SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAB. SHALAT SUNAHBAB. SHALAT SUNAH
SK/ KD
Stretegi
Peta Konsep
Materi
Standar Kompetensi :
Memahami tata cara berbagai shalat sunat.
Kompetensi Dasar :
1. Menyebutkan pengertian dan ketentuan shalat sunat
berjamaah dan munfarid
2. Menyebutkan contoh shalat sunat berjamaah dan munfarid
3. Mempraktikkan shalat sunat berjamaah dan munfarid dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian shalat sunat berjamaah
2. Menjelaskan pengertian shalat sunat munfarid
3. Menunjukkan dalil naqli tentang shalat sunat berjamaah dan
munfarid.
4. Menyebutkan contoh shalat sunat berjamaah
5. Menyebutkan contoh shalat sunat munfarid
6. Mempraktikkan shalat sunat berjamaah
7. Mempraktikkan shalat sunat munfarid
Srategi Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Direct Intruction, Stad
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan,deskusi dan
demonstrasi
1. Siswa membaca dan menelaah uraian tentang pengertian
dan ketentuan sholat sunat berjamaah dan munfarid
melalui berbagai literatur.
2. Siswa membaca, menelaah dan mencari contoh shalat
sunat berjamaah dan munfarid
3. Siswa berlatih mempraktikkan shalat sunat berjamaah dan
munfarid dalam kehidupan sehari-hari
Sholat Sunat
Munfarid Berjamaah
1. Shalat Witir
2. Shalat Dhuha
3. Shalat tahiyatul masjid
4. Shalat syukril wudhu
5. Shalat istikhoroh
6. Shalat tahajjud
1. Shalat Idul Fitri
2. Shalat Idul adha
3. Shalat gerhana bulan
4. Shalat gerhana matahari
5. Shalat Istisqo’
6. Shalat tarowih
1
Materi:
Shalat sunat sama dengan shalat nafl atau nafilah yang berarti tambahan,
maksudnya adalah tambahan dari shalat fardhu 5 waktu.
Shalat sunat adalah shalat yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala
dan apabila ditinggalkan tidak mendapatkan dosa.
Pelaksanaan shalat sunat (nafilah) ada yang dikerjakan secara munfarid
dan ada pula yang dikerjakan secara berjamaah.
Shalat sunat munfarid adalah shalat sunat yang dikerjakan sendirian
Shalat sunat berjamaah adalah shalat sunat yang dikerjakan lebih dari satu
orang secara bersama-sama, salah satunya bertindak sebagai imam dan yang
lainnya sebagai makmum
2
A. Shalat sunat Munfarid
1. Shalat Witir
Yaitu shalat sunat malam setelah shalat isya” sebelum fajar dengan rakaat ganjil. (Witir =
ganjil)
Hukumnya sunat muakkad dan kesunatannya lebih kokoh dibanding shalat-shalat sunat yang
lain serta tidak terbatas pada bulan ramadhan saja.
Sabda Nabi Saw :
Artinya : “Sesungguhnya Allah itu gasal senang bilangan gasal karena itu lakukanlah shalat
witir hai pecinta Al Qur’an.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Jumlah rakaatnya paling sedikit 1 rakaat paling banyak 11 rakaat.
3
2. Shalat Dhuha
Shalat Dhuha berkaitan erat dengan masalah ekonomi/rizki, artinya, dalam memohon rizki,
lakukanlah shalat dhuha. Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat, paling banyak dua
belas rakaat dan yang lebih utama delapan rekaat.
Waktu shalat dhuha
Waktunya sejak matahari naik (± jam 07.00) sampai matahari tergelincir.
Niat shalat dhuha :
Surat yang dibaca.
Rakaat awal setelah fatihah membaca QS. Was Syamsi wadhuhaahaa dst. Rakaat kedua
setelah fatihah membaca QS. Ad Dhuha. Apabila lebih dari dua rakaat, maka rakaat awal
QS. Al kafirun, rakaat kedua QS. Al Ikhlas
4
Doa usai shalat dhuha:
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuhaMu, keagungan adalah
keangunganMu, kebaikan adalan kebaikanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, kekuasaan
adalah kekