1. MENSYUKURI NIKMAT ALLAH
Sebagai pembuka pidato kita hari ini marilah kita mengucapkan puji syukur kepada Allah
SWT atas nikmat yang telah diberikan kepada kita. Sehingga pada momen yang berbahagia ini,
kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat.
Kemudian diiringi dengan shalawat serta berangkaikan salam, marilah kita limpahkan
kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW. Semoga nantinya kita akan mendapat syafa’atnya
di kemudian.
Yang saya hormati Bapak kepala sekolah, Bapak dan Ibu guru, serta teman-teman yang
saya sayangi.
Baiklah pada kesempatan yang berbahagian ini izinkan saya untuk menyampaikan sedikit
pidato singkat saya yang berjudul Mensyukuri Nikmat Allah.
Hadirin sekalian yang saya hormati
Allah SWT telah sangat banyak memberi nikmat kepada kita, karena bagitu banyaknya kita
tidak bisa menghitungnya. Meskipun seluruh umat manusia yang cerdas dan pandai dikumpulkan
dan disuruh untuk menghitung nikmat yang telah Allah berikan, niscaya mereka tidak akan pernah
bisa. Seperti firman Allah SWT yang berbunyi:
عِن ْاوُّدُعَت نِإَوَتَمُت ََل ِهٱَّللاَوهُص
“Dan apabila kamu menghitung nikmat-Ku niscaya kalian tidak akan sanggup untuk
menghitungnya. (QS. Ibrahim: 34).
Oleh sebab itu adakah lagi alasan bagi kita untuk tidak mensyukuri nikmat yang telah Allah
berikan kepada kita? Saya rasa, sangat tidak pantas bagi kita untuk melakukan hal tidak terpuji
seperti itu. Sesungguhnya Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
رَكَش نِئَلُتمُكهنَيدِزَََلنِئَلَوَفَكرُتهنِإِابَذَعيدِدَشَل
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan
jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (QS.
Ibrahim: 7).
Ayat tersebut adalah peringatan untuk kita semua. Sesungguhnya bagi kita yang selama ini
telah banyak melakukan kesalahan dengan selalu lupa untuk mengucapkan syukur atas segala
2. nikmat yang telah Allah berikan, maka tidak ada kata terlambat untuk bertaubat selama nyawa
belum sampai ke tenggorokan.
Hadirin sekalian yang saya hormati
Oleh sebab itu mari kiat tundukkan kepala dan angkat tangan tinggi-tinggi dan berdo’a
kepada Allah SWT agar kita termasuk ke dalam golongan mereka orang-orang yang senantiasa
bersyukur, karena yang mempunyai kehendak atas segala yang ada terjadi di atas permukaan bumi
adalah Allah SWT.
Sepertinya waktu yang kita miliki sudah mencapai akhir, maka untuk itu saya akan
mengakhiri pidato singkat saya tentang Mensyukuri nikmat Allah ini. Terima kasih sudah bersedia
untuk mendengarkan beberapa penyampaian saya tadi, dan mohon maaf atas segala kesalahan yang
mungkin saya sengaja ataupun tidak disengaja, karena saya ini hanyalah manusia biasa yang tak
luput dari salah dan khilaf. Semoga pidato yang singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wa billahi taufiq wal hidayah, wassalamu ‘alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh.