Pada tahap ini akan dijumpai perubahan sikap
siswa, dan pengamat seyogianya mencatat setiap perubahan, perkembangan yang dialami
siswa (apresian).
3. Tahap menyanyikan puisi
Jika melodi lagu sudah dikuasai, tahap berikutnya adalah menyanyikan puisi sesuai
melodi. Kegiatan ini dilakukan dengan membagi dua kelompok. Kelompok satu
menyanyikan melodi, sedangkan kelompok lainnya menyanyikan syairnya secara
bergantian.
4. Tahap memaknai isi puisi
Menjelang akhir pembelajaran siswa diajak untuk mendengarkan (mengapresiasi) puisi
yang sudah dinyanyikan dari kaset rekaman (Bimbo, Ebiet G Ade, buatan MGMP).
Kemudian pengalaman apa yang diperoleh siswa setelah mendengarkan (atau bahkan
melakukan sendiri) melodisasi puisi.
E. Kendala Yang Dihadapi
Setiap metode pembelajaran selalu dihadapkan pada masalah dalam penerapannya. Kendala
yang dihadapi dalam metode pembelajaran melagukan puisi ini adalah tidak semua guru bisa
membaca melodi. Jika demikian yang terjadi, guru bahasa perlu melibatkan guru seni musik
yang ada untuk mengajarkan lagu, sedangkan segi pemaknaan adalah hak guru bahasa. Cara
paling mudah adalah dengan mendengarkan kaset lagu-lagu yang berisi puisi-puisi, seperti :
Bimbo dengan puisi Taufiq Ismail dan Wing Kardjo, Ebiet G Ade dengan puisi-puisinya, dan
lain-lain.
Jawablah pertanyaan dibawah ini
1.Tuliskan pengertian musikalisasi puisi
2.Tuliskan proses dari puisi men jadi musikalisasi puisi
3.Tuliskan 7 sanggar musikalisasi puisi
4.Tuliskan 3 nama tokoh musikalisasi puisi
5.Jelaskan mengapa melodi puisi sulit diterapkan.
6.mengapa puisi dinyayikan,jelaskan
7.Tuliskan 2 bentuk karya musikalisasi puisi
8.Tuiskan manfaat musikalisasi puisi dari beberapa aspek kepentingan
9.Tuliskan kendala yang dihadapi dalam musikalisasi puisi
10.Tulislah sebuah puisi yang dapat dimusikalisasi
B. Menulis Cerita Pendek
Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam
bentuk yang lain
Kompetensi Dasar
1.2. Menceritakan kembali isi cerpen secara lisan
Pengertian Cerpen
Dalam dunia sastra kita mengenal prosa dan puisi. Prosa meliputi roman(novel), dan cerita
pendek(cerpen). Ada juga jenis prosa yang lebih pendek dari novel, tetapi lebih panjang dari
cerpen, yang disebut novelet. Cerpen, novelette atau novel, tergolong tulisan kreatif (creative
writing).
Menulis Cerpen
Lalu apakah yang disebut cerita pendek atau cerpen itu? Cerpen adalah cerita yang ditulis
pendek. Tetapi seberapa pendeknya? Bukankah panjang atau pendek itu relative? Karena itu
lalu dibuat patokan yang sudah umum berlaku. Sebagai patokan atau pedoman umum, ceroen
terdiri dari 2000 kata sampai dengan 10.000 kata. Penggolongannya adalah sebagai berikut:
 Cerita Pendek (short story)
 Cerita pendek yang pendek (short, short story)
 Cerita pendek yang sangat pendek (very short-short story)
Cerpen yang pendek hanya terdiri dari 750 sampai dengan 1000 kata. Cerpen jenis ini
biasanya disebut cerita mini yang lazaim disingkat cermin. Di Barat cermin disebut flash –
yang artinya sekilas atau sekelebatan membacanya. Jenis ini tergolong dalam very short-
short story.
Sedangkan cerpen yang ditulis sampai dengan 10.000 kata bisa disebut dengan cerpan(cerita
pendek yang panjang).Jenis cerpen ini bisa dikembangkan menjadi novelette atau novel
pendek. Karya-karya cerpen para sastrawan Eropa, Amerika Latin dan AS tahun 1940 –
1960-an pada umumnya ditulis begitu panjang dan layak disebut cerpan.
Cerpen yang ideal adalah sebagai berikut:
 Ditulis terdiri dari 3.000 atau 4.000 kata.
 Bahasa dan isinya mudah dipahami. Dengan demikian, cerpen tersebut dapat di baca
kurang dari satu jam dan isinya tidak terlupakan oleh pembacanya sepanjang waktu.
Ada dua tipe cerpen, yaitu cerpen yang ditulis dengan sempurna disebut well made short-
story dan cerpen yang ditulis tidak utuh disebut slice of life short-story. Tipe pertama adalah
cerpen yang ditulis secara fokus yaitu: satu tema dengan plot yang sangat jelas dan ending
yang mudah dipahami. Cerpen tersebut pada umunya bersifat kovensional dan berdasar pada
realitas /fakta. Maka cerpen tipe ini biasanya enak dibaca dan mudah dipahami. Pembaca
awam dapat membaca cerpen jenis ini kurang dari satu jam.
Sebaliknya, cerpen tipe kedua, yaitu slice of life short-story, tidak terfokus temanya,
memencar, sehingga plot tidak terstruktur. Plot(alur) ceritanya kadang dibuat mengambang
oleh pengarang.nya. Pada umumnya,cerpen jenis ini ditulis dengan gaya kontemporer dan
bersumber dari ide atau gagasan murni, maka disebut juga dengan cerpen gagasan. Dengan
demikian, cerpen tipe ini seringkali sulit dipahami sehingga perlu dibaca berulang-
ulang.Pembaca karya seperti itu adalah kalangan tertentu yang memang paham akan karya-
karya sastra.
Cerpen tipe mana pun, yang ditulis sebagai cerpen standar, cermin(flash) maupun cerpan
mempunyai beberapa persamaan:
 Bercerita tentang manusia atau sesuatu yang dimanusiakan
 Menyajikan satu (tunggal) peristiwa(lampau, sekarang atau yang akan datang)
 Jumlah tokoh yang ditampilkan satu atau paling banyak tiga orang.
 Kurun waktu peristiwa sangat terbatas.
 Pada umumnya, karya dipublikasi di media-massa sebelum diterbitkan dalam
bentukkumpulan cerpen.
 Mengandung elemen plot, sudut pandang, tokoh/pelaku, dialog, konflik, setting dan
suasana hati (mood/atmosphere)
Langkah awal menulis sebuah Cerpen
Piramida ternyata bukan hanya terdapat di Mesir. Di tempat-tempat lain juga mulai
ditemukan bahkan termasuk piramida di Indonesia. Tapi kali ini kita tidak akan membahas
piramida yang berupa bangunan dari susunan batu yang tertata rapi dengan bentuk semakin
mengecil di atas, tapi bagaimana memulai menulis cerpen dengan bantuan piramida cerita.
Walaupun demkian Anda akan mendapat sebuah keuntungan yang sama yaitu pemusatan
energi sehingga dapat fokus merancang cerita.
Untuk menghindari terjadinya penyajian cerita campur aduk tidak karuan (muddle and
jumble), Laurie E. Rozakis, penulis buku berjudul Creative Writing(2004) memberi saran
agar sebelum memulai menulis cerpen hendaknya membuat diagram cerita terlebih dahulu.
Karena berbentuk mirip piramida maka diagram cerita ini disebut Story Triangle (Piramida
Cerita) dengan langkah-langkah untuk menyusunnya sebagai berikut:
 Pertama; tulis nama pelaku utama -> 1 kata
 Kedua; lukiskan karakter pelaku tersebut -> 2 kata
 Ketiga; Lukiskan dimana terjadinya cerita -> 3 kata
 Keempat; ceritakan pola masalah dari cerita yang disajikan -> 4 kata
 Kelima; ceritakan masalah pertama dari butir 4 (keempat) -> 5 kata
 Keenam; ceritakan masalah kedua dari butir 4 (keempat) -> 6 kata
 Ketujuh; ceritakan masalah ketiga dari butir 4 (keempat) -> 7 kata
 Kedelapan; ceritakan resolusi atau penyelesaiaan masalah yang ada -> 8 kata
Secara sederhana langkah-langkah diatas dapat dirumuskan dalam rangkaian sebagai berikut
ini:
Pelaku -> Setting -> Konflik -> Resolusi
Ciri –Ciri Cerpen
Cerita pendek atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan short story, merupakan satu karya
sastra yang sering kita jumpai di berbagai media massa. Namun demikian apa sebenarnya dan
bagaimana ciri-ciri cerita pendek itu, banyak yang masih memahaminya.
Cerita pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : cerita artinya tuturan yang membentang bagaimana
terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang
memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi
atau suatu ketika ( 1988 : 165 ).
Menurut Susanto dalam Tarigan (1984 : 176), cerita pendek adalah cerita yang panjangnya
sekitar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi rangkap yang terpusat dan lengkap
pada dirinya sendiri.
Sementara itu, Sumardjo dan Saini (1997 : 37) mengatakan bahwa cerita pendek adalah cerita
atau parasi (bukan analisis argumentatif) yang fiktif (tidak benar-benar terjadi tetapi dapat
terjadi dimana saja dan kapan saja, serta relatif pendek).
Dari beberapa pendapat di atas penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan cerita
pendek adalah karangan nasihat yang bersifat fiktif yang menceritakan suatu peristiwa dalam
kehidupan pelakunya relatif singkat tetapi padat.
Ciri-ciri Cerita Pendek
Di atas penulis kemukakan bahwa masih banyak orang belum mengetahui ciri-ciri sebuah
cerita pendek. Mengenai hal tersebut, di bawah ini penulis kemukakan ciri-ciri cerita pendek
menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut.
Ceritanya pendek ;
 Bersifat rekaan (fiction) ;
 Bersifat naratif ; dan
 Memiliki kesan tunggal.
Pendapat lain mengenai ciri-ciri cerita pendek di kemukakan pula oleh Lubis dalam Tarigan
(1985 : 177) sebagai berikut.
 Cerita Pendek harus mengandung interprestasi pengarang tentang konsepsinya
mengenai kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
 Dalam sebuah cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai jalan cerita.
 Cerita pendek harus mempunyai seorang yang menjadi pelaku atau tokoh utama.
 Cerita pendek harus satu efek atau kesan yang menarik.
Menurut Morris dalam Tarigan (1985 : 177), ciri-ciri cerita pendek adalah sebagai berikut.
 Ciri-ciri utama cerita pendek adalah singkat, padu, dan intensif (brevity, unity, and
intensity).
 Unsur-unsur cerita pendek adalah adegan, toko, dan gerak (scena, character, and
action).
 Bahasa cerita pendek harus tajam, sugestif, dan menarik perhatian (incicive,
suggestive, and alert).
Manfaat cerpen bagi Siswa
Manfaat cerpen anak sangat banyak terutama sebagai sarana edukasi pembelajaran
pemahaman dan membaca si anak. Banyak anak yang kegemaran membacanya kurang hal
tersebut bukan karena si anak tidak mau membaca, biasanya anak justru ingin mendapatkan
sensasi baru dalam membaca tulisan.
Memberikan cerpen anak Yang Tepat
Cerpen anak yang di kemas dengan menarik tentu akan memiliki daya tarik tersendiri, anda
sebagai orang tua harus lebih pandai dalam membawa dan mengarahkan anak untuk memilih
cerpen anak yang baik, dengan demikian ia akan bertambah wawasan serta skill
membacanya. Banyak sekali penulis-penulis cerpen anak yang membua tulisannya sederhana
dengan kemasan gambar menarik, lucu dan mampu menghibur. Ini adalah metode belajar
terbaru yang santai tentunya.
Memang dengan memberikan cerpen anak terlihat kita tidak serius untuk membuat anak
mengerti suatu materi, padahal jika kita tahu manfaatnya sangat tinggi. Dengan membaca
cerpen anak akan lebih terangsang untuk melakukan kativitas belajar, dan ia akan tahu bahwa
belajar bukan hal yang menyulitkan dan membosankan.
Setelah anak anda mulai tertarik dengan belajar gaya santai anda bisa coba sisipkan
pelajaran-pelajaran lain di dalmnya, tentu dengan metode pendekatan seperti ini akan
semakin baik di banding dengan harus memberikan paksaan untuk belajar. Anak yang di
paksa untuk belajar kejiwaannya justru akan tertekan dan sulit menerima materi.
Dengan hal di atas cerpen anak bukan hal yang tidak baik untuk di berikan pada anak, karena
anak kita rata-rata di usianya yang masih sangat dini masih senang bermain, jadi jangan
terlalu dipaksakan untuk serius melakukan sesuatu sehingga berdampak pada psikologinya.
Pentingnya memperhatikan psikologi atau kejiwaan anak adalah tanggung jawab terbesar
orang tua, karena jika tidak anak akan mengalami pertumbuhan kejiwaan yang tidak normal,
atau bisa terjadi efek trauma yang membuat ia tidak mau melakukan hal yang sama di
kemudian hari.
Jika ini dalam konteks membaca, tentunya sangat rugi bagi si anak jika ia trauma membaca,
dalam artian yang ia tahu membaca bukanlah hal yang menyenangkan baginya. Cobalah ubah
pola mendidik, terutama membaca dengan bantuan cerpen anak.
Tehnik menulis cerpen
MENGENAL TEKNIKPENULISAN CERPEN
"Menulislah pada saatawaldengan hati. Setelah itu,perbaiki tulisan Anda dengan pikiran.
Kunci pertama dalam menulisadalah bukan berpikir, melainkan mengungkapkan apa saja yang
dirasakan."
- WilliamForrester-
I. Pengertian Umum Cerpen
Sebenarnya, tidak ada rumusan yang baku mengenai apa itu cerpen. Kalangan sasterawan
memiliki rumusan yang tidak sama. H.B. Jassin –Sang Paus Sastra Indonesia- mengatakan
bahwa yang disebut cerita pendek harus memiliki bagian perkenalan, pertikaian, dan
penyelesaian. A. Bakar Hamid dalam tulisan "Pengertian Cerpen" berpendapat bahwa yang
disebut cerita pendek itu harus dilihat dari kuantitas, yaitu banyaknya perkataan yang dipakai:
antara 500-20.000 kata, adanya satu plot, adanya satu watak, dan adanya satu kesan.
Sedangkan Aoh. KH, mendefinisikan bahwa cerpen adalah salah satu ragam fiksi atau cerita
rekaan yang sering disebut kisahan prosa pendek. Dan masih banyak sastrawan yang
merumuskan definisi cerpen. Rumusan-rumusan tersebut tidak sama persis, juga tidak saling
bertentangan satu sama lain. Hampir semuanya menyepakati pada satu kesimpulan bahwa
cerita pendek atau yang biasa disingkat cerpen adalah cerita rekaan yang pendek.
Dari beberapa buku dan uraian yang layak dijadikan pedoman, tampaknya pendapat pakar
cerita pendek dunia, Edgar Allan Poe, sangat cocok menjadi panduan- karena secara teoritis
ia memenuhi kriteria ilmiah, tetapi secara praktis ia dapat diaplikasikan. Pendapat yang
dirinci Muhammad Diponegoro dalam bukunya Yuk, Nulis Cerpen Yuk disederhanakan
sebagai berikut:
Pertama, cerita pendek harus pendek. Seberapa pendeknya? Sebatas rampung baca sekali
duduk menunggu bus atau kereta api, atau sambil antre karcis bioskop. Disamping itu ia juga
harus memberi kesan secara terus-menerus hingga kalimat terakhir, berarti cerita pendek
harus ketat, tidak mengobral detail, dialog hanya diperlukan untuk menampakkan watak, atau
menjalankan cerita atau menampilkan problem.
Kedua, cerita pendek mengalir dalam arus untuk menciptakan efek tunggal dan unik.
Menurut Poe ketunggalan pikiran dan aksi bisa dikembangkan lewat satu garis dari awal
sampai akhir. Di dalam cerita pendek tak dimungkinkan terjadi aneka peristiwa digresi.
Ketiga, cerita pendek harus ketat dan padat. Setiap detil harus mengarus pada pada satu efek
saja yang berakhir pada kesan tunggal. Oleh sebab itu ekonomisasi kata dan kalimat –
sebagai salah satu ketrampilan yang dituntut bagi seorang cerpenis.
Keempat, cerita pendek harus mampu meyakinkan pembacanya bahwa ceritanya benar-benar
terjadi, bukan suatu bikinan, rekaan. Itulah sebabnya dibutuhkan suatu ketrampilan khusus,
adanya konsistensi dari sikap dan gerak tokoh, bahwa mereka benar-benar hidup,
sebagaimana manusia yang hidup.
Kelima, cerita pendek harus menimbulkan kesan yang selesai, tidak lagi mengusik dan
menggoda, karena ceritanya seperti masih berlanjut. Kesan selesai itu benar-benar
meyakinkan pembaca, bahwa cerita itu telah tamat, sampai titik akhirnya, tidak ada jalan lain
lagi, cerita benar-benar rampung berhenti di situ.
Rumusan Poe inilah –saya sepakat dengan Korrie Layun Rampan- sesungguhnya yang cukup
bisa mewakili pengertian cerita pendek secara umum.
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG
DIALOG

