SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB I
                                    PENDAHULUAN

      Praktek kerja industri ini adalah salah satu kegiatan Sekolah Menengah Kejuruan
(S M K) yang dibuktikan dengan adanya sertifikat prakerin. Kegiatan ini untuk
mencapai ke profesionalan siswa dalam disiplin ilmu pengetahuan kejuruan dan etos
kerja yang meliputi disiplin waktu dan ketelitian dalam bekerja, serta hasil kerja yang
dicapai berkualitas.

1. Latar Belakang Pelaksanaan Pratek Indrustri
      Sekolah Menengah Kejuruan melaksanakan praktek kerja industri agar dapat
menghasilkan siswa yang kreatif dalam mengisi pembangunan dan sekaligus mampu
berperan sebagai tenaga kerja yang terampil.

      Praktek kerja industri adalah kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh siswa
kelas XI SMK pada semester genap sebagai persyaratan untuk naik ke tingkat
selanjutnya ( kelas XII).

   1. Prinsip Pelaksanaan Praktek Kerja Industri :
      a. Prakerin pada dasarnya merupakan kegiatan Instruksional.
      b. Dilaksanakan oleh siswa secara individual dan memperdalam serta
         memperluas sikap terampil.
      c. Penguasaan kemampuan profesional kejuruan, menghayati suasana (iklim)
         kerja dalam situasi yang sesungguhnya dan mengiventarisasi etos kerja
         positif.
   2. Tempat dan Waktu Praktek Kerja Industri :
      a. Tempat Pelaksanaan Prakerin
         Tempat pelaksanaan prakerin dilaksanakan di LPP RRI Bukittinggi Jln. Prof. H.
         Mohammad Yamin, SH No.199
b. Waktu Pelaksanaan Prakerin
        1) Waktu Pelaksanaan Prakerin dimulai pada tanggal 12 bulan April tahun
          2012 sampai dengan tanggal 12 bulan Juli tahun 2012.
        2) Kegiatan di instansi tersebut dimulai dari hari Senin s/d hari Jum’at.
        3) Masuk Kerja pukul 08.00 s/d pukul 12.00 Wib.


B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin
  1. Tujuan Umum Prakerin :
     a. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja dan
        masyarakat.
     b. Memantapkan keterampilan siswa yang diperoleh dari latihan praktek di
        sekolah.
     c. Mendorong siswa untuk berjiwa wiraswasta.
     d. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalam melakukan tugas.
     e. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk pemantapkan dan
        pengembangan program pendidikan.
     f. Khusus bagi sekolah untuk mempelajari penempatan lulusan.
     g. Antisipasi siswa berbuat malas atau mengajak siswa lebih agresif menimba
        ilmu pengetahuan.
     h. Memberikan praktek kerja secara langsung dan menggali berbagai masalah
        yang timbul di lapangan serta membandingkannya dengan teori yang
        diperoleh di bangku sekolah.
  2. Tujuan Khusus Prakerin :
     a. Siswa mampu memahami, memantapkan, dan mengembangkan pelajaran
        yang didapat di sekolah dan penerapannya didunia kerja.
     b. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan siswa tersebut.
     c. Untuk membiasakan siswa mengumpulkan data yang berguna baik oleh siswa
        itu maupun sekolah.
     d. Sebagai bukti bahwa siswa tersebut telah mengikuti Prakerin.
e. Menambah pembendaharaan kita, pustaka sekolah dan menunjang
  peningkatan siswa angkatan selanjutnya.
BAB II
                         TINJAUAN TENTANG PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat RRI Bukittinggi

     RRI (Radio Republik Indonesia) Bukittinggi resmi mengudara pada tanggal 14
Januari 1966. Selain tokoh - tokoh yang datang dari Pematang Siantar Sumatera Utara
seperti Kamarsyah, Arief, dan Loetan Soetomo Toenaro, perintis - perintis RRI di
Bukitinggi tidak dapat dilupakan, nama - nama H.Datuk Mangkuto Ameh (mantan
Walikota Bukitinggi), Kasuma (wartawan senior kini pemimpin umum surat kabar
HALUAN di padang), Syahbudin M.S (mantan Kepala Jawatan Penerangan di painan),
Asrul Busyari Latif dan Adnan Burhari.

     Jatuhnya kekusaaan Jepang, pemuda - pemuda angkasawan berusaha merebut
komplek radio TYUO HOSO KYOKU di puncak Bukit Parit Natung (jalan Payakumbuh).
Komplek tersebut dikawal ketat oleh Jepang sehingga perjuangan para pemuda
angkasawan yang dibantu oleh pemuda PRI tidak dapat mengusainya. Namun akhirnya
dengan jalan diplomasi oleh Adinegoro, Djuir Muhammad dan A. Aziz (kepala PPT)
tanggal 14 Januari 1946 mengumandang penutaraan “ Inilah Bukitinggi, Radio Republik
Indonesia! “ dipancarkan oleh pemancar yang berkekuatan 1.5 KW dan 300 watt
dengan gelombang 40.2 meter dan 210 meter.

