SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Menjadikan SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan, berupaya mengembangkan dan
meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ), yakni menjadikan manusia seutuhnya yang
memiliki wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
SMK juga berupaya melaksanakan program-program pendidikan yang bertujuan
menghasilkan lulusan yang tidak saja memahami ilmu pengetahuan dan teknologi akan tetapi juga
mampu mempraktekkan serta mengembangkannya baik dalam pendidikan maupun didalam
dunia industri.
Upaya yang dilakukan SMK dengan mengadakan suatu program pengalaman yaitu dengan
mengirim siswa-siswanya keperusahaan yang relevan dengan jurusan masing-masing yang
dinamakan dengan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Pengalaman Praktek Kerja Industri (PKI) merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang
dikelompokkan kedalam mata pelajaran bidang studi jurusan SMK.
Tujuan dilaksanakannya Prakerin untuk menambah pengalaman dan sekaligus merupakan
wadah pengenalan lingkungan kerja bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan. Sehingga pada saat memasuki dunia kerja mereka tidak merasa canggung lagi.
Diakhir pelaksanaan kegiatan Prakerin, siswa juga diwajibkan untuk menyusun laporan
Prakerin. Laporan tersebut disusun sesuai dengan apa yang mereka peroleh selama Prakerin atau
membahas mengenai perangkat ataupun sistem yang digunakan oleh perusahaan tempat Prakerin.
Pada laporan Prakerin ini, penulis membahas tentang “Merakit PC”.
2
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
a. Apa yang perlu di persiapkan dalam perakitan PC (Personal computer) ?
b. Bagaimana langkah-langkah dalam perakitan PC ?
1.3. BATASAN MASALAH
Dalam hal ini penulis membatasi masalah tentang merakit PC PT. Telkom Parenggean.
1.4. RUMUSAN MASALAH
a.
b.
1.5. TUJUAN DAN MANFAAT
1.5.1.Tujuan
Tujuan pembuatan laporan antara lain sebagai berikut :
1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam
laporan.
2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT
3. Untuk memenuhi tugas laporan Praktek industry ( PI )
4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang berbagai macam komponen
komputer
3
1.5.2.Manfaat
Dalam penulisan laporan ini diharapkan nantinya kan menuai berbagai bentuk manfaat.
Adapun manfaat tersebut :
1. Manfaat penulisan laporan bagi penulis Sebagai suatu wadah dalam mendalami dan
mengembangkan wawasan pola fikir atau cara berfikir dalam membuat tugas ini.
2. Manfaat penulisan laporan bagi pembaca Dapat mengetahui bahwa pemahaman
tentang komputer sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Dan dapat
dijadikan sebagai bahan perbandingan atau bahan bacaan untuk menambah wawasan
dalam merakit komputer.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. LAPORAN
Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada
seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Laporan
merupakan suatu jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya dan sebab itu sukar diberi
suatu batasan pengertian yang jelas. Laporan merupakan unsur yang sangat penting, terutama
dalam menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan.
2.2. PRAKTEK INDUSTRI
Praktek Industri adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan
di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu
siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai
bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja
yang semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk
magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya sudah
memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari
pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha
atau dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri tidak
mengalami kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam
proses praktek kerja industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga
Kejuruan terkait.
5
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu
mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun
di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik
dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara
maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga
mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri.
Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana
kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. melalui
prakerin siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia
industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik secara
keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental.
2.3. PENGERTIAN PC (PERSONAL COMPUTER)
PC adalah singkatan dari Personal Computer yang merupakan bahasa Inggris yang jika
diartikan kedalam bahasa kita menjadi Komputer Pribadi. Sesuai dengan namanya PC diciptakan
khusus untuk digunakan oleh perorangan untuk memenuhi kebutuhan seseorang pada sebuah
sistem yang mampu untuk membantu mempermudah pekerjaannya. Jika kita kembali lagi
mengulas sejarah tentang komputer, dahulu awal mula diciptakannya sebuah komputer tidak
untuk digunakan oleh perorangan, melainkan untuk perusahaan-perusahaan besar. Sejarah
mencatat, baru ditemukannya Personal Computer (PC) 40 tahun setelah ditemukannya komputer
generasi pertama.
6
2.4. PROFIL DUNIA USAHA
2.4.1. Sejarah Singkat
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah
perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah
Telepon Jaringan (Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jaringan / Wireless ( FLEXI ).
Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut :
1. Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan
telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia
Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).
2. Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara
Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
3. Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum
Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional
maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satellite Corporation
Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari
Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang
Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan
telekomunikasi.
7
4. PT. Telkom ( Persero )
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)
Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
5. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham
TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek
Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa
Saham London (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan di
Bursa Saham Tokyo.
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21,
Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka
kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli
telekomukikasi Indonesia.
Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSATsebagai
bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi diIndonesia yang
ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dankepemilikan silang antara PT.
TELKOM dan PT. INDOSAT. Sejak bulanAgustus 2002 terjadi duopoli
penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
8
2.4.2. Struktur Organisasi
Gambar 2.1. Struktur Organisai
Koordinator
Muhammad Saleh
Maintance Imprastruktur
Subhan Bakri
9
2.4.3. Gedung Ruang Instansi
Gambar 2.2. Gedung Instansi
MejaKerja
StudioRadioFM
GudangToilet
MejaMakan
Kamar3
Kamar4
Kamar1Kamar2
Toilet
RuangKomputer
Area Wifi.id
Dapur
Ruang Karaoke
10
2.4.4. Visi Misi Dan Motto
2.4.4.1. Visi
PT .Telkom Indonesia memiliki visi yaitu “To become a leading InfoCom player
in the region”.Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom
terkemuka dalam bidang kinerja finansial, pasar dan operasional di kawasan Asia .
2.4.4.2. Misi
PT.Telkom Indonesia mempunyai misi yaitu “ to provide one stop Infocome
services with excellent quality and competitive price “. Telkom berkomitmen
1. Memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi
pelanggan dengan harga yang kompetitif .
2. Memaksimalkan “Nilai Perusahaan” melalui ekspansi dan pengembangan
portofolio usaha di bidang adjacent industries telekomunikasi.
3. Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan sinergi
melalui anak-anak perusahaan dan unit bisnis strategis.
4. Menjadi kontributor pendapatan yang utama bagi pemegang saham.
2.4.4.3. Motto
PT. TELKOM memiliki motto yaitu:
1. Smile (Senyum).
2. Smart (Cerdas).
3. Speed (Cepat).
11
2.5. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
2.5.1. Faktor Penghambat
Listrik yang sering mati/DOWN bisa menyebabkan terhambatnya proses perakitan PC
2.5.2. Faktor Pendukung
a. Sumber Daya Manusianya tersedia.
b. Fasilitas serta alat dan bahannya tersedia.
12
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu dan tempat Praktek Industri bagi siswa/siswi kelas II (dua) Tahun Pebelajaran 2014 /
2015 dilaksanakan pada Semester II (DUA) selama satu bulan yang berlangsung pada tanggal 05
Februari 2015 sampai dengan 05 Maret 2015 yang bertempat di PT. Telkom Parenggean.
3.2. ALAT DAN BAHAN
3.2.1. Alat-alat
Alat – alat yag di perlukan sebelum melakukan prakitan PC yaitu sebagai berikut :
No Nama Alat Keterangan Gambar
1 Obeng Plus (+) Ukuran screw PC
2 Obeng Minus (-)
Ukuran screw PC
3
Tang Lancip (capit
buaya)
Untuk menjapit benda benda
kecil
13
4 Pinset Untuk pencabut jumper
5 Gelang Antistatik
Alat digunakan untuk
mencegah pengosongan
elektrostatik
6 Multimeter / Multitester Untuk pengukuran tegangan
Tabel 3.1. Alat-alat merakit PC
3.2.2. Bahan
Bahan-bahan yang di perlukan untuk merakit PC, yaitu :
No Nama Bahan Keterangan Gambar
1 Motherboard
Motherboard adalah papan
induk atau papan rangkaian
utama pada komputer, yang
berisi rangkaian elektronik
yang berfungsi sebagai
pusat pengolahan.
2 Processor
Processor adalah komponen
komputer yang paling
utama karena sangat
menentukan baik buruknya
kinerja komputer (otaknya
komputer). Berfungsi
sebagai pengolah data
didalam sistem komputer.
14
3
Kartu Grafis
(VGA Card)
Mengubah sinyal digital
dari komputer menjadi
tampilan grafik di layar
monitor
4 Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas
pendingin processor dan
komponen yang lain, karena
suhu di processor sangat
panas sekali
5 Harddisk
Harddisk adalah sebuah
komponen perangkat keras
yang menyimpan data
sekunder dan
berisi piringan magnetis.
Berfungsi sebagai
penyimpan data untuk dapat
meningkatkan kinerja
komputer.
6 CD/DVD ROM
CD/DVD ROM adalah
sebuah perangkat
penyimpanan yang
berfungsi untuk
menghubungkan data,
perpindahan data,
pembacaan data atau ”
penulisan” data dari PC
kedalam sebuah CD/Kaset
7 Memory (RAM)
Internal Memory, yang
berfungsi untuk menyimpan
data sementara.
15
8 Power Supply
Pengalir listrik ke setiap
bagian komputer.
9
Keyboard &
Mouse
Komponen tambahan
sebagai pelengkap dari
sebuah PC.
10 Cassing
Bagian terluar CPU sebagai
pelindung komponen-
komponen yang ada di
dalamnya.
11 Monitor
Alat output untuk
menampilkan gambar hasil
olahan dari CPU.
Tabel 3.2. Bahan-bahan merakit PC
16
3.3. RENCANA KEGIATAN
Tabel 3.3. Rencana Kegiatan Selama Satu Minggu
NO Hari Tangaal Waktu Kegiatan
1. Jum’at 06-02-15 08.00-11.00 Pergi ke Pt KMA pemasangan pondasi
11.00-13.00 Istirahat
13.00-16.00 Menjaga warnet
2. Sabtu 07-02-15 07.00-08.00 Membersihkan Tempat Kerja
08.00-10.00 Membersihkan gudang jenset
12.00-13.00 Istirahat
13.30-16.00 Menjaga warnet
3. Minggu 08-02-15 08.00-12.00 Mengantar tower ke PT KMA
12.00-17.00 Memasang sebagian Tower
17.00-21.00 Perjalan pulang dari PT KMA
4. Senin 09-02-15 07.00-07.30 Membersihkan Tempat Kerja
09.00-13.00 Memasang Sisa Tower di PT KMA
13.00-14.00 Membuat Pagar dan selokan di PT KMA
5. Selasa 10-02-15 07.30-08.00 Membersihkan Tempat kerja
08.00-15.00 Finishing di PT KMA
6. Rabu 11-02-15 07.00-07.30 Membersihkan Tempat Kerja
07.30-16.00 Menjaga Warnet
7. Kamis 12-02-15 07.00-08.00 Membersihkan Tempat Kerja
08.00-11.30 Memperbaiki Internet di BGA pundu
11.30-12.00 Istirahat
12.00-16.00 Menjaga Warnet
17
3.4. PROSES PRODUKSI
3.4.1. Pengertian PC
PC adalah singkatan dari Personal Computer yang merupakan bahasa Inggris yang
jika diartikan kedalam bahasa kita menjadi Komputer Pribadi. Sesuai dengan namanya PC
diciptakan khusus untuk digunakan oleh perorangan untuk memenuhi kebutuhan seseorang
pada sebuah sistem yang mampu untuk membantu mempermudah pekerjaannya. Jika kita
kembali lagi mengulas sejarah tentang komputer, dahulu awal mula diciptakannya sebuah
komputer tidak untuk digunakan oleh perorangan, melainkan untuk perusahaan-perusahaan
besar. Sejarah mencatat, baru ditemukannya Personal Computer (PC) 40 tahun setelah
ditemukannya komputer generasi pertama.
3.4.2. Cara merakit PC
Berikut ini adalah cara merakit PC.
1. Menyiapkan motherboard
Keluarkan motherboard yang sudah Anda beli dari bungkusnya, lalu baca manual
booknya dengan cermat untuk mengetahui posisi pen-jumper-an pada motherboard.
Adapun posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan
masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur
jumper tegangan dapat merusak prosessor.
Gambar 3.1. Memasang Jumper Motherboard
18
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara
memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
 Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,
umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
 Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
 Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-
kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket.
 Turunkan kembali tuas pengunci.
Gambar 3.2. Memasang Prosessor
Jenis Slot
 Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga
posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
 Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
 Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk
ke lubang slot.
19
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat
konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas
maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip
sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar
panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan
ke konektor fan pada motherboard.
Gambar 3.3. Memasang Hetshink
20
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni
SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah
pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.Jenis
SIMM/>
 Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
 Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
 Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis
mengunci modul.
Gambar 3.4. Keping Memori
Gambar 3.5. Cara Pasang Memori
21
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara
pemasangannya sebagai berikut:
 Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk
dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
 Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap
lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
 Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari
lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan
logam.
 Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
 Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci
dengan sekerup.
Gambar 3.6. Pasang Motherboard pada Casing
22
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum
disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
 Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat
buah sekerup pengunci.
 HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power
jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik.
Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel
ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian
tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika
memakai fan untuk pendingin CPU.
Gambar 3.7. Memasang Power Supply
23
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel
I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
 Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
 Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
 Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor
di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
 Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis
non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port
konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
 Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse
harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
 Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal
dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
Gambar 3.8. Kabel ON/OFF
Gambar 3.9. Kabel Power
24
Motherboard
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama
sebagai berikut:
 Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
 Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper
(sebagai master atau slave) pada drive.
 Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan
drive.
 Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor
primary dipakai lebih dulu)
 Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
 Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya
yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
 Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan
dua drive tambahan
 Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Gambar 3.10.Memasang Kabel
25
Drivedisk
9. Memasang Card Adapter (VGA)
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan
SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter
lainnya.Cara memasang adapter:
 Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
 Pasang sekerup penahan card ke casing
 Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
Gambar 3.11. Memasang VGA
26
10. PenyelessaianAkhir
 Pasang penutup casing dengan menggeser
 sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
 Pasang konektor monitor ke port video card.
 Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
 Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert
serial (tergantung jenis mouse).
 Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila
ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi
port.
Gambar 3.12. Cara Pemasangan perangkat
Output
11. Penanganan masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara
lain:
 Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau
kabel daya belum terhubung.
27
 Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke
slot
 LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
3.5. HASIL KEGIATAN
Berikut adalah hasil dari perakitan PC ( Personal Computer ) :
Gambar 3.13. PC yang belum di rakit Gambar 3.14. PC yang sudah di rakit
28
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Setelah melakukan prakerin secara langsung dalam pendidikan sekoah menengah kejuruan
yang kami laksanakan pada bulan Februari – Maret di PT. TELKOM Parenggean, penyusun
menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Melalui Prakerin siswa dapat memperoleh wawasan dan ketrampilanyang dapat di jadikan
bekal untuk memasuki dunia kerja sebenarnya.
2. Siswa dapat mengetahui bagaimana cara pemasangan peralatan komputer yang ada di Dunia
kerja.
3. Dalam bekerja harus disiplin dan tidak mengabaikan keselamatan kerja.
4.2. SARAN
Harapan kami hasil laporan ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembacanya dan
dapat digunakan sebagai acuan adik-adik kelas kami dalam membuat laporan kedepannya.
Dan dengan laporan ini kita bisa mengetahui tentang proses merakit PC. Namun dari semua
itu, laporan ini masih jauh dari sempurna. Maka dengan ini kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi sempurnanya laporan ini.
29
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTV
Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTVNota Tajuk 1 - Pengenalan PTV
Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTVSherly Jewinly
 
PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL Sinopsis
PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL SinopsisPENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL Sinopsis
PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL Sinopsisabemiusa
 
Report Industrial Training Chapter 1-6
Report Industrial Training Chapter 1-6Report Industrial Training Chapter 1-6
Report Industrial Training Chapter 1-6Cik Aisyahfitrah
 
Panduan menulis report akhir
Panduan menulis report akhirPanduan menulis report akhir
Panduan menulis report akhirIkhwan_Fakrudin
 
PANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR SESI JUN 2015
PANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR SESI JUN 2015PANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR SESI JUN 2015
PANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR SESI JUN 2015menaahmad
 
Tajuk1 pengenalan ptv - copy
Tajuk1 pengenalan ptv - copyTajuk1 pengenalan ptv - copy
Tajuk1 pengenalan ptv - copyNur Imana Agnes
 
My Internship Reflection(Latihan Industri)
My Internship Reflection(Latihan Industri)My Internship Reflection(Latihan Industri)
My Internship Reflection(Latihan Industri)DoLce MiEra
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranitemagil
 
report latihan industri politeknik ( Bab 1 )
report latihan industri politeknik ( Bab 1 )report latihan industri politeknik ( Bab 1 )
report latihan industri politeknik ( Bab 1 )Ikhwan_Fakrudin
 
Proposal Pengajuan KP Telkom
Proposal Pengajuan KP TelkomProposal Pengajuan KP Telkom
Proposal Pengajuan KP TelkomRidwan Fauzi
 
Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industriLaporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industriYusrizal Panjaitan
 

What's hot (16)

Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTV
Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTVNota Tajuk 1 - Pengenalan PTV
Nota Tajuk 1 - Pengenalan PTV
 
PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL Sinopsis
PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL SinopsisPENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL Sinopsis
PENDIDIKAN TEKNIK DAN VOKASIONAL Sinopsis
 
Report Industrial Training Chapter 1-6
Report Industrial Training Chapter 1-6Report Industrial Training Chapter 1-6
Report Industrial Training Chapter 1-6
 
Panduan menulis report akhir
Panduan menulis report akhirPanduan menulis report akhir
Panduan menulis report akhir
 
PANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR SESI JUN 2015
PANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR SESI JUN 2015PANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR SESI JUN 2015
PANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR SESI JUN 2015
 
Tajuk1 pengenalan ptv - copy
Tajuk1 pengenalan ptv - copyTajuk1 pengenalan ptv - copy
Tajuk1 pengenalan ptv - copy
 
Fungsi ptv dalam pelaksanaan
Fungsi ptv dalam pelaksanaanFungsi ptv dalam pelaksanaan
Fungsi ptv dalam pelaksanaan
 
Proposal kegiatan pkl
Proposal kegiatan pklProposal kegiatan pkl
Proposal kegiatan pkl
 
