SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Lembaga Sekolah yang Menerapkan Pembelajaran Aktif
Pembelajaran Aktif merupakan sebuah konsep pembelajaran yang dipandang sesuai
dengan tuntutan pembelajaran mutakhir. Oleh karena itu, setiap sekolah seyogyanya dapat
mengimplementasikan dan mengembangkan pembelajaran aktif ini dengan sebaik mungkin.
Dengan merujuk pada gagasan dari Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas (2010), berikut
ini disajikan sejumlah indikator atau ciri-ciri sekolah yang telah melaksanakan proses
pembelajaran aktif ditinjau dari aspek: (a) ekspektasi sekolah, kreativitas, dan inovasi; (b)
sumber daya manusia; (c) lingkungan, fasilitas, dan sumber belajar; dan (d) proses belajar-
mengajar dan penilaian.
A. EKSPEKTASI SEKOLAH, KREATIVITAS, DAN INOVASI
Prestasi belajar peserta didik lebih ditekankan pada ”menghasilkan” daripada ”memahami”.
Sekolah menyelenggarakan ajang ‘kompetisi’ yang mendidik dan sehat.
Sekolah ramah lingkungan (misalnya; ada tanaman atau pohon, po bunga, tempat sampah)
Lebih baik lagi jika terdapat produk/karya peserta didik yang mempunyai nilai artistik dan
ekonomis/kapital untuk dijual.
Lebih baik jika ada pameran karya peserta didik dalam kurun waktu tertentu, misalnya sekali
dalam satu tahun.
Karya peserta didik lebih dominan daripada pemasangan beragam atribut sekolah.
Kehidupan sekolah terasa lebih ramai, ceria, dan riang.
Sekolah rapi, bersih, dan teratur.
Komunitas sekolah santun, disiplin, dan ramah.
Animo masuk ke sekolah itu makin meningkat.
Sekolah menerapkan seleksi khusus untuk menerima peserta didik baru.
Ada forum penyaluran keluhan peserta didik.
Iklim sekolah lebih demokratis.
Diselenggarakan lomba-lomba antarkelas secara berkala dan di tingkat pendidikan menengah
ada lomba karya ilmiah peserta didik.
Ada program kunjungan ke sumber belajar di masyarakat.
Kegiatan belajar pada silabus dan RPP menekankan keterlibatan peserta didik secara aktif.
Peserta didik mengetahui dan dapat menjelaskan tentang lingkungan sekolah (misalnya, nama
guru, nama kepala sekolah, dan hal-hal umum di sekolah itu).
Ada program pelatihan internal guru (inhouse training) secara rutin.
Ada forum diskusi atau musyawarah antara kepala sekolah dan guru maupun tenaga
kependidikan lainnya secara rutin.
Ada program tukar pendapat, diskusi atau musyawarah dengan mitra dari berbagai pihak
yang terkait (stakeholders).
B. SUMBER DAYA MANUSIA
Kepala sekolah peduli dan menyediakan waktu untuk menerima keluhan dan saran dari
peserta didik maupun guru.
Kepala sekolah terbuka dalam manajemen, terutama manajemen keuangan kepada guru dan
orang tua/komite sekolah.
Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar.
Guru mengenal baik nama-nama peserta didik.
Guru terbuka kepada peserta didik dalam hal penilaian.
Sikap guru ramah dan murah senyum kepada peserta didik, dan tidak ada kekerasan fisik dan
verbal kepada peserta didik.
Guru selalu berusaha mencari gagasan baru dalam mengelola kelas dan mengembangkan
kegiatan belajar.
Guru menunjukkan sikap kasih sayang kepada peserta didik.
Peserta didik banyak melakukan observasi di lingkungan sekitar dan terkadang belajar di luar
kelas.
Peserta didik berani bertanya kepada guru.
Peserta didik berani dalam mengemukakan pendapat.
Peserta didik tidak takut berkomunikasi dengan guru.
Para peserta didik bekerja sama tanpa memandang perbedaan suku, ras, golongan, dan
agama.
Peserta didik tidak takut kepada kepala sekolah.
Peserta didik senang membaca di perpustakaan dan ada perilaku cenderung berebut ingin
membaca buku bila datang mobil perpustakaan keliling.
Potensi peserta didik lebih tergali serta minat dan bakat peserta didik lebih mudah terdeteksi.
Ekspresi peserta didik tampak senang dalam proses belajar.
Peserta didik sering mengemukakan gagasan dalam proses belajar.
Perhatian peserta didik tidak mudah teralihkan kepada orang/tamu yang datang ke sekolah.
C. LINGKUNGAN, FASILITAS, DAN SUMBER BELAJAR
Sumber belajar di lingkungan sekolah dimanfaatkan peserta didik untuk belajar.
Terdapat majalah dinding yang dikelola peserta didik yang secara berkala diganti dengan
karya peserta didik yang baru.
Di ruang kepala sekolah dan guru terdapat pajangan hasil karya peserta didik.
Tidak ada alat peraga praktik yang ditumpuk di ruang kepala sekolah atau ruang lainnya
hingga berdebu.
Buku-buku tidak ditumpuk di ruang kepala sekolah atau di ruang lain.
Frekuensi kunjungan peserta didik ke ruang perpustakaan sekolah untuk membaca/meminjam
buku cukup tinggi.
Di setiap kelas ada pajangan hasil karya peserta didik yang baru.
Ada sarana belajar yang bervariasi.
Digunakan beragam sumber belajar.
D. PROSES BELAJAR-MENGAJAR DAN PENILAIAN
Pada taraf tertentu diterapkan pendekatan integrasi dalam kegiatan belajar antarmata
pelajaran yang relevan.
Tampak ada kerja sama antarguru untuk kepentingan proses belajar mengajar.
Dalam menilai kemajuan hasil belajar guru menggunakan beragam cara sesuai dengan
indikator kompetensi. Bila tuntutan indikator melakukan suatu unjuk kerja, yang dinilai
adalah unjuk kerja. Bila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, yang
digunakan adalah alat penilaian tertulis. Bila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan,
tugas (proyek) itulah yang dinilai. Bila tuntutan indikator menghasilkan suatu produk 3
dimensi, baik proses pembuatan maupun kualitas, yang dinilai adalah proses pembuatan atau
pun produk yang dihasilkan.
Tidak ada ulangan umum bersama, baik pada tataran sekolah maupun wilayah, pada tengah
semester dan / atau akhir semester, karena guru bersangkutan telah mengenali kondisi peserta
didik melalui diagnosis dan telah melakukan perbaikan atau pengayaan berdasarkan hasil
diagnosis kondisi peserta didik.
Model rapor memberi ruang untuk mengungkapkan secara deskriptif kompetensi yang sudah
dikuasai peserta didik dan yang belum, sehingga dapat diketahui apa yang dibutuhkan peserta
didik.
Guru melakukan penilaian ketika proses belajar-mengajar berlangsung. Hal ini dilakukan
untuk menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan
peserta didik dan sekaligus sebagai alat diagnosis untuk menentukan apakah peserta didik
perlu melakukan perbaikan atau pengayaan.
Menggunakan penilaian acuan kriteria, di mana pencapaian kemampuan peserta didik tidak
dibandingkan dengan kemampuan peserta didik yang lain, melainkan dibandingkan dengan
pencapaian kompetensi dirinya sendiri, sebelum dan sesudah belajar.
Penentuan kriteria ketuntasan belajar diserahkan kepada guru yang bersangkutan untuk
mengontrol pencapaian kompetensi tertentu peserta didik. Dengan demikian, sedini mungkin
guru dapat mengetahui kelemahan dan keberhasilan peserta dalam kompetensi tertentu.