     Pada tanggal 14 Januari 1947 RRI pindah kedepan kedepan Rumah Sakit Umum
Bukitinggi dibawah pimpinan Mochtar Djafar, Datuk Mangkuto Ameh karena
tenaganya diperlukan penuh di KNI Bukitinggi, terpaksa meninggalkan tugas di RRI.
Kepemimpinan RRI dipindahkan ke tangan Marhoun Said sampai akhir Januari 1947
dan digantikan oleh Adinegoro. Karena terjadi agresi militer Belanda Pematang Siantar
jatuh ketangan belanda sehingga jawatan - jawatan penting pindah ke Bukitinggi.
Komondo Penerangan Sumatera (KOPENSUM) terbentuk di pimpin oleh Perada
Harahap. RRI dioper dari PPT ke KONSUM pada tanggal 1 September 1947 dengan
pimpinan Karmasyah dengan wakilnya Loetan Soetan Toenaro. Siaran berjalan lancar
dengan pengantar siaran : Indonesia, Inggris, Arab, Urdu dan Cina melalui gelombang
28.3 meter.

     Pada hari Minggu 19 Desember 1948 Belanda kembali melancarkan agresi militer
kedua, namun RRI masih tetap bertahan sampai tanggal 21 Desember 1948. Setelah
Bukitinggi dikuasai oleh Belanda RRI bergerilya ke Kototinggi dan Suliki dengan
bantuan tentara AURI. Tanggal 20 Desember 1949 kembali Radio Republik Indonesia
Bukitinggi mengudara dengan kekuatan pemancar 200 watt dan gelombang 41.44
meter.

     Tahun 1950 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan Nomor
28/U/50.1763/a seluruh jawatan RRI diserahkan kepada Kementerian Penerangan
Republik Indonesia Serikat (RIS), yang mulai berlaku pada tanggal 27 Desember 1949
namun efektifnya berlaku pada tanggal 1 Mei 1950. Station - Call untuk pemancar
Bukitinggi yang berdasarkan surat keputusan tersebut adalah “ Disini Radio Indonesia
Raya” kemudian berdasarkan ketetapan Menteri Penerangan RIS dan Menteri Rangan
R.I pada tanggal 30 Maret 1950 mulai 1 mei 1950 ditetapkan “ Radio Nasional
Indonesia Studio Bukitinggi “, namun berdasarkan ketetapan Menteri Penerangan
tanggal 31 Oktober 1950 no.20144, maka mulai 10 November 1950 untuk seluruh
perusahaan jawatan Radio seluruh Indonesia ditetapkan pengutaraan” Radio Republik
Indonesia”.

     Beberapa tahun kemudian RRI pada umumnya dan RRI Bukitinggi pada
khususnya berada dibawah Jawatan Radio (Kementerian Penerangan RI). Selang
beberapa tahun terbentuk struktur Departemen Penerangan dengan surat keputusan
Menteri Penerangan NO.230A/KEP/MENPEN/1984 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
KERJA DEPARTEMEN PENERANGAN yang membawahi RRI dengan struktur organisasi
khususnya RRI Bukitinggi dengan Regional I yang dipimpin Direktur Radio serta surat
keputusan Menteri Penerangan RI NO.100/KEP/MMEMPEN/1979
RRI Bukitinggi banyak mengalami perubahan dalam rangka menentukan masa
depan RRI Bukitinggi saat berada diera Orde baru, Era reformasi dan memasuki
swastanisasi dengan struktur dan tata kerja pekerjaan yang berpedoman pada
keputusan Direksi RRI NO.07/KEP/DIRUT/2001 yang independen dan mandiri,
berbentuk perusahaan jawatan dengan status RRI Bukitinggi sebagai RRI Cabang Muda
yang dikepalai oleh Kepala Cabang.

     Masa - masa perjalanan RRI Bukitinggi sebagai perusahaan jawatan juga tidak
berlangsung lama 1 tahun kemudian terbit lagi Undang-Undang Penyiaran NO 32
Tahun 2002 yang membawa RRI ke era Lembaga Penyiaran Publik dengan terbitnya
peraturan pemerintah. Masa-masa perjalan RRI Bukitinggi sebagai perusahaan jawatan
juga tidak berlangsung lama 1 tahun kemudian terbit lagi Undang-Undang Penyiaran
NO 32 Tahun 2002 yang membawa RRI ke era Lembaga Penyiaran Publik dengan
terbitnya peraturan pemerintah NO 12 Tahun 2005. Untuk menunjang perjalan
penyiaran RRI khususnya RRI Bukitinggi dewan direksi penyiran publik menerbitkan lagi
struktur organisasi dan tata kerja stasiun penyiaran RRI NO 002/PER/DIREKSI/2006
dengan kedudukan RRI Bukitinggi berada sebagai stasiun penyiaran TIPE C dan
Karyawan RRI berstatus Pegawai Negeri Sipil Pusat.

B. LOGO RRI




    Sekali Di Udara Tetap Di Udara

  1. Filosofi logo RRI

     a. Empat persegi panjang menggambarkan kekokohan dan solidaritas.
     b. Sudut yang membulat (tidak runcing) melambangkan fleksibelitas RRI.
c. Tidak adanya garis tepi ataupun bingkai menunjukkan independen RRI serta
       keterbukaan RRI untuk dapat bekerja sama dengan berbagai pihak.
  2. Tulisan (fron type) RRI
      Huruf tulisan dirancang khusus ( tanpa padanan dengan pihak lain )
      menunjukkan RRI yang kokoh, tegas, dinamis dengan selalu bergerak maju.

