3. JANGANLAH MENGANGGAP
PEKERJAAN SEBAGAI GARANSI
• Kita harus ingat bahwa kecuali
dengan orang tua dan anak-anak
kita, tidak ada hubungan yang abadi!
• Pengalaman mengatakan bahwa
makin tinggi kita mendaki, akan
makin sakit pula jatuhnya.
• Jangan pernah biarkan menyusup
dalam benak Anda suatu gagasan
bahwa Anda tidak tergantikan.
4. • Jangan lupa bahwa bankir dapat
memecat Anda, pelanggan
besar dapat memecat Anda,
pimpinan dapat memecat Anda,
pendukung dapat memecat
Anda.
• Saat ini, yang menjadi dasar
realitas adalah : shape up
(memperbaiki diri) atau ship out
(tersingkir).
5. • Kehidupan itu sendiri dapat
“memecat” Anda-kanker, tukak,
bedah jantung, dan seribu satu
persoalan semacam itu.
Tahukan Anda bahwa salah satu
di antaranya dapat menguras
uang Anda? Jadi mengapa tidak
membuat rencana untuk
menghadapi kemungkinan itu?
6. • Agar berhasil, Anda
memerlukan antusiasme dan
kreativitas-bahkan lebih dari
pengalaman dan kompetensi.
Karena di balik semua
keberhasilan sekejap yang
berhasil Anda peroleh, terdapat
20 tahun antusiasme dan
kreativitas.
7. KELOLA KEMARAHAN
ANDA SECARA KREATIF
• Dalam bahasa Inggris, bila huruf “d”
dibubuhkan di depan kata “anger”
(kemarahan) maka terbentuklah
“danger” (bahaya)! Kemarahan
adalah salah satu emosi yang
dialami oleh kita semua.
• Tetapi sampai tingkatan tertentu,
kalaupun tidak sepenuhnya, emosi
ini dapat kita kendalikan.
8. • Rahwana dapat menghindari
semua pertumpahan darah
cukup dengan mendatangi
Rama untuk mendengar cerita
dari sisi Rama! Apakah Anda
selalu mendengar kisah dari sisi
yang lain ?
9. UNTUK SETIAP 10 MENIT
KEMARAHAN KITA KEHILANGAN
600 DETIK KEBAHAGIAAN
• Saya mencoba untuk belajar dari sebatang
korek api yang sederhana. Korek api
mempunyai kepala tetapi tidak mempunyai
otak. Oleh karena itu, setiap kali ada
gesekan kecil, sang korek api langsung
terbakar. Saya mempunyai kepala dan saya
juga mempunyai otak. Jadi dengan
menggunakan otak, saya mengurangi
stres. Anda dapat memikirkan titik acuan
Anda sendiri untuk membantu mengurangi
kemarahan dan menjadi bebas stres.
10. DRUPADI MENGATAKAN, “PUTRA
SEORANG YANG BUTA ADALAH
ORANG YANG BUTA!”
• Kalimat ini menyulut banyak konflik antara
Kurawa dan Pandawa… menghancurkan
banyak keluarga dan menyebabkan
Mahabarata.
• Sekarang coba katakan, apa perlunya ia
mengatakan hal itu? Wo bu zhidao, tetapi
jika tidak bijak, ia tentu arogan.
Seharusnya ia meminta maaf.
• Hal ini juga terjadi setiap hari di kantor
maupun di rumah. Keluarga-keluarga yang
erat hubungannya menjadi berantakan
karena nafsu untuk membalas.
11. PIKIRKAN LEBIH DAHULU
SEBELUM MENGKRITIK
ORANG LAIN
• Tuduhan tidak berdasar atau
sikap mencari-cari kesalahan,
akan menimbulkan masalah.
Ingatlah bahwa ketika Anda
menuduh orang dengan jari
telunjuk, tiga jari lainnya
menunjuk ke arah Anda.
12. • Jika Anda mendapatkan orang lain
membuat kesalahan tidak ada
salahnya menunjukkan kesalahan itu
asalkan Anda sendiri adalah seorang
yang ahli. Jika tidak, sebaiknya
tutup mulut.
• Jangan lupa bahwa setiap kali Anda
mengkritik, Anda menciptakan
musuh.
• Kekuatan Anda yang sejati terletak
pada menerima kesalahan dan
mentertawai siri sendiri.
13. MEMAAFKAN DAN
MELUPAKAN
• Balas dendam itu seperti
menggigit seekor anjing karena
si anjing pernah menggigit
Anda. Anda tidak boleh
melupakannya hanya untuk
memastikan bahwa Anda tidak
akan digigit lagi; tetapi alih-alih
menggigit balik, belajarlah dari
kejadian itu.
14. • Nafsu untuk membalas dendam
akan merugikan Anda lebih
cepat dibandingkan kebiasaan
memaafkan dan melupakan.
Jadi ikutlah filosofi Inggrid
Berman: “Kebahagiaan terletak
pada kesehatan yang baik dan
ingatan yang buruk. Ingatan
yang buruk membantu kita
untuk memaafkan dan
melupakan.”
15. BELAJARLAH MENGATAKAN
“TERIMA KASIH” DAN “MAAF”
SECARA LANGSUNG
• Biasanya kebanyakan dari kita terlalu kikir
untuk menggunakan kata “xie xie” he “dui
bu qi” dalam bahasa apapun. Masing-
masing dari kita berperilaku seperti
pejabat bagian distribusi jika sampai pada
kata-kata ini! Dalam kehidupan nyata,
sarana yang manapun harus digunakan
dengan trampil. Kita harus menggunakan
sarana ini (xie xie he dui bu qi) dengan
ketrampilan tinggi, dengan rasa hormat
dan akal sehat.
16. CERMIN, CERMIN DI
DINDING…….
• Bandingkan diri Anda hanya
dengan diri Anda sendiri.
• Berhentilah membuat
perbandingan dan jika Anda
harus membandingkan,
bandingkanlah dengan potensi
Anda sendiri.
17. • Kurangi rengekan, perbanyak
nafas
• Kurangi percakapan, perbanyak
perkataan
• Kurangi rasa benci, perbanyak
rasa cinta
• Maka semua yang baik menjadi
milik Anda
• Peribahasa Swedia
18. MEMBANGUN PABRIK
PIKIRAN POSITIF
• *JAGA PIKIRAN ANDA,MEREKA
MENJADI KATA2 ANDA
• *JAGA KATA2 ANDA, MEREKA
MENJADI TINDAKAN ANDA
• *JAGA TINDAKAN ANDA, MEREKA
MENJADI KEBIASAAN ANDA
• *JAGA KEBIASAAN ANDA, MEREKA
MENJADI SIFAT ANDA
19. GIGO VS BIBO
• *GIGO : Good ideas In Good
ideas Out
• *BIBO : Bad ideas In Bad ideas
Out
20. • Pikiran kita seperti satu hektar tanah yang
dapat kita tanami bunga atau ilalang.
Sayangnya sudah menjadi sifat manusia
untuk menumbuhkan ilalang jika ia tidak
berupaya menanam benih kebahagiaannya
sendiri. Dan seperti sebidang tanah, jika
tidak diolah, disemai, diberi air, diberi
pupuk, dan disiangi seperti seharusnya,
maka yang kita peroleh pastilah ilalang.
• Jika Anda menghendaki kebahagiaan
untuk seumur hidup… belajarlah mencintai
sesuatu yang Anda kerjakan.
21. MEMULAI DARI DIRI
ANDA SENDIRI
• Ubah diri Anda sebelum Anda
merubah orang lain.
• Anda tidak dapat mengubah
siapapun. Anda tidak dapat
mengubah Ayah Anda, Ibu Anda, Istri
Anda, Putra-Putri Anda, Kakak dan
Adik Anda, bahkan juga BOS Anda!
Ubah diri Anda lebih dahulu.
22. • Kita kerap kali mengubah pekerjaan,
sahabat, dan pasangan hidup kita
dan bukan mengubah diri kita
sendiri. Mari kita ambil kasus
berpindah pekerjaan. Banyak dari
kita yang tidak bahagia dalam
pekerjaan atau bisnis kita. Ini karena
kita tidak mengubah diri kita agar
sesuai dengan persyaratan
organisasi, pekerjaan dan bos kita.