More Related Content

What's hot

20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)Dewi_Sejarah
 
KPD Presentation- Model Assure
KPD Presentation- Model Assure KPD Presentation- Model Assure
KPD Presentation- Model Assure Christopher Lee
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)YOGI PURNAMA GIRI
 
Hubungan guru murid
Hubungan guru muridHubungan guru murid
Hubungan guru muridAkhiarP
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copyOperator Warnet Vast Raha
 
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkan
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkanSoalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkan
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkanCaeser Rio
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum revAmrizal Ahmad
 

What's hot (10)

20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)
 
KPD Presentation- Model Assure
KPD Presentation- Model Assure KPD Presentation- Model Assure
KPD Presentation- Model Assure
 
Ipi6884
Ipi6884Ipi6884
Ipi6884
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
 
A
AA
A
 
Hubungan guru murid
Hubungan guru  muridHubungan guru  murid
Hubungan guru murid
 
Hubungan guru murid
Hubungan guru muridHubungan guru murid
Hubungan guru murid
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
 
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkan
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkanSoalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkan
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkan
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
 

Similar to Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif

Ciri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktifCiri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktifEmir Harahap
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017FarahYudian
 
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukunBuku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukunasru khan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017FarahYudian
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017FarahYudian
 
PPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxPPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxhambali37
 
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VISusi Novita
 
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)Giannilangga
 
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxZamroni48
 
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdfMENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdfRoraRizkiWandini
 
Kelas 4 tema 8 BG.pdf
Kelas 4 tema 8 BG.pdfKelas 4 tema 8 BG.pdf
Kelas 4 tema 8 BG.pdfSesuluhRetno
 
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.pptMartonoMartono14
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017FarahYudian
 

Similar to Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif (20)

Ciri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktifCiri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktif
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Kelas ii tema 1 bg
Kelas ii tema 1 bgKelas ii tema 1 bg
Kelas ii tema 1 bg
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
 
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukunBuku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
 
PPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxPPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptx
 
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
 
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
 
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
 
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdfMENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
 
Kelas 4 tema 8 BG.pdf
Kelas 4 tema 8 BG.pdfKelas 4 tema 8 BG.pdf
Kelas 4 tema 8 BG.pdf
 
Kelas i tema 7 bg
Kelas i tema 7 bgKelas i tema 7 bg
Kelas i tema 7 bg
 
Kelas i tema 6 bg
Kelas i tema 6 bgKelas i tema 6 bg
Kelas i tema 6 bg
 
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
 

More from Niko Sh

6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasNiko Sh
 
5. welding
5. welding5. welding
5. weldingNiko Sh
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturingNiko Sh
 
3. heat treatment
3. heat treatment3. heat treatment
3. heat treatmentNiko Sh
 
2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_materialNiko Sh
 
1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_material1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_materialNiko Sh
 
0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)Niko Sh
 
Bambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garisBambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garisNiko Sh
 
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313Niko Sh
 

More from Niko Sh (10)

6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
5. welding
5. welding5. welding
5. welding
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturing
 
3. heat treatment
3. heat treatment3. heat treatment
3. heat treatment
 
2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material
 
1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_material1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_material
 
0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)
 
Marpol
MarpolMarpol
Marpol
 
Bambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garisBambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garis
 