  3. Gambar Pancaran Radio

    a. Sebuah image yang menggambarkan kuatnya pemancar siaran radio RRI yang
       makin meluas, menembus batas, dan selalu menuju ke atas
    b. Tiga lapis pancaran melambangkan Triprasetya RRI
  4. Warna biru, biru langit dan putih
    a. Untuk mempertahankan tradisi warna biru dipilih sebagai warna
       korporat/lembaga RRI
    b. Warna biru langit melambangkan Universitalitas RRI, sifat mengayomi , teguh
       dan dapat dipercaya.
    c. Warna putih pada tulisan RRI melambangkan kejujuran, kebenaran,
       keberimbangan dan akurasi.
C. Kepegawaian
  1. Stasiun Penyiaran Tipe C
    Dalam melaksanakan tugas stasiun penyiaran Tipe C RRI Bukitinggi
    menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu:
    a. Penyiran rencana program dan anggaran Stasiun Penyiaran Tipe C.
    b. Pelaksanaan tata usaha.
    c. Pelaksanaan kegiatan di bidang siaran.
    d. Pelaksanaan kegiatan di bidang pemberitaan.
    e. Pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya dan teknologi.
    f. Pelaksanaan kegiatan dibidang layanan dan usaha.
2. Stasiun penyiaran terdiri atas:
  a. Subbagian Tata Usaha
     Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan kegiatan tata usaha
     Stasiun Penyiran Tipe C dan menyelenggarakan fungsi:
     1)    Koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran stasiun
          penyiaran
     2)    Pelaksanaan urusan sumber daya manusia
     3)    Pelaksanaan urusan keuangan
     Subbagian tata usaha terdiri atas :

          a) Urusan sumber daya manusia
            Urusan sumber daya manusia mempunyai tugas melakukan penyiapan
            bahan, perencanaan, pengelolaan dan evaluasi urusan sumber daya
            manusia, keprotokolan dan kehumasan, serta tata persuratan.
          b) Urusan keuangan
            Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan pengolahan pengelolaan
            perbendaharaan, akutansi dan verifikasi serta laporan keuangan.
          c) Urusan umum
            Urusan umum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
            penyusunan rencana, program, dan anggaran serta pengelolaan
            perlengkapan, rumah tangga, keamanan dan kearsipan.
  b. Seksi Siaran
     Seksi siaran mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang program
     siaran. Dalam melaksanakan tugas seksi siaran menyelenggarakan beberapa
     fungsi yaitu :
     1) Pelaksanaan perencanaan dan evaluasi program
     2) Pelaksanaan programa I
     3) Pelaksanaan programa II
     4) Pelaksanaan programa III
Seksi Programa Siaran terdiri atas :


     a) Subseksi perencanaan dan evaluasi programa
        Subseksi perencanaan dan evaluasi programa mempunyai tugas
        melakukan penyiapan bahan perencanaan program acara, anggaran
        biaya siaran, permolaan lalulintas siaran (traffic) dan evaluasi di bidang
        programa penyiaran.
        (1) Subseksi Programa I
            Subseksi Programa I mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan
            penyelenggaraan siaran dan berita/informasi, produksi siaran
            pendidikan, produksi siaran hiburan dan produksi siaran iklan pada
            programa I.


        (2) Subseksi Programa II
            Subseksi Programa II mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan
            penyelenggaraan siaran dan berita/informasi, produksi siaran
            pendidikan, produksi siaran hiburan dan produksi siaran iklan pada
            programa II.
        (3) Subseksi Programa III
             Programa III siaran ini langsung online dengan RRI pusat.
c. Seksi Pemberitaan
  Seksi siaran mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang program
  pemberitaan. Dalam melaksanakan tugas seksi pemberitaan
  menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu :


  1) Pelaksanaan produksi berita, ulasan dan dokumentasi
  2) Pelaksanaan produksi liputan dan olahraga
  3) Pelaksanaan produksi pengembangan berita
Seksi Programa pemberitaan terdiri atas :


     a) Subseksi Berita, Ulasan dan Dokumentasi
        Subseksi Berita, Ulasan dan Dokumentasi mempunyai tugas melakukan
        penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi produksi
        liputan berita, ulasan, siaran langsung, redaksional dan dokumentasi
        untuk programa Stasiun Penyiaran Tipe C dan kontribusi pada Pusat
        Pemberitaan.
        (1) Subseksi Liputan dan Olahraga
            Subseksi Liputan dan Olahraga mempunyai tugas melakukan
            penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi produksi
            liputan peristiwa olahraga, siaran langsung olahraga, redaksional
            dan dokumentasi untuk programa Stasiun Penyiaran Tipe C dan
            kontribusi pada pusat pemberitaan.
        (2) Subseksi Poduksi Pengembanagan Berita
            Subseksi produksi pengembangan Berita mempunyai tugas
            melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan
            evaluasi produksi pengembangan berita dan masalah actual untuk
            programa Stasiun Penyiaran Tipe C dan kontribusi pada pusat
            pemberitaaan.
d. Seksi Sumber Daya Teknologi
  Seksi sumberdaya dan tekhnologi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
  dibidang sumberdaya dan teknologi. Dalam melaksanakan tugas seksi
  sumberdaya dan teknologi menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu :
  1) Pelaksanaan dibidang teknik studio dan multimedia
  2) Pelaksanaan dibidang teknik transmisi
  3) Pelaksanaan sarana dan prasarana penyiaran
Seksi Sumberdaya dan Teknologi terdiri atas :


     a) Subseksi Teknik Studio dan Multimedia
        Subseksi teknik studio dan multimedia mempunyai tugas melakukan
        penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dibidang
        studio dan multimedia.
        (1) Subseksi Teknik Transmisi
            Subseksi teknik transmisi mempunyai tugas melakukan penyiapan
            bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dibidang teknik
            transmisi.
        (2) Subseksi Sarana dan Prasana Penyiaran
            Subseksi Sarana dan Prasana Penyiaran mempunyai tugas
            melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan
            evaluasi dibidang sarana dan prasana penyiaran.


e. Seksi Layanan dan Usaha
  Seksi Layana dan usaha mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang
  layanan dan usaha. Dalam melaksanakan tugas seksi sumberdaya dan
  teknologi menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu :
  1) Pelaksanaan layanan public
  2) Pelaksanaan pengembangan usaha
  3) Pelaksanaan pencitraan

  Seksi Layanan dan Usaha terdiri atas :


     a) Subseksi Layanan Publik
        Subseksi layanan public mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
        perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan layanan kemitrann,
        data dan informasi.
b) Subseksi Pengembangan dan Usaha
                 Subseksi dan pengembangan usaha mempunyai tugas melakukan
                 penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
                 pengembangan usaha siaran radio dan sarana non radio.
           c) Subseksi Pencitraan
                 Subseksi pencitraan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
                 perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi, operasional
                 standarisasi indentitas korporat, hubungan luar dan media.
  3. Kelompok Jabatan Fungsional
     Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan fungsional
     sesuai dengan jabatan fungsional masing – masing berdasarkan peraturan
     perundang - undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional mempunyai
     aturan - aturan, yaitu :
     a. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang
        diatur berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku.
     b. Kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh tenaga funsional senior
        yang ditunjuk oleh kepala satuan kerja dilingkungan masing - masing.
     c. Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
        kerja.
     d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang
        - undangan yang berlaku.
     e. Kelompok jabatan fungsional bertanggung jawab kepada kepala stasiun
        penyiaran.
       Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan organisasi dan kelompok
jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi,
baik dilingkungan masing - masing maupun antar satuan organisasi dilingkungan RRI
serta instansi lain sesuai tugas pokok masing - masing.
C. Disiplin Kerja
   1. Kewajiban Karyawan
      a. Pengisian Absen
         1) Masuk jam kerja 07.45 s/d 16.00
         2) Hari kerja Senin s/d Jum’at
         3) Pengisian pencatatan kehadiran / Absensi seluruh pegawai (Operasional/Non
            operasional ) melalui Hand Key
         4) Bagi yang terlambat 15 menit konsekwensinya terhadap uang makan
         5) Bagi pegawai kontrak akan dikurangi/diperhitungkan dari gaji yang diterima setiap
            bulan.
         6) Bagi pegawai yang kehadirannya kurang dari 90% setiap bulannya diberlakukan
            aturan kepegawaian dan perundang-undangan seperti penundaan gaji berkala,
            penurunan pangkat/jabatan,dan seterusnya.
   2. Hak Karyawan
      a. Mendapatkan gaji pada tanggal 1 setiap bulan.
      b. Mendapatkan uang makan Setiap harinya
      c. Mendapatkan THR minimal 1/3 gaji pokok (min 6 bulan kerja)
   3. Peraturan - Peraturan Lainnya
      a. Setiap hari Senin s/d jum’at melaksanakan Apel pagi jam 07.45
      b. Setiap Senin s/d Selasa berpakaian dongker
      c. Setiap Rabu s/d Kamis berpakaian hitam
      d. Setiap jum’at minggu pertama berpakaian muslim
      e. Setiap jum’at minggu pertama mengikuti pengajian di audiotorium RRI
      f. Setiap jum’at minggu kedua sampai minggu keempat berpakaiyan olah raga
      g. Diwajibkan memiliki ID Card setiap hari kerja
      h. Tidak memakai kaus oblong dan sandal selama waktu pekerjaan dinas.
      i. Menjaga korps pegawai repuplik indonesia dan lembaga.
      j. Bekerja jujur, tertip,cermat dan santun.
      k. Mewujudkan visi dan misi RRI sebagai lembaga penyiaran publik.

