SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Menghadapi Krisis
Sumberdaya Energi Fosil
Energi adalah kapasitas untuk mendukung manusia melakukan aktifitas. Penyediaan
energi untuk rakyat oleh pemerintah menjadi kewajiban yang telah diamanatkan
dalam Undang-Undang 1945. Jika dilihat sekilas, pemerintah sudah sangat lama
menyediakan energi yang sangat murah untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Disatu
sisi, hal ini baik jika dimaksudkan untuk solusi jangka pendek dalam membantu
meningkatkan daya beli masyarakat miskin dan menghindari market failure, namun
disisi lain jika diterapkan pada jangka waktu yang lama maka dapat mengakibatkan
efek-efek negatif (boros, mendidik masyarakat tidak kreatif, menghabiskan sumber
daya alam, krisis energi, membebani APBN sehingga menghambat pemerataan
pendidikan, kesehatan, subsidi energi saat ini sebesar Rp 280 Triliun) yang pada
akhirnya menghantarkan Indonesia ke gerbang krisis multidimensi seperti saat ini.
Terdapat beberapa macam jenis energi, yakni energi primer, energi sekunder dan
energi final. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 1. Sistem Energi
Seseorang tidak membutuhkan energi begitu saja, tidak ada orang yang memakan
batubara, minyak bumi, dan menghirup gas bumi untuk sekedar menghidupkan
televisi dirumahnya. Yang dibutuhkan oleh seseorang ialah energi final yang mudah
didapat, terjangkau harganya dan tersedia secara berkelanjutan.
Menurut sifatnya energi primer dapat digolongkan menjadi 2 kategori, yakni sumber
energi tak terbarukan dan sumber energi terbarukan. Sumber energi tak terbarukan
berasal dari fosil binatang dan tumbuhan yang terbentuk jutaan tahun yang lalu, oleh
sebab itu proses pembentukannya mustahil untuk dialami oleh manusia. Sementara
sumber energi terbarukan ialah sumber energi yang dapat diadakan kembali seperti
tenaga matahari, biomassa, panas bumi, tenaga angin, energi ombak, energi termal
samudra.
Dalam menghadapi krisis energi saat ini, Indonesia memiliki beberapa pilihan dalam
mengembangkan sumber energi terbarukan untuk mengganti energi fosil yang
semakin mahal dan langka. Namun dari sekian banyak pilihan energi, yang
memungkinkan dikembangkan saat ini adalah bioenergi (energi yang
diperoleh/dibangkitkan berasal dari biomassa). Biomassa sendiri didefinisikan sebagai
bahan bahan organik berumur relatif muda dan berasal dari tumbuhan/hewan;
produk& limbah industri budidaya (pertanian, perkebunnnan, kehutanan, peternakan,
perikanan. Bentuk final bioenergi adalah bahan bakar nabati/BBN (biofuels) dan lisrik
biomassa (biomass based electricity). Mengapa biomassa?
Pertama, industri biomassa yang menghasilkan bahan bakar nabati (BBN) dapat
menyerap lebih banyak tenaga kerja dibandingkan industri energi yang berasal dari
fosil (minyak, batubara). Saat ini lapangan pekerjaan di Indonesia sangat terbatas,
angka pengangguran masih cukup besar, oleh karena itu pengembangan BBN dapat
membantu menjawab permasalahan pengangguran.
Gambar 2. Bagan Sistem Industri Budidaya BBN
Kedua, sebenarnya krisis energi yang terjadi di Indonesia ialah krisis bahan bakar cair
akibat kelangkaan dan mahalnya minyak bumi mentah serta bahan bakar minyak
(BBM) di dunia. Dilihat dari bentuknya, biomassa adalah satu satunya sumber energi
terbarukan yang dapat menghasilkan dan mudah dikonversi menjadi bahan bakar cair
(BBN). Selain itu bahan bakar cair merupakan bentuk energi final komersial yang
paling unggul dan strategis, karena mudah diangkut dan dikirim jauh (portable),
memiliki kapasitas energi besar, relatif mudah dinyalakan tetapi tidak mudah
meledak, dapat dengan mudah dikonversi menjadi listrik, amat sangat penting bagi
sektor transportasi.
Hal ketiga ialah karena sudah hampir 100 tahun lebih Indonesia mengembangkan
berbagai macam teknologi (transportasi, pembangkit listrik diesel, dll) yang
menggunakan bahan bakar minyak (cair) sebagai sumber energinya. Maka biofuel
menjadi solusi bijak untuk mengganti penggunaan minyak bumi yang saat ini
didatangkan dari luar negeri dengan harga mahal namun dijual kepada rakyat dengan
harga sangat murah, kemudian oleh rakyat hanya dihambur hamburkan untuk
menjadi asap kendaraan bermotor. Akan sangat sulit apabila pemerintah mengganti
teknologi (transportasi, pembangkit listrik,dll) yang menggunakan bahan bakar
minyak saat ini, menjadi bahan bakar non minyak (non liquid). Solusi tersebut
didukung dengan kondisi geografis indonesia yang memiliki lahan potensial yang
relatif amat besar, serta dikaruniai biodiversitas yang banyak.
Jadi pemerintah harus mengupayakan dengan sungguh-sungguh untuk membuat
strategi, kebijakan, dan program terbaik negeri ini didalam mengasuh dan
mengembangkan industri BBN domestik yang tangguh, dinamik, dan berkelanjutan.
Tujuan semua ini semata mata untuk dapat menghantarkan Indonesia ke gerbang
pintu kesejahteraan.

More Related Content

What's hot

pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)
Herlambang Bagus
 
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapCopy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Adi Intan Mulyana
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
Badrotuz Zahro
 

What's hot (20)

pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)
 
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
 
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapCopy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
 
Green hejo
Green hejoGreen hejo
Green hejo
 
Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1
 
Energi dan penerapannya
Energi dan penerapannyaEnergi dan penerapannya
Energi dan penerapannya
 
Potensi Hutan
Potensi HutanPotensi Hutan
Potensi Hutan
 
Ipa 9 kd 10
Ipa 9 kd 10Ipa 9 kd 10
Ipa 9 kd 10
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
Jurnal Barang Publik
Jurnal Barang PublikJurnal Barang Publik
Jurnal Barang Publik
 
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdm
 
Konsep Ketahanan Energi
Konsep Ketahanan EnergiKonsep Ketahanan Energi
Konsep Ketahanan Energi
 
10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
 
Makalah greenpeace nuklir
Makalah greenpeace nuklirMakalah greenpeace nuklir
Makalah greenpeace nuklir
 
Tri
TriTri
Tri
 
Pp no 79 2014 kebijakan energi nasional
Pp no 79 2014 kebijakan energi nasionalPp no 79 2014 kebijakan energi nasional
Pp no 79 2014 kebijakan energi nasional
 
Proyek Tasi Mane Suai Covalima
Proyek Tasi Mane Suai CovalimaProyek Tasi Mane Suai Covalima
Proyek Tasi Mane Suai Covalima
 
Green Power
Green PowerGreen Power
Green Power
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 

Viewers also liked (13)

Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanolEnergi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
Energi Biomassa : biofuel, biodiesel, biogas,bioetanol
 
Menghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di Indonesia
Menghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di IndonesiaMenghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di Indonesia
Menghadapi Krisis Energi (fosil fuel) di Indonesia
 
English class presentation altermative
English class presentation  altermativeEnglish class presentation  altermative
English class presentation altermative
 
Dunia Menjelang Era Energi Terbarukan
Dunia Menjelang Era Energi TerbarukanDunia Menjelang Era Energi Terbarukan
Dunia Menjelang Era Energi Terbarukan
 
Biomassa
BiomassaBiomassa
Biomassa
 
Tanaman penghasil bioenergi
Tanaman penghasil bioenergiTanaman penghasil bioenergi
Tanaman penghasil bioenergi
 
Bioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatifBioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatif
 
Power point biofuel
Power point biofuelPower point biofuel
Power point biofuel
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
BIO FUEL
BIO FUEL BIO FUEL
BIO FUEL
 
Biofuel presentation org
Biofuel presentation orgBiofuel presentation org
Biofuel presentation org
 
Slide penyuluhan energi terbarukan
Slide penyuluhan energi terbarukanSlide penyuluhan energi terbarukan
Slide penyuluhan energi terbarukan
 

Similar to Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberdaya Energi Fosil

ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_
ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_
ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_
ryki periwaldi
 
Ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_Konsep dan Strategi Pengembangan Bisnis B...
Ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_Konsep dan Strategi Pengembangan Bisnis B...Ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_Konsep dan Strategi Pengembangan Bisnis B...
Ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_Konsep dan Strategi Pengembangan Bisnis B...
ryki periwaldi
 
Ryki periwaldi_osn pti 2010_
Ryki periwaldi_osn pti 2010_Ryki periwaldi_osn pti 2010_
Ryki periwaldi_osn pti 2010_
ryki periwaldi
 
THS-PeranBioenergiDanArahUtamaLitbangrap.pdf
THS-PeranBioenergiDanArahUtamaLitbangrap.pdfTHS-PeranBioenergiDanArahUtamaLitbangrap.pdf
THS-PeranBioenergiDanArahUtamaLitbangrap.pdf
JunedyPandapotan1
 
Implementasi prinsip 3 r (reuse, reduce, dan recycle) di dalam penyelenggaraa...
Implementasi prinsip 3 r (reuse, reduce, dan recycle) di dalam penyelenggaraa...Implementasi prinsip 3 r (reuse, reduce, dan recycle) di dalam penyelenggaraa...
Implementasi prinsip 3 r (reuse, reduce, dan recycle) di dalam penyelenggaraa...
Pratiwi Pratiwi
 

Similar to Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberdaya Energi Fosil (20)

Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukanPengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukan
 
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfgambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
252832430 Studi Kelayakan
252832430 Studi Kelayakan252832430 Studi Kelayakan
252832430 Studi Kelayakan
 
ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_
ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_
ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_
 
Ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_Konsep dan Strategi Pengembangan Bisnis B...
Ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_Konsep dan Strategi Pengembangan Bisnis B...Ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_Konsep dan Strategi Pengembangan Bisnis B...
Ryki periwaldi_makalah OSN-PTI 2010_Konsep dan Strategi Pengembangan Bisnis B...
 
Ryki periwaldi_osn pti 2010_
Ryki periwaldi_osn pti 2010_Ryki periwaldi_osn pti 2010_
Ryki periwaldi_osn pti 2010_
 
THS-PeranBioenergiDanArahUtamaLitbangrap.pdf
THS-PeranBioenergiDanArahUtamaLitbangrap.pdfTHS-PeranBioenergiDanArahUtamaLitbangrap.pdf
THS-PeranBioenergiDanArahUtamaLitbangrap.pdf
 
Makalah Energi_Gandi.pdf
Makalah Energi_Gandi.pdfMakalah Energi_Gandi.pdf
Makalah Energi_Gandi.pdf
 
Artikel energi terbarukan (hendra agung k)
Artikel energi terbarukan (hendra agung k)Artikel energi terbarukan (hendra agung k)
Artikel energi terbarukan (hendra agung k)
 
energi terbarukan.pptx
energi terbarukan.pptxenergi terbarukan.pptx
energi terbarukan.pptx
 
TOTAL
TOTALTOTAL
TOTAL
 
Pemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan Angin
Pemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan AnginPemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan Angin
Pemanfaatan Teknologi Hybrid Berbasis Energi Surya dan Angin
 
Keterbatasan Energi.pptx
Keterbatasan Energi.pptxKeterbatasan Energi.pptx
Keterbatasan Energi.pptx
 
PROPOSAL SKEMA HMI 2022.pdf
PROPOSAL SKEMA HMI 2022.pdfPROPOSAL SKEMA HMI 2022.pdf
PROPOSAL SKEMA HMI 2022.pdf
 
Bionergi
BionergiBionergi
Bionergi
 
Desa mandiri energi
Desa mandiri energiDesa mandiri energi
Desa mandiri energi
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Implementasi prinsip 3 r (reuse, reduce, dan recycle) di dalam penyelenggaraa...
Implementasi prinsip 3 r (reuse, reduce, dan recycle) di dalam penyelenggaraa...Implementasi prinsip 3 r (reuse, reduce, dan recycle) di dalam penyelenggaraa...
Implementasi prinsip 3 r (reuse, reduce, dan recycle) di dalam penyelenggaraa...
 

More from Regional Development Planning Agency of DKI Jakarta (BAPPEDA DKI Jakarta)

More from Regional Development Planning Agency of DKI Jakarta (BAPPEDA DKI Jakarta) (8)

Latihan arsip 1
Latihan arsip 1Latihan arsip 1
Latihan arsip 1
 
Studi Kasus (Contoh Kasus
Studi Kasus (Contoh Kasus Studi Kasus (Contoh Kasus
Studi Kasus (Contoh Kasus
 
Sekilas tentang senjata tradisional kasultanan cirebon
Sekilas tentang senjata tradisional kasultanan cirebonSekilas tentang senjata tradisional kasultanan cirebon
Sekilas tentang senjata tradisional kasultanan cirebon
 
Pembangunan Apartemen "The Jarrdin" Cihampelas dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
Pembangunan Apartemen "The Jarrdin" Cihampelas dan Dampaknya Terhadap LingkunganPembangunan Apartemen "The Jarrdin" Cihampelas dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
Pembangunan Apartemen "The Jarrdin" Cihampelas dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
 
Implementasi Paradgima Pembangunan dalam Strategi RPJMD Provinsi Jawa Barat (...
Implementasi Paradgima Pembangunan dalam Strategi RPJMD Provinsi Jawa Barat (...Implementasi Paradgima Pembangunan dalam Strategi RPJMD Provinsi Jawa Barat (...
Implementasi Paradgima Pembangunan dalam Strategi RPJMD Provinsi Jawa Barat (...
 
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
 
Pemahaman Desertasi Nathan Foresterr
Pemahaman Desertasi Nathan ForesterrPemahaman Desertasi Nathan Foresterr
Pemahaman Desertasi Nathan Foresterr
 
Terasi Cirebon, Warisan Budaya yang Terancam Punah
Terasi Cirebon, Warisan Budaya yang Terancam PunahTerasi Cirebon, Warisan Budaya yang Terancam Punah
Terasi Cirebon, Warisan Budaya yang Terancam Punah
 

Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Alternatif Dalam Menghadapi Krisis Sumberdaya Energi Fosil

  • 1. Bahan Bakar Nabati Sebagai Solusi Menghadapi Krisis Sumberdaya Energi Fosil Energi adalah kapasitas untuk mendukung manusia melakukan aktifitas. Penyediaan energi untuk rakyat oleh pemerintah menjadi kewajiban yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang 1945. Jika dilihat sekilas, pemerintah sudah sangat lama menyediakan energi yang sangat murah untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Disatu sisi, hal ini baik jika dimaksudkan untuk solusi jangka pendek dalam membantu meningkatkan daya beli masyarakat miskin dan menghindari market failure, namun disisi lain jika diterapkan pada jangka waktu yang lama maka dapat mengakibatkan efek-efek negatif (boros, mendidik masyarakat tidak kreatif, menghabiskan sumber daya alam, krisis energi, membebani APBN sehingga menghambat pemerataan pendidikan, kesehatan, subsidi energi saat ini sebesar Rp 280 Triliun) yang pada akhirnya menghantarkan Indonesia ke gerbang krisis multidimensi seperti saat ini. Terdapat beberapa macam jenis energi, yakni energi primer, energi sekunder dan energi final. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 1. Sistem Energi Seseorang tidak membutuhkan energi begitu saja, tidak ada orang yang memakan
  • 2. batubara, minyak bumi, dan menghirup gas bumi untuk sekedar menghidupkan televisi dirumahnya. Yang dibutuhkan oleh seseorang ialah energi final yang mudah didapat, terjangkau harganya dan tersedia secara berkelanjutan. Menurut sifatnya energi primer dapat digolongkan menjadi 2 kategori, yakni sumber energi tak terbarukan dan sumber energi terbarukan. Sumber energi tak terbarukan berasal dari fosil binatang dan tumbuhan yang terbentuk jutaan tahun yang lalu, oleh sebab itu proses pembentukannya mustahil untuk dialami oleh manusia. Sementara sumber energi terbarukan ialah sumber energi yang dapat diadakan kembali seperti tenaga matahari, biomassa, panas bumi, tenaga angin, energi ombak, energi termal samudra. Dalam menghadapi krisis energi saat ini, Indonesia memiliki beberapa pilihan dalam mengembangkan sumber energi terbarukan untuk mengganti energi fosil yang semakin mahal dan langka. Namun dari sekian banyak pilihan energi, yang memungkinkan dikembangkan saat ini adalah bioenergi (energi yang diperoleh/dibangkitkan berasal dari biomassa). Biomassa sendiri didefinisikan sebagai bahan bahan organik berumur relatif muda dan berasal dari tumbuhan/hewan; produk& limbah industri budidaya (pertanian, perkebunnnan, kehutanan, peternakan, perikanan. Bentuk final bioenergi adalah bahan bakar nabati/BBN (biofuels) dan lisrik biomassa (biomass based electricity). Mengapa biomassa? Pertama, industri biomassa yang menghasilkan bahan bakar nabati (BBN) dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dibandingkan industri energi yang berasal dari fosil (minyak, batubara). Saat ini lapangan pekerjaan di Indonesia sangat terbatas, angka pengangguran masih cukup besar, oleh karena itu pengembangan BBN dapat membantu menjawab permasalahan pengangguran.
  • 3. Gambar 2. Bagan Sistem Industri Budidaya BBN Kedua, sebenarnya krisis energi yang terjadi di Indonesia ialah krisis bahan bakar cair akibat kelangkaan dan mahalnya minyak bumi mentah serta bahan bakar minyak (BBM) di dunia. Dilihat dari bentuknya, biomassa adalah satu satunya sumber energi terbarukan yang dapat menghasilkan dan mudah dikonversi menjadi bahan bakar cair (BBN). Selain itu bahan bakar cair merupakan bentuk energi final komersial yang paling unggul dan strategis, karena mudah diangkut dan dikirim jauh (portable), memiliki kapasitas energi besar, relatif mudah dinyalakan tetapi tidak mudah meledak, dapat dengan mudah dikonversi menjadi listrik, amat sangat penting bagi sektor transportasi. Hal ketiga ialah karena sudah hampir 100 tahun lebih Indonesia mengembangkan berbagai macam teknologi (transportasi, pembangkit listrik diesel, dll) yang menggunakan bahan bakar minyak (cair) sebagai sumber energinya. Maka biofuel menjadi solusi bijak untuk mengganti penggunaan minyak bumi yang saat ini didatangkan dari luar negeri dengan harga mahal namun dijual kepada rakyat dengan harga sangat murah, kemudian oleh rakyat hanya dihambur hamburkan untuk menjadi asap kendaraan bermotor. Akan sangat sulit apabila pemerintah mengganti teknologi (transportasi, pembangkit listrik,dll) yang menggunakan bahan bakar minyak saat ini, menjadi bahan bakar non minyak (non liquid). Solusi tersebut didukung dengan kondisi geografis indonesia yang memiliki lahan potensial yang relatif amat besar, serta dikaruniai biodiversitas yang banyak.
  • 4. Jadi pemerintah harus mengupayakan dengan sungguh-sungguh untuk membuat strategi, kebijakan, dan program terbaik negeri ini didalam mengasuh dan mengembangkan industri BBN domestik yang tangguh, dinamik, dan berkelanjutan. Tujuan semua ini semata mata untuk dapat menghantarkan Indonesia ke gerbang pintu kesejahteraan.