Dalam prosesnya, kita merasa
tertipu dan menjadi tidak bahagia.
23. • Bos adalah orang yang membuat
pekerjaan terlaksana dengan kata-
kata yang manis dan sepucuk
senjata. Biasanya, para bos adalah
orang-orang yang baik-hanya
gayanya saja yang berbeda! Makin
besar sang bos, makin baik pula
senjatanya-pistol bertahta emas,
perak, atau berlian. Ketika saya
melihat pistol tersembunyi ini, saya
lalu mengubah diri saya dan
mengurangi stres saya.
24. • Konsep ini berlaku untuk situasi
hubungan antar manusia yang
mana saja-pelanggan selalu
benar, pejabat pemerintah
selalu benar, istri selalu benar,
bos selalu benar, dan
seterusnya.
25. BELAJARLAH MENCINTAI
SESUATU YANG ANDA
LAKUKAN
• Jika Anda ingin berbahagia selama 1 jam,
silakan tidur siang.
• Jika Anda ingin berbahagia selama 1 hari,
pergilah piknik.
• Jika Anda ingin berbahagia selama 1
minggu, pergilah berlibur.
• Jika Anda ingin berbahagia selama 1
bulan, menikahlah.
• Jika Anda ingin berbahagia selama 1
tahun, warisi kekayaan.
• Jika Anda ingin berbahagia seumur hidup,
CINTAILAH PEKERJAAN ANDA!!!!!!
26. JADILAH PEMENANG
• Sang pemenang tidak pernah
menyerah, dan orang yang
menyerah tidak akan pernah
menang.
27. KEGAGALAN BUKANLAH
KARENA TERJATUH TETAPI
KARENA DIAM DI TEMPAT
• Kegagalan bukanlah akhir dari
impian, hanya sebuah awal.
• Kegagalan mengajarkan
keberhasilan jika Anda terbuka
terhadap gagasan-gagasan baru dan
menganggap kegagalan sebagai batu
loncatan menuju ke keberhasilan.
• Orang dapat berkali-kali gagal,
tetapi ia belum benar-benar gagal
sebelum ia mulai menyalahkan orang
lain.
28. • Abraham Lincoln tidak peduli
mengenai apa yang dikatakan orang
lain tentang dirinya ketika ia gagal.
Bahkan ketika ia menjadi presiden,
orang masih mengkritiknya, tetapi
alih-alih menjadi kecil hati, ia
berkata, “Tidak ada orang yang
cukup baik untuk menjadi presiden,
tetapi harus ada yang menjadi
presiden.”
29. USIRLAH PERASAAN
KELABU ANDA DENGAN
TAWA
• Hanya lewat sentuhan tawalah kehidupan
menjadi berharga untuk dijalani, sesuatu
yang patut disyukuri. Tawa adalah doa.
Jika Anda dapat tertawa, Anda sudah
belajar bagaimana caranya berdoa. Jangan
serius. Orang yang serius tidak pernah bisa
menjadi religius. Hanya orang yang dapat
tertawa sepenuhnyalah yang dapat melihat
seluruh keganjilan dan seluruh permainan
kehidupan, menjadi tercerahkan dalam
tawa.
30. • Anda tidak akan pernah melihat
keledai tertawa. Anda tidak akan
pernah melihat kerbau menikmati
lelucon. Hanya menusia yang dapat
menikmati leluconlah, yang dapat
tertawa.
• Saya tidak mengatakan jangan
menangis. Sebenarnya, jika Anda
tidak dapat tertawa, Anda pun tidak
dapat menangis. Keduanya
berdampingan mereka adalah bagian
dari suatu fenomena kesejatian dan
keontetikan.
31. • Tawa memberi kekuatan.
Bahkan kini ilmu pengetahuan
sekalipun mengatakan bahwa
tawa adalah salah satu obat
paling efektif yang
dianugrahkan alam kepada
manusia.
32. • Lawan dari lagu dan tawa
adalah keseriusan.
