Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Kuliah_Tamu_UNNES_Dzaky.pptx
1. Jurusan Teknik Kimia – Fakultas Teknik
2 Mei 2023
KULIAH ONLINE
“Audit Energi pada Sistem Utilitas”
PT LANGGENG CIPTALINDO
10 Years Your Sustainable Partnership
2. AUDIT ENERGI
APA ITU AUDIT ENERGI SECARA TEKNIK (ENGINEERING) ?
Kegiatan mengevaluasi unjuk kerja suatu fasilitas pengguna energi guna mengidentifikasi dimana dan
berapa terjadi energy loss serta berapa potensi penghematan (energy saving) yang mungkin diperoleh
dalam suatu fasilitas pengguna energi tersebut.
Proses evaluasi performa penggunaan biaya
energi pada fasilitas pengguna energi dan
mengidentifikasi berapa rugi-rugi biaya yang
terjadi dan potensi penghematan biaya dalam
suatu fasilitas tersebut.
EKONOMI
Proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang
penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi
pada pengguna energi dan pengguna sumber energi dalam
rangka konservasi energi.
PEMERINTAH
3. JENIS AUDIT ENERGI
Level 1 Walk-Through Audit
Auditor berkeliling (tour) di
dalam pabrik dimana Audit lebih
fokus pada kegiatan melakukan
penelitian terhadap pemakaian
energi guna mengidentifikasi
peluang penghematan energi.
4. JENIS AUDIT ENERGI
Level 2 Preliminary Audit
Auditor melakukan kegiatan yang lebih rinci
dibandingkan dengan kegiatan pada Level 1.
Kegiatannya meliputi pengukuran- pengukuran
parameter operasi peralatan. Selanjutnya
dilakukan analisis penghematan energi dan
biaya berdasarkan peningkatan kinerja atau
penggantian sistem atau peralatan. Analisisnya
juga meliputi tekno-ekonomi.
Memerlukan Data Primer dan Sekunder
yang cukup memadai
Potensi penghematan diungkap lewat
Low/Medium/High Cost
Merupakan Kajian Menyeluruh pada objek
audit energi
5. JENIS AUDIT ENERGI
Level 3 Detailed Audit
Kegiatannya dilakukan dengan lebih rinci dibandingkan pada Level 2. Dalam melakukan analisisnya digunakan
piranti lunak (software) agar peluang penghematan energi dapat lebih spesifik.
• Rekomendasi engineering, estimasi
penghematan energi dan biaya yang diperlukan.
• Analisis ekonomi secara detail mengenai
penghematan energi yang direkomendasikan.
• Rencana pelaksanaan implementasi
• Menyusun laporan hasil audit rinci.
• Lama survey = 1 - 2 bulan (tergantung
kompleksitas objek)
6. JENIS AUDIT ENERGI
Level 1 (Walk-Through)
• Survey Singkat
• Pengumpulan data Sekunder
(historis)
• Tidak dilakukan pengukuran on
spot
• Menggunakan data sekunder
• Akurasi perhitungan Potensi
penghematan yang rendah
Level 2 (Standard Audit)
• Waktu survey yang lebih lama
• Dilakukan pengukuran on spot
(data primer)
• menggunakan data sekunder
• Akurasi perhitungan potensi
penghematan lebih tinggi
Level 3 (Audit Rinci)
• analisa basic engineering
• Dilakukan pengukuran on spot yang
lebih detail
• Akurasi perhitungan potensi
penghematan cukup tinggi
• Output disertai Detail Engineering
Design (DED)
7. AUDIT ENERGI BANGUNAN
Audit energi Bangunan Gedung adalah proses pemeriksaan dan evaluasi sistem energi yang digunakan dalam
suatu gedung untuk mengidentifikasi potensi penghematan energi. Tujuan dari audit energi gedung adalah
untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi, mengurangi biaya energi, dan mengurangi dampak
lingkungan dari konsumsi energi.
Kegiatan Audit energi gedung dapat mencakup pemeriksaan
1. sistem penerangan
2. sistem pendingin udara
3. sistem pemanas
4. Peralatan peralatan lain seperti TV, Dispenser dll
8. SISTEM CAHAYA
Sistem Tata Cahaya/ Penerangan
Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting dalam kenyamanan bekerja di dalam ruangan. Pencahayaan
yang kurang memadai merupakan beban tambahan bagi karyawan, akibatnya adalah dapat menurunkan
produktifitas kerja dan yang paling buruk adalah menimbulkan gangguan kesehatan karyawan.
9. SISTEM CAHAYA
Parameter Pengukuran dan Alat Ukur
Lux Meter
alat pengukur intensitas cahaya
yang diukur dalam satuan lux.