42961737 2-2-edi
42961737 2-2-edi42961737 2-2-edi
42961737 2-2-edi
 
My Internship Reflection(Latihan Industri)
My Internship Reflection(Latihan Industri)My Internship Reflection(Latihan Industri)
My Internship Reflection(Latihan Industri)
 
Proposal kp ip priok
Proposal kp ip priokProposal kp ip priok
Proposal kp ip priok
 
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saranKesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran
 
0602131059 kbk komputer_diknas_2009
0602131059 kbk komputer_diknas_20090602131059 kbk komputer_diknas_2009
0602131059 kbk komputer_diknas_2009
 
report latihan industri politeknik ( Bab 1 )
report latihan industri politeknik ( Bab 1 )report latihan industri politeknik ( Bab 1 )
report latihan industri politeknik ( Bab 1 )
 
Proposal Pengajuan KP Telkom
Proposal Pengajuan KP TelkomProposal Pengajuan KP Telkom
Proposal Pengajuan KP Telkom
 
Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industriLaporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industri
 

Similar to Merakit PC di PT Telkom Parenggean

Laporan Geladi Telkom University 2018
Laporan Geladi Telkom University 2018Laporan Geladi Telkom University 2018
Laporan Geladi Telkom University 2018Zufar Dhiyaulhaq
 
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)Bartolomeus Wicaksana
 
Fuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajarFuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajarMulianiAni2
 
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docxlaporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docxZunnur Zamzam
 
Laporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibiLaporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibiMulianiAni2
 
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Hamka Cadaz
 
Laporan coling suherman
Laporan coling suhermanLaporan coling suherman
Laporan coling suhermanMulianiAni2
 
contoh laporan praktek kerja lapangan smk
contoh laporan praktek kerja lapangan smk contoh laporan praktek kerja lapangan smk
contoh laporan praktek kerja lapangan smk ellenaeka
 
Fuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldiFuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldiMulianiAni2
 
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoran
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoranKurikulum pkk komputer aplikasi perkantoran
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoranSelva Chayli
 
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 RangkasbitungHasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 RangkasbitungDicky Alejandro
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan nusul
 
Corporate Life Cycle of PT. Telkom Indonesia
Corporate Life Cycle of PT. Telkom IndonesiaCorporate Life Cycle of PT. Telkom Indonesia
Corporate Life Cycle of PT. Telkom IndonesiaMade Kevin Bratawisnu
 
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuAtri Yuliansyah
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Atri Yuliansyah
 
Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Patrick Haumptman
 

Similar to Merakit PC di PT Telkom Parenggean (20)

Laporan Geladi Telkom University 2018
Laporan Geladi Telkom University 2018Laporan Geladi Telkom University 2018
Laporan Geladi Telkom University 2018
 
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)
Laporan akhir geladi panji permana syahid (1)
 
Fuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajarFuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajar
 
Report latihan industri
Report latihan industriReport latihan industri
Report latihan industri
 
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docxlaporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
laporan_repair_LED_TV_main_board_rangkai.docx
 
Laporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibiLaporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibi
 
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
 
Laporan coling suherman
Laporan coling suhermanLaporan coling suherman
Laporan coling suherman
 
contoh laporan praktek kerja lapangan smk
contoh laporan praktek kerja lapangan smk contoh laporan praktek kerja lapangan smk
contoh laporan praktek kerja lapangan smk
 
Fuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldiFuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldi
 
Laporan kklp
Laporan kklpLaporan kklp
Laporan kklp
 
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoran
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoranKurikulum pkk komputer aplikasi perkantoran
Kurikulum pkk komputer aplikasi perkantoran
 
PKL 1.pdf
PKL 1.pdfPKL 1.pdf
PKL 1.pdf
 
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 RangkasbitungHasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
Hasil Laporan Prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan
 
Bab i,ii,iii,iv
Bab i,ii,iii,ivBab i,ii,iii,iv
Bab i,ii,iii,iv
 
Corporate Life Cycle of PT. Telkom Indonesia
Corporate Life Cycle of PT. Telkom IndonesiaCorporate Life Cycle of PT. Telkom Indonesia
Corporate Life Cycle of PT. Telkom Indonesia
 
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
 
Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3
 

More from Obelisk Skyscarper (20)

Cover laporan
Cover laporanCover laporan
Cover laporan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
konduksi
konduksikonduksi
konduksi
 
desain
desaindesain
desain
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Class mitting
Class mittingClass mitting
Class mitting
 
Cerpen putri
Cerpen putriCerpen putri
Cerpen putri
 
fall for you
fall for youfall for you
fall for you
 
Buang air
Buang airBuang air
Buang air
 
sampah
sampahsampah
sampah
 
Brita
BritaBrita
Brita
 
Bencana alam
Bencana alamBencana alam
Bencana alam
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
B.ing
B.ingB.ing
B.ing
 
