Dokumen tersebut membahas pengembangan karir dan aspirasi pada remaja. Secara singkat, dibahas mengenai 5 tugas pengembangan karir yaitu mengembangkan harapan self-efficacy dan gaya atribusi yang positif, membentuk identitas vokasional, mempelajari keterampilan sosial dan kerja, mengembangkan keterampilan pengolahan informasi untuk pengambilan keputusan karir, serta peran masyarakat dalam mendukung pengemb
1. KELOMPOK 8
Nama :
Mita Q.A (1115500051)
Nur Fitriani (1115500061)
Obim Firmansyah ( 1115500064)
2. PENGENALAN PENGEMBANGAN KARIER DAN
ASPIRASI DI SEKOLAH-USIA REMAJA
Pengembangan karir adalah proses pembelajaran perkembangan yang
berkembanng sepanjang hidup kita (McDaniels & Gysbers, 1992). Istilah ini juga
berkaitan dengan intervensi yang digunakan oleh praktisi untuk memfasilitasi
perilaku usia karir dan situasi yang tepat di hidup seseorang (Herr, 2001).
3. karirr untuk anak-anak dan
remaja adalah pengakuan
dari kebutuhan mereka untuk
mengembangkan lebih
adaptif, ulet, dan pendekatan
proaktif untuk situasi saat ini
dan kemungkinan karir masa
depan diri (Markus & Nurius,
1986; Savickas, 1997).
4. Mengembangkan harapan self-efficacy berhubungan dengan
karier positif dan atribusi
gaya (Albert & Luzzo, 1999; Prapaskah, Brown, & Hackett,
1994, 2000).
Bentuk identitas vokasional dengan terlibat dalam kegiatan
yang lebih mandiri eksplorasi dan perencanaan karir,
pengaturan yang efektif pendidikan dan karir tujuan, dan
membuat komitmen untuk mencapai tujuan tersebut (Flum &
Blustein,2000).
Pelajari keterampilan sosial, prososial, dan bekerja kesiapan
efektif dan perilaku (Bloch, 1996).
menyelesaikan tugas-tugas yang terpisah, namun saling terkait, sebagai berikut:
5. Pada bagian berikut,
penelitian mendukung
setiap perkembangan
karir ini tugas secara
singkat ditinjau dan
diringkas. Kemudian,
intervensi karir yang
dapat digunakan untuk
mempromosikan
pengembangan karir K-
12 pemuda Ulasan.
Intervensi ini dapat
menawarkan dasar
untuk memberikan
konseling karir
kontekstual responsif
untuk semua orang-
orang muda (Lapan,
2004; Lee, 2001
Harapan self-efficacy
telah dikaitkan secara
positif untuk
perkembangan karir
tugas menengah,
seperti perencanaan
karir dan eksplorasi, dan
mengatasi tantangan
pribadi dalam
pengaturan akademik
dan pekerjaan (Lapan,
Gysbers, Multon, &
Pike,1997;
O'Brien,Dukstein,
Jackson, Tomlinson, &
Kamatuka, 1999).
TUGAS PENGEMBANGAN KARIR MENGEMBANGKAN POSITIF KARIR-
TERKAIT HARAPAN DIRI MAHIR DAN GAYA ATRIBUSI
6. Identitas vokasional mengacu pada integrasi dan kristalisasi individual energi,
bakat, dan peluang menjadi rasa konsisten keunikan dirinya sendiri dan masuk ke
dunia kejuruan. kejuruan remaja ini memberikan identitas kejelasan dan stabilitas
tujuan karirnya saat ini dan masa depan (Holland, 1997) dan menetapkan arah
karir dia akan mengejar. Identitas vokasional berkaitan dengan konsep identitas
ego (Erikson, 1968) dan dicapai melalui proses kognitif yang sama sebagai
identitas ego (yaitu, eksplorasi, observasi, refleksi, komitmen). Identitas vokasional
telah terbukti jelas dicapai sebelum identitas ideologi, politik, atau agama
(Skorikov & Vondracek, 1998).
PEMBENTUKAN IDENTITAS
KEJURUAN
7. 1. Kompetensi sosial (yaitu, kemampuan untuk membangun hubungan yang efektif).
2. Keanekaragaman (yaitu, kemampuan dan fleksibilitas untuk berhasil berinteraksi dengan
rekan kerja, klien, pelanggan, atau siswa dari budaya yang berbeda).
3. kebiasaan kerja positif (termasuk penilaian suara, tanggung jawab, kehandalan, ketepatan
waktu, kehadiran, hidup-perencanaan dan keterampilan manajemen, dan pengakuan dan
kepatuhan terhadap standar hukum dan etika yang mengatur profesi Anda).
4. keterampilan manajemen pribadi (termasuk self-sikap positif, kebersihan,gaun yang tepat,
baik keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal).
5. Kewirausahaan (termasuk kepemimpinan, kreativitas, keinginan, motivasi, dan
keterbukaan terhadap peluang).
keterampilan untuk membantu anak-anak dan remaja memaksimalkan
potensi karir mereka, termasuk:
8. 1. Identifikasi masalah
2. Menganalisis penyebab masalah dan hubungan antara komponen
masalah
3. Sintesis kemungkinan program aksi melalui elaborasi dan kristalisasi
4. Mengevaluasi setiap tindakan
5. Menerapkan dn melaksanakan rencana aksi
ketrampilan pengolahan informasi yang di gunakan dalam pengambilan
keputusan karir yang tediri dari :
9. 1.Prestasi akademik
2.Keyakinan self-efficacy dan atribusi
3.Orang lingkungan fit ( self eksplorasi kemampuan, bakat, nilai-nilai, dan
minat ketrampilan eksplorasi dan perencanaan karir dan sekolah ke
bekerja transisi ketrampilan)
4.Tujuan SMK
5.Ketrampilan kerja kesiapan dan perilaku
6.Proaktif (ketegasan, komitmen, persiapan aktif, kesadaran peluang
inisiatif)
7.Dukungan emosional dan instrumental yang merek trima dari orang lain
yang signifikan.
instrumen maju di rancang untuk menilai remaja :
10. Masyarakat dapat menciptakan situasi di mana itu akan jauh
lebih mudah untuk orang supaya berhasil terlibat dalam tugas-
tugas pengembangan karir. Sebuah pertumbuhan badan
penelitian menunjukan bahwa terstrukur pengalaman
masyarakat sangat penting jalur perkembangan melalui orang-
orang muda dapat menjadi mandir, kompeten secara sosial,
peduli, sukses dan dewasa muda (R.W. Larson, 2000).
MASYARAKAT/KEMITRAAN KARIR