Lux meter digunakan untuk
mengukur kecerahan atau
intensitas cahaya di suatu area
atau ruangan.
Distance Meter
alat pengukur jarak yang
biasanya digunakan untuk
mengukur jarak antara dua titik
atau untuk menentukan panjang
atau luas suatu area atau
bangunan.
11. SISTEM CAHAYA
Potensi Penghematan Sistem Tata Cahaya/ Penerangan
No Rokomendasi Penghematan
Potensi Penghematan Biaya Investasi Simple Pay
Back
Periode/ thn
Kategori
Energi Biaya Biaya
kWh/thn Rp/thn Rp
1
Mengganti warna cat dengan
warna cerah sehingga dapat
meningkatkan tingkat
pencahayaan.
- -
Perlu dikaji
lebih lanjut
-
Perlu dikaji lebih
lanjut
2
Memaksimalkan cahaya alami
matahari untuk memaksimalkan
tingkat pencahayaan ruangan.
Estimasi potensi penghematan
didapatkan dari penurunan
konsumsi energi lampu pada jam
operasional sebesar 20%.
1.045 1.463.000 Operasional -
No Cost/ Low
Cost
3
Memasang genting kaca pada
area tunggu yang menggunakan
lampu paling banyak
1.010 1.455.667 7.000.000 4,8 High Cost
Total 2.055 2.918.667 7.000.000 - -
12. SISTEM TATA UDARA
SISTEM TATA UDARA
Kenyamanan thermal sangat penting untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan
pekerjaan, karena dapat mempengaruhi tingkat kinerja dan produktifitas kerja penghuni
bangunan. Selain itu, ketidak-nyamanan thermal juga diketahui dapat menyebabkan gejala
Sick Building Syndrome yang disebabkan oleh temperatur dan kelembaban relatif yang
tinggi.
Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi kenyamanan termal, yaitu;
1. Faktor Lingkungan meliputi temperatur udara; radiant temperature (panas dari obyek
di ruang kerja); laju aliran udara; kelembaban relatif.
2. Faktor Individu Penghuni
13. SISTEM TATA UDARA
Berdasarkan ASHRAE 55-1981 kenyaman termal suatu ruangan adalah daerah yang berada dalam kondisi temperatur 22oC–
27oC dengan nilai Relative Humidity, RH antara 50%–70%. Standar Nasional Indonesia atau SNI mengadaptasi range yang
ditetapkan ASHRAE. Didalam SNI 6390:2011, Gedung di daerah dataran rendah (atau pantai) memerlukan temperature bola
kering berkisar antara 24oC – 27oC.
15. SISTEM TATA UDARA
SIGNIFICANT ENERGY USE (SEU)
AC
PC
Dispenser
TV
Mesin
Foto
Copy
Laptop
Lighting
Heater
Printer
Kulkas
Kipas
Angin
Server
Monitor+PC
Proyektor
Printer
A3
Exhaust
Fan
Mesin
TIK
Electrik
Kipas
Usb
Kipas
0%
20%
40%
60%
80%
100%
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
20000
Cumulative
%
Energy
consumption
(kWh)
Equipment
[Pareto SEU]
Vital Few Useful Many Cum ulative% Cut Off % [42]
Berdasarkan grafik diatas AC merupakan peralatn yang
tercakup 80% Significant Energy Uses, sehingga dengan
melakukan perbaikan pada AC maka hasil potensi penghematan
yang didapatkan juga cukup besar
16. SISTEM TATA UDARA
Kinerja SEU (AC)
• COP Kurang Baik memerlukan maintenance segera
• Penurunan diakibatkan oleh T Out dan Flow AC
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
287 288 289 290 291 292
Coefficient
Of
Performance
(COP)
T out AC (Kelvin)
A C D A IK IN L O B B Y K A N A N
Design Actual
18. KUALITAS KELISTRIKAN
Kualitas kelistrikan
Kemampuan sistem kelistrikan untuk menyediakan
pasokan listrik yang stabil, aman, dan dapat diandalkan.
Kualitas kelistrikan yang buruk dapat menyebabkan
kerusakan pada peralatan listrik, gangguan pada sistem
komunikasi, dan bahkan membahayakan keselamatan
manusia.
19. KUALITAS KELISTRIKAN
Tegangan/ Voltase (V)
Tegangan yang baik adalah tegangan yang tetap stabil
pada nilai yang telah ditentukan. Walaupun ketidak
stabilan tegangan tidak dapat dihindarkan, tetapi dapat
diminimalkan. Berdasarkan Per Men ESDM No.
4/2009 standar fluktuasi tegangan yang diperbolehkan
adalah ≤ 380 Volt ± 5%. Ketidak-seimbangan tegangan
yang terjadi harus dibatasi agar tidak ada salah satu
fasa yang mengalami beban lebih, Sebagaimana
standar yang ditetapkan oleh ANSI C84.1-1995
ketidakseimbangan tegangan yang diperbolehkan
adalah maksimum 3%.
20. KUALITAS KELISTRIKAN
Arus/Ampere (A)
Batasan Maksimum yang ditetapkan oleh ANSI
C84. 1 –1995 yakni sebesar maksimal 20%.
Ketidakiseimbangan yang telah melebihi
batasan yang ditentukan, maka akan
memberikan dampak menyebabkan timbulnya
arus netral, dan isolasi menjadi panas
21. KUALITAS KELISTRIKAN
Power Faktor (Faktor Dayat)
Faktor daya (power factor) adalah rasio
antara daya aktif (watt) dan daya
apparent (VA) pada suatu sistem listrik
(Segitiga Daya). Faktor daya dapat
dinyatakan dalam angka antara 0
hingga 1, jika mendekati 1 maka
kualitas bagus.
Harmonisa
Harmonisa adalah timbulnya derau
(noise) elektromagnet, panas lebih
pada mesin listrik yang bisa
menyebabkan menurunnya umur
mesin, gagalnya kerja sistem proteksi
dan meningkatnya rugi - rugi saluran.
22. AUDIT ENERGI
Tetap Okupansi Ya Tdk Juml Nyala Tdk Merk Pk Daya, Watt RH(%) T, ruang T, set T, out Jenis** Keterangan*** Watt Jumlah
1 Gudang 0 0 9,1 3,4 2,56 LED Philips 1 18 1 0 82,5 159 120,75 78 28 kompor listrik MR.DIY 2000 1
2 Toilet 0 0 2,2 2,2 2,5 LED Philips 1 18 1 0 101 102 101,5 78 28
3 Lorong 3 0 0 30 2,75 3,7 LED Philips 4 18 4 0 220 159 189,5 70,1 28 Fingerprint solution x40 10 2
4 R. Sterilisator 0 0 3,8 3 3,7 LED Philips 1 18 1 0 425 456 440,5 78 29 Alkes Centrifuge (Gemmy) 120 1
8 R. Tata Usaha 3 3 5,3 3,8 3,7 LED Philips 2 18 2 0 331 352 341,5 1 0 1 Canghong 1 720 78 29,4 24 23,5 Alkes Dry Heat Sterilizer (Azami) 650 1
18 Toilet 0 0 2,2 2,2 2,5 LED Philips 1 18 1 0 101 102 101,5 78 28 Alkes Odontras Sterilizer 550 1
19 R. Kepala Puskesmas 1 1 4,8 3,8 3,7 LED Philips 1 18 1 0 148 85 116,5 1 0 1 Panasonic 0,5 720 76 28,2 24 21 Alkes Dry Sterilizer Sterilisator M420P
1200 1
23 Toilet 0 0 2,2 2,2 3,7 LED Philips 1 18 1 0 101 102 101,5 78 28 PC Dekstop PC ALL IN ONE 90 1
24 R. Sekretariat 2 0 3,8 4,7 3,7 LED Philips 1 18 1 0 124 138 131 1 0 1 Elektrolux 0,75 720 75 27,6 21 20 1
35 Toilet 0 0 2,2 2,2 3,7 LED Philips 1 18 1 0 101 102 101,5 78 28 Monitor HP 30 1
36 R. Gudang ATK 0 0 4,8 3,8 3,7 LED Philips 1 18 1 0 138 144 141 78 28 PC Elitdesk HP 65 1
37 Toilet 0 0 2,2 2,2 3,7 LED Philips 1 18 1 0 101 102 101,5 78 28 Printer L360 14 1
38 Mushola 0 0 4,8 3,8 3,7 LED Philips 1 18 1 0 220 250 235 78 29 Server _ 20 1
39 Mushola 0 0 1
40 Toilet 0 0 2,2 2,2 3,7 LED Philips 1 18 1 0 101 102 101,5 78 28 Monitor Hp 30 1
41 Monitor GEAR 25 1
42 R. Persalinan 0 0 5,8 4,9 3 LED Philips 6 18 5 1 470 460 465 77,6 28 PC GEAR 150 1
50 R. Diskusi 0 0 6,3 3,3 3 LED Philips 6 18 5 1 1008 909 958,5 1 0 1 AUX 1 720 70 27 19 18,5 PC Hp 65
57 Toilet 0 0 2,2 2,3 3,7 LED Philips 1 18 1 0 111 230 170,5 71 27 PRINTER EPSON L3110 14 1
58 R. Nifas 0 0 7,8 7,9 3 LED Philips 3 18 1 2 820 870 845 78 28 PRINTER EPSON 210 14 1
59 R. Nifas PRINTER EPSON 120 12 1
60 Toilet 0 0 2,2 2,3 3,7 LED Philips 1 18 1 0 111 230 170,5 71 27 UPS PROLINK 120 2
61 Lorong Bersalin 0 0 12,1 2,2 3 LED Philips 5 18 4 1 113 121 117 72 28 CCTV HIKVISION 10
62 R. Rawat Inap 0 0 9,8 3,3 3 LED Philips 8 18 8 0 3700 3600 3650 78 29 Kipas GSE 18 1
63 Toilet 0 0 2,2 2,3 3,7 LED Philips 1 18 1 0 111 230 170,5 71 27 Router TP-Link 12 2
64 Dapur 0 0 1,6 2,5 3 LED Philips 1 18 1 0 918 912 915 79 29 2
65 Toilet 0 0 2,2 2,3 3,7 LED Philips 1 18 1 0 111 230 170,5 71 27 Printer epson L220 14 1
66 Gudang 0 0 2,9 2 3 LED Philips 1 18 1 0 120 140 130 78 29 1
67 R. Rapat 0 20 11,3 8,2 3 LED Philips 10 18 10 0 304 310 307 2 0 2 Panasonic 2 1920 76 26 Remot baterai habis
Remot baterai habis Kipas Maspion 55 1
Kuat Pencahayaan Lux
Pencahayaan/Lampu
Avarage
Lux
Survey AC
Ave
Fasilitas Elektronik
Jenis* Juml Watt
Nyala
No Nama Ruangan
Kondisi Dimensi, m
Jumlah Orang
p l t
Energi IKE IKE
kWh/tahun kWh/m2
.tahun kWh/m2
.bulan
Bangunan Gedung Dinas 599,7 73.450 122,5 10,2 Efisien
Kriteria
Nama gedung luas gedung , m2
Ruangan AC Ruangan non AC
(kWh/m2
.bln) (kWh/m2
.bln)
Sangat Efisien < 8,5 < 3,4
Efisien 8,5 - 14 3,4 - 5,6
Cukup Efisien 14 - 18,5 5,6 - 7,4
Boros > 18,5 > 7,4
Kriteria
Jumlah Hari Kerja Penuh 240 hari/ Tahun
Jumlah Hari Libur 121 hari/tahun
Daya Listrik Rata-rata Jam Operasional 17,43 kW
Daya Listrik Malam Hari 4,02 kW
Daya Listrik Rata-rata @Hari Libur 4,02 kW
Energi Listrik yang dikonsumsi 73.450 kWh/tahun
Metering Gedung
23. AUDIT ENERGI INDUSTRI
Audit Energi pada utilitas pabrik bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas penggunaan energi, air, dan
sumber daya lainnya dalam pabrik. Audit ini dapat membantu mengidentifikasi potensi penghematan energi, efisiensi
system, dan sumber daya lainnya sehingga dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan keberlanjutan, dan
memastikan kepatuhan dengan peraturan dan standar lingkungan.
Beberapa jenis audit energi sistem utilitas yang umum dilakukan antara lain:
1. Audit energi sistem pendingin (cooling system audit)
2. Audit energi sistem uap (steam system audit)
3. Audit Sistem Kompresi (Compressor System)
4. Audit Sistem Pompa (Pump System Audit)
24. AUDIT ENERGI INDUSTRI
Audit energi sistem pendingin (cooling system audit)
Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi sistem pendingin dalam bangunan. Audit ini
melibatkan pemeriksaan sistem pendingin, pemantauan konsumsi energi, dan identifikasi area-area di mana efisiensi
dapat ditingkatkan.
25. AUDIT ENERGI INDUSTRI
Siklus refrigerasi adalah proses penyerapan dan
pelepasan kalor (pendinginan). Pada siklus
refrigerasi terjadi kompresi, kondensasi,
ekspansi, dan evaporasi. Proses Kompresi, yaitu
proses memompa refrigerant ke seluruh sistem
refrigerasi. Proses kompresi dilakukan oleh
kompresor. Proses kondensasi, yaitu proses
pengkondensasian refrigeran, untuk
menurunkan suhu refrigerant. Proses
kondensasi terjadi di kondensor. Proses
Ekspansi, yaitu proses penurunan tekanan
refrigerant. Proses ekspansi dilakukan oleh alat
ekspansi atau katup ekspansi. Proses Evaporasi,
yaitu proses penguapan refrigeran. Proses
evaporasi terjadi pada evaporator, di mana
pada proses ini refrigerant memiliki suhu
terendah.
