SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
JAKARTA, SURYA - Setelah
dibebaskan polisi, Rabu (18/9),
dua korban penculikan dan
penyekapan PT Banteng Jaya
Mandiri (BJM) di Jl Jalan Ha-
yam Wuruk 120 D Taman Sari,
Jakarta Barat, menceritakan
siksaan fisik yang dideritanya.
Penculikan dan penyekapan
ini melibatkan satu anggota
dan satu mantan anggota TNI.
Delapan tersangka ditahan, se-
dangkan lainnya masih buron,
termasuk Z, owner PT BJM.
Dalam penggerebekan, polisi
menyita pistol bareta, peluru
aktif 15 butir, airsoft gun, ce-
lurit, golok, pisau, dua borgol,
dan lain-lain.
Panglima TNI Jenderal
Moeldokosiapmenyelidikidu-
gaan keterlibatan satu anggota
TNI AL ini. Ia akan menindak
tegas anak buah yang terbukti
SIDOARJO, SURYA - Tekad
Timnas Indonesia U-19 untuk
menembus fase semifinal
turnamen Piala AFF U-19
dengan hanya memerlukan
hasil seri lawan Malaysia U-19
pada partai terakhir Grup B,
Rabu (18/9), tercapai. Meski
tidak mudah, Indonesia sukses
menjadikan Malaysia pijakan
untuk memastikan tempat di
semifinal setelah bermain 1-1
melawan negara tetangganya
itu pada pertandingan di Sta-
dion Gelora Delta Sidoarjo.
Hasil seri itu sudah cukup
membawaIndonesiamenancap-
kandiriditempatkeduaGrupB,
di bawah Vietnam. Dengan ni-
lai 10, Indonesia mendampingi
Vietnam ke semifinal untuk ber-
temu juara Grup A, Timor Leste,
Jumat (20/9) besok.
Meski hanya seri, hasil ini
sudah seperti kemenangan be-
sar bagi Indonesia. Maklum, ini
partai sarat gengsi dan memba-
wa sentimen permusuhan yang
besar. Apalagi di semua level
timnas baik senior maupun ju-
nior, laga kedua negara selalu
diselimuti atmosfer panas.
Suasana tegang tampak di da-
lam dan di luar stadion. Stadion
THAILAND
(Hat Yai)
FILIPINA
MALAYSIA
Kelantan
Pangkal
Pinang/
Batam
Jakarta
Jatim
Sabah
Prov. Sarangani
P. Balut/ P. Sangir
Manado
Tawau
Nunukan
� Sisa konflik di sejumlah daerah
� Selundupan dari wilayah Malaysia dan Filiphina
� Senjata modifikasi
� Rakitan perajin senapan angin
� Jual beli antara komunitas pemegang senpi
ASAL
SENPI
ILEGAL
grafis: surya/rendra
HARGASENPI ILEGAL
� Pistol merek FN Rp 30 juta-Rp 60 juta
� Shotgun Colt 38 Rp 20 juta-Rp 25 juta
� Pistol Walther P99 buatan Jerman Rp 25 juta
� Pistol rakitan Rp 1 juta-Rp 3 juta
� Buatan perajin Rp 5 juta-Rp 7 Juta
(tergantung model)
29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555(031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000(031) 8419 000
FILIPINFILIPINA
Banjir Senpi Selundupan
Filipina-ThailandSetelah Polri Tutup Izin Senpi Sipil
Pelabuhan Pintu Masuk Utama
■
■
SURABAYA, SURYA - Ke-
bijakan Polri menghentikan
pemberian izin kepemilikan
senjata api (senpi) sejak 2005
lalu, ternyata tidak otoma-
tis membuat senpi bersih
dari masyarakat sipil. Masih
banyak senpi berizin mati
tidak ditarik paksa. Senpi-
senpi makin sulit di kontrol.
Posisinya berpindah-pindah
tangan, utamanya di komuni-
tas penggemar menembak.
“Punya saya sudah lama
mati (suratnya). Mau diserah-
kan sayang. Jadinya sekarang
mirip suvenir. Cuma jadi sim-
panan di rumah. Mau bawa
keluar juga tidak berani,” tu-
tur HW, seorang profesional
di Surabaya, Rabu (18/9).
Pria berusia 40-an ini memi-
liki senjata laras pendek FN 9
milimeter. Senjata itu pembe-
rian dari seorang temannya,
yang pernah dinas militer.
Sampai sekarang pada surat
izin yang mati itu masih atas
nama temnnya tersebut.
Sebagian memang sudah
berhasil ditarik. Ada pemilik
dengan ikhlas menyerahkan
sendiri. Ada juga yang di-
jemput polisi ke rumahnya,
seperti yang dilakukan pada
lima pengusaha di Madura.
“Ada lima teman pengusaha,
yang senpinya ditarik tahun
2008 lalu,” jelas seorang biro
jasa di Madura, yang dulu
KE HALAMAN 7■
MASUK
FINAL
- Pemain
Timnas U-19
Indonesia
melaju ke
semifinal
setelah
menahan
Malaysia 1-1
di Stadion
Gelora Delta,
Sidoarjo,
Rabu
(18/9).
Di bulan Juli tahun 2000 silam, Misbach memilih
turun langsung untuk mencari senjata api (senpi)
ke Filipina. Sebab kali ini, jumlah yang diingin-
kan cukup besar. Posisinya sebagai satu di antara
panglima kelompok yang berkonflik di Ambon,
harus bertanggungjawab menjamin senpi-senpi
itu aman sampai tujuan. Rencana perjalanan
disusun. Zamboanga, Filipina menjadi tujuan
Misbach dan dua anak buahnya.
Warga Sipil Miliki Senjata Api (2)
Loloskan Selundupan dari Kejaran Marinir dan Hiu
Ganyang Malaysia, Garuda ke Semifinal
Mantap
Tinggalkan Tiwi
TIKA-LEE
A
NTARA sahabat dan karier bisa menjadi dilema. Bagi
Tika Ramlan, ketidakhadiran Tiwi membuat T2 vakum.
Tika tidak bisa meninggalkan Tiwi karena mereka masih
terikat kontrak padahal Tika juga masih ingin mengejar karier
sebagai penyanyi.
Dengan berat hati, ibu
satu anak itu berpaling ke
lain hati. Ia memutuskan
Disekap 1,5 Bulan,
Makan 3 Kali Sehari
Diculik saat Tidur di Rumah■
ANTARA/WIDODO S JUSUF
DISEKAP - Korban penyekapan, Ahmad Zamani (kiri) dan Ariffin
(kanan) beserta barang bukti di Polsek Taman Sari, Jakbar, Rabu
(18/9).
KE HALAMAN 7■
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013
NO. 309 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Waspadai Airsoft
Gun Modifikasi
PENGGEMAR oleh raga menembak banyak yang menya-
lurkan hobinya dengan menggunakan senjata airsoft gun.
Senjata untuk permainan perang-perangan ini
sebenarnya tidak berbahaya. Hanya menggunakan
peluru berbahan plastik padat yang disebut ball
bearing (BB).
Namun senjata ini tetap perlu diwaspadai
peredarannya. Senjata permainan ini berpotensi
mematikan bila dimodifikasi. Sejumlah polisi di Malang
menyebutkan, senjata ini dengan mudah bisa dimodifikasi,
Sudah Ditunggu Timor Leste■
KE HALAMAN 7■
20 Januari | Toko perhiasan di Pasar Cangkring,
Blitar. Kerugian 20 kg perhiasan emas dan uang
Rp 12 juta.
6 Mei | Perampok pegawai SPBU Nginjen di Desa
Pandan Pancur, Kecamatan Deket, Lamongan.
Kerugian uang Rp 205 juta.
●
●
7 Juni | Bripka Didik Puguh (43), anggota Polsek
Kediri Kota ditembak perampok
3-6 Juli | Dalam tiga hari, empat toko waralaba di
Kota Malang disatroni rampok bersenpi.
13 Juli | Tiga penjahat mengancam polisi Sidoarjo
yang tengah patroli dengan senpi rakitan.
●
●
●
24 Juli | Perampokan bos pupuk di Mojokerto.
Kerugian Rp 100 juta.
28 Juli | Perampokan ruko Jl Panglima
Sudirman, Kota Pasuruan. Kerugian ditaksir
hingga Rp 16 Juta.
●
●
30 Agustus | Perampokan Indomaret Jl Raya
Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten
Malang.
17 September | Enam kawanan merampok
SPBU di Jalan Raya Desa Pancoran, Bondowoso.
Kerugian Rp 525 juta.
●
●
KEJAHATAN
BERSENPI
DI JATIM
SELAMA
TAHUN 2013
H
ARI mulai petang. Misbach
bergegas memanggil dua
anak buahnya yang sudah
siap di depan rumahnya tinggal.
Ketiganya terlibat perbincangan
singkat membahas detail rencana
perjalanan ke Filipina. Misbach me-
mastikan logistik selama perjalanan
mencukupi.
Misbachmenyusunpenyamaran
serapimungkinagartidakterbongkar.
Ketiganyamenyamarlayaknya
dandananwargaFilipina.
“Rambutkamisemir,agak
gondrong,pakaikaosteruskalung
berukuranbesar,”ujarMisbach
mengawaliceritanya,Rabu(18/9).
Dengan dandanan itu tampang
mereka jauh dari potongan sehari-
hari. Wajah lebih muda dan gaul.
Mereka memulai petualangan dari
Ambon.
KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■
Bagaimana
sebaiknya mengontrol
peredaran senjata api
di kalangan sipil ?
Berbagilah di
www.facebook.com/
suryaonline
KE HALAMAN 7■
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
foto-foto
lain di
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 |
KH Sahal Mahfudz dari Pati
Jawa Tengah sebenarnya juga
diundang, namun berhalangan
hadir karena sakit.
Gus Solah usai pertemuan
mengungkapkan, dasar para
kiai mendorong Mahfud men-
calonkan diri sebagai presiden,
adalah karena Mahfud adalah
sosok yang bersih dan mum-
puni.
“Beliau berani menegakkan
hukum tanpa pandang bulu. Itu
dibuktikan saat beliau menjabat
Ketua MK. Nah, saat ini perma-
salahan bangsa yang paling kro-
nis adalah hukum dan keadilan.
Kalau hukum bisa ditegakkan,
hal-hal lain bisa menyusul men-
jadi baik,” kata Gus Solah.
Disinggung soal parpol peng-
usung, Gus Solah mengatakan
hal itu akan dilakukan sambil
berjalan. Demikian juga soal to-
koh akan mendampingi Mahfud
MD sebagai wakil presiden.
Terlalu pagi untuk memba-
has cawapres dan parpol peng-
usung. Namun sebagai langkah
awal tentu kami akan mengajak
PKB, karena Pak Mahfud sendiri
orang PKB, ujarnya.
Mahfudsendirimeresponpositif
dorongan poara ulama NU terse-
but. Bahkan menggambar dorong-
an itu sebagai tugas dan perintah
yangharusdilaksanakan.
Dan saya saya siap men-
jalankan tugas itu. Visi saya
adalah melakukan perbaikan
negeri ini, kata Mahfud. Se-
bagai langkah awal, Mahfud
bersama Gus Solah akan mela-
kukan sosialisasi ke komunitas
NU, baik di Jawa maupun di
luar Jawa.
Disinggungapakahkesediannya
maju sebagai capres juga sebagai
respons dari wacana yang dikem-
bangkan oleh Poros Tengah, Mah-
Surabaya, surya - Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Jatim
sudah menyiapkan tim kuasa
hukum dari Jaksa Pengacara
Negara untuk menghadapi gu-
gatan pasangan Khofifah Indar
Parawansa-Herman S Sumawi-
redja (Berkah) di Mahkamah
Konstitusi (MK) yang akan
digelar Selasa 24 September
mendatang.
Komisioner KPU Jatim Agus
Mahfudz Fauzi mengatakan
KPU Jatim selaku pihak tergugat
akan menggelar sidang pleno
untuk menyiapkan langkah da-
lam persidangan nanti. Dalam
rapat pleno itulah, akan diba-
has strategi dan langkah untuk
menghadapi gugatan sidang
Pemilukada Jatim yang diajukan
pasangan Khofifah-Herman,
ucapnya, Rabu (18/9).
Selain Jaksa Pengacara Negara
(JPN), pengacara dari Kejaksaan
Tinggi Jatim dan swasta juga
dilibatkan untuk menghadapi
gugatanPerselisihanHasilPemi-
lihan Umum (PHPU) pasangan
Berkah.
Menurut Komisioner KPU Ja-
tim Divisi Hukum dan Sumber
Daya Manusia Agung Nugroho,
tim dari JPN tersebut akan di-
pimpin oleh jaksa Lalu Suwer-
iyah. Kami juga menggunakan
jasa kuasa hukum swasta dan
sudah berkoordinasi dengan
pengacara Fahmi Bachmid. Me-
reka ini nantinya yang mengha-
dapi gugatan, kata Agung.
Fahmi Bachmid sendiri
sebenarnya sudah digunakan
jasanya oleh KPU dalam meng-
hadapi sidang gugatan Dewan
Kehormatan Penyelenggara
Pemilu (DKPP) akhir Juli lalu.
Saat itu, KPU Jatim kalah. Na-
mun, sebelumnya dalam gugat-
an PHPU di MK terkait Pilbup
Lumajang, Fahmi menang.
Kami optimistis menang
menghadapi gugatan. Sejauh
ini, bila dari sejumlah pernya-
taan terkait gugatan tersebut,
kami yakin menang, kata
mantan komisioner KPUD Po-
norogo itu.
Keyakinan tersebut, kata
Agung, juga berdasarkan pe-
nyelenggaraan Pilgub Jatim 29
Agustus lalu yang relatif ber-
sih dari kecurangan. Bahkan,
Bawaslu sendiri menyatakan
tidak menemukan kecurangan.	
(uji/ant)
Ulama NU Dorong
Pencapresan Mahfud
JOMBANG, surya - Sekitar
50-an ulama NU se Jawa sepakat
mendorong Ketua Mahkamah
Konstitusi Mahfud MD untuk
maju sebagai calon presiden (ca-
pres) pada pemilihan presiden
2014 mendatang.
Dorongan itu dicetuskan
dalam pertemuan tertutup para
ulama dengan Mahfud MD di
kediaman pimpinan Pondok Pe-
santren Darul Ulum (PPDU) Pe-
terongan, Jombang, di kompleks
ponpes setempat, Rabu (18/9)
sore kemarin.
Dalam pertemuan selama 2,5
jam tersebut, hadir diantaranya
KH Maimun Zubair (Sarang,
Rembang, Jawa Tengah), KH
Solahuddin Wahid (Gus Solah,
Ponpes Tebuireng Jombang),
serta KH Hasyim Muzadi (Man-
tan Ketua Umum PBNU).
Kemudian KH Mustofa Aqil
Siroj (adik kandung Ketua
Umum PBNU Said Aqil Siroj),
KH Haris Shadaqah (Semarang),
KH Anik Muhammad (Mrang-
gen, Jawa Tengah), KH Badawi
Basyir (Kudus), Alhilal Hamdi,
Gus Yusuf (Tegalrejo Magelang).
Lalu KH Nuruddin Rahman
(Bangkalan), KH Hisyam Syafa-
at (Banyuwangi), serta KH Mu-
chit Muzadi (deklarator PKB).
surya/sutono
CALON PRESIDEN - Mahfud MD (kiri) bersama Pengasuh Ponpes
Tebuireng KH Solahudin alias Gus Solah (tengah) dan mantan Ketua
PBNU KH Hasyim Muzadi (kanan) saat mengelar konfrensi pers di
Ponpes Darul Ulum Jombang, Rabu (18/9).
KPU Jatim Siapkan Jaksa
Pengacara Negara
Dinilai Sosok yang Bersih dan Mumpuni■
fud secara diplomatis mengatakan,
akan melakukan komunikasikasi
dengan semua eleman masyarakat
danelemenpolitik.
Sebelumnya diberitakan,
sejumlah parpol berbasis Islam
merencanakan membentuk
poros tengah untuk membahas
capres yang diusung pada pil-
pres 2014. Salah satu tokoh yang
disebut-sebut bakal diusung
adalah Mahfud MD. (uto)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz ANTARA
Ekspansi
secara Online
SURABAYA, SURYA - Regula-
si yang membatasi ruang gerak
minimarket di sebagian wila-
yah Jatim membuka peluang
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
untuk menggarap pasar virtual
di berbagai jaringan toko Alfa-
mart.
Lewat layanan Alfaonline,
pelanggan Alfamart kini tidak
perlu datang langsung ke toko.
Cukup memesan melalui situs
Alfaonline. Ini cara kami dalam
berekspansi, karena di beberapa
daerah sulit membuka toko
baru, tutur IT Multi Channel
Manager Alfamart cabang Sido-
arjo, Musa Wilmar, Rabu (18/9).
Di wilayah Cabang Sidoarjo,
yang meliputi Surabaya, Tuban,
Bojonegoro, Lamongan, Gresik,
dan Sidoarjo, terdapat sekitar
400 jaringan Alfamart. Ekspansi
pembukaan toko baru, bukan-
lah hal mudah karena beberapa
daerah melakukan pembatasan
jumlah toko ritel modern mela-
lui perda pasar.
Usai peluncuran Alfaonline di
toko Alfamart Dharmahusada,
Surabaya, Musa menyebutkan,
untuk sementara di jaringan
toko Alfamart Cabang Sidoarjo,
baru sekitar 100 toko saja yang
telah sanggup melayani pen-
jualan secara virtual melalui
Alfaonline.
Rencananya, layanan serupa
akan bisa diaplikasikan di toko-
toko Alfamart lainnya. Kami
sedang membangun sistem
yang memungkinkan pelang-
gan mengakses layanan virtual
ini lewat ponsel. Kami sedang
menjajaki kerja sama dengan
pengembang,” tambahnya.
Deputy Branch Manager
Alfamart Cabang Sidoarjo,
Danny Febrianto mengatakan,
pengembangan layanan virtual
ini memanfaatkan sejumlah in-
frastruktur yang telah ada, tapi
belum terpakai. Jadi, soal jumlah
investasinya belum dapat dise-
butkan.
Infrastruktur untuk layanan
e-commerce itu sudah tersedia
sebelumnya. Bagian teknologi
informasi (IT) saat hanya mela-
kukan up-grade saja. Ketersedia-
an itu juga termasuk kendaraan
roda tiga untuk layanan pesan
antar, yang menjadi operasional
masing-masing toko.
Bambang Setiawan, IT Direc-
tor Alfamart mengatakan bahwa
di seluruh Indonesia, untuk saat
ini jangkauan layanan Alfaon-
line baru mengcover 557 toko
di Jakarta, Bogor, Depok, Ta-
ngerang, Bekasi, Bandung, dan
Surabaya.
“Sejauh ini kami ingin men-
jadi pelopor minimarket lokal
pertama di Indonesia yang me-
luncurkan e-commerce,” ucap
Bambang.
Selain memberikan kemudah-
an berbelanja ‘di minimarket' via
online, Alfaonline menawarkan
kemudahan dalam pembayaran.
Pelanggan Alfaonline dapat
memilih alat pembayaran sesuai
dengan yang dimilikinya seperti
Mandiri Clickpay, BCA Klikpay,
e-voucher Alfamart ataupun XL
Tunai. (ben)
SURYA/SUGIHARTO
TRANSAKSI - IT Director Alfamart, Bambang Setiawan (kanan) bersama IT Business Solution General
Manager, Agus Priyanto (tengah) mencoba bertransaksi melalui Alfaonline usai dilaunching di Alfamart
Dharmahusada Surabaya, Rabu (18/9).
Alfamart Garap Pasar Virtual■
Sebenarnya, telah
resmi meluncur pada
18 Februari 2013,
dengan area terbatas
Jabodetabek.
Alfaonline memberikan
solusi bagi masyarakat
yang tidak memiliki waktu
ke Alfamart, atau tidak
ingin mengantre di kasir.
Layanan ini tentunya
semakin meramaikan
pasar e-commerce
Indonesia, apalagi
mengingat secara offline
Alfamart adalah sebuah
jaringan yang berskala
nasional.
■
■
■
TENTANG ALFAONLINE
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN 3 | | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013
HARGA GAS BISA NAIK
Pemisahan (unbundling) kegiatan pengang-
kutan gas (transporter) dan kegiatan niaga
gas (trader) PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk diproyeksi membuat harga
gas ke end user lebih tinggi. Jadi, pemerin-
tah harus mempertimbangkan dampaknya
sebelum pemisahan itu.
RIDHA ABABIL
HEAD OF CORPORATE COMMUNICATION PGN
Pilih Tutup
SPBU
SURABAYA, SURYA - Pe-
ngelolaan SPBU bukan lagi
menjadi bisnis menarik bagi
investor. Beberapa pengusaha
SPBU di Surabaya banting stir
dalam memanfaatkan lahan
SPBU untuk usaha lain.
Penutupan SPBU karena
lebih merupakan pertimbangan
ekonomis, kata Sekretaris His-
wana Migas Surabaya, Mahmu-
din,Rabu(18/9).
Beberapa SPBU berubah
fungsi, ada yang menjadi gerai
makanan cepat saji, ruko atau
hotel. Perubahan fungsi itu ka-
rena margin usaha yang kecil.
Menurut Mahmudin, dari
kalkulasi bisnis, menyewakan
lahan sekarang jauh lebih besar
keuntungannya ketimbang
menjalankan SPBU sendiri.
Margin dalam penjualan
premium dan solar berkisar
Rp 150 per liter sedangkan
untuk penjualan BBM non-
subsidi marginnya sekitar Rp
325 per liter.
SPBU milih Mahmudin
sendiri ditutup dan lahanya
disewakan dengan harga jauh
lebih tinggi. Selisihnya jauh
dan tak ada 'biaya stres' se-
perti saat menjalankan SPBU.
Biaya stres' itu seperti
menghadapi kedisiplinan kar-
yawan dan masalah nonteknis
lain, katanya.
Asistant Manager External
Relation Pertamina MOR V,
Heppy Wulansari mengata-
kan tahun ini ada lima SPBU
yang tutup sementara ada 98
SPBU di Surabaya.
Lima SPBU itu berlokasi di
Jl Ratna, Jl Biliton, Jl Kusuma
Bangsa, Jl Kertajaya dan Pra-
pen. ”Rata-rata karena problem
keuangan internal pengusah-
anya, terangnya. (rey)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 |
jakarta, surya - PT Bank
Negara Indonesia Tbk (BNI) me-
mimpin sindikasi pembiayaan
senilai Rp 5,27 triliun bersama
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
(BRI), Bangkok Bank Jakarta
Branch dan Indonesia Eximbank
atau Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia (LPEI) untuk
proyek pembangunan pabrik
semen berkapasitas 3,7 juta ton
per tahun.
Direktur Business Banking
BNI, Krishna Suparto mengata-
kan, BNI menjadi Bookrunner,
Mandated Lead Arranger dan
Agen Fasilitas  Agen Jaminan
dan BRI selaku Mandated Lead
Arranger. Masing-masing bank
memberikan kredit sekitar Rp
1,92 triliun.
Sedangkan Bangkok Bank
Jakarta Branch selaku Co Lead
Arranger menyiapkan kredit
Rp 958,6 miliar dan Indonesia
Eximbank sebagai Arranger
memberikan kredit senilai Rp
479,3 miliar.
Perjanjian kredit sindikasi ini
merupakan salah satu realisasi
dari dua fokus business banking
BNI, tutur Khrisna, Rabu (18/9).
Pembiayaan itu mendukung
rencana PT Cemindo Gemilang
membangun pabrik semen di
BayahKabupatenLebak,Banten.
Alokasinya, untuk dua Grinding
Plant yang terletak di Ciwandan
dan Balikpapan, Kaltim.
Menurut Khrisna, perjanjian
kredit sendiri diresmikan mela-
lui penandatanganan perjanjian
kredit sindikasi pembangunan
pabrik semen dan Grinding
Plant kemarin. (ant)
Protes KPR Inden
jakarta, surya - Rencana
Bank Indonesia (BI) melarang
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
inden dalam pembelian rumah
kedua dan seterusnya dianggap
kontraproduktif dengan melam-
batnya sektor properti akibat
kondisi ekonomi yang tidak
stabil.
Waktunya kurang tepat.
Kalau sampai BI melakukan
pengetatan sama saja menge-
rem pertumbuhan properti, itu
kontraproduktif, kata Ketua
Umum REI Setyo Maharso,
Rabu (18/9).
Mulai akhir September 2013,
otoritas moneter berencana
melarang pengucuran KPR ter-
hadap pembelian rumah kedua
dan seterusnya yang dibangun
secara inden (belum dibangun/
masih berupa pondasi).
Tujuannya, untuk mem-
perkuat prinsip kehati-hatian
dalam penyaluran KPR, serta
mencegah dana KPR perbankan
digunakan pengembang nakal
untuk keperluan lain (bukan
membangun properti).
Menurut Setyo, transaksi
di sektor properti didominasi
melalui KPR. Kebijakan BI di-
khawatirkan mematikan usaha
pengembang perumahan setelah
terpukul dengan naiknya harga
bahan bangunan, upah tukang
dan lain-lain.
Jika alasan BI adalah menekan
praktik spekulatif para pengambil
KPR, hal itu tidak benar. Pembeli
akan merugi jika beli untuk tuju-
an spekulatif.Apalagi bunga KPR
sudah mulai naik, tandasnya.
Sebaliknya, jika kebijakan itu
untuk mencegah dana KPR di-
salahgunakan oknum pengem-
bang, REI secara tegas mengajak
seluruh pihak untuk bersama-
sama menindak oknum pe-
ngembang itu. Ibaratnya, jangan
karena satu, dua, tiga pengem-
bang yang nakal, lalu seluruh
surya/foto
Caption foto - berita
antara
jabat tangan - Direktur BNI, Sutirta Budiman (kiri) berjabat tangan bersama Direktur Utama PT Cemindo
Gemilang, Ateng Selamat Timin Dajat (kedua kiri), Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto (kedua
kanan) dan Pemegang Saham PT Cemindo Gemilang, Martua Sitorus (kanan) usai penandatanganan
sindikasi pembiayaan di Jakarta, Rabu (18/9).
BNI Pimpin Pembiayaan Pabrik Semen
REI: Itu Kontraproduktif■
Melihat pertumbuhan
properti empat tahun
terakhir, REI meyakini
bahwa penggelembungan
(bubble) sektor properti
seperti pernah terjadi
di AS, Spanyol, China
dan Vietnam, tidak akan
menimpa Indonesia.
Pengucuran kredit
pemilikan rumah
(KPR) inden jauh lebih
aman bagi perbankan
dibandingkan harus
memberikan kredit
konstruksi langsung
kepada pengembang.
■
■
laporan REi
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
17/9 18/9
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.310,00 1.310,80 Rp 474.000/gram
MATA UANG		 KURS JUAL	 KURS BELI
AUD	 10,794.85	 10,683.72
HK	 1,489.39	 1,474.59
MYR	 3,562.31	 3,523.88
SGD	 9,164.42	 9,073.24
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
'kampung' kena dampaknya.
Usul Rp 1 Juta
Selain memprotes, REI juga
mengusulkan pemberlakuan
crash program kepada pemerin-
tah berupa uang muka (down
payment/DP) Rp 1 juta untuk
pembelian rumah bersubsidi,
khusus masyarakat berpengha-
silan rendah (MBR).
Program ini jauh lebih mem-
berikan jaminan keamanan bagi
perbankan karena dengan uang
muka Rp 1 juta dan sisanya
dari total uang muka sebesar
10 persen masuk ke skema KPR
sehingga lebih baik ketimbang
bank mengeluarkan kredit tanpa
agunan (KTA) untuk membayar
uang muka pembelian properti.
Dalam waktu dekat ini DPP
REI ingin beraudiensi dengan
Gubernur BI untuk meminta
restu otoritas moneter dalam
program itu, terang Setyo.
Sebelumnya, REI telah me-
minta menteri keuangan mem-
berikan keringanan batas pem-
bebasan PPN harga rumah bagi
MBR dari Rp 88 juta menjadi Rp
110 juta per unit. (ant)
sumber: bloomberg
I
I
I
I
I
12
I
I
I
I
I
13
I
I
I
I
I
16
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
12
I
I
I
I
I
13
I
I
I
I
I
16
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
12
I
I
I
I
I
13
I
I
I
I
I
16
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
18
IHSG Jakarta
4.600
4.500
4.400
4.300
Minyak/Dolar AS
120,00
110.00
100.00
90.00
Rupiah/Dolar AS
11.700
11.500
11.300
11.100
4.522,24
106,85 11.380
4.517,62
105,42
11.182
4.463,25
106,16 11.324
jakarta, surya - Tarif bea
keluar untuk kulit mentah sapi,
kerbau, biri-biri dan kambing
sekarang menjadi 25 persen,
sementara untuk kulit disamak
dari sapi, kerbau, biri-biri dan
kambing 15 persen dan tarif bea
keluar kayu bervariasi, mulai
dua, lima, 10, dan 15 persen.
Hal ini terbetik dari Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) No-
mor 128/PMK.011/2011 tentang
Penetapan Barang Ekspor Yang
Dikenakan Bea Keluar dan Tarif
BeaKeluaryangmengubahPMK
Nomor 75/PMK.011/2012.
Dari rilis yang diterima Surya,
Rabu (18/9), tarif bea keluar un-
tuk mineral logam dan mineral
bukan logam ditetapkan sama,
20 persen. Di antaranya, bijih
tembaga, mangan, nikel, timbel
dan seng serta bijih mineral bu-
kan logam (kuarsa, kuarsit, batu
kapur dan feldspar).
Lalu, tarif bea keluar untuk
batuan (10 persen dan 20 per-
sen). Yang tarif 10 persen hanya
dua jenis (marmer dan traverli-
ne), dalam bentuk balok (tebal
lebih dari 4 cm) dan granit balok
(tebal lebih dari 4 cm).
Sebanyak 29 jenis batuan lain
bertarif 20 persen. Misalnya,
garnet alami, onik, gabro, basalt,
toseki, serta giok. (ant)
Ubah Tarif
Bea Keluar
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013
madiun, surya - Jaksa Pe-
nuntut Umum (JPU) Kejaksaan
Negeri (Kejari) Madiun akhir-
nya mengabulkan penundaan
ekskusi penahanan bagi 11 man-
tan anggota DPRD Kota Madiun
periode 1999-2004 yang menjadi
terpidana kasus korupsi dana
APBD pada 14 pos anggaran di
DPRD Kota Madiun Tahun ang-
gran 2002-2004.
Alasannya, Penasehat Hu-
kum (PH) para terpidana sudah
mengajukan surat penundaan
ekskusi hingga Selasa (24/9)
pekan depan. Selain disebabkan
sebagianmantananggotadewan
dalam keadaan sakit juga dise-
babkan sebagian masih berada
di luar kota.
Dengan demikian, upaya eks-
kusi para mantan politisi, untuk
kali ketiga juga gagal layaknya
pemanggilan pertama dan ke-
dua sebelumnya.
Padahal, Rabu (18/9) meru-
pakan pemanggilan ketiga bagi
11 mantan anggota DPRD Kota
Madiun itu. Sebelumnya, me-
reka juga tak menghadiri pang-
gilan JPU Kejari Madiun pada
Senin (2/11) dan Rabu (11/9)
kemarin.
Sampai sekarang mereka
(para terpidana) belum bisa
hadir. Karena sebagain masih
berada di luar kota. Mereka
sanggup menjalani ekskusi Sela-
sa pekan depan dengan jaminan
kepercayaan penasehat hukum-
nya, terang Kasi Pidsus Kejari
Madiun, Sudarsana Surya, Rabu
(18/9).
Sementara, penasehat hukum
para terpidana, Mas Sri Mulyo-
no mengungkapkan permohon-
an penundaan ekskusi hingga
pekan depan diajukan karena
