SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
MANUSIA & LINGKUNGAN HIDUP
PERTEMUAN 3
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
10/2/2023 1
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
1. Menjelaskan pengertian lingkungan alam, buatan dan sosial.
2. Memberikan contoh lingkungan alam dan buatan.
3. Memberikan contoh cara memelihara lingkungan alam dan buatan.
4. Menjelaskan peranan manusia sebagai makhluk individu dan sosial.
5. Menjelaskan peranan manusia dalam perubahan sosial dan
permasalahan sosial.
6. Menjelaskan tentang Ramah Lingkungan, Kearifan Lingkungan dan
Produk Lingkungan.
7. Menjelaskan Program Pemerintah Dalam Pengelolaan Lingkungan.
10/2/2023 2
PETA KONSEP
10/2/2023 3
LINGKUNGAN
10/2/2023 4
 Lingkungan hidup merupakan akumulasi dari interaksi berbagai faktor
yang terkandung dalam lingkungan biotik dan abiotik.
 Lingkungan biotik merupakan kesatuan makhluk hidup, seperti
mikroorganisme, manusia, tumbuhan, dan hewan.
 Adapun lingkungan abiotik merupakan kondisi yang terdapat di
lingkungan sekitar berupa benda mati, seperti mineral, batuan, tanah, air
dan udara.
LINGKUNGAN
10/2/2023 5
 Secara umum beberapa manfaat unsur lingkungan hidup bagi manusia antara lain sebagai
berikut.
1. Ruang muka bumi sebagai tempat berpijak dan beraktifitas sehari-hari.
2. Tanah dapat dijadikan areal lahan untuk kegiatan ekonomi, seperti lahan pertanian,
perkebunan, dan peternakan, aktivitas sosial lainnya.
3. Unsur udara (oksigen) sangat bermanfaat untuk bernafas manusia dan hewan.
4. Komponen hewan dan tumbuhan merupakan sumber bahan makanan bagi manusia.
5. Sumber daya alam yang terkandung dalam lingkungan hidup dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
6. Mikroorganisme atau jasad renik sangat berperan dalam proses penguraian sisa-sisa jasad
hidup yang telah mati sehingga tidak terjadi penumpukan bangkai makhluk hidup, tetapi
hancur dan kembali menjadi unsur-unsur tanah.
7. Air merupakan kebutuhan vital dan esensial bagi makhluk hidup. Tanpa adanya air, mustahil
akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di bumi ini.
LINGKUNGAN
10/2/2023 6
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997,
 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan ke semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.
 Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh
Tuhan.
 Contoh : sungai, danau, laut, lembah, dan gunung. dataran rendah, pantai, laut,
pegunungan, dan dataran tinggi.
 Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia meliputi,
desa, kota besar dan kecil, pabrik, kantor, rumah, dan sebagainya, bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
 Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan,
dan permukiman penduduk.
Cara Memelihara Lingkungan Alam
10/2/2023 7
1) Menjaga kelestarian air
Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara lain:
a. tidak membuang sampah di sungai atau saluran air
b. melakukan kegiatan penghijuan atau penanaman pohon yang dapat
berfungsi sebagai penahan dan penyimpan air
c. menggunakan air sesuai kebutuhan.
d. Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke
dalam tanah, tetapi dialirkan ke saluran pembuangan.
2) Menjaga kelestarian Udara
3) Menjaga Kesuburan Tanah
Cara Memelihara Lingkungan Buatan
10/2/2023 8
1) Memelihara tempat tinggal atau kantor
2) Menjaga kebersihan lingkungan
3) Pemeliharaan tambak, dll
Peranan manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial
10/2/2023 9
 Keberadaan manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial, dalam arti manusia senantiasa tergantung dan atau
berinteraksi dengan sesamanya.
 Individu manusia tidak akan bisa eksis apabila ia hidup sendirian
tanpa berinteraksi dengan individu manusia lainnya.
10/2/2023 10
 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan
fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan
penegakan hukum.
 Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup
 Rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup.
 Ekosistem
 Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh
menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
10/2/2023 11
 Daya Dukung Lingkungan Hidup
Kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan
manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya.
 Daya Tampung Lingkungan Hidup
Kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau
komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
 Sumber Daya Alam
Unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan
nonhayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.
 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)
Kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan.
10/2/2023 12
 Baku Mutu Lingkungan Hidup
Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen
yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup.
 Pencemaran Lingkungan Hidup
Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
 Konservasi Sumber Daya Alam
Pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya
secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
10/2/2023 13
 Pembangunan berkelanjutan adalah suatu proses pembangunan yang
mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam dan sumberdaya
manusia, dengan menyerasikan sumberdaya alam dengan manusia
dalam pembangunan.
 Pembangunan berkelanjutan adalah suatu proses pembangunan yang
pengembangan teknologinya dan perubahan kelembagaannya
dilakukan secara harmonis dan dengan amat memperhatikan potensi
pada saat ini dan masa depan dalam pemenuhan kebutuhan dan
aspirasi masyarakat.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
10/2/2023 14
Prinsip-prinsip kehidupan yang berkelanjutan:
1. Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan.
2. Memperbaiki kualitas hidup manusia.