Anime
AnimeAnime
Anime
 
Amin
AminAmin
Amin
 
Amin ipa
Amin ipaAmin ipa
Amin ipa
 
Aisyah
AisyahAisyah
Aisyah
 
A
AA
A
 
A,imm
A,immA,imm
A,imm
 

Merakit PC di PT Telkom Parenggean

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Menjadikan SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan, berupaya mengembangkan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ), yakni menjadikan manusia seutuhnya yang memiliki wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. SMK juga berupaya melaksanakan program-program pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan yang tidak saja memahami ilmu pengetahuan dan teknologi akan tetapi juga mampu mempraktekkan serta mengembangkannya baik dalam pendidikan maupun didalam dunia industri. Upaya yang dilakukan SMK dengan mengadakan suatu program pengalaman yaitu dengan mengirim siswa-siswanya keperusahaan yang relevan dengan jurusan masing-masing yang dinamakan dengan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Pengalaman Praktek Kerja Industri (PKI) merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang dikelompokkan kedalam mata pelajaran bidang studi jurusan SMK. Tujuan dilaksanakannya Prakerin untuk menambah pengalaman dan sekaligus merupakan wadah pengenalan lingkungan kerja bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Sehingga pada saat memasuki dunia kerja mereka tidak merasa canggung lagi. Diakhir pelaksanaan kegiatan Prakerin, siswa juga diwajibkan untuk menyusun laporan Prakerin. Laporan tersebut disusun sesuai dengan apa yang mereka peroleh selama Prakerin atau membahas mengenai perangkat ataupun sistem yang digunakan oleh perusahaan tempat Prakerin. Pada laporan Prakerin ini, penulis membahas tentang “Merakit PC”.
  • 2. 2 1.2. IDENTIFIKASI MASALAH a. Apa yang perlu di persiapkan dalam perakitan PC (Personal computer) ? b. Bagaimana langkah-langkah dalam perakitan PC ? 1.3. BATASAN MASALAH Dalam hal ini penulis membatasi masalah tentang merakit PC PT. Telkom Parenggean. 1.4. RUMUSAN MASALAH a. b. 1.5. TUJUAN DAN MANFAAT 1.5.1.Tujuan Tujuan pembuatan laporan antara lain sebagai berikut : 1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam laporan. 2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT 3. Untuk memenuhi tugas laporan Praktek industry ( PI ) 4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang berbagai macam komponen komputer
  • 3. 3 1.5.2.Manfaat Dalam penulisan laporan ini diharapkan nantinya kan menuai berbagai bentuk manfaat. Adapun manfaat tersebut : 1. Manfaat penulisan laporan bagi penulis Sebagai suatu wadah dalam mendalami dan mengembangkan wawasan pola fikir atau cara berfikir dalam membuat tugas ini. 2. Manfaat penulisan laporan bagi pembaca Dapat mengetahui bahwa pemahaman tentang komputer sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Dan dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau bahan bacaan untuk menambah wawasan dalam merakit komputer.
  • 4. 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. LAPORAN Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Laporan merupakan suatu jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya dan sebab itu sukar diberi suatu batasan pengertian yang jelas. Laporan merupakan unsur yang sangat penting, terutama dalam menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan. 2.2. PRAKTEK INDUSTRI Praktek Industri adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri tidak mengalami kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait.
  • 5. 5 Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri. Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. melalui prakerin siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental. 2.3. PENGERTIAN PC (PERSONAL COMPUTER) PC adalah singkatan dari Personal Computer yang merupakan bahasa Inggris yang jika diartikan kedalam bahasa kita menjadi Komputer Pribadi. Sesuai dengan namanya PC diciptakan khusus untuk digunakan oleh perorangan untuk memenuhi kebutuhan seseorang pada sebuah sistem yang mampu untuk membantu mempermudah pekerjaannya. Jika kita kembali lagi mengulas sejarah tentang komputer, dahulu awal mula diciptakannya sebuah komputer tidak untuk digunakan oleh perorangan, melainkan untuk perusahaan-perusahaan besar. Sejarah mencatat, baru ditemukannya Personal Computer (PC) 40 tahun setelah ditemukannya komputer generasi pertama.
  • 6. 6 2.4. PROFIL DUNIA USAHA 2.4.1. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah Telepon Jaringan (Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jaringan / Wireless ( FLEXI ). Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut : 1. Era Kolonial Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). 2. Perusahaan Negara Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). 3. Perumtel Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
  • 7. 7 4. PT. Telkom ( Persero ) Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991. 5. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomukikasi Indonesia. Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSATsebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi diIndonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dankepemilikan silang antara PT. TELKOM dan PT. INDOSAT. Sejak bulanAgustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