sebagian kliennya berada di luar
kota dan sebagian mengalami
sakit berat.
Menurutnya, dari 11 kliennya
tinggal 10 orang yang bakal
menjalani ekskusi. Namun dari
10 orang itu, 3 orang mengalami
sakit berat. Posisi klien kami
sebagian ada di Madiun dan
diluar Madiun, dalihnya.(wan)
Petani Desak
Dewan Buka
Redistribusi
kediri, surya - Ratusan
petani eks Perkebunan Sumber
Sari Petung (SSP) yang ada di
lereng Gunung Kelud kembali
unjuk rasa di Kantor DPRD Ka-
bupaten Kediri, Rabu (18/9).
Aksi kali ini dilakukan untuk
mendesakdewanagarmembuka
nama-nama yang mendapatkan
pembagian tanah redistribusi.
Masalahnya dari keterangan
yang diterima petani banyak
warga yang bukan eks petani
juga mendapatkan pembagian
tanah.
Demo kali dilakukan dengan
mengusungkerandamayatyang
menjadisimboldarimatinyahati
nurani para penguasa. Kami
mendesak pihak dewan untuk
membuka siapa saja masyarakat
yang menerima redistribusi ta-
nah, tandas Trianto, korlap aksi
saat melakukan orasi.
Terlebih dewan juga telah
mendapatkan daftar nama-
nama warga yang mendapat-
kan tanah. Kami minta dewan
segera turun menindaklanjuti
pengaduan warga, ujarnya.
Demo ratusan massa sempat
berlangsung panas karena tidak
segera ditemui anggota DPRD
Kabupaten Kediri. Akibat massa
mulai melempari petugas de-
ngan telur busuk.
Sebagian lemparan terus ter-
sebut ada yang mengenai aparat
keamanan dari kepolisian dan
satpol PP. Mengetahui massa
mulai anarkis sebagian petugas
bertahan membarikade akses
masuk ke kantor derwan.
Namun massa dibiarkan ma-
suk ke halaman dewan untuk
melakukan tahlilan dan meng-
gelar pertunjukan jaranan. Kor-
lap aksi berdalih pelemparan
tidak ditujukan kepada aparat
tapi penari jaranan yang diiba-
ratkan sebagai setan yang harus
dilempari.
Sejauh ini belum ada anggota
dewan yang menemui perwa-
kilan massa untuk melakukan
pertemuan. Namun pihak massa
sudah menunjuk sejumlah wa-
kilnya untuk menemui anggota
dewan.
Ditemukan BPN
Aksi demo ratusan petani
lereng Gunung Kelud berak-
hir setelah perwakilan massa
dijanjikan bakal dipertemukan
dengan pejabat Badan Pertanah-
an Nasional (BPN) Kabupaten
Kediri bersama satker Pemkab
Kediri.
Rencana pertemuannya
dilakukan Kamis (26/9). Nanti
pihak-pihak yang terkait akan
diundang, ungkap Trianto,
korlap aksi demo petani lereng
Gunung Kelud usai bertemu
Komisi A DPRD Kabupaten Ke-
diri, Rabu (18/9).
Menurut Trianto, pihaknya
mencurigai proses redistribusi
tanah eks lahan perkebunan
PT Sumber Sari Petung (SSP)
ada yang menyalahi ketentuan.
Terbuksi saat ini masih ada 73
bidang tanah yang tidak dapat
diproses karena yang mengaju-
kan merupakan nama fiktif.
Diduga juga ada oknum BPN,
panitia redistribusi tanah di desa
serta kades mempermainkan
pembagian tanahnya.
Nanti kalau kami sudah men-
dapatkan datanya, nanti akan
ketahuan siapa saja nama-nama
fiktif tersebut, ujarnya.(dim)
surya/didik mashudi
tahlilan - Ratusan petani lereng Gunung Kelud tahlilan bersama di halaman kantor DPRD Kabupaten Kediri. Mereka mendesak DPRD
membuka nama-nama penerima tanah eks Perkebunan Sumber Sari Petung , karena diduga penerima hanya nama fiktif.
Jaksa Tak
Bernyali
Eksekusi
Koruptor
Diduga Banyak Nama Fiktif Penerima Tanah■
Ratusan Petani eks
Perkebunan Sumber
Sari Petung (SSP)
mengepung kantor
dewan mereka
mendesak dewan
membuka nama-nama
penerima redistribusi
Pendemo sempat marah,
mereka melempari
aparat dengantelur
busuk. Pendemo
dijanjikan ditemukan BPN
■
■
storyhighlights
nganjuk, surya - Diduga
korban kasus pedofilia yang
dilakukan Eko Setyono (28)
oknum guru SD di Kabupatan
Nganjuk, mencapai belasan
anak. Hanya saja korban yang
telah resmi melaporkan kasus-
nya baru 6 anak.
Korban yang telah melapor
masih6anak,rinciannyaada3kor-
ban mengaku dioral dan 3 korban
lainnya disodomi oleh tersangka,
ungkap AKP Anton Prasetyo,
Kasat Reskrim Polres Nganjuk
kepadaSurya,Rabu(18/9).
Tersangka Eko merupakan
warga Desa Tanjungtani, Ke-
camatan Prambon, Kabupaten
Nganjuk. Pelaku selama ini
menjadi guru honorer yang
mengajar di SDN Tanjungtani.
Diungkapkan AKP Anton,
dimungkinkan korban kejahatan
seksual menyimpang Eko yang
lain tidak berani melapor karena
keluarganya malu aib kasus yang
menimpa anaknya diketahui
masyarakat.
Bisa jadi korban lainnya
malu melapor, tambahnya.
Namun yang terpenting pe-
laku sekarang sudah ditangkap
sehingga tidak jatuh korban
baru lainnya.
Rencananya hari Kamis
(19/9) kami minta bantuan psi-
kolog untuk memeriksa keji-
waan tersangka serta motifnya
mencabuli anak-anak SD yang
juga muridnya, jelasnya.
Sajauh ini pengakuan ter-
sangka, sangat bernafsu ketika
melihat anak-anak didiknya
di kelas. Jika dorongan hasrat
seksual yang menyimpang itu
sudah semakin besar, tersangka
kemudian mengajak muridnya
ke kamar mandi untuk melam-
piaskan hasratnya.
Selain melakukan di areal
sekolah, pelaku juga biasa
memperdayai korbannya di ru-
mahnya. Murid-murid korban
ditawari les privat di rumah, ke-
mudian korbannya dirayu-rayu
diberi jajan dan uang kemudian
diajak bermain seks. Murid
yang mengikuti le privat Eko
mencapai belasan anak. Seluruh
korban Eko adalah siswa pria
mulai kelas 5 dan 6 .
Terkait perilaku seks ter-
sangka yang menyimpang itu,
petugas masih belum menda-
lami. Karena masih menunggu
tersangka diperiksakan ke psi-
kolog terlebih dahulu.
Ada dugaan tersangka meng-
alami biseksual, karena selain
tertarik kepada anak-anak laki-
laki, pelaku juga sudah meni-
kah. Tersangka belum setahun
menikah, istrinya orang Jawa
Barat, saat ini istrinya pulang
kampung, tambahnya.(dim)
Polisi Tangkap Guru Penderita Gangguan Seks
Diduga Belasan Murid Pria Jadi Korban■
surya/sudarmawan
terjaring razia - Puluhan Pemandu Lagu (PL) yang bekerja di
sejumlah rumah karaoke dan club malam di Kota Madiun terjaring razia
petugas.
blitar, surya - Kasus ke-
celakaan yang menimpa Dul,
putra musisi Achmad Dhani
, kini diantisipasi hampir se-
luruh Polantas. Pelajar yang
belum waktunya mengendarai
kendaraan bermotor dijaring
dan ditilang.
Di Polres Blitar Kota, razia
dilakukan anggota lalu lintas di
Jl Tanjung, Kota Blitar, tepatnya
sekitar 50 meter arah timur RS
Suhada' Haji. Razia berlang-
sung dua arah, yakni dari arah
luar Kota dan masuk Kota Bli-
tar. Namun, kebanyakan yang
terjaring adalah para pelajar
yang melintas dari arah kota.
Setiap pengendara sepeda
motor yang memakai seragam
sekolah langsung dihentikan.
Mereka ditanya kelengkapan
surat-suratnya, seperti STNK,
dan SIM. Begitu tak memiliki
SIM, langsung ditilang.
Sasaran razia kali ini, kami
utamakan para pelajar. Mereka
langsung kami tindak, begitu
tak membawa kelengakapan,
sekalian memberi efek jera,
kata Iptu Mursid, Plt Kasatlan-
tas Polres Blitar Kota.
Rencananya, lanjutnya, razia
ini dilakukan setiap hari bersa-
maan jam pulang sekolah.
Safira (13), salah seorang pe-
lajar kelas 2 SMPN yang kena
tilang karena tak pakai helm,
mengaku dirinya sudah lama
ke sekolah naik sepeda motor.
Itu bukan untuk ugal-ugalan
melainkan mengirit uang saku.
Lebih Fleksibel
Di Magetan, razia terhadap
pengendara kendaraan bermo-
tor di bawah umur dilakukan
di beberapa titik jalan protokol
di Kabupaten Magetan.
Sebelum dilaksanakan ope-
rasi pengendara motor bawah
umur, Sat Lantas Polres Maget-
an melakukan sosialisasi kepa-
da Kepala SMP, guru, dan siswa
setempat dengan berbagai
cara. Salah satunya menunjuk
surya/imam taufiq
razia - Polres Blitar Kota merazia para pelajar yang membawa
sepeda motor saat ke sekolah, Rabu (18/9)
Polisi Tilang Pelajar
Kendarai Motor
Kapolsek di wilayah setempat
untuk menjadi inspektur upa-
cara (Irup) secara brgilir setiap
upacara Senin.
Kalau ada siswa SMP yang
nekad tetap mengendarai sepe-
da motor sendiri ke sekolah, ka-
lau sampai ketahuan kita, pasti
kita tindak dan kita tilang. Tapi
sementara ini, kita lebih fleksi-
bel dan memberikan edukasi
dulu kepada siswa usia SMP.
Tapi bila nanti tetap bandel dan
tidak mengindahkan peraturan
yang berlaku, kita tilang,kata
Kepala Satuan Lalu Lintas Pol-
res Magetan AKP Mujito kepa-
da Surya, di Selatan alun-alun,
Rabu (18/9).
Menurut AKP Mujito, razia
yang dilakukan tiga hari ber-
turut-turut Senin (16/9) - Rabu
(18/9), menunjukn perubah-
an.(fiq/st40)
madiun, surya - Razia pe-
tugas gabungan Satpol PP Pem-
kot Madiun dan Sabhara Polres
Madiun Kota yang dilaksanakan
ke sejumlah rumah karaoke dan
tempat hiburan malam membu-
ahkan hasil, 23 pemandu lagi
terjaring, Rabu (18/9) dini hari.
selain itu, petugas juga meng-
amankan ratusan liter minuman
keras (miras) jenis arak jowo
dari sejumlah rumah karaoke
dan club malam itu.
Razia dengan target mengenai
kepemilikan Kartu Tanda Pen-
duduk (KTP) itu, hanya sebatas
mendata para PL yang rata-rata
merupakan warga asal Ban-
dung, Jawa Barat dan Solo, Jawa
Tengah. Padahal, saat hendak di
bawa ke kantor Satpol PP untuk
didata, sejumlah PL sempat
menangis hingga terkencing-
kencing sebelum dimasukkan
ke truk Satpol PP. Namun tak
jarang, sejumlah PL juga merasa
santai lantaran sudah berkali-
kali diciduk.
Ada yang menarik dalam
razia kali ini. Ketika petugas di-
ancam akan dilaporkan ke wali
kota, oleh seorang pria pemilik
rumah karaoke, hasilnya para
petugas keder.
Petugas Satpol PP dan petu-
gas Sabhara Polres Madiun Kota
akhirnya melepas sejumlah PL
dan grup band yang vokalis
perempuannya tak membawa
KTP itu. Apa perlu saya tele-
ponkan wali kota, kalau berani
membawa grub band penghibur
malam ini, gertak pemilik kara-
oke.(wan)
Tim Gabungan Keder
Digertak Pemilik Karaoke
ponorogo, surya - Istri
Kapolda Jawa Timur, Ny Yuni
Unggung Cahyono mengajak
semua istri anggota Polres Po-
norogo ikut memerhatikan dan
peduli kepada 345 orang yang
mengalami keterbelakangan
mental (idiot) di Desa Krebet,
Jambon, Pomorogo.
Kepedulian para istri poli-
si akan meringankan beban
orang-orang idiot yang tersebar
di sejumlah desa dan kecamat-
an di Ponorogo. Selain itu, juga
meringankan beban para kelu-
arga orang idiot lantaran meng-
entaskan orang-orang yang
mengalami keterbelakangan
mental dengan diajari kreatifi-
tas keterampilan dan mempro-
duksi barang-barang yang bisa
dimanfaatkan dan siap jual.
Selain itu, Yuni Unggung Ca-
hyono yang didampingi istri,
Kapolres Ponorogo, Ny Irene
Iwan Kurniawan mengaku pri-
hatin melihat warga yang men-
derita keterbelakangan mental
itu. Apalagi, mereka tekun
mengikuti kegitan keterampil-
an di rumah Kasih Sayang.
Ketua Organisasi Sosial (Or-
sos) Rumah Kasih sayang, Djai-
nuri mengatakan Rumah Kasih
Sayang diperuntukan membina
345 penderita keterbelakangan
mental dari 5 desa. Yakni Desa
Krebet dan Desa Sidoharjo, Ke-
camatan Jambon, Desa Daya-
kan, Kecamatan Badegan serta
Desa Karangpatihan dan Desa
Pandak, Kecamatan Balong.
Tetapi kami mengalami
keterbatasan tenaga. Pekerja
sosial kami 30 orang. Kami
mengurusi warga 5 desa dari
tiga kecamatan. Selama ini kami
barumenjangkau228penderita.
Yakni dengan memberi makan
dan pembinaan. Jika tidak bisa
diberi makanan matang akan
diberikan mentah untuk diolah
saudaranya di rumah, ujar
Djainuri.
Mereka diajar keterampilan
membuat keset dari potongan
kain penjahit konveksi, mem-
buat gantungan kunci, bando
rambut, merangkai bunga serta
akan dilatih membatik.
Istri Kapolda Jatim, Ny
Yuni Unggung Cahyono saat
berkunjung ke Rumah Kasih
Sayang itu, selain memberikan
bingkisan dan memberikan
pengarahan kepada para ang-
gota bhayangkari (istri polisi0
juga mensupport agar para istri
polisi Ponorogo selalu peduli
terhadap ratusan warga yang
mengalami keterbelakangan
mental itu.
Kami hanya membantu
bingkisan yang tak seberapa
nilainya. Harapan kami ini bisa
bermanfaat. Mulai sekarang
kami minta, ibu-ibu bhayang-
kari tanggap terhadap kondisi
di Jambon. Paling tidak sebulan
sekali harus berkunjung dan
mampu menularkan keteram-
pilannya, pintanya.(wan)
Istri Kapolda Ajak Peduli terhadap Warga Idiot
surya/sudarmawan
KUNJUNGAN - Itri Kapolda Jawa Timur, Ny Yuni Unggung Cahyono
kunjungi rumah Kasih Sayang yang membina warga idiot di
Ponorogo
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013
Jawa Timur
PAMEKASAN, surya -
Tertundanya peraturan daerah
(perda) yang mengatur pasar
modern membuat sekelompok
massa mendemo DPRD Pame-
kasan, lantaran dianggap tidak
serius, Rabu (18/9).
Sekitar 50 orang yang meng-
aku sebagai pedagang pasar
tradisional dan mahasiswa itu
menuduh legislatif kurang ber-
pihak kepada masyarakat kecil,
terutama pedanga kaki lima dan
pedagang pasar tradisional. Be-
lakangan ini banyak bermuncul-
an pasar modern, namun dewan
diam tidak tergerak.
Pengunjuk rasa ini bergerak
dari persimpangan Gaden me-
nuju kantor DPRD. Di sepanjang
perjalanan, mereka berteriak
lantang sambil membentangkan
sejumlah poster bertuliskan, Pasar
modern dianakemaskan, PKL dianak-
tirikan. Jangan bunuh pasar tradisio-
nal, Kami hidup dari apa yang kami
jual. Jangan bunuh kami. Kami PKL
butuh perhatian pemerintah.
“Kalau pasar modern dibiar-
kan tumbuh berkembang dari
kota ke pelosok desa. Sementa-
ra pedagan kecil sering dikejar-
kejar petugas,” ujar Faridi, salah
seorang pedagang.
Karena itu, mereka mende-
sak dewan segera menuntaskan
raperda (rancangan peraturan
daerah) penataan pasar mode-
ren dan pasar tradisional. Selain
itu juga mengadakan pelatihan
dan penyuluhan kepada peda-
gang pasar tradisonal.
Agar pasar modern tidak
mendesak pasar tradisional, me-
reka juga minta pemkab mem-
perketat izin pasar modern dan
mempertegas zonasi pasar mo-
dern dan pasar tradisional serta
pembatasan jam buka untuk pa-
sar modern.
Plt Ketua DPRD Pamekasan,
Halili didampingi Ketua Ko-
misi D Hosnan Achmadi men-
jawab tuntutan pengunjukrasa
mengatakan, akan menampung
aspirasi mereka dan berjanji
menuntaskan pembuatan per-
da. ”Perda tentang pasar sudah
hampir final, tinggal menunggu
pandangan fraksi dan sidang
paripurna saja,” ujar Hosnan
Achmadi.
Hosnan juga menjadi ketua
panitia khusus (pansus) II yang
bertugas dalam pembuatan ra-
perda penataan pasar moderen
dan pasar tradisional.
Perda ini diharapkan menjadi
acuan bagi pemberian izin terha-
dap pasar modern. Di Pamekas-
an kini kian menjamur swalayan
dan pusat perbelanjaan modern.
Para pedagang tradisional kha-
watir mereka terdesak.	(sin)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Jember Halim Subahar
menyambut baik mediasi untuk
mendamaikan dua kelompok
yang bertikai di Puger. MUI
Jember akan membantu meru-
muskan langkah-langkah untuk
mencapai perdamaian.
Kami siap membantu. MUI
akan merumuskan bentuk-
bentuk penyadaran di dua ke-
lompok itu. Bentuk penyadaran
yang akan dilakukan, di antara-
nya perlunya wawasan tentang
pemahaman keagamaan dan
kebangsaan di kedua belah pi-
hak, ujar Halim yang mengikuti
mediasi awal itu.
Mediasi difasilitasi oleh Bupa-
ti Jember, kapolres dan Dandim
0824 Jember dibantu oleh MUI
dan Kantor Kementerian Agama
Jember. Lima instansi ini ha-
rus hadir dan bahu membahu
semua, tidak boleh salah satu,
tegas Halim.
Habib Isa Mahdi yang mewakili
kelompok Ponpes Darussolihin
mengaku menyambut baik kese-
pakatan damai itu. Pihaknya siap
melaksanakan isi perjanjian itu.
Alhamdullilahhirobbil alamin,
hari ini ada pertemuan ini. Kami
menyambut baik dan akan me-
laksanakan isi perjanjian itu,
ujar Habib Isa.
Setelah terjadi kesepakatan
damai di Puger, jumlah personel
pengamanan di kecamatan itu di-
kurangi. Personel Polri yang awal-
nya berjumlah 8 Satuan Seting-
kat Kompi (SSK) kini dikurangi
dan hanya tersisa 4 SSK.
Berdasarkan perintah kapol-
da, jumlah personel dikurangi
separuh. Dari 8 SSK menjadi 4
SSK. Yang tersisa adalah 2 SSK
Brimob Polda, 1 SSK Dalmas
Polda dan 1 SSK Dalmas Polres
Jember, ujar Kabid Humas Pol-
da Jawa Timur Kombes Awi Seti-
yono kepada Surya di Mapolsek
Puger.
Personel yang masih disisakan
akan berjaga di dua tempat yak-
ni di sekitar Ponpes Darussolihin
dan rumah Ustad Fauzi. Personel
yang tidak berjaga di dua lokasi
itu, disiagakan di sejumlah titik
termasuk di Polsek Puger.
Kalau banyak-banyak, juga
kesannya nggak enak di masya-
rakat. Khawatir mereka merasa
kayak dipantau terus. Apalagi kon-
disi kan sudah mulai kondusif,
imbuh Awi.
Dia belum tahu sampai kapan
penempatan pasukan di Puger.
Menurut Awi penarikan pasukan
secara keseluruhan menunggu
perkembangan situasi di Puger.
Dari pantauan Surya, personel
yang meninggalkan Puger mulai
berkemas, seperti yang dilakukan
Satuan Brimob Polda Jatim.	(uni)
2 Tokoh Puger Berangkulan
jember, surya - Dua pe-
mimpindariduakelompokyang
berseteru di Puger akhirnya ber-
salaman dan berangkulan.
Kedua tokoh itu adalah Habib
Isa Mahdi, anak sulung Habib
Ali al-Habsyi, pengasuh Ponpes
Darussolihin dan Achmad Fauzi
Samsul Hadi atau yang biasa
dipanggil Ustadz Fauzi.
Suasana antiklimaks pasca-
kerusuhan di Puger itu terjadi
tatkala kedua belah pihak yang
berseteru sepakat untuk meng-
akhiri permusuhan mereka, Rabu
(18/9). Perdamaian itu terjadi
tepat seminggu setelah terjadi ke-
rusuhan yang menimbulkan satu
korban tewas, Rabu (11/9).
Pertemuan antara kedua kelom-
pok di Puger itu merupakan lang-
kah awal menuju perdamaian per-
manen. Keduanya dipertemukan
oleh Bupati Jember, MZA Djalal di
Aula UPTD Pendidikan Puger. Me-
reka menggelar pertemuan tertu-
tup sebelum kemudian menanda-
tangani naskah kesepakatan damai
bermeterai dan berangkulan.
Seperti di kesepakatan, saya
mintawaktusatubulanuntukme-
wujudkan perdamaian permanen
di Puger. Selama waktu itu saya
akan melakukan langkah-langkah
untuk menuju perdamaian itu,
jelas Djalal usai pertemuan.
Ikhlas
Kedua kelompok menyepaka-
ti sejumlah perjanjian. Salah satu
perjanjian penting yang harus
dilakukan kedua kelompok ada-
lah tidak adanya pengerahan
massa dalam kegiatan di jalan
raya atau fasilitas umum, sam-
pai situasi Puger kondusif.
Kedua belah pihak dilarang
saling memprovokasi, memfit-
nah, dan saling menyerang baik
fisik maupun nonfisik. Kedua ke-
lompok tidak boleh melibatkan
orang atau pihak di luar Puger
untuk penyelesaian konflik tanpa
persetujuan Bupati Jember.
Habib Ali al-Habsyi sebagai
pengasuh Ponpes Darussolihin
tidak hadir dalam pertemuan itu
karena sudah sepuh dan sedang
sakit. Tetapi Habib Ali mengeta-
hui isi kesepakatan dan membu-
buhkan tanda tangan di atas me-
terai sebagai pihak kesatu.
Ustad Fauzi yang awalnya
enggan berbicara kepada warta-
wan, akhirnya mau memberikan
komentar meskipun secara sing-
kat. Awalnya ia hanya berucap
kalau persoalan itu sudah dise-
rahkan kepada Bupati Jember.
Namun setelah diberi bebera-
pa pertanyaan, laki-laki itu tidak
bisa menghindar dan mau mem-
berikan keterangan kepada war-
tawan termasuk Surya.
Ketika ditanya tentang keluar-
kubur
permusuhan
- Dua pemimpin
kelompok di
Puger, Habib
Isa dan Ustadz
Fauzi berjabat
erat usai
menandatangani
naskah perda-
maian. Kanan :
Pasukan Brimog
yang disiaga-
kan selama
seminggu di
Puger mulai ber-
kemas-kemas.
Jumlah pasukan
dikurangi hingga
separuh setelah
tercapai perda-
maian.
Jumlah Pasukan Dikurangi Separuh
surya/muchsin
unjuk rasa - Para pedagang pasar dan mahasiswa berunjukrasa di
gedung DPRD Pamekasan menuntut perda pasar segera diberlakukan.
3 Tahun Kasus PNPM 'Parkir' di Kejari Sumenep
sumenep, surya - Terkatung-katungnya
penanganan dugaan penyelewengan dana
Program Nasional Pemberdayaan Masya-
rakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP) senilai
Rp 2 miliar oleh kejaksaan membuat legislatif
gerah.
”Kami harap kejari (kejaksaan negeri)
segera menangani kasus penyelewengan
dana PNPM tersebut, agar masyarakat
segera tahu kebenaran kasus itu, dan tahu
sanksi apa yang akan dijatuhkan terhadap
pelakunya,” ujar anggota Komisi C DPRD
Sumenep, Akh Fauzi Hasyim.
Penyelewengan itu diduga dilakukan ok-
num Unit Pengelola Keuangan (UPK), Keca-
matan Talango. Kejari Sumenep menangani
kasus ini sejak 2010. Hingga sekarang belum
ada perkembangan penanganan kasusnya,
sehingga menimbulkan cibiran terhadap
kejari, yang dinilai setengah hati dalam me-
nuntaskan kasus korupsi.
Fauzi menambahkan, dia meminta kejari
bekerja serius menangani persolan penyele-
wengan dana tersebut. Jangan sampai ada
anggapan kejari lambat dan tidak ada niat
dalam menangani kasus yang telah nyata
masuk ke meja kejari.
Fauzi berjanji mengawal setiap persoalan
korupsi maupun penyelewengan yang terja-
di di Sumenep. Tidak terkecuali dugaan pe-
nyelewengan PNPM.
Kasi Intel Kejari Sumenep, I Nyoman Suji
Agutina Aryatama mengatakan, sampai saat
ini pihaknya masih mengumpulkan bukti
pendukung maupun data-data dugaan pe-
nyelewengan yang telah dilaporkan oleh se-
luruh kepala desa Kecamatan Talango.
Sebagai bukti keseriusan, kejari sudah tu-
run ke lapangan meminta keterangan lang-
sung dari pihak yang terkait. Berdasarkan
hasil audit di lapangan beberapa hari lalu,
pihak kejari belum menemukan cukup buk-
ti, adanya tindak pidana terhadap dalam ka-
sus PNPM yang dilaporkan warga.
Kejadian itu kan sudah tahun 2010 lalu.
Tentunya sekarang sudah ada perubahan
struktur, Jadi di lapangan hanya ketemu de-
ngan pengurus baru yang tidak tahu mena-
hu masalah tersebut, tambah Nyoman Suji.
Kasus ini dilaporkan oleh para kades di
Kecamatan Talango. Dana PNPM pusat se-
harusnya diperuntukkan sebagai dana sim-
pan pinjam secara bergulir. Namun dana itu
diselewengkan dengan memakai kelompok
fiktif sebagai penerimanya. Pelakunya di-
duga salah satu oknum UPK Kecamatan Ta-
lango.	(riv)
Kesepakatan Damai Ditandatangani■ Dua kelompok yang
berseteru di Puger
sepakat menandatangani
naskah perdamaian
Bupati Jember meminta
waktu sebulan untuk
mewujudkan perdamaian
permanen di Puger
Pihak korban tewas
mengikhlaskan almarhum
■
■
■
storyhighlights
Landasan
Pacu
Trunojoyo
Diperkuat
sumenep, surya - Kemente-
rian Perhubungan memrogram-
kan pelapisan landasan pacu
pesawat Bandara Trunojoyo Su-
menep pada tahun 2013.
Pelapisan itu guna menam-
bah kekuatan landasan pacu di
Bandara Trunojoyo yang hanya
7 PCN (Pavement Classification
Number) menjadi 12 PCN, kata
Kepala Satuan Kerja Bandara
Trunojoyo Dwi Ariyanto di Su-
menep, Rabu (18/9).
Satuan Kerja Bandara Truno-
joyo merupakan institusi kepan-
jangantanganDirektoratJenderal
Perhubungan Udara Kemente-
rian Perhubungan (Kemenhub)
yang berada di Sumenep.
Pelapisan landasan pacu pe-
sawat pada tahun ini merupa-
kan rangkaian kegiatan yang
dilakukan Kemenhub guna
mendukung keinginan Pemkab
Sumenep menjadikan Bandara
Trunojoyo sebagai bandara ko-
mersial yang disinggahi pesa-
wat berjadwal reguler.
Saat ini sebenarnya sudah
ada satu maskapai, yakni Trans
Nusa Pasifik yang siap menjadi
operator penerbangan komersi-
al dengan jalur Bandara Truno-
joyo Sumenep-Bandara Juanda
Sidoarjo. Namun, syaratnya lan-
dasan pacu pesawat di Bandara
Trunojoyo harus berkekuatan 12
PCN, ujar Dwi Ariyanto.
Program pelapisan landasan
pacu pesawat di Bandara Tru-
nojoyo menjadi 12 PCN itu di-
targetkan tuntas pada tahun ini
juga. Saat ini, realisasi program
tersebut baru pada tahap tender
ulang.	(ant)
Karapan Tanpa Kekerasan
PAMEKASAN - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pame-
kasan KH Ali Rahbini meminta pelaksanaan karapan sapi Piala
Presiden 2013 yang akan digelar dalam waktu dekat harus bebas
dari bentuk pelanggaran hukum, seperti penyiksanaan terhadap
sapi sebagaimana yang dilakukan tahun lalu. Sebab selama ini
kan pelaksanaan karapan sapi di Madura selalu identik dengan
penyiksaan kepada sapi yang dikerap itu, ujar KH Ali Rahbini.
Bentuk penyiksanaan yang dilakukan para pemilik sapi karapan
dengan membacokkan paku ke pantat sapi menggunakan alat
yang disebut rekeng agar lari sapi menjadi kencang. Penyiksa-
an seperti itu menurut agama dilarang, demikian juga menurut
ketentuan hukum positif. (ant)
Adukan Perampasan Hak Pilih
situbondo - Sekitar 15 perwakilan warga Dusun Alun-alun,
Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, mendatangi kantor Pemkab Situ-
bondo, Rabu (18/8), guna melaporkan penyimpangan pilkades di
desa mereka yang digelar Rabu (11/9). Mereka mengaku mewakili
99 warga dusun yang kehilangan hak pilih mereka pada pilkades.
Mereka tidak bisa memberikan suara lantaran surat undangannya
diambil paksa oleh oknum kepala dusun yang juga penitia pilka-
des.Kamiminta,khususdiDusunAlun-alundiadakanpemilihan
ulang,” kata salah satu warga. Mereka ditemui oleh Kepala Bagian
Pemerintahan Tulus Priatmadji. Tulus berjanji akan menindaklan-
juti laporan warga. Selanjutnya, dia akan memanggil pihak-pihak
terkait untuk diklarifikasi terkait adanya laporan penyimpangan
dalam pilkades. (izi)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/izi hartono
penyimpangan pilkades - Warga Dusun Alun-alun melaporkan
tentang penyimpangan dalam pilkades di desa mereka.
ga Eko Mardi yang tewas dalam
kerusuhan Rabu (11/9), ia menje-
laskan bahwa keluarganya telah
ikhlas atas kematian Eko. Su-
dah, sudah ikhlas. Keluarga su-
dah menerima, imbuhnya sam-
bil meninggalkan wartawan.
Seperti diberitakan, kerusuh-
an Puger terjadi tatkala ada kar-
naval para siswa ponpes untuk
memeringati Agustusan. Dalam
kerusuhan itu, Eko Mardi tewas
akibat dikeroyok.	(uni)
Desak Tuntaskan Perda Pasar Modern
Sebuah sumur bekas bangunan
pemeritah yang dibangun tahun
1981 di Desa Pulerejo, Kecamatan
Pilangkenceng, Kabupaten Madiun
laku dijual Rp 1.000 per jurigen
akibat kelangkaan air. Padahal air
sumur itu biasanya hanya untuk
mengairi sawah. (wan)