3. Melestarikan daya hidup dan keragaman bumi.
4. Menghindari sumber daya yang tidak terbarukan.
5. Berusaha tidak melampaui kapasitas yang tidak terbarukan.
6. Mengubah sikap dan gaya hidup orang per orang.
7. Mendukung kreativitas masyarakat untuk memelihara lingkungan sendiri.
8. Menyediakan kerangka kerja nasional untuk melakukan upaya pembangunan
pelestarian.
9. Menciptakan kerja sama global.
RAMAH LINGKUNGAN
10/2/2023 15
 Ramah lingkungan pada dasarnya adalah penerapan konsep “zero
waste”, pada pelaksanaanya industri ramah lingkungan diharapkan
dalam proses industri melakukan strategi mencegah, mengurangi dan
menghilangkan terbentuknya limbah sebagai bahan pencemar
lingkungan.
 Industri yang menerapkan strategi ramah lingkungan mempunyai
tujuan:
1. menciptakan produk yang sehat, aman dan berkualitas,
2. meminimalkan potensi kontaminasi bahan-bahan yang beracun
atau berbahaya pada produk,
3. melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja
4. meminimalkan terbentuknya limbah baik dalam jumlah dan
toksisitasnya.
RAMAH LINGKUNGAN
10/2/2023 16
 Untuk mencapai kondisi yang ramah lingkungan dalam suatu industry
dapat diterapkan 6 (enam) prinsip dasar yaitu Refine, Reduce, Reuse,
Recycle, Recovery dan Retrieve Energy.
 Model industri yang menerapkan 6 prinsip tersebut dapat berupa nir
limbah (zero waste), produksi bersih (cleaner production), produktivitas
hijau (green productivity) atau perusahaan hijau (greencompany).
1. Refine, adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah
lingkungan dibandingkan dengan bahan atau proses yangada saat ini.
2. Reduce, adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan
dengan optimalisasi proses atau operasional menghasilkan limbah
yang mengalami pemborosan. Contoh: mengganti keran atau pipa
bocor, memasang alat penangkap ceceran/lelehan.
RAMAH LINGKUNGAN
10/2/2023 17
3. Reuse, adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada
proses yang berbeda.
4. Recycle, adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau sumberdaya
untuk proses yang sama.
5. Recovery, adalah kegiatan pengambilan kembali sebagian material
penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau
dimanfaatkan untuk proses atau keperluan lain.
6. Retrieve Energy, adalah pemanfaatan limbah untuk digunakan
sebagai bahan bakar atau dalam arti yang luas adalah penghematan
energi dalam proses produksi.
Manfaat Penerapan Strategi Ramah Lingkungan
10/2/2023 18
1. Sebagai pedoman bagi perbaikan produk dan proses produksi.
2. Efektif dan efisien dalam penggunaan sumberdaya alam dan energi.
3. Mengurangi atau mencegah terbentuknya bahan pencemar atau limbah.
4. Mencegah berpindahnya pencemar dari satu media lingkungan ke media lingkungan lain.
5. Mengurangi resiko terhadap kesehatan dan lingkungan.
6. Mendorong pengembangan teknologi pengurangan limbah pada sumbernya, teknologi
bersih dan produk akrab lingkungan.
7. Menghindari biaya clean-up.
8. Meningkatkan daya saing produk di pasar internasional melalui penggunaan teknologi baru
dan/atau perbaikan teknologi.
9. Kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, agro-industri dan masyarakat.
10. Pengurangan biaya yang tinggi karena penerapan sistem pengelolaan limbah ujung pipa
(end off pipe treatment).
Beberapa Teknologi Ramah Lingkungan di Ind
10/2/2023 19
1. Biogas
Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari
proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob
(bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara).
2. Biopori
Biopori merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke
dalam tanah, selain dengan sumur resapan. Pemanfaatan Biopori ini
akan membuat keseimbangan alam terjaga, sampah organik yang sering
menimbulkan bau tak sedap dapat tertangani, disamping itu juga dapat
menyimpan air untuk musim kemarau.
3. Energi Alternatif
10/2/2023 20
10/2/2023 21
10/2/2023 22
KEARIFAN LINGKUNGAN
10/2/2023 23
 Kearifan lingkungan (ecological wisdom) merupakan pengetahuan yang
diperoleh dari abstraksi pengalaman adaptasi aktif terhadap
lingkungannya yang khas.
 Pengetahuan tersebut diwujudkan dalam bentuk ide, aktivitas dan
peralatan.
 Kearifan lingkungan yang diwujudkan ke dalam tiga bentuk tersebut
dipahami, dikembangkan, dipedomani dan diwariskan secara turun-
temurun oleh komunitas pendukungnya.
 Kearifan lingkungan dimaksudkan sebagai aktivitas dan proses berpikir,
bertindak dan bersikap secara arif dan bijaksana dalam mengamati,
memanfaatkan dan mengolah alam sebagai suatu lingkungan hidup dan
kehidupan umat manusia secara timbal balik.
10/2/2023 24
Program Pemerintah Dalam Pengelolaan
Lingkungan
1. ADIPURA
10/2/2023 25
 Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di
Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta
pengelolaan lingkungan perkotaan.
 Adipura diselenggarakan oleh Kementerian
Negara Lingkungan Hidup.
 Kriteria Adipura terdiri dari 2 indikator pokok:
1. Indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan
dalam hal kebersihan dan keteduhan kota.
2. Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan
(non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen,
dan daya tanggap.
2. ADIWIYATA
10/2/2023 26
 Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi
sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga
sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut
bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan
hidup dan pembangunan berkelanjutan.
 Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah
yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan
menengah di Indonesia
2. ADIWIYATA
10/2/2023 27
 Indikator dan Kriteria:
1. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya
Lingkungan.
2. Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan
maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung
dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup
oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar
Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.
10/2/2023 28
3. PROPER
10/2/2023 29
 Penilaian Peringkat Kinerja Penataan dalam Pengelolaan Lingkungan
(PROPER) mulai dikembangkan oleh Kementerian Negara Lingkungan
Hidup, sebagai salah satu alternatif instrumen penaatan sejak tahun
1995.
 Alternatif instrumen penaatan ini dilakukan melalui penyebaran informasi
tingkat kinerja penaatan masing-masing perusahaan kepada stakeholder
pada skala nasional.
 PROPER merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah,untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai
dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan.
3. PROPER
10/2/2023 30
 Pemikiran perlunya pengembangan alternatif instrumen penaatan ini
didasari oleh berbagai faktor, antara lain:
1. Masih rendahnya tingkat penaatan perusahaan karena belum
efektifnya berbagai instrumen penaatan yang ada.
2. Meningkatnya tuntutan transparansi dan keterlibatan publik dalam
pengelolaan lingkungan.
3. Adanya kebutuhan insentif terhadap upaya pengelolaan lingkungan
dilakukan oleh perusahaan, demi menciptakan nilai tambah
pengelolaan lingkungan.
4. Adanya potensi peningkatan kinerja penaatan melalui penyebaran
informasi.
3. PROPER
10/2/2023 31
 Pelaksanaan PROPER bertujuan untuk:
1. Meningkatkan penaatan perusahaan terhadap pengelolaan
lingkungan.
2. Meningkatkan komitmen para stakeholder dalam upaya pelestarian
lingkungan.
3. Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
4. Meningkatkan kesadaran para pelaku usaha untuk menaati peraturan
perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.
5. Mendorong penerapan prinsip Reduce, Reuse, Recycle, dan
Recovery (4R) dalam pengelolaan limbah.
4. PROKASIH
10/2/2023 32
 Diperkenalkan pada tanggal 19 Juni 1989 oleh Kementrian Negara dan
Lingkungan Hidup sebagai CLEAN RIVER merupakan pendekatan dasar
dalam mengontrol debit limbah industri yang masuk ke badan/jalan air.
 Tahun 1990 mulai diimplemetasikan oleh BAPEDAL (PP 20/1990 tentang
water pollution control regulation).
 Di Indonesia, PROKASIH merupakan suatu strategi yang nyata dan
efektif untuk mengetahui tahap perkembangan secara menyeluruh peran
masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
 PROKASIH secara signifikan dapat menurunkan pencemaran dalam
waktu yang relatif singkat dan pada saat yang bersamaan diatur dalam
pengembangan sistem manajemen pengelolaan yang sangat dibutuhkan
untuk diterapkan pada program-program yang bertujuan mengurangi
limbah industri untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
10/2/2023 33
5. Produksi Bersih (Cleaner Production)
10/2/2023 34
 Konsep Produksi Bersih pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989/ 1990 oleh
UNEP (United Nations Environment Program), dan didefinisikan sebagai :“suatu
strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif dan terpadu yang perlu
diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk
dengan tujuan untuk mengurangresiko terhadap manusia dan lingkungan.”
 Produksi Bersih (Cleaner Production) merupakan suatu strategi untuk
menghindari timbulnya pencemaran industri melalui pengurangan timbulan
limbah (waste generation) pada setiap tahap dari proses produksi untuk
meminimalkan atau mengeliminasi limbah sebelum segala jenis potensi
pencemaran terbentuk.
 Istilah-istilah seperti Pencegahan Pencemaran (Pollution Prevention),
Pengurangan pada sumber (Source Reduction), dan Minimasi Limbah (Waste
Minimization) sering disertakan dengan istilah Produksi Bersih. Produksi bersih
berfokus pada usaha pencegahan terbentuknya limbah.
5. Produksi Bersih (Cleaner Production)
10/2/2023 35
 Tujuan produksi bersih adalah untuk mencapai efisiensi produksi/jasa
melalui upaya penghematan penggunaan materi dan energi, serta
memperbaiki kualitas lingkungan melalui upaya minimisasi limbah,
dalam pelaksanaannya diharapkan adanya:
1. Peningkatan efisiensi sistem produksi.
2. Berkurangnya toksisitas bahan baku dan bahan pembantu.
3. Tatalaksana operasi yang lebih baik
5. Produksi Bersih (Cleaner Production)
10/2/2023 36
Prinsip-prinsip Produksi Bersih :
1. Dirancang sercara komprehensif dan pada tahap sedini mungkin.
Produksi bersih dipertimbangkan pada tahap sedini mungkin dalam
pengembangan proyek-proyek baru atau pada saat mengkaji proses
atau aktivitas yang sedang berlangsung.
2. Bersifat proaktif, harus diprakarsai oleh industri dan kepentingan
kepentingan yang terkait.
3. Bersifat fleksibel, dapat mengakomodasi berbagai perubahan,
perkembangan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, ilmu
pengetahuan dan teknologi dan kepentingan berbagai kelompok
masyarakat.
4. Perbaikan yang berkelanjutan.
5. Produksi Bersih (Cleaner Production)
10/2/2023 37
 Produksi bersih dalam pelaksanaan untuk mencapai kondisi ramah
lingkungan, salah satu industri menerapkan konsep ini adalah
agroindustri.
 Prinsip prioritas pengelolaan yang dapat diterapkan oleh pihak
agroindustri, yaitu:
1. Prinsip pencegahan pencemaran (pollution prevention).
2. Prinsip pengendalian pencemaran (pollution control).
3. Prinsip remediasi (remediation).
UJI KOMPETENSI
1. Tuliskan Definisi dari Lingkungan?
2. Jelaskan arti :
a. daya dukung lingkungan
b. daya tampung lingkungan
c. baku mutu lingkungan
d. konservasi sumber daya alam
e. ramah lingkungan
f. Kearifan terhadap lingkungan
3. Untuk mencapai kondisi yang ramah lingkungan dalam suatu industry dapat
diterapkan 6 (enam) prinsip dasar yaitu Refine, Reduce, Reuse, Recycle,
Recovery dan Retrieve Energy. Tuliskan maksudnya dan contoh kegiatannya!
4. Jelaskan Program Pemerintah dalam Pengelolaan Lingkungan!
10/2/2023 38
Semoga Bermanfaat & Selamat Belajar
10/2/2023 39

More Related Content

What's hot

Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Awang Ramadhani
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
5 pilar kebangsaan tugsus 2020 (1)
5 pilar kebangsaan tugsus 2020 (1)5 pilar kebangsaan tugsus 2020 (1)
5 pilar kebangsaan tugsus 2020 (1)Tini Wartini
 
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirYudhi Al' Basier
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)F W
 
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRIdesintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRIguruppkn11
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Nurul Afdal Haris
 
Expose Pendahuluan UKL UPL.pptx
Expose Pendahuluan UKL UPL.pptxExpose Pendahuluan UKL UPL.pptx
Expose Pendahuluan UKL UPL.pptxArRiv1
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaDicky Edwin Hindarto
 
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinPengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinraysa hasdi
 
145343491 makalah-purin
145343491 makalah-purin145343491 makalah-purin
145343491 makalah-purinCintya Adianti
 
Metabolisme Purin Pirimidin
Metabolisme Purin PirimidinMetabolisme Purin Pirimidin
Metabolisme Purin PirimidinDedi Kun
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiti Sahati
 
Konsep green campus
Konsep green campusKonsep green campus
Konsep green campusFaiz Quways
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Ridho Fitrah Hyzkia
 

What's hot (20)

Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi
 
5 pilar kebangsaan tugsus 2020 (1)
5 pilar kebangsaan tugsus 2020 (1)5 pilar kebangsaan tugsus 2020 (1)
5 pilar kebangsaan tugsus 2020 (1)
 
Penentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bodPenentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bod
 
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
 
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRIdesintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
desintralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
 
Expose Pendahuluan UKL UPL.pptx
Expose Pendahuluan UKL UPL.pptxExpose Pendahuluan UKL UPL.pptx
Expose Pendahuluan UKL UPL.pptx
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Geopolitik ppt
Geopolitik pptGeopolitik ppt
Geopolitik ppt
 
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinPengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
 
145343491 makalah-purin
145343491 makalah-purin145343491 makalah-purin
145343491 makalah-purin
 