• Saya belum pernah melihat
pohon yang serius… burung
yang serius. Saya belum pernah
menyaksikan matahari terbit
yang serius. Keseriusan adalah
penyakit. Spiritualitas adalah
tawa, adalah kesukaan, adalah
kegembiraan.
33. JANGAN MEMBUAT YANG
“TERBAIK” MENJADI MUSUH
YANG “LEBIH BAIK”
• Saya lebih suka menemui segelintir
debu di rumah ketimbang melihat
istri saya bekerja keras lalu menjadi
uring-uringan.
• Kita harus bisa menerima
ketidakpuasan terbatas. Tetapi kita
tidak boleh pernah kehilangan
harapan tak terbatas.
34. DARI TIDAK BANYAK
BEDANYA KE BANYAK
BEDANYA
• Lepaskan “banyak bedanya.”
• Rangkullah “tidak banyak
bedanya.”
35. BERPIKIRLAH
• Sebagian besar masalah
sebenarnya adalah karena tidak
adanya gagasan. Masalah
menghampiri kita untuk
membuat kita berpikir.
36. • Jika menghadapi terlalu banyak masalah
yang menyebabkan stres, Anda dapat
melakukan hal-hal berikut :
1. Berpikir… pasti ada cara yang
lebih baik untuk memecahkan
masalah-masalah ini.
2. Bertanya… kepada diri sendiri dan
orang lain, bagaimana melakukan
sesuatu dengan cara yang lebih baik.
3. Lakukan sekarang juga! Mulailah
melakukannya. Jangan lupa bahwa
langkah pertama ke arah pemecahan
suatu masalah adalah dengan memulai
langkah itu.
37. SERING-SERINGLAH
MENGUCAPKAN DOA SATU
MENIT ANDA
• Hitunglah berkatmu.
• Setiap hari saya kerap
menghitung berkat yang saya
terima, yang jumlahnya banyak.
Misalnya, kadang saya
mengingatkan diri saya sendiri
agar berbahagia dan berterima
kasih kepada Tuhan.
38. PERTAHANKAN
KESEDERHANAAN
• Ubah kesenangan bodoh Anda
menjadi kesenangan sederhana.
• Orang yang bahagia bukanlah orang
dengan seperangkat keadaan
tertentu, tetapi orang dengan
seperangkat sikap tertentu.
• Masa depan adalah milik dari
mereka yang yakin pada keindahan
mimpinya.
39. TO LIVE IS TO LOVE
AND TO SERVE
• Anda dapat memiliki semua
yang Anda inginkan dalam
kehidupan jika Anda menolong
orang lain memperoleh apa
yang mereka inginkan.
40. • Semua orang dapat menjadi orang
yang hebat karena semua orang
dapat melayani.
• Anda tidak perlu memegang gelar
sarjana untuk melayani… Anda tidak
perlu mengenal Plato dan Aristoteles
untuk melayani… Anda tidak perlu
mengetahui teori relativitas Einstein
untuk melayani... Yang Anda
perlukan hanyalah sebuah hati yang
penuh welas asih. Jiwa yang lahir
karena cinta. (Martin Luther King)
41. PRIBADI MENARIK
DI KANTOR
• Gunakan gaya bicara yang positif.
• Berani bertanggungjawab.
• Kembangkan dinamika pribadi.
• Asah ketrampilan, gunakan bahasa
verbal dan non-verbal.
• Kembangkan pengetahuan yang
memadai.
• Bersikap fleksibel terhadap berbagai
perubahan.
42. MENCINTAI PEKERJAAN
• Mulailah dengan rasa cinta.
• Temukan si senior yang peduli.
• Tonjolkan bakat Anda.
• Singkirkan cepat kelemahan
Anda.
• Manfaatkan pelatihan dari
kantor.
• Jangan takut untuk meminta.
43. PENGEMBANGAN DIRI
KARYAWAN
• Perencanaan merupakan suatu awal.
• Semangatkan diri Anda setiap hari.
• Kompetisi sangat baik bagi pengembangan
diri Anda.
• Cobalah untuk berpikiran positif.
• Kembangkan keahlian dan kemampuan
diri.
• Hindari stress.
• Pergunakan waktu Anda seefektif dan
efisien mungkin.
• Tingkah laku yang sesuai.