konsumsiair sawah
surya/sudarmawan
Pedagang Khawatir Tersaingi■
surya/sri wahyunik
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
7surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013
sehingga bisa diisi amunisi
logam. Meskipun tekanannya
tidak sekuat senjata api orisinal,
peluru logam yang dilesatkan
airsoft gun tetap bisa mema-
tikan. Terutama pada jarak
tembak dekat.
Humas Polres Malang Kota,
AKP Dwiko Gunawan mengakui
pemegang airsoft gun kadang
membawa senjatanya saat
bepergian. Alasannya pun
beragam. Pemegang senjata
khawatir keamanan keluarganya
bila ditinggal di rumah, terutama
bila di rumah ada anak kecil.
Menurutnya, pemegang airsoft
gun pun dilarang memperton-
tonkan senjatanya di publik.
Jadi selama senjata itu dibawa,
pemilik senjata harus menyem-
bunyikannya.
Dwiko mengaku tidak
membawa data saat ditanya
jumlah warga sipil pemegang
senpi. Sejumlah satpam
dan polisi khusus (polsus)
dipastikan membawa senjata
api. Sebagaimana senpi yang
dibawa anggota polisi, kepolisian
melalui Satuan Intelkam juga
memeriksa secara reguler senpi
yang dikuasai sipil.
“Pengawasan senpi di kalang-
an sipil ada di Satuan Intelkam,”
kata Dwiko kepada Surya, Rabu
(18/9).
Mantan Kasatreskrim
Polres Batu ini menambahkan
pemeriksaan senpi di kalangan
sipil meliputi segala jenis senpi.
Bahkan bila ada warga yang
menenteng senapan api di jalan,
polisi bisa langsung memerik-
sanya. Sebab, beberapa jenis
senapan angin harus mengurus
izin bila ingin menguasainya.
“Untuk peledakan di tambang
pun ada izinnya ke kepolisian,”
tambahnya. (jay)
Gelora Delta yang berkapasitas
30.000 penuh sesak.
Bahkan karena banyak supor-
ter yang tidak bisa masuk, pihak
penyelenggara menyediakan la-
yar lebar di depan stadion.
Melalui layar lebar suporter
yang tidak bisa masuk ke sta-
dion memanfaatkannya untuk
menikmati pertandingan. Teri-
akan dan yel-yel untuk Garuda
Muda pun menggema dari luar
dan dalam stadion.
Sejak kick-off babak pertama,
kedua tim silih berganti mela-
kukan tusukan ke pertahanan
lawan masing-masing. Hanya,
keberuntungan lebih meng-
hinggapi Malaysia di menit ke-
18. Memanfaatkan umpan ma-
tang Thanabalan Nadarajah, M
Jafri menggiring bola hingga
berhadapan dengan kiper In-
donesia, Ravi Murdianto.
Jafri pun melepaskan temba-
kan dan tak kuasa dihalau ki-
per Ravi Murdianto. Gawang
Indonesia bobol menjadi 0-1
untuk Harimau Melayu.
Evan Dimas Darmono dkk
bermain makin agresif. Banyak
tekanan Indonesia yang meng-
ancam gawang Malaysia. Na-
mun, tak satu gol pun sukses
dijaringkan Indonesia.
Usai turun minum, Indone-
sia memasukkan
Maldini untuk
menggantikan
Hendra Sandi
Gunawan di me-
nit ke-48. Ma-
suknya Maldini
menambah daya
gedor Indonesia.
Serangan Indo-
nesia lebih ber-
variasi.
Dan di menit
ke-53, Indonesia
menyamakan ke-
dudukan menja-
di 1-1. Bola hasil
tendangan Evan
Dimas memben-
tur gawang Ma-
laysia, kemudian
Ilham Udin yang
berdiri bebas menyambar bola
rebound itu.
Kedudukan imbang membu-
at atmosfer pertandingan makin
panas dan keras. Namun, gol Il-
ham Udin menjadi gol terakhir
dalam laga ini. Skor 1-1 menjadi
hasil akhir yang menjungkalkan
Malaysia di turnamen ini. (edr)
orang yang jadi operator kom-
puter bagaimana. Apakah ada
jaminan dia tidak memainkan
nilai LJK (lembar jawaban kom-
puter). Apalagi yang terlibat
dalam pembuatan soal banyak
perguruan tinggi,” kata Hardly,
mempertanyakan keamanan
sistem CAT.
Seharusnya, kata Hardly, sis-
tem CAT diuji sebelum diterap-
kan, termasuk instruktur dan
kompetensi pelaksananya.
Untuk itu, KPP Jatim, kata Har-
dly akan mengingatkan Pemprov
Jatim selaku panitia lokal dan
Pemerintah Pusat sebagai panitia
inti secepatnya menambal celah
kemungkinan sistem CAT dibo-
bol hacker atau dimanfaatkan ok-
num panitia yang terlibat untuk
kepentingan pribadi.
Dalam rekruitmen CPNS 2013
ini, Pemprov Jatim mendapat
kuota 585 untuk jalur umum.
Dari jumlah itu, 60 persennya
atau 351 formasi akan diisi oleh
bidang kesehatan, seperti, dok-
ter spesialis, dokter umum, pera-
wat, bidan, operator kesehatan,
terapis,danformasibidangkese-
hatan lainnya. 40 persen sisanya
formasi non kesehatan, seperti,
analis, manajemen, akuntan, dan
hubungan internasional. Selain
jalur umum, Pemprov Jatim juga
menyelenggarakan rekruitmen
CPNS 2013 melalui jalur honorer
K2, dengan kuota 307.
Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Jatim Akmal Boe-
dianto mengatakan, semua celah
terkait kemungkinan sistem CAT
dibobol hacker atau dimanfaat-
kan oknum panitia yang terlibat
untuk kepentingan pribadi sudah
diantisipasi semua. “Sementara
ini, semua sudah diantisipasi,
terutama terhadap kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi,”
ujarnya, kepada Surya, Rabu.
Khusus mengantisipasi ha-
cker, panitia CPNS, kata Akmal
sudah bekerjasama dengan lem-
baga yang terkait jaringan, se-
perti Telkom dan PLN. Selain itu,
pihaknya, selaku panitia lokal di
daerah sudah melakukan semua
persiapan sesuai petunjuk teknis
dan stadar yang ditetapkan oleh
panitia pusat, dalam hal Badan
Kepegawaian Nasional (BKN)
dan Kementrian Pendayaguna-
an Aparatur Negara dan Refor-
masi Birokrasi (PAN-RB).
“Jadi yang perlu dipahami,
penerapan sistem CAT ini ka-
repe (keinginan) Nasional dan
bukan Jatim,” tegas Akmal.
Untuk memastikan apakah
ada problem saat diterapkan,
BKD Jatim, lanjut Akmal akan
melakukan gladi resik terlebih
dahulu sebelum tes rekruitmen
CPNS dengan sistem CAT resmi
digelar. (uji)
melakukan tindak pidana. Hal
ini ditegaskannya di di Kantor
Presiden, Jakarta, Rabu (18/9).
Ahmad Yamani atau AY (32)
mengaku telah disekap di ruko
PT BJM yang bergerak di jasa
penyedia sekuriti dan kebersih-
an sejak Jumat (13/8). Ia diculik
empat pria saat ia tidur lelap di
rumahnya di Cilacap, Jateng .
AY menduga hal ini terkait
bisnisnya yang kolaps sehingga
ia harus mengembalikan uang
11 nasabah senilai sekitar Rp 1,5
miliar. Ada satu nasabah yang
menyetor Rp 300 juta, katanya,
yang tak sabar menunggu pe-
ngembalian sehingga menyewa
PT BJM.
Selama disekap di dapur ruko
di Jl Hayam Wuruk, ia mengaku
hampir setiap hari disundut
rokok, dipukuli dengan tangan
kosong, dipukul pakai gagang
pistol, ditendang, alat kelamin
dibalsem, dan diancam bunuh.
Tak hanya itu, ia juga dian-
cam bahwa tangan anaknya
akan dipotong serta istrinya
diperkosa. Selama disekap, dia
baru satu kali diberi makan.
Korban lainnya adalah Sunan
Ali Arifin (49), mengaku sudah
berada di ruko itu selama 1,5
bulan. Ia disekap di lorong ge-
lap di lantai dua ruko. Saat po-
lisi datang menggerebek, pria
ini menangis mengiba agar tak
disiksa lagi. Ia mengira yang
datang adalah para penculik
yang kerap menyiksa dengan
tangan kosong dan benda tum-
pul, termasuk gagang pistol.
Sama dengan Ahmad, tangan
Arifin juga diborgol ke teralis. Ia
dibawa ke ruko pada 5 Agustus
2013. Tak ada harapan bisa be-
bas, aku dia. Selama disekap,
dia hanya diberi makan sekali
dalam tiga hari, itu pun berupa
kerak nasi tanpa lauk.
Arifin dijemput sekelom-
pok pria dipimpin Hendra dari
rumahnya di Lubuk Linggau,
Palembang, Sumatera Selatan.
Selama perjalanan ke Jakarta,
tangannya diborgol.
Begitu tiba di Jakarta, ia di-
paksa menandatangani pernya-
taan sanggup melunasi utang
Rp 500 juta kepada PT Andalas
Global. Kalau mau keluar, saya
harus bayar Rp 7 juta, ujarnya.
Kasus ini, katanya, bemula dari
kerja sama fiktif yang diklaim
melibatkan BP Migas.
Selama Arifin disekap, ke-
luarganya juga diminta mem-
bayar sejumlah uang secara
berkala, Rp 15 juta. Ketika kelu-
arganya hanya membayar Rp 5
juta, Arifin disiksa. Saya selalu
dipukuli dan disiksa. Deadline-
nya Jumat ini. Kalau tak bayar,
saya akan dibunuh dan jasad
saya akan dibuang ke jalan tol,
ucapnya lirih.
Berkat laporan warga dan
babinsa, Tim Reskrim Polsek
Metro Tamansari, Jakarta Barat,
dipimpin Kapolsek Komisaris
Adi Vivid Gustiadi Bachtiar
menggerebek ruko di Jl Hayam
Wuruk, Jakarta Barat, Selasa
(17/9) malam.
Kabid Humas Polda Metro
Jaya Kombes Rikwanto, Rabu
(18/9), menyatakan, dari loka-
si perkara, polisi menangkap
delapan tersangka, yakni Su-
kardiman, Sulaiman, Mustofa,
Agus Prawoto, Udi Asrudi, Dul
Jari, Riswanto (mantan anggota
TNI), dan Kopda DK (anggota
TNI-AL).
Kopda DK diserahkan ke
markas Polisi Militer TNI-AL,
sedangkan tujuh tersangka
lain tetap diperiksa di Polsek
Tamansari. Para tersangka
mengaku diperintah Z, pemilik
PT BJM yang kini masih buron.
(tribunnews/ant/kompas/li-
putan6)
menguruskan izin mereka.
Para pengusaha itu sebenarnya
kecewa karena mereka menda-
patkan senpi lewat prosedur res-
mi. Pakaitesberhari-haridiPolda
Jatim. “Mereka sambat pada saya,
tapi mau bagaimana lagi. Kebijak-
annya seperti itu,” tutur pria yang
tidak mau disebut namanya ini.
Gara-gara penarikan ini, para
pengusaha kemudian berganti
senjatasport.Senjatainimemang
untuk olahraga, tetapi fungsinya
tidak beda jauh dengan senpi.
Sama-sama bisa mematikan,
pada jarak tertentu. Apalagi
kalau kemudian dimodifikasi.
Nah, jenis senpi ini diperkira-
kan beredar luas. Utamanya di
kalangan pemilik setelah senpi
resminya ditarik.
Kondisi ini makin parah de-
nganmasuknyasenpiselundupan
ilegal. Surya mendapatkan fakta
itui dari mantan tengkulak senpi
ilegal i Filipina dan Thailand.
Dia mau bercerita panjang la-
bar termasuk rute penyelundup-
an yang sampai saat ini belum
tersentuh aparat.
Tentu saja, dia meminta agar
namanya dirahasiakan. Meski-
pun sudah berhenti dari dunia
penyelundupan senpi, dia kha-
watir aparat tetap akan men-
ciduknya. Sebut dia Misbach.
“Jangan nama asli karena kon-
disinya masih rawan,” pintanya
kepada Surya, Rabu (18/9).
Petualangan Misbach di dunia
penyelundupan senpi dimulai
pada awal 2000-an. Misbach
yang saat itu masih berusia 30
tahun, keluar masuk perbatasan
Indonesia dan Filipina. Tujuan-
nya adalah beberapa kota di Pu-
lau Moro. Pulau ini merupakan
basis pemberontak Front Pem-
bebasanNasionalMoro(MNLF).
Dia kenal dengan petinggi orga-
nisasi tersebut. “Saya pernah
menjadi pelatih di kamp militer
mereka,” ungkap Misbach.
Kala itu, Indonesia sedang
dilanda kerusuhan SARA, an-
tara lain di Ambon dan Poso.
menerima tawaran duet
bareng Lee Jeoung Hoon, salah
satu personel boyband, Hitz.
Itu satu-satunya cara untuk
menyelamatkan kariernya
yang terhenti ketika Tiwi
memutuskan menikah.
Single perdana Tika dan
Lee, Tuk Buatku Kembali, pun
meluncur. Tika sangat senang
karena ia masih bisa muncul di
dunia hiburan yang selama ini
membuatnya dikenal.
“Ini bukan project sakit hati.
Aku dan Tiwi tidak ada masalah
apa-apa. Aku juga tidak tahu
break-nya Tiwi sampai kapan.
Daripada enggak ngapa-ngapain,
kan bikin ini,” ucapnya, Rabu,
(18/9), di kawasan Blok M,
Jakarta Selatan.
Tiwi yang sama sekali tidak
memberi kabar memang
pernah membuatnya kesal
karena itu berarti profesinya
sebagai penyanyi terhambat.
Apalagi, Tiwi juga tidak jelas
menyebutkan kapan akan
kembali ke dunia hiburan.
Sebagai pasangan duet, mereka
harus sepaham untuk tampil.
Tika menegaskan bahwa
sampai kini T2 yang membe-
sarkan namanya itu belum bu-
bar. Tika juga bersedia kembali
berduet dengan Tiwi, dengan
mengusung T2 di waktu yang
akan datang.
“Alhamdulillah, belum
ada kata bubar. Belum ada
keputusan lanjutnya kapan.
Kalau T2 disuruh balik ya aku
akan jalani, sekarang saya
mau konsentrasi satu ini dulu.
Aku enggak mau setengah-
setengah,” tegasnya.
Ia mengaku jarang berkomu-
nikasi dengan pasangan duetnya
itu. Komunikasi hanya lewat
SMS. “Satu minggu lalu SMS,
tanya kabar. Saat itu aku bilang
miss you, belum ada kabar kapan
mau jalan,” tandasnya.
Kemarin Tika menegaskan
bahwa Tiwi sudah melahirkan.
Beberapa waktu lalu ia telanjur
membuka informasi itu, tetapi
kemudian diralat.
“Belum ada fotonya. Baru
kaki bayinya saja yang di-
upload di Twitter. Tiwi bikin
status di Twitter, dan aku tahu
dari manajer aku,” ucapnya.
Lee Jeong Hoon, pasangan
duet baru Tika menyebut bayi
Tiwi laki-laki. Ia juga menyam-
paikan kegembiraannya. “Semo-
ga bayinya sehat. Kabarnya laki-
laki, ya,” kata Lee. “Dia pernah
menangis waktu cerita soal Tiwi.
Katanya kangen sama Tiwi,”
tambahnya.(Tribunnews)
Dari sana mereka menum-
pang kapal motor ikan menuju
perbatasan Filipina. Rute yang
dipilih Misbach adalah jalur
utara. Jalur ini dikenal ganas.
Laut Cina Selatan yang terkenal
berombak tinggi, harus mereka
lewati. Tinggi gelombang bisa
mencapai empat meter.
“Kami menumpang perahu
motor bercadik. Kalau naik
perahu biasa, bisa terbalik,”
ujar Misbach. Yang membuat
bulu kuduk mereka berdiri,
selama perjalanan perahu
selalu dikuntit hiu berukuran
besar. Ikan karnivora itu seakan
menunggu kapal mereka
terguling. ”Tinggal hlebbb, habis
kami dimangsa,” imbuhnya
terkekeh.
Satu demi satu pulau kecil
mereka singgahi agar tidak
terdeteksi petugas patroli.
Delapan jam perjalanan dari
Ambon, mereka tiba di Mana-
do. Misbach memilih langsung
menuju utara, Pulau Mindanao,
Filipina. Butuh waktu beberapa
jam saja untuk Misbach bisa
sampai Pulau Moro.
Meskipun dikenal sebagai
’panglima perang’, nyali
Misbach ciut juga ketika perahu
motor mereka diterjang ombak
besar. ”Bukan takut kehilangan
nyawa, kami juga bawa uang
Rp 300 juta. Kalau terguling,
bisa lenyap semuanya,’ ucap
Misbach.
Ia sengaja membawa uang
besar untuk kulakan berbagai
jenis senjata api yang dibutuh-
kan. Ia tahu, kulakan senjata di
Filipina, cukup mudah. Semudah
membeli perhiasan di Indonesia.
Tapi usai mendapatkan senja-
ta, bukanlah akhir. Cerita lebih
menegangkan justru dimulai
saat bersiap membawa pulang
barang dagangan itu.
Misbah kembali ke Indonesia
melalui rute yang sama. Lewat
Provinsi Saranggani, berlayar ke
Pulau Balut, Pulau Sangir dan
masuk Manado. Mereka harus
kembali bertarung dengan
musuh alami, ombak dan hiu.
Bukan hanya alam, di sepan-
jang perbatasan perairan Filipina
dan Indonesia, petugas patroli
perbatasan yang kebanyakan dari
kesatuan Marinir, sangat aktif
bergerak. Mereka paling sering
menyisir perairan antara pukul
23.00 sampai 01.00 dinihari.
Rombongan Misbach
pernah apes. Mereka kepergok
kapal milik Marinir. Tentara
memperingatkan mereka agar
menjauh dari perairan Indo-
nesia. Peringatan terlambat.
Jarak antara perahu mereka
dengan kapal milik Marinir
sudah lumayan dekat. ”Kami
diberondong peluru. Dor dor
dor..!” kenangnya.
Senjata serbu yang awalnya
tersimpan di tas, mereka
keluarkan untuk bersiap
membalas. Tembakan tidak
berhenti hingga beberapa menit.
Misbach mengaku ketakutan.
Dia meminta agar dua anak
buahnya selalu dalam kondisi
siap membalas.
Untungnya, perahu berhasil
menjauh. Peluru tidak mencapai
perahu mereka. Sembari
siaga, mereka menunggu patroli
berlalu. “Saat itu kami siap baku
tembak meskipun hal itu kami
hindari. Kami memilih menjauh
dan menunggu hingga kondisi
aman,” imbuh lelaki 40 tahun itu.
Namun, ketika tepergok pat-
roli, mereka berbaur berpura-
pura sebagai anak buah kapal.
Sedangkan tas berisi puluhan
senpi, mereka benamkan ke laut
agar tidak terdeteksi. Karena
itu, tidak semua senpi yang
mereka bawa dalam kondisi
prima. Beberapa di antaranya
harus diperbaiki karena korosi
air laut. (miftah faridl)
Waspadai...
DARI HALAMAN 1■
Disekap...
DARI HALAMAN 1■
Mantap...
DARI HALAMAN 1■
Ganyang...
DARI HALAMAN 1■
Komputer...
DARI HALAMAN 8■
Banjir...
DARI HALAMAN 1■
Loloskan...
DARI HALAMAN 1■
berpindah-pindah tangan dan
menyebar ke mana-mana. “Sisa
senpi dari kerusuhan Ambon,
Poso, Aceh, dan sebagainya be-
redar di masyarakat,” tuturnya.
Penjelasan Neta S Pane diami-
ni, mantan mujahid Ambon Ali
Fauzi. Mantan anggota Jamaah
Islamiyah ini menduga penye-
lundupan senpi itu di daerah-
daerah perbasan.
Adik kandung almarhum
Amrozi dan Mukhlas (terpidana
mati Bom Bali II) itu mengata-
kan, analisa kepolisian tentang
penyelundupan senpi selama
ini, tidak sepenuhnya benar.
Analisa polisi umumnya, me-
nyebut penyelundupan senpi
sudah menyusut, seiring dengan
telah damainya sejumlah daerah
konflik dan berkurangnya aksi
terorisme.
“Mereka (polisi) cuma mikir
kalau senpi ilegal itu dipakai
untuk aksi terorisme. Padahal
pemakai yang terbanyak justru
di luar kelompok ini. Jumlah
teroris sendiri, saat ini hanya
jaringan kecil,” tutur Ali Fauzi
Dia menilai, kelompok bisnis
raksasa dan pengusaha besar
yang justru menjadi menjadi
aktor utama pemanfaatan senpi
ilegal. Dari pengamatannya,
senpi ilegal itu masuk Indonesia
juga untuk senjata pengamanan
perkebunan kelapa sawit yang
tersebar di Sumatera, Kaliman-
tan dan Sulawesi. (idl/ian/ab)
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
DISERBU PENONTON - Ribuan penonton mengantre masuk Stadion
Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/9), saat timnas Indonesia U-19
menghadapi laga hidup mati melawan Malaysia.
besar seperti itu apinya. Du-
gaan kami ada perokok yang
mencoba membuang puntung
rokok ke dalam sumur yang
mengeluarkan gas itu,” terang
Muhadi (41) warga Sidolaju
Selain itu, Muhadi menjelas-
kan jika ada anak kecil yang
tangannya sempat tersulut api
karena ulah adanya pembuang
puntung rokok ke dalam sumur
gas itu. “Korbannya anak kecil,
tetapi belum jelas namanya
karena sudah langsung dibawa
pulang orangtuanya,” imbuh-
nya.
Sementara, Kapolsek Wido-
daren, AKP Widodo menegas-
kan pihaknya saat ini masih
sibuk bersama warga member-
sihkandanmembabatitanaman
tebu dan jagung yang ada di se-
kitar semburan air bercampur
gas itu. Pasalnya, semburan gas
itu sudah menjadi semburan
api lantaran ulah salah seorang
warga yang ceroboh dengan
mencoba menyulutkan api ke
sumur yang mengeluarkan gas
itu.(wan)
Warga...
DARI HALAMAN 8■
Misbach yang memiliki koneksi
langsung dengan MNLF, diper-
caya sebagai penyuplai senpi
untuk para mujahid di dua dae-
rah konflik tersebut.
Misbach ingat, empat kali
membeli senpi dalam jumlah
besar. Teknologi pencabut nya-
wa itu dibelinya dari jaringan
MNLF, dan toko senpi yang ter-
sebar di berbagai kota di Pulau
Moro. Senpi di Filipina memang
bukan barang haram dan mu-
dah sekali didapat.
Kalau membeli di MNLF, se-
muasenjatanyabekas.Sedangkan
bila membeli di toko, senpi dalam
kondisi baru. Harga yang diban-
drol tidak terlalu mahal. Untuk
jenis pistol, ada Glock, Baretta,
FN, Walther sampai Koch. Rata-
rata hanya dibandrol Rp 4 juta.
Sedang senapana serbu, Mis-
bach mengakui harganya juga
relatif murah.Yang menggiurkan,
pilihan sepi laras panjang ini juga
lengkap. Toko senpi di Filipina
menyediakan senjata laras pan-
jang favorit pemberontak, AK 47
dan M16, Mauser sampai Steyr.
“Di sana cuma Rp 8 juta,”
ungkapnya. Sekali kulakan,
Misbach bisa menghabiskan
Rp 300 juta. Itu cukup untuk
memborong selusin AK 47 dan
50 pucuk pistol.
Negara lain, yang tempat ber-
kulakan senpi adalah Thailand.
Utamanya di Hat Yai, Thailand
bagian selatan. Di sini, rute pe-
nyelundupan dilakukan melalui
jalur sungai. Sungai Golok men-
jadi satu diantara rute, untuk
menembus Songla, Naratriwat,
lalu Hat Yai.
Namun Filipina tetap menjadi
favorit. Sebab di Thailand harga-
nya lebih mahal dan kebanyakan
yang tersedia senpi bekas.
Jatim Jadi Daerah Transit
Untuk penyelundupan dari
Filipina, setidaknya ada dua
jalur. Jalur timur dan jalur utara,
yang dikenal dengan Jalur Ti-
mur dan Jalur Utara.
Jalur Timur ditempuh me-
lalui melewati Malaysia. Dari
Filipina berlayar menuju Sabah,
lalu Tawau atau Pulau Sampor-
na dan Pulau Sebatik. Dari
sana, berlayar ke Pulau Nunu-
kan (Kalimatan).
Rute ini memakan waktu 12
jam. Biayanya antara 1,2 juta-Rp
1,5 juta. Banyak pos dan pulau
yang harus dilalui. Potensi
tertangkap petugas perbatasan
sangat besar. Tapi rute ini tetap
dipilih karena relatif murah dan
cepat.
Sedang Jalur Utara ditempuh
melalui Gensen. Dari berlayar
ke Provinsi Saranggani., lanjut
ke Pulau Balut dan Pulau Sangir.
Setelah itu masuk Indonesia me-
lalui Manado, Sulawesi Utara.
Perjalanan di rute ini menguna-
kan kapal kayu bercadik.
Rute ini relatif aman karena
tidak terlalu banyak singgah di
pulau perbatasan. Hanya saja,
dia harus menyewa tenaga
penyelundup lengkap dengan
perahu motornya.
Setelah masuk Nunukan atau
Manado, baru senpi selundupan
itu didistribusikan ke daerah
pemesan. Tapi umumnya, Mis-
bach membawanya masuk atau
transit di Jatim. “Sering dipool
(dikumpulkan) di Jatim dulu un-
tuk pengecekan. Senjata-senjata
itu perlu dicek atau diservis lagi,
kawatir ada yang rusak karena
teredam air laut selama upaya
penyelundupan,” ungkapnya.
Selain jalur internasional, sen-
pi juga diselundupkan melalui
jalur domestik. Sumber senpi
ini dari daerah Cipacing, Jawa
Barat. Di Cipacing, senpi dibuat
secara manual alias rakitan.
Biasanya Misbach memanfa-
atkan pelabuhan untuk pintu
masuk. Dari Cipacing, senpi
yang dibungkus kardus itu diki-
rim ke Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya melalui Pelabuhan
Tanjung Priok.
Dari Surabaya, senpi itu
didistribusikan ke Kalimantan
atau Ambon, tergantung lokasi
pemesanan. Untuk modus ini,
Misbach memanfaatkan kuli
angkut pelabuhan dan kapal.
Pelabuhan Pintu Utama
Diakuinya, pelabuhan men-
jadi pintu utama pengiriman
senpi. Pasalnya, di pelabuhan
jarang sekali ada razia barang
bawaan penumpang, apalagi
barang paket kiriman. “Barang
berjalan sendiri kalau kita kirim
lewat pelabuhan. Terutama di
(Pelabuhan) Perak Surabaya.
Aman,” ujarnya sembari terta-
wa.
Dia hanya membeli senpi di
Cipacing kalau upaya penyelun-
dupan sulit dilakukan. Biasanya
patroli sedang gencar-gencarnya
dilakukan di perbatasan.
Misbach mengaku produk
Cipacing sangat jelek. Meski
harganya tinggi, senpi Cipacing
lebih sering macet.
Meski sudah pensiun dari
dunia penyelundupan, Misbach
tahu betul praktik penyelun-
dupan ini masih terus berlang-
sung. Dua bulan lalu, Misbach
menyempatkan diri ke perba-
tasan Indonesia-Malaysia untuk
melihat sendiri praktik penye-
lundupan. Ternyata, kondisinya
tidak jauh berbeda dengan awal
2000-an.
“Sulit sekali mencegah penye-
lundupan. Selain petugas tiga
negara itu tidak tahu rutenya,
yang diselundupkanpun bukan
hanya senpi. Ada berbagai ba-
han kebutuhan pokok, kemudi-
an BBM, dan pakaian. Rute ini
seperti jalur sutera bagi penye-
lundup,” ujar Misbach.
Pada perioede 2000-an saja,
senpi ilegal yang masuk Indone-
sia mencapai 10.000 pucuk. Pas-
ca konflik, Misbach meyakini
hanya 30 persen saja senpi ilegal
itu dimusnahkan. Sisanya, ma-
sih tersebar di berbagai daerah.
Terutama di Jawa dan kawasan
perkebunan di Kalimantan, Su-
lawesi serta Sumatera.
Ketua Presidium Indonesia
Police Watch, Neta S Pane, mem-
benarkan masih banyak senpi
selundupan ini. “Sulit memantau
yang selundupan ini, karena bisa
datang dari banyak tempat. Phili-
pina, misalnya,” tuturnya.
Belum lagi, senpi-senpi selun-
dupanmasalalu.Selundupanini
dulunya digunakan di daerah-
daerah konflik. Namun setelah
konflik mereda, senjata-senjata
GRUP A
1. Timor Leste 4 3 1 0 9-4 10
2. Laos 4 3 0 1 10-6 9
3. Kamboja 4 2 0 1 10-9 6
4. Singapura 4 1 1 2 6-8 4
5. Filipina 4 0 0 4 4-12 0
GRUP B
1. Vietnam 5 5 0 0 15-5 15
2. Indonesia 5 3 1 1 12-5 10
3. Malaysia 5 2 2 1 9-4 8
4. Myanmar 5 1 2 2 13-10 5
5. Thailand 5 1 1 3 16-12 4
6. Brunei 5 0 0 5 1-30 0
JADWAL SEMIFINAL, JUMAT (20/9/2013)
GRESIK : Indonesia vs Timor Leste
SIDOARJO : Vietnam vs Laos
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
jakartata, surya - Vanny
Rossyane, model majalah pria
dewasa yang juga mantan ke-
kasih terpidana mati gembong
narkoba internasional Freddy
Budiman, bikin ulah. Merasa pe-
nangkapannya karena dijebak,
Vanny melancarkan aksi mogok
makan di tahanan.
Kuasa Hukum Vanny, Windu
Wijaya, mengatakan kliennya
tak mau makan di dalam tahan-
an Direktorat Tindak Pidana
Narkoba Bareskrim Polri. Sakit
hati gue dijebak, gue enggak
mau makan, kata Windu meni-
rukan Vanny , Rabu, (18/9).
Vanny ditangkap tim Direk-
torat Tindak Pidana Narkoba,
Senin (16/9) pukul 22.30. Ia di-
tangkap saat sedang menikmati
sabu di kamar 917 Hotel Mer-
cure, Jl Hayam Wuruk, Jakarta
Barat.
Menurut Windu, keadaan
kliennya sehat. Tapi tertekan
psikisnya karena merasa dije-
bak, ujarnya.
Namun,Windubelummenge-
tahui siapa yang menjebak. Me-
nurut dia, kedatangan Vanny ke
Hotel Mercure karena diundang
Arun yang merupakan teman
lama Vanny. Namun, Windu tak
mengenal siapa Arun.Kata Van-
ny, Arun itu keturunan India.
Polisi harus menangkap Arun
untuk mengetahui siapa yang
menjebak Vanny, ujarnya.
Direkrur Tindak Pidana Nar-
koba Bareskrim Polri, Brigjen
Arman Depari mengatakan saat
ditangkap Vanny hanya seorang
diri di kamar 917 Hotel Mercure
dan dalam kondisi mabuk. Ba-
rang bukti yang kami sita berupa
sabu 0,87 gram, alat penghisap
sabu, dan cangklong, katanya
Yang jelas, Vanny bilang ke-
pada saya, dia tidak nyabu ase-
perti dituduhkan. Dia di hotel
itu, karena Arun, ujar Windu.
Jadi Vanny hanya memenuhi
ajakan Arun. Vanny sempat
berada berdua di kamar dengan
Arun. Lalu Arun turun, kemudi-
an tim polisi masuk, katanya.
Terkait hubungan Arun -Van-
ny ini, Arman Depari mengata-
kan keduanya di kamar hendak
berkencan. Namun Windu
membantahnya.
Soal ancam mengancam atau
jebak menjebak, sebelum ditang-
kap Vanny pernah bertutur. Dia
pernah mendapat pesan dari
Freddy Budiman. Sebuah media
mendapat wawancara dengan
Freddy. Dalam wawancara,
Freddy mengucap pesan untuk
Vanny. Keep smile Vanny, tutur
Vanny menirukan Freddy dalam
wawancara itu.
Vanny tak tahu maksud pesan
itu. Namun dia saat itu mengaku