  • 8. 8 2.4.2. Struktur Organisasi Gambar 2.1. Struktur Organisai Koordinator Muhammad Saleh Maintance Imprastruktur Subhan Bakri
  • 9. 9 2.4.3. Gedung Ruang Instansi Gambar 2.2. Gedung Instansi MejaKerja StudioRadioFM GudangToilet MejaMakan Kamar3 Kamar4 Kamar1Kamar2 Toilet RuangKomputer Area Wifi.id Dapur Ruang Karaoke
  • 10. 10 2.4.4. Visi Misi Dan Motto 2.4.4.1. Visi PT .Telkom Indonesia memiliki visi yaitu “To become a leading InfoCom player in the region”.Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka dalam bidang kinerja finansial, pasar dan operasional di kawasan Asia . 2.4.4.2. Misi PT.Telkom Indonesia mempunyai misi yaitu “ to provide one stop Infocome services with excellent quality and competitive price “. Telkom berkomitmen 1. Memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi pelanggan dengan harga yang kompetitif . 2. Memaksimalkan “Nilai Perusahaan” melalui ekspansi dan pengembangan portofolio usaha di bidang adjacent industries telekomunikasi. 3. Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan sinergi melalui anak-anak perusahaan dan unit bisnis strategis. 4. Menjadi kontributor pendapatan yang utama bagi pemegang saham. 2.4.4.3. Motto PT. TELKOM memiliki motto yaitu: 1. Smile (Senyum). 2. Smart (Cerdas). 3. Speed (Cepat).
  • 11. 11 2.5. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG 2.5.1. Faktor Penghambat Listrik yang sering mati/DOWN bisa menyebabkan terhambatnya proses perakitan PC 2.5.2. Faktor Pendukung a. Sumber Daya Manusianya tersedia. b. Fasilitas serta alat dan bahannya tersedia.
  • 12. 12 BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Waktu dan tempat Praktek Industri bagi siswa/siswi kelas II (dua) Tahun Pebelajaran 2014 / 2015 dilaksanakan pada Semester II (DUA) selama satu bulan yang berlangsung pada tanggal 05 Februari 2015 sampai dengan 05 Maret 2015 yang bertempat di PT. Telkom Parenggean. 3.2. ALAT DAN BAHAN 3.2.1. Alat-alat Alat – alat yag di perlukan sebelum melakukan prakitan PC yaitu sebagai berikut : No Nama Alat Keterangan Gambar 1 Obeng Plus (+) Ukuran screw PC 2 Obeng Minus (-) Ukuran screw PC 3 Tang Lancip (capit buaya) Untuk menjapit benda benda kecil
  • 13. 13 4 Pinset Untuk pencabut jumper 5 Gelang Antistatik Alat digunakan untuk mencegah pengosongan elektrostatik 6 Multimeter / Multitester Untuk pengukuran tegangan Tabel 3.1. Alat-alat merakit PC 3.2.2. Bahan Bahan-bahan yang di perlukan untuk merakit PC, yaitu : No Nama Bahan Keterangan Gambar 1 Motherboard Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan. 2 Processor Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.
  • 14. 14 3 Kartu Grafis (VGA Card) Mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor 4 Heatsink (Kipas) Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali 5 Harddisk Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer. 6 CD/DVD ROM CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau ” penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset 7 Memory (RAM) Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data sementara.
  • 15. 15 8 Power Supply Pengalir listrik ke setiap bagian komputer. 9 Keyboard & Mouse Komponen tambahan sebagai pelengkap dari sebuah PC. 10 Cassing Bagian terluar CPU sebagai pelindung komponen- komponen yang ada di dalamnya. 11 Monitor Alat output untuk menampilkan gambar hasil olahan dari CPU. Tabel 3.2. Bahan-bahan merakit PC
  • 16. 16 3.3. RENCANA KEGIATAN Tabel 3.3. Rencana Kegiatan Selama Satu Minggu NO Hari Tangaal Waktu Kegiatan 1. Jum’at 06-02-15 08.00-11.00 Pergi ke Pt KMA pemasangan pondasi 11.00-13.00 Istirahat 13.00-16.00 Menjaga warnet 2. Sabtu 07-02-15 07.00-08.00 Membersihkan Tempat Kerja 08.00-10.00 Membersihkan gudang jenset 12.00-13.00 Istirahat 13.30-16.00 Menjaga warnet 3. Minggu 08-02-15 08.00-12.00 Mengantar tower ke PT KMA 12.00-17.00 Memasang sebagian Tower 17.00-21.00 Perjalan pulang dari PT KMA 4. Senin 09-02-15 07.00-07.30 Membersihkan Tempat Kerja 09.00-13.00 Memasang Sisa Tower di PT KMA 13.00-14.00 Membuat Pagar dan selokan di PT KMA 5. Selasa 10-02-15 07.30-08.00 Membersihkan Tempat kerja 08.00-15.00 Finishing di PT KMA 6. Rabu 11-02-15 07.00-07.30 Membersihkan Tempat Kerja 07.30-16.00 Menjaga Warnet 7. Kamis 12-02-15 07.00-08.00 Membersihkan Tempat Kerja 08.00-11.30 Memperbaiki Internet di BGA pundu 11.30-12.00 Istirahat 12.00-16.00 Menjaga Warnet
  • 17. 17 3.4. PROSES PRODUKSI 3.4.1. Pengertian PC PC adalah singkatan dari Personal Computer yang merupakan bahasa Inggris yang jika diartikan kedalam bahasa kita menjadi Komputer Pribadi. Sesuai dengan namanya PC diciptakan khusus untuk digunakan oleh perorangan untuk memenuhi kebutuhan seseorang pada sebuah sistem yang mampu untuk membantu mempermudah pekerjaannya. Jika kita kembali lagi mengulas sejarah tentang komputer, dahulu awal mula diciptakannya sebuah komputer tidak untuk digunakan oleh perorangan, melainkan untuk perusahaan-perusahaan besar. Sejarah mencatat, baru ditemukannya Personal Computer (PC) 40 tahun setelah ditemukannya komputer generasi pertama. 3.4.2. Cara merakit PC Berikut ini adalah cara merakit PC. 1. Menyiapkan motherboard Keluarkan motherboard yang sudah Anda beli dari bungkusnya, lalu baca manual booknya dengan cermat untuk mengetahui posisi pen-jumper-an pada motherboard. Adapun posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor. Gambar 3.1. Memasang Jumper Motherboard