More Related Content

What's hot

ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI WidiaFungkisari
 
modul model pembelajaran drill and practice
modul model pembelajaran drill and practicemodul model pembelajaran drill and practice
modul model pembelajaran drill and practiceHenrianton1924
 
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]noviaameliapane
 
Power Point TIK Bab 3
Power Point TIK Bab 3Power Point TIK Bab 3
Power Point TIK Bab 3Egafta
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganWidi Nugroho
 
Format modul praktek word 2010 28 feb 2013 edited
Format modul praktek word 2010 28 feb 2013 editedFormat modul praktek word 2010 28 feb 2013 edited
Format modul praktek word 2010 28 feb 2013 editedTri Nanda Akbar Fahreza
 
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptk
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptkKajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptk
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptkgusty_21
 
Jenis jenis-penilaian
Jenis jenis-penilaianJenis jenis-penilaian
Jenis jenis-penilaianGafar Lambau
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaPanduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaAri Setiawan
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaNASuprawoto Sunardjo
 
Lampiran i sop daerah pmd522011
Lampiran i sop daerah pmd522011Lampiran i sop daerah pmd522011
Lampiran i sop daerah pmd522011PA Rianto
 
Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru   Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru AjengIlla
 
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat sma
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat smaRPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat sma
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat smayasirmaster web.id
 
Langkah langkah pengemb kurikulum
Langkah langkah pengemb kurikulumLangkah langkah pengemb kurikulum
Langkah langkah pengemb kurikulumsadirun
 
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJAR
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJARPOWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJAR
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJARTatik prisnamasari
 

What's hot (20)

ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
 
modul model pembelajaran drill and practice
modul model pembelajaran drill and practicemodul model pembelajaran drill and practice
modul model pembelajaran drill and practice
 
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
 
Power Point TIK Bab 3
Power Point TIK Bab 3Power Point TIK Bab 3
Power Point TIK Bab 3
 
Kasus pembelajaran tap
Kasus pembelajaran tapKasus pembelajaran tap
Kasus pembelajaran tap
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembangan
 
Format modul praktek word 2010 28 feb 2013 edited
Format modul praktek word 2010 28 feb 2013 editedFormat modul praktek word 2010 28 feb 2013 edited
Format modul praktek word 2010 28 feb 2013 edited
 
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptk
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptkKajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptk
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptk
 
Jenis jenis-penilaian
Jenis jenis-penilaianJenis jenis-penilaian
Jenis jenis-penilaian
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaPanduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
 
Lampiran i sop daerah pmd522011
Lampiran i sop daerah pmd522011Lampiran i sop daerah pmd522011
Lampiran i sop daerah pmd522011
 
Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru   Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat sma
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat smaRPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat sma
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat sma
 
Langkah langkah pengemb kurikulum
Langkah langkah pengemb kurikulumLangkah langkah pengemb kurikulum
Langkah langkah pengemb kurikulum
 
Laporan pkp
Laporan pkpLaporan pkp
Laporan pkp
 
Refleksi rpp ke 3
Refleksi rpp ke 3Refleksi rpp ke 3
Refleksi rpp ke 3
 
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJAR
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJARPOWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJAR
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJAR
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran Langsung
 

Similar to DIALOG

Dialog interaktif
Dialog interaktifDialog interaktif
Dialog interaktifmolly moy
 
Teks debat lanjutan
Teks debat lanjutanTeks debat lanjutan
Teks debat lanjutanMutiaPuspa
 
Modul Projek Berdemokrasi dalam Berdiskusi.pdf
Modul Projek Berdemokrasi dalam Berdiskusi.pdfModul Projek Berdemokrasi dalam Berdiskusi.pdf
Modul Projek Berdemokrasi dalam Berdiskusi.pdfMuhammadbahrulUla
 
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobiKomunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobiUniversity of Andalas
 
Makalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan BerbicaraMakalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan Berbicaramilamarlina29
 
Mengelola mediacetakfinal
Mengelola mediacetakfinalMengelola mediacetakfinal
Mengelola mediacetakfinalDodiek Wilakore
 
KETERAMPILAN MENYIMAK.pptx
KETERAMPILAN MENYIMAK.pptxKETERAMPILAN MENYIMAK.pptx
KETERAMPILAN MENYIMAK.pptxImmaVirgoLit
 
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTLPresentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTLBogiva Mirdyanto
 
Makalah uas alia
Makalah uas aliaMakalah uas alia
Makalah uas aliataufiq99
 
strategi-presentasi-magister-tsipil.ppt
strategi-presentasi-magister-tsipil.pptstrategi-presentasi-magister-tsipil.ppt
strategi-presentasi-magister-tsipil.pptlexywulur
 
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxapriliasnasution
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1hfggs
 
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014ekraisira
 

Similar to DIALOG (20)

Dialog interaktif
Dialog interaktifDialog interaktif
Dialog interaktif
 
Teks debat lanjutan
Teks debat lanjutanTeks debat lanjutan
Teks debat lanjutan
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
Modul Projek Berdemokrasi dalam Berdiskusi.pdf
Modul Projek Berdemokrasi dalam Berdiskusi.pdfModul Projek Berdemokrasi dalam Berdiskusi.pdf
Modul Projek Berdemokrasi dalam Berdiskusi.pdf
 
Rpp pak nursal 2
Rpp pak nursal 2Rpp pak nursal 2
Rpp pak nursal 2
 
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobiKomunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
Komunikasi non verbal dan pentingnya mendengarkan dalam lobi
 
Makalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan BerbicaraMakalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan Berbicara
 
Tahap persiapan pidato
Tahap persiapan pidatoTahap persiapan pidato
Tahap persiapan pidato
 
Mengelola mediacetakfinal
Mengelola mediacetakfinalMengelola mediacetakfinal
Mengelola mediacetakfinal
 
Tik rizky
Tik rizkyTik rizky
Tik rizky
 
KETERAMPILAN MENYIMAK.pptx
KETERAMPILAN MENYIMAK.pptxKETERAMPILAN MENYIMAK.pptx
KETERAMPILAN MENYIMAK.pptx
 
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTLPresentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
 
11 wawancara
11 wawancara11 wawancara
11 wawancara
 
Makalah uas alia
Makalah uas aliaMakalah uas alia
Makalah uas alia
 
strategi-presentasi-magister-tsipil.ppt
strategi-presentasi-magister-tsipil.pptstrategi-presentasi-magister-tsipil.ppt
strategi-presentasi-magister-tsipil.ppt
 
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
 
Menyimak
MenyimakMenyimak
Menyimak
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
 
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
 

More from Rahim Muhnur

Kumpulan lathan soal bi
Kumpulan lathan soal biKumpulan lathan soal bi
Kumpulan lathan soal biRahim Muhnur
 
Buku bahan ajar mulok bidang studi bahasa daerah
Buku bahan ajar  mulok bidang studi bahasa daerahBuku bahan ajar  mulok bidang studi bahasa daerah
Buku bahan ajar mulok bidang studi bahasa daerahRahim Muhnur
 
Rpp b-ind-smp-bab-4-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-4-kelas 7Rpp b-ind-smp-bab-4-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-4-kelas 7Rahim Muhnur
 
Rpp b-ind-smp-bab-3-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-3-kelas 7Rpp b-ind-smp-bab-3-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-3-kelas 7Rahim Muhnur
 
Rpp b-ind-smp-bab-2-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-2-kelas 7Rpp b-ind-smp-bab-2-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-2-kelas 7Rahim Muhnur
 
Rpp b.ind-smp-bab-1-kelas 7
Rpp b.ind-smp-bab-1-kelas 7Rpp b.ind-smp-bab-1-kelas 7
Rpp b.ind-smp-bab-1-kelas 7Rahim Muhnur
 

More from Rahim Muhnur (6)

Kumpulan lathan soal bi
Kumpulan lathan soal biKumpulan lathan soal bi
Kumpulan lathan soal bi
 
Buku bahan ajar mulok bidang studi bahasa daerah
Buku bahan ajar  mulok bidang studi bahasa daerahBuku bahan ajar  mulok bidang studi bahasa daerah
Buku bahan ajar mulok bidang studi bahasa daerah
 
Rpp b-ind-smp-bab-4-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-4-kelas 7Rpp b-ind-smp-bab-4-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-4-kelas 7
 
Rpp b-ind-smp-bab-3-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-3-kelas 7Rpp b-ind-smp-bab-3-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-3-kelas 7
 
Rpp b-ind-smp-bab-2-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-2-kelas 7Rpp b-ind-smp-bab-2-kelas 7
Rpp b-ind-smp-bab-2-kelas 7
 
Rpp b.ind-smp-bab-1-kelas 7
Rpp b.ind-smp-bab-1-kelas 7Rpp b.ind-smp-bab-1-kelas 7
Rpp b.ind-smp-bab-1-kelas 7
 

Recently uploaded

BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docEnaNorazlina
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdfTikaCahyaningrum1
 

Recently uploaded (15)

BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
 

DIALOG

  • 1. MATERI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX Pelajaran I A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Dialog Interaktif: Pengertian,Unsur Unsur, dan Contoh Dialog Interaktif Dialoginteraktif merupakanmateri yangumumdijumpaidi bangkusmpmaupunsmadan sangat seringkitatemukandi berbagai media seperti tvdanradio.Umumnyadialoginteraktifini dapat kitatemukandalamberitapagi maupunacara talkshow yangnotabennyamemang menyuguhkanpenontonyadengandialogdialoginteraktifdisertaidengandebatmaupundiskusi. Contohdialoginteraktif singkatdi tvbiasanyadapatdenganmudahkitatemukanketika terdapatsebuahtopikbahasanyangmasihhangat danbanyak diperbincangkandi kalangan masyarakatseperti contohdialoginteraktif tentangpendidikan,politik,ekonomi danlain sebagainya.Parapelakudialogdi sebuahacarabiasanyamerupakanparaahli atau pakaryang memangsudahhandal di bidangnya.Selanjutnyaparaahli ini akandipertemukandalamsebuah acara untukmelakukandialoginteraktif dengansebuahtopikbahasantertentu. Dalammengidentifikasidialoginteraktif jugatidaklahmudahkarenadialogini memilikiciri ciri dan unsurunsur.Untuk memahami isi dialoginteraktif di tvkitajugaharusmemperhatikan beberapafaktordanunsur seperti temadialog,narasumber,pendapat pendapatdari narasumber, dan lainsebagainya.Umumnyadialogini jugaakanberpedomanpadakaidah5W1H yang notabennyamengungkapkaninformasisecaradetail. Pengertian Dialog Interaktif Pengertian dialog interaktif pada dasarnya tetap mengacu pada pengertian dialog secara umum, dialog secara umum adalah kegiatan berbincang bincang maupun berbicara terarah yang melibatkan beberapa orang dengan maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan pengertian dialog interaktif adalah sebuah dialog yang membahas topik tertentu yang hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. Dialog interaktif sendiri dilakukan antara seorang narasumber di tv atau radio dengan penonton (pemirsa). Sama seperti yangtelahsayasampaikandi atasbahwa dialoginteraktif terjadi ketikaterjadi sebuah percakapanyangmenggunakanmediasebagai perantaranya.Samahalnyaketikakitamelihat televisipadaacara talkshow,kemudiandi sesi tanyajawabterdapatseorangpenontonyang meneleponataulive videountukmenanyakansebuahpertanyaankepadanarasumber.Percakapan yang terjadi antaranarasumberdenganpenontonini secaratidaklangsungtelahmenjadisebuah contohdialoginteraktif di tv. Dialog sering kita saksikan dalam tayangan televisi atau siaran radio. Topik pembicaraan dalam dialog biasanya memperbincangkan masalah-masalahyang aktual Dialog interaktif merupakan forum yang mendiskusikan masalah aktual dan penting untuk dibahas. Dalam diskusi itu pemirsa atau pendengar dapat terlibat secara langsung dalam diskusi. Apabila terdapat permasalahan yang perlu diketahui atau perlu disampaikan dalam Standar Kompetensi 1. Memahami dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radi Kompetensi Dasar 1.2 Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radio
  • 2. diskusi, pemirsa atau pendengar dapat mengajukan pertanyaan atau menyampaikan gagasan melalui telepon. Unsur Unsur Dialog Interaktif Sama seperti sebuah berita di tv, sebuah dialog interaktif juga memiliki unsur unsur atau kaidah yang berpedoman pada 5W1H. Unsur unsur dialog interaktif ini tersusun dari: 1. Who : Siapa saja yang terlibat dalam dialog tersebut? 2. What : Apa yang sedang dibicarakan dalam dialog? 3. When : Kapan dialog itu dilaksanakan? 4. Where : Dimanakah dialog itu dilaksanakan? 5. Why : Mengapa dialog itu dilaksanakan? 6. How : Bagaimana proses (jalannya) dialog tersebut? Jika kita amati sebuah dialog interaktif tentunya tidak akan menemukan unsur unsur tersebut karena pada dasarnya unsur unsur dialog interaktif tersebut termasuk kedalam unsur intrinsik sebuah dialog (unsur diluar dialog). Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Dialog Interaktif Dalam menonton dialog interaktif di sebuah acara tv, kita harus memperhatikan beberapa faktor secara seksama. Hal ini disebabkan karena beberapa hal inilah yang nantinya mempengaruhi topik, alur dialog dan kesimpulan dialog interaktif tersebut. Adapun hal dan faktor yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Tema dialog : Tema dialog dalam sebuah dialog interaktif menjadi sebuah pokok bahasan utama karena tanpa memperhatikan tema dialog, maka kita tidak akan tau tentang hal apa yang sedang diperbincangkan. 2. Narasumber : Selain tema, narasumber merupakan hal kedua yang harus kita perhatikan. Narasumber yang terlibat dalam sebuah dialog umumnya telah dianggap pakar dan ahli di bidangnya. Maka dari itu kita harus mengetahui dengan jelas siapa yang menjadi narasumber didalam dialog tersebut. 3. Pendapat : Pendapat merupakan sebuah opini yang dikeluarkan oleh narasumber. Hal ini juga sangat penting karena pendapat dari narasumber dapat merujuk menuju ke kesimpulan dialog tersebut. 4. Kesimpulan : Kesimpulan dialog interaktif merupakan inti dari pembicaraan yang telah dilakukan. Cara Mengomentari Pendapat Narasumber Dalam Dialog Interaktif Memberikan komentar pada dialog interaktif merupakan peran dari penonton, Dalam menyampaikan komentar terhadap pendapat narasumber harus dilakukan secara sopan dan tidak menjatuhkan atau memojokkan (ofensive). Adapun hal hal yang harus diperhatikan dalam memberikan komentar adalah sebagai berikut: 1. Komentar yang disampaikan haruslah bersifat objektif dengan tidak memihak kepada salah satu pihak (peserta maupun narasumber). 2. Komentar yang disampaikan disertai dengan fakta fakta yang akurat. 3. Hal yang menjadi pokok komentator meliputi tema dialog, penting atau tidaknya dialog, Kemampuan narasumber menyampaikan materi, benar atau salahnya tanggapan narasumber.
  • 3. Cara Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Dalam sebuah dialog baik yang bersifat langsung maupun interaktif tentunya mengandung kesimpulan yang dapat dipelajari dan diambil manfatnya oleh orang banyak. Lalu bagaimana cara menyimpulkan isi dialog interaktif terkait dengan tema tertentu? Berikut mari kita ikuti bersama dialog dengan para narasumber mengenai alasan orang menghindari olahraga dan tips mengatasinya Reporter : Di studio kini telah hadir dua orang narasumber yang membidangi olahraga. Mereka adalah Bapak Imam Sarjono dan Bapak Anton Syafei. Pertama saya ingin mengetahui pendapat dari Bapak Imam, menurut pendapat Bapak, apa penyebab orang malas berolahraga? Imam Sarjono : Orang suka malas berolahraga karena merasa terlalu tua. Sebenarnya hal ini bukan merupakan alasan. Anda bisa mencari tempat atau klub kebugaran yang membuka kelas seusia Anda. Reporter : Pak Imam tadi mengatakan bahwa alasan orang malas berolahraga adalah karena terlalu tua. Bagaimana menurut Pak Anton, adakah alasan lain yang mengakibatkan orang malas berolahraga? Anton : Orang yang merasa terlalu gemuk biasanya juga malas berolahraga. Reporter : Nah, kalau begitu bagaimana cara mengatasinya? Anton : Tak perlu canggung atau malu. Umumnya, orang memang merasa malu untuk memulai berolahraga padahal orang lain justru menghargai sebagai individu berkomitmen dalam menjaga kesehatan tubuh. Lagi pula, jika Anda sudah kelebihan berat badan, sebetulnya justru harus rajin berolahraga. Aktivitas fisik sekecil apa pun pasti akan membantu menurunkan berat badan. Jadi, mengapa tidak dari sekarang memulai berolahraga? Reporter : Baiklah, mulai sekarang jangan kita malas berolahraga hanya karena merasa canggung atau malu. Kita juga sering menjumpai di masyarakat, orang yang terlalu lemah dan terlalu lelah biasanya juga malas berolahraga. Bagaimana menurut pendapat Anda untuk mengatasinya? Imam : Justru aktivitas fisik yang teratur akan memberikan tambahan kekuatan dan energi. Kegiatan fisik yang teratur sebenarnya akan memberikan Anda tambahan tenaga. Dengan melatih otot, jantung, paru-paru, dan pembuluh darah, Anda akan mendapat tambahan tenaga untuk mengatasi stres dan beban pekerjaan yang Anda hadapi sehari-hari. Reporter : Bagaimana dengan orang sakit, haruskah ia berolahraga? Imam : Bagi orang yang sakit, tidak disarankan berolahraga karena kondisi tubuh tidak sehat. Namun begitu, jika Anda merasa sehat, mulailah berolahraga karena akan membantu Anda mempertahankan kondisi tubuh. Mulailah perlahan-lahan dan lakukan secara konsisten. Reporter : Di kota-kota besar, seperti di Jakarta, masyarakatnya biasa sibuk dengan pekerjaan sehari-hari. Maka, biasanya tidak ada waktu untuk berolahraga. Bagaimana dengan kasus semacam ini? Anton : Jika kita sibuk, tidak perlu waktu berjam-jam untuk merasakan manfaat olahraga. Yang penting teratur dan porsinya cukup. Seperti berjalan kaki selama tiga puluh menit setiap hari. Reporter : Setelah kita mendengarkan dialog ini, akhirnya kita dapat mengetahui cara mengatasi rasa malas untuk berolahraga. Ternyata olahraga terbukti mampu meningkatkan dan mempertahankan suasana hati. Jika Anda berhasil menyingkirkan penghalang yang menghambat Anda untuk memulai olahraga, Anda pun akan merasa lebih optimis dan bahagia. Hal ini dapat memberi manfaat bagi kesehatan Anda. 1.Tuliskan hal-hal penting yang disampaikan oleh narasumber dengan menggunakan format di bawah ini. 1.Imam Sarjono 2. Anton Syafei 2.Berdasar pada catatan tentang hal-hal penting tersebut, buatlah simpulan
  • 4. isi dialog dalam beberapa kalimat: Simpulan isi dialog: a. ....................................................................................................................... b. ....................................................................................................................... c. ....................................................................................................................... d. ....................................................................................................................... e. .......................................................................................................................
  • 5. PELAJARAN 2 B. Menceritakan Kembali Isi Cerpen Standar Kompetensi 7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerita pendek (cerpen) Kompetensi Dasar 7.1 Menemukan tema, latar, penokohan pada cerpencerpen dalam satu buku kumpulan cerpen Pernahkan kamu membaca cerpen yang sangat menarik sehingga kamu sangat ingin menceritakan isinya kepada orang lain? Apa yang harus kamu lakukan agar kamu dapat menceritakan isi cerpen itu dengan baik? Lalu, apa saja yang harus kamu perhatikan agar dapat menceritakan kembali dengan baik? Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan tersebut, ikutilah kegiatan-kegiatan berikut ini tahap demi tahap sehingga kamu mampu menceritakan kembali secara lisan isi cerpen. Pengertian Cerpen Dan Strukturnya Dilengkapi Unsur-Unsurnya A. Penjelasan Cerpen Cerpen adalah cerita pendek, jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek. Atau definisi cerpen yang lainnya yaitu merupakan karangan fiktif yang isinya sebagian kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh sja. Maksud dari cerita pendek disini ialah ceritanya kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata atau kurang dari 10 (sepuluh) halaman. Selain itu, cerpen hanya memberikan kesan tunggal yang demikian dan memusatkan diri pada satu tokoh dan satu situasi saja. B. Struktur Cerpen Struktur teks cerpen dintaranya ada 6 (enam) bagian yaitu:  Abstrak – merupakan ringkasan ataupun inti dari cerita yang akan dikembangkan menjadi rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa juga gambaran awal dalam cerita. Abstrak bersifat opsional yang artinya sebuah teks cerpen boleh tidak memakai abstrak.  Orientasi – adalah yang berkaitan dengan waktu, suasana, maupun tempat yang berkaitan dengan cerpen tersebut.  Komplikasi – Ini berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat, pada struktur ini kamu bisa mendapatkan karakter ataupun watak dari tokoh cerita sebab kerumitan mulai bermunculan.  Evaluasi – Yaitu struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada klimaks mulai mendapatkan penyelesainya dari konflik tersebut.  Resolusi – Pada struktur bagian ini si pengarang mengungkapkan solusi yang dialami tokoh atau pelaku. Koda – Ini merupakan nilai ataupun pelajaran yang dapat diambil dari suatu teks C. Unsur intrinsik cerpen a. Tema Gagasan pokok yang mendasari dari sebuah cerita. Tema-tema pada umumnya yang terdapat dalam sebuah cerita biasanya dapat langsung terlihat jelas di dalam cerita (tersurat) dan tidak langsung, dimana si pembaca harus bisa menyimpulkan sendiri (tersirat). b. Alur (Plot) Jalan dari cerita sebuah karya sastra. Secara garis besarnya urutan tahapan alur dalam sebuah cerita antara antara lain: perkenalan > mucul konflik atau permasalahan > peningkatan konflik – puncak konflik atau klimaks > penurunan konflik > penyelesaian.
  • 6. c. Setting atau latar Kalau setting sangat berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita tersebut. d. Tokoh Atau Pelaku Yaitu pelaku pada sebuah cerita. Setiap tokoh biasanya mempunyai watak , sikap, sifat dan juga kondisi fisik yang disebut dengan perwatakan atau karakter. Dalam cerita terdapat tokoh protagonis (tokoh utama dalam sebuah cerita), antagonis (lawan dari tokoh utama atau protagonis) dan tokoh figuran (tokoh pendukung untuk cerita). e. Penokohan (perwatakan) Pemberian sifat pada tokoh atau pelaku cerita. Sifat yang telah diberikan akan tercermin pada pikiran, ucapan, serta pandangan tokoh terhadap sesuatu. Metode penokohan ada 2 (dua) macam diantaranya: Metode analitik adalah metode penokohan yang memaparkan ataupun menyebutkan sifat tokoh secara langsung, misalnya seperti: penakut, sombong, pemalu, pemarah, keras kepala, dll. Metode dramatik adalah suatu metode penokohan secara tidak langsung memaparkan atau menggambarkan sifat tokoh melalui: Penggambaran fisik (Misalnya berpakaian, postur tubuh, bentuk rambut, warna kulit, dll), penggambaran melalui percakapan yang dilakukan oleh tokoh lain, Teknik reaksi tokoh lain (berupa pandangan, pendapat, sikap, dsb). f. Sudut Pandang (Point of View) Adalah visi pengarang dalam memandang suatu peristiwa di dalam cerita. Ada beberapa macam sudut pandang, diantaranya yaitu sudut pandang orang pertama (gaya bahasa dengan sudut pandang “aku”), sudut pandang peninjau (orang ke-3), dan sudut pandang campuran. Sudut pandang sama juga dengan kata ganti orang. Secara umum, sudut pandang atau kata ganti orang dibagi menjadi 3 macam, yaitu : 1. Kata ganti orang pertama (orang yang berbicara):  Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “aku , saya” dll.  Jamak, yaitu ditandai oleh “kata kami dan kita”. 2. Kata ganti orang kedua (orang yang dibicarakan)  Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “kamu, engkau, saudara, ada, bapak,” dll.  Jamak, yaitu ditandai oleh kata “kalian”. 3. Kata ganti orang ketiga (orang yang dibicarakan)  Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “Ia, dia, beliau,” dll.  Jamak, taitu ditandai oleh kata “mereka”. g. Amanat atau pesan Yaitu amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya kepada pembaca atau pendengar. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, dan sebagainya.  ceriita oleh pembacanya. D. Unsur ekstrinsik cerpen Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur yang membentuk yang terdapat di luar cerpen itu sendiri(unsur yang berada di luar karya sastra). Unsur-unsur ekstrinsik dari cerpen tidak bisa terlepas dari keadaan masyarakat saat diman cerpen itu dibuat oleh si penulis. Unsur ini sangat memiliki banyak pengaruh pada penyajian amanat maupun latar belakang dari cerpen itu sendiri. Dibawah ini akan unsur ekstrinsik dari cerpen diantaranya: a. Latar belakang masyarakat Yaitu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat sangat lah berpengaruh besar terhadap terbentuknya sebuah cerita khususnya cerpen. Pemahaman itu bisa berupa pengkajian Ideologi negara, kondisi politik negara, kondisi sosial masyarakat, sampai dengan kondisi ekonomi masyarakat. b. Latar belakang pengarang Ini bisa meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup dan sejarah hasil karangan yang sebelumnya. Latar belakang pengarang biasanya terdiri dari:  Biografi, Ini berisikan mengenai riwayat hidup pengarang cerita, yang ditulis secara keseluruhan.
  • 7.  Kondisi psikologis, ini berisi mengenai pemahaman kondisi mood atau keadaan yang mengharuskan seorang pengarang menulis cerita atau cerpen.  Aliran Sastra, seorang penulis pastinya akan mengikuti aliran sastra tertentu. Ini sangatlah berpengaruh pada gaya penulisan yang dipakai oleh penulis dalam menciptakan sebuah karya sastra. E. Berikut ini pengertian cerpen menurut beberapa ahli Inilah beberapa Pengertian cerpen menurut para ahli, dapat kamu baca dibawah ini:  Menurut menurut, H.B. Jassin -Sang Paus Sastra Indonesia- mengatakan bahwa: yang disebut cerita pendek harus memiliki bagian perkenalan, pertikaian, & penyelesaian.  Sedangkan menurut, A. Bakar Hamid dalam tulisan “Pengertian Cerpen” berpendapat bahwa: yang disebut cerita pendek itu harus dilihat dari kuantitas, yaitu banyaknya perkataan yang dipakai: antara 500 – 20.000 kata, adanya satu plot, adanya satu watak, & adanya satu kesan.  Dan menurut, Aoh. KH, mendefinisikan bahwa: cerpen adalah salah satu ragam fiksi / cerita rekaan yang sering disebut kisahan prosa pendek. F. Ciri-ciri cerpen  Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.  Bentuk tulisan yang singkat tentunya lebih pendek dari Novel.  Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.  Penokohan dalam cerpen sangat sederhana.  Bersifat fiktif.  Hanya mempunyai 1 alur.  Habis dibaca sekali duduk.  Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.  Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup tidak seluruhnya.  Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendalam sehingga si pembaca ikut merasakan isi dari cerpen tersebut. Tagihan : Tugas ,Kerjakanlah soal berikut jawab dengan jawaban yang benar ! 1.Tuliskan pengertian cerpen . 2.Tuliskan struktur cerpen dan jelaskan secara singkat struktur cerpen tersebut. 3.Tulislah dan jelaskan unsure intrinsic cerpen dan unsure eksterinsik`
  • 8. Lembar Materi Pertemuan kedua Materi Cerpen Kelas IX Tahun Ajaran 2017-2018 1. Membaca Cerpen dan Mengapresiasikannya Bacalah cerpen berikut ini dengan cermat! Ikutilah kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf dengan penghayatan sungguh-sungguh. Rasakan suasana batin tokoh yang terlibat di dalamnya. Bayangkan dan rasakan suasana latar cerita. Ikuti jalinan cerita dari peristiwa satu ke peristiwa lainnya. Pendek kata, lakukan kegiatan apresiasi sastra!. PASIEN Cerpen Sori Siregar Waktu keberangkatan pesawat terbang yang akan saya tumpangi menuju sebuah kota di mancanegara, ditunda dua jam. Seorang ibu bertubuh sintal mengomel karena ia pasti terlambat menghadiri upacara wisuda anaknya di kota yang kami tuju itu. Seorang lelaki setengah baya yang tak putus-putusnya merokok selama menunggu waktu keberangkatan memukul keningnya. "Aduh, jadwal yang sudah disusun jadi berantakan," katanya setengah berteriak. Berbagai komentar sebagai reaksi atas keterlambatan keberangkatan itu terlontar dari hampir setiap mulut calon penumpang yang akan berangkat. Saya yang merasa tidak perlu menambah carutmarut seperti itu melangkah ke restoran yang tidak jauh dari ruang tunggu Beberapa calon penumpang lain juga mulai melangkah meninggalkan ruangtunggu itu.Di restoran itu saya hanya memesan secangkir kopi dan sepotong croissant.Saya memilih duduk di pojok agar dapat membaca buku yang barusaya beli dengan tenang. Saya tenggelam dalam kisah yang dituturkan Gabniel Garcia Marquez pada buku tipis terbitan Penguin itu.Belum setengah jam dengan keasyikan itu seseorang menghampiri sayadan menarik kursi di depan saya. Saya menoleh ke arahnya. Iamengulurkan tangan sambil menyebut namanya. Saya menyambut ulurantangannya dengan menyebut nama saya."Perjalanan bisnis?" orang bernama Iskandar Zulkarnain itu bertanya."Oh, bukan. Seminar,"Ia mengangguk. Setelah mengeluarkan sebungkus rokok Marlboro dari saku jasnya, ia menawarkan sebatang rokoknya kepada saya. Saya menolak dengan mengucapkan terima kasih."Anda tahu mengapa Anda yang saya datangi, bukan yang lain-lainitu?" ia bertanya sambil mengarahkan ibu jarinya kepada calon penumpanglain yang juga banyak di restoran itu.Saya menggeleng. "Karena itu," ujarnya sambil menunjuk buku tipis yang saya pegang. "Dari tadi saya lihat Anda tekun membaca di ruang tunggu itu. Anda orang yang tahu menghargai waktu. Dan serius. Maaf, saya mengganggu keasyikan Anda karena memilih duduk di sini. Silakan terus membaca," tuturnya sambil membungkuk mengeluarkan sebuah majalah berbahasa Inggris dari tas yang dibawanya
  • 9. Setelah membalik-balik beberapa halaman majalah itu, ia menyandar dan mulai membaca. Saya kembali membaca cerita karangan Marquez sambil sesekali meliriknya. Melihat jas yang dikenakannya dan majalah yang dibacanya, saya merasa lelaki berusia sekitar 45 tahun ini adalah seorang pengusaha. Orang-orang bisnis biasanya sangat mementingkan penampilan seperti itu di samping hanya tertarik pada majalah bisnis. Ketika ia menoleh ke arah saya, kebetulan saya sedang mengangkat cangkir kopi. Dengan santun saya mengajaknya minum. Ia baru sadar bahwa ia belum memesan apa-apa. Dengan isyarat, ia memanggil pelayan dan memesan segelas cappucino, yang lima menit kemudian diletakkanoleh pelayan di depannya. Ia segera menyeruput minuman hangat itu.Setelah itu ia kembali membaca majalahnya. Kalau tadi ia mengatakanbahwa saya sangat menghargai waktu, kini saya pun beranggapan begitutentang dirinya. Ia lebih suka membaca daripada berbicara dengan saya.Dan serius, seperti tadi ia menilai saya. Apakah hanya karena persamaan itu ia memilih duduk di dekat saya di restoran ini? Ataukah keasyikannya membaca itu hanya pretensi dan merupakan pengantar ke arah tujuan yang sebenarnya? Saya tidak berani mengambil kesimpulan apa pun. Satu jam berlalu dan kami belum saling mengenal lebih jauh. Setelah membaca tiga fiksi pendek dari kumpulan cerpen Garcia Marquez, saya menutup buku tipis itu dan meletakkannya di meja samping cangkir kopi. Pada waktu yang hampir bersamaan ia menutup majalahnya dan memasukkannya kembali ke dalam tasnya. "Marquez," katanya. "Saya suka juga dia. Cuma saya lebih sering membaca Ortega Y Gasset dan Pablo Neruda. Karya-karya dari Ameria Latin memang dekat dengan kita. Semangatnya sama, maklum dari dunia ketiga," ujarnya melanjutkan Saya menyambut kata-katanya dengan tersenyum. Rupanya ia juga suka membaca karya sastra. Dugaan saya bahwa ia hanya gemar membaca yang ada kaitannya dengan bisnis saja ternyata meleset. "Cuma ke London?" ia bertanya. Saya mengangguk. "Saya harus ke beberapa kota. London, Paris, Zurich, dan Wina. Sebenarnya saya sudah capek mondar-mandir begini, tapi Bos tetap juga menyuruh saya,". Ini orang penting, ujar saya dalam hati. Paling tidak orang kepercayaan atasan. Berhadapan dengan orang seperti ini saya lebih suka mendengar daripada berbicara.
  • 10. "Sebagai frequent traveller saya suka menggunakan pelayanan perusahaan penerbangan yang berbeda. Nah, baru kali ini jadwal keberangkatan tertunda. Saya tidak akan mau lagi naik pesawat perusahaan ini. Buang waktu," tuturnya melontarkan kekesalannya. Setelah sekali lagi menyeruput cappucino di depannya, ia bercerita tentang dirinya tanpa saya minta. Ia bekerja di sebuah bank asing di Jakarta dengan kantor pusat di London. Semula ia bertugas sebagai kepala departemen sumberdaya, kemudian dipindahkan ke bagian kredit, dan terakhir memegang jabatan kepala bagian valuta asing. Nah, ketika bertugas di bagian terakhir inilah ia sering bepergian ke mancanegara. Saya percayasaja karena saya memang tidak tahu apa-apa tentang dunia perbankan. Semula ia tidak tertarik bekerja di bank, tapi karena lamarannya ditolak di beberapa tempat, akhirnya ia melamar ke bank tempatnya bekerjasekarang. Karena ia lulus tes dan bahasa Inggrisnya bagus, ia diterima dengan gaji awal yang lumayan. Belakangan, karena ia telah akrab dengan dunia perbankan, ia merasa bahagia bekerja di bank asing itu. Iskandar Zulkarnain yang berputri dua orang dan keduanya duduk di SMA itu tak sempat menyudahi riwayatnya karena panggilan terdengar melalui pengeras suara di restoran agar semua penumpang segera kembali ke ruang tunggu karena pesawat sebentar lagi akan tinggal landas. © Ω © Setelah beberapa jam terbang saya terbangun. Saya adalah penumpang yang senantiasa tertidur dalam setiap kali perjalanan dengan Menggunakan pesawat terbang, betapapun singkat jarak terbang itu. "Nyenyak sekali tidurnya," suara Iskandar Zulkarnain terdengar dari kursi belakang. Saya menoleh ke arahnya. "Sejak dua jam lalu saya pindah ke kursi ini," katanya. "Maksudnya mau melanjutkan obrolan, eh, ternyata Anda tidur," lanjutnya sambil terkekeh. Ia bisa pindah tempat seperti itu karena belasan kursi Penumpang memang kosong. Ternyata orang itu benar-benar tidak menghargai waktu, pikir saya. Dalam perjalanan sejauh ini ia masih saja ingin mengobrol. Dan ia masih saja duduk di kursi belakang itu walaupun ia tahu di sebelah saya ada penumpang lain dan obrolan tidak mungkin dilakukan. Tiba-tiba penumpang di sebelah saya menawarkan diri untuk pindah ke tempat Iskandar jika Iskandar memang ingin mengobrol dengan saya. Celakanya, tawaran itu diterima Iskandar. Saya tidak mungkin menyelamatkan diri lagi.
  • 11. Ketika ia mulai berbicara lagi kantuk saya datang menyerang. Ceritanya sampai ke telinga saya antara terdengar dengan tidak. Mata saya tiba-tiba terbelalak ketika ia mengatakan di kursi belakang di tempatnya semula duduk ada beberapa orang asing yang mencurigakan. "Jangan-jangan mereka pembajak," katanya. Jantung saya berdebar keras. "Sebagai aparat keamanan, tentunya Anda tahu bagaimana mengatasi keadaan seandainya mereka jadi melakukan pembajakan atau bagaimana mencegah jangan sampai pembajakan itu terjadi," tuturnya dengan berbisik. Saya menatapnya dengan perasaan heran. Aparat keamanan? Mengapa ia menduga saya aparat keamanan? Apakah karena itu ia sejak di pelabuhan udara tadi senantiasa ingin berada di dekat saya? Saya menggeleng karena tidak percaya kepada pendengaran saya dan sekaligus membantah dugaannya. "Coba Anda pura-pura ke belakang dan amati mereka, barangkali dugaan saya benar." "Saya bukan aparat keamanan," jawab saya singkat karena saya keberatan dengan desakannya itu. "Demi keselamatan semua penumpang, Anda harus berbuat sesuatu. Cobalah ke belakang dan amati mereka," katanya sambil menarik lengan saya. "Saya bukan aparat keamanan," ujar saya agak keras."Cobalah," sahutnya tanpa mempedulikan penjelasan saya. Entah apa yang mendorong saya, permintaannya saya penuhi. Saya melangkah ke jajaran kursi belakang pura-pura ingin ke toilet sambil memperhatikan penumpang di setiap kursi yang saya lewati. Dua penumpang kulit putih terdengar berdebat sambil berbisik memperbincangkan sesuatu pada sebuah peta. Karena jarak kursi mereka dengan toilet hanya satu meter dan mereka berbahasa Inggris, saya menangkap sekilas pembicaraan mereka. Keterlambatan pesawat, menurut yang seorang, membuat mereka tak mungkin mencapai kota yang tertera pada peta itu seperti yang direncanakan. Sementara yang seorang lagi dengan yakin mengatakan mereka akan tiba di kota itu walaupun kecepatan mobil yang mereka kendarai hanya 50 mil per jam. Setelah masuk ke toilet sebentar dan keluar, saya melangkah ke kursi saya dengan perasaan lega. Iskandar Zulkarnain si pengecut itu telah mendramatisasi keadaan secara berlebihan. Akhirnya, ia sendiri yang ketakutan. Karena itu, begitu saya duduk ia segera menyambut saya dengan pertanyaan beruntun. "Apa yang harus saya lakukan? Mungkinkah kita menyelamatkan diri? Apakah tidak perlu pilot segera kita beritahu?" Saya memandang wajahnya yang ketakutan itu dengan tenang. "Jangan khawatir," jawab saya. "Mereka baru akan melakukan pembajakan dalam penerbangan dari London ke Paris, bukan sekarang."
  • 12. Setelah membaca cerpen tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! a. Siapa para pelaku dalam cerpen? b. Bagaimana watak para pelakunya? c. Masalah apa yang dihadapi para pelaku dalam cerpen? d. Bagaimana para pelaku dalam cerpen mengatasi masalah yang dihadapinya? e. Apa kira-kira alasan pelaku dalam cerpen menempuh cara itu dalam menghadapi masalah yang dihadapi? f. Apakah yang menarik dari cerpen itu? Mendengar kata-kata saya, ia menarik napas lega dan mengelus dadanya. "Alhamdulillah," ucapnya pelan. Setelah menyandar ke kursi, mulutnya komat-kamit berdoa. Baru setelah itu ia memandang saya dengan wajah berseri. "Bung," katanya. "Saya capek mondar-mandir ke mancanegara seperti ini bukan karena jaraknya yang jauh. Tapi karena rasa takut yang menyerang saya setiap kali naik pesawat. Ketakutan itu terus menghantui saya. Karena itu, saya selalu mencari teman mengobrol selama penerbangan berapa lama pun penerbangan itu. Tadi, sebelum saya pindah ke kursi ini saya mengobrol terus dengan penumpang di sebelah saya. Karena ia mengantuk dan tertidur, saya harus mencari teman lain, karena itu saya pindah ke kursi belakang tadi. Selama menunggu Anda bangun, rasa takut saya itu menjadi-jadi, terutama ketika tadi mendengar orang asing itu berbisik-bisik terus tak henti-hentinya, membuka tas, mengambil kertas lalu berbisik-bisik lagi." "Apa yang Anda takutkan?" saya bertanya. "Saya takut kalau pesawat ini mengalami kecelakaan, mendarat darurat atau dibajak oleh teroris dan diledakkan. Perasaan seperti itu terus menghantui saya setiap kali naik pesawat terbang, termasuk sekarang ini."Saya terdiam. Lama saya berpikir. Perasaan itu mungkin mulai menghantuinya begitu ia menginjakkan kaki di pelabuhan udara. Karena itu, sejak di sana ia mulai mencari teman untuk membunuh rasa takut itu. Hal yang sama juga mungkin dilakukannya begitu memasuki pesawat. Saya yakin ia sebenarnya tahu bahwa saya bukan aparat keamanan dan saya yakin ia juga tahu bahwa pembajakan akan dilakukan antara London dan Paris seperti yang saya katakan tadi hanyalah omong kosong. Tapi, itu sudah cukup untuk menenteramkan hatinya. Saya memandangnya. Ia menyandar sambil menutup mata. Saya tahu ia hanya pura-pura saja tidur karena tangannya memegang erat lengan kiri saya. Saya menutup mata. Sebelum tertidur saya telah mengambil keputusan. Ketika akan berpisah di pelabuhan udara London nanti, kepadanya akan saya berikan kartu nama saya. Ia dapat menemui saya pada jam saya berpraktek sore hari. Sebagai tanda persahabatan, saya akan membebaskannya dari biaya konsultasi. Berdasarkan pengalaman, saya tidak merasa ragu sedikit pun bahwa pasien yang saya temui di perjalanan ini dapat disembuhkan. *** Sumber: Suara Karya, 10 Oktober 2004
  • 13. Menceritakan Kembali secara Lisan Isi Cerpen Setelah kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan baik, kamu tentu makin menghayati isi cerpen tersebut. Agar kamu dapat menceritakan kembali isi cerpen dengan baik, kamu dituntut mampu menyusun kerangka pokok cerita yang terdapat dalam cerpen tersebut. Kerangka itu dapat dipakai sebagai panduan agar kamu dapat menceritakan kembali isi cerpen secara runtut. Latihan Susunlah kerangka cerita seperti dalam kolom berikut ini! No Pokok Cerita Latihan C. Membedakan Fakta dan Opini dalam Teks Iklan Iklan dapat kita temukan di media cetak (koran, majalah, tabloid) maupun di media elektronika (radio, televisi). Hampir semua koran atau majalah menyediakan ruang untuk memuat iklan. Setiap hari ada saja orang, lembaga, Berdasarkan kerangka pokok cerita yang sudah kamu susun, secara bergiliran ceritakan isi cerpen di atas dengan lafal, intonasi, ekspresi, dan pilihan kata yang tepat sesuai isi cerita. Gunakan kalimat yang efektif, komunikatif dan sertai dengan gerakan yang tepat, luwes, wajar, dan tidak berlebihan. Diskusikan dalam kelompokmu hal apa saja yang harus dinilai dalam menceritakan kembali isi cerpen. Berikan penilaian terhadap penampilan temanmu dengan menggunakan format penilaian yang sudah disepakati dalam diskusi atau dengan format penilaian berikut ini! Standar Kompetensi 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca memindai Kompetensi Dasar 3.1 Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar melalui kegiatan membaca intensif