tak gentar. Gue nggak takut.
Cuma Freddy kalau mau bunuh
ya bunuh saja kali. Nggak pake
keep smile Vanny, jelasnya.
Dilindungi
Wakil Menteri Hukum dan
HAM (Wamenkum-HAM)
Denny Indrayana menegas-
kan institusinya melindungi
Vanny. Menurut Denny, Vanny
adalah whistleblower sejak
mengungkap kondisi Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Narkotika
Cipinang yang perlu dijamin
keamanannya.
Kami lindungi. Kalau dia
diancam-ancam dan segala ma-
camnya, katanya di Hotel Bida-
kara, Jakarta, Rabu (18/9).
Denny mengatakan, Vanny
telah mengungkap informasi ber-
kait dengan kondisi LP Cipinang.
Karena itu, dia merasa perlu men-
jaga keamanan Vanny.
Nama Vanny muncul setelah
menceritakan hubungannya
dengan Freddy Budiman, terpi-
dana mati gembong narkotika.
Dia mengungkap ada ruang
khusus milik pegawai LP yang
bisa digunakan pesta narkotik
dan berhubungan intim dengan
Freddy.
Freddy merupakan terpidana
mati kasus narkoba sebanyak
1,4 juta butir ekstasi. Vanny juga
mengaku sejak November 2012
sampai Mei 2013 mengunjungi
Freddy. Pengakuan Vanny ini
membuat Kepala LP Cipinang
Thurman Hutapea dicopot dari
jabatannya.
(tribunnews/vvn/tem)
Vanny Mogok
Makan di TahananWamenkum-HAM: Vanny Dilindungi■
WORLD
MUSLIMAH
2013 -
Sebanyak 20
finalis mengikuti
malam final
World Muslimah
2013 di Balai
Sarbini, Plaza
Semanggi,
Jakarta, Rabu
(18/9). World
Muslimah 2013
merupakan
ajang pemberi-
an penghargaan
atas daya dan
usaha wanita
salehah, cerdas
dan gaya dalam
pembangunan
pendidikan,
ekonomi,
sosial budaya,
perdamaian dan
kemanusiaan.
Warga Tercekam Sumur
Gas Mudah Terbakar
ngawi, surya - Ratusan
warga perbatasan Desa Sidolaju,
Kecamatan Widodaren dan Desa
Planglor, Kecamatan Kedungga-
lar, Kabupaten Ngawi terkejut
bercampur takut menyaksikan
semburan pasir dan air yang
bercampur gas.
Mereka terkejut karena hal itu
belum pernah terjadi, dan takut
karena khawatir nasib mereka
bakal seperti warga Porong
Sidoarjo yang dilanda luapan
lumpur Lapindo yang tidak jelas
kapan berakhirnya.
Peristiwa itu bermula ketika
Salimun (52) warga Sidojalu me-
ngebor sumur di sawahnya agar
bisa mengairi selama kemarau.
Ketika galian sudah sedalam
108 meter, Salimun memasang
pompa air diesel.
Semula air yang keluar sangat
kecil, namun ketika pompa di-
matikan, terdengar letupan dari
pipa di sumur bor itu. Sejurus
kemudian pipa itu lepas. “Ber-
samaan dengan itu dari lubang
keluar air, pasir dan gas. Saya
takut sampai pingsan,” kata
Salimun kepada Surya.
Kabar semburan gas itu de-
ngan cepat menyebar ke seluruh
warga kedua desa yang berte-
tangga itu. Warga pun berbon-
dong-bondong menyaksikan
fenomena semburan itu dari
dekat.
“Kami takut dan khawatir, ja-
ngan-jangan semburan itu terus
membesar dan tidak bisa diben-
dung lagi seprti di Sidoarjo,”
kata Suyadi (45) warga desa.
Malamnya, suasana di sekitar
lokasi semburan, semakin mena-
kutkan. Bagaimana tidak, sem-
buran itu terbakar setelah ada
orang yang membuang puntung
rokok di pusat semburan itu.
“Tadi pas Magrib ada yang
mencoba menyulutkan api, jadi
langsung terbakar dan mem-
SURYA/SURDARMAWAN
SUMUR GAS - Warga menyaksikan kobaran api yang membakar
sumur di wilayah Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Rabu (18/9).
Kuasa Hukum Vanny
Rossyane, Windu
Wijaya,,mengatakan
Vanny tmogok makan
karena merasa
penangkapannya karena
dijebak.
Menurut Windu, Vanny
hanya memenuhi ajakan
Arun ke hotel. Vanny
sempat berdua dengan
Arun. Lalu Arun turun,
lalu tim polisi masuk
menggerebek.
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013
Komputer Tes CPNS
Jatim Dipakai Gantian
surabaya, surya - Ke-
amanan sistem Computer Assis-
ted Test (CAT) yang akan dipakai
dalam ujian penerimaan Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
2013 dipertanyakan Komisi Pela-
yanan Publik (KPP) Jatim.
Sistem CAT yang diterapkan
untuk pertama kalinya tersebut
dinilai belum siap 100 persen
dan rawan dibobol oleh hacker
atau pihak tertentu yang tidak
bertanggung jawab.
Ketua KPP Jatim Hardly Ste-
fano mengatakan, sistem CAT
baik dalam hal transparansi
dan efektivitas. Peserta tinggal
mengerjakan soal di computer,
setelah selesai lembar jawaban
langsung dicetak.
“Yang belum teruji adalah ke-
andalannya menahan serangan
hacker. Bisa saja karena iseng
atau memang sengaja menga-
caukan tes CPNS, kata Hardly,
Rabu (18/9).
Persoalan lain di sistem CAT
ini, kata Hardly, adalah panitia
hanya menyediakan 250 unit
komputer, padahal peserta tes
diperkirakan mencapai 25.000
orang. Akibatnya, para peserta
harus bergantian menggunakan
komputer.
Dengan waktu mengerjakan
soal 90 menit, satu komputer
setiap hari dipakai oleh lima
peserta. Karena harus antre me-
nunggu giliran, waktu pelaksa-
naan tes CPNS jadi super lama,
yakni 27 hari, mulai 17 Oktober
sampai 15 November 2013.
“Itu kan sangat tidak efektif
dan rawan terjadi kebocoran
soal. Meski soalnya katanya
diacak, paling yang diacak
hanya nomor tes saja. Karena
tidak mungkin panitia mem-
buat 25.000 soal berbeda untuk
25.000 peserta,” tegas Hardly.
Sorotang Hardly juga pada
status komputer yang hanya
50 unit saja milik Badan Kepe-
gawaian Daerah Jatim , sedang-
kan 200 sisanya menyewa dari
pihak ketiga.
“Dalam kondisi seperti itu,
sistem pengawasan terhadap
Putri Duyung Minta Difoto
SAO PAULO - Berbusa-
na putri duyung, dua
perempuan cantik ini
menari dan difoto oleh para siswa. Aksi
di Akuarium Sao Paulo ini untuk meng-
ajarkan pada anak-anak tentang Mitos
dan Legenda para Sirens.(telegraph)
Pangeran Andrew:
Bandara Soetta Lelet
jakarta, surya - Pangeran
Andrew, utusan Kerajaan Ing-
gris bidang investasi dan per-
dagangan punya kesan buruk
pada penerbangan di Indonesia
dan langsung disampaikan
pada Menteri Koordinator Per-
ekonomian, Hatta Rajasa saat
bertemu di kantor Kementerian
Perekonomian, Jakarta, Rabu
(18/9).
“Pangeran Andrew menge-
luhkan lamanya antrean pe-
sawat untuk mendarat,” kata
Hatta usai bertemu Andrew.
Putra ketiga Ratu Elizabeth
II itu mengatakan, Indonesia
harus memperbaiki layanan
bandar udara dan lalu lintas pe-
sawat bila ingin menjadi negara
maju. “Beliau bilang, kalau
Indonesia mau maju, kualitas
pelayanan penerbangan harus
ditingkatkan,” ujarnya.
Hatta mengakui, masalah
kepadatan bandara merupa-
kan persoalan serius. Apalagi,
sejumlah bandara kewalahan
menampung penumpang yang
tumbuh pesat.
“Desain airport Soekarno
Hatta (Soetta) itu hanya 18 juta
penumpang,tapitahunkemarin
jumlah penumpangnya sudah
60 juta dengan pertumbuhan 10
persen per tahun,” ungkapnya.
Pangeran bergelar the Duke
of York menemui Hatta seja-
tinya datang ke Jakarta untuk
membahas membahas prospek
investasi dan peningkatan per-
dagangan Indonesia-Inggris.
Dalam pertemuan itu, An-
drew menyebut Indonesia me-
narik bagi investor Inggris dan
ia akan mengundang mereka
untuk berinvestasi di Indonesia.
“Indonesia itu bukan hanya Ja-
karta, wilayahnya sangat luas,”
katanya.
Andrew juga menyarankan,
pemerintah Indonesia tidak
menonjolkan daftar negatif in-
vestasi, sebaliknya mempromo-
sikan daftar positifnya ke pasar
global. “Kalau yang negatif
yang ditonjolkan konotasinya
malah menghambat investasi,”
kata Hatta. (tribunnews/sam/
faj/kps)
Antre Mendarat Terlalu Lama■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | 											 KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013
surabaya, surya - Menge-
nang awal pertempuran di Sura-
baya yang terjadi pada 19 Septem-
ber 1945, budayawan dr Ananto
Sidohutomo, akan menampilkan
monolog.
Monolog selama 1 jam ini akan
dilakukan di puncak situs mo-
numen bendera, sisi utara Hotel
Majapahit yang dulunya bernama
Yamato Hoteru atau Hotel Oranje.
Monolog ini untuk mengenang
dan mengingat kembali semangat
perjuangan arek Suroboyo, ujar
Ananto, Rabu (18/09).
Saat ini kata Ananto tidak ba-
nyak lagi masyarakat yang me-
ngenal atau mengetahui peristiwa
insiden bendera. Arek Suroboyo
sudah jarang memperbincangkan
kejadian yang membanggakan
ini, katanya.
Selama ini yang dikenang ada-
lah tanggal 10 November, padahal
Terapi sengatan lebah terhadap
pasien HIV/AIDS akan menggunakan
jenis Apis Mellifera atau lebah madu
yang banyak dibudidayakan di Eropa
dan Australia.
Untuk keperluan terapi ini, Tim Pe-
neliti Pusat Studi Perlebahan, Lemba-
ga Penyakit Tropik/Institute of Tropical
Disease (ITD) Universitas Airlangga
Surabaya telah membudidayakan le-
bah jenis ini di tanaman conifera, se-
perti pohon pinus.
Ketua Tim Peneliti Pusat Studi Per-
lebahan, ITD Unair, James Hutaga-
lung, mengatakan, di terapi ini lebah
langsung disengatkan di leher pasien
agar racun (bee venom) menyebar dan
membunuh virus HIV di dalam tubuh.
Monolog ini
sebagai bagian
dari aktualisasi
seni, ini
tantangan berat paling
tidak adalah mengalahkan
diri sendiri untuk
melakukannya.
dr ananto sidohutomo
budayawan
Sengatan Lebah
Bunuh Virus HIVHarapan Baru Bagi Penderita HIV/AIDS■
KE HALAMAN 15■
surya/ahmad pramudito
yuvita tri rejeki
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MONOLOG PERTEMPURAN - Budayawan, dr Ananto Sidohutomo saat berlatih monolog mengenang awal
pertempuran di Surabaya yang terjadi pada 19 September 1945 di Jalan Tunjungan, Rabu (18/9). Malam
ini, monolog akan disajikan di situs monumen bendera, utara Hotel Majapahit.
10 Menit yang Menegangkan
monika retno
K
etika ditemui di sela
kegiatannya sebagai dosen
atau instruktur di Politek-
nik Pelayaran Surabaya (Poltek
Pel), Monika Retno terlihat tampil
cantik dengan pakaian dinas dan
jilbabnya. Tapi ketika diminta
bercerita tentang perjalannya se-
bagai alumni sekolah pelayaran,
wanita asal Wonosobo ini meng-
aku pernah tampil jauh berbeda
dari yang tampak saat in.
“Usai lulus pendidikan, saya
diklat jadi ABK (Anak Buah
Kapal) di kapal tanker. Tugasnya
mengurusi mesin, karena jurusan
saya yang di teknik mesin. Saya
menjadi satu-satunya taruna
perempuan di antara 110 rekan
saya sejurusan,” ungkap Monika,
beberapa waktu lalu.
Menjadi ABK kapal merupakan
pengalaman wajib yang harus
dijalani sebagai lulusan sekolah
pelayaran. Monika mengaku
punya pengalaman menegang-
kan dalam profesinya. Saat itu
kapal yang diawakinya meng-
alami black out atau mati mesin
di tengah perairan Singapura.
Tugasnya sebagai perwira mesin,
harus melakukan perbaikan
secepatnya. Karena di perairan
Singapura itu sangat padat lalu
Monolog di Puncak Monumen Bendera
muslimshare
generasi kedua merah - Mobil listrik karya ITS generasi pertama, EC ITS, saat peresmian oleh
Mendikbud M Nuh. Kini perbaikan mobil tersebut pascaterbakar sudah 70 persen. Sedangkan mobil listrik
generasi kedua berwarna merah akan di-launching Jumat (20/9).
storyhighlights
Mobil Listrik Merah
Lebih Tinggi 4 Cm
surabaya, surya - Institut
Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS) Surabaya akan meluncur-
kan mobil listrik generasi ke dua.
Mobil warna merah ini akan
dipamerkan di depan gedung
rektorat ITS, Jumat (20/9).
Mobil ini akan melengkapi
mobil listrik generasi pertama
(EC-ITS) yang lebih dulu di-la-
unching pada 26 April 2013. Sa-
yangnya, mobil listrik warna
putih ini mengalami kebakaran
dalam perjalanannya menuju
pameran auto show di Kediri
Dosen pembimbing yang juga
inisiator proyek mobil listrik ITS,
Dr Muhammad Nur Yuniarto
menjelaskan, proses pembuatan
mobil listrik merah sudah men-
capai 97 persen, tinggal pema-
sangan interiornya.
Dia menarget besok mobil lis-
trik warna merah ini juga sudah
rampung sehingga bisa dipa-
merkan sehari setelahnya.
Sama halnya dengan mobil
listrik putih, komponen utama
Gunakan Lebah
Eropa dan Australia
Perbaikan Mobil Putih Sudah 70 Persen■
Terapi sengatan lebah di bagian leher
seminggu sekali dalam waktu tiga
bulan
Tim IDT minggu depan akan
mempraktikkan terhadap para pasien
HIV/AIDS
■
■
Bagian lebah yang
berguna mematikan virus
HIV adalah bee venom
atau racun yang ada
pada sengatan lebah
Sekali menyengat lebah
akan mengeluarkan nano
molekul yang akan masuk
aliran darah,
mencari sel yang
terpapar virus HIV
■
■
KE HALAMAN 15■
R
adio picture sebetulnya
bukan hal baru bagi RRI
Surabaya. Namun, selama
ini hanya hadir secara striming.
Nah, sekarang teknologi ini
terus mereka kembangkan de-
ngan berbagai perbaikan.
“Kami terus kembangkan
teknologi radio picture. Kami
tata kontennya, bobotnya
ditingkatkan, dialognya pun
diatur sehingga lebih pas buat
pendengar pada segmen kami,”
kata Yuvita, perempuan kedua
yang menjabat sebagai Kepala
RRI Surabaya, Rabu (11/9).
Sebelumnya RRI Surabaya
sudah pernah dipimpin seorang
perempuan, yakni Utiek Rukti-
ningsih.
Lembaga penyiaran publik (LPP) RRI Surabaya
terus berinovasi. Guna melengkapi informasi yang
diberikan pada masyarakat, mulai 11 September lalu
RRI Surabaya yang kini di bawah kendali Yuvita Tri
Rejeki hadir secara live.
RRI Surabaya Kembangkan Radio Picture
Info Prima Bisa Dinikmati Lewat Android
surabaya, surya - Tim peneliti Lembaga
Penyakit Tropik atau Institute of Tropical Disease
(ITD) Unair terus membuat gebrakan. Setelah be-
rencana membuat rumah sakit khusus stem cell atau
sel punca, kini mereka sedang mengkaji khasiat
lebah madu untuk mematikan virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus) yang menjadi penyebab
penyakit AIDS.
Bagian lebah yang berguna mematikan virus
HIV adalah bee venom atau racun yang dikeluar-
kan dalam sengatan lebah. Sementara propolis
(lem lebah) berguna untuk meningkatkan ketahan-
an tubuh.
Kepala ITD Unair Prof Dr Nasronudin mengata-
kan, bee venom ini bukan hanya menghambat rep-
likasi, tapi langsung membunuh virusnya.
”Sekali menyengat lebah akan mengeluarkan
nano molekul. Nano molekul ini akan masuk aliran
darah, mencari dan menemukan sel yang terpapar
virus HIV. Maka sel itu akan dikejar dan dibunuh,
tapi tidak pengaruhi sel yang lain,”terang Nasron,
Rabu (18/9/2013).
Secara teori, terapi sengat lebah ini cukup efek-
tif mematikan virus HIV. Untuk membuktikannya,
ITD Unair akan mempraktikkan terapi terhadap
para pasien AIDS.
”Sebenarnya, kami sedang mengajukan bantuan
untuk ini. Tetapi banyak teman (pasien) yang men-
desak dan mengajukan diri diterapi. Insyaallah
minggu depan sudah bisa dilakukan. Pak James
Hutagalung (Ketua Tim Peneliti Pusat Studi Per-
lebahan) dan dr Rudiansyah akan menyiapkan pe-
rangkatnya,” terang Nasron yang pernah menya-
bet gelar dosen terbaik nasional pada 1993 silam.
Sebelum diterapi, pasien akan diukur dulu ting-
kat kekebalan tubuhnya, agar bisa dibandingkan
setelah disengat.
Jika tingkat kekebalannya sesuai, bisa di-
lakukan terapi. Terapi sengatan lebah akan
dilakukan di bagian leher seminggu sekali
dalam waktu tiga bulan. ”Setelah tiga bu-
lan kami akan melihat perkembangannya.
Kalau jumlah virusnya turun. Kekebalan tu-
buh naik, quality of life naik. Berarti umur harapan
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
Tunjungan Life
KE HALAMAN 15■
surya/sri handi lestari
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
MALANG, SURYA - Mengan-
tisipasi maraknya aksi teror di
sejumlah daerah, petugas Sat-
pol PP Kota Malang dan Polres
Malang Kota menggelar razia
kartu tanda penduduk (KTP) di
Terminal Arjosari Kota Malang,
Rabu (18,9).
Sebanyak 15 penumpang
terjaring razia. Para penumpang
yang terjaring razia itu keba-
nyakan tidak membawa kartu
identitas dan masa berlaku KTP-
nya sudah habis.
Staf Penyidik Pegawai Negeri
Sipil (PPNS), Heri Mulyono, me-
nyatakan, para penumpang yang
tidak membawa KTPdisuruh me-
nandatangani surat pernyataan.
Wajah para penumpang yang ti-
dak membawa KTP juga dipotret.
“Kebanyakan, alasannya lupa
bawa KTP. Kalau tidak itu, masa
berlaku KTP-nya sudah habis
dan masih proses pembuatan,”
kata Heri.
Dikatakannya, selain me-
meriksa KTP, dalam razia itu,
petugas juga memeriksa tas dan
barang-barang yang dibawa
para penumpang. Hal itu untuk
mengantisipasi adanya barang-
barang berbahaya yang dibawa
penumpang.
“Untuk itu kami menggan-
deng polisi dalam razia ini. Ka-
lau ada yang melakukan pelang-
garan pidana, kami serahkan ke
polisi,” ujarnya.
cegah teror
Anggota Sat Binmas Polres
Malang Life
7 Trayek Mikrolet Terkena Dampak
Penerapan Jalur Satu Arah
Kawasan Dinoyo
■
MALANG, SURYA - Pelak-
sanaan uji coba jalur satu arah
mulai Jalan MT Haryono perti-
gaan Gajayana hingga Jalan DI
Panjaitan serta Jalan Gajayana
untuk mengurai kemacetan arus
lalu lintas di kawasan Dinoyo,
masih menunggu hasil pertemu-
an pengusaha angkutan umum
yang beroperasi di jalur itu.
Persoalannya, terdapat tujuh
trayek mikrolet yang beroperasi
di jalur itu yang akan terkena
dampak langsung pemberla-
kukan uji coba satu arah itu.
“Pelaksanaan uji coba kalau
bisa secepatnya, dalam minggu
ini. Tetapi, kami masih akan
mengumpulkan paguyuban
angkutan umum dulu,” kata
Subari, Kepala Dinas Perhu-
bungan (Dishub) Kota Malang,
usai rapat koordinasi (Rakor)
dengan Forum Lalu Lintas Kota
Malang, di Balai Kota Malang,
Rabu (18/9).
Keempat trayek mikrolet
yang kena dampak terdiri empat
trayek lewat Jalan Gajayana dan
tiga trayek lewat Jalan DI Panja-
itan. Keempat trayek angkutan
umum yang lewat Jalan Gajaya-
na adalah mikrolet jalur Joyog-
ran-Dinoyo-Mergan (JDM),
Arjosari- Landungsari (AL),
Landungsari-Gadang (LG), dan
KE HALAMAN 15■
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
PEMERIKSAAN SENPI - Provost memeriksa senjata api revolver milik personel Polres Malang Kota untuk memeriksa kelayakan senjata api di Mapolres setempat, Rabu
(18/9). Provost menarik tujuh dari total 52 senjata yang diperiksa karena masa berlaku surat ijin pinjam pakai senjata api sudah habis.
Pertumbuhan Motor
Mencapai 25.000 Unit
PERTUMBUHAN kendaraan roda
dua dan roda empat di Kota Ma-
lang juga menyumbang kepadat-
an arus lalu lintas di jalan raya.
Pertumbuhan kendaraan baru di
Kota Malang mulai Januari-Agus-
tus 2013 ini mencapai 25.000
unit. Angka itu belum termasuk
jumlah kendaraan mahasiswa
UB yang mencapai 60.000 unit.
Sedangkan pertumbuhan
kendaraan roda empat selama
delapan bulan ini mencapai
4.500 unit. Jumlah itu hanya
untuk kendaraan baru. “Kayak-
nya, setiap hari ada warga Ma-
lang yang beli sepeda motor,”
papar AKP Erwin Aras Genda,
Kasat Lantas Polres Malang
Kota, kemarin.
Menurutnya, pertumbuhan
kendaraan roda dua di Kota
Malang selama kurun waktu lima
tahun, mulai 2008 sampai Agus-
tus 2013, mencapi 175.000
unit. Sedangkan, pertumbuhan
kendaraan roda empat selama
lima tahun terakhir ini mencapai
45.000 unit. “Kalau tidak segera
diatasi, kemacetan akan terjadi
di mana-mana,” ujarnya.
Terpisah, Bendahara Persatu-
an Pemilik Angkutan Umum Kota
Malang (Permitama), Rizky Nur
Wakapolresta Temukan Senpi Anggotanya Tak Siap Pakai
MALANG, SURYA - Kasus penembakan
aparat kepolisian yang terjadi di sejumlah
daerah, membuat aparat di Kota Malang
ikut waspada. Seluruh senjata api (senpi)
milik petugas di Polres Malang Kota, dipe-
riksa secara mendadak, Rabu (18/9). Hasil-
nya mengejutkan, mayoritas senpi revolver
tersebut ternyata tidak siap pakai.
Wakapolres Malang Kota, Kompol Wi-
yogo Pamungkas terjun langsung untuk
memeriksa seluruh senjata api (senpi) yang
dipegang anggotanya. Bertempat di lobi
Mapolresta, semua anggota yang membawa
senpi revolver itu diminta mengumpulkan
senjatanya.
Sekitar 30 orang berkumpul di lobi dan
meletakan senpinya di atas meja. Surat
Izin Pemegang Senpi (SIP) pun diminta
dikumpulkan bersama senpi tersebut.
Mantan Wakapolres Tulungagung ini
memeriksa satu per satu senjata anggo-
tanya. Begitu pula SIP-nya. Dua orang
anggota dipanggil maju ke depan. Dua
anggota inilah yang tidak bermasalah,
baik terkait kondisi senjata dan S I P
yang disertakan.
“Yang senpinya tidak siap
pakai dan SIP-nya mati, si-
lakan push up 20 kali,” kata
Wiyogo di hadapan anggota-
nya.
Langsung saja, 28 anggota
berbaju preman menjalankan
instruksi Wiyogo. Usai ang-
SURYA/IRWAN SYAIRWAN
INFO KAMPUS - Perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya (Ubaya)
tengah presentasi ke siswa-siswi SMAK Santa Maria Malang pada
acara Langsep Campus Exhibition IX, Rabu (18/9).
11 Kampus Luar Negeri Eksibisi di SMAK Santa Maria
MALANG, SURYA - Christanty
Anggelina tengah bimbang me-
nentukan pilihan kampus setelah
lulus dari sekolahnya, SMAK
Santa Maria, nanti. Siswi kelas
XII IPS yang biasa disapa Tanti
ini masih belum bisa menentukan
jurusan apa dan di kampus mana
nanti dirinya kuliah.
Karenanya, ketika sekolahnya
mengadakan Langsep Campus
Exhibition IX, Rabu (18/9), Tanti
mencari sebanyak-banyaknya in-
formasi mengenai kampus yang
nanti menjadi pilihannya.
“Masih bingung mau ke Akun-
tansi atau Sastra Jepang. Tapi
kalau kampus, saya sudah ada
tiga pilihan,” kata Tanti kepada
Surya, Rabu (18/9).
Tanti menuturkan ingin me-
milih jurusan Sastra Jepang di
Universitas Negeri Malang (UM)
dan Universitas Negeri Sema-
rang (UNS) utnuk SNMPTN dan
SBMPTN nanti. Tanti tidak me-
milih Sastra Jepang Universitas
Brawijaya (UB), karena menurut-
nya dirinya tidak memiliki biaya
yang cukup.
“Saya tinggal sama nenek saya.
Kalau di UM dan UNS UKT-nya
(uang kuliah tunggal), murah.
Kalau terpaksa swasta, ya pilih
Akuntansi Petra. Kalau bisa sih
dapat beasiswa,” sambung Tanti
yang langsung tertawa.
Jika Tanti masih bimbang
menentukan pilihan jurusan,
Felix Andika malah sudah man-
tab ingin masuk jurusan Game
Application Technology (GAT)
di Universitas Bina Nusantara
(Binus).
Siswa jurusan IPA ini meng-
aku tertarik dengan dunia game
dan ingin membuat game-game
berlatarbelakang sejarah Indo-
KE HALAMAN 15■
HALAMAN 9 | | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013
CALON JAMAAH HAJI WASPADAI CORONA
Para calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Malang diminta me-
waspadai virus Corona. Virus yang bisa mematikan ini tengah
merebak di wilayah Timur Tengah. Kabid Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Malang,
dr Ratih Maharani, menyebutkan, sebanyak 40 persen jemaah
ibadah umroh asal Timur Tengah telah meninggal dunia karena
terserang virus itu. “Karena virus ini masih baru, belum ada
obat atau imunisasi yang spesifik untuk mencegahnya,” katanya
di Pendopo Kabupaten Malang, Kepanjen, Rabu (18/9). (vie)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Bukan Sekadar Gambar
Tetapi Memori
MONICA BEATRICE MAGALINI
S
EBUAH foto memiliki
seribu suasana, arti, dan
makna. Hal itu yang
dirasakan Monica Beatrice
Magalini (16) ketika melihat
foto-foto hasil jepretannya.
Siswi kelas XII IPA SMAK
Santa Maria ini memang
seorang fotografer di
sekolahnya. Meski belum
menjadi fotografer profesio-
nal, Monica sudah menjadi
fotografer utama di sekolah-
nya setiap ada acara.
Monica mengatakan selalu
tersenyum ketika membuka
lagi album-
album kegiatan
sekolah dan
hasil jepretannya.
Monica mengaku
seperti kembali ke
momen saat foto-
foto itu diambil.
“Foto itu bukan sekadar
gambar, tetapi memori.
Di dalam sebuah foto ada
cerita, yang bisa bikin saya
tersenyum,” kata Monica
kepada Surya, Rabu (18/9).
Setiap berangkat sekolah,
kamera Nikon D3100 tidak
Di Kota Malang terdapat
32 titik kemacetan.
Penyebab kemacetan
di Jl Mt Haryono karena
kurangnya persediaan
lahan parkir.
Pintu masuk sebelah
timur UB juga menjadi
pemicu kemacetan.
Pemicu kemacetan
di Jl Gajayana karena
terbatasnya lahan parkir
pertokoan Sardo.
■
■
■
■
Dua Imigran Asal China Ditangkap
MALANG, SURYA - Petu-
gas Kantor Imigrasi Klas I
Malang kembali menangkap
dua imigran gelap asal China
yang bekerja di pertambangan
pasir. Kedua imigran ilegal
tersebut ditangkap di kawasan
tambang pasir di Lumajang.
Kepala Kantor Imigrasi Klas
I Malang, Ali Yamang Hasan,
mengatakan, kedua imigran
gelap tersebut sudah dide-
portasi ke negaranya (China),
Minggu (15/9) lalu.
“Keduanya mengaku be-
kerja sebagai peneliti pasir
di kawasan tambang di Lu-
majang. Tetapi, mereka tidak
memiliki visa kerja. Visa
yang digunakan visa kun-
jungan,” kata Ali, ditemui di
kantornya, Rabu (18/9).
Ia menjelaskan, kedua imig-
ran gelap tersebut, yakni, LiYu
Biao (40) dan Zilong (31). Ke-
duanya berasal dari Hainan,
Cina. Kedua imigran tersebut
bekerja di tambang pasir se-
jak Agustus lalu. Sedangkan,
keduanya ditangkap Rabu
(11/9) pekan lalu.
“Kami mendapatkan in-
formasi dari masyarakat ada
orang asing di tambang terse-
but. Setelah kami selidiki ke-
dua imigran itu tidak memiliki
visa kerja. Lalu, kami adakan
penangkapan,” ujarnya.
Dikatakannya, selain me-
nangkap dua imigran gelap
asal China, juga ada satu
imigran asal Afganistan yang
meminta suaka ke Kantor Imig-
rasi Klas I Malang. Imigran asal
Afganistan tersebut langsung
dikirim ke Rundenim. “Karena
di tempat kami tidak punya
penampungan,” ujarnya.
3 Imigran Deportasi
Perlu diketahui, pada akhir
Agustus lalu, petugas imigrasi
juga menangkap dua pekerja
asing ilegal asal China di
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
Kantong-kantong
pekerja asing
tersebut berada
di Pasuruan dan
Lumajang
ALI YAMANG HASAN
KEPALA KANTOR IMIGRASI MALANG
KE HALAMAN 15■
Razia Penumpang di Arjosari untuk Cegah Teror
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
RAZIA - Polisi dan Satpol PP memeriksa Kartu Tanda Penduduk (KTP)
dan menggeledah barang bawaan penumpang bus yang turun di termi-
nal Arjosari Kota Malang, Rabu (18/9).
Tujuh Senpi Ditarik Karena Izin Pemegangnya Habis■
STORYHIGHLIGHTS
SURYA/IRWAN SYAIRWAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA
BERITA

