Laporan “Tinjauan (Outlook) dan Prospek terhadap Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia 2027F – Didorong oleh Meningkatnya Industrialisasi, Penipisan Sumber Daya dan Inisiatif Kuat Pemerintah dalam Pengolahan Air Limbah” oleh Ken Research memberikan analisis komprehensif tentang potensi industri Pengolahan Air Limbah di Indonesia. Laporan ini juga mencakup ikhtisar dan asal-usul industri, ukuran pasar dalam hal pendapatan yang dihasilkan; segmentasi pasar menurut jenis perusahaan, menurut wilayah, menurut Industri; pemicu dan pendorong pertumbuhan, tantangan dan masalah, tren yang mendorong adopsi peralatan canggih; kerangka regulasi; analisis pengguna akhir, analisis industri, lanskap kompetitif termasuk skenario kompetisi, pangsa pasar pemain utama yang ada di seluruh Indonesia. Laporan diakhiri dengan proyeksi pasar masa depan dari setiap segmentasi produk dan rekomendasi analis.
1. Regulasi Ketat, Penggunaan Air Berlebihan dan Penipisan Kualitas Air Menggerakkan
Pasar Pengolahan Air Limbah Industri di Indonesia: Ken Research
Terdapat lebih dari 100+ perusahaan EPC di Indonesia dengan perusahaan baru bermunculan
setiap tahun yang memiliki peningkatan teknologi
Potensi Pengolahan Air Limbah Indonesia: Sebagian besar Air Limbah di Indonesia tidak diolah dan
dibuang secara tidak aman ke sungai serta mencemarinya, berakibat munculnya jutaan penyakit
setiap tahun dan akhirnya menyebabkan kematian ribuan orang Indonesia. Hanya 1% air limbah
yang diolah dengan baik di Indonesia, namun masalahnya masih terus meningkat, seiring
pertumbuhan industrialisasi, penggunaan sumber daya yang berlebihan, dan penurunan kualitas air.
Inisiatif Pemerintah yang Menjanjikan: Di Indonesia, Pemerintah memiliki komitmen baru untuk
menjadikan kualitas sungai dan danau menjadi kelas 2 dengan Chemical Oxygen Demand (COD) 25
ppm dan Biologycal Oxygen Demand (BOD) 3ppm, kualitas air saat ini berada di kelas 3 dan 4. Studi
pembersihan sungai Citarum melaporkan bahwa sekitar 280 ton limbah beracun diendapkan di
sungai Citarum setiap hari dan dinilai sebagai sungai terkotor di dunia.
Kontrak EPC dan O&M: Kontrak EPC memiliki nilai yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan
kontrak O&M dan dapat memakan waktu penyelesaian dari beberapa bulan hingga tahun. Besar
proyek rata-rata kontrak EPC adalah sekitar USD 5 juta dan biasanya sebuah perusahaan
mengerjakan sekitar 8 proyek EPC setiap tahunnya. Kesadaran terhadap lingkungan bersih sebagai
dampak atas pademi Covid-19, telah membuat para perusahaan lebih memperhatikan pengolahan
air limbah industri miliknya. Pengoperasian dan pemeliharaan biasanya dialihdayakan di banyak
industri yang pekerjaan utamanya tidak terkait dengan air. Biasanya, perusahaan mengabaikan
pemeliharaan sendiri. Hal ini mengakibatkan Pasar O&M tidak sedang dalam fase pertumbuhan
karena kadang-kadang perusahaan melakukan pemeliharaan pabrik pengolahannya sendiri.
Meningkatnya Permintaan untuk Pengolahan Air: Indonesia adalah produsen minyak sawit
terbesar di dunia. Industri ini bersifat intensif air dan pertumbuhan industri ini akan menyebabkan
peningkatan permintaan air olahan. Pertumbuhan serupa diperkirakan terjadi di industri makanan
dan minuman (F&B), Tekstil dan Kertas. Dengan demikian, kebutuhan instalasi pengolahan juga akan
meningkat pada tingkatan yang sama.
Para Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka “Tinjauan (Outlook) dan Prospek
terhadap Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia 2027F – Didorong oleh Meningkatnya
Industrialisasi, Penipisan Sumber Daya dan Inisiatif Kuat Pemerintah dalam Pengolahan Air
Limbah oleh Ken Research menilai bahwa pasar Pengolahan Air Limbah adalah pasar yang akan
tumbuh di Indonesia pada tahap pemulihan dari krisis ekonomi setelah pandemi. Meningkatnya
industrialisasi dan polusi di sungai, seiring dengan tumbuhnya kesadaran dan inisiatif Pemerintah,
diperkirakan akan berkontribusi pada pertumbuhan pasar selama periode perkiraan. Pasar
Pengolahan Air Limbah Indonesia diharapkan tumbuh pada CAGR sebesar 8.9% selama periode
perkiraan 2022-2027F.
2. Segmen-segmen Utama yang dicakup:
Pasar Pengolahan Air Limbah Indonesia:
Berdasarkan Daerah:
Jakarta & Java
Sulawesi
Sumatra
Kalimantan
Maluku
Irian Jaya
Berdasarkan Tipe Perusahaan:
EPC
O&M
Berdasarkan Sektor Industri:
Industri Pembangkit Listrik (Power plants)
Industri Kertas
Industri Tekstil
Industri Kelapa Sawit (Palm Oil)
Industri Makanan dan Minuman (Food and Beverages)
Lainnya
Untuk detail lebih lanjut, beli laporan
Narasumber Utama
Penyedia Layanan Pengolahan Air Limbah
Distributor Peralatan Pengolahan Air
Produsen Peralatan Pengolahan Air
Perusahaan FMCG
Perusahaan Pengolahan Air Limbah
Manufaktur Kelapa Sawit
Manufaktur Kertas
Badan Pemerintah, Otoritas, dan Regulator
Periode Waktu Tercatat dalam Laporan:
Periode historis: 2017-2022
Periode dasar: 2022
Periode Perkiraan: 2022– 2027F
3. Perusahaan yang Tercakup:
PT Beta Pramesti
Kurita Water Industries
Metito
Envitech Perkasa
PT. Padi Hijau Buana
PT Amanaid
PT Eswareco Tama
PT Kohken WaterTech
Biosystem Limited
PT Hydromaster Harmoni Nusantara
PT Lautan Organo Water
PT Harum Tirta Jaya
PT Adika Tirta Daya
PJL Enviro/ Surya Cipta Waste Water
Topik Utama yang Dicakup dalam Pembahasan Laporan
Tinjauan Air Limbah Indonesia
Tinjauan Pasar Air Limbah Industri Indonesia
Ekosistem Pasar Air Limbah Industri Indonesia
Siklus Bisnis dan Proses Kejadian Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia
Model Bisnis Sistem Pengolahan Air Limbah di Indonesia
Rantai Nilai Sistem Pengolahan Air Limbah Indonesia
Analisis Pengguna Akhir Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia
Analisis Industri Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia
Analisis SWOT Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia
Pendorong Pertumbuhan Utama di Pasar Pengolahan Air Limbah Industri di Indonesia
Tantangan dan Isu Utama di Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia
Kerangka Persaingan di Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia
Analisis Terperinci tentang Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia (Ukuran dan
Segmentasi Pasar, 2017-2022; Ukuran dan Segmentasi Pasar Masa Depan, 2022-2027F)
Peluang Pasar dan Rekomendasi Analis
Unduh contoh laporan secara gratis
Hubungi Kami
Ken Research
Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi
Ankur@kenresearch.com
+91-9015378249