  • 18. 18 2. Memasang Prosessor Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.  Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.  Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.  Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki- kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.  Turunkan kembali tuas pengunci. Gambar 3.2. Memasang Prosessor Jenis Slot  Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard  Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak  Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
  • 19. 19 3. Memasang Heatsink Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. Gambar 3.3. Memasang Hetshink
  • 20. 20 4. Memasang Modul Memori Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.Jenis SIMM/>  Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.  Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot  Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul. Gambar 3.4. Keping Memori Gambar 3.5. Cara Pasang Memori
  • 21. 21 5. Memasang Motherboard pada Casing Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:  Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.  Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.  Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.  Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.  Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup. Gambar 3.6. Pasang Motherboard pada Casing
  • 22. 22 6. Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:  Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.  HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU. Gambar 3.7. Memasang Power Supply
  • 23. 23 7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.  Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard  Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.  Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.  Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.  Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.  Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat. Gambar 3.8. Kabel ON/OFF Gambar 3.9. Kabel Power
  • 24. 24 Motherboard 8. Memasang Drive Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:  Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)  Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.  Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.  Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)  Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.  Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.  Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan  Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive. Gambar 3.10.Memasang Kabel
  • 25. 25 Drivedisk 9. Memasang Card Adapter (VGA) Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter:  Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard  Pasang sekerup penahan card ke casing  Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada. Gambar 3.11. Memasang VGA
  • 26. 26 10. PenyelessaianAkhir  Pasang penutup casing dengan menggeser  sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.  Pasang konektor monitor ke port video card.  Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.  Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).  Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. Gambar 3.12. Cara Pemasangan perangkat Output 11. Penanganan masalah Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:  Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  • 27. 27  Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot  LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. 3.5. HASIL KEGIATAN Berikut adalah hasil dari perakitan PC ( Personal Computer ) : Gambar 3.13. PC yang belum di rakit Gambar 3.14. PC yang sudah di rakit
  • 28. 28 BAB IV PENUTUP 4.1. KESIMPULAN Setelah melakukan prakerin secara langsung dalam pendidikan sekoah menengah kejuruan yang kami laksanakan pada bulan Februari – Maret di PT. TELKOM Parenggean, penyusun menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Melalui Prakerin siswa dapat memperoleh wawasan dan ketrampilanyang dapat di jadikan bekal untuk memasuki dunia kerja sebenarnya. 2. Siswa dapat mengetahui bagaimana cara pemasangan peralatan komputer yang ada di Dunia kerja. 3. Dalam bekerja harus disiplin dan tidak mengabaikan keselamatan kerja. 4.2. SARAN Harapan kami hasil laporan ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembacanya dan dapat digunakan sebagai acuan adik-adik kelas kami dalam membuat laporan kedepannya. Dan dengan laporan ini kita bisa mengetahui tentang proses merakit PC. Namun dari semua itu, laporan ini masih jauh dari sempurna. Maka dengan ini kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya laporan ini.