More Related Content

What's hot

Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okSurya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okPortal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 november 2013
Surya epaper 23 november 2013Surya epaper 23 november 2013
Surya epaper 23 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 

What's hot (20)

Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013
 
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okSurya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013
 
Surya epaper 23 november 2013
Surya epaper 23 november 2013Surya epaper 23 november 2013
Surya epaper 23 november 2013
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013
 
Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013
 
E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013
 
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
Majalah Integrito, KPK, edisi 1-tahun-2019 #Pemilihan Umum 2019
Majalah Integrito, KPK, edisi 1-tahun-2019 #Pemilihan Umum 2019Majalah Integrito, KPK, edisi 1-tahun-2019 #Pemilihan Umum 2019
Majalah Integrito, KPK, edisi 1-tahun-2019 #Pemilihan Umum 2019
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 

Similar to BERITA

Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 18 Agustus 2013
Epaper Surya 18 Agustus 2013Epaper Surya 18 Agustus 2013
Epaper Surya 18 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aPortal Surya
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 

Similar to BERITA (20)

Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 
Epaper Surya 18 Agustus 2013
Epaper Surya 18 Agustus 2013Epaper Surya 18 Agustus 2013
Epaper Surya 18 Agustus 2013
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013
 
Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013
 
Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013a
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 

More from Portal Surya

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 

BERITA

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 JAKARTA, SURYA - Setelah dibebaskan polisi, Rabu (18/9), dua korban penculikan dan penyekapan PT Banteng Jaya Mandiri (BJM) di Jl Jalan Ha- yam Wuruk 120 D Taman Sari, Jakarta Barat, menceritakan siksaan fisik yang dideritanya. Penculikan dan penyekapan ini melibatkan satu anggota dan satu mantan anggota TNI. Delapan tersangka ditahan, se- dangkan lainnya masih buron, termasuk Z, owner PT BJM. Dalam penggerebekan, polisi menyita pistol bareta, peluru aktif 15 butir, airsoft gun, ce- lurit, golok, pisau, dua borgol, dan lain-lain. Panglima TNI Jenderal Moeldokosiapmenyelidikidu- gaan keterlibatan satu anggota TNI AL ini. Ia akan menindak tegas anak buah yang terbukti SIDOARJO, SURYA - Tekad Timnas Indonesia U-19 untuk menembus fase semifinal turnamen Piala AFF U-19 dengan hanya memerlukan hasil seri lawan Malaysia U-19 pada partai terakhir Grup B, Rabu (18/9), tercapai. Meski tidak mudah, Indonesia sukses menjadikan Malaysia pijakan untuk memastikan tempat di semifinal setelah bermain 1-1 melawan negara tetangganya itu pada pertandingan di Sta- dion Gelora Delta Sidoarjo. Hasil seri itu sudah cukup membawaIndonesiamenancap- kandiriditempatkeduaGrupB, di bawah Vietnam. Dengan ni- lai 10, Indonesia mendampingi Vietnam ke semifinal untuk ber- temu juara Grup A, Timor Leste, Jumat (20/9) besok. Meski hanya seri, hasil ini sudah seperti kemenangan be- sar bagi Indonesia. Maklum, ini partai sarat gengsi dan memba- wa sentimen permusuhan yang besar. Apalagi di semua level timnas baik senior maupun ju- nior, laga kedua negara selalu diselimuti atmosfer panas. Suasana tegang tampak di da- lam dan di luar stadion. Stadion THAILAND (Hat Yai) FILIPINA MALAYSIA Kelantan Pangkal Pinang/ Batam Jakarta Jatim Sabah Prov. Sarangani P. Balut/ P. Sangir Manado Tawau Nunukan � Sisa konflik di sejumlah daerah � Selundupan dari wilayah Malaysia dan Filiphina � Senjata modifikasi � Rakitan perajin senapan angin � Jual beli antara komunitas pemegang senpi ASAL SENPI ILEGAL grafis: surya/rendra HARGASENPI ILEGAL � Pistol merek FN Rp 30 juta-Rp 60 juta � Shotgun Colt 38 Rp 20 juta-Rp 25 juta � Pistol Walther P99 buatan Jerman Rp 25 juta � Pistol rakitan Rp 1 juta-Rp 3 juta � Buatan perajin Rp 5 juta-Rp 7 Juta (tergantung model) 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555(031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000(031) 8419 000 FILIPINFILIPINA Banjir Senpi Selundupan Filipina-ThailandSetelah Polri Tutup Izin Senpi Sipil Pelabuhan Pintu Masuk Utama ■ ■ SURABAYA, SURYA - Ke- bijakan Polri menghentikan pemberian izin kepemilikan senjata api (senpi) sejak 2005 lalu, ternyata tidak otoma- tis membuat senpi bersih dari masyarakat sipil. Masih banyak senpi berizin mati tidak ditarik paksa. Senpi- senpi makin sulit di kontrol. Posisinya berpindah-pindah tangan, utamanya di komuni- tas penggemar menembak. “Punya saya sudah lama mati (suratnya). Mau diserah- kan sayang. Jadinya sekarang mirip suvenir. Cuma jadi sim- panan di rumah. Mau bawa keluar juga tidak berani,” tu- tur HW, seorang profesional di Surabaya, Rabu (18/9). Pria berusia 40-an ini memi- liki senjata laras pendek FN 9 milimeter. Senjata itu pembe- rian dari seorang temannya, yang pernah dinas militer. Sampai sekarang pada surat izin yang mati itu masih atas nama temnnya tersebut. Sebagian memang sudah berhasil ditarik. Ada pemilik dengan ikhlas menyerahkan sendiri. Ada juga yang di- jemput polisi ke rumahnya, seperti yang dilakukan pada lima pengusaha di Madura. “Ada lima teman pengusaha, yang senpinya ditarik tahun 2008 lalu,” jelas seorang biro jasa di Madura, yang dulu KE HALAMAN 7■ MASUK FINAL - Pemain Timnas U-19 Indonesia melaju ke semifinal setelah menahan Malaysia 1-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (18/9). Di bulan Juli tahun 2000 silam, Misbach memilih turun langsung untuk mencari senjata api (senpi) ke Filipina. Sebab kali ini, jumlah yang diingin- kan cukup besar. Posisinya sebagai satu di antara panglima kelompok yang berkonflik di Ambon, harus bertanggungjawab menjamin senpi-senpi itu aman sampai tujuan. Rencana perjalanan disusun. Zamboanga, Filipina menjadi tujuan Misbach dan dua anak buahnya. Warga Sipil Miliki Senjata Api (2) Loloskan Selundupan dari Kejaran Marinir dan Hiu Ganyang Malaysia, Garuda ke Semifinal Mantap Tinggalkan Tiwi TIKA-LEE A NTARA sahabat dan karier bisa menjadi dilema. Bagi Tika Ramlan, ketidakhadiran Tiwi membuat T2 vakum. Tika tidak bisa meninggalkan Tiwi karena mereka masih terikat kontrak padahal Tika juga masih ingin mengejar karier sebagai penyanyi. Dengan berat hati, ibu satu anak itu berpaling ke lain hati. Ia memutuskan Disekap 1,5 Bulan, Makan 3 Kali Sehari Diculik saat Tidur di Rumah■ ANTARA/WIDODO S JUSUF DISEKAP - Korban penyekapan, Ahmad Zamani (kiri) dan Ariffin (kanan) beserta barang bukti di Polsek Taman Sari, Jakbar, Rabu (18/9). KE HALAMAN 7■ THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 NO. 309 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Waspadai Airsoft Gun Modifikasi PENGGEMAR oleh raga menembak banyak yang menya- lurkan hobinya dengan menggunakan senjata airsoft gun. Senjata untuk permainan perang-perangan ini sebenarnya tidak berbahaya. Hanya menggunakan peluru berbahan plastik padat yang disebut ball bearing (BB). Namun senjata ini tetap perlu diwaspadai peredarannya. Senjata permainan ini berpotensi mematikan bila dimodifikasi. Sejumlah polisi di Malang menyebutkan, senjata ini dengan mudah bisa dimodifikasi, Sudah Ditunggu Timor Leste■ KE HALAMAN 7■ 20 Januari | Toko perhiasan di Pasar Cangkring, Blitar. Kerugian 20 kg perhiasan emas dan uang Rp 12 juta. 6 Mei | Perampok pegawai SPBU Nginjen di Desa Pandan Pancur, Kecamatan Deket, Lamongan. Kerugian uang Rp 205 juta. ● ● 7 Juni | Bripka Didik Puguh (43), anggota Polsek Kediri Kota ditembak perampok 3-6 Juli | Dalam tiga hari, empat toko waralaba di Kota Malang disatroni rampok bersenpi. 13 Juli | Tiga penjahat mengancam polisi Sidoarjo yang tengah patroli dengan senpi rakitan. ● ● ● 24 Juli | Perampokan bos pupuk di Mojokerto. Kerugian Rp 100 juta. 28 Juli | Perampokan ruko Jl Panglima Sudirman, Kota Pasuruan. Kerugian ditaksir hingga Rp 16 Juta. ● ● 30 Agustus | Perampokan Indomaret Jl Raya Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. 17 September | Enam kawanan merampok SPBU di Jalan Raya Desa Pancoran, Bondowoso. Kerugian Rp 525 juta. ● ● KEJAHATAN BERSENPI DI JATIM SELAMA TAHUN 2013 H ARI mulai petang. Misbach bergegas memanggil dua anak buahnya yang sudah siap di depan rumahnya tinggal. Ketiganya terlibat perbincangan singkat membahas detail rencana perjalanan ke Filipina. Misbach me- mastikan logistik selama perjalanan mencukupi. Misbachmenyusunpenyamaran serapimungkinagartidakterbongkar. Ketiganyamenyamarlayaknya dandananwargaFilipina. “Rambutkamisemir,agak gondrong,pakaikaosteruskalung berukuranbesar,”ujarMisbach mengawaliceritanya,Rabu(18/9). Dengan dandanan itu tampang mereka jauh dari potongan sehari- hari. Wajah lebih muda dan gaul. Mereka memulai petualangan dari Ambon. KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Bagaimana sebaiknya mengontrol peredaran senjata api di kalangan sipil ? Berbagilah di www.facebook.com/ suryaonline KE HALAMAN 7■ TRIBUNNEWS/JEPRIMA SURYA/ERFAN HAZRANSYAH foto-foto lain di join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 | KH Sahal Mahfudz dari Pati Jawa Tengah sebenarnya juga diundang, namun berhalangan hadir karena sakit. Gus Solah usai pertemuan mengungkapkan, dasar para kiai mendorong Mahfud men- calonkan diri sebagai presiden, adalah karena Mahfud adalah sosok yang bersih dan mum- puni. “Beliau berani menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Itu dibuktikan saat beliau menjabat Ketua MK. Nah, saat ini perma- salahan bangsa yang paling kro- nis adalah hukum dan keadilan. Kalau hukum bisa ditegakkan, hal-hal lain bisa menyusul men- jadi baik,” kata Gus Solah. Disinggung soal parpol peng- usung, Gus Solah mengatakan hal itu akan dilakukan sambil berjalan. Demikian juga soal to- koh akan mendampingi Mahfud MD sebagai wakil presiden. Terlalu pagi untuk memba- has cawapres dan parpol peng- usung. Namun sebagai langkah awal tentu kami akan mengajak PKB, karena Pak Mahfud sendiri orang PKB, ujarnya. Mahfudsendirimeresponpositif dorongan poara ulama NU terse- but. Bahkan menggambar dorong- an itu sebagai tugas dan perintah yangharusdilaksanakan. Dan saya saya siap men- jalankan tugas itu. Visi saya adalah melakukan perbaikan negeri ini, kata Mahfud. Se- bagai langkah awal, Mahfud bersama Gus Solah akan mela- kukan sosialisasi ke komunitas NU, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Disinggungapakahkesediannya maju sebagai capres juga sebagai respons dari wacana yang dikem- bangkan oleh Poros Tengah, Mah- Surabaya, surya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim sudah menyiapkan tim kuasa hukum dari Jaksa Pengacara Negara untuk menghadapi gu- gatan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawi- redja (Berkah) di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan digelar Selasa 24 September mendatang. Komisioner KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi mengatakan KPU Jatim selaku pihak tergugat akan menggelar sidang pleno untuk menyiapkan langkah da- lam persidangan nanti. Dalam rapat pleno itulah, akan diba- has strategi dan langkah untuk menghadapi gugatan sidang Pemilukada Jatim yang diajukan pasangan Khofifah-Herman, ucapnya, Rabu (18/9). Selain Jaksa Pengacara Negara (JPN), pengacara dari Kejaksaan Tinggi Jatim dan swasta juga dilibatkan untuk menghadapi gugatanPerselisihanHasilPemi- lihan Umum (PHPU) pasangan Berkah. Menurut Komisioner KPU Ja- tim Divisi Hukum dan Sumber Daya Manusia Agung Nugroho, tim dari JPN tersebut akan di- pimpin oleh jaksa Lalu Suwer- iyah. Kami juga menggunakan jasa kuasa hukum swasta dan sudah berkoordinasi dengan pengacara Fahmi Bachmid. Me- reka ini nantinya yang mengha- dapi gugatan, kata Agung. Fahmi Bachmid sendiri sebenarnya sudah digunakan jasanya oleh KPU dalam meng- hadapi sidang gugatan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akhir Juli lalu. Saat itu, KPU Jatim kalah. Na- mun, sebelumnya dalam gugat- an PHPU di MK terkait Pilbup Lumajang, Fahmi menang. Kami optimistis menang menghadapi gugatan. Sejauh ini, bila dari sejumlah pernya- taan terkait gugatan tersebut, kami yakin menang, kata mantan komisioner KPUD Po- norogo itu. Keyakinan tersebut, kata Agung, juga berdasarkan pe- nyelenggaraan Pilgub Jatim 29 Agustus lalu yang relatif ber- sih dari kecurangan. Bahkan, Bawaslu sendiri menyatakan tidak menemukan kecurangan. (uji/ant) Ulama NU Dorong Pencapresan Mahfud JOMBANG, surya - Sekitar 50-an ulama NU se Jawa sepakat mendorong Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD untuk maju sebagai calon presiden (ca- pres) pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Dorongan itu dicetuskan dalam pertemuan tertutup para ulama dengan Mahfud MD di kediaman pimpinan Pondok Pe- santren Darul Ulum (PPDU) Pe- terongan, Jombang, di kompleks ponpes setempat, Rabu (18/9) sore kemarin. Dalam pertemuan selama 2,5 jam tersebut, hadir diantaranya KH Maimun Zubair (Sarang, Rembang, Jawa Tengah), KH Solahuddin Wahid (Gus Solah, Ponpes Tebuireng Jombang), serta KH Hasyim Muzadi (Man- tan Ketua Umum PBNU). Kemudian KH Mustofa Aqil Siroj (adik kandung Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj), KH Haris Shadaqah (Semarang), KH Anik Muhammad (Mrang- gen, Jawa Tengah), KH Badawi Basyir (Kudus), Alhilal Hamdi, Gus Yusuf (Tegalrejo Magelang). Lalu KH Nuruddin Rahman (Bangkalan), KH Hisyam Syafa- at (Banyuwangi), serta KH Mu- chit Muzadi (deklarator PKB). surya/sutono CALON PRESIDEN - Mahfud MD (kiri) bersama Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Solahudin alias Gus Solah (tengah) dan mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi (kanan) saat mengelar konfrensi pers di Ponpes Darul Ulum Jombang, Rabu (18/9). KPU Jatim Siapkan Jaksa Pengacara Negara Dinilai Sosok yang Bersih dan Mumpuni■ fud secara diplomatis mengatakan, akan melakukan komunikasikasi dengan semua eleman masyarakat danelemenpolitik. Sebelumnya diberitakan, sejumlah parpol berbasis Islam merencanakan membentuk poros tengah untuk membahas capres yang diusung pada pil- pres 2014. Salah satu tokoh yang disebut-sebut bakal diusung adalah Mahfud MD. (uto) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz ANTARA Ekspansi secara Online SURABAYA, SURYA - Regula- si yang membatasi ruang gerak minimarket di sebagian wila- yah Jatim membuka peluang PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk untuk menggarap pasar virtual di berbagai jaringan toko Alfa- mart. Lewat layanan Alfaonline, pelanggan Alfamart kini tidak perlu datang langsung ke toko. Cukup memesan melalui situs Alfaonline. Ini cara kami dalam berekspansi, karena di beberapa daerah sulit membuka toko baru, tutur IT Multi Channel Manager Alfamart cabang Sido- arjo, Musa Wilmar, Rabu (18/9). Di wilayah Cabang Sidoarjo, yang meliputi Surabaya, Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, dan Sidoarjo, terdapat sekitar 400 jaringan Alfamart. Ekspansi pembukaan toko baru, bukan- lah hal mudah karena beberapa daerah melakukan pembatasan jumlah toko ritel modern mela- lui perda pasar. Usai peluncuran Alfaonline di toko Alfamart Dharmahusada, Surabaya, Musa menyebutkan, untuk sementara di jaringan toko Alfamart Cabang Sidoarjo, baru sekitar 100 toko saja yang telah sanggup melayani pen- jualan secara virtual melalui Alfaonline. Rencananya, layanan serupa akan bisa diaplikasikan di toko- toko Alfamart lainnya. Kami sedang membangun sistem yang memungkinkan pelang- gan mengakses layanan virtual ini lewat ponsel. Kami sedang menjajaki kerja sama dengan pengembang,” tambahnya. Deputy Branch Manager Alfamart Cabang Sidoarjo, Danny Febrianto mengatakan, pengembangan layanan virtual ini memanfaatkan sejumlah in- frastruktur yang telah ada, tapi belum terpakai. Jadi, soal jumlah investasinya belum dapat dise- butkan. Infrastruktur untuk layanan e-commerce itu sudah tersedia sebelumnya. Bagian teknologi informasi (IT) saat hanya mela- kukan up-grade saja. Ketersedia- an itu juga termasuk kendaraan roda tiga untuk layanan pesan antar, yang menjadi operasional masing-masing toko. Bambang Setiawan, IT Direc- tor Alfamart mengatakan bahwa di seluruh Indonesia, untuk saat ini jangkauan layanan Alfaon- line baru mengcover 557 toko di Jakarta, Bogor, Depok, Ta- ngerang, Bekasi, Bandung, dan Surabaya. “Sejauh ini kami ingin men- jadi pelopor minimarket lokal pertama di Indonesia yang me- luncurkan e-commerce,” ucap Bambang. Selain memberikan kemudah- an berbelanja ‘di minimarket' via online, Alfaonline menawarkan kemudahan dalam pembayaran. Pelanggan Alfaonline dapat memilih alat pembayaran sesuai dengan yang dimilikinya seperti Mandiri Clickpay, BCA Klikpay, e-voucher Alfamart ataupun XL Tunai. (ben) SURYA/SUGIHARTO TRANSAKSI - IT Director Alfamart, Bambang Setiawan (kanan) bersama IT Business Solution General Manager, Agus Priyanto (tengah) mencoba bertransaksi melalui Alfaonline usai dilaunching di Alfamart Dharmahusada Surabaya, Rabu (18/9). Alfamart Garap Pasar Virtual■ Sebenarnya, telah resmi meluncur pada 18 Februari 2013, dengan area terbatas Jabodetabek. Alfaonline memberikan solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki waktu ke Alfamart, atau tidak ingin mengantre di kasir. Layanan ini tentunya semakin meramaikan pasar e-commerce Indonesia, apalagi mengingat secara offline Alfamart adalah sebuah jaringan yang berskala nasional. ■ ■ ■ TENTANG ALFAONLINE surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN 3 | | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 HARGA GAS BISA NAIK Pemisahan (unbundling) kegiatan pengang- kutan gas (transporter) dan kegiatan niaga gas (trader) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk diproyeksi membuat harga gas ke end user lebih tinggi. Jadi, pemerin- tah harus mempertimbangkan dampaknya sebelum pemisahan itu. RIDHA ABABIL HEAD OF CORPORATE COMMUNICATION PGN Pilih Tutup SPBU SURABAYA, SURYA - Pe- ngelolaan SPBU bukan lagi menjadi bisnis menarik bagi investor. Beberapa pengusaha SPBU di Surabaya banting stir dalam memanfaatkan lahan SPBU untuk usaha lain. Penutupan SPBU karena lebih merupakan pertimbangan ekonomis, kata Sekretaris His- wana Migas Surabaya, Mahmu- din,Rabu(18/9). Beberapa SPBU berubah fungsi, ada yang menjadi gerai makanan cepat saji, ruko atau hotel. Perubahan fungsi itu ka- rena margin usaha yang kecil. Menurut Mahmudin, dari kalkulasi bisnis, menyewakan lahan sekarang jauh lebih besar keuntungannya ketimbang menjalankan SPBU sendiri. Margin dalam penjualan premium dan solar berkisar Rp 150 per liter sedangkan untuk penjualan BBM non- subsidi marginnya sekitar Rp 325 per liter. SPBU milih Mahmudin sendiri ditutup dan lahanya disewakan dengan harga jauh lebih tinggi. Selisihnya jauh dan tak ada 'biaya stres' se- perti saat menjalankan SPBU. Biaya stres' itu seperti menghadapi kedisiplinan kar- yawan dan masalah nonteknis lain, katanya. Asistant Manager External Relation Pertamina MOR V, Heppy Wulansari mengata- kan tahun ini ada lima SPBU yang tutup sementara ada 98 SPBU di Surabaya. Lima SPBU itu berlokasi di Jl Ratna, Jl Biliton, Jl Kusuma Bangsa, Jl Kertajaya dan Pra- pen. ”Rata-rata karena problem keuangan internal pengusah- anya, terangnya. (rey) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 | jakarta, surya - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) me- mimpin sindikasi pembiayaan senilai Rp 5,27 triliun bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Bangkok Bank Jakarta Branch dan Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk proyek pembangunan pabrik semen berkapasitas 3,7 juta ton per tahun. Direktur Business Banking BNI, Krishna Suparto mengata- kan, BNI menjadi Bookrunner, Mandated Lead Arranger dan Agen Fasilitas Agen Jaminan dan BRI selaku Mandated Lead Arranger. Masing-masing bank memberikan kredit sekitar Rp 1,92 triliun. Sedangkan Bangkok Bank Jakarta Branch selaku Co Lead Arranger menyiapkan kredit Rp 958,6 miliar dan Indonesia Eximbank sebagai Arranger memberikan kredit senilai Rp 479,3 miliar. Perjanjian kredit sindikasi ini merupakan salah satu realisasi dari dua fokus business banking BNI, tutur Khrisna, Rabu (18/9). Pembiayaan itu mendukung rencana PT Cemindo Gemilang membangun pabrik semen di BayahKabupatenLebak,Banten. Alokasinya, untuk dua Grinding Plant yang terletak di Ciwandan dan Balikpapan, Kaltim. Menurut Khrisna, perjanjian kredit sendiri diresmikan mela- lui penandatanganan perjanjian kredit sindikasi pembangunan pabrik semen dan Grinding Plant kemarin. (ant) Protes KPR Inden jakarta, surya - Rencana Bank Indonesia (BI) melarang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) inden dalam pembelian rumah kedua dan seterusnya dianggap kontraproduktif dengan melam- batnya sektor properti akibat kondisi ekonomi yang tidak stabil. Waktunya kurang tepat. Kalau sampai BI melakukan pengetatan sama saja menge- rem pertumbuhan properti, itu kontraproduktif, kata Ketua Umum REI Setyo Maharso, Rabu (18/9). Mulai akhir September 2013, otoritas moneter berencana melarang pengucuran KPR ter- hadap pembelian rumah kedua dan seterusnya yang dibangun secara inden (belum dibangun/ masih berupa pondasi). Tujuannya, untuk mem- perkuat prinsip kehati-hatian dalam penyaluran KPR, serta mencegah dana KPR perbankan digunakan pengembang nakal untuk keperluan lain (bukan membangun properti). Menurut Setyo, transaksi di sektor properti didominasi melalui KPR. Kebijakan BI di- khawatirkan mematikan usaha pengembang perumahan setelah terpukul dengan naiknya harga bahan bangunan, upah tukang dan lain-lain. Jika alasan BI adalah menekan praktik spekulatif para pengambil KPR, hal itu tidak benar. Pembeli akan merugi jika beli untuk tuju- an spekulatif.Apalagi bunga KPR sudah mulai naik, tandasnya. Sebaliknya, jika kebijakan itu untuk mencegah dana KPR di- salahgunakan oknum pengem- bang, REI secara tegas mengajak seluruh pihak untuk bersama- sama menindak oknum pe- ngembang itu. Ibaratnya, jangan karena satu, dua, tiga pengem- bang yang nakal, lalu seluruh surya/foto Caption foto - berita antara jabat tangan - Direktur BNI, Sutirta Budiman (kiri) berjabat tangan bersama Direktur Utama PT Cemindo Gemilang, Ateng Selamat Timin Dajat (kedua kiri), Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto (kedua kanan) dan Pemegang Saham PT Cemindo Gemilang, Martua Sitorus (kanan) usai penandatanganan sindikasi pembiayaan di Jakarta, Rabu (18/9). BNI Pimpin Pembiayaan Pabrik Semen REI: Itu Kontraproduktif■ Melihat pertumbuhan properti empat tahun terakhir, REI meyakini bahwa penggelembungan (bubble) sektor properti seperti pernah terjadi di AS, Spanyol, China dan Vietnam, tidak akan menimpa Indonesia. Pengucuran kredit pemilikan rumah (KPR) inden jauh lebih aman bagi perbankan dibandingkan harus memberikan kredit konstruksi langsung kepada pengembang. ■ ■ laporan REi HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 17/9 18/9 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.310,00 1.310,80 Rp 474.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI AUD 10,794.85 10,683.72 HK 1,489.39 1,474.59 MYR 3,562.31 3,523.88 SGD 9,164.42 9,073.24 KURSVALAS sumber: bank indonesia 'kampung' kena dampaknya. Usul Rp 1 Juta Selain memprotes, REI juga mengusulkan pemberlakuan crash program kepada pemerin- tah berupa uang muka (down payment/DP) Rp 1 juta untuk pembelian rumah bersubsidi, khusus masyarakat berpengha- silan rendah (MBR). Program ini jauh lebih mem- berikan jaminan keamanan bagi perbankan karena dengan uang muka Rp 1 juta dan sisanya dari total uang muka sebesar 10 persen masuk ke skema KPR sehingga lebih baik ketimbang bank mengeluarkan kredit tanpa agunan (KTA) untuk membayar uang muka pembelian properti. Dalam waktu dekat ini DPP REI ingin beraudiensi dengan Gubernur BI untuk meminta restu otoritas moneter dalam program itu, terang Setyo. Sebelumnya, REI telah me- minta menteri keuangan mem- berikan keringanan batas pem- bebasan PPN harga rumah bagi MBR dari Rp 88 juta menjadi Rp 110 juta per unit. (ant) sumber: bloomberg I I I I I 12 I I I I I 13 I I I I I 16 I I I I I 17 I I I I I 18 I I I I I 12 I I I I I 13 I I I I I 16 I I I I I 17 I I I I I 18 I I I I I 12 I I I I I 13 I I I I I 16 I I I I I 17 I I I I I 18 IHSG Jakarta 4.600 4.500 4.400 4.300 Minyak/Dolar AS 120,00 110.00 100.00 90.00 Rupiah/Dolar AS 11.700 11.500 11.300 11.100 4.522,24 106,85 11.380 4.517,62 105,42 11.182 4.463,25 106,16 11.324 jakarta, surya - Tarif bea keluar untuk kulit mentah sapi, kerbau, biri-biri dan kambing sekarang menjadi 25 persen, sementara untuk kulit disamak dari sapi, kerbau, biri-biri dan kambing 15 persen dan tarif bea keluar kayu bervariasi, mulai dua, lima, 10, dan 15 persen. Hal ini terbetik dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No- mor 128/PMK.011/2011 tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif BeaKeluaryangmengubahPMK Nomor 75/PMK.011/2012. Dari rilis yang diterima Surya, Rabu (18/9), tarif bea keluar un- tuk mineral logam dan mineral bukan logam ditetapkan sama, 20 persen. Di antaranya, bijih tembaga, mangan, nikel, timbel dan seng serta bijih mineral bu- kan logam (kuarsa, kuarsit, batu kapur dan feldspar). Lalu, tarif bea keluar untuk batuan (10 persen dan 20 per- sen). Yang tarif 10 persen hanya dua jenis (marmer dan traverli- ne), dalam bentuk balok (tebal lebih dari 4 cm) dan granit balok (tebal lebih dari 4 cm). Sebanyak 29 jenis batuan lain bertarif 20 persen. Misalnya, garnet alami, onik, gabro, basalt, toseki, serta giok. (ant) Ubah Tarif Bea Keluar join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 madiun, surya - Jaksa Pe- nuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun akhir- nya mengabulkan penundaan ekskusi penahanan bagi 11 man- tan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004 yang menjadi terpidana kasus korupsi dana APBD pada 14 pos anggaran di DPRD Kota Madiun Tahun ang- gran 2002-2004. Alasannya, Penasehat Hu- kum (PH) para terpidana sudah mengajukan surat penundaan ekskusi hingga Selasa (24/9) pekan depan. Selain disebabkan sebagianmantananggotadewan dalam keadaan sakit juga dise- babkan sebagian masih berada di luar kota. Dengan demikian, upaya eks- kusi para mantan politisi, untuk kali ketiga juga gagal layaknya pemanggilan pertama dan ke- dua sebelumnya. Padahal, Rabu (18/9) meru- pakan pemanggilan ketiga bagi 11 mantan anggota DPRD Kota Madiun itu. Sebelumnya, me- reka juga tak menghadiri pang- gilan JPU Kejari Madiun pada Senin (2/11) dan Rabu (11/9) kemarin. Sampai sekarang mereka (para terpidana) belum bisa hadir. Karena sebagain masih berada di luar kota. Mereka sanggup menjalani ekskusi Sela- sa pekan depan dengan jaminan kepercayaan penasehat hukum- nya, terang Kasi Pidsus Kejari Madiun, Sudarsana Surya, Rabu (18/9). Sementara, penasehat hukum para terpidana, Mas Sri Mulyo- no mengungkapkan permohon- an penundaan ekskusi hingga pekan depan diajukan karena sebagian kliennya berada di luar kota dan sebagian mengalami sakit berat. Menurutnya, dari 11 kliennya tinggal 10 orang yang bakal menjalani ekskusi. Namun dari 10 orang itu, 3 orang mengalami sakit berat. Posisi klien kami sebagian ada di Madiun dan diluar Madiun, dalihnya.