  • 14. atau perusahaan yang memasang iklan untuk berbagai keperluan. Dengan demikian, setiap hari kita akan dapat menemukan informasi baru berupa penawaran produk, jasa, lowongan kerja, atau informasi yang lain dalam kolom iklan. Hal ini sebagai indikator bahwa komunikasi antara pemasang iklan dengan pelanggan atau dengan pembaca dapat dijalin melalui media iklan. Oleh sebab itu, dalam pembelajaran berikut ini kamu akan diajak untuk mencermati fakta dan opini yang terdapat dalam iklan. IKLAN Pengertian Iklan bisa di definisikan sebagai bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media, iklan merupakan sebuah investasi yang dianggap sangat menguntungkan, apalagi pemasangan dengan layanan Iklan Internet Murah Efektif Berkualitas Indonesia akan sangat menguntungkan bisnis anda. Dengan demikian iklan dapat didefinisikan sebagai salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk menyiarkan informasi tentang barang dan jasa yang di tawarkan oleh si pemasang iklan. Iklan memiliki berbagai macam jenis, berdasarkan sifatnya iklan dibedakan atas iklan niaga dan nonniaga. Iklan niaga dibuat untuk mempengaruhi khalayak/masyarakat supaya tertarik untuk memiliki, membeli, dan mengunakan produk yang diiklankan. Sedangkan untuk Iklan nonniaga / layanan masyarakat dibuat untuk menarik perhatian masyarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa simpati atau memberikan dukungan terhadap hal yang diiklankan. Berdasarkan tujuannya, Iklan dibedakan atas iklan penawaran/permintaan dan iklan pengumuman. Sedangkan berdasarkan ruang (space), iklan dibedakan atas iklan baris dan displai. Iklan baris adalah iklan yang menggunakan bahasa singkat dan padat. Iklan baris biasanya disusun berdasarkan golongan yang sama. Misalnya: iklan penjualan rumah masuk dalam kolom properti atau rumah dijual. Fungsi Dari "Iklan" : Iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis, diantaranya;  Menginformasikan Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk. Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun permintan primer (kotler). Iklan merupakan bentuk komunikasi yang efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan biaya yang relativ rendah.  Membujuk Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun permintaan selektif untuk produk tertentu (Kotler, 2000:578). Bebrapa iklan menggunakan comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merk/produk secara eksplisit. Iklan yang efektif akan membujuk konsumen utnuk mencoba menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk. Kadang- kadang iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang membentuk permintaan untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan ditujukan untuk membangun permintaan sekunder yaitu permintaan untuk merk perusahaan tertentu.  Mengingatkan
  • 15. Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat pembeli. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini sangat penting unruk produk matang (kotler, 2000:579)  Memberikan Nilai Tambah Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi, bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produk lainnya.  Mendukung Usaha Promosi Lainnya Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya. Dari pengertian iklan diatas maka, iklan harus memenuhi syarat-syarat iklan yaitu sebagai berikut Syarat-syarat iklan 1. Bahasa Iklan a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis b. ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan 2. Isi iklan a. objektif dan jujur b. singkat dan jelas c. tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain d. menarik perhatian banyak orang. Manfaat beriklan Promosi adalah upaya penting untuk melakukan pemasaran atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Langkah tepat dalam melakukan promosi adalah dengan memasang iklan, Media periklanan adalah bentuk komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi individu untuk membeli produk atau jasa selain itu juga dapat bersifat untuk membujuk calon pelanggan untuk membeli atau mengkonsumsi merek tertentu produk atau jasa. Media iklan ada dua macam yaitu: 1. media iklan dalam ruang (Indoor advertising) : iklan televisi.radio,surat kabar, majalah maupun 2. media iklan luar ruang (Outdoor advertising) : billboard, banner, spanduk, baliho, neon box, shop sign branding, dll. Media luar ruang adalah media yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan promosi, dengan karakter visualisasi yang menarik perhatian memudahkan orang untuk mengenal
  • 16. suatu produk dan mudah dalam mengingatnya karena biasa ditempatkan di tempat-tempat strategis dan mudah dilihat orang. Dan pastinya biayanya lebih murah. Berbagai macam contoh media komunikasi visual adalah: Billboard Billboard merupakan reklame yang berbentuk bidang yang dapat terbuat dari kayu, logam, fiberglas, kain, kaca, plastik, dan sebagainya yang pemasangannya berdiri sendiri, menempel bangunan dengan konstruksi tetap, dan reklame tersebut bersifat permanen. Baliho Baliho merupakan media promosi luar ruang yang digunakan untuk memberikan informasi/promosi jangka pendek mengenai acara (event) tertentu dan pelincuran produk baru atau kegiatan yang bersifat insidentil. Perbedaan baliho dengan billboard terletak pada konstruksinya yang semi permanent. T- Banner,Umbul-Umbul dan Spanduk Suatu bentuk media promosi yang sangat efektif dan sering digunakan karena dibanding media promosi luar lainnya T-banner,Umbul-Umbul dan Spanduk lebih terjangkau dan menarik perhatian karena biasa di pasang di suatu tempat yang terpusat namun dengan jumlah yang banyak,namun disisi lain memiliki jangka waktu pemasangan yang relatif pendek Branding Branding adalah sebuah proses pengenalan suatu ‘brand’ tertentu sehingga dapat dikenal oleh masyarakat, Branding sendiri biasanya dilakukan seperti: Branding pada mobil/kendaraan umum (iklan berjalan), Branding pada toko, kios atau warung. Dari paparan diatas, berikut adalah manfaat dan tujuan beriklan: Manfaat beriklan 1. Mengingatkan konsumen dan prospek konsumen 2. mengenai manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan 3. Membangun dan mempertahankan identitas perusahaan 4. Meningkatkan reputasi perusahaan 5. Mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak 6. Menarik konsumen baru untuk mengganti konsumen yang hilang 7. Membantu meningkatkan penjualan 8. Mempromosikan dan memperkenalkan bisnis ke konsumen, investor, dan pihak-pihak lainnya Tujuan beriklan  Menciptakan Awareness  Membangun Pengetahuan  Membangaun Persepsi  Pembelian (purchase)  Membangun Loyalitas Konsumen Karakteristik Iklan Yang Baik Iklan yang baik haruslah memiliki karakteristik yang bagus, jika Anda meminta tolong kepada creative agency mintalah dibuatkan iklan yang memenuhi standar karakteristik yang bagus. Lalu iklan yang bagaimana yang memiliki karakteristik iklan yang baik dan bagus ?
  • 17. Berikut iklan yang baik harus memiliki kriteria di bawah ini : 1.Mempunyai sasaran yang jelas,dengan menentukan target konsumen ada target utama dan target kedua,ini juga untuk menentukan media pasang iklan dan penetapan target konsumen tergantung pada kualitas,harga,distribusi(jangkauan pemasaran) 2.Mempunyai fokus atas hal yang ingin di komunikasikan dariproduk dan jasa yang di iklankan. 3.Mempunyai daya tarik tertentu hingga konsumen yang di sasarnya bisa berhenti untuk memperhatikan isi iklan,selain kata kata menarik,daya tarik iklan muncul dari desain layout yang menarik. 4.Sajikan iklan dengan menarik karena suatu iklan dengan isi pesan bagus jika tidak di sajikan bagus tak akan menarik. 5.Komunikasi iklan memiliki empat unsur utama yaitu : a.Pengirim iklan adalah produsen atau dalam bisnis periklanan di wakili biro iklan b.Isi iklan dalam iklan ada headline kalimat singkat tidak lebih dari 10 kata dan di harapkan konsumen langsung dapat banyak informasi mengenai produk dan jasa body copy adalah informasi tambahan bila konsumen tertarik. 1. Mencermati Teks Iklan Cermatilah teks iklan baris berikut! 2. Menemukan Fakta dan Opini yang Terdapat dalam Teks Iklan Dalam teks iklan di atas, terdapat informasi yang berupa fakta dan berupa opini. Dikatakan sebagai fakta apabila informasi itu berupa sesuatu yang benar-benar ada, benar-benar terjadi atau informasi yang sesungguhnya. Selain itu, kebenaran informasi yang berupa fakta tidak diragukan lagi. Sebaliknya, sesuatu dikatakan pendapat, jika informasi dalam iklan itu merupakan ide, gagasan, pendapat, pemikiran atau penawaran untuk mempengaruhi pembaca. Informasi yang berupa fakta adalah: a. tipe rumah yang dijual 48/90 b. terletak di perumahan Kota Wisata-Cluster Montreal Blok YA 15 nomor15, c. nomor telepon (021) 82482136, 081288731588. Informasi yang berupa opini adalah: a. menurut pemasang iklan lokasi perumahan itu bebas banjir (ide pemasang iklan untuk mempengaruhi pembeli). b. kondisi standar dan masih bagus (ukuran standar dan bagus tidak jelas,kebenarannya perlu dibuktikan). c. ditawarkan dengan harga 220 juta, nego (pemikiran). Latihan Identifikasi fakta dan opini yang terdapat pada teks iklan di bawah ini! RUMAH DIJUAL-BODETABEK Dijual Cepat, Rumah tipe 48/90 di perumahan Kota Wisata - Cluster Montreal Blok YA 15 No 15. Bebas Banjir, Kondisi standard dan bagus. Harga 220 jt, nego. Hubungi (021) 82482136, 081288731588 (Farah) RUMAH DIJUAL-BODETABEK Jl ry bdg km 7,5 chrg karate cianjur dpn htl ptri krmh, dijual rmh ls tnh 350m, ls bgnn 100, tnp prntra, hub 081318658053,0263264733
  • 18. Tugas Bentuklah kelompok yang terdiri atas empat atau lima orang. Diskusikan untuk mengidentifikasi fakta dan opini yang terdapat dalam teks iklan di atas. Tuliskan hasil diskusi, seperti dalam kolom berikut ini! Nomor Fakta Pendpat Teks Iklan: Cegah Infeksi Saat Terluka Fungsi kulit antara lain untukmelindungi tubuh dari kuman penyebab infeksi,menjaga suhu serta kelembaban tubuh,dan lain-lain.Seandainya kulit terluka, tubuh rentan terjadi infeksi. Oleh karena itu,pengobatan Wit yang terluka perlu segera diberikan. Tanpa pengobatan yang tepat,luka kecil bisa terinfeksi dan jika sudah sangat parah, organ yang terinfeksi bisa diamputasi padahalmengobati luka sangat mudah. Obat-obat yang digunakan untuk mengatasi luka sebagian besar adalah obat yang dapat membunuh kuman, yaitu golongan antibiotik dan antiseptik.Pengobatan pertama yang sering diberikan pada luka adalah antiseptik yang tergolong obat luar. Saat ini tersedia obat-obatan antiseptik untukmengatasi luka. Pengobatan yang tepat untukluka terbuka adalah obat yang dapat menghentikan perdarahan dan menutup luka dengan cepat. Kini telah tersedia ALBOTHYL concentrate yang terbukti ampuh mencegah infeksi dan merawat luka. Untuk luka baru, ALBOTHYL concentrate segera menghentikan perdarahan karena mempunyai efek vasokontriksi pada pembuluh darah. ALBOTHYL concentrate juga mempunyai efek mengerutkan (astringent)sehingga mencegah terbentuknya luka parut dan luka bisa tertutup sempurna tanpa menimbulkan bekas. ALBOTHYL concentrate dapat digunakan sebagaiantimikroba untuk mencegah kemungkinan infeksi pada kulit dengan luka terbuka.Zat yang terkandung dalam ALBOTHYL concentrate dapat menghambat mikroorganisme dan efektif membunuh kuman. ALBOTHYL concentrate merupakan antiseptik dengan s pektrum luas yang efektif mencegah infeksi kuman,jamur, bahkan virus pada luka. Adapun keunggulan ALBOTHYL concentrate dibandingkan dengan povidone iodine adalah dapat merangsang pembentukan jaringan baru menggantikan jaringan yang rusak sehingga penyembuhan luka lebih cepat. Selain MOBIL DIJUAL : AUDI A4 Black'2006, Antik 100% Ors, Velg 19", Terawat, Rp440 Juta. Hubungi HP: 0818.0818.3913
  • 19. itu,ALBOTHYL concentrate memperbaiki jaringan yang rusak tanpa mengganggu jaringan yang sehat di sekitarnya. Teteskan ALBOTHYL concentrate pada bagian yang luka yang telah dibersihkan, pastikan ALBOTHYL concentrate meresap kedalam kulit. Untuk membersihkan luka, dapat digunakan ALBOTHYL concentrate yang telah diencerkan efektif sebagai antiseptik, larut dalam air, tidak perih, bias dicuci dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. ALBOTHYL concentrate tidak menimbulkan resistensi sehingga dapat digunakan berulang kali dan tetap terjaga efektivitasnya. Di Indonesia,ALBOTHYL concentrate diproduksi PT Pharos Indonesia sejak tahun 1988 di bawah lisensi ALTANA GERMANY. ALBOTHYL concentrate dapat dibeli di Apotek dan Toko Obat di seluruh Indonesia D.Menuliskan Kembali Cerita Pendek Kamu pernah membaca cerpen bukan? TENTU SAJA SUDAH DAN BAHKAN SERING! Cerpen dapat dengan mudah kita jumpai di koran, majalah, atau buku-buku kumpulan cerpen. Cerpen adalah cerita yang selesai dibaca dalam waktu yang singkat. Ciri-ciri cerpen antara lain: (1) singkat, padu dan ringkas, (2) memiliki unsur utama berupa adegan, tokoh, dan gerakan, (3)bahasanya tajam, sugestif dan menarik perhatian, (4) memberikan efek tunggal dalam pikiran pembaca. Cerpen merupakan karya sastra yang sering ditulis akhir-akhir ini. Cerpen paling luwes disajikan di koran atau majalah, maupun buku-buku kumpulan cerpen. Itulah sebabnya cerpen makin populer di kalangan masyarakat. Terlebih dengan adanya seni pembacaan cerpen yang dikemas dengan baik sehingga lebih memopulerkan cerpen. Bertolak dari kenyataan inilah kamu harus mampu menceritakan kembali isi cerpen yang pernah kamu baca dengan kalimatkalimatmu sendiri. Keterampilan ini akan mengantarkan kamu untuk terampil menulis cerpen. 1. Membaca Cerpen Bacalah cerpen berikut ini! MELATI Cerpen Rista Rifia Libiana Pagi dingin. Kabut menebal dalam aroma sepi yang menyekat. Pohonpohon menggigil. Bunga kemboja merah itu mulai ngilu dan terpaku pada buaian angin yang menganak-sungai menjadi salju. Apa ini? Wangi. Ada aroma bunga yang buai aku di antara kebekuan pagi. Ada aroma yang begitu kukenal. Ada aroma yang begitu kucintai. Ayu, jangan menangis, Ayah hanya pergi sebentar, kata Ibu pagi itu. Tapi, kutahu, ia tak pernah kembali. Suara-suara gumaman orang mendengung-dengung di telingaku. Suara yang lama-lama mirip doa-doa. Ayat-ayat itu.Tapi, wangi itu kembali, atau bahkan ia tak pernah pergi. Ia memenuhi rongga hidung lalu mengalir dalam kepalaku, membius kesadaranku. Ayu mana? Biarkan, dia di kamar. Dia pasti sangat terpukul. Dia kini sebatang kara. Nanti kalau Ayu sudah besar, Ayu mau jadi apa? Jadi guru, jawabku begitu bersemangat waktu itu. Lalu, Ibu akan memelukku. Begitu hangat. Tidak seperti pagi ini. Tak sedingin ini. Ibu kenapa pucat? Ibu tak apa-apa, Nak. Ibu hanya kurang tidur. Ibuistirahat saja! Biar Ayu yang menjahit baju Bu Titik! Tidak, kamu tidak bisa menjahit. Ibu tidak apa-apa. Wangi itu lagi. Kabut masih menebal di luar, menggantung di atas kaca jendela yang mengembun, sesak dalam dingin. Bunga kemboja merah gugur satu-satu, mungkin batangnya lelah oleh dingin. Ia putus asa. Tirai jendela membeku, hanya terkadang mengayun disibak angin. Sisa hangat bulan masih tertinggal dihelai-helainya yang tipis. Ibu berhati baja walau tubuhnya sangat ringkih. Kaki kurus itu seolah Standar Kompetensi 8. Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan,dan pengalaman dalam cerpen Kompetensi Dasar 8.1 Menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerpen yang telah dibaca
