1. NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. NADIA IZZATU .F. (21)
2. NIKA AGUSTIN (22)
3. NOVIA NUGRAHENI (23)
4. OKI TIANA SILVI (24)
5. RIKO ARMADA SAPUTRA (25)
6. RIMA ATIKA GUNAW5AN (26)
KELAS : XI IPA 2
2. 1. Pembentukan minyak bumi
2. Fraksi minyak bumi
3. Mutu bensin
4. Dampak pembakaran bahan bakar
5. Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari.
3. embentukan inyak umi
Minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan fosil tumbuhan dan hewan
purba yang tertimbun dan mengendap berjuta-juta tahun yang lalu.
Sisa-sisa tumbuhan dan hewan ini tertimbun endapan lumpur, pasir dan zat
lain, serta mendapat tekanan dari panas bumi secara alami.
Proses tersebut bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks
menjadi senyawa minyak bumi yang berkumpul dalam pori-pori batu
kapur/batu pasir. Dengan adanya gaya kapiler ,minyak bumi bergerak
perlahan-lahan ke atas. Jika gerakan ini terhalang batuan yang tidak berpori
,maka terjadi akumulasi minyak dalam batuan. Inilah sebabnya minyak bumi
disebut petroleum (petrus = batu, oleum = minyak
4. Daerah di dalam lapisan tanah yang kedap air
tempat berkumpulnya minyak bumi disebut
antiklinal atau cekungan .
Minyak bumi diambil dengan cara
pengeboran.
Minyak bumi merupakan campuran kompleks
yang sebagian besar terdiri dari senyawa
hidrokarbon
5. jenis Senyawa Persentase (%) Contoh Senyawa
hidrokarbon 90 – 99 Alkana, sikloalkana,dan
aromatis
belerang 0,1 - 7 Tioalkana ( R-S-R),
alkanatiol (R-S-H)
oksigen 0,06 -0,4 Asam karboksilat (R-COOH)
nitrogen 0,01 – 0,9 Pirol (C4H5N)
Organologam < 0.01 Senyawa-senyawa dari
logam Ni dan V
6.
7. Fraksi Jmlah atom C Titik didih (0C) Kegunaan
gas C1 - C4 -160 s.d. -30 Bahan bakar,
sumber hidrogen
Petroleum eter C5 - C6 30 - 90 Pelarut
Bensin (gasolin) C5 - C12 70 – 140 Bahan bakar
Nafta (bensin berat) C6 - C12 140 – 180 Zaqt aditif bensin
Minyak tanah ,avtur C9 - C14 180 – 250 Bahan bakar rumah
tangga, mesin jet
Soalr, minyak diesel C12 - C18 270 – 350 Bahan bakar diesel,
industri
Pelumas C18 - C22 350 ke atas Pelumas
Minyak bakar C22 - C25 350 ke atas Bahan bakar
industri
Parafin/lilin C20 Ke atas 350 ke atas Penerangan
aspal C25 Ke atas 350 ke atas Pelapis jalan raya
8. 1. Primary Processing
tahap pertama adalah distilasi bertingkat.
Distilasi bertingkat merupakan proses
distilasi yang dilakukan berulang kali untuk
mendapatkan berbagai macam fraksi yang
berbeda titik didihnya.
9. a. Cracking (Perengkahan) untuk mengubah struktur
kimiawi senyawa-senyawa hidrokarbon
1. perengkahan/pemecahan rantai
2. Alkilasi (pembentukan alkil)
3. Polimerqasi/penggabungan rantai karbon.
4. Reformasi/perubahan struktur
5. Isomerisasi (perubahan isomer)
b. Proses ekstraksi ,yaitu pembersihan produk dengan
menggunakan pelarut
c. Kristalisasi proses pemisahan fraksi melalui perbedaan titik
cairnya.
d. Treating atau pembersihan dari kontaminasi.
10. • Bensin atau sering disebut gasolin/premium terdiri dari campuran
isomer heptana C7H16 dan oktana (C8H18)
• Bensin merupakan salah satu fraksi minyak yang digunakan sebagai
bahan bakar mesin dan kendaran bermotor.
• Mtu bahan bakar bensin ditentukan oleh jumlah ketukan (knocking)
yang ditimbulkan. Jumlah ketukan dinyatakan dengan nilai oktan.
• Semakin tinggi mutu bensin, berarti jumlah ketukan semakin sedikit
dan angka oktannya semakin tinggi.
11. • Menghasilkan partikulat Pb dari knalpot yang
mengakibatkan pencemaran udara, mengganggu
pernapasan ,gigi rapuh, kerusakan tulang belakang,
terhambatnya kerja enzim dan terganggunya pembentukan
hemoglobin
• Menghasilkan gas CO yang beracun dan dapat berikatan
dengan hemoglobin dalam darah dan menghalangi ikatan
O2 dengan hemoglobin
• Mengandung belerang dan oksida belerang yang dilepas ke
udara dalam jumlah banyak akan menimbulkan hujan
asam.
• CO2 yang terlalu banyak di udara akan menyebabkan
peningkatan suhu bumi (green house effect)
12. Bidang Pangan
o Tetraterpena sneyawa beta karoten pada
wortel
o Monoterpena sneyawa dalam minyak jeruk
(limonena)
o Propena dan butena sebagai pemasak
buah-buahan
13. Bidang sandang dan papan
o Poliviniklorida(PVC) digunakan untuk
pembuatan pipa air dan karpet
o Polipropilena/polipropena untuk serat ,tali
plastik ,bahan perahu, dan botol plastik
o Nilon untuk serat pakaian
o Dakron untuk pengganti kapas dalam
keperluan rumah tangga (kasurdan bantal)
14. Bidang seni dan estetika
o Polivinil asetat sebagai perekat dan cat
lateks
o Polietilena/polietena sebagai kantong
plastik ,ember, panci, dan pembungkus
makanan.
15. Bidang industri dan perdagangan
o Pentana heksana dan heptana sebagai
pelarut sintetis.
o Teflon sebagai pelapis antilengket pada
alat-alat masak.
o Butena untuk pembuatan karet sintesis.
o Polistirena untuk membuat kancing, sisir,
dan pembungkus alat listrik.