Dokumen tersebut membahas sumber daya alam (SDA) Indonesia, baik yang dapat diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui. SDA dapat diperbaharui meliputi sumber daya nabati, hewani, dan perairan, sedangkan yang tidak dapat diperbaharui mencakup bahan tambang dan energi. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip pengelolaan SDA yang berkelanjutan dan lestari.
3. SDA Nabati
Perkebunan
Besar
Milik Negara, peralatan canggih,
tenaga kerja sedikit, lahan luas,
untuk kebutuhan ekspor
(cengkeh, sawit, dkk.)
Kecil
Milik rakyat/perusahaan,
peralatan sederhana, T.K. sedikit,
lahan sempit, untuk kebutuhan
industri (teh, kopi, dkk.)
Pertanian
Lahan yang diolah untuk
memenuhi kebutuhan pangan
(padi, jagung, dkk.)
6. SDA NON-HAYATI
GALIAN
Galian A (strategis)
uranium, plutonium,
migas, batu bara.
Galian B (vital) logam
dan batu mulia,
aluminium, dkk.
Galian C (bukan ke
duanya) asbes, nikel,
batu kapur, dkk.
ENERGI : Migas, Batu
Bara
BATUAN :
Konglomerat,
sedimen, beku
LOGAM
Besi, Aluminium,
Tembaga, dkk
8. Pendapatan Nasional : pendapatan yang dihitung dari semua
lapisan masyarakat selama 1 tahun.
Pendapatan Nasional Bruto : pendapatan yang dihitung dari semua WNI baik
dalam negeri maupun di luar negeri.
Produk Domestik Bruto : pendapatan yang dihitung dari WNI maupun WNA
yang ada di wilayah Indonesia
Pendapatan per Kapita : pendapatan nasional yang dibagi dengan
jumlah penduduk dalam waktu 1 tahun.
Semua dinilai dari penghasilan dalam sector produksi dan sector jasa
9. Jika produk Domestik Bruto naik, maka pendapatan nasional akan naik juga.
Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat akan meningkat juga.
Penyedia lapangan pekerjaan yang disumbangkan oleh sector pertanian
Menyejahterakan petani
Penyedia pangan bagi masyarakat
Basis pertumbuhan ekonomi
10. Prinsip pengelolaan SDAOPTIMAL
Mengambil kekayaan secara menyeluruh
Memaksimalkan keuntungan dan
meminimalisir kerugian
Pembangunan berkelanjutan.
Solusi tepat bagi pembangunan berkelanjutan
adalah energy alternatif
Energi Alternatif :
• Konversi minyak tanah ke gas
• Konversi batu bara ke arang /
biogas
• Konversi minyak bumi ke biogas,
biodiesel, geothermal, dll.
11. Prinsip Pengelolaan SDALESTARI
Upaya pengelolaan SDA dan lingkungannya
untuk mempertahankan sifat dan bentuknya
Penerapannya
dalam proses
pembangunan
berkelajutan
Harus dilaksanakan disegala sector dan
wilayah sebagai prasyarat utama
diinternalisasikan kedalam
kebijakandan peraturan perundang
undangan dan investasi pembangunan
jangka menengah
12.
13. LESTARI
Cagar Alam
Kawasan Hutan
untuk melindungi
tumbuhan
Dibuat oleh
pemerintah untuk
melestarikan
tumbuhan langka
Suaka
Margasatwa
Kawasan hutan
untuk melindungi
hewan
Dibuat oleh
pemerintah untuk
melindungi
hewan langka
14. Dalam pengelolaan SDA ada yang namanya Lembaga Operator.
Lembaga operator adalah lembaga yang secara langsung mengelola SDA.
Lembaga Operator :
1. BUMN (Negara): PLN, Antam, Semen Gresik
2. BUMS (Swasta) : Firma, CV, PT : Kalimantan Coal, Caltex, Freeport
3. Koperasi : Berazaskan Kekeluargaan
15. Berikutnya, ada lembaga Regulator dan Lembaga Kontrol
Lembaga Regulator adalah Lembaga yang berwenang untuk membuat peraturan
dan regulasi dalam pengelolaan SDA
Contoh Lembaga Regulator : Pemerintah Pusat dan Daerah
Lembaga Kontrol adalah lembaga yang mengawasi / mengontrol jalannya
kebijakan pemerintah terkait dengan pengelolaan SDA (asas Keberlanjutan UUD
45).
Lembaga control juga berhak untuk mengawasi kinerja pengelolaan SDA untuk
peningkatan diwaktu mendatang dan memberikan sanksi pada pelanggar
kebijakan yang telah dibuat Lembaga Regulator.
Contoh Lembaga Kontrol : LSM (WWF, Greenpeace, Tunas Hijau, WALHI, dkk.)