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif

  • 1. Lembaga Sekolah yang Menerapkan Pembelajaran Aktif Pembelajaran Aktif merupakan sebuah konsep pembelajaran yang dipandang sesuai dengan tuntutan pembelajaran mutakhir. Oleh karena itu, setiap sekolah seyogyanya dapat mengimplementasikan dan mengembangkan pembelajaran aktif ini dengan sebaik mungkin. Dengan merujuk pada gagasan dari Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas (2010), berikut ini disajikan sejumlah indikator atau ciri-ciri sekolah yang telah melaksanakan proses pembelajaran aktif ditinjau dari aspek: (a) ekspektasi sekolah, kreativitas, dan inovasi; (b) sumber daya manusia; (c) lingkungan, fasilitas, dan sumber belajar; dan (d) proses belajar- mengajar dan penilaian. A. EKSPEKTASI SEKOLAH, KREATIVITAS, DAN INOVASI Prestasi belajar peserta didik lebih ditekankan pada ”menghasilkan” daripada ”memahami”. Sekolah menyelenggarakan ajang ‘kompetisi’ yang mendidik dan sehat. Sekolah ramah lingkungan (misalnya; ada tanaman atau pohon, po bunga, tempat sampah) Lebih baik lagi jika terdapat produk/karya peserta didik yang mempunyai nilai artistik dan ekonomis/kapital untuk dijual. Lebih baik jika ada pameran karya peserta didik dalam kurun waktu tertentu, misalnya sekali dalam satu tahun. Karya peserta didik lebih dominan daripada pemasangan beragam atribut sekolah. Kehidupan sekolah terasa lebih ramai, ceria, dan riang. Sekolah rapi, bersih, dan teratur. Komunitas sekolah santun, disiplin, dan ramah. Animo masuk ke sekolah itu makin meningkat. Sekolah menerapkan seleksi khusus untuk menerima peserta didik baru. Ada forum penyaluran keluhan peserta didik. Iklim sekolah lebih demokratis. Diselenggarakan lomba-lomba antarkelas secara berkala dan di tingkat pendidikan menengah ada lomba karya ilmiah peserta didik. Ada program kunjungan ke sumber belajar di masyarakat. Kegiatan belajar pada silabus dan RPP menekankan keterlibatan peserta didik secara aktif. Peserta didik mengetahui dan dapat menjelaskan tentang lingkungan sekolah (misalnya, nama
  • 2. guru, nama kepala sekolah, dan hal-hal umum di sekolah itu). Ada program pelatihan internal guru (inhouse training) secara rutin. Ada forum diskusi atau musyawarah antara kepala sekolah dan guru maupun tenaga kependidikan lainnya secara rutin. Ada program tukar pendapat, diskusi atau musyawarah dengan mitra dari berbagai pihak yang terkait (stakeholders). B. SUMBER DAYA MANUSIA Kepala sekolah peduli dan menyediakan waktu untuk menerima keluhan dan saran dari peserta didik maupun guru. Kepala sekolah terbuka dalam manajemen, terutama manajemen keuangan kepada guru dan orang tua/komite sekolah. Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar. Guru mengenal baik nama-nama peserta didik. Guru terbuka kepada peserta didik dalam hal penilaian. Sikap guru ramah dan murah senyum kepada peserta didik, dan tidak ada kekerasan fisik dan verbal kepada peserta didik. Guru selalu berusaha mencari gagasan baru dalam mengelola kelas dan mengembangkan kegiatan belajar. Guru menunjukkan sikap kasih sayang kepada peserta didik. Peserta didik banyak melakukan observasi di lingkungan sekitar dan terkadang belajar di luar kelas. Peserta didik berani bertanya kepada guru. Peserta didik berani dalam mengemukakan pendapat. Peserta didik tidak takut berkomunikasi dengan guru. Para peserta didik bekerja sama tanpa memandang perbedaan suku, ras, golongan, dan agama. Peserta didik tidak takut kepada kepala sekolah. Peserta didik senang membaca di perpustakaan dan ada perilaku cenderung berebut ingin membaca buku bila datang mobil perpustakaan keliling. Potensi peserta didik lebih tergali serta minat dan bakat peserta didik lebih mudah terdeteksi. Ekspresi peserta didik tampak senang dalam proses belajar. Peserta didik sering mengemukakan gagasan dalam proses belajar.
  • 3. Perhatian peserta didik tidak mudah teralihkan kepada orang/tamu yang datang ke sekolah. C. LINGKUNGAN, FASILITAS, DAN SUMBER BELAJAR Sumber belajar di lingkungan sekolah dimanfaatkan peserta didik untuk belajar. Terdapat majalah dinding yang dikelola peserta didik yang secara berkala diganti dengan karya peserta didik yang baru. Di ruang kepala sekolah dan guru terdapat pajangan hasil karya peserta didik. Tidak ada alat peraga praktik yang ditumpuk di ruang kepala sekolah atau ruang lainnya hingga berdebu. Buku-buku tidak ditumpuk di ruang kepala sekolah atau di ruang lain. Frekuensi kunjungan peserta didik ke ruang perpustakaan sekolah untuk membaca/meminjam buku cukup tinggi. Di setiap kelas ada pajangan hasil karya peserta didik yang baru. Ada sarana belajar yang bervariasi. Digunakan beragam sumber belajar. D. PROSES BELAJAR-MENGAJAR DAN PENILAIAN Pada taraf tertentu diterapkan pendekatan integrasi dalam kegiatan belajar antarmata pelajaran yang relevan. Tampak ada kerja sama antarguru untuk kepentingan proses belajar mengajar. Dalam menilai kemajuan hasil belajar guru menggunakan beragam cara sesuai dengan indikator kompetensi. Bila tuntutan indikator melakukan suatu unjuk kerja, yang dinilai adalah unjuk kerja. Bila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, yang digunakan adalah alat penilaian tertulis. Bila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, tugas (proyek) itulah yang dinilai. Bila tuntutan indikator menghasilkan suatu produk 3 dimensi, baik proses pembuatan maupun kualitas, yang dinilai adalah proses pembuatan atau pun produk yang dihasilkan. Tidak ada ulangan umum bersama, baik pada tataran sekolah maupun wilayah, pada tengah semester dan / atau akhir semester, karena guru bersangkutan telah mengenali kondisi peserta didik melalui diagnosis dan telah melakukan perbaikan atau pengayaan berdasarkan hasil diagnosis kondisi peserta didik. Model rapor memberi ruang untuk mengungkapkan secara deskriptif kompetensi yang sudah
  • 4. dikuasai peserta didik dan yang belum, sehingga dapat diketahui apa yang dibutuhkan peserta didik. Guru melakukan penilaian ketika proses belajar-mengajar berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik dan sekaligus sebagai alat diagnosis untuk menentukan apakah peserta didik perlu melakukan perbaikan atau pengayaan. Menggunakan penilaian acuan kriteria, di mana pencapaian kemampuan peserta didik tidak dibandingkan dengan kemampuan peserta didik yang lain, melainkan dibandingkan dengan pencapaian kompetensi dirinya sendiri, sebelum dan sesudah belajar. Penentuan kriteria ketuntasan belajar diserahkan kepada guru yang bersangkutan untuk mengontrol pencapaian kompetensi tertentu peserta didik. Dengan demikian, sedini mungkin guru dapat mengetahui kelemahan dan keberhasilan peserta dalam kompetensi tertentu.