1. O G I P U R N A M A S A R I
2 0 1 5 1 0 4 1 5 0 8 1
P E N G A N T A R I L M U P O L I T I K
F A K U L T A S I L M U
K O M U N I K A S I
R A N G K U M A N M A T E R I
2. ILMU POLITIK
Aspek kekuasaan
Kebijakan umum
Pengembalian
keputusan
Pengertian ilmu politik
Aspek kekuasaan menurut Harol D Laswell & Kaplan: mempelajari pembentukan dan
pembangunan.
Pengembalian keputusan menurtu Karl W Deutch: Politik adalah pengambilan keputusan
melalui sarana umum (public means).
Kebijakan umum menurut: David Easton: studi mengenai terbentuknya kebijakan umum.
Pemerintah membuat kebijakan publik dalam suatu negara yang ditujukan untuk mengatasi segala
persoalan ataupun masalah-masalah yang ada ditengah-tengah masyarakat, baik yang sudah diterapkan
maupun yang masih direncanakan, contohnya:
Penetapan jalur bus dalam kota maupun antar kota
Pemberian sekolah gratis SDN-SMPN-SMAN-SMK begitu juga sekolah-sekolah swast.
3. ASUMSI POLITIK
1. Kelangkaan SD pada setiap masyarakat menimbulkan
konflik dalam proses penentuan distribusi.
2. Kelompok dominan megambil kepuusan dalam proses
pendistribusian sumber sebagai upaya menegakan
pelaksanaan keputusan politik.
3. Pemerintah mengalokasikan SD langka, tetapi mengurangi
alokasi kepada keompok masyarakat lain kebijakan yag diambil
tidak akan pernah menguntungkan semua orang.
4. Politik adalah “The Art Of Possible”.
5. Penguasa memiliki kemampuan membohongi publik
melalui pembenaran dalam bentuk ideologi mios nasional
agama.
6. Zero some game, setiap usul kebijakan selalu ada
untung-ruginya.
4. KATA KUNCI DALAM POLITIK
• Perilaku politik: perilaku yang berkaitan dengan pelaksanaan politik terbagi dua, yaitu:
1. Perilaku politik lembaga-lembaga dan para pejabat pemerintah yang beranggung jawab membuat,
melaksanakan dan menegakan keputusan politik
2. Perilaku politik warga negara biasa yang tidak berwenang tetapi dapat mempengaruhi pihak pembuat
keputusan publik.
Keputusan yang mengikat: anggota masyarakat yang menaati keputusan politik karena paksaan fisik dan
psikologis.
Menurut Gene Sharp ada 7 alasan menaati kewenangan, yaitu:
1. Tradisi
2. Takut akan paksaan
3. Kewajiban moral
4. Identifikasi psikologis dengan penguasa
5. Tidak berdampak baginya
6. Sikap kurang percaya diri di kalangan masyarakat
Contohnya: Di lingkungan masyarakat biasanya ada lurah, rukun warga (RW), rukun tetangga (RT), dan pemuka
masyarakat. Mereka biasanya memimpin musyawarah antarwarga. Musyawarah menghasilkan keputusan
bersama yang harus diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat. Misalnya, keputusan untuk melakukan
gotong-royong membersihkan lingkungan, menjaga keamanan lingkungan dengan ronda malam bergiliran,
dan berbagai tugas sosial yang lain. Pernahkah kalian melanggar keputusan bersama? Apa yang akan terjadi
jika keputusan bersama tidak dilaksanakan dengan semestinya? Apabila keputusan bersama tidak dipatuhi
maka tujuan dari keputusan tersebut tidak akan tercapai.
5. KEKUASAAN DAN KEWENGANGAN
Kekuasaan: kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang
diinginkan pada kekuasaan yang dipegangnya.
Kewenangan: kekuasaan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang, yang mempunyai dukungan dan
pengakuan dari masyarakat dalam memperoleh hak – haknya. Wewenang akan berhasil apabila dibarengi
dengan kekuasaan yang nyata.
Jenis-jenis kekuasaan: 1. Kekuasaan Balas Jasa (Reward Power), 2. Kekuasaan Paksaan (Coercive Power), 3.
Kekuasaan Rujukan (Referent Power), 4. Kekuasaan Sah (Legitimate Power), 5. Kekuasaan Keahlian (Expert Power)
Untuk melaksanakan
kebijakan perlu ada
kekuasaan dan
kewenangan
Melaksanakan tujuan
perlu dibuat kebijakan
menyangkut alokasi dan
distribusi sumber daya
Seleksi untuk
menentukan tujuan
yang dipilih
Politik menyangkut
beragam kegiatan
dalam sistem
politik(negara) yg
menyangkut proses
meentukan tujuan
Pemerintah membuat kebijakan publik dalam suatu negara yang ditujukan untuk mengatasi segala
persoalan ataupun masalah-masalah yang ada ditengah-tengah masyarakat, baik yang sudah diterapkan
maupun yang masih direncanakan, contohnya:
Penetapan jalur bus dalam kota maupun antar kota
Pemberian sekolah gratis SDN-SMPN-SMAN-SMK begitu juga sekolah-sekolah swast.
Pemberian biaya kesehatan secara gratis seperti pengobatan, perawatan-operasi obat-obatan dan lain-
lain.
6. HAKEKAT BANGSA
• Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa
Menurut Ernest (Prancis): bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan
kesetiakawanan yang agung.
TERBENTUKNYA BANGSA
Kebanyakan bangsa karena adanya faktor objektif tertentu yang membedakan dengan bangsa lain.
1. Kesamaan keturunan.
2. Wilayah
3. Bahasa
4. Adat istiadat
5. Kesamaan politik
6. Perasaan
7. agama
Ada 4 unsur yang berpengaruh dalam terbentuknya suatu
negara, yaitu:
1. Keinginan untuk mencapai kesatuan Nasional.
2. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan Nasional bebas
dari campur tangan orang asing.
3. Keinginan akan kemandirian, keunggulan,Individualitas,
keadilan.
4. Keinginan untuk meonjol diantara bangsa-bangsa dalam
mengejar kehormatan pengaruh politik.
nasionalisme