  • 20. tak mampu menyangga tubuhnya yang walau hanya seringan kapas. Kulit wajah yang keriput, bukan karena usia, tapi karena masa yang terlampau kejam menderanya. Ia masih sangat muda, bagiku. Tak pernah ia mengeluh walau hanya sepenggal kata. Ia selalu tersenyum dan menyanyikan tembang Pangkur atau Durma yang mengalun merdu dalam sungai-sungai di rongga hatiku. Atau mendongeng kisah lampau, seolah-olah matanya yang luas itu seperti benar-benar menyaksikannya di waktu itu. Kisah-kisah itu seperti air bagiku yang selalu sepi, dan kering, lalu Ibu akan menyiraminya dan menidurkanku dengan ciuman hangatnya. Ibu tak pernah mengeluh, setidaknya padaku. Tapi, kutahu, setiap malam-malamnya, ia selalu terjaga, bangkit menyingkap gelap. Aku mendengar kericik air pancuran di halaman belakang. Dalam dingin, ia basahi tubuhnya yang sering ngilu-ngilu itu karena rematik. Tapi, agaknya ia tak pernah perduli. Ia lalu masuk ke bilik, yang kutahu setiap waktuwaktu tertentu, ia juga masuk ke sana, berganti kain yang serba putih, lalu bergumam-gumam sendiri dalam bahasa itu. Bahasa yang kata Ibu, lebih agung dari ribuan puisi. Kalau aku ingin melihat Ibu dalam bilik itu, aku intip dari balik pintu yang sedikit terbuka, Ibu duduk dengan wajah rembulan, tengadah dalam puji-pujian padaNya, pada sesuatu yang kata Ibu, maha tinggi, yang menciptakan alam semesta. Tapi aku tak paham itu apa.Ayu, kamu sudah besar, sudah waktunya untuk sholat. Kenapa kita harus sholat? Karena itu wujud syukur kita kepada Sang Pencipta. Aku tak pernah mengerti mengapa Ibu harus berterima kasih. Atas apa? Atas air mata itu? Atas penghianatan Ayah? Atas kepergiannya dalam pelukan wanita lain? Atas ejekan dan cemoohan orang-orang yang mengatakan aku anak haram? Apa itu haram? Bukankah itu untuk babi? Tapi aku manusia! Jangan begitu, Nak. Ini hanya cobaan. Tuhan yang lebih mengerti yang terbaik untuk kita. Mungkin duka lebih manis, lebih indah dari tawa, jika tawa akan membuat kita melupakan-Nya. Dia tidak pernah tidur, Nak. Dia sedang menguji hamba-hamba-Nya yang beriman. Wangi itu datang lagi. Gumam-gumaman itu belum berhenti. Ibu ingin kembali pada-Nya, setelah apa yang Ibu lakukan di masa lalu. Ibu tak bisa apa-apa. Semua telah terjadi, Ibu hanya bisa melakukan ini, kata Ibu dengan matanya yang sungai dari hulu di gunung yang tinggi. Aku tak pernah mampu menyelaminya, terlalu luas dan dalam, terlalu berliku. Ibu tak ingin engkau seperti Ibu, Nak. Ibu mau kau jadi anak yang sholehah, yang berbakti dan taat kepada-Nya, katanya lagi. Apa pula itu sholehah? Aku juga sekolah. Aku sering mendengarnya, bersama dengan kata-kata yang lain, yang terlampau banyak dan membuat kepalaku berdenyut. Walau Ibu hanya seorang penjahit, ia tak pernah mau berhenti menyekolahkan aku, hingga sekarang, hingga aku menjadi sarjana. Belum, masih pekan depan, dan ia tak akan pernah melihat aku dalam upacara itu. Sepertinya, aku jadi batu. Bukan Ibu yang melakukannya karena ku tahu ia tak akan setega itu. Lagipula, aku sangat menyayanginya, lebih dari apa pun. Setelah segala apa yang ia alami, pantaskah aku menyakitinya? Entahlah, mungkin orang lain, mungkin Ayah, karena aku pernah memakinya, walau umurku belum genap enam tahun waktu itu. Mungkin juga Tuhan. Entahlah. Tapi, yang jelas, aku telah menjadi batu. Bukan diriku yang sebenarnya karena aku tetap seorang gadis yang periang dan bahkan berprestasi di sekolah. Tapi, aku tak pernah mengenal Tuhan. Lebih tepatnya tidak mau karena Ibu nyaris menyerah selalu berusaha mengajarkan aku, apa yang ia bisa. Tapi, aku tak pernah mau. Bahkan seolah aku tak pernah mendengar apa-apa tentangnya. Wangi itu kembali. Samar-samar dibawa angin yang merintis masuk lewat celah tirai. Wangi yang begitu kukenal. Ibu suka? Ibu tidak menjawab, hanya mentari hangat terbit dari bibirnya, mengalir ke lengannya yang lalu memelukku hangat. Selamat hari ibu! Bunga melati buat Ibu! Dan Ibu semakin erat memelukku. Ibu sangat suka bunga ini. Kata Ibu, melati itu putih, suci. Seperti ia yang ingin kembali suci. Tapi, ia bilang itu tidak mungkin. Kenapa? tanyaku. Karena ibu adalah lumpur. Ia tak akan menumbuhkan melati, apa lagi menjadi melati. Ia terlalu hina sebagai melati. Tapi, Ibu melati, sahutku. Ibu melati dalam hatiku! Dan mentari itu kembali terbit lewat bibirnya, namun tak pernah ia naik ke langit biru. Wanginya, aku memang mengenalnya. Seperti wangi itu, wangi Ibu, wangi kesayangan Ibu. Tiba-tiba ada resah dalam nadiku, membuncah dalam dadaku. Aku
  • 21. tak mau sendiri. Aku ingin mengejar apa yang selama ini dikejar Ibu dalam kesendiriannya. Aku ingin mencari apa yang dicintainya dalam penantiannya hingga ia sekarang telah berhasil mendapatkannya. Nama itu. Nama itu, aku ingin mencarinya sebagaimana Ibu. Nama itu. Tuhan. Allah. Wangi itu kembali menyeruak dan membongkar keterasinganku. Wangi itu menyeretku dalam bayangan Ibu. Ibu yang begitu kucintai. Ibu yang tadi pagi, sebelum mentari benar-benar terbit dari balik punggung bukit yang berduri, terduduk kaku dalam sujudnya, sujud terakhirnya, sujud pada yang dirindukan dalam keterasingannya, sujud pada Tuhan, sujud pada Allah. Biarkan aku mengenal-Nya, Ibu! Biarkan aku mengenal-Nya! Lalu ku tahu harus bangkit. Karena, Ibu menunggu di luar sana dengan terbaring, serta mentari di bibirnya yang tak pernah terbenam, kebahagiaannya berjumpa Kekasih. Ibu menungguku. Dan aku harus bergegas. Sebelum doa-doa itu usai, lagu dan puisi yang dicintai Ibu, yang dibaca Ibu dalam malam-malamnya. Sebelum mentari beranjak pergi. Karena, Ibu menungguku, untuk mengantar kepergiannya. Aku membuka pintu, dan wangi itu lalu menyeruak. Wangi melati. Malang, 13 Desember 2005 Sumber: Republika, Minggu, 4 Maret 2007 Pengertian cerpen dan ciri-ciri cerpen Cerita pendek atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan short story, merupakan satu karya sastra yang sering kita jumpai di berbagai media massa. Namun demikian apa sebenarnya dan bagaimana ciri-ciri cerita pendek itu, banyak yang masih memahaminya. Cerita pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : cerita artinya tuturan yang membentang bagaimana terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi atau suatu ketika ( 1988 : 165 ). Menurut Susanto dalam Tarigan (1984 : 176), cerita pendek adalah cerita yang panjangnya sekitar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi rangkap yang terpusat dan lengkap pada dirinya sendiri. Sementara itu, Sumardjo dan Saini (1997 : 37) mengatakan bahwa cerita pendek adalah cerita atau parasi (bukan analisis argumentatif) yang fiktif (tidak benar-benar terjadi tetapi dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, serta relatif pendek). Dari beberapa pendapat di atas penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan cerita pendek adalah karangan nasihat yang bersifat fiktif yang menceritakan suatu peristiwa dalam kehidupan pelakunya relatif singkat tetapi padat. Ciri-ciri Cerita Pendek Di atas penulis kemukakan bahwa masih banyak orang belum mengetahui ciri-ciri sebuah cerita pendek. Mengenai hal tersebut, di bawah ini penulis kemukakan ciri-ciri cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut. Ceritanya pendek ;  Bersifat rekaan (fiction) ;  Bersifat naratif ; dan  Memiliki kesan tunggal. Pendapat lain mengenai ciri-ciri cerita pendek di kemukakan pula oleh Lubis dalam Tarigan (1985 : 177) sebagai berikut.
  • 22.  Cerita Pendek harus mengandung interprestasi pengarang tentang konsepsinya mengenai kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.  Dalam sebuah cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai jalan cerita.  Cerita pendek harus mempunyai seorang yang menjadi pelaku atau tokoh utama.  Cerita pendek harus satu efek atau kesan yang menarik. Menurut Morris dalam Tarigan (1985 : 177), ciri-ciri cerita pendek adalah sebagai berikut.  Ciri-ciri utama cerita pendek adalah singkat, padu, dan intensif (brevity, unity, and intensity).  Unsur-unsur cerita pendek adalah adegan, toko, dan gerak (scena, character, and action).  Bahasa cerita pendek harus tajam, sugestif, dan menarik perhatian (incicive, suggestive, and alert). SOAL CERPEN 1.Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku. Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.… A. Mentari meredup B. Mentari di sebelah barat C. Ketika kerumunan tidak bersama D. Kebohongan yang disampaikan tokoh kamu 2. (1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin berdesir di sekeliling kita. (2)Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu demi melihat kerutan di dahiku. (3)Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang kita rasakan ini. (4)Jangan lagi memaknainya, menanyakannya atau mengharapkannya esok hari. Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor …. A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) 3.Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama Dengan memberanikan diri, aku pun bertanya, "Apa Ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sana itu?" Ia menjawab, "Silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric, sungguh Anda tak punya hati!”. Ia membuka pintu tempat tinggalnya. (1) "Tolong katakan, di mana ia sekarang? Saya janji menyayanginya dan tidak akan meninggalkannya lagi!” (2) Aku berlari memeluk tubuhnya yang bergetar keras. "Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di kolong jembatan,” jawabnya dengan suara terbata-bata. (3) ”Eric... maafkan Ibu, Nak!” Aku sungguh menyesal, mengapa anakku Eric, dulu kutinggalkan. (4) Bukti latar tempat pada kutipan cerita tersebut ditandai nomor ... A. (1) C. (3) B. (2) D. (4) 4.Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 4 s.d. 6
  • 23. Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat. ”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.” Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari adalah .... A. kalimat pertama pada paragraf pertama B. Kalimat kedua pada paragraph pertama C. Kalimat ketiga pada paragraf kedua. D. Kalimat keempat pada paragraf kedua 5.Amanat yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ... A. Kita harus menyesuaikan diri di mana pun berada. B. Pikir dulu sebelum bertindak, sesal kemudian tidak berguna. C. Tidak ada kata terlambat untuk memaafkan. D. Kita harus menghormati ibu yang telah melahirkan. 6.Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut adalah ... A. Jangan menyusahkan orang tua hanya karena ingin memberi hadiah teman! B. Usahakan selalu memberi hadiah kepada teman orang tua! C. Temanilah ibumu saat duduk-duduk di beranda! D. Matikan lampu jika sudah tidak diperlukan! 7.(1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi pemuda kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri bilang, Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila). Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cepen tersebut sombong terletak pada kalimat bernomor .… A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (3) dan (4) D. (4) dan (5) 8.Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi aku tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan kepadaku sejak itu, termasuk yang itu ... yang dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, aku tak akan pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku. Bukti bahwa watak tokoh kamu pembohong dapat diketahui melalui …. A. Tingkah laku tokoh kamu B. Tingkah laku tokoh aku C. Dialog tokoh kamu
  • 24. D. Dialog tokoh aku 9.Bacalah dengan saksama! Di Kantor Pos Oleh: Muhammad Ali “Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab ….” “Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat. “Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.” “Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?” “Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.” “Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?” “Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….” “Nona!” sela si pegawai cepat. Kutipan cerpen tersebut bertema …. a. Keberanian pegawai mengakui kekeliruan. b. Kehati-hatian pegawai terhadap seseorang. c. Kejujuran seseorang dalam hidup. d. Kebaikan seseorang terhadap pegawai pos. 10.Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerpen tersebut adalah … a. Orang ketiga sebagai pengamat b. Orang pertama tokoh utama c. Orang campuran d. Orang ketiga manatahu 11.Parjimin adalah tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yang selalu diperbincangkan Kurdi disetiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, supitan, di tempat kerja bakti, sarasehan kampung, sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan rencananya membangun rumah gedungnya itu. Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, Kurdi bersifat … a. pemberani b. baik c. egois d. Sombong  Soal essey  Jawablahpertanyaanberikutdenganjawabanyangtepat  1.Tuliskanpengertiancerpen  2.Tuliskan3 ciri –ciri cerpen  3.Jelaskanunsurcerpenberikut:  Alur,Tema,Amanat.Setting,Perwatakan,Suduppandang  4.Jelaskanpengertian UnsurIntrinsikdanunsurekstrinsikcerpen  5.Tuliskan 5 fungsi cerpen
  • 25. Pelajaran II A. Menyanyikan Puisi yang Sudah Dimusikalisasi Pengertian Musikalisasi puisi Musikalisasi puisi adalah puisi yang di nyanyikan sehingga seorang pendengar yang kurang paham menjadi paham, yang tidak bisa menggambarkan sebuah isi puisi bisa tau isi puisi tersebut. Dengan mengkoloborasikan antara sastra dan musik. Musikalisasi puisi sudah menjadi sebagian dari sastra dan seni, Cara proses dari puisi menjadi Musikalisasi puisi : 1. Baca Puisi. 2. Pahami isi puisi 3. jika sudah mengetahui isi puisi, coba mencari nada sesuai isi puisi (nada sedih, senang, kemerdekaan dll) 4. setelah melakukan kedua tersebut satukan puisi yang kita baca dengan musik. 5. Musik harus sesuai dengan isi puisi agar pendengar paham dengan isi puisi karna itulah tujuan Musikalisasi puisi. Kini banyak sanggar musikalisasi puisi bersebaran di indonesia, contohnya seperti :  Sanggar Matahari  Sanggar Kapas  Sanggar Seni SMA MUHAMMADIYAH 1 (SASEMUDISA)  Sanggar SAPTA  Sanggar Poros  Sanggar SapuLidi  Dan masih banyak sanggar-sanggar lain. A. Musikalisasi Puisi Musikalisasi puisi bukan barang baru di dunia seni. Kelompok musik Bimbo, misalnya, mereka sangat ekspresif menyanyikan puisi-puisi Taufiq Ismail atau Wing Kardjo. Standar Kompetensi 6. Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam bentuk yang lain Kompetensi Dasar 6.2. Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi yang berpedoman pada kesesuaian isi puisi
  • 26. Sebut saja puisi Dengan Puisi Aku ciptaan Taufiq Ismail telah berhasil disenandungkan dengan baik tanpa mengubah makna puisi tersebut. Atau puisi Salju karya Wing Kardjo yang begitu manis dengan iringan dentingan gitar dan sedikit orkestrasi gaya khas Bimbo. Beberapa tahun kemudian muncul Ebiet G Ade yang mengusung puisi-puisi ciptaannya ke dalam bentuk-bentuk melodi baladis. Masih banyak lagi tokoh-tokoh musik yang memusikkan puisinya seperti : Yan Hartlan dan Rita Rubi Hartlan, juga Uli Sigar Rusady. B. Mengapa Puisi Dinyanyikan? Jika kita mencermati lagu-lagu anak-anak muda masa kini, dengan tidak mengabaikan proses kreatifitas mereka, kita dihadapkan pada ungkapan-ungkapan yang serba sederhana, polos dan vulgar. Menangkap syair dalam lagu mereka hampir tidak memerlukan energi untuk menafsirkan makna. Yang penting bagi mereka adalah pesannya capat sampai pada sasaran. Musik rap adalah satu contoh bagaimana kata-kata disusun secara sederhana, tidak perlu melalui proses kontemplasi terhadap nilai-nilai estetis. Perenungan terhadap nilai estetis itulah yang kita harapkan bisa menambah wawasan berkesenian, sekaligus sebagai sarana apresiasi terhadap suatu karya seni. Dari sinilah siswa dapat menghargai karya seni dan mempunyai kepekaan terhadap sesuatu yang indah. Jika hal ini dapat diterapkan, tidak sia-sia FX. Soetopo dan RAJ. Soedjasmin membuat komposisi untuk dua puisi Chairil Anwar tersebut. Masalah yang dihadapi kemudian adalah, bagaimana tanggapan sastrawan khususnya penyair, terhadap gagasan melodisasi puisi ini. Pro dan kontra selalu terjadi terhadap sesuatu yang belum pernah dicobakan. Lazim atau tidak, setuju atau menolak, yang jelas tidak semua penyair mencak-mencak ketika puisinya menjadi populer ketika dinyanyikan. Ketika seorang Ebiet G Ade menyanyikan puisi-puisinya dan laris di pasaran kaset, L. Tengsoe Tjahjono berpendapat lain terhadap proses kreatif ini. Toh Ebiet, Bimbo, dan Taufiq Ismail tetap berjalan beriringan. Segi intrinsik dan otoritas puisi sebagai karya sastra tidak akan terganggu sebagaimana yang diutarakan pengamat sastra tadi. Jika ada cara lain yang lebih menarik dan diminati siswa dalam mengapresiasi puisi, mengapa tidak dicobakan dalam pembelajaran apresiasi sastra khususnya puisi. Uraian ini sekadar mencari alternatif lain cara mengapresiasi puisi disamp C. Manfaat Yang Diperoleh Musikalisasi puisi yang dimaksud pada buku ini bukan sekadar membacakan puisi dengan diiringi permainan musik seperti kebanyakan orang melakukannya, tetapi sudah melibatkan penggunaan unsur-unsur musik antara lain : melodi, irama/ritme, harmoni, yang diwujudkan dalam bentuk lembaran musik (partitur). Untuk lebih memudahkan penyampaian kepada siswa dan guru yang tidak terbiasa membaca notasi balok maupun angka, guru bisa memanfaatkan kaset rekaman yang mudah di