Timbal
TimbalTimbal
Timbal
 
Metabolisme Purin Pirimidin
Metabolisme Purin PirimidinMetabolisme Purin Pirimidin
Metabolisme Purin Pirimidin
 
9 perilaku milenial indonesia
9 perilaku milenial indonesia 9 perilaku milenial indonesia
9 perilaku milenial indonesia
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publik
 
Konsep green campus
Konsep green campusKonsep green campus
Konsep green campus
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
 

Similar to PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt

UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupPenataan Ruang
 
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUndang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidupinfosanitasi
 
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newPengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newEdiSuryadi12
 
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanPencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunandhikaandiansyah
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganShoetiaone
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganar_
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...infosanitasi
 
Ruu Pplh 1 Sep.10.00 Wib B
Ruu Pplh 1 Sep.10.00 Wib BRuu Pplh 1 Sep.10.00 Wib B
Ruu Pplh 1 Sep.10.00 Wib BPeople Power
 
Undang undang nomor 32 tahun 2009 tentang pengelolaan lingkungan hidup
Undang undang nomor 32 tahun 2009  tentang pengelolaan lingkungan hidupUndang undang nomor 32 tahun 2009  tentang pengelolaan lingkungan hidup
Undang undang nomor 32 tahun 2009 tentang pengelolaan lingkungan hidupRizki Fitrianto
 
UU No 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU No 32 Tahun 2009 Tentang PPLHUU No 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU No 32 Tahun 2009 Tentang PPLHMas Kris
 
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxselasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxssusere7fb6a
 
Sumber daya alam nita andriani
Sumber daya alam nita andrianiSumber daya alam nita andriani
Sumber daya alam nita andrianihannitaandriani
 

Similar to PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt (20)

UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUndang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newPengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
 
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanPencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkungan
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkungan
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
 
Uu 32 tahun 2009
Uu 32 tahun 2009Uu 32 tahun 2009
Uu 32 tahun 2009
 
Uu32 2009
Uu32 2009Uu32 2009
Uu32 2009
 
Uu 32 tahun 2009
Uu 32 tahun 2009Uu 32 tahun 2009
Uu 32 tahun 2009
 
Uu 32 tahun_2009
Uu 32 tahun_2009Uu 32 tahun_2009
Uu 32 tahun_2009
 
Uu32 2009
Uu32 2009Uu32 2009
Uu32 2009
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Ruu Pplh 1 Sep.10.00 Wib B
Ruu Pplh 1 Sep.10.00 Wib BRuu Pplh 1 Sep.10.00 Wib B
Ruu Pplh 1 Sep.10.00 Wib B
 
Uu 32 2009 pplh
Uu 32 2009 pplhUu 32 2009 pplh
Uu 32 2009 pplh
 
Undang undang nomor 32 tahun 2009 tentang pengelolaan lingkungan hidup
Undang undang nomor 32 tahun 2009  tentang pengelolaan lingkungan hidupUndang undang nomor 32 tahun 2009  tentang pengelolaan lingkungan hidup
Undang undang nomor 32 tahun 2009 tentang pengelolaan lingkungan hidup
 
UU No 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU No 32 Tahun 2009 Tentang PPLHUU No 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU No 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
 
Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxselasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
 
Sumber daya alam nita andriani
Sumber daya alam nita andrianiSumber daya alam nita andriani
Sumber daya alam nita andriani
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt

  • 1. MANUSIA & LINGKUNGAN HIDUP PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 10/2/2023 1
  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Menjelaskan pengertian lingkungan alam, buatan dan sosial. 2. Memberikan contoh lingkungan alam dan buatan. 3. Memberikan contoh cara memelihara lingkungan alam dan buatan. 4. Menjelaskan peranan manusia sebagai makhluk individu dan sosial. 5. Menjelaskan peranan manusia dalam perubahan sosial dan permasalahan sosial. 6. Menjelaskan tentang Ramah Lingkungan, Kearifan Lingkungan dan Produk Lingkungan. 7. Menjelaskan Program Pemerintah Dalam Pengelolaan Lingkungan. 10/2/2023 2
  • 4. LINGKUNGAN 10/2/2023 4  Lingkungan hidup merupakan akumulasi dari interaksi berbagai faktor yang terkandung dalam lingkungan biotik dan abiotik.  Lingkungan biotik merupakan kesatuan makhluk hidup, seperti mikroorganisme, manusia, tumbuhan, dan hewan.  Adapun lingkungan abiotik merupakan kondisi yang terdapat di lingkungan sekitar berupa benda mati, seperti mineral, batuan, tanah, air dan udara.
  • 5. LINGKUNGAN 10/2/2023 5  Secara umum beberapa manfaat unsur lingkungan hidup bagi manusia antara lain sebagai berikut. 1. Ruang muka bumi sebagai tempat berpijak dan beraktifitas sehari-hari. 2. Tanah dapat dijadikan areal lahan untuk kegiatan ekonomi, seperti lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan, aktivitas sosial lainnya. 3. Unsur udara (oksigen) sangat bermanfaat untuk bernafas manusia dan hewan. 4. Komponen hewan dan tumbuhan merupakan sumber bahan makanan bagi manusia. 5. Sumber daya alam yang terkandung dalam lingkungan hidup dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 6. Mikroorganisme atau jasad renik sangat berperan dalam proses penguraian sisa-sisa jasad hidup yang telah mati sehingga tidak terjadi penumpukan bangkai makhluk hidup, tetapi hancur dan kembali menjadi unsur-unsur tanah. 7. Air merupakan kebutuhan vital dan esensial bagi makhluk hidup. Tanpa adanya air, mustahil akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di bumi ini.
  • 6. LINGKUNGAN 10/2/2023 6 Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997,  Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan ke semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.  Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan.  Contoh : sungai, danau, laut, lembah, dan gunung. dataran rendah, pantai, laut, pegunungan, dan dataran tinggi.  Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia meliputi, desa, kota besar dan kecil, pabrik, kantor, rumah, dan sebagainya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.  Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan permukiman penduduk.
  • 7. Cara Memelihara Lingkungan Alam 10/2/2023 7 1) Menjaga kelestarian air Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara lain: a. tidak membuang sampah di sungai atau saluran air b. melakukan kegiatan penghijuan atau penanaman pohon yang dapat berfungsi sebagai penahan dan penyimpan air c. menggunakan air sesuai kebutuhan. d. Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam tanah, tetapi dialirkan ke saluran pembuangan. 2) Menjaga kelestarian Udara 3) Menjaga Kesuburan Tanah
  • 8. Cara Memelihara Lingkungan Buatan 10/2/2023 8 1) Memelihara tempat tinggal atau kantor 2) Menjaga kebersihan lingkungan 3) Pemeliharaan tambak, dll
  • 9. Peranan manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial 10/2/2023 9  Keberadaan manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, dalam arti manusia senantiasa tergantung dan atau berinteraksi dengan sesamanya.  Individu manusia tidak akan bisa eksis apabila ia hidup sendirian tanpa berinteraksi dengan individu manusia lainnya.
  • 10. 10/2/2023 10  Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup  Upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.  Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup  Rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.  Ekosistem  Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
  • 11. 10/2/2023 11  Daya Dukung Lingkungan Hidup Kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya.  Daya Tampung Lingkungan Hidup Kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.  Sumber Daya Alam Unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan nonhayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.  Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
  • 12. 10/2/2023 12  Baku Mutu Lingkungan Hidup Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.  Pencemaran Lingkungan Hidup Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.  Konservasi Sumber Daya Alam Pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.
  • 13. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 10/2/2023 13  Pembangunan berkelanjutan adalah suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam dan sumberdaya manusia, dengan menyerasikan sumberdaya alam dengan manusia dalam pembangunan.  Pembangunan berkelanjutan adalah suatu proses pembangunan yang pengembangan teknologinya dan perubahan kelembagaannya dilakukan secara harmonis dan dengan amat memperhatikan potensi pada saat ini dan masa depan dalam pemenuhan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