More Related Content

Similar to Laporan

Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi
Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti NgawiLaporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi
Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti NgawiDian Arifin
 
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015randy danu
 
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Hamka Cadaz
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan nusul
 
Makalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arabMakalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arabMuhammad Idris
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranitemagil
 
Proposal pt.arga wastu asli
Proposal pt.arga wastu asliProposal pt.arga wastu asli
Proposal pt.arga wastu asliYunan Maramis
 
Laporan ketua kelompok
Laporan ketua kelompokLaporan ketua kelompok
Laporan ketua kelompokAyah Abeeb
 
Makalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMakalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMuhammad Idris
 
Lap pkl aris ud.murni
Lap pkl aris ud.murniLap pkl aris ud.murni
Lap pkl aris ud.murniariesckp
 
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri  di kantor universitas flores       ...Laporan kegiatan praktek kerja indust ri  di kantor universitas flores       ...
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...Nikmon Amal
 
Kunjungan industri
Kunjungan industriKunjungan industri
Kunjungan industriEddy_TKJ
 
Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Deny Darmawan
 
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Yahya M Aji
 
3. laporan kegiatan pk m sman 1 dayeuhkolot
3. laporan kegiatan pk m sman 1 dayeuhkolot3. laporan kegiatan pk m sman 1 dayeuhkolot
3. laporan kegiatan pk m sman 1 dayeuhkolotMuhammad Badar
 

Similar to Laporan (20)

Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi
Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti NgawiLaporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi
Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i bab iv (repaired)
Bab i   bab iv (repaired)Bab i   bab iv (repaired)
Bab i bab iv (repaired)
 
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
 
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan
 
Makalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arabMakalah pengajaran bhs arab
Makalah pengajaran bhs arab
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran
 
Televisi edukasi
Televisi edukasiTelevisi edukasi
Televisi edukasi
 
Proposal pt.arga wastu asli
Proposal pt.arga wastu asliProposal pt.arga wastu asli
Proposal pt.arga wastu asli
 
Laporan ketua kelompok
Laporan ketua kelompokLaporan ketua kelompok
Laporan ketua kelompok
 
Makalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMakalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arab
 
Lap pkl aris ud.murni
Lap pkl aris ud.murniLap pkl aris ud.murni
Lap pkl aris ud.murni
 
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri  di kantor universitas flores       ...Laporan kegiatan praktek kerja indust ri  di kantor universitas flores       ...
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...
 
Kunjungan industri
Kunjungan industriKunjungan industri
Kunjungan industri
 
Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)
 
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]
 
Laporan Prakerin Yusuf
Laporan Prakerin YusufLaporan Prakerin Yusuf
Laporan Prakerin Yusuf
 
Laporan prakerin
Laporan prakerinLaporan prakerin
Laporan prakerin
 
3. laporan kegiatan pk m sman 1 dayeuhkolot
3. laporan kegiatan pk m sman 1 dayeuhkolot3. laporan kegiatan pk m sman 1 dayeuhkolot
3. laporan kegiatan pk m sman 1 dayeuhkolot
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Laporan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN Praktek kerja industri ini adalah salah satu kegiatan Sekolah Menengah Kejuruan (S M K) yang dibuktikan dengan adanya sertifikat prakerin. Kegiatan ini untuk mencapai ke profesionalan siswa dalam disiplin ilmu pengetahuan kejuruan dan etos kerja yang meliputi disiplin waktu dan ketelitian dalam bekerja, serta hasil kerja yang dicapai berkualitas. 1. Latar Belakang Pelaksanaan Pratek Indrustri Sekolah Menengah Kejuruan melaksanakan praktek kerja industri agar dapat menghasilkan siswa yang kreatif dalam mengisi pembangunan dan sekaligus mampu berperan sebagai tenaga kerja yang terampil. Praktek kerja industri adalah kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh siswa kelas XI SMK pada semester genap sebagai persyaratan untuk naik ke tingkat selanjutnya ( kelas XII). 1. Prinsip Pelaksanaan Praktek Kerja Industri : a. Prakerin pada dasarnya merupakan kegiatan Instruksional. b. Dilaksanakan oleh siswa secara individual dan memperdalam serta memperluas sikap terampil. c. Penguasaan kemampuan profesional kejuruan, menghayati suasana (iklim) kerja dalam situasi yang sesungguhnya dan mengiventarisasi etos kerja positif. 2. Tempat dan Waktu Praktek Kerja Industri : a. Tempat Pelaksanaan Prakerin Tempat pelaksanaan prakerin dilaksanakan di LPP RRI Bukittinggi Jln. Prof. H. Mohammad Yamin, SH No.199
  • 2. b. Waktu Pelaksanaan Prakerin 1) Waktu Pelaksanaan Prakerin dimulai pada tanggal 12 bulan April tahun 2012 sampai dengan tanggal 12 bulan Juli tahun 2012. 2) Kegiatan di instansi tersebut dimulai dari hari Senin s/d hari Jum’at. 3) Masuk Kerja pukul 08.00 s/d pukul 12.00 Wib. B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin 1. Tujuan Umum Prakerin : a. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja dan masyarakat. b. Memantapkan keterampilan siswa yang diperoleh dari latihan praktek di sekolah. c. Mendorong siswa untuk berjiwa wiraswasta. d. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalam melakukan tugas. e. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk pemantapkan dan pengembangan program pendidikan. f. Khusus bagi sekolah untuk mempelajari penempatan lulusan. g. Antisipasi siswa berbuat malas atau mengajak siswa lebih agresif menimba ilmu pengetahuan. h. Memberikan praktek kerja secara langsung dan menggali berbagai masalah yang timbul di lapangan serta membandingkannya dengan teori yang diperoleh di bangku sekolah. 2. Tujuan Khusus Prakerin : a. Siswa mampu memahami, memantapkan, dan mengembangkan pelajaran yang didapat di sekolah dan penerapannya didunia kerja. b. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan siswa tersebut. c. Untuk membiasakan siswa mengumpulkan data yang berguna baik oleh siswa itu maupun sekolah. d. Sebagai bukti bahwa siswa tersebut telah mengikuti Prakerin.
  • 3. e. Menambah pembendaharaan kita, pustaka sekolah dan menunjang peningkatan siswa angkatan selanjutnya.
  • 4. BAB II TINJAUAN TENTANG PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat RRI Bukittinggi RRI (Radio Republik Indonesia) Bukittinggi resmi mengudara pada tanggal 14 Januari 1966. Selain tokoh - tokoh yang datang dari Pematang Siantar Sumatera Utara seperti Kamarsyah, Arief, dan Loetan Soetomo Toenaro, perintis - perintis RRI di Bukitinggi tidak dapat dilupakan, nama - nama H.Datuk Mangkuto Ameh (mantan Walikota Bukitinggi), Kasuma (wartawan senior kini pemimpin umum surat kabar HALUAN di padang), Syahbudin M.S (mantan Kepala Jawatan Penerangan di painan), Asrul Busyari Latif dan Adnan Burhari. Jatuhnya kekusaaan Jepang, pemuda - pemuda angkasawan berusaha merebut komplek radio TYUO HOSO KYOKU di puncak Bukit Parit Natung (jalan Payakumbuh). Komplek tersebut dikawal ketat oleh Jepang sehingga perjuangan para pemuda angkasawan yang dibantu oleh pemuda PRI tidak dapat mengusainya. Namun akhirnya dengan jalan diplomasi oleh Adinegoro, Djuir Muhammad dan A. Aziz (kepala PPT) tanggal 14 Januari 1946 mengumandang penutaraan “ Inilah Bukitinggi, Radio Republik Indonesia! “ dipancarkan oleh pemancar yang berkekuatan 1.5 KW dan 300 watt dengan gelombang 40.2 meter dan 210 meter. Pada tanggal 14 Januari 1947 RRI pindah kedepan kedepan Rumah Sakit Umum Bukitinggi dibawah pimpinan Mochtar Djafar, Datuk Mangkuto Ameh karena tenaganya diperlukan penuh di KNI Bukitinggi, terpaksa meninggalkan tugas di RRI. Kepemimpinan RRI dipindahkan ke tangan Marhoun Said sampai akhir Januari 1947 dan digantikan oleh Adinegoro. Karena terjadi agresi militer Belanda Pematang Siantar jatuh ketangan belanda sehingga jawatan - jawatan penting pindah ke Bukitinggi. Komondo Penerangan Sumatera (KOPENSUM) terbentuk di pimpin oleh Perada Harahap. RRI dioper dari PPT ke KONSUM pada tanggal 1 September 1947 dengan pimpinan Karmasyah dengan wakilnya Loetan Soetan Toenaro. Siaran berjalan lancar
  • 5. dengan pengantar siaran : Indonesia, Inggris, Arab, Urdu dan Cina melalui gelombang 28.3 meter. Pada hari Minggu 19 Desember 1948 Belanda kembali melancarkan agresi militer kedua, namun RRI masih tetap bertahan sampai tanggal 21 Desember 1948. Setelah Bukitinggi dikuasai oleh Belanda RRI bergerilya ke Kototinggi dan Suliki dengan bantuan tentara AURI. Tanggal 20 Desember 1949 kembali Radio Republik Indonesia Bukitinggi mengudara dengan kekuatan pemancar 200 watt dan gelombang 41.44 meter. Tahun 1950 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan Nomor 28/U/50.1763/a seluruh jawatan RRI diserahkan kepada Kementerian Penerangan Republik Indonesia Serikat (RIS), yang mulai berlaku pada tanggal 27 Desember 1949 namun efektifnya berlaku pada tanggal 1 Mei 1950. Station - Call untuk pemancar Bukitinggi yang berdasarkan surat keputusan tersebut adalah “ Disini Radio Indonesia Raya” kemudian berdasarkan ketetapan Menteri Penerangan RIS dan Menteri Rangan R.I pada tanggal 30 Maret 1950 mulai 1 mei 1950 ditetapkan “ Radio Nasional Indonesia Studio Bukitinggi “, namun berdasarkan ketetapan Menteri Penerangan tanggal 31 Oktober 1950 no.20144, maka mulai 10 November 1950 untuk seluruh perusahaan jawatan Radio seluruh Indonesia ditetapkan pengutaraan” Radio Republik Indonesia”. Beberapa tahun kemudian RRI pada umumnya dan RRI Bukitinggi pada khususnya berada dibawah Jawatan Radio (Kementerian Penerangan RI). Selang beberapa tahun terbentuk struktur Departemen Penerangan dengan surat keputusan Menteri Penerangan NO.230A/KEP/MENPEN/1984 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PENERANGAN yang membawahi RRI dengan struktur organisasi khususnya RRI Bukitinggi dengan Regional I yang dipimpin Direktur Radio serta surat keputusan Menteri Penerangan RI NO.100/KEP/MMEMPEN/1979
  • 6. RRI Bukitinggi banyak mengalami perubahan dalam rangka menentukan masa depan RRI Bukitinggi saat berada diera Orde baru, Era reformasi dan memasuki swastanisasi dengan struktur dan tata kerja pekerjaan yang berpedoman pada keputusan Direksi RRI NO.07/KEP/DIRUT/2001 yang independen dan mandiri, berbentuk perusahaan jawatan dengan status RRI Bukitinggi sebagai RRI Cabang Muda yang dikepalai oleh Kepala Cabang. Masa - masa perjalanan RRI Bukitinggi sebagai perusahaan jawatan juga tidak berlangsung lama 1 tahun kemudian terbit lagi Undang-Undang Penyiaran NO 32 Tahun 2002 yang membawa RRI ke era Lembaga Penyiaran Publik dengan terbitnya peraturan pemerintah. Masa-masa perjalan RRI Bukitinggi sebagai perusahaan jawatan juga tidak berlangsung lama 1 tahun kemudian terbit lagi Undang-Undang Penyiaran NO 32 Tahun 2002 yang membawa RRI ke era Lembaga Penyiaran Publik dengan terbitnya peraturan pemerintah NO 12 Tahun 2005. Untuk menunjang perjalan penyiaran RRI khususnya RRI Bukitinggi dewan direksi penyiran publik menerbitkan lagi struktur organisasi dan tata kerja stasiun penyiaran RRI NO 002/PER/DIREKSI/2006 dengan kedudukan RRI Bukitinggi berada sebagai stasiun penyiaran TIPE C dan Karyawan RRI berstatus Pegawai Negeri Sipil Pusat. B. LOGO RRI Sekali Di Udara Tetap Di Udara 1. Filosofi logo RRI a. Empat persegi panjang menggambarkan kekokohan dan solidaritas. b. Sudut yang membulat (tidak runcing) melambangkan fleksibelitas RRI.
  • 7. c. Tidak adanya garis tepi ataupun bingkai menunjukkan independen RRI serta keterbukaan RRI untuk dapat bekerja sama dengan berbagai pihak. 2. Tulisan (fron type) RRI Huruf tulisan dirancang khusus ( tanpa padanan dengan pihak lain ) menunjukkan RRI yang kokoh, tegas, dinamis dengan selalu bergerak maju. 3. Gambar Pancaran Radio a. Sebuah image yang menggambarkan kuatnya pemancar siaran radio RRI yang makin meluas, menembus batas, dan selalu menuju ke atas b. Tiga lapis pancaran melambangkan Triprasetya RRI 4. Warna biru, biru langit dan putih a. Untuk mempertahankan tradisi warna biru dipilih sebagai warna korporat/lembaga RRI b. Warna biru langit melambangkan Universitalitas RRI, sifat mengayomi , teguh dan dapat dipercaya. c. Warna putih pada tulisan RRI melambangkan kejujuran, kebenaran, keberimbangan dan akurasi. C. Kepegawaian 1. Stasiun Penyiaran Tipe C Dalam melaksanakan tugas stasiun penyiaran Tipe C RRI Bukitinggi menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu: a. Penyiran rencana program dan anggaran Stasiun Penyiaran Tipe C. b. Pelaksanaan tata usaha. c. Pelaksanaan kegiatan di bidang siaran. d. Pelaksanaan kegiatan di bidang pemberitaan. e. Pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya dan teknologi. f. Pelaksanaan kegiatan dibidang layanan dan usaha.
  • 8. 2. Stasiun penyiaran terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan kegiatan tata usaha Stasiun Penyiran Tipe C dan menyelenggarakan fungsi: 1) Koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran stasiun penyiaran 2) Pelaksanaan urusan sumber daya manusia 3) Pelaksanaan urusan keuangan Subbagian tata usaha terdiri atas : a) Urusan sumber daya manusia Urusan sumber daya manusia mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan, perencanaan, pengelolaan dan evaluasi urusan sumber daya manusia, keprotokolan dan kehumasan, serta tata persuratan. b) Urusan keuangan Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan pengolahan pengelolaan perbendaharaan, akutansi dan verifikasi serta laporan keuangan. c) Urusan umum Urusan umum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program, dan anggaran serta pengelolaan perlengkapan, rumah tangga, keamanan dan kearsipan. b. Seksi Siaran Seksi siaran mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang program siaran. Dalam melaksanakan tugas seksi siaran menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu : 1) Pelaksanaan perencanaan dan evaluasi program 2) Pelaksanaan programa I 3) Pelaksanaan programa II 4) Pelaksanaan programa III
