Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengingat kematian dan bersiap-siap dengan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Juga mengingatkan untuk tidak lagi berleha-leha dalam beribadah dan menjadikan setiap kegiatan sehari-hari sebagai ibadah.
6. Yang saya hormati para hadirin sekalian, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan
syukur kehadirat Allah Swt., karena berkat nikmat dan karunia-Nya, kita dapat
berkumpul dan bertatap muka di acara ini. Sholawat serta salam tidak lupa kita
panjatkan kepada nabi kita Muhammad saw.
Hadirin Ma’asyiral Muslimin,
Akhir-akhir ini kita seringkali mendengar berita duka dari kerabat kita, teman maupun
kerabat dari teman kita.
Berita kematian yang sampai kepada kita merupakan pengingat bahwa bisa saja pada
suatu hari berita kematian kita yang sampai kepada kerabat lainnya.
Hal ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu mempersiapkan diri dengan
memperbanyak dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah Swt.
Hadirin Ma’asyiral Muslimin,
Allah subhanahuwatalala berfirman dalam surat Al Ankabut ayat 57 yaitu:
ن ْ
وُعَج ْ
رُت َانْيَلِا َّمُث ِۗ
ِت ْ
وَمْال ُةَقِٕىۤاَذ ٍ
سْفَن ُّلُكَ – ٥٥
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu
dikembalikan.”
Jadi, yakinlah bahwa kita ini sedang dalam antrian menuju kematian. Oleh karena itu
Ma’asyiral Muslimin, bertakwalah! Bertakwalah dengan sebenar benarnya takwa.
Terakhir, saya di sini mengingatkan diri saya sendiri pada khususnya dan Ma’asyiral
muslimin pada umumnya, untuk tidak lagi berleha leha dalam beribadah.
Jadikan setiap dari kegiatan kita adalah ibadah.
Akhirul kalam wabiltaufik walhidayah wasslamualaikum warrhamatullah wabbarkatuh.
**Sumber: Brainly/Anggaprasidi
Assalamualaikum Wr. Wb
7. Marilah kita bersyukur atas rahmat serta kasih sayang yang telah Allah berikan kepada
kita.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad saw.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai pentingnya menuntut ilmu.
Ilmu adalah bekal kita di dunia yang bisa menuntun terhadap kebaikan.
Jika manusia tidak menuntut ilmu, niscaya mereka adalah orang-orang yang keliru.
Sebab, pentingnya menuntut ilmu juga untuk membuktikan kekuasaan Allah Swt.
Dengan ilmu, manusia dapat membaca Al-Qur’an dan bisa mengkaji alam semesta
ciptaan Allah.
Para hadirin yang dirahmati Allah, tidak dipungkiri bahwa kita tidak dapat hidup tanpa
adanya ilmu.
Oleh karena itu, kita sebaiknya menuntut ilmu duniawi ataupun ukhrawi karena mencari
ilmu itu wajib bagi orang laki-laki dan perempuan.
Dengan memiliki banyak ilmu, maka pengetahuan kita juga bertambah dan akan sadar
bahwa manusia ini tidak ada apa-apanya.
Hal ini karena ilmu tidak akan pernah habis, seperti kata ilmu padi: semakin berisi,
semakin merunduk.
Maka dari itu, jika kita tidak memiliki ilmu maka kita tidak akan mengetahui apa-apa
yang ada di dunia ini.
Allah telah menyampaikan dalam surah Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya: “Allah akan
mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat.”
Untuk itu, marilah terus menuntut ilmu supaya kita makin berakal dan mendapatkan
kebahagiaan dunia serta akhirat.
Demikian pidato singkat tentang ilmu ini, wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.