SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PENGERTIAN HAM
HAM adalah hak-hak yang
secara inheren melekat dalam
diri manusia, dan tanpa hak
itu manusia tidak dapat hidup
sebagai manusia
(Jan Materson)
PENGERTIAN HAM
Seperangkat hak yang melekat pada hakikat
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakaan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
(Pasal 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia)
• HAM merupakan hak alamiah yang melekat
dalam diri setiap manusia sejak ia dilahirkan
ke dunia.
• HAM merupakan instrumen untuk menjaga
harkat dan martabat manusia sesuai dengan
kodrat kemanusiaannya yang luhur.
KARAKTERISTIK HAM
KATEGORI HAM
Hak-hak
ekonomi,
sosial dan
budaya
Hak-hak
solidaritas
Hak-hak
sipil dan
politik
“first generation of
rights”, diatur dalam
beberapa pasal Deklarasi
Universal Hak-Hak Asasi
Manusia, dan dalam
Kovenan Internasional
mengenai Hak-hak Sipil dan
Politik
“second generation of
rights”, diatur dalam
beberapa pasal
DUHAM, dan secara
khusus dalam Kovenan
Internasional mengenai
Hak-hak Ekonomi, Sosial
dan Budaya).
“the third generation of rights”.
Hak atas perdamaian, lingkungan, dan
pembangunan, tercantum dalam Resolusi
Majelis Umum PBB, tahun 1986, dan Deklarasi
HAM Dunia di Wina, tahun 1993.
PRINSIP-PRINSIP POKOK HAM
Universal
Tidak dapat
dilepaskan
Tidak dapat
dipisahkan
Saling
tergantung
Keseimbangan
Partikularisme
berlaku bagi semua
orang, apa pun jenis
kelaminnya, statusnya,
agamanya, suku bangsa
atau kebangsaannya
siapa pun, dengan
alas apa pun, tidak
dapat dan tidak
boleh mencerabut
atau mengambil
hak asasi
seseorang
Ketiga kategori HAM tidak
dapat dipisah-pisahkan, baik
dalam penerapan,
pemenuhan, pe mantauan
maupun penegakannya.
HAM saling tergantung satu
sama lainnya, sehingga
pemenuhan hak asasi yang
satu akan mempengaruhi
pemenuhan hak asasi lainnya.
ada keseimbangan
dan keselarasan di
antara Hak Asasi
dengan kewajiban/
tanggung jawab
asasi
Pelaksanaan HAM
mempertimbangkan
kekhususan nasional dan
regional serta berbagai latar
belakang sejarah, budaya dan
agama
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
Piagam Madinah
(Shahifatul Madinah) (622)
Disusun oleh Nabi Muhammad SAW,
merupakan suatu perjanjian
formal antara dirinya dengan semua
suku-suku dan kaum-kaum penting
di Yatsrib.
Dokumen tersebut menetapkan
sejumlah hak-hak dan kewajiban-
kewajiban bagi kaum Muslim,
kaum Yahudi, dan komunitas-
komunitas pagan (penyembah
berhala) Madinah; sehingga
membuat mereka menjadi suatu
umat.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
Magna Charta(1215)
Piagam ini membatasi kekuasaan Raja
John yang absolut. Dengan piagam ini,
raja bisa dimintai
pertanggungjawabannya di muka
hukum dan raja harus bertanggung
jawab kepada parlemen. Walaupun
demikian, raja tetap berwenang
membuat Undang-Undang.
Bill of Rights(1689)
Ditandatangani Raja William III. Inti
piagam ini menyatakan bahwa
“manusia sama di muka hukum”
(equality before the law). Paham inilah
yang menjadi embrio Negara hukum,
demokrasi, dan persamaan.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
Delaration of
Independence(1776)
Deklarasi kemerdekaan Amerika
dari tangan Inggris tahun 1776.
Disusun oleh Thomas
Jefferson, bersumber dari ajaran
Montesquieu.
Deklarasi ini menekankan
pentingnya
kemerdekaan, persamaan, dan
persaudaraan.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
Declaration des Droits de
L’homme et Du Citoyen
(1789)
 Piagam ini banyak dipengaruhi oleh
Declaration of
Independence, merupakan dasar dari rule
of law yang melarang penangkapan
secara sewenang- wenang.
 Piagam ini menekankan pentingnya
asas praduga tak bersalah
(presumption of innocence), kebebasan
berekspresi (freedom of expression),
dan kebebasan beragama (freedom of
religion), serta adanya perlindungan
terhadap hak milik (the right of
property).
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
The Universal
Declaration of Human
Rights (DUHAM)
Dihasilkan oleh Komisi Hak Asasi
Manusia PBB pada sidangnya
tanggal 10 Desember 1948 dan
diterima secara resmi dalam
Sidang Umum PBB.
PERJUANGAN HAM DI INDONESIA
 Kebangkitan Nasional, 20 Mei 1908
 Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928
 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945
 Rumusan HAM secara eksplisit telah dicantumkan dalam UUD
RIS dan UUDS 1950.
 Sidang Umum MPRS tahun 1966 telah ditetapkan Tap MPRS
No. XIV/MPRS/1966 tentang Pembentukan Panitia Ad Hoc
untuk menyiapkan Dokumen Rancangan Piagam Hak Asasi
Manusia dan Hak-hak serta Kewajiban Warga Negara.
 Terbentuknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993
 dst
membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan, hak anak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi
(Pasal 28B) **
mengembangkan diri, mendapat pendidikan,
memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan
budaya,memajukan diri secara kolektif
(Pasal 28C) **
kebebasan memeluk agama, meyakini
kepercayaan, memilih kewarganegaraan,
memilih tempat tinggal, kebebasan
berserikat, berkumpul dan berpendapat
(Pasal 28E) **
berkomunikasi, memperoleh, mencari,
memiliki, menyimpan, mengolah dan
menyampaikan informasi,
(Pasal 28F) **
pengakuan yang sama di hadapan
hukum, hak untuk bekerja dan kesempatan
yg sama dalam pemerintahan,berhak atas
status kewarganegaraan
(Pasal 28D) **
hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh
pelayanan kesehatan, mendapat kemudahan
dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat guna mencapai
persamaan dan keadilan
(Pasal 28H) **
perlindungan, pemajuan, penegakan, dan
pemenuhan HAM adalah tanggung jawab
negara, terutama pemerintah
(Pasal 28I) **
berkewajiban menghargai hak orang dan pihak
lain serta tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan UU
(Pasal 28J) **
untuk hidup serta
mempertahankan hidup
dan kehidupan
(Pasal 28A) **
perlindungan diri
pribadi, keluarga, kehormatan, martabat,
harta benda, dan rasa aman serta untuk
bebas dari penyiksaan
(Pasal 28G) **
HAM DALAM UUD 1945
HAK ASASI
MANUSIA
dalam
UUD 1945