  • 27. dapat. Guru bersama-sama siswa tentu akan lebih mudah melakukan apresiasi puisi dari media tersebut dibandingkan sekadar membacakannya. Untuk melengkapi bahan apresiasi, guru bisa mengumpulkan media serupa yang diambil dari kaset lagu-lagu Bimbo, Ebiet G Ade, Rita Rubbi Hartlan, dan lain-lain. 1. Bentuk Karya Bentuk fisik karya Musikalisasi Puisi ini ada 2 (dua), yakni teks lagu (partitur) dan media Compact Disk (CD) atau kaset yang berisi rekaman puisi yang dibacakan dan dilagukan. a. Partitur musik : adalah teks lagu yang berisikan puisi-puisi yang diaransemen ke dalam bentuk lembaran musik yang berupa : melodi, irama/ritme, dan harmoni, (teks terlampir) b. Compact Disk atau kaset rekaman : adalah hasil rekaman pembacaan puisi dan nyanyian yang diambil dari puisi yang sudah dibacakan. Kedua bentuk fisik tersebut akan sangat membantu baik guru maupun siswa dalam mengapresiasi sebuah puisi. Karya ini bermanfaat tidak saja bagi siswa dan guru, tetapi juga bagi komunitas pencinta sastra khususnya apresian puisi. 2. Manfaat bagi siswa a. mudah menghafal puisi mulai dari pembaitan hingga tipografi puisi, b. mudah memahami isi puisi dari penggunaan tangga nada dan pola ritme, c. memberikan keleluasaan bagi siswa untuk memilih cara yang paling mudah untuk mengapresiasi puisi, d. memberikan tambahan khasanah lagu baru di samping lagu-lagu yang sudah biasa dinyanyikan, e. mengajari siswa untuk menhargai karya orang lain, f. mengajari siswa untuk bersikap positif, 3. Manfaat bagi guru a. memudahkan guru untuk mengajarkan pembelajaran apresiasi puisi,
  • 28. b. memberikan variasi pilihan/alternatif pembelajaran puisi di kelas, c. memancing guru untuk kreatif dan inovatif dalam pembelajaran sastra dan Bahasa Indonesia pada umumnya, d. memperkaya khasanah lagu bagi guru, 4. Manfaat bagi pencinta/apresian a. memberikan pilihan alternatif bagi apresian untuk mengapresiasi puisi, b. memancing kreativitas para pencinta sastra untuk mengembangkan daya imajinasinya, 5. Dampak/Pengaruh Yang Diharapkan Dampak dan pengaruh yang ditimbulkan dari mengapresiasi karya sastra ini adalah : 1. Bagi siswa : siswa lebih menyenangi pembelajaran sastra, terbentuknya sikap dan moral siswa untuk menghargai karya orang lain, menghargai alam ciptaan Tuhan, mencintai kedamaian, dll, siswa mendapatkan pengalaman baru dari mengapresiasi puisi, 2. Bagi guru : guru lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran apresiasi sastra, guru lebih menyenangi pembelajaran apresiasi sastra, guru merasa lebih yakin memberikan pembelajaran di depan kelas, Dampak yang langsung dirasakan baik bagi siswa maupun guru adalah terciptanya iklim yang sejuk dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang menggunakan pendekatan komunikatif bisa langsung dirasakan oleh guru maupun siswa. Metode Musikalisasi Puisi ini sifatnya universal dan sangat fleksibel dalam penerapannya. Semua jenjang pendidikan, mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA tentulah mendapatkan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, oleh karena itu sangat tepat jika
  • 29. metode ini diterapkan. Tentu saja puisi-puisi yang dijadikan bahan apresiasi serta tingkat kesulitan lagunya disesuaikan dengan usia jenjang pendidikan. D. Bagaimana Metode Musikalisasi Puisi Diterapkan? Tentu tidak semua guru bahasa Indonesia dapat menerapkan metode ini karena tidak semua guru bahasa bisa menyanyi apalagi mengajarkanya kepada siswa siswa. Cara paling mudah adalah mendengarkan hasil rekaman yang berisi puisi-puisi yang sesuai untuk diajarkan di jenjang pendidikan tertentu. Puisi-puisi Taufiq Ismail dan Wing Kardjo yang penulis sebutkan di atas sesuai untuk usia SMP dan SMA dengan pertimbangan bahwa puisi tersebut mudah untuk dipahami maknanya. Hasil rekaman berbentuk kaset sudah lama dikenal orang. Cara kedua yakni dengan melibatkan guru kesenian yang ada untuk mengajarkan bagaimana mengajarkan membaca notasi dan melagukannya. Tahap pemaknaan tetap dilakukan oleh guru bahasa bersangkutan. Puisi Cintaku Jauh Di Pulau atau Aku (Semangat) karya Chairil Anwar sudah digubah dalam bentuk lagu oleh FX. Soetopo dan RAJ. Soedjasmin. Kedua puisi tersebut, menurut Situmorang sesuai diajarkan untuk tingkat SMU. Untuk mendukung penerapa teknik musikalisasi puisi perlu sedikit penguasaan unsur- unsur musik secara umum. Unsur-unsur musik yang dimaksud adalah : nada, melodi, irama, harmoni, serta unsur pendukung lain seperti ekspresi, dinamika, serta bentuk lagu. 1. Nada Nada merupakan bagian terkecil dari lagu. Nada (tone) dalam pengertian musik adalah suara yang mempunyai getaran tertentu dan mempunyai ketinggian tertentu. Nada dalam tangga nada diatonis mempunyai jarak interval tertentu juga. Dalam kegiatan musikalisasi puisi nada merupakan unsur dasar. 2. Melodi Nada-nada (tone) di atas akan bermakna jika disusun secara horizontal dengan lompatan-lompatan (interval) tertentu. Nada-nada yang disusun secara horizontal dengan lompatan (interval) tertentu itu dinamakan melodi. Melodi inilah yang kemudian menjadi kalimat lagu dan terdiri dari frase-frase serta tema tertentu. Deretan melodi kemudian menjadi lagu. 3. Irama
  • 30. Irama menentukan bentuk lagu. Irama di dalam musikalisasi puisi menjadi sangat penting untuk memberi jiwa dari puisi yang diapresiasi. Puisi yang bersemangat seperti “Aku”-nya Chairil Anwar menjadi lebih bermakna dengan penggunaan birama 4/4 dengan tempo sedang serta perubahan tempo accelerando (dipercepat) dan rittardando (diperlambat). Birama (sukat) adalah (angka pecahan : 2/4, ¾, 4/4, 6/8, 9/8) yang merupakan petunjuk akan jiwa lagu. Puisi-puisi baladis Ebiet G Ade kebanyakan menggunakan birama 4/4, sedangkan puisi-puisi religius Taufiq Ismail digubah Bimbo dengan birama ¾. Meskipun birama ¾ kebanyakan digunakan untuk lagu-lagu walz, tetapi ternyata serasi dengan puisi religius dengan orkestrasi versi Bimbo. 4. Tangga nada Penggunaan tangga nada berpengaruh besar terhadap penjiwaan puisi. Di dalam musik tangga nada diatonis (terdiri 7 nada pokok dan 5 nada sisipan) merupakan tangga nada yang banyak dipakai dalam musikalisasi puisi, sedangkan tangga nada pentatonic lebih banyak dipakai dalam seni musik tradisional jawa (karawita) seperti macapatan. Penggunaan tangganada minor dipakai untuk puisi-puisi atau lagu yang berjiwa melankolis, sendu, sedih, duka, pesimistis. Sajak “Cintaku Jauh Di Pulau”-nya Chairil Anwar sangat sesuai dengan tangga nada minor, sedangkan “Semangat”-nya Chairil Anwar lebih gagah dengan menerapkan tangga nada mayor yang lebih dekat dengan jiwa optimis, gagah, berani, riang, gembira. Lagu-lagu yang menggunakan tangga nada mayor memang kebanyakan bersemangat, optimistis, dan riang, sedangkan penggunaan tangga nada minor lazimnya digunakan untuk lirik-lirik yang melankolis, pesimistis, duka, lara. Dalam seni musik, tangga nada mayor dan minor kadang-kadang digunakan dalam satu lagu. Lagu “Sepasang Mata Bola”, ciptaan Ismail Marzuki merupakan salah satu contoh penggunaan tangga nada minor. Awal lagu itu menggunakan tangga nada minor sesuai dengan lirik bait 1 dan 2, sedangkan pada bait refrain (bait yang sering diulangi) menggunakan tangga nada mayor. Tangga nada pentatonic (5 nada pokok) kebanyakan digunakan dalam seni musik tradisional (seni karawitan). Namun demikian tangga nada ini juga sering mewarnai penggunaan tangga nada diatonis minor, terutama laras pelog yang memang bias disejajarkan dengan tangga nada diatonis. 5. Tempo
  • 31. Tempo menentukan karakter lagu. Tempo secara umum adalah sesuatu yang berhubungan dengan cepat lambatnya lagu dinyanyikan (musik dimainkan). Dalam permainan musik, tempo dinyatakan dengan tanda yang merupakan rambu-rambu yang harus ditepati dalam menyanyikan lagu. Pengelompokan tempo terdiri dari golongan tempo cepat, tempo sedang, tempo lambat, serta perubahannya. Kecepatan lagu diukur dengan alat pengukur yang disebut Metronome buatan Maelzel. Metronome ini yang akan memberikan petunjuk seberapa cepat dan seberapa lambat lagu dinyanyikan. 6. Tempo lambat Lento = lambat Adagio = lambat sedang Largo = lambat sekali 7. Tempo sedang Andante = seperti orang berjalan Moderato = sedang 8. Tempo cepat Allegro = cepat Allegretto = agak cepat Presto = sangat cepat. 9. Tempo perubahan Rittenuto (ritt) = dipercepat Accelerando (accel) = diperlambat A tempo (tempo primo) = kembali ke tempo semula. 6. Dinamik Kadangkala suatub lagu dinyanyikan dengan sangat lembut pada awal penyajian, kemudian berangsur-angsur keras, atau mendadak keras, kembali melembut pada bagian tertentu, kemudian mengeras atau melembut pada
  • 32. bagian akhir (ending). Perubahan keras-lembutnya lagu ini akan memberikan nuansa penjiwaan pada penyajian lagu. Di dalam musik, keras lembutnya lagu ini ditandai dengan rambu-rambu dinamik, sedangkan tanda-tandanya disebut tanda dinamik yang berupa istilah maupun tanda (signal). Rambu-rambu dinamik itu ditulis di bagian-bagian lagu yang memerlukan perubahan keras- lembut. Sekadar gambaran, secara garis besar dinamik dibagi menjadi 2 bagian yakni a. Tanda dinamik keras : f = forte, berarti keras ff = fortissimo, berarti sangat keras fff = fortissimo assai, berarti sekeras-kerasnya mf = mezzoforte, setengah keras. Keterangan : batas antara forte dan fortissimo, serta fortissimo assai relatif kecil, karena di dalam musik vocal batas dinamik tersebut tidak dapat diukur dengan alat. b. Tanda dinamik lembut : p = piano, berarti lembut pp = pianissimo, berarti sangat lembut ppp = pianissimo possible, berarti selembut-lembutnya mp = mezzopiano, setengah lembut. Keterangan : batas antara piano dan pianissimo, serta pianissimo possible relatif kecil, karena di dalam musik vocal batas dinamik tersebut tidak dapat diukur dengan alat. c. Perubahan dinamik : Perubahan dinamik dibimbing dengan penggunaan tanda (signal) atau istilah pada bagian lagu yang memerlukan perubahan. Tanda- tanda tersebut antara lain : < : crescendo, berarti menjadi keras
  • 33. > : decrescendo, berarti menjadi lembut <> : meza di voce, berarti menjadi keras kemudian kembali menjadi lembut dalam satu frase, 7. Ekspresi Ekspresi menjadi bagian terpenting dalam menyajikan sebuah lagu. Keberhasilan menterjemahkan karya seni musik menjadi tantangan terbesar bagi seorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu. Dalam lembaran musik, ekspresi selain timbul secara alamiah dari seorang penyanyi (internal), juga dapat dituntun dengan tanda (signal) berupa istilah, ungkapan dalam bahasa asing. Istilah ekspresi itu lazimnya ditulis pada bagian awal lagu setelah tanda birama (sukat), tetapi kadangkala juga ditulis di bagian tengah lagu yang memerlukan perubahan ekspresi. Lagu “Cintaku Jauh Di Pulau”, karya Chairil Anwar, digubah ke dalam lagu oleh F.X. Soetopo dengan membubuhkan tanda ekspresi Andante Con Expresivo, yang merupakan gabungan dari tanda tempo Andante, berarti pelan, dan Con Expresivo, berarti dengan penuh ekspresi. Tentu saja setiap lagu mempunyai ekspresi berbeda tergantung isi/tema puisi/liriknya. 8. Harmoni Harmoni menjadi sangat dibutuhkan ketika musikalisasi puisi sudah sampai pada tahap orkestrasi yang melibatkan unsur instrumen musik iringan. Pada tahap ini peran iringan adalah memadukan unsur melodi, ritme, tempo, dinamik, serta ekspresi lagu. Harmoni selalu dikaitkan dengan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara unsur yang satu dengan lainnya. Di dalam musik, harmoni juga berarti keselarasan antara unsur-unsur musik. Pada seni musik karawitan Jawa, harmoni sering dikaitkan dengan istilah ‘nges’, yaitu rasa musikal yang memadukan antarunsur, sedangkan dalam musik umum, selain ‘nges’, harmoni juga berarti keterpaduan antara nada satu dengan nada yang lain. Pengertian praktis dan sederhana, harmoni dalam musik diatonis adalah dua nada atau lebih (dwinada, trinada) pada tangga nada diatonis dibunyikan secara bersamaan yang menghasilkan perpaduan nada yang harmonis. Perkembangan berikutnya, gabungan nada-nada tersebut dikelompokkan menjadi tingkata-tingkatan akor (harmoni) yang kelak akan sangat memberi dukungan pada penyajian lagu.
  • 34. Pada praktik penyajian musikalisasi puisi, peran harmoni ini ditumpukan kepada instrumen harmonis, seperti (yang paling ringan) adalah gitar. Gitar merupakan alat paling sederhana dan relatif mudah dalam membentuk harmoni dalam musikalisasi puisi. Pada tingkat yang lebih sulit dan relatif mahal, peran gitar biasanya digantikan oleh piano, harpa, atau ansambel, bahkan orkes besar seperti simponi. Rambu-rambu harmoni pada tulisan musik (partitur) biasanya sudah ditulis oleh penyusun komposisi, namun dalam musikalisasi puisi, rambu-rambu itu bukan harga mati, artinya pelaku musikalisasi puisi dapat membuat variasi hiasan (ornamentasi) musikal sejauh masih dalam batas wajar dan enak dinikmati dari segi audio. Penggunaan harmoni manual pada piano untuk musikalisasi puisi sering kita dengarkan pada penyajian lagu-lagu seriosa Indonesia seperti festival pemilihan bintang radio dan televisi tahun-tahun 80-an, sedangkan Bimbo, Ulli Sigar Rusady, Ebiet G Ade, banyak menggunakan gitar dan orkestrasi. 9. Bentuk Lagu Bentuk lagu yang dimaksud adalah komposisi lagu secara tertulis/tekstual. Bentuk lagu akan tergantung kepada tipografi lirik yang diikutinya. Kalimat lagu akan disesuaikan dengan struktur pembaitan puisi yang dimusikkan. Puisi lama seperti pantun, seloka, gurindam yang mempunyai struktur pembaitan baku akan lebih mudah untuk dibentuk kalimat lagu, namun bukan berarti puisi baru dengan tipografi yang tidak jelas pembaitannya tidak bias dibuat lagu. Puisi-puisi Sutardji Calzoum Bacri bahkan bias dibuat komposisi musik. Pada sajak “Pahlawan Tak Dikenal” karya Toto Sudarto Bachtiar, pembaitannya cukup membantu untuk dibuat komposisi lagu. Struktur kalimat lagu menjadi mudah dipolakan. Sedangkan sajak “Semangat”, yang kemudian diubah menjadi “Aku” oleh pengarangnya sendiri Chairil Anwar begitu sulit memolakan pembaitan musik, namun demikian R.A.J.Soedjasmin, penggubah lagu untuk sajak tersebut begitu manis dan rapi menyusun kalimat lagunya sehingga sajak tersebut menjadi lebih bermakna ketika dinyanyikan. E. Tahap-tahap Pembelajaran Musikalisasi Puisi 1. Tahap Pembacaan Puisi Pada tahap pembacaan puisi ini, siswa diajak membaca puisi secara keseluruhan dengan memperhatikan teknik baca puisi. Salah satu siswa diberi tugas membaca puisi dengan