(wan) Petani Desak Dewan Buka Redistribusi kediri, surya - Ratusan petani eks Perkebunan Sumber Sari Petung (SSP) yang ada di lereng Gunung Kelud kembali unjuk rasa di Kantor DPRD Ka- bupaten Kediri, Rabu (18/9). Aksi kali ini dilakukan untuk mendesakdewanagarmembuka nama-nama yang mendapatkan pembagian tanah redistribusi. Masalahnya dari keterangan yang diterima petani banyak warga yang bukan eks petani juga mendapatkan pembagian tanah. Demo kali dilakukan dengan mengusungkerandamayatyang menjadisimboldarimatinyahati nurani para penguasa. Kami mendesak pihak dewan untuk membuka siapa saja masyarakat yang menerima redistribusi ta- nah, tandas Trianto, korlap aksi saat melakukan orasi. Terlebih dewan juga telah mendapatkan daftar nama- nama warga yang mendapat- kan tanah. Kami minta dewan segera turun menindaklanjuti pengaduan warga, ujarnya. Demo ratusan massa sempat berlangsung panas karena tidak segera ditemui anggota DPRD Kabupaten Kediri. Akibat massa mulai melempari petugas de- ngan telur busuk. Sebagian lemparan terus ter- sebut ada yang mengenai aparat keamanan dari kepolisian dan satpol PP. Mengetahui massa mulai anarkis sebagian petugas bertahan membarikade akses masuk ke kantor derwan. Namun massa dibiarkan ma- suk ke halaman dewan untuk melakukan tahlilan dan meng- gelar pertunjukan jaranan. Kor- lap aksi berdalih pelemparan tidak ditujukan kepada aparat tapi penari jaranan yang diiba- ratkan sebagai setan yang harus dilempari. Sejauh ini belum ada anggota dewan yang menemui perwa- kilan massa untuk melakukan pertemuan. Namun pihak massa sudah menunjuk sejumlah wa- kilnya untuk menemui anggota dewan. Ditemukan BPN Aksi demo ratusan petani lereng Gunung Kelud berak- hir setelah perwakilan massa dijanjikan bakal dipertemukan dengan pejabat Badan Pertanah- an Nasional (BPN) Kabupaten Kediri bersama satker Pemkab Kediri. Rencana pertemuannya dilakukan Kamis (26/9). Nanti pihak-pihak yang terkait akan diundang, ungkap Trianto, korlap aksi demo petani lereng Gunung Kelud usai bertemu Komisi A DPRD Kabupaten Ke- diri, Rabu (18/9). Menurut Trianto, pihaknya mencurigai proses redistribusi tanah eks lahan perkebunan PT Sumber Sari Petung (SSP) ada yang menyalahi ketentuan. Terbuksi saat ini masih ada 73 bidang tanah yang tidak dapat diproses karena yang mengaju- kan merupakan nama fiktif. Diduga juga ada oknum BPN, panitia redistribusi tanah di desa serta kades mempermainkan pembagian tanahnya. Nanti kalau kami sudah men- dapatkan datanya, nanti akan ketahuan siapa saja nama-nama fiktif tersebut, ujarnya.(dim) surya/didik mashudi tahlilan - Ratusan petani lereng Gunung Kelud tahlilan bersama di halaman kantor DPRD Kabupaten Kediri. Mereka mendesak DPRD membuka nama-nama penerima tanah eks Perkebunan Sumber Sari Petung , karena diduga penerima hanya nama fiktif. Jaksa Tak Bernyali Eksekusi Koruptor Diduga Banyak Nama Fiktif Penerima Tanah■ Ratusan Petani eks Perkebunan Sumber Sari Petung (SSP) mengepung kantor dewan mereka mendesak dewan membuka nama-nama penerima redistribusi Pendemo sempat marah, mereka melempari aparat dengantelur busuk. Pendemo dijanjikan ditemukan BPN ■ ■ storyhighlights nganjuk, surya - Diduga korban kasus pedofilia yang dilakukan Eko Setyono (28) oknum guru SD di Kabupatan Nganjuk, mencapai belasan anak. Hanya saja korban yang telah resmi melaporkan kasus- nya baru 6 anak. Korban yang telah melapor masih6anak,rinciannyaada3kor- ban mengaku dioral dan 3 korban lainnya disodomi oleh tersangka, ungkap AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Nganjuk kepadaSurya,Rabu(18/9). Tersangka Eko merupakan warga Desa Tanjungtani, Ke- camatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Pelaku selama ini menjadi guru honorer yang mengajar di SDN Tanjungtani. Diungkapkan AKP Anton, dimungkinkan korban kejahatan seksual menyimpang Eko yang lain tidak berani melapor karena keluarganya malu aib kasus yang menimpa anaknya diketahui masyarakat. Bisa jadi korban lainnya malu melapor, tambahnya. Namun yang terpenting pe- laku sekarang sudah ditangkap sehingga tidak jatuh korban baru lainnya. Rencananya hari Kamis (19/9) kami minta bantuan psi- kolog untuk memeriksa keji- waan tersangka serta motifnya mencabuli anak-anak SD yang juga muridnya, jelasnya. Sajauh ini pengakuan ter- sangka, sangat bernafsu ketika melihat anak-anak didiknya di kelas. Jika dorongan hasrat seksual yang menyimpang itu sudah semakin besar, tersangka kemudian mengajak muridnya ke kamar mandi untuk melam- piaskan hasratnya. Selain melakukan di areal sekolah, pelaku juga biasa memperdayai korbannya di ru- mahnya. Murid-murid korban ditawari les privat di rumah, ke- mudian korbannya dirayu-rayu diberi jajan dan uang kemudian diajak bermain seks. Murid yang mengikuti le privat Eko mencapai belasan anak. Seluruh korban Eko adalah siswa pria mulai kelas 5 dan 6 . Terkait perilaku seks ter- sangka yang menyimpang itu, petugas masih belum menda- lami. Karena masih menunggu tersangka diperiksakan ke psi- kolog terlebih dahulu. Ada dugaan tersangka meng- alami biseksual, karena selain tertarik kepada anak-anak laki- laki, pelaku juga sudah meni- kah. Tersangka belum setahun menikah, istrinya orang Jawa Barat, saat ini istrinya pulang kampung, tambahnya.(dim) Polisi Tangkap Guru Penderita Gangguan Seks Diduga Belasan Murid Pria Jadi Korban■ surya/sudarmawan terjaring razia - Puluhan Pemandu Lagu (PL) yang bekerja di sejumlah rumah karaoke dan club malam di Kota Madiun terjaring razia petugas. blitar, surya - Kasus ke- celakaan yang menimpa Dul, putra musisi Achmad Dhani , kini diantisipasi hampir se- luruh Polantas. Pelajar yang belum waktunya mengendarai kendaraan bermotor dijaring dan ditilang. Di Polres Blitar Kota, razia dilakukan anggota lalu lintas di Jl Tanjung, Kota Blitar, tepatnya sekitar 50 meter arah timur RS Suhada' Haji. Razia berlang- sung dua arah, yakni dari arah luar Kota dan masuk Kota Bli- tar. Namun, kebanyakan yang terjaring adalah para pelajar yang melintas dari arah kota. Setiap pengendara sepeda motor yang memakai seragam sekolah langsung dihentikan. Mereka ditanya kelengkapan surat-suratnya, seperti STNK, dan SIM. Begitu tak memiliki SIM, langsung ditilang. Sasaran razia kali ini, kami utamakan para pelajar. Mereka langsung kami tindak, begitu tak membawa kelengakapan, sekalian memberi efek jera, kata Iptu Mursid, Plt Kasatlan- tas Polres Blitar Kota. Rencananya, lanjutnya, razia ini dilakukan setiap hari bersa- maan jam pulang sekolah. Safira (13), salah seorang pe- lajar kelas 2 SMPN yang kena tilang karena tak pakai helm, mengaku dirinya sudah lama ke sekolah naik sepeda motor. Itu bukan untuk ugal-ugalan melainkan mengirit uang saku. Lebih Fleksibel Di Magetan, razia terhadap pengendara kendaraan bermo- tor di bawah umur dilakukan di beberapa titik jalan protokol di Kabupaten Magetan. Sebelum dilaksanakan ope- rasi pengendara motor bawah umur, Sat Lantas Polres Maget- an melakukan sosialisasi kepa- da Kepala SMP, guru, dan siswa setempat dengan berbagai cara. Salah satunya menunjuk surya/imam taufiq razia - Polres Blitar Kota merazia para pelajar yang membawa sepeda motor saat ke sekolah, Rabu (18/9) Polisi Tilang Pelajar Kendarai Motor Kapolsek di wilayah setempat untuk menjadi inspektur upa- cara (Irup) secara brgilir setiap upacara Senin. Kalau ada siswa SMP yang nekad tetap mengendarai sepe- da motor sendiri ke sekolah, ka- lau sampai ketahuan kita, pasti kita tindak dan kita tilang. Tapi sementara ini, kita lebih fleksi- bel dan memberikan edukasi dulu kepada siswa usia SMP. Tapi bila nanti tetap bandel dan tidak mengindahkan peraturan yang berlaku, kita tilang,kata Kepala Satuan Lalu Lintas Pol- res Magetan AKP Mujito kepa- da Surya, di Selatan alun-alun, Rabu (18/9). Menurut AKP Mujito, razia yang dilakukan tiga hari ber- turut-turut Senin (16/9) - Rabu (18/9), menunjukn perubah- an.(fiq/st40) madiun, surya - Razia pe- tugas gabungan Satpol PP Pem- kot Madiun dan Sabhara Polres Madiun Kota yang dilaksanakan ke sejumlah rumah karaoke dan tempat hiburan malam membu- ahkan hasil, 23 pemandu lagi terjaring, Rabu (18/9) dini hari. selain itu, petugas juga meng- amankan ratusan liter minuman keras (miras) jenis arak jowo dari sejumlah rumah karaoke dan club malam itu. Razia dengan target mengenai kepemilikan Kartu Tanda Pen- duduk (KTP) itu, hanya sebatas mendata para PL yang rata-rata merupakan warga asal Ban- dung, Jawa Barat dan Solo, Jawa Tengah. Padahal, saat hendak di bawa ke kantor Satpol PP untuk didata, sejumlah PL sempat menangis hingga terkencing- kencing sebelum dimasukkan ke truk Satpol PP. Namun tak jarang, sejumlah PL juga merasa santai lantaran sudah berkali- kali diciduk. Ada yang menarik dalam razia kali ini. Ketika petugas di- ancam akan dilaporkan ke wali kota, oleh seorang pria pemilik rumah karaoke, hasilnya para petugas keder. Petugas Satpol PP dan petu- gas Sabhara Polres Madiun Kota akhirnya melepas sejumlah PL dan grup band yang vokalis perempuannya tak membawa KTP itu. Apa perlu saya tele- ponkan wali kota, kalau berani membawa grub band penghibur malam ini, gertak pemilik kara- oke.(wan) Tim Gabungan Keder Digertak Pemilik Karaoke ponorogo, surya - Istri Kapolda Jawa Timur, Ny Yuni Unggung Cahyono mengajak semua istri anggota Polres Po- norogo ikut memerhatikan dan peduli kepada 345 orang yang mengalami keterbelakangan mental (idiot) di Desa Krebet, Jambon, Pomorogo. Kepedulian para istri poli- si akan meringankan beban orang-orang idiot yang tersebar di sejumlah desa dan kecamat- an di Ponorogo. Selain itu, juga meringankan beban para kelu- arga orang idiot lantaran meng- entaskan orang-orang yang mengalami keterbelakangan mental dengan diajari kreatifi- tas keterampilan dan mempro- duksi barang-barang yang bisa dimanfaatkan dan siap jual. Selain itu, Yuni Unggung Ca- hyono yang didampingi istri, Kapolres Ponorogo, Ny Irene Iwan Kurniawan mengaku pri- hatin melihat warga yang men- derita keterbelakangan mental itu. Apalagi, mereka tekun mengikuti kegitan keterampil- an di rumah Kasih Sayang. Ketua Organisasi Sosial (Or- sos) Rumah Kasih sayang, Djai- nuri mengatakan Rumah Kasih Sayang diperuntukan membina 345 penderita keterbelakangan mental dari 5 desa. Yakni Desa Krebet dan Desa Sidoharjo, Ke- camatan Jambon, Desa Daya- kan, Kecamatan Badegan serta Desa Karangpatihan dan Desa Pandak, Kecamatan Balong. Tetapi kami mengalami keterbatasan tenaga. Pekerja sosial kami 30 orang. Kami mengurusi warga 5 desa dari tiga kecamatan. Selama ini kami barumenjangkau228penderita. Yakni dengan memberi makan dan pembinaan. Jika tidak bisa diberi makanan matang akan diberikan mentah untuk diolah saudaranya di rumah, ujar Djainuri. Mereka diajar keterampilan membuat keset dari potongan kain penjahit konveksi, mem- buat gantungan kunci, bando rambut, merangkai bunga serta akan dilatih membatik. Istri Kapolda Jatim, Ny Yuni Unggung Cahyono saat berkunjung ke Rumah Kasih Sayang itu, selain memberikan bingkisan dan memberikan pengarahan kepada para ang- gota bhayangkari (istri polisi0 juga mensupport agar para istri polisi Ponorogo selalu peduli terhadap ratusan warga yang mengalami keterbelakangan mental itu. Kami hanya membantu bingkisan yang tak seberapa nilainya. Harapan kami ini bisa bermanfaat. Mulai sekarang kami minta, ibu-ibu bhayang- kari tanggap terhadap kondisi di Jambon. Paling tidak sebulan sekali harus berkunjung dan mampu menularkan keteram- pilannya, pintanya.(wan) Istri Kapolda Ajak Peduli terhadap Warga Idiot surya/sudarmawan KUNJUNGAN - Itri Kapolda Jawa Timur, Ny Yuni Unggung Cahyono kunjungi rumah Kasih Sayang yang membina warga idiot di Ponorogo join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 Jawa Timur PAMEKASAN, surya - Tertundanya peraturan daerah (perda) yang mengatur pasar modern membuat sekelompok massa mendemo DPRD Pame- kasan, lantaran dianggap tidak serius, Rabu (18/9). Sekitar 50 orang yang meng- aku sebagai pedagang pasar tradisional dan mahasiswa itu menuduh legislatif kurang ber- pihak kepada masyarakat kecil, terutama pedanga kaki lima dan pedagang pasar tradisional. Be- lakangan ini banyak bermuncul- an pasar modern, namun dewan diam tidak tergerak. Pengunjuk rasa ini bergerak dari persimpangan Gaden me- nuju kantor DPRD. Di sepanjang perjalanan, mereka berteriak lantang sambil membentangkan sejumlah poster bertuliskan, Pasar modern dianakemaskan, PKL dianak- tirikan. Jangan bunuh pasar tradisio- nal, Kami hidup dari apa yang kami jual. Jangan bunuh kami. Kami PKL butuh perhatian pemerintah. “Kalau pasar modern dibiar- kan tumbuh berkembang dari kota ke pelosok desa. Sementa- ra pedagan kecil sering dikejar- kejar petugas,” ujar Faridi, salah seorang pedagang. Karena itu, mereka mende- sak dewan segera menuntaskan raperda (rancangan peraturan daerah) penataan pasar mode- ren dan pasar tradisional. Selain itu juga mengadakan pelatihan dan penyuluhan kepada peda- gang pasar tradisonal. Agar pasar modern tidak mendesak pasar tradisional, me- reka juga minta pemkab mem- perketat izin pasar modern dan mempertegas zonasi pasar mo- dern dan pasar tradisional serta pembatasan jam buka untuk pa- sar modern. Plt Ketua DPRD Pamekasan, Halili didampingi Ketua Ko- misi D Hosnan Achmadi men- jawab tuntutan pengunjukrasa mengatakan, akan menampung aspirasi mereka dan berjanji menuntaskan pembuatan per- da. ”Perda tentang pasar sudah hampir final, tinggal menunggu pandangan fraksi dan sidang paripurna saja,” ujar Hosnan Achmadi. Hosnan juga menjadi ketua panitia khusus (pansus) II yang bertugas dalam pembuatan ra- perda penataan pasar moderen dan pasar tradisional. Perda ini diharapkan menjadi acuan bagi pemberian izin terha- dap pasar modern. Di Pamekas- an kini kian menjamur swalayan dan pusat perbelanjaan modern. Para pedagang tradisional kha- watir mereka terdesak. (sin) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember Halim Subahar menyambut baik mediasi untuk mendamaikan dua kelompok yang bertikai di Puger. MUI Jember akan membantu meru- muskan langkah-langkah untuk mencapai perdamaian. Kami siap membantu. MUI akan merumuskan bentuk- bentuk penyadaran di dua ke- lompok itu. Bentuk penyadaran yang akan dilakukan, di antara- nya perlunya wawasan tentang pemahaman keagamaan dan kebangsaan di kedua belah pi- hak, ujar Halim yang mengikuti mediasi awal itu. Mediasi difasilitasi oleh Bupa- ti Jember, kapolres dan Dandim 0824 Jember dibantu oleh MUI dan Kantor Kementerian Agama Jember. Lima instansi ini ha- rus hadir dan bahu membahu semua, tidak boleh salah satu, tegas Halim. Habib Isa Mahdi yang mewakili kelompok Ponpes Darussolihin mengaku menyambut baik kese- pakatan damai itu. Pihaknya siap melaksanakan isi perjanjian itu. Alhamdullilahhirobbil alamin, hari ini ada pertemuan ini. Kami menyambut baik dan akan me- laksanakan isi perjanjian itu, ujar Habib Isa. Setelah terjadi kesepakatan damai di Puger, jumlah personel pengamanan di kecamatan itu di- kurangi. Personel Polri yang awal- nya berjumlah 8 Satuan Seting- kat Kompi (SSK) kini dikurangi dan hanya tersisa 4 SSK. Berdasarkan perintah kapol- da, jumlah personel dikurangi separuh. Dari 8 SSK menjadi 4 SSK. Yang tersisa adalah 2 SSK Brimob Polda, 1 SSK Dalmas Polda dan 1 SSK Dalmas Polres Jember, ujar Kabid Humas Pol- da Jawa Timur Kombes Awi Seti- yono kepada Surya di Mapolsek Puger. Personel yang masih disisakan akan berjaga di dua tempat yak- ni di sekitar Ponpes Darussolihin dan rumah Ustad Fauzi. Personel yang tidak berjaga di dua lokasi itu, disiagakan di sejumlah titik termasuk di Polsek Puger. Kalau banyak-banyak, juga kesannya nggak enak di masya- rakat. Khawatir mereka merasa kayak dipantau terus. Apalagi kon- disi kan sudah mulai kondusif, imbuh Awi. Dia belum tahu sampai kapan penempatan pasukan di Puger. Menurut Awi penarikan pasukan secara keseluruhan menunggu perkembangan situasi di Puger. Dari pantauan Surya, personel yang meninggalkan Puger mulai berkemas, seperti yang dilakukan Satuan Brimob Polda Jatim. (uni) 2 Tokoh Puger Berangkulan jember, surya - Dua pe- mimpindariduakelompokyang berseteru di Puger akhirnya ber- salaman dan berangkulan. Kedua tokoh itu adalah Habib Isa Mahdi, anak sulung Habib Ali al-Habsyi, pengasuh Ponpes Darussolihin dan Achmad Fauzi Samsul Hadi atau yang biasa dipanggil Ustadz Fauzi. Suasana antiklimaks pasca- kerusuhan di Puger itu terjadi tatkala kedua belah pihak yang berseteru sepakat untuk meng- akhiri permusuhan mereka, Rabu (18/9). Perdamaian itu terjadi tepat seminggu setelah terjadi ke- rusuhan yang menimbulkan satu korban tewas, Rabu (11/9). Pertemuan antara kedua kelom- pok di Puger itu merupakan lang- kah awal menuju perdamaian per- manen. Keduanya dipertemukan oleh Bupati Jember, MZA Djalal di Aula UPTD Pendidikan Puger. Me- reka menggelar pertemuan tertu- tup sebelum kemudian menanda- tangani naskah kesepakatan damai bermeterai dan berangkulan. Seperti di kesepakatan, saya mintawaktusatubulanuntukme- wujudkan perdamaian permanen di Puger. Selama waktu itu saya akan melakukan langkah-langkah untuk menuju perdamaian itu, jelas Djalal usai pertemuan. Ikhlas Kedua kelompok menyepaka- ti sejumlah perjanjian. Salah satu perjanjian penting yang harus dilakukan kedua kelompok ada- lah tidak adanya pengerahan massa dalam kegiatan di jalan raya atau fasilitas umum, sam- pai situasi Puger kondusif. Kedua belah pihak dilarang saling memprovokasi, memfit- nah, dan saling menyerang baik fisik maupun nonfisik. Kedua ke- lompok tidak boleh melibatkan orang atau pihak di luar Puger untuk penyelesaian konflik tanpa persetujuan Bupati Jember. Habib Ali al-Habsyi sebagai pengasuh Ponpes Darussolihin tidak hadir dalam pertemuan itu karena sudah sepuh dan sedang sakit. Tetapi Habib Ali mengeta- hui isi kesepakatan dan membu- buhkan tanda tangan di atas me- terai sebagai pihak kesatu. Ustad Fauzi yang awalnya enggan berbicara kepada warta- wan, akhirnya mau memberikan komentar meskipun secara sing- kat. Awalnya ia hanya berucap kalau persoalan itu sudah dise- rahkan kepada Bupati Jember. Namun setelah diberi bebera- pa pertanyaan, laki-laki itu tidak bisa menghindar dan mau mem- berikan keterangan kepada war- tawan termasuk Surya. Ketika ditanya tentang keluar- kubur permusuhan - Dua pemimpin kelompok di Puger, Habib Isa dan Ustadz Fauzi berjabat erat usai menandatangani naskah perda- maian. Kanan : Pasukan Brimog yang disiaga- kan selama seminggu di Puger mulai ber- kemas-kemas. Jumlah pasukan dikurangi hingga separuh setelah tercapai perda- maian. Jumlah Pasukan Dikurangi Separuh surya/muchsin unjuk rasa - Para pedagang pasar dan mahasiswa berunjukrasa di gedung DPRD Pamekasan menuntut perda pasar segera diberlakukan. 3 Tahun Kasus PNPM 'Parkir' di Kejari Sumenep sumenep, surya - Terkatung-katungnya penanganan dugaan penyelewengan dana Program Nasional Pemberdayaan Masya- rakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP) senilai Rp 2 miliar oleh kejaksaan membuat legislatif gerah. ”Kami harap kejari (kejaksaan negeri) segera menangani kasus penyelewengan dana PNPM tersebut, agar masyarakat segera tahu kebenaran kasus itu, dan tahu sanksi apa yang akan dijatuhkan terhadap pelakunya,” ujar anggota Komisi C DPRD Sumenep, Akh Fauzi Hasyim. Penyelewengan itu diduga dilakukan ok- num Unit Pengelola Keuangan (UPK), Keca- matan Talango. Kejari Sumenep menangani kasus ini sejak 2010. Hingga sekarang belum ada perkembangan penanganan kasusnya, sehingga menimbulkan cibiran terhadap kejari, yang dinilai setengah hati dalam me- nuntaskan kasus korupsi. Fauzi menambahkan, dia meminta kejari bekerja serius menangani persolan penyele- wengan dana tersebut. Jangan sampai ada anggapan kejari lambat dan tidak ada niat dalam menangani kasus yang telah nyata masuk ke meja kejari. Fauzi berjanji mengawal setiap persoalan korupsi maupun penyelewengan yang terja- di di Sumenep. Tidak terkecuali dugaan pe- nyelewengan PNPM. Kasi Intel Kejari Sumenep, I Nyoman Suji Agutina Aryatama mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti pendukung maupun data-data dugaan pe- nyelewengan yang telah dilaporkan oleh se- luruh kepala desa Kecamatan Talango. Sebagai bukti keseriusan, kejari sudah tu- run ke lapangan meminta keterangan lang- sung dari pihak yang terkait. Berdasarkan hasil audit di lapangan beberapa hari lalu, pihak kejari belum menemukan cukup buk- ti, adanya tindak pidana terhadap dalam ka- sus PNPM yang dilaporkan warga. Kejadian itu kan sudah tahun 2010 lalu. Tentunya sekarang sudah ada perubahan struktur, Jadi di lapangan hanya ketemu de- ngan pengurus baru yang tidak tahu mena- hu masalah tersebut, tambah Nyoman Suji. Kasus ini dilaporkan oleh para kades di Kecamatan Talango. Dana PNPM pusat se- harusnya diperuntukkan sebagai dana sim- pan pinjam secara bergulir. Namun dana itu diselewengkan dengan memakai kelompok fiktif sebagai penerimanya. Pelakunya di- duga salah satu oknum UPK Kecamatan Ta- lango. (riv) Kesepakatan Damai Ditandatangani■ Dua kelompok yang berseteru di Puger sepakat menandatangani naskah perdamaian Bupati Jember meminta waktu sebulan untuk mewujudkan perdamaian permanen di Puger Pihak korban tewas mengikhlaskan almarhum ■ ■ ■ storyhighlights Landasan Pacu Trunojoyo Diperkuat sumenep, surya - Kemente- rian Perhubungan memrogram- kan pelapisan landasan pacu pesawat Bandara Trunojoyo Su- menep pada tahun 2013. Pelapisan itu guna menam- bah kekuatan landasan pacu di Bandara Trunojoyo yang hanya 7 PCN (Pavement Classification Number) menjadi 12 PCN, kata Kepala Satuan Kerja Bandara Trunojoyo Dwi Ariyanto di Su- menep, Rabu (18/9). Satuan Kerja Bandara Truno- joyo merupakan institusi kepan- jangantanganDirektoratJenderal Perhubungan Udara Kemente- rian Perhubungan (Kemenhub) yang berada di Sumenep. Pelapisan landasan pacu pe- sawat pada tahun ini merupa- kan rangkaian kegiatan yang dilakukan Kemenhub guna mendukung keinginan Pemkab Sumenep menjadikan Bandara Trunojoyo sebagai bandara ko- mersial yang disinggahi pesa- wat berjadwal reguler. Saat ini sebenarnya sudah ada satu maskapai, yakni Trans Nusa Pasifik yang siap menjadi operator penerbangan komersi- al dengan jalur Bandara Truno- joyo Sumenep-Bandara Juanda Sidoarjo. Namun, syaratnya lan- dasan pacu pesawat di Bandara Trunojoyo harus berkekuatan 12 PCN, ujar Dwi Ariyanto. Program pelapisan landasan pacu pesawat di Bandara Tru- nojoyo menjadi 12 PCN itu di- targetkan tuntas pada tahun ini juga. Saat ini, realisasi program tersebut baru pada tahap tender ulang. (ant) Karapan Tanpa Kekerasan PAMEKASAN - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pame- kasan KH Ali Rahbini meminta pelaksanaan karapan sapi Piala Presiden 2013 yang akan digelar dalam waktu dekat harus bebas dari bentuk pelanggaran hukum, seperti penyiksanaan terhadap sapi sebagaimana yang dilakukan tahun lalu. Sebab selama ini kan pelaksanaan karapan sapi di Madura selalu identik dengan penyiksaan kepada sapi yang dikerap itu, ujar KH Ali Rahbini. Bentuk penyiksanaan yang dilakukan para pemilik sapi karapan dengan membacokkan paku ke pantat sapi menggunakan alat yang disebut rekeng agar lari sapi menjadi kencang. Penyiksa- an seperti itu menurut agama dilarang, demikian juga menurut ketentuan hukum positif. (ant) Adukan Perampasan Hak Pilih situbondo - Sekitar 15 perwakilan warga Dusun Alun-alun, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, mendatangi kantor Pemkab Situ- bondo, Rabu (18/8), guna melaporkan penyimpangan pilkades di desa mereka yang digelar Rabu (11/9). Mereka mengaku mewakili 99 warga dusun yang kehilangan hak pilih mereka pada pilkades. Mereka tidak bisa memberikan suara lantaran surat undangannya diambil paksa oleh oknum kepala dusun yang juga penitia pilka- des.Kamiminta,khususdiDusunAlun-alundiadakanpemilihan ulang,” kata salah satu warga. Mereka ditemui oleh Kepala Bagian Pemerintahan Tulus Priatmadji. Tulus berjanji akan menindaklan- juti laporan warga. Selanjutnya, dia akan memanggil pihak-pihak terkait untuk diklarifikasi terkait adanya laporan penyimpangan dalam pilkades. (izi) LINTAS JAWA TIMUR surya/izi hartono penyimpangan pilkades - Warga Dusun Alun-alun melaporkan tentang penyimpangan dalam pilkades di desa mereka. ga Eko Mardi yang tewas dalam kerusuhan Rabu (11/9), ia menje- laskan bahwa keluarganya telah ikhlas atas kematian Eko. Su- dah, sudah ikhlas. Keluarga su- dah menerima, imbuhnya sam- bil meninggalkan wartawan. Seperti diberitakan, kerusuh- an Puger terjadi tatkala ada kar- naval para siswa ponpes untuk memeringati Agustusan. Dalam kerusuhan itu, Eko Mardi tewas akibat dikeroyok. (uni) Desak Tuntaskan Perda Pasar Modern Sebuah sumur bekas bangunan pemeritah yang dibangun tahun 1981 di Desa Pulerejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun laku dijual Rp 1.000 per jurigen akibat kelangkaan air. Padahal air sumur itu biasanya hanya untuk mengairi sawah. (wan) konsumsiair sawah surya/sudarmawan Pedagang Khawatir Tersaingi■ surya/sri wahyunik join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. 7surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 sehingga bisa diisi amunisi logam. Meskipun tekanannya tidak sekuat senjata api orisinal, peluru logam yang dilesatkan airsoft gun tetap bisa mema- tikan. Terutama pada jarak tembak dekat. Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan mengakui pemegang airsoft gun kadang membawa senjatanya saat bepergian. Alasannya pun beragam. Pemegang senjata khawatir keamanan keluarganya bila ditinggal di rumah, terutama bila di rumah ada anak kecil. Menurutnya, pemegang airsoft gun pun dilarang memperton- tonkan senjatanya di publik. Jadi selama senjata itu dibawa, pemilik senjata harus menyem- bunyikannya. Dwiko mengaku tidak membawa data saat ditanya jumlah warga sipil pemegang senpi. Sejumlah satpam dan polisi khusus (polsus) dipastikan membawa senjata api. Sebagaimana senpi yang dibawa anggota polisi, kepolisian melalui Satuan Intelkam juga memeriksa secara reguler senpi yang dikuasai sipil. “Pengawasan senpi di kalang- an sipil ada di Satuan Intelkam,” kata Dwiko kepada Surya, Rabu (18/9). Mantan Kasatreskrim Polres Batu ini menambahkan pemeriksaan senpi di kalangan sipil meliputi segala jenis senpi. Bahkan bila ada warga yang menenteng senapan api di jalan, polisi bisa langsung memerik- sanya. Sebab, beberapa jenis senapan angin harus mengurus izin bila ingin menguasainya. “Untuk peledakan di tambang pun ada izinnya ke kepolisian,” tambahnya. (jay) Gelora Delta yang berkapasitas 30.000 penuh sesak. Bahkan karena banyak supor- ter yang tidak bisa masuk, pihak penyelenggara menyediakan la- yar lebar di depan stadion. Melalui layar lebar suporter yang tidak bisa masuk ke sta- dion memanfaatkannya untuk menikmati pertandingan. Teri- akan dan yel-yel untuk Garuda Muda pun menggema dari luar dan dalam stadion. Sejak kick-off babak pertama, kedua tim silih berganti mela- kukan tusukan ke pertahanan lawan masing-masing. Hanya, keberuntungan lebih meng- hinggapi Malaysia di menit ke- 18. Memanfaatkan umpan ma- tang Thanabalan Nadarajah, M Jafri menggiring bola hingga berhadapan dengan kiper In- donesia, Ravi Murdianto. Jafri pun melepaskan temba- kan dan tak kuasa dihalau ki- per Ravi Murdianto. Gawang Indonesia bobol menjadi 0-1 untuk Harimau Melayu. Evan Dimas Darmono dkk bermain makin agresif. Banyak tekanan Indonesia yang meng- ancam gawang Malaysia. Na- mun, tak satu gol pun sukses dijaringkan Indonesia. Usai turun minum, Indone- sia memasukkan Maldini untuk menggantikan Hendra Sandi Gunawan di me- nit ke-48. Ma- suknya Maldini menambah daya gedor Indonesia. Serangan Indo- nesia lebih ber- variasi. Dan di menit ke-53, Indonesia menyamakan ke- dudukan menja- di 1-1. Bola hasil tendangan Evan Dimas memben- tur gawang Ma- laysia, kemudian Ilham Udin yang berdiri bebas menyambar bola rebound itu. Kedudukan imbang membu- at atmosfer pertandingan makin panas dan keras. Namun, gol Il- ham Udin menjadi gol terakhir dalam laga ini. Skor 1-1 menjadi hasil akhir yang menjungkalkan Malaysia di turnamen ini. (edr) orang yang jadi operator kom- puter bagaimana. Apakah ada jaminan dia tidak memainkan nilai LJK (lembar jawaban kom- puter). Apalagi yang terlibat dalam pembuatan soal banyak perguruan tinggi,” kata Hardly, mempertanyakan keamanan sistem CAT. Seharusnya, kata Hardly, sis- tem CAT diuji sebelum diterap- kan, termasuk instruktur dan kompetensi pelaksananya. Untuk itu, KPP Jatim, kata Har- dly akan mengingatkan Pemprov Jatim selaku panitia lokal dan Pemerintah Pusat sebagai panitia inti secepatnya menambal celah kemungkinan sistem CAT dibo- bol hacker atau dimanfaatkan ok- num panitia yang terlibat untuk kepentingan pribadi. Dalam rekruitmen CPNS 2013 ini, Pemprov Jatim mendapat kuota 585 untuk jalur umum. Dari jumlah itu, 60 persennya atau 351 formasi akan diisi oleh bidang kesehatan, seperti, dok- ter spesialis, dokter umum, pera- wat, bidan, operator kesehatan, terapis,danformasibidangkese- hatan lainnya. 40 persen sisanya formasi non kesehatan, seperti, analis, manajemen, akuntan, dan hubungan internasional. Selain jalur umum, Pemprov Jatim juga menyelenggarakan rekruitmen CPNS 2013 melalui jalur honorer K2, dengan kuota 307. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Akmal Boe- dianto mengatakan, semua celah terkait kemungkinan sistem CAT dibobol hacker atau dimanfaat- kan oknum panitia yang terlibat untuk kepentingan pribadi sudah diantisipasi semua. “Sementara ini, semua sudah diantisipasi, terutama terhadap kemungkinan- kemungkinan yang akan terjadi,” ujarnya, kepada Surya, Rabu. Khusus mengantisipasi ha- cker, panitia CPNS, kata Akmal sudah bekerjasama dengan lem- baga yang terkait jaringan, se- perti Telkom dan PLN. Selain itu, pihaknya, selaku panitia lokal di daerah sudah melakukan semua persiapan sesuai petunjuk teknis dan stadar yang ditetapkan oleh panitia pusat, dalam hal Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementrian Pendayaguna- an Aparatur Negara dan Refor- masi Birokrasi (PAN-RB). “Jadi yang perlu dipahami, penerapan sistem CAT ini ka- repe (keinginan) Nasional dan bukan Jatim,” tegas Akmal. Untuk memastikan apakah ada problem saat diterapkan, BKD Jatim, lanjut Akmal akan melakukan gladi resik terlebih dahulu sebelum tes rekruitmen CPNS dengan sistem CAT resmi digelar. (uji) melakukan tindak pidana. Hal ini ditegaskannya di di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/9). Ahmad Yamani atau AY (32) mengaku telah disekap di ruko PT BJM yang bergerak di jasa penyedia sekuriti dan kebersih- an sejak Jumat (13/8). Ia diculik empat pria saat ia tidur lelap di rumahnya di Cilacap, Jateng . AY menduga hal ini terkait bisnisnya yang kolaps sehingga ia harus mengembalikan uang 11 nasabah senilai sekitar Rp 1,5 miliar. Ada satu nasabah yang menyetor Rp 300 juta, katanya, yang tak sabar menunggu pe- ngembalian sehingga menyewa PT BJM. Selama disekap di dapur ruko di Jl Hayam Wuruk, ia mengaku hampir setiap hari disundut rokok, dipukuli dengan tangan kosong, dipukul pakai gagang pistol, ditendang, alat kelamin dibalsem, dan diancam bunuh. Tak hanya itu, ia juga dian- cam bahwa tangan anaknya akan dipotong serta istrinya diperkosa. Selama disekap, dia baru satu kali diberi makan. Korban lainnya adalah Sunan Ali Arifin (49), mengaku sudah berada di ruko itu selama 1,5 bulan. Ia disekap di lorong ge- lap di lantai dua ruko. Saat po- lisi datang menggerebek, pria ini menangis mengiba agar tak disiksa lagi. Ia mengira yang datang adalah para penculik yang kerap menyiksa dengan tangan kosong dan benda tum- pul, termasuk gagang pistol. Sama dengan Ahmad, tangan Arifin juga diborgol ke teralis. Ia dibawa ke ruko pada 5 Agustus 2013. Tak ada harapan bisa be- bas, aku dia. Selama disekap, dia hanya diberi makan sekali dalam tiga hari, itu pun berupa kerak nasi tanpa lauk. Arifin dijemput sekelom- pok pria dipimpin Hendra dari rumahnya di Lubuk Linggau, Palembang, Sumatera Selatan. Selama perjalanan ke Jakarta, tangannya diborgol. Begitu tiba di Jakarta, ia di- paksa menandatangani pernya- taan sanggup melunasi utang Rp 500 juta kepada PT Andalas Global. Kalau mau keluar, saya harus bayar Rp 7 juta, ujarnya. Kasus ini, katanya, bemula dari kerja sama fiktif yang diklaim melibatkan BP Migas. Selama Arifin disekap, ke- luarganya juga diminta mem- bayar sejumlah uang secara berkala, Rp 15 juta. Ketika kelu- arganya hanya membayar Rp 5 juta, Arifin disiksa. Saya selalu dipukuli dan disiksa. Deadline- nya Jumat ini. Kalau tak bayar, saya akan dibunuh dan jasad saya akan dibuang ke jalan tol, ucapnya lirih. Berkat laporan warga dan babinsa, Tim Reskrim Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, dipimpin Kapolsek Komisaris Adi Vivid Gustiadi Bachtiar menggerebek ruko di Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Selasa (17/9) malam. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu (18/9), menyatakan, dari loka- si perkara, polisi menangkap delapan tersangka, yakni Su- kardiman, Sulaiman, Mustofa, Agus Prawoto, Udi Asrudi, Dul Jari, Riswanto (mantan anggota TNI), dan Kopda DK (anggota TNI-AL). Kopda DK diserahkan ke markas Polisi Militer TNI-AL, sedangkan tujuh tersangka lain tetap diperiksa di Polsek Tamansari. Para tersangka mengaku diperintah Z, pemilik PT BJM yang kini masih buron. (tribunnews/ant/kompas/li- putan6) menguruskan izin mereka. Para pengusaha itu sebenarnya kecewa karena mereka menda- patkan senpi lewat prosedur res- mi. Pakaitesberhari-haridiPolda Jatim. “Mereka sambat pada saya, tapi mau bagaimana lagi. Kebijak- annya seperti itu,” tutur pria yang tidak mau disebut namanya ini. Gara-gara penarikan ini, para pengusaha kemudian berganti senjatasport.Senjatainimemang untuk olahraga, tetapi fungsinya tidak beda jauh dengan senpi. Sama-sama bisa mematikan, pada jarak tertentu. Apalagi kalau kemudian dimodifikasi. Nah, jenis senpi ini diperkira- kan beredar luas. Utamanya di kalangan pemilik setelah senpi resminya ditarik. Kondisi ini makin parah de- nganmasuknyasenpiselundupan ilegal. Surya mendapatkan fakta itui dari mantan tengkulak senpi ilegal i Filipina dan Thailand. Dia mau bercerita panjang la- bar termasuk rute penyelundup- an yang sampai saat ini belum tersentuh aparat. Tentu saja, dia meminta agar namanya dirahasiakan. Meski- pun sudah berhenti dari dunia penyelundupan senpi, dia kha- watir aparat tetap akan men- ciduknya. Sebut dia Misbach. “Jangan nama asli karena kon- disinya masih rawan,” pintanya kepada Surya, Rabu (18/9). Petualangan Misbach di dunia penyelundupan senpi dimulai pada awal 2000-an. Misbach yang saat itu masih berusia 30 tahun, keluar masuk perbatasan Indonesia dan Filipina. Tujuan- nya adalah beberapa kota di Pu- lau Moro. Pulau ini merupakan basis pemberontak Front Pem- bebasanNasionalMoro(MNLF). Dia kenal dengan petinggi orga- nisasi tersebut. “Saya pernah menjadi pelatih di kamp militer mereka,” ungkap Misbach. Kala itu, Indonesia sedang dilanda kerusuhan SARA, an- tara lain di Ambon dan Poso. menerima tawaran duet bareng Lee Jeoung Hoon, salah satu personel boyband, Hitz. Itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan kariernya yang terhenti ketika Tiwi memutuskan menikah. Single perdana Tika dan Lee, Tuk Buatku Kembali, pun meluncur. Tika sangat senang karena ia masih bisa muncul di dunia hiburan yang selama ini membuatnya dikenal. “Ini bukan project sakit hati. Aku dan Tiwi tidak ada masalah apa-apa. Aku juga tidak tahu break-nya Tiwi sampai kapan. Daripada enggak ngapa-ngapain, kan bikin ini,” ucapnya, Rabu, (18/9), di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Tiwi yang sama sekali tidak memberi kabar memang pernah membuatnya kesal karena itu berarti profesinya sebagai penyanyi terhambat. Apalagi, Tiwi juga tidak jelas menyebutkan kapan akan kembali ke dunia hiburan. Sebagai pasangan duet, mereka harus sepaham untuk tampil. Tika menegaskan bahwa sampai kini T2 yang membe- sarkan namanya itu belum bu- bar. Tika juga bersedia kembali berduet dengan Tiwi, dengan mengusung T2 di waktu yang akan datang. “Alhamdulillah, belum ada kata bubar. Belum ada keputusan lanjutnya kapan. Kalau T2 disuruh balik ya aku akan jalani, sekarang saya mau konsentrasi satu ini dulu. Aku enggak mau setengah- setengah,” tegasnya. Ia mengaku jarang berkomu- nikasi dengan pasangan duetnya itu. Komunikasi hanya lewat SMS. “Satu minggu lalu SMS, tanya kabar. Saat itu aku bilang miss you, belum ada kabar kapan mau jalan,” tandasnya. Kemarin Tika menegaskan bahwa Tiwi sudah melahirkan. Beberapa waktu lalu ia telanjur membuka informasi itu, tetapi kemudian diralat. “Belum ada fotonya. Baru kaki bayinya saja yang di- upload di Twitter. Tiwi bikin status di Twitter, dan aku tahu dari manajer aku,” ucapnya. Lee Jeong Hoon, pasangan duet baru Tika menyebut bayi Tiwi laki-laki. Ia juga menyam- paikan kegembiraannya. “Semo- ga bayinya sehat. Kabarnya laki- laki, ya,” kata Lee. “Dia pernah menangis waktu cerita soal Tiwi. Katanya kangen sama Tiwi,” tambahnya.(Tribunnews) Dari sana mereka menum- pang kapal motor ikan menuju perbatasan Filipina. Rute yang dipilih Misbach adalah jalur utara. Jalur ini dikenal ganas. Laut Cina Selatan yang terkenal berombak tinggi, harus mereka lewati. Tinggi gelombang bisa mencapai empat meter. “Kami menumpang perahu motor bercadik. Kalau naik perahu biasa, bisa terbalik,” ujar Misbach. Yang membuat bulu kuduk mereka berdiri, selama perjalanan perahu selalu dikuntit hiu berukuran besar. Ikan karnivora itu seakan menunggu kapal mereka terguling. ”Tinggal hlebbb, habis kami dimangsa,” imbuhnya terkekeh. Satu demi satu pulau kecil mereka singgahi agar tidak terdeteksi petugas patroli. Delapan jam perjalanan dari Ambon, mereka tiba di Mana- do. Misbach memilih langsung menuju utara, Pulau Mindanao, Filipina. Butuh waktu beberapa jam saja untuk Misbach bisa sampai Pulau Moro. Meskipun dikenal sebagai ’panglima perang’, nyali Misbach ciut juga ketika perahu motor mereka diterjang ombak besar. ”Bukan takut kehilangan nyawa, kami juga bawa uang Rp 300 juta. Kalau terguling, bisa lenyap semuanya,’ ucap Misbach. Ia sengaja membawa uang besar untuk kulakan berbagai jenis senjata api yang dibutuh- kan. Ia tahu, kulakan senjata di Filipina, cukup mudah. Semudah membeli perhiasan di Indonesia. Tapi usai mendapatkan senja- ta, bukanlah akhir. Cerita lebih menegangkan justru dimulai saat bersiap membawa pulang barang dagangan itu. Misbah kembali ke Indonesia melalui rute yang sama. Lewat Provinsi Saranggani, berlayar ke Pulau Balut, Pulau Sangir dan masuk Manado. Mereka harus kembali bertarung dengan musuh alami, ombak dan hiu. Bukan hanya alam, di sepan- jang perbatasan perairan Filipina dan Indonesia, petugas patroli perbatasan yang kebanyakan dari kesatuan Marinir, sangat aktif bergerak. Mereka paling sering menyisir perairan antara pukul 23.00 sampai 01.00 dinihari. Rombongan Misbach pernah apes. Mereka kepergok kapal milik Marinir. Tentara memperingatkan mereka agar menjauh dari perairan Indo- nesia. Peringatan terlambat. Jarak antara perahu mereka dengan kapal milik Marinir sudah lumayan dekat. ”Kami diberondong peluru. Dor dor dor..!” kenangnya. Senjata serbu yang awalnya tersimpan di tas, mereka keluarkan untuk bersiap membalas. Tembakan tidak berhenti hingga beberapa menit. Misbach mengaku ketakutan. Dia meminta agar dua anak buahnya selalu dalam kondisi siap membalas. Untungnya, perahu berhasil menjauh. Peluru tidak mencapai perahu mereka. Sembari siaga, mereka menunggu patroli berlalu. “Saat itu kami siap baku tembak meskipun hal itu kami hindari. Kami memilih menjauh dan menunggu hingga kondisi aman,” imbuh lelaki 40 tahun itu. Namun, ketika tepergok pat- roli, mereka berbaur berpura- pura sebagai anak buah kapal. Sedangkan tas berisi puluhan senpi, mereka benamkan ke laut agar tidak terdeteksi. Karena itu, tidak semua senpi yang mereka bawa dalam kondisi prima. Beberapa di antaranya harus diperbaiki karena korosi air laut. (miftah faridl) Waspadai... DARI HALAMAN 1■ Disekap... DARI HALAMAN 1■ Mantap... DARI HALAMAN 1■ Ganyang... DARI HALAMAN 1■ Komputer... DARI HALAMAN 8■ Banjir... DARI HALAMAN 1■ Loloskan... DARI HALAMAN 1■ berpindah-pindah tangan dan menyebar ke mana-mana. “Sisa senpi dari kerusuhan Ambon, Poso, Aceh, dan sebagainya be- redar di masyarakat,” tuturnya. Penjelasan Neta S Pane diami- ni, mantan mujahid Ambon Ali Fauzi. Mantan anggota Jamaah Islamiyah ini menduga penye- lundupan senpi itu di daerah- daerah perbasan. Adik kandung almarhum Amrozi dan Mukhlas (terpidana mati Bom Bali II) itu mengata- kan, analisa kepolisian tentang penyelundupan senpi selama ini, tidak sepenuhnya benar. Analisa polisi umumnya, me- nyebut penyelundupan senpi sudah menyusut, seiring dengan telah damainya sejumlah daerah konflik dan berkurangnya aksi terorisme. “Mereka (polisi) cuma mikir kalau senpi ilegal itu dipakai untuk aksi terorisme. Padahal pemakai yang terbanyak justru di luar kelompok ini. Jumlah teroris sendiri, saat ini hanya jaringan kecil,” tutur Ali Fauzi Dia menilai, kelompok bisnis raksasa dan pengusaha besar yang justru menjadi menjadi aktor utama pemanfaatan senpi ilegal. Dari pengamatannya, senpi ilegal itu masuk Indonesia juga untuk senjata pengamanan perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Sumatera, Kaliman- tan dan Sulawesi. (idl/ian/ab) SURYA/ERFAN HAZRANSYAH DISERBU PENONTON - Ribuan penonton mengantre masuk Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/9), saat timnas Indonesia U-19 menghadapi laga hidup mati melawan Malaysia. besar seperti itu apinya. Du- gaan kami ada perokok yang mencoba membuang puntung rokok ke dalam sumur yang mengeluarkan gas itu,” terang Muhadi (41) warga Sidolaju Selain itu, Muhadi menjelas- kan jika ada anak kecil yang tangannya sempat tersulut api karena ulah adanya pembuang puntung rokok ke dalam sumur gas itu. “Korbannya anak kecil, tetapi belum jelas namanya karena sudah langsung dibawa pulang orangtuanya,” imbuh- nya. Sementara, Kapolsek Wido- daren, AKP Widodo menegas- kan pihaknya saat ini masih sibuk bersama warga member- sihkandanmembabatitanaman tebu dan jagung yang ada di se- kitar semburan air bercampur gas itu. Pasalnya, semburan gas itu sudah menjadi semburan api lantaran ulah salah seorang warga yang ceroboh dengan mencoba menyulutkan api ke sumur yang mengeluarkan gas itu.(wan) Warga... DARI HALAMAN 8■ Misbach yang memiliki koneksi langsung dengan MNLF, diper- caya sebagai penyuplai senpi untuk para mujahid di dua dae- rah konflik tersebut. Misbach ingat, empat kali membeli senpi dalam jumlah besar. Teknologi pencabut nya- wa itu dibelinya dari jaringan MNLF, dan toko senpi yang ter- sebar di berbagai kota di Pulau Moro. Senpi di Filipina memang bukan barang haram dan mu- dah sekali didapat. Kalau membeli di MNLF, se- muasenjatanyabekas.Sedangkan bila membeli di toko, senpi dalam kondisi baru. Harga yang diban- drol tidak terlalu mahal. Untuk jenis pistol, ada Glock, Baretta, FN, Walther sampai Koch. Rata- rata hanya dibandrol Rp 4 juta. Sedang senapana serbu, Mis- bach mengakui harganya juga relatif murah.Yang menggiurkan, pilihan sepi laras panjang ini juga lengkap. Toko senpi di Filipina menyediakan senjata laras pan- jang favorit pemberontak, AK 47 dan M16, Mauser sampai Steyr. “Di sana cuma Rp 8 juta,” ungkapnya. Sekali kulakan, Misbach bisa menghabiskan Rp 300 juta. Itu cukup untuk memborong selusin AK 47 dan 50 pucuk pistol. Negara lain, yang tempat ber- kulakan senpi adalah Thailand. Utamanya di Hat Yai, Thailand bagian selatan. Di sini, rute pe- nyelundupan dilakukan melalui jalur sungai. Sungai Golok men- jadi satu diantara rute, untuk menembus Songla, Naratriwat, lalu Hat Yai. Namun Filipina tetap menjadi favorit. Sebab di Thailand harga- nya lebih mahal dan kebanyakan yang tersedia senpi bekas. Jatim Jadi Daerah Transit Untuk penyelundupan dari Filipina, setidaknya ada dua jalur. Jalur timur dan jalur utara, yang dikenal dengan Jalur Ti- mur dan Jalur Utara. Jalur Timur ditempuh me- lalui melewati Malaysia. Dari Filipina berlayar menuju Sabah, lalu Tawau atau Pulau Sampor- na dan Pulau Sebatik. Dari sana, berlayar ke Pulau Nunu- kan (Kalimatan). Rute ini memakan waktu 12 jam. Biayanya antara 1,2 juta-Rp 1,5 juta. Banyak pos dan pulau yang harus dilalui. Potensi tertangkap petugas perbatasan sangat besar. Tapi rute ini tetap dipilih karena relatif murah dan cepat. Sedang Jalur Utara ditempuh melalui Gensen. Dari berlayar ke Provinsi Saranggani., lanjut ke Pulau Balut dan Pulau Sangir. Setelah itu masuk Indonesia me- lalui Manado, Sulawesi Utara. Perjalanan di rute ini menguna- kan kapal kayu bercadik. Rute ini relatif aman karena tidak terlalu banyak singgah di pulau perbatasan. Hanya saja, dia harus menyewa tenaga penyelundup lengkap dengan perahu motornya. Setelah masuk Nunukan atau Manado, baru senpi selundupan itu didistribusikan ke daerah pemesan. Tapi umumnya, Mis- bach membawanya masuk atau transit di Jatim. “Sering dipool (dikumpulkan) di Jatim dulu un- tuk pengecekan. Senjata-senjata itu perlu dicek atau diservis lagi, kawatir ada yang rusak karena teredam air laut selama upaya penyelundupan,” ungkapnya. Selain jalur internasional, sen- pi juga diselundupkan melalui jalur domestik. Sumber senpi ini dari daerah Cipacing, Jawa Barat. Di Cipacing, senpi dibuat secara manual alias rakitan. Biasanya Misbach memanfa- atkan pelabuhan untuk pintu masuk. Dari Cipacing, senpi yang dibungkus kardus itu diki- rim ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Dari Surabaya, senpi itu didistribusikan ke Kalimantan atau Ambon, tergantung lokasi pemesanan. Untuk modus ini, Misbach memanfaatkan kuli angkut pelabuhan dan kapal. Pelabuhan Pintu Utama Diakuinya, pelabuhan men- jadi pintu utama pengiriman senpi. Pasalnya, di pelabuhan jarang sekali ada razia barang bawaan penumpang, apalagi barang paket kiriman. “Barang berjalan sendiri kalau kita kirim lewat pelabuhan. Terutama di (Pelabuhan) Perak Surabaya. Aman,” ujarnya sembari terta- wa. Dia hanya membeli senpi di Cipacing kalau upaya penyelun- dupan sulit dilakukan. Biasanya patroli sedang gencar-gencarnya dilakukan di perbatasan. Misbach mengaku produk Cipacing sangat jelek. Meski harganya tinggi, senpi Cipacing lebih sering macet. Meski sudah pensiun dari dunia penyelundupan, Misbach tahu betul praktik penyelun- dupan ini masih terus berlang- sung. Dua bulan lalu, Misbach menyempatkan diri ke perba- tasan Indonesia-Malaysia untuk melihat sendiri praktik penye- lundupan. Ternyata, kondisinya tidak jauh berbeda dengan awal 2000-an. “Sulit sekali mencegah penye- lundupan. Selain petugas tiga negara itu tidak tahu rutenya, yang diselundupkanpun bukan hanya senpi. Ada berbagai ba- han kebutuhan pokok, kemudi- an BBM, dan pakaian. Rute ini seperti jalur sutera bagi penye- lundup,” ujar Misbach. Pada perioede 2000-an saja, senpi ilegal yang masuk Indone- sia mencapai 10.000 pucuk. Pas- ca konflik, Misbach meyakini hanya 30 persen saja senpi ilegal itu dimusnahkan. Sisanya, ma- sih tersebar di berbagai daerah. Terutama di Jawa dan kawasan perkebunan di Kalimantan, Su- lawesi serta Sumatera. Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, mem- benarkan masih banyak senpi selundupan ini. “Sulit memantau yang selundupan ini, karena bisa datang dari banyak tempat. Phili- pina, misalnya,” tuturnya. Belum lagi, senpi-senpi selun- dupanmasalalu.Selundupanini dulunya digunakan di daerah- daerah konflik. Namun setelah konflik mereda, senjata-senjata GRUP A 1. Timor Leste 4 3 1 0 9-4 10 2. Laos 4 3 0 1 10-6 9 3. Kamboja 4 2 0 1 10-9 6 4. Singapura 4 1 1 2 6-8 4 5. Filipina 4 0 0 4 4-12 0 GRUP B 1. Vietnam 5 5 0 0 15-5 15 2. Indonesia 5 3 1 1 12-5 10 3. Malaysia 5 2 2 1 9-4 8 4. Myanmar 5 1 2 2 13-10 5 5. Thailand 5 1 1 3 16-12 4 6. Brunei 5 0 0 5 1-30 0 JADWAL SEMIFINAL, JUMAT (20/9/2013) GRESIK : Indonesia vs Timor Leste SIDOARJO : Vietnam vs Laos join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. jakartata, surya - Vanny Rossyane, model majalah pria dewasa yang juga mantan ke- kasih terpidana mati gembong narkoba internasional Freddy Budiman, bikin ulah. Merasa pe- nangkapannya karena dijebak, Vanny melancarkan aksi mogok makan di tahanan. Kuasa Hukum Vanny, Windu Wijaya, mengatakan kliennya tak mau makan di dalam tahan- an Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Sakit hati gue dijebak, gue enggak mau makan, kata Windu meni- rukan Vanny , Rabu, (18/9). Vanny ditangkap tim Direk- torat Tindak Pidana Narkoba, Senin (16/9) pukul 22.30. Ia di- tangkap saat sedang menikmati sabu di kamar 917 Hotel Mer- cure, Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Menurut Windu, keadaan kliennya sehat. Tapi tertekan psikisnya karena merasa dije- bak, ujarnya. Namun,Windubelummenge- tahui siapa yang menjebak. Me- nurut dia, kedatangan Vanny ke Hotel Mercure karena diundang Arun yang merupakan teman lama Vanny. Namun, Windu tak mengenal siapa Arun.Kata Van- ny, Arun itu keturunan India. Polisi harus menangkap Arun untuk mengetahui siapa yang menjebak Vanny, ujarnya. Direkrur Tindak Pidana Nar- koba Bareskrim Polri, Brigjen Arman Depari mengatakan saat ditangkap Vanny hanya seorang diri di kamar 917 Hotel Mercure dan dalam kondisi mabuk. Ba- rang bukti yang kami sita berupa sabu 0,87 gram, alat penghisap sabu, dan cangklong, katanya Yang jelas, Vanny bilang ke- pada saya, dia tidak nyabu ase- perti dituduhkan. Dia di hotel itu, karena Arun, ujar Windu. Jadi Vanny hanya memenuhi ajakan Arun. Vanny sempat berada berdua di kamar dengan Arun. Lalu Arun turun, kemudi- an tim polisi masuk, katanya. Terkait hubungan Arun -Van- ny ini, Arman Depari mengata- kan keduanya di kamar hendak berkencan. Namun Windu membantahnya. Soal ancam mengancam atau jebak menjebak, sebelum ditang- kap Vanny pernah bertutur. Dia pernah mendapat pesan dari Freddy Budiman. Sebuah media mendapat wawancara dengan Freddy. Dalam wawancara, Freddy mengucap pesan untuk Vanny. Keep smile Vanny, tutur Vanny menirukan Freddy dalam wawancara itu. Vanny tak tahu maksud pesan itu. Namun dia saat itu mengaku tak gentar. Gue nggak takut. Cuma Freddy kalau mau bunuh ya bunuh saja kali. Nggak pake keep smile Vanny, jelasnya. Dilindungi Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum-HAM) Denny Indrayana menegas- kan institusinya melindungi Vanny. Menurut Denny, Vanny adalah whistleblower sejak mengungkap kondisi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Cipinang yang perlu dijamin keamanannya. Kami lindungi. Kalau dia diancam-ancam dan segala ma- camnya, katanya di Hotel Bida- kara, Jakarta, Rabu (18/9). Denny mengatakan, Vanny telah mengungkap informasi ber- kait dengan kondisi LP Cipinang. Karena itu, dia merasa perlu men- jaga keamanan Vanny. Nama Vanny muncul setelah menceritakan hubungannya dengan Freddy Budiman, terpi- dana mati gembong narkotika. Dia mengungkap ada ruang khusus milik pegawai LP yang bisa digunakan pesta narkotik dan berhubungan intim dengan Freddy. Freddy merupakan terpidana mati kasus narkoba sebanyak 1,4 juta butir ekstasi. Vanny juga mengaku sejak November 2012 sampai Mei 2013 mengunjungi Freddy. Pengakuan Vanny ini membuat Kepala LP Cipinang Thurman Hutapea dicopot dari jabatannya. (tribunnews/vvn/tem) Vanny Mogok Makan di TahananWamenkum-HAM: Vanny Dilindungi■ WORLD MUSLIMAH 2013 - Sebanyak 20 finalis mengikuti malam final World Muslimah 2013 di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Rabu (18/9). World Muslimah 2013 merupakan ajang pemberi- an penghargaan atas daya dan usaha wanita salehah, cerdas dan gaya dalam pembangunan pendidikan, ekonomi, sosial budaya, perdamaian dan kemanusiaan. Warga Tercekam Sumur Gas Mudah Terbakar ngawi, surya - Ratusan warga perbatasan Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren dan Desa Planglor, Kecamatan Kedungga- lar, Kabupaten Ngawi terkejut bercampur takut menyaksikan semburan pasir dan air yang bercampur gas. Mereka terkejut karena hal itu belum pernah terjadi, dan takut karena khawatir nasib mereka bakal seperti warga Porong Sidoarjo yang dilanda luapan lumpur Lapindo yang tidak jelas kapan berakhirnya. Peristiwa itu bermula ketika Salimun (52) warga Sidojalu me- ngebor sumur di sawahnya agar bisa mengairi selama kemarau. Ketika galian sudah sedalam 108 meter, Salimun memasang pompa air diesel. Semula air yang keluar sangat kecil, namun ketika pompa di- matikan, terdengar letupan dari pipa di sumur bor itu. Sejurus kemudian pipa itu lepas. “Ber- samaan dengan itu dari lubang keluar air, pasir dan gas. Saya takut sampai pingsan,” kata Salimun kepada Surya. Kabar semburan gas itu de- ngan cepat menyebar ke seluruh warga kedua desa yang berte- tangga itu. Warga pun berbon- dong-bondong menyaksikan fenomena semburan itu dari dekat. “Kami takut dan khawatir, ja- ngan-jangan semburan itu terus membesar dan tidak bisa diben- dung lagi seprti di Sidoarjo,” kata Suyadi (45) warga desa. Malamnya, suasana di sekitar lokasi semburan, semakin mena- kutkan. Bagaimana tidak, sem- buran itu terbakar setelah ada orang yang membuang puntung rokok di pusat semburan itu. “Tadi pas Magrib ada yang mencoba menyulutkan api, jadi langsung terbakar dan mem- SURYA/SURDARMAWAN SUMUR GAS - Warga menyaksikan kobaran api yang membakar sumur di wilayah Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Rabu (18/9). Kuasa Hukum Vanny Rossyane, Windu Wijaya,,mengatakan Vanny tmogok makan karena merasa penangkapannya karena dijebak. Menurut Windu, Vanny hanya memenuhi ajakan Arun ke hotel. Vanny sempat berdua dengan Arun. Lalu Arun turun, lalu tim polisi masuk menggerebek. ■ ■ storyhighlights HALAMAN | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 Komputer Tes CPNS Jatim Dipakai Gantian surabaya, surya - Ke- amanan sistem Computer Assis- ted Test (CAT) yang akan dipakai dalam ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 dipertanyakan Komisi Pela- yanan Publik (KPP) Jatim. Sistem CAT yang diterapkan untuk pertama kalinya tersebut dinilai belum siap 100 persen dan rawan dibobol oleh hacker atau pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Ketua KPP Jatim Hardly Ste- fano mengatakan, sistem CAT baik dalam hal transparansi dan efektivitas. Peserta tinggal mengerjakan soal di computer, setelah selesai lembar jawaban langsung dicetak. “Yang belum teruji adalah ke- andalannya menahan serangan hacker. Bisa saja karena iseng atau memang sengaja menga- caukan tes CPNS, kata Hardly, Rabu (18/9). Persoalan lain di sistem CAT ini, kata Hardly, adalah panitia hanya menyediakan 250 unit komputer, padahal peserta tes diperkirakan mencapai 25.000 orang. Akibatnya, para peserta harus bergantian menggunakan komputer. Dengan waktu mengerjakan soal 90 menit, satu komputer setiap hari dipakai oleh lima peserta. Karena harus antre me- nunggu giliran, waktu pelaksa- naan tes CPNS jadi super lama, yakni 27 hari, mulai 17 Oktober sampai 15 November 2013. “Itu kan sangat tidak efektif dan rawan terjadi kebocoran soal. Meski soalnya katanya diacak, paling yang diacak hanya nomor tes saja. Karena tidak mungkin panitia mem- buat 25.000 soal berbeda untuk 25.000 peserta,” tegas Hardly. Sorotang Hardly juga pada status komputer yang hanya 50 unit saja milik Badan Kepe- gawaian Daerah Jatim , sedang- kan 200 sisanya menyewa dari pihak ketiga. “Dalam kondisi seperti itu, sistem pengawasan terhadap Putri Duyung Minta Difoto SAO PAULO - Berbusa- na putri duyung, dua perempuan cantik ini menari dan difoto oleh para siswa. Aksi di Akuarium Sao Paulo ini untuk meng- ajarkan pada anak-anak tentang Mitos dan Legenda para Sirens.(telegraph) Pangeran Andrew: Bandara Soetta Lelet jakarta, surya - Pangeran Andrew, utusan Kerajaan Ing- gris bidang investasi dan per- dagangan punya kesan buruk pada penerbangan di Indonesia dan langsung disampaikan pada Menteri Koordinator Per- ekonomian, Hatta Rajasa saat bertemu di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (18/9). “Pangeran Andrew menge- luhkan lamanya antrean pe- sawat untuk mendarat,” kata Hatta usai bertemu Andrew. Putra ketiga Ratu Elizabeth II itu mengatakan, Indonesia harus memperbaiki layanan bandar udara dan lalu lintas pe- sawat bila ingin menjadi negara maju. “Beliau bilang, kalau Indonesia mau maju, kualitas pelayanan penerbangan harus ditingkatkan,” ujarnya. Hatta mengakui, masalah kepadatan bandara merupa- kan persoalan serius. Apalagi, sejumlah bandara kewalahan menampung penumpang yang tumbuh pesat. “Desain airport Soekarno Hatta (Soetta) itu hanya 18 juta penumpang,tapitahunkemarin jumlah penumpangnya sudah 60 juta dengan pertumbuhan 10 persen per tahun,” ungkapnya. Pangeran bergelar the Duke of York menemui Hatta seja- tinya datang ke Jakarta untuk membahas membahas prospek investasi dan peningkatan per- dagangan Indonesia-Inggris. Dalam pertemuan itu, An- drew menyebut Indonesia me- narik bagi investor Inggris dan ia akan mengundang mereka untuk berinvestasi di Indonesia. “Indonesia itu bukan hanya Ja- karta, wilayahnya sangat luas,” katanya. Andrew juga menyarankan, pemerintah Indonesia tidak menonjolkan daftar negatif in- vestasi, sebaliknya mempromo- sikan daftar positifnya ke pasar global. “Kalau yang negatif yang ditonjolkan konotasinya malah menghambat investasi,” kata Hatta. (tribunnews/sam/ faj/kps) Antre Mendarat Terlalu Lama■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 surabaya, surya - Menge- nang awal pertempuran di Sura- baya yang terjadi pada 19 Septem- ber 1945, budayawan dr Ananto Sidohutomo, akan menampilkan monolog. Monolog selama 1 jam ini akan dilakukan di puncak situs mo- numen bendera, sisi utara Hotel Majapahit yang dulunya bernama Yamato Hoteru atau Hotel Oranje. Monolog ini untuk mengenang dan mengingat kembali semangat perjuangan arek Suroboyo, ujar Ananto, Rabu (18/09). Saat ini kata Ananto tidak ba- nyak lagi masyarakat yang me- ngenal atau mengetahui peristiwa insiden bendera. Arek Suroboyo sudah jarang memperbincangkan kejadian yang membanggakan ini, katanya. Selama ini yang dikenang ada- lah tanggal 10 November, padahal Terapi sengatan lebah terhadap pasien HIV/AIDS akan menggunakan jenis Apis Mellifera atau lebah madu yang banyak dibudidayakan di Eropa dan Australia. Untuk keperluan terapi ini, Tim Pe- neliti Pusat Studi Perlebahan, Lemba- ga Penyakit Tropik/Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya telah membudidayakan le- bah jenis ini di tanaman conifera, se- perti pohon pinus. Ketua Tim Peneliti Pusat Studi Per- lebahan, ITD Unair, James Hutaga- lung, mengatakan, di terapi ini lebah langsung disengatkan di leher pasien agar racun (bee venom) menyebar dan membunuh virus HIV di dalam tubuh. Monolog ini sebagai bagian dari aktualisasi seni, ini tantangan berat paling tidak adalah mengalahkan diri sendiri untuk melakukannya. dr ananto sidohutomo budayawan Sengatan Lebah Bunuh Virus HIVHarapan Baru Bagi Penderita HIV/AIDS■ KE HALAMAN 15■ surya/ahmad pramudito yuvita tri rejeki SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ MONOLOG PERTEMPURAN - Budayawan, dr Ananto Sidohutomo saat berlatih monolog mengenang awal pertempuran di Surabaya yang terjadi pada 19 September 1945 di Jalan Tunjungan, Rabu (18/9). Malam ini, monolog akan disajikan di situs monumen bendera, utara Hotel Majapahit. 10 Menit yang Menegangkan monika retno K etika ditemui di sela kegiatannya sebagai dosen atau instruktur di Politek- nik Pelayaran Surabaya (Poltek Pel), Monika Retno terlihat tampil cantik dengan pakaian dinas dan jilbabnya. Tapi ketika diminta bercerita tentang perjalannya se- bagai alumni sekolah pelayaran, wanita asal Wonosobo ini meng- aku pernah tampil jauh berbeda dari yang tampak saat in. “Usai lulus pendidikan, saya diklat jadi ABK (Anak Buah Kapal) di kapal tanker. Tugasnya mengurusi mesin, karena jurusan saya yang di teknik mesin. Saya menjadi satu-satunya taruna perempuan di antara 110 rekan saya sejurusan,” ungkap Monika, beberapa waktu lalu. Menjadi ABK kapal merupakan pengalaman wajib yang harus dijalani sebagai lulusan sekolah pelayaran. Monika mengaku punya pengalaman menegang- kan dalam profesinya. Saat itu kapal yang diawakinya meng- alami black out atau mati mesin di tengah perairan Singapura. Tugasnya sebagai perwira mesin, harus melakukan perbaikan secepatnya. Karena di perairan Singapura itu sangat padat lalu Monolog di Puncak Monumen Bendera muslimshare generasi kedua merah - Mobil listrik karya ITS generasi pertama, EC ITS, saat peresmian oleh Mendikbud M Nuh. Kini perbaikan mobil tersebut pascaterbakar sudah 70 persen. Sedangkan mobil listrik generasi kedua berwarna merah akan di-launching Jumat (20/9). storyhighlights Mobil Listrik Merah Lebih Tinggi 4 Cm surabaya, surya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan meluncur- kan mobil listrik generasi ke dua. Mobil warna merah ini akan dipamerkan di depan gedung rektorat ITS, Jumat (20/9). Mobil ini akan melengkapi mobil listrik generasi pertama (EC-ITS) yang lebih dulu di-la- unching pada 26 April 2013. Sa- yangnya, mobil listrik warna putih ini mengalami kebakaran dalam perjalanannya menuju pameran auto show di Kediri Dosen pembimbing yang juga inisiator proyek mobil listrik ITS, Dr Muhammad Nur Yuniarto menjelaskan, proses pembuatan mobil listrik merah sudah men- capai 97 persen, tinggal pema- sangan interiornya. Dia menarget besok mobil lis- trik warna merah ini juga sudah rampung sehingga bisa dipa- merkan sehari setelahnya. Sama halnya dengan mobil listrik putih, komponen utama Gunakan Lebah Eropa dan Australia Perbaikan Mobil Putih Sudah 70 Persen■ Terapi sengatan lebah di bagian leher seminggu sekali dalam waktu tiga bulan Tim IDT minggu depan akan mempraktikkan terhadap para pasien HIV/AIDS ■ ■ Bagian lebah yang berguna mematikan virus HIV adalah bee venom atau racun yang ada pada sengatan lebah Sekali menyengat lebah akan mengeluarkan nano molekul yang akan masuk aliran darah, mencari sel yang terpapar virus HIV ■ ■ KE HALAMAN 15■ R adio picture sebetulnya bukan hal baru bagi RRI Surabaya. Namun, selama ini hanya hadir secara striming. Nah, sekarang teknologi ini terus mereka kembangkan de- ngan berbagai perbaikan. “Kami terus kembangkan teknologi radio picture. Kami tata kontennya, bobotnya ditingkatkan, dialognya pun diatur sehingga lebih pas buat pendengar pada segmen kami,” kata Yuvita, perempuan kedua yang menjabat sebagai Kepala RRI Surabaya, Rabu (11/9). Sebelumnya RRI Surabaya sudah pernah dipimpin seorang perempuan, yakni Utiek Rukti- ningsih. Lembaga penyiaran publik (LPP) RRI Surabaya terus berinovasi. Guna melengkapi informasi yang diberikan pada masyarakat, mulai 11 September lalu RRI Surabaya yang kini di bawah kendali Yuvita Tri Rejeki hadir secara live. RRI Surabaya Kembangkan Radio Picture Info Prima Bisa Dinikmati Lewat Android surabaya, surya - Tim peneliti Lembaga Penyakit Tropik atau Institute of Tropical Disease (ITD) Unair terus membuat gebrakan. Setelah be- rencana membuat rumah sakit khusus stem cell atau sel punca, kini mereka sedang mengkaji khasiat lebah madu untuk mematikan virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menjadi penyebab penyakit AIDS. Bagian lebah yang berguna mematikan virus HIV adalah bee venom atau racun yang dikeluar- kan dalam sengatan lebah. Sementara propolis (lem lebah) berguna untuk meningkatkan ketahan- an tubuh. Kepala ITD Unair Prof Dr Nasronudin mengata- kan, bee venom ini bukan hanya menghambat rep- likasi, tapi langsung membunuh virusnya. ”Sekali menyengat lebah akan mengeluarkan nano molekul. Nano molekul ini akan masuk aliran darah, mencari dan menemukan sel yang terpapar virus HIV. Maka sel itu akan dikejar dan dibunuh, tapi tidak pengaruhi sel yang lain,”terang Nasron, Rabu (18/9/2013). Secara teori, terapi sengat lebah ini cukup efek- tif mematikan virus HIV. Untuk membuktikannya, ITD Unair akan mempraktikkan terapi terhadap para pasien AIDS. ”Sebenarnya, kami sedang mengajukan bantuan untuk ini. Tetapi banyak teman (pasien) yang men- desak dan mengajukan diri diterapi. Insyaallah minggu depan sudah bisa dilakukan. Pak James Hutagalung (Ketua Tim Peneliti Pusat Studi Per- lebahan) dan dr Rudiansyah akan menyiapkan pe- rangkatnya,” terang Nasron yang pernah menya- bet gelar dosen terbaik nasional pada 1993 silam. Sebelum diterapi, pasien akan diukur dulu ting- kat kekebalan tubuhnya, agar bisa dibandingkan setelah disengat. Jika tingkat kekebalannya sesuai, bisa di- lakukan terapi. Terapi sengatan lebah akan dilakukan di bagian leher seminggu sekali dalam waktu tiga bulan. ”Setelah tiga bu- lan kami akan melihat perkembangannya. Kalau jumlah virusnya turun. Kekebalan tu- buh naik, quality of life naik. Berarti umur harapan KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ Tunjungan Life KE HALAMAN 15■ surya/sri handi lestari join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 10. MALANG, SURYA - Mengan- tisipasi maraknya aksi teror di sejumlah daerah, petugas Sat- pol PP Kota Malang dan Polres Malang Kota menggelar razia kartu tanda penduduk (KTP) di Terminal Arjosari Kota Malang, Rabu (18,9). Sebanyak 15 penumpang terjaring razia. Para penumpang yang terjaring razia itu keba- nyakan tidak membawa kartu identitas dan masa berlaku KTP- nya sudah habis. Staf Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Heri Mulyono, me- nyatakan, para penumpang yang tidak membawa KTPdisuruh me- nandatangani surat pernyataan. Wajah para penumpang yang ti- dak membawa KTP juga dipotret. “Kebanyakan, alasannya lupa bawa KTP. Kalau tidak itu, masa berlaku KTP-nya sudah habis dan masih proses pembuatan,” kata Heri. Dikatakannya, selain me- meriksa KTP, dalam razia itu, petugas juga memeriksa tas dan barang-barang yang dibawa para penumpang. Hal itu untuk mengantisipasi adanya barang- barang berbahaya yang dibawa penumpang. “Untuk itu kami menggan- deng polisi dalam razia ini. Ka- lau ada yang melakukan pelang- garan pidana, kami serahkan ke polisi,” ujarnya. cegah teror Anggota Sat Binmas Polres Malang Life 7 Trayek Mikrolet Terkena Dampak Penerapan Jalur Satu Arah Kawasan Dinoyo ■ MALANG, SURYA - Pelak- sanaan uji coba jalur satu arah mulai Jalan MT Haryono perti- gaan Gajayana hingga Jalan DI Panjaitan serta Jalan Gajayana untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas di kawasan Dinoyo, masih menunggu hasil pertemu- an pengusaha angkutan umum yang beroperasi di jalur itu. Persoalannya, terdapat tujuh trayek mikrolet yang beroperasi di jalur itu yang akan terkena dampak langsung pemberla- kukan uji coba satu arah itu. “Pelaksanaan uji coba kalau bisa secepatnya, dalam minggu ini. Tetapi, kami masih akan mengumpulkan paguyuban angkutan umum dulu,” kata Subari, Kepala Dinas Perhu- bungan (Dishub) Kota Malang, usai rapat koordinasi (Rakor) dengan Forum Lalu Lintas Kota Malang, di Balai Kota Malang, Rabu (18/9). Keempat trayek mikrolet yang kena dampak terdiri empat trayek lewat Jalan Gajayana dan tiga trayek lewat Jalan DI Panja- itan. Keempat trayek angkutan umum yang lewat Jalan Gajaya- na adalah mikrolet jalur Joyog- ran-Dinoyo-Mergan (JDM), Arjosari- Landungsari (AL), Landungsari-Gadang (LG), dan KE HALAMAN 15■ SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO PEMERIKSAAN SENPI - Provost memeriksa senjata api revolver milik personel Polres Malang Kota untuk memeriksa kelayakan senjata api di Mapolres setempat, Rabu (18/9). Provost menarik tujuh dari total 52 senjata yang diperiksa karena masa berlaku surat ijin pinjam pakai senjata api sudah habis. Pertumbuhan Motor Mencapai 25.000 Unit PERTUMBUHAN kendaraan roda dua dan roda empat di Kota Ma- lang juga menyumbang kepadat- an arus lalu lintas di jalan raya. Pertumbuhan kendaraan baru di Kota Malang mulai Januari-Agus- tus 2013 ini mencapai 25.000 unit. Angka itu belum termasuk jumlah kendaraan mahasiswa UB yang mencapai 60.000 unit. Sedangkan pertumbuhan kendaraan roda empat selama delapan bulan ini mencapai 4.500 unit. Jumlah itu hanya untuk kendaraan baru. “Kayak- nya, setiap hari ada warga Ma- lang yang beli sepeda motor,” papar AKP Erwin Aras Genda, Kasat Lantas Polres Malang Kota, kemarin. Menurutnya, pertumbuhan kendaraan roda dua di Kota Malang selama kurun waktu lima tahun, mulai 2008 sampai Agus- tus 2013, mencapi 175.000 unit. Sedangkan, pertumbuhan kendaraan roda empat selama lima tahun terakhir ini mencapai 45.000 unit. “Kalau tidak segera diatasi, kemacetan akan terjadi di mana-mana,” ujarnya. Terpisah, Bendahara Persatu- an Pemilik Angkutan Umum Kota Malang (Permitama), Rizky Nur Wakapolresta Temukan Senpi Anggotanya Tak Siap Pakai MALANG, SURYA - Kasus penembakan aparat kepolisian yang terjadi di sejumlah daerah, membuat aparat di Kota Malang ikut waspada. Seluruh senjata api (senpi) milik petugas di Polres Malang Kota, dipe- riksa secara mendadak, Rabu (18/9). Hasil- nya mengejutkan, mayoritas senpi revolver tersebut ternyata tidak siap pakai. Wakapolres Malang Kota, Kompol Wi- yogo Pamungkas terjun langsung untuk memeriksa seluruh senjata api (senpi) yang dipegang anggotanya. Bertempat di lobi Mapolresta, semua anggota yang membawa senpi revolver itu diminta mengumpulkan senjatanya. Sekitar 30 orang berkumpul di lobi dan meletakan senpinya di atas meja. Surat Izin Pemegang Senpi (SIP) pun diminta dikumpulkan bersama senpi tersebut. Mantan Wakapolres Tulungagung ini memeriksa satu per satu senjata anggo- tanya. Begitu pula SIP-nya. Dua orang anggota dipanggil maju ke depan. Dua anggota inilah yang tidak bermasalah, baik terkait kondisi senjata dan S I P yang disertakan. “Yang senpinya tidak siap pakai dan SIP-nya mati, si- lakan push up 20 kali,” kata Wiyogo di hadapan anggota- nya. Langsung saja, 28 anggota berbaju preman menjalankan instruksi Wiyogo. Usai ang- SURYA/IRWAN SYAIRWAN INFO KAMPUS - Perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya (Ubaya) tengah presentasi ke siswa-siswi SMAK Santa Maria Malang pada acara Langsep Campus Exhibition IX, Rabu (18/9). 11 Kampus Luar Negeri Eksibisi di SMAK Santa Maria MALANG, SURYA - Christanty Anggelina tengah bimbang me- nentukan pilihan kampus setelah lulus dari sekolahnya, SMAK Santa Maria, nanti. Siswi kelas XII IPS yang biasa disapa Tanti ini masih belum bisa menentukan jurusan apa dan di kampus mana nanti dirinya kuliah. Karenanya, ketika sekolahnya mengadakan Langsep Campus Exhibition IX, Rabu (18/9), Tanti mencari sebanyak-banyaknya in- formasi mengenai kampus yang nanti menjadi pilihannya. “Masih bingung mau ke Akun- tansi atau Sastra Jepang. Tapi kalau kampus, saya sudah ada tiga pilihan,” kata Tanti kepada Surya, Rabu (18/9). Tanti menuturkan ingin me- milih jurusan Sastra Jepang di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Negeri Sema- rang (UNS) utnuk SNMPTN dan SBMPTN nanti. Tanti tidak me- milih Sastra Jepang Universitas Brawijaya (UB), karena menurut- nya dirinya tidak memiliki biaya yang cukup. “Saya tinggal sama nenek saya. Kalau di UM dan UNS UKT-nya (uang kuliah tunggal), murah. Kalau terpaksa swasta, ya pilih Akuntansi Petra. Kalau bisa sih dapat beasiswa,” sambung Tanti yang langsung tertawa. Jika Tanti masih bimbang menentukan pilihan jurusan, Felix Andika malah sudah man- tab ingin masuk jurusan Game Application Technology (GAT) di Universitas Bina Nusantara (Binus). Siswa jurusan IPA ini meng- aku tertarik dengan dunia game dan ingin membuat game-game berlatarbelakang sejarah Indo- KE HALAMAN 15■ HALAMAN 9 | | KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 CALON JAMAAH HAJI WASPADAI CORONA Para calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Malang diminta me- waspadai virus Corona. Virus yang bisa mematikan ini tengah merebak di wilayah Timur Tengah. Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Malang, dr Ratih Maharani, menyebutkan, sebanyak 40 persen jemaah ibadah umroh asal Timur Tengah telah meninggal dunia karena terserang virus itu. “Karena virus ini masih baru, belum ada obat atau imunisasi yang spesifik untuk mencegahnya,” katanya di Pendopo Kabupaten Malang, Kepanjen, Rabu (18/9). (vie) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Bukan Sekadar Gambar Tetapi Memori MONICA BEATRICE MAGALINI S EBUAH foto memiliki seribu suasana, arti, dan makna. Hal itu yang dirasakan Monica Beatrice Magalini (16) ketika melihat foto-foto hasil jepretannya. Siswi kelas XII IPA SMAK Santa Maria ini memang seorang fotografer di sekolahnya. Meski belum menjadi fotografer profesio- nal, Monica sudah menjadi fotografer utama di sekolah- nya setiap ada acara. Monica mengatakan selalu tersenyum ketika membuka lagi album- album kegiatan sekolah dan hasil jepretannya. Monica mengaku seperti kembali ke momen saat foto- foto itu diambil. “Foto itu bukan sekadar gambar, tetapi memori. Di dalam sebuah foto ada cerita, yang bisa bikin saya tersenyum,” kata Monica kepada Surya, Rabu (18/9). Setiap berangkat sekolah, kamera Nikon D3100 tidak Di Kota Malang terdapat 32 titik kemacetan. Penyebab kemacetan di Jl Mt Haryono karena kurangnya persediaan lahan parkir. Pintu masuk sebelah timur UB juga menjadi pemicu kemacetan. Pemicu kemacetan di Jl Gajayana karena terbatasnya lahan parkir pertokoan Sardo. ■ ■ ■ ■ Dua Imigran Asal China Ditangkap MALANG, SURYA - Petu- gas Kantor Imigrasi Klas I Malang kembali menangkap dua imigran gelap asal China yang bekerja di pertambangan pasir. Kedua imigran ilegal tersebut ditangkap di kawasan tambang pasir di Lumajang. Kepala Kantor Imigrasi Klas I Malang, Ali Yamang Hasan, mengatakan, kedua imigran gelap tersebut sudah dide- portasi ke negaranya (China), Minggu (15/9) lalu. “Keduanya mengaku be- kerja sebagai peneliti pasir di kawasan tambang di Lu- majang. Tetapi, mereka tidak memiliki visa kerja. Visa yang digunakan visa kun- jungan,” kata Ali, ditemui di kantornya, Rabu (18/9). Ia menjelaskan, kedua imig- ran gelap tersebut, yakni, LiYu Biao (40) dan Zilong (31). Ke- duanya berasal dari Hainan, Cina. Kedua imigran tersebut bekerja di tambang pasir se- jak Agustus lalu. Sedangkan, keduanya ditangkap Rabu (11/9) pekan lalu. “Kami mendapatkan in- formasi dari masyarakat ada orang asing di tambang terse- but. Setelah kami selidiki ke- dua imigran itu tidak memiliki visa kerja. Lalu, kami adakan penangkapan,” ujarnya. Dikatakannya, selain me- nangkap dua imigran gelap asal China, juga ada satu imigran asal Afganistan yang meminta suaka ke Kantor Imig- rasi Klas I Malang. Imigran asal Afganistan tersebut langsung dikirim ke Rundenim. “Karena di tempat kami tidak punya penampungan,” ujarnya. 3 Imigran Deportasi Perlu diketahui, pada akhir Agustus lalu, petugas imigrasi juga menangkap dua pekerja asing ilegal asal China di KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ Kantong-kantong pekerja asing tersebut berada di Pasuruan dan Lumajang ALI YAMANG HASAN KEPALA KANTOR IMIGRASI MALANG KE HALAMAN 15■ Razia Penumpang di Arjosari untuk Cegah Teror SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO RAZIA - Polisi dan Satpol PP memeriksa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan menggeledah barang bawaan penumpang bus yang turun di termi- nal Arjosari Kota Malang, Rabu (18/9). Tujuh Senpi Ditarik Karena Izin Pemegangnya Habis■ STORYHIGHLIGHTS SURYA/IRWAN SYAIRWAN join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya