3. Blockchain
Teknologi yang digunakan untuk mencatat transaksi digital
Transaksi dicatat dalam blok
Setiap blok terhubung melalui rantai (chain)
Terdesentralisasi dan didistribusikan pada jaringan komputer
Transaksi dienkripsi dan tidak dapat diubah
3
4. Smart Contract
Kontrak otomatis yang terprogram pada blockchain
Memastikan bahwa transaksi dilakukan sesuai dengan persyaratan
yang telah ditentukan
Kontrak dieksekusi secara otomatis pada blockchain tanpa
intervensi pihak ketiga
Dapat menggantikan fungsi pihak ketiga, seperti notaris atau
pengacara
4
5. Contoh Smart Contract
Kontrak real estate: pembayaran dilakukan secara otomatis
setelah properti terdaftar pada blockchain
Kontrak asuransi: klaim diasuransikan secara otomatis setelah
kerugian dikonfirmasi pada blockchain
Kontrak jual beli: pembayaran dilakukan secara otomatis setelah
produk diterima sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
5
6. Keuntungan Smart Contract
Mengurangi biaya transaksi
Mengurangi waktu penyelesaian transaksi
Mengurangi risiko kecurangan atau kehilangan informasi
Meningkatkan efisiensi dan transparansi
Meningkatkan kepercayaan antara pihak yang terlibat
6
7. Kekurangan Smart Contract
Kesulitan dalam pengembangan dan pemrograman
Tidak dapat mempertimbangkan faktor manusia dan keadaan di
luar sistem
Masih belum diatur oleh hukum secara luas
7
8. Implikasi Smart Contract pada
Industri
Real estate: mempercepat transaksi properti dan mengurangi biaya
notaris
Asuransi: mempercepat penyelesaian klaim dan mengurangi biaya
administrasi
Keuangan: mempercepat penyelesaian transaksi dan mengurangi
biaya
Pemerintahan: meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
8
9. Referensi
Antonopoulos, A. M. (2014). Mastering Bitcoin: Unlocking Digital
Cryptocurrencies. O'Reilly Media, Inc.
Swan, M. (2015). Blockchain: Blueprint for a New Economy.
O'Reilly Media, Inc.
Buterin, V. (2014). Ethereum: A Next-Generation Smart Contract
and Decentralized Application Platform. Ethereum.
9