Laporan berjudul "Prospek Pasar Pipa Plastik dan Perlengkapannya di Indonesia hingga 2025 - Berdasarkan Jenis Pipa (PVC, HDPE, dan PP dan PVDF) dan Berdasarkan Aplikasi Pengguna Akhir (Pasokan Air dan Irigasi, Limbah, Pertambangan, Perlindungan Kabel, dan Lainnya)" memberikan analisis komprehensif tentang skenario pipa plastik dan industri fitting saat ini dan masa depan di Indonesia. Laporan ini mencakup berbagai aspek industri termasuk ukuran pasar dalam hal nilai dan volume penjualan, segmentasi pasar berdasarkan pipa yang berbeda, sifat struktur pasar, aplikasi pengguna akhir, skenario persaingan, tren dan tantangan, analisis rantai nilai, skenario perdagangan dan peraturan. Laporan ini diakhiri dengan proyeksi pasar untuk masa depan industri yang diperkirakan dalam hal nilai penjualan dalam USD Juta dan volume penjualan dalam ribuan ton.

1. Fokus Utama Pemerintah Indonesia pada Pembangunan Infrastruktur Unit Perumahan,
Penyediaan Air dan Irigasi Mendorong Permintaan Pipa dan Perlengkapan Plastik selama
2014-2019: Ken Research
Pertumbuhan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Infrastruktur dari 2014-2019,
peningkatan jaringan irigasi menjadi 162.000 hektar dan target pertumbuhan bendungan pada
2019 akan mendorong permintaan pipa plastik untuk distribusi air.
Pergeseran dari Logam ke Pipa Plastik: Karena kemudahan dalam pembuatan, ringan,
pemasangan mudah, sifat anti korosif, isolasi suhu, ketahanan kimia dan biaya rendah yang
terkait dengan pipa plastik, periode peninjauan melihat pergeseran dari penggunaan pipa baja
ke penggunaan pipa plastik. Misalnya, pipa PVC diarahkan ke perumahan dan infrastruktur
lainnya melalui penggabungannya dalam pembangunan jendela, pipa air dan bahan isolasi
untuk kabel kabel, sementara pipa HDPE karena kualitas dan harganya yang lebih tinggi
digunakan di perumahan bertingkat tinggi.

2. Pertumbuhan Unit Perumahan: Di bawah Program ini, Pemerintah Indonesia berupaya
membangun akomodasi setara dengan satu juta unit setiap tahun hingga 2019. Pemerintah
membangun 499.702 rumah pada tahun 2017 di bawah program ini, sementara per Januari
2019; Target 1 juta rumah dalam satu tahun berhasil tercapai.
Peningkatan Kualitas Pipa Plastik: Kontrol kualitas di Pasar Pipa dan Fitting Plastik Indonesia
telah meningkat selama bertahun-tahun. Secara historis, produsen tidak mengikuti peraturan
internasional atau domestik karena konsumen sensitif terhadap harga dan tidak benar-benar
peduli dengan kualitas produk. Oleh karena itu untuk menemukan tradeoff antara harga dan
kualitas, standar yang berbeda telah diterapkan di Indonesia yaitu, Standar Indonesia SNI,
Standar ISO Internasional, dan Standar Jepang. SNI adalah pipa murah yang diproduksi secara
lokal sedangkan SNI dan ISO adalah standar perpipaan berkualitas tinggi.
Kehadiran Pemasok Bahan Baku: Indonesia sebagai negara kaya minyak tidak memiliki
kekurangan minyak mentah dari mana resin diproduksi Untuk perpipaan PVC, pemasok bahan
baku berlimpah di Indonesia yang memberikan input biaya rendah untuk pembuatan pipa
PVC. Bahan baku pipa plastik diproduksi di dalam negeri oleh perusahaan seperti Chandra Asri
Petrochemical, PT Asahimas Chemical dan PT Luxchem Indonesia.
Laporan berjudul "Prospek Pasar Pipa dan Fitting Plastik Indonesia hingga 2025 – Berdasarkan
Jenis Pipa (PVC, HDPE, dan PP dan PVDF) dan Berdasarkan Aplikasi Pengguna Akhir (Pasokan
Air dan Irigasi, Limbah, Pertambangan, Perlindungan Kabel, dan Lainnya)" oleh Ken Research
menunjukkan bahwa pergeseran dari pipa logam ke plastik karena karakteristik plastik yang
menguntungkan, pertumbuhan investasi dalam infrastruktur untuk distribusi
air, Pertambangan, industri kelapa sawit, perumahan dan unit perumahan adalah beberapa
indikator yang menguntungkan yang menyebabkan pasar tumbuh pada CAGR sebesar 7,6%
dalam hal nilai penjualan untuk periode 2014-2019.
Segmen Utama yang Dicakup:
Berdasarkan Jenis Pipa
 PVC
 PE
 ABS, PVDF, PPR
Berdasarkan Jenis Pipa PVC
 uPVC
 CPVC
 PVC-O
Berdasarkan Sifat Pasar PVC
 Terorganisir

3.  Terorganisir
Berdasarkan Jenis Pipa PE
 HDPE
 MDPE
 LDPE
Oleh Aplikasi Pengguna Akhir
 Air dan Irigasi
 Limbah
 Industri dan Pertambangan
 Saluran Perlindungan Kabel
 Lainnya (Gas, Telekomunikasi)
Target Audiens Utama
 Produsen Pipa Plastik
 Petrokimia Companies
 Perusahaan pengolahan air
 Pengguna Akhir Pertanian
 Air distribusi Companies
 Industri Kelapa Sawit
 Perusahaan pertambangan
 Distributor
Periode waktu yang tercantum dalam laporan:
 Periode Sejarah – 2014-2019
 Periode Prakiraan – 2019-2025
meminta kustomisasi
Perusahaan yang Dicakup dalam Laporan:
 PT Wahana Jaya Rucika
 PT Pralon
 PT Vinilon Grup
 PT Langengg Makmur
 PT Unilon
 PT Maspion Kencana
 Lainnya termasuk, Pt Indopipe, Pipaku, PT. Lestari Putra Sentosa, Pt Pluit Makmur Lestari,
Pt Extrulindo Raya Abadi, Pt Jayaabadi Semarang, Pt Mk Elextric Indonesia, Pt Sapta

4. Kencana Wungu, Pt Tjakrindo Mas Plastic Industry, Pt United Rope & Line Industry,
Westpex, PT Avian Power dan lain-lain.
Topik utama yang dibahas dalam laporan
 Ukuran Pasar dalam hal Nilai Penjualan dalam USD Juta (2014-2019) dan Volume Penjualan
pada 2019
 Segmentasi Pasar berdasarkan Jenis Pipa, Struktur Pasar dan Segmen Pengguna Akhir
 Analisis Rantai Nilai
 Pemangku Kepentingan di Industri Pipa dan Fitting Indonesia
 Analisis Skenario Perdagangan
 Skenario Persaingan dan Profil Perusahaan
 Kriteria Pengambilan Keputusan untuk Pengguna Akhir
 Kerangka Regulasi
 Tren, Isu, dan Tantangan
 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Pipa
 Prospek Masa Depan dan Rekomendasi Analis
unduh contoh laporan
Hubungi:
Penelitian Ken
Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi
Ankur@kenresearch.com
+91-9015378249