More Related Content

Similar to HAM DALAM UUD 1945

hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppthak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.pptssuser3bb723
 
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaHak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaAnggaHermawan28
 
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfHak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfmuhammadrosyid31
 
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Mardoto Sleman
 
7. ham dan rule of law (Acuan 2006)
7. ham dan rule of law (Acuan 2006) 7. ham dan rule of law (Acuan 2006)
7. ham dan rule of law (Acuan 2006) Fajar Zain
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.pptrahmataliw12
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARALION_354
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedMuliadi Aja
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedMuliadi Aja
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknIndah Maharani
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasilaMahifal Ginting
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasilaMahifal Ginting
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).pptAnggaHermawan28
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxSugaraAja
 
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentAhmadAhadiYusufSetya
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)Syarah Hope
 

Similar to HAM DALAM UUD 1945 (20)

hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppthak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
 
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaHak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
 
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfHak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
 
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
 
7. ham dan rule of law (Acuan 2006)
7. ham dan rule of law (Acuan 2006) 7. ham dan rule of law (Acuan 2006)
7. ham dan rule of law (Acuan 2006)
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARA
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
 
Qowa1350359645
Qowa1350359645Qowa1350359645
Qowa1350359645
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
 
PKN KEL 3.pptx
PKN KEL 3.pptxPKN KEL 3.pptx
PKN KEL 3.pptx
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptx
 
Bab 6. ham
Bab 6. hamBab 6. ham
Bab 6. ham
 
Rangkuman ppkn uts genap
Rangkuman ppkn uts genapRangkuman ppkn uts genap
Rangkuman ppkn uts genap
 
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)
 

Recently uploaded

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 

HAM DALAM UUD 1945

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN HAM HAM adalah hak-hak yang secara inheren melekat dalam diri manusia, dan tanpa hak itu manusia tidak dapat hidup sebagai manusia (Jan Materson)
  • 3. PENGERTIAN HAM Seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakaan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. (Pasal 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia)
  • 4. • HAM merupakan hak alamiah yang melekat dalam diri setiap manusia sejak ia dilahirkan ke dunia. • HAM merupakan instrumen untuk menjaga harkat dan martabat manusia sesuai dengan kodrat kemanusiaannya yang luhur. KARAKTERISTIK HAM
  • 5. KATEGORI HAM Hak-hak ekonomi, sosial dan budaya Hak-hak solidaritas Hak-hak sipil dan politik “first generation of rights”, diatur dalam beberapa pasal Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia, dan dalam Kovenan Internasional mengenai Hak-hak Sipil dan Politik “second generation of rights”, diatur dalam beberapa pasal DUHAM, dan secara khusus dalam Kovenan Internasional mengenai Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya). “the third generation of rights”. Hak atas perdamaian, lingkungan, dan pembangunan, tercantum dalam Resolusi Majelis Umum PBB, tahun 1986, dan Deklarasi HAM Dunia di Wina, tahun 1993.
  • 6. PRINSIP-PRINSIP POKOK HAM Universal Tidak dapat dilepaskan Tidak dapat dipisahkan Saling tergantung Keseimbangan Partikularisme berlaku bagi semua orang, apa pun jenis kelaminnya, statusnya, agamanya, suku bangsa atau kebangsaannya siapa pun, dengan alas apa pun, tidak dapat dan tidak boleh mencerabut atau mengambil hak asasi seseorang Ketiga kategori HAM tidak dapat dipisah-pisahkan, baik dalam penerapan, pemenuhan, pe mantauan maupun penegakannya. HAM saling tergantung satu sama lainnya, sehingga pemenuhan hak asasi yang satu akan mempengaruhi pemenuhan hak asasi lainnya. ada keseimbangan dan keselarasan di antara Hak Asasi dengan kewajiban/ tanggung jawab asasi Pelaksanaan HAM mempertimbangkan kekhususan nasional dan regional serta berbagai latar belakang sejarah, budaya dan agama
  • 7. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM Piagam Madinah (Shahifatul Madinah) (622) Disusun oleh Nabi Muhammad SAW, merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yatsrib. Dokumen tersebut menetapkan sejumlah hak-hak dan kewajiban- kewajiban bagi kaum Muslim, kaum Yahudi, dan komunitas- komunitas pagan (penyembah berhala) Madinah; sehingga membuat mereka menjadi suatu umat.
  • 8. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM Magna Charta(1215) Piagam ini membatasi kekuasaan Raja John yang absolut. Dengan piagam ini, raja bisa dimintai pertanggungjawabannya di muka hukum dan raja harus bertanggung jawab kepada parlemen. Walaupun demikian, raja tetap berwenang membuat Undang-Undang. Bill of Rights(1689) Ditandatangani Raja William III. Inti piagam ini menyatakan bahwa “manusia sama di muka hukum” (equality before the law). Paham inilah yang menjadi embrio Negara hukum, demokrasi, dan persamaan.
  • 9. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM Delaration of Independence(1776) Deklarasi kemerdekaan Amerika dari tangan Inggris tahun 1776. Disusun oleh Thomas Jefferson, bersumber dari ajaran Montesquieu. Deklarasi ini menekankan pentingnya kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan.
  • 10. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM Declaration des Droits de L’homme et Du Citoyen (1789)  Piagam ini banyak dipengaruhi oleh Declaration of Independence, merupakan dasar dari rule of law yang melarang penangkapan secara sewenang- wenang.  Piagam ini menekankan pentingnya asas praduga tak bersalah (presumption of innocence), kebebasan berekspresi (freedom of expression), dan kebebasan beragama (freedom of religion), serta adanya perlindungan terhadap hak milik (the right of property).
  • 11. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM The Universal Declaration of Human Rights (DUHAM) Dihasilkan oleh Komisi Hak Asasi Manusia PBB pada sidangnya tanggal 10 Desember 1948 dan diterima secara resmi dalam Sidang Umum PBB.
  • 12. PERJUANGAN HAM DI INDONESIA  Kebangkitan Nasional, 20 Mei 1908  Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928  Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945  Rumusan HAM secara eksplisit telah dicantumkan dalam UUD RIS dan UUDS 1950.  Sidang Umum MPRS tahun 1966 telah ditetapkan Tap MPRS No. XIV/MPRS/1966 tentang Pembentukan Panitia Ad Hoc untuk menyiapkan Dokumen Rancangan Piagam Hak Asasi Manusia dan Hak-hak serta Kewajiban Warga Negara.  Terbentuknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993  dst
  • 13. membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan, hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi (Pasal 28B) ** mengembangkan diri, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan budaya,memajukan diri secara kolektif (Pasal 28C) ** kebebasan memeluk agama, meyakini kepercayaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat (Pasal 28E) ** berkomunikasi, memperoleh, mencari, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi, (Pasal 28F) ** pengakuan yang sama di hadapan hukum, hak untuk bekerja dan kesempatan yg sama dalam pemerintahan,berhak atas status kewarganegaraan (Pasal 28D) ** hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat guna mencapai persamaan dan keadilan (Pasal 28H) ** perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah (Pasal 28I) ** berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan UU (Pasal 28J) ** untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupan (Pasal 28A) ** perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, harta benda, dan rasa aman serta untuk bebas dari penyiksaan (Pasal 28G) ** HAM DALAM UUD 1945 HAK ASASI MANUSIA dalam UUD 1945