  • 9. Seksi Programa Siaran terdiri atas : a) Subseksi perencanaan dan evaluasi programa Subseksi perencanaan dan evaluasi programa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan program acara, anggaran biaya siaran, permolaan lalulintas siaran (traffic) dan evaluasi di bidang programa penyiaran. (1) Subseksi Programa I Subseksi Programa I mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan siaran dan berita/informasi, produksi siaran pendidikan, produksi siaran hiburan dan produksi siaran iklan pada programa I. (2) Subseksi Programa II Subseksi Programa II mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan siaran dan berita/informasi, produksi siaran pendidikan, produksi siaran hiburan dan produksi siaran iklan pada programa II. (3) Subseksi Programa III Programa III siaran ini langsung online dengan RRI pusat. c. Seksi Pemberitaan Seksi siaran mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang program pemberitaan. Dalam melaksanakan tugas seksi pemberitaan menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu : 1) Pelaksanaan produksi berita, ulasan dan dokumentasi 2) Pelaksanaan produksi liputan dan olahraga 3) Pelaksanaan produksi pengembangan berita
  • 10. Seksi Programa pemberitaan terdiri atas : a) Subseksi Berita, Ulasan dan Dokumentasi Subseksi Berita, Ulasan dan Dokumentasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi produksi liputan berita, ulasan, siaran langsung, redaksional dan dokumentasi untuk programa Stasiun Penyiaran Tipe C dan kontribusi pada Pusat Pemberitaan. (1) Subseksi Liputan dan Olahraga Subseksi Liputan dan Olahraga mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi produksi liputan peristiwa olahraga, siaran langsung olahraga, redaksional dan dokumentasi untuk programa Stasiun Penyiaran Tipe C dan kontribusi pada pusat pemberitaan. (2) Subseksi Poduksi Pengembanagan Berita Subseksi produksi pengembangan Berita mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi produksi pengembangan berita dan masalah actual untuk programa Stasiun Penyiaran Tipe C dan kontribusi pada pusat pemberitaaan. d. Seksi Sumber Daya Teknologi Seksi sumberdaya dan tekhnologi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang sumberdaya dan teknologi. Dalam melaksanakan tugas seksi sumberdaya dan teknologi menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu : 1) Pelaksanaan dibidang teknik studio dan multimedia 2) Pelaksanaan dibidang teknik transmisi 3) Pelaksanaan sarana dan prasarana penyiaran
  • 11. Seksi Sumberdaya dan Teknologi terdiri atas : a) Subseksi Teknik Studio dan Multimedia Subseksi teknik studio dan multimedia mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dibidang studio dan multimedia. (1) Subseksi Teknik Transmisi Subseksi teknik transmisi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dibidang teknik transmisi. (2) Subseksi Sarana dan Prasana Penyiaran Subseksi Sarana dan Prasana Penyiaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dibidang sarana dan prasana penyiaran. e. Seksi Layanan dan Usaha Seksi Layana dan usaha mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang layanan dan usaha. Dalam melaksanakan tugas seksi sumberdaya dan teknologi menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu : 1) Pelaksanaan layanan public 2) Pelaksanaan pengembangan usaha 3) Pelaksanaan pencitraan Seksi Layanan dan Usaha terdiri atas : a) Subseksi Layanan Publik Subseksi layanan public mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan layanan kemitrann, data dan informasi.
  • 12. b) Subseksi Pengembangan dan Usaha Subseksi dan pengembangan usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pengembangan usaha siaran radio dan sarana non radio. c) Subseksi Pencitraan Subseksi pencitraan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi, operasional standarisasi indentitas korporat, hubungan luar dan media. 3. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan fungsional sesuai dengan jabatan fungsional masing – masing berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional mempunyai aturan - aturan, yaitu : a. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku. b. Kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh tenaga funsional senior yang ditunjuk oleh kepala satuan kerja dilingkungan masing - masing. c. Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku. e. Kelompok jabatan fungsional bertanggung jawab kepada kepala stasiun penyiaran. Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan organisasi dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik dilingkungan masing - masing maupun antar satuan organisasi dilingkungan RRI serta instansi lain sesuai tugas pokok masing - masing.
  • 13. C. Disiplin Kerja 1. Kewajiban Karyawan a. Pengisian Absen 1) Masuk jam kerja 07.45 s/d 16.00 2) Hari kerja Senin s/d Jum’at 3) Pengisian pencatatan kehadiran / Absensi seluruh pegawai (Operasional/Non operasional ) melalui Hand Key 4) Bagi yang terlambat 15 menit konsekwensinya terhadap uang makan 5) Bagi pegawai kontrak akan dikurangi/diperhitungkan dari gaji yang diterima setiap bulan. 6) Bagi pegawai yang kehadirannya kurang dari 90% setiap bulannya diberlakukan aturan kepegawaian dan perundang-undangan seperti penundaan gaji berkala, penurunan pangkat/jabatan,dan seterusnya. 2. Hak Karyawan a. Mendapatkan gaji pada tanggal 1 setiap bulan. b. Mendapatkan uang makan Setiap harinya c. Mendapatkan THR minimal 1/3 gaji pokok (min 6 bulan kerja) 3. Peraturan - Peraturan Lainnya a. Setiap hari Senin s/d jum’at melaksanakan Apel pagi jam 07.45 b. Setiap Senin s/d Selasa berpakaian dongker c. Setiap Rabu s/d Kamis berpakaian hitam d. Setiap jum’at minggu pertama berpakaian muslim e. Setiap jum’at minggu pertama mengikuti pengajian di audiotorium RRI f. Setiap jum’at minggu kedua sampai minggu keempat berpakaiyan olah raga g. Diwajibkan memiliki ID Card setiap hari kerja h. Tidak memakai kaus oblong dan sandal selama waktu pekerjaan dinas. i. Menjaga korps pegawai repuplik indonesia dan lembaga. j. Bekerja jujur, tertip,cermat dan santun. k. Mewujudkan visi dan misi RRI sebagai lembaga penyiaran publik.