  • 14. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 10/2/2023 14 Prinsip-prinsip kehidupan yang berkelanjutan: 1. Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan. 2. Memperbaiki kualitas hidup manusia. 3. Melestarikan daya hidup dan keragaman bumi. 4. Menghindari sumber daya yang tidak terbarukan. 5. Berusaha tidak melampaui kapasitas yang tidak terbarukan. 6. Mengubah sikap dan gaya hidup orang per orang. 7. Mendukung kreativitas masyarakat untuk memelihara lingkungan sendiri. 8. Menyediakan kerangka kerja nasional untuk melakukan upaya pembangunan pelestarian. 9. Menciptakan kerja sama global.
  • 15. RAMAH LINGKUNGAN 10/2/2023 15  Ramah lingkungan pada dasarnya adalah penerapan konsep “zero waste”, pada pelaksanaanya industri ramah lingkungan diharapkan dalam proses industri melakukan strategi mencegah, mengurangi dan menghilangkan terbentuknya limbah sebagai bahan pencemar lingkungan.  Industri yang menerapkan strategi ramah lingkungan mempunyai tujuan: 1. menciptakan produk yang sehat, aman dan berkualitas, 2. meminimalkan potensi kontaminasi bahan-bahan yang beracun atau berbahaya pada produk, 3. melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja 4. meminimalkan terbentuknya limbah baik dalam jumlah dan toksisitasnya.
  • 16. RAMAH LINGKUNGAN 10/2/2023 16  Untuk mencapai kondisi yang ramah lingkungan dalam suatu industry dapat diterapkan 6 (enam) prinsip dasar yaitu Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Retrieve Energy.  Model industri yang menerapkan 6 prinsip tersebut dapat berupa nir limbah (zero waste), produksi bersih (cleaner production), produktivitas hijau (green productivity) atau perusahaan hijau (greencompany). 1. Refine, adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan atau proses yangada saat ini. 2. Reduce, adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan dengan optimalisasi proses atau operasional menghasilkan limbah yang mengalami pemborosan. Contoh: mengganti keran atau pipa bocor, memasang alat penangkap ceceran/lelehan.
  • 17. RAMAH LINGKUNGAN 10/2/2023 17 3. Reuse, adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada proses yang berbeda. 4. Recycle, adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau sumberdaya untuk proses yang sama. 5. Recovery, adalah kegiatan pengambilan kembali sebagian material penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk proses atau keperluan lain. 6. Retrieve Energy, adalah pemanfaatan limbah untuk digunakan sebagai bahan bakar atau dalam arti yang luas adalah penghematan energi dalam proses produksi.
  • 18. Manfaat Penerapan Strategi Ramah Lingkungan 10/2/2023 18 1. Sebagai pedoman bagi perbaikan produk dan proses produksi. 2. Efektif dan efisien dalam penggunaan sumberdaya alam dan energi. 3. Mengurangi atau mencegah terbentuknya bahan pencemar atau limbah. 4. Mencegah berpindahnya pencemar dari satu media lingkungan ke media lingkungan lain. 5. Mengurangi resiko terhadap kesehatan dan lingkungan. 6. Mendorong pengembangan teknologi pengurangan limbah pada sumbernya, teknologi bersih dan produk akrab lingkungan. 7. Menghindari biaya clean-up. 8. Meningkatkan daya saing produk di pasar internasional melalui penggunaan teknologi baru dan/atau perbaikan teknologi. 9. Kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, agro-industri dan masyarakat. 10. Pengurangan biaya yang tinggi karena penerapan sistem pengelolaan limbah ujung pipa (end off pipe treatment).
  • 19. Beberapa Teknologi Ramah Lingkungan di Ind 10/2/2023 19 1. Biogas Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). 2. Biopori Biopori merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain dengan sumur resapan. Pemanfaatan Biopori ini akan membuat keseimbangan alam terjaga, sampah organik yang sering menimbulkan bau tak sedap dapat tertangani, disamping itu juga dapat menyimpan air untuk musim kemarau. 3. Energi Alternatif
  • 23. KEARIFAN LINGKUNGAN 10/2/2023 23  Kearifan lingkungan (ecological wisdom) merupakan pengetahuan yang diperoleh dari abstraksi pengalaman adaptasi aktif terhadap lingkungannya yang khas.  Pengetahuan tersebut diwujudkan dalam bentuk ide, aktivitas dan peralatan.  Kearifan lingkungan yang diwujudkan ke dalam tiga bentuk tersebut dipahami, dikembangkan, dipedomani dan diwariskan secara turun- temurun oleh komunitas pendukungnya.  Kearifan lingkungan dimaksudkan sebagai aktivitas dan proses berpikir, bertindak dan bersikap secara arif dan bijaksana dalam mengamati, memanfaatkan dan mengolah alam sebagai suatu lingkungan hidup dan kehidupan umat manusia secara timbal balik.
  • 24. 10/2/2023 24 Program Pemerintah Dalam Pengelolaan Lingkungan
  • 25. 1. ADIPURA 10/2/2023 25  Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.  Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup.  Kriteria Adipura terdiri dari 2 indikator pokok: 1. Indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota. 2. Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap.
  • 26. 2. ADIWIYATA 10/2/2023 26  Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.  Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia
  • 27. 2. ADIWIYATA 10/2/2023 27  Indikator dan Kriteria: 1. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. 2. Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.
