3. INOVASI
Inovasi yang dilakukan:
1. Inovasi terhadap Autoclave, yaitu
mempermudah pengoperasian sehingga
dapat menghemat biaya listrik.
2. Inovasi terhadap tata cara analisis
Mangan, Flouride, Amonia, Selenium dan
mikrobiologi yaitu pengurangan biaya
penggunaan reagen dan kertas saring.
4. Autoclave
Definisi autoclave : Alat yg digunakan utk mensterilkan
(membebaskan dari mikroorganisme) suatu benda menggunakan uap
bersuhu dan tekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama 15-20 menit. Suhu yang
tinggi yang akan membunuh mikroorganisme.
Saat dioperasikan, autoclave harus tertutup rapat (agar
didapatkan suhu yang tinggi). Untuk menutup rapat autoclave, diperlukan
tenaga manusia yang besar (tidak dapat menggunakan alat, karena akan
merusak komponen).
Hal yang dapat dilakukan untuk melakukan inovasi terhadap
autoclave, yaitu dengan mempermudah pengoperasian autoclave
(mempermudah proses penutupan autoclave) sehingga kenaikan suhu
dapat terjadi dalam waktu singkat. Kenaikan suhu yang singkat akan
mengurangi penggunaan energi listrik karena penggunaan autoclave
menjadi singkat sehingga secara langsung mengurangi biaya listrik yang
diperlukan.
6. Inovasi Autoclave
Untuk mempermudah pengoperasian
autoclave (mempermudah proses penutupan
autoclave) , maka dilakukan sedikit modifikasi
terhadap alat autoclave. Modifikasi tersebut adalah
dengan adanya penambahan seal dari bahan anti
panas silicon.
Seal tersebut membantu autoclave tertutup
rapat tanpa harus menggunakan tenaga manusia
yang besar.
9. Keuntungan
1. Autoclave lebih mudah di tutup.
2. Penutupan autoclave lebih rapat.
3. Kenaikan suhu menjadi lebih cepat.
4. Energi listrik yang diperlukan berkurang.
5. Biaya listrik berkurang.
11. Kalkulasi penghematan
1. Daya listrik yang diperlukan utk pengoperasian autoclave : 1.05 Kw
2. Biaya listrik per KwH = Rp 1520,-
Rincian :
Penghematan biaya dalam 1 tahun : Rp 656.640,-
Sebelum menggunakan seal Sesudah menggunakan seal
Waktu pakai : 7 Jam Waktu pakai : 4 Jam
Biaya listrik : Rp 10640,- Biaya listrik : Rp 6080,-
Waktu pakai dalam 1 tahun : 1008 Jam Waktu pakai dalam 1 tahun : 576 Jam
Biaya listrik dalam 1 tahun : Rp 1.532.160,- Biaya listrik dalam 1 tahun : Rp 875.520,-
12. Tata cara analisis
Tata cara analisis adalah pedoman untuk seorang
analis melakukan analisa. Tata cara analisis berdasarkan
metode yang telah disepakati baik secara nasional maupun
secara internasional.
Di laboratorium Aetra Tangerang, ada sekitar 40 tata
cara analisis, meliputi analisis fisika, kimia dan mikrobiologi.
Pada beberapa analisis diperlukan blanko aquadest
yang ditambahkan reagen. Karyawan laboratorium melakukan
riset untuk mengurangi pemakaian reagen tetapi tidak
berpengaruh pada hasil analisis. Pengurangan pemakaian
reagen yaitu dengan cara hanya menggunakan blanko reagen
sebanyak satu kali dalam satu bulan (untuk verifikasi).
13. Innovasi
Parameter kimia yang dapat dikurangi
pemakaian reagennya, yaitu :
1. Analisis Mangan
2. Analisis Fluoride
3. Analisis Amonia
4. Analisis Selenium
14. Innovasi
No Analisis Jumlah analisis
dalam 1 bulan
Biaya dgn blanko Biaya tanpa Blanko
1 Mangan 81 X analisis Rp 1.840.482,- Rp 942.963,-
2 Fluoride 50 X analisis Rp 194.400,- Rp 101.088,-
3 Amonia 50 X analisis Rp 301.200,- Rp 156.642,-
4 Selenium 50 X analisis Rp 3.815.250,- Rp 1.983.930,-
Total Rp 6.151.332 Rp 3.184.605
Penghematan biaya per bulan = Rp 1.835.811,-
Penghematan biaya per tahun = Rp 22.029.732,-