  • 35. teknik yang sudah pernah diajarkan dengan memperhatikan nada, irama, rima, intonasi, serta artikulasi yang tepat. Dipilih puisi yang pendek serta relatif mudah memahami isi yang terkandung di dalamnya. Puisi yang bertemakan pahlawan sangat disenangi oleh anak-anak usia SD sampai SMP, ambillah contoh sajak “Karangan Bunga” karya Taufiq Ismail atau sajak “Pahlawan Tak Dikenal” karya Toto Sudharto Bachtiar. Pengamatan guru (pengamat) dipusatkan selain pada teknik pembacaan puisi juga pada sikap, minat, serta motivasi siswa dalam mendengarkan pembacaan puisi tersebut. Jika terdapat kegaduhan atau ketidakacuhan siswa berarti siswa tidak berminat terhadap teknik seperti ini, walaupun demikian kegiatan ini harus tetap dilangsungkan. Dalam memberikan motivasi terhadap siswa, seyogianya dihindarkan cara-cara pemaksaan dan tugas terlalu berat karena akan semakin menjauhkan siswa dari puisi. 2. Tahap membaca nada dan melodi Kegiatan inti dari musikalisasi puisi adalah mengekspresikan puisi dengan menyanyikan bait-bait puisi yang diapresiasi. Disebutkan di depan bahwa kegiatan paling mudah dalam mengapresiasi puisi melalui metode musikalisasi puisi adalah mendengarkannya dari kaset rekaman, VCD, atau perangkat elektronik lainnya. Dewasa ini sangat mudah mencari rekaman grup Bimbo, Ebiet G Ade, atau grup-grup musik lain dengan mengambil dari internet (download), jika sulit menemukan rekaman dalam bentuk kaset. Namun demikian, akan lebih lengkap jika kepada siswa juga disajikan teks lagu (partitur musik) dari puisi yang diapresiasi. Dalam hal ini, (seandainya guru bahasa Indonesia tidak terampil membaca notasi musik), dapat melibatkan guru musik yang mempunyai kompetensi di dalam membaca nada/melodi lagu. Tahap membaca nada/melodi ini seperti layaknya mengajarkan lagu dengan menggunakan notasi, baik notasi balok maupun notasi angka. Karena kepentingannya untuk menyanyikan lagu, lebih baik menggunakan notasi angka. Selain efisien, juga mudah mengajarkannya. Baris demi baris siswa diajak menyanyikan melodi dengan teknik solmisasi, hingga keseluruhan lagu. Pada tahap ini akan dijumpai perubahan sikap siswa, dan pengamat seyogianya mencatat setiap perubahan, perkembangan yang dialami siswa (apresian). 3. Tahap menyanyikan puisi Jika melodi lagu sudah dikuasai, tahap berikutnya adalah menyanyikan puisi sesuai melodi. Kegiatan ini dilakukan dengan membagi dua kelompok. Kelompok satu menyanyikan melodi, sedangkan kelompok lainnya menyanyikan syairnya secara bergantian.
  • 36. 4. Tahap memaknai isi puisi Menjelang akhir pembelajaran siswa diajak untuk mendengarkan (mengapresiasi) puisi yang sudah dinyanyikan dari kaset rekaman (Bimbo, Ebiet G Ade, buatan MGMP). Kemudian pengalaman apa yang diperoleh siswa setelah mendengarkan (atau bahkan melakukan sendiri) melodisasi puisi. E. Kendala Yang Dihadapi Setiap metode pembelajaran selalu dihadapkan pada masalah dalam penerapannya. Kendala yang dihadapi dalam metode pembelajaran melagukan puisi ini adalah tidak semua guru bisa membaca melodi. Jika demikian yang terjadi, guru bahasa perlu melibatkan guru seni musik yang ada untuk mengajarkan lagu, sedangkan segi pemaknaan adalah hak guru bahasa. Cara paling mudah adalah dengan mendengarkan kaset lagu-lagu yang berisi puisi-puisi, seperti : Bimbo dengan puisi Taufiq Ismail dan Wing Kardjo, Ebiet G Ade dengan puisi-puisinya, dan lain-lain. Jawablah pertanyaan dibawah ini 1.Tuliskan pengertian musikalisasi puisi 2.Tuliskan proses dari puisi men jadi musikalisasi puisi 3.Tuliskan 7 sanggar musikalisasi puisi 4.Tuliskan 3 nama tokoh musikalisasi puisi 5.Jelaskan mengapa melodi puisi sulit diterapkan. 6.mengapa puisi dinyayikan,jelaskan 7.Tuliskan 2 bentuk karya musikalisasi puisi 8.Tuiskan manfaat musikalisasi puisi dari beberapa aspek kepentingan 9.Tuliskan kendala yang dihadapi dalam musikalisasi puisi 10.Tulislah sebuah puisi yang dapat dimusikalisasi B. Menulis Cerita Pendek Standar Kompetensi 6. Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam bentuk yang lain Kompetensi Dasar 1.2. Menceritakan kembali isi cerpen secara lisan
  • 37. Pengertian Cerpen Dalam dunia sastra kita mengenal prosa dan puisi. Prosa meliputi roman(novel), dan cerita pendek(cerpen). Ada juga jenis prosa yang lebih pendek dari novel, tetapi lebih panjang dari cerpen, yang disebut novelet. Cerpen, novelette atau novel, tergolong tulisan kreatif (creative writing). Menulis Cerpen Lalu apakah yang disebut cerita pendek atau cerpen itu? Cerpen adalah cerita yang ditulis pendek. Tetapi seberapa pendeknya? Bukankah panjang atau pendek itu relative? Karena itu lalu dibuat patokan yang sudah umum berlaku. Sebagai patokan atau pedoman umum, ceroen terdiri dari 2000 kata sampai dengan 10.000 kata. Penggolongannya adalah sebagai berikut:  Cerita Pendek (short story)  Cerita pendek yang pendek (short, short story)  Cerita pendek yang sangat pendek (very short-short story) Cerpen yang pendek hanya terdiri dari 750 sampai dengan 1000 kata. Cerpen jenis ini biasanya disebut cerita mini yang lazaim disingkat cermin. Di Barat cermin disebut flash – yang artinya sekilas atau sekelebatan membacanya. Jenis ini tergolong dalam very short- short story. Sedangkan cerpen yang ditulis sampai dengan 10.000 kata bisa disebut dengan cerpan(cerita pendek yang panjang).Jenis cerpen ini bisa dikembangkan menjadi novelette atau novel pendek. Karya-karya cerpen para sastrawan Eropa, Amerika Latin dan AS tahun 1940 – 1960-an pada umumnya ditulis begitu panjang dan layak disebut cerpan. Cerpen yang ideal adalah sebagai berikut:  Ditulis terdiri dari 3.000 atau 4.000 kata.  Bahasa dan isinya mudah dipahami. Dengan demikian, cerpen tersebut dapat di baca kurang dari satu jam dan isinya tidak terlupakan oleh pembacanya sepanjang waktu. Ada dua tipe cerpen, yaitu cerpen yang ditulis dengan sempurna disebut well made short- story dan cerpen yang ditulis tidak utuh disebut slice of life short-story. Tipe pertama adalah cerpen yang ditulis secara fokus yaitu: satu tema dengan plot yang sangat jelas dan ending yang mudah dipahami. Cerpen tersebut pada umunya bersifat kovensional dan berdasar pada
  • 38. realitas /fakta. Maka cerpen tipe ini biasanya enak dibaca dan mudah dipahami. Pembaca awam dapat membaca cerpen jenis ini kurang dari satu jam. Sebaliknya, cerpen tipe kedua, yaitu slice of life short-story, tidak terfokus temanya, memencar, sehingga plot tidak terstruktur. Plot(alur) ceritanya kadang dibuat mengambang oleh pengarang.nya. Pada umumnya,cerpen jenis ini ditulis dengan gaya kontemporer dan bersumber dari ide atau gagasan murni, maka disebut juga dengan cerpen gagasan. Dengan demikian, cerpen tipe ini seringkali sulit dipahami sehingga perlu dibaca berulang- ulang.Pembaca karya seperti itu adalah kalangan tertentu yang memang paham akan karya- karya sastra. Cerpen tipe mana pun, yang ditulis sebagai cerpen standar, cermin(flash) maupun cerpan mempunyai beberapa persamaan:  Bercerita tentang manusia atau sesuatu yang dimanusiakan  Menyajikan satu (tunggal) peristiwa(lampau, sekarang atau yang akan datang)  Jumlah tokoh yang ditampilkan satu atau paling banyak tiga orang.  Kurun waktu peristiwa sangat terbatas.  Pada umumnya, karya dipublikasi di media-massa sebelum diterbitkan dalam bentukkumpulan cerpen.  Mengandung elemen plot, sudut pandang, tokoh/pelaku, dialog, konflik, setting dan suasana hati (mood/atmosphere) Langkah awal menulis sebuah Cerpen Piramida ternyata bukan hanya terdapat di Mesir. Di tempat-tempat lain juga mulai ditemukan bahkan termasuk piramida di Indonesia. Tapi kali ini kita tidak akan membahas piramida yang berupa bangunan dari susunan batu yang tertata rapi dengan bentuk semakin mengecil di atas, tapi bagaimana memulai menulis cerpen dengan bantuan piramida cerita. Walaupun demkian Anda akan mendapat sebuah keuntungan yang sama yaitu pemusatan energi sehingga dapat fokus merancang cerita. Untuk menghindari terjadinya penyajian cerita campur aduk tidak karuan (muddle and jumble), Laurie E. Rozakis, penulis buku berjudul Creative Writing(2004) memberi saran agar sebelum memulai menulis cerpen hendaknya membuat diagram cerita terlebih dahulu. Karena berbentuk mirip piramida maka diagram cerita ini disebut Story Triangle (Piramida Cerita) dengan langkah-langkah untuk menyusunnya sebagai berikut:  Pertama; tulis nama pelaku utama -> 1 kata  Kedua; lukiskan karakter pelaku tersebut -> 2 kata  Ketiga; Lukiskan dimana terjadinya cerita -> 3 kata  Keempat; ceritakan pola masalah dari cerita yang disajikan -> 4 kata  Kelima; ceritakan masalah pertama dari butir 4 (keempat) -> 5 kata  Keenam; ceritakan masalah kedua dari butir 4 (keempat) -> 6 kata  Ketujuh; ceritakan masalah ketiga dari butir 4 (keempat) -> 7 kata  Kedelapan; ceritakan resolusi atau penyelesaiaan masalah yang ada -> 8 kata
  • 39. Secara sederhana langkah-langkah diatas dapat dirumuskan dalam rangkaian sebagai berikut ini: Pelaku -> Setting -> Konflik -> Resolusi Ciri –Ciri Cerpen Cerita pendek atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan short story, merupakan satu karya sastra yang sering kita jumpai di berbagai media massa. Namun demikian apa sebenarnya dan bagaimana ciri-ciri cerita pendek itu, banyak yang masih memahaminya. Cerita pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : cerita artinya tuturan yang membentang bagaimana terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi atau suatu ketika ( 1988 : 165 ). Menurut Susanto dalam Tarigan (1984 : 176), cerita pendek adalah cerita yang panjangnya sekitar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi rangkap yang terpusat dan lengkap pada dirinya sendiri. Sementara itu, Sumardjo dan Saini (1997 : 37) mengatakan bahwa cerita pendek adalah cerita atau parasi (bukan analisis argumentatif) yang fiktif (tidak benar-benar terjadi tetapi dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, serta relatif pendek). Dari beberapa pendapat di atas penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan cerita pendek adalah karangan nasihat yang bersifat fiktif yang menceritakan suatu peristiwa dalam kehidupan pelakunya relatif singkat tetapi padat. Ciri-ciri Cerita Pendek Di atas penulis kemukakan bahwa masih banyak orang belum mengetahui ciri-ciri sebuah cerita pendek. Mengenai hal tersebut, di bawah ini penulis kemukakan ciri-ciri cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut. Ceritanya pendek ;  Bersifat rekaan (fiction) ;  Bersifat naratif ; dan  Memiliki kesan tunggal. Pendapat lain mengenai ciri-ciri cerita pendek di kemukakan pula oleh Lubis dalam Tarigan (1985 : 177) sebagai berikut.
  • 40.  Cerita Pendek harus mengandung interprestasi pengarang tentang konsepsinya mengenai kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.  Dalam sebuah cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai jalan cerita.  Cerita pendek harus mempunyai seorang yang menjadi pelaku atau tokoh utama.  Cerita pendek harus satu efek atau kesan yang menarik. Menurut Morris dalam Tarigan (1985 : 177), ciri-ciri cerita pendek adalah sebagai berikut.  Ciri-ciri utama cerita pendek adalah singkat, padu, dan intensif (brevity, unity, and intensity).  Unsur-unsur cerita pendek adalah adegan, toko, dan gerak (scena, character, and action).  Bahasa cerita pendek harus tajam, sugestif, dan menarik perhatian (incicive, suggestive, and alert). Manfaat cerpen bagi Siswa Manfaat cerpen anak sangat banyak terutama sebagai sarana edukasi pembelajaran pemahaman dan membaca si anak. Banyak anak yang kegemaran membacanya kurang hal tersebut bukan karena si anak tidak mau membaca, biasanya anak justru ingin mendapatkan sensasi baru dalam membaca tulisan. Memberikan cerpen anak Yang Tepat Cerpen anak yang di kemas dengan menarik tentu akan memiliki daya tarik tersendiri, anda sebagai orang tua harus lebih pandai dalam membawa dan mengarahkan anak untuk memilih cerpen anak yang baik, dengan demikian ia akan bertambah wawasan serta skill membacanya. Banyak sekali penulis-penulis cerpen anak yang membua tulisannya sederhana dengan kemasan gambar menarik, lucu dan mampu menghibur. Ini adalah metode belajar terbaru yang santai tentunya. Memang dengan memberikan cerpen anak terlihat kita tidak serius untuk membuat anak mengerti suatu materi, padahal jika kita tahu manfaatnya sangat tinggi. Dengan membaca cerpen anak akan lebih terangsang untuk melakukan kativitas belajar, dan ia akan tahu bahwa belajar bukan hal yang menyulitkan dan membosankan. Setelah anak anda mulai tertarik dengan belajar gaya santai anda bisa coba sisipkan pelajaran-pelajaran lain di dalmnya, tentu dengan metode pendekatan seperti ini akan semakin baik di banding dengan harus memberikan paksaan untuk belajar. Anak yang di paksa untuk belajar kejiwaannya justru akan tertekan dan sulit menerima materi. Dengan hal di atas cerpen anak bukan hal yang tidak baik untuk di berikan pada anak, karena anak kita rata-rata di usianya yang masih sangat dini masih senang bermain, jadi jangan terlalu dipaksakan untuk serius melakukan sesuatu sehingga berdampak pada psikologinya. Pentingnya memperhatikan psikologi atau kejiwaan anak adalah tanggung jawab terbesar orang tua, karena jika tidak anak akan mengalami pertumbuhan kejiwaan yang tidak normal, atau bisa terjadi efek trauma yang membuat ia tidak mau melakukan hal yang sama di kemudian hari. Jika ini dalam konteks membaca, tentunya sangat rugi bagi si anak jika ia trauma membaca, dalam artian yang ia tahu membaca bukanlah hal yang menyenangkan baginya. Cobalah ubah pola mendidik, terutama membaca dengan bantuan cerpen anak.
  • 41. Tehnik menulis cerpen MENGENAL TEKNIKPENULISAN CERPEN "Menulislah pada saatawaldengan hati. Setelah itu,perbaiki tulisan Anda dengan pikiran. Kunci pertama dalam menulisadalah bukan berpikir, melainkan mengungkapkan apa saja yang dirasakan." - WilliamForrester- I. Pengertian Umum Cerpen Sebenarnya, tidak ada rumusan yang baku mengenai apa itu cerpen. Kalangan sasterawan memiliki rumusan yang tidak sama. H.B. Jassin –Sang Paus Sastra Indonesia- mengatakan bahwa yang disebut cerita pendek harus memiliki bagian perkenalan, pertikaian, dan penyelesaian. A. Bakar Hamid dalam tulisan "Pengertian Cerpen" berpendapat bahwa yang disebut cerita pendek itu harus dilihat dari kuantitas, yaitu banyaknya perkataan yang dipakai: antara 500-20.000 kata, adanya satu plot, adanya satu watak, dan adanya satu kesan. Sedangkan Aoh. KH, mendefinisikan bahwa cerpen adalah salah satu ragam fiksi atau cerita rekaan yang sering disebut kisahan prosa pendek. Dan masih banyak sastrawan yang merumuskan definisi cerpen. Rumusan-rumusan tersebut tidak sama persis, juga tidak saling bertentangan satu sama lain. Hampir semuanya menyepakati pada satu kesimpulan bahwa cerita pendek atau yang biasa disingkat cerpen adalah cerita rekaan yang pendek. Dari beberapa buku dan uraian yang layak dijadikan pedoman, tampaknya pendapat pakar cerita pendek dunia, Edgar Allan Poe, sangat cocok menjadi panduan- karena secara teoritis ia memenuhi kriteria ilmiah, tetapi secara praktis ia dapat diaplikasikan. Pendapat yang dirinci Muhammad Diponegoro dalam bukunya Yuk, Nulis Cerpen Yuk disederhanakan sebagai berikut: Pertama, cerita pendek harus pendek. Seberapa pendeknya? Sebatas rampung baca sekali duduk menunggu bus atau kereta api, atau sambil antre karcis bioskop. Disamping itu ia juga harus memberi kesan secara terus-menerus hingga kalimat terakhir, berarti cerita pendek harus ketat, tidak mengobral detail, dialog hanya diperlukan untuk menampakkan watak, atau menjalankan cerita atau menampilkan problem. Kedua, cerita pendek mengalir dalam arus untuk menciptakan efek tunggal dan unik. Menurut Poe ketunggalan pikiran dan aksi bisa dikembangkan lewat satu garis dari awal sampai akhir. Di dalam cerita pendek tak dimungkinkan terjadi aneka peristiwa digresi. Ketiga, cerita pendek harus ketat dan padat. Setiap detil harus mengarus pada pada satu efek saja yang berakhir pada kesan tunggal. Oleh sebab itu ekonomisasi kata dan kalimat – sebagai salah satu ketrampilan yang dituntut bagi seorang cerpenis. Keempat, cerita pendek harus mampu meyakinkan pembacanya bahwa ceritanya benar-benar terjadi, bukan suatu bikinan, rekaan. Itulah sebabnya dibutuhkan suatu ketrampilan khusus, adanya konsistensi dari sikap dan gerak tokoh, bahwa mereka benar-benar hidup, sebagaimana manusia yang hidup. Kelima, cerita pendek harus menimbulkan kesan yang selesai, tidak lagi mengusik dan menggoda, karena ceritanya seperti masih berlanjut. Kesan selesai itu benar-benar meyakinkan pembaca, bahwa cerita itu telah tamat, sampai titik akhirnya, tidak ada jalan lain lagi, cerita benar-benar rampung berhenti di situ. Rumusan Poe inilah –saya sepakat dengan Korrie Layun Rampan- sesungguhnya yang cukup bisa mewakili pengertian cerita pendek secara umum.