31. AUDIT ENERGI INDUSTRI
MENGHITUNG PERFORMANCE CHILLER
Chilled Water Unit Data Type TR1100
T in oC M 14,6
T out oC M 9,8
Flow kg/h M 537.121,0
T average oC C 12,2
Density Kg/m3 D 22,6
Cp kJ/Kg K D 4,2
kJ/h C 10.814.612,1
BTU/H C 10.250.274,5
KW C 3.004,1
Compressor Power KW M 476,0
COP (6,44) C 6,3
Q Removed
32. CONTOH STUDI KASUS
REPLACE MOTOR TO DIRECT DRIVE SYSTEM
Parameter Unit CT 1.2 CT 1.3 CT 2.1 CT 2.3 CT 3.1 CT 3.2 CT 3.3
R 24,3 24,7 24,7 25,2 20,2 24,8 23,9
S 23,1 22 22,8 22,9 18,6 23,6 22,6
T 23,3 22 23,3 23,7 19 22,7 21,4
Voltage V
Power Factor
Power Consumption KW 12,67 12,31 12,69 12,87 10,36 12,74 12,17
Estimated Direct Drive KW 10,56 10,26 10,57 10,72 8,63 10,62 10,14
KW 1,06 1,03 1,06 1,07 0,86 1,06 1,01
IDR/Jam 1.627,26 1.581,23 1.629,57 1.652,58 1.330,35 1.636,47 1.562,82
IDR/year 12.887.926,05 12.523.345,40 12.906.155,08 13.088.445,41 10.536.380,84 12.960.842,18 12.377.513,14
Total Saving IDR/year 87.280.608,10
Investment IDR 1.400.000.000
PBP Year 16,04
398
Saving
0,78
Arus
36. PELUANG LULUSAN TEKNIK SEBAGAI AUDITOR DAN
MANAJER ENERGI
Profesi dan Karir :
1. Process Engineer/Manager
2. Tenaga Ahli Kimia
3. Project Engineer/Manager
4. Safety Engineer (Process/Food)/Manager
5. Quality Control Engineer/Manager
6. Environmental Engineer/Manager
7. Research and Development
8. Lecturer
9. Regulator/Government
10. Certification Body
11. Sales Engineer/Manager
12. Energy Consultant/Auditor
13. Technopreneur
14. dll
Industri Tempat Kerja :
1. Industri Perminyakan dan Gas,
2. Industri Pertambangan
3. Industri Semen
4. Industri Pupuk
5. Industri Polimer
6. Industri Pulp dan Kertas
7. Industri Petrokimia
8. industri Plastik
9. Industri Farmasi
10. Industri Makanan dan Minuman
11. Industri Keramik,
12. Industri Gelas,
13. Industri pengolahan limbah
14. Industri Pendidikan (dosen dan peneliti)
15. Industri Perdagangan Barang Teknik
16. Industri Manufaktur
17. Industri Konsultan dan Lembaga
Sertifikasi
18. dll
37. 1. Peluang bisnis proyek efisiensi dan konservasi energi masih
sangat terbuka dan cukup menjanjikan dan telah terbukti
memberikan penghematan energi sebesar 5-20%
2. Kolaborasi nyata secara sinergi dan berkelanjutan antara
ESCo, Perguruan Tinggi, Industri, Lembaga Keuangan, dan
Pemerintah dalam rangka mendukung program konservasi
energi secara nasional
3. Kolaborasi lanjutan antara Langgeng dan Teknik Kimia
UNNES untuk ikut ambil bagian dalam practical and experience
sharing terkait proyek konsultasi energi dan implementasi
konservasi energi
Kesimpulan dan Harapan
38. www.langgengciptalindo.com
West Java Office:
Bumi Sentosa Blok A6/12B,
Nanggewer Mekar, Cibinong, Bogor 16912
HP. +62-81-5615-9711
Mr. Rusmanto
East Java Office:
Ruko Bukit Permata Sukodono, Blok A No. 4
Jl. Raya Sukodono, Sidoarjo 61258,
Phone/Fax : +62-31-99037230
Mr. Kristiyono
10 Years Your Sustainable Partnership
Faiqul Faiz Dzaky Hidayat, ST
Site Engineer
M : +62 857-4978-8444
E : dzakyfaiz@langgengciptalindo.com
Website : www.langgengciptalindo.com