  • 29. 3. PROPER 10/2/2023 29  Penilaian Peringkat Kinerja Penataan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) mulai dikembangkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup, sebagai salah satu alternatif instrumen penaatan sejak tahun 1995.  Alternatif instrumen penaatan ini dilakukan melalui penyebaran informasi tingkat kinerja penaatan masing-masing perusahaan kepada stakeholder pada skala nasional.  PROPER merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah,untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan.
  • 30. 3. PROPER 10/2/2023 30  Pemikiran perlunya pengembangan alternatif instrumen penaatan ini didasari oleh berbagai faktor, antara lain: 1. Masih rendahnya tingkat penaatan perusahaan karena belum efektifnya berbagai instrumen penaatan yang ada. 2. Meningkatnya tuntutan transparansi dan keterlibatan publik dalam pengelolaan lingkungan. 3. Adanya kebutuhan insentif terhadap upaya pengelolaan lingkungan dilakukan oleh perusahaan, demi menciptakan nilai tambah pengelolaan lingkungan. 4. Adanya potensi peningkatan kinerja penaatan melalui penyebaran informasi.
  • 31. 3. PROPER 10/2/2023 31  Pelaksanaan PROPER bertujuan untuk: 1. Meningkatkan penaatan perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan. 2. Meningkatkan komitmen para stakeholder dalam upaya pelestarian lingkungan. 3. Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. 4. Meningkatkan kesadaran para pelaku usaha untuk menaati peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup. 5. Mendorong penerapan prinsip Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery (4R) dalam pengelolaan limbah.
  • 32. 4. PROKASIH 10/2/2023 32  Diperkenalkan pada tanggal 19 Juni 1989 oleh Kementrian Negara dan Lingkungan Hidup sebagai CLEAN RIVER merupakan pendekatan dasar dalam mengontrol debit limbah industri yang masuk ke badan/jalan air.  Tahun 1990 mulai diimplemetasikan oleh BAPEDAL (PP 20/1990 tentang water pollution control regulation).  Di Indonesia, PROKASIH merupakan suatu strategi yang nyata dan efektif untuk mengetahui tahap perkembangan secara menyeluruh peran masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan.  PROKASIH secara signifikan dapat menurunkan pencemaran dalam waktu yang relatif singkat dan pada saat yang bersamaan diatur dalam pengembangan sistem manajemen pengelolaan yang sangat dibutuhkan untuk diterapkan pada program-program yang bertujuan mengurangi limbah industri untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
  • 34. 5. Produksi Bersih (Cleaner Production) 10/2/2023 34  Konsep Produksi Bersih pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989/ 1990 oleh UNEP (United Nations Environment Program), dan didefinisikan sebagai :“suatu strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif dan terpadu yang perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan untuk mengurangresiko terhadap manusia dan lingkungan.”  Produksi Bersih (Cleaner Production) merupakan suatu strategi untuk menghindari timbulnya pencemaran industri melalui pengurangan timbulan limbah (waste generation) pada setiap tahap dari proses produksi untuk meminimalkan atau mengeliminasi limbah sebelum segala jenis potensi pencemaran terbentuk.  Istilah-istilah seperti Pencegahan Pencemaran (Pollution Prevention), Pengurangan pada sumber (Source Reduction), dan Minimasi Limbah (Waste Minimization) sering disertakan dengan istilah Produksi Bersih. Produksi bersih berfokus pada usaha pencegahan terbentuknya limbah.
  • 35. 5. Produksi Bersih (Cleaner Production) 10/2/2023 35  Tujuan produksi bersih adalah untuk mencapai efisiensi produksi/jasa melalui upaya penghematan penggunaan materi dan energi, serta memperbaiki kualitas lingkungan melalui upaya minimisasi limbah, dalam pelaksanaannya diharapkan adanya: 1. Peningkatan efisiensi sistem produksi. 2. Berkurangnya toksisitas bahan baku dan bahan pembantu. 3. Tatalaksana operasi yang lebih baik
  • 36. 5. Produksi Bersih (Cleaner Production) 10/2/2023 36 Prinsip-prinsip Produksi Bersih : 1. Dirancang sercara komprehensif dan pada tahap sedini mungkin. Produksi bersih dipertimbangkan pada tahap sedini mungkin dalam pengembangan proyek-proyek baru atau pada saat mengkaji proses atau aktivitas yang sedang berlangsung. 2. Bersifat proaktif, harus diprakarsai oleh industri dan kepentingan kepentingan yang terkait. 3. Bersifat fleksibel, dapat mengakomodasi berbagai perubahan, perkembangan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi dan kepentingan berbagai kelompok masyarakat. 4. Perbaikan yang berkelanjutan.
  • 37. 5. Produksi Bersih (Cleaner Production) 10/2/2023 37  Produksi bersih dalam pelaksanaan untuk mencapai kondisi ramah lingkungan, salah satu industri menerapkan konsep ini adalah agroindustri.  Prinsip prioritas pengelolaan yang dapat diterapkan oleh pihak agroindustri, yaitu: 1. Prinsip pencegahan pencemaran (pollution prevention). 2. Prinsip pengendalian pencemaran (pollution control). 3. Prinsip remediasi (remediation).
  • 38. UJI KOMPETENSI 1. Tuliskan Definisi dari Lingkungan? 2. Jelaskan arti : a. daya dukung lingkungan b. daya tampung lingkungan c. baku mutu lingkungan d. konservasi sumber daya alam e. ramah lingkungan f. Kearifan terhadap lingkungan 3. Untuk mencapai kondisi yang ramah lingkungan dalam suatu industry dapat diterapkan 6 (enam) prinsip dasar yaitu Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Retrieve Energy. Tuliskan maksudnya dan contoh kegiatannya! 4. Jelaskan Program Pemerintah dalam Pengelolaan Lingkungan! 10/2/2023 38
  • 39. Semoga Bermanfaat & Selamat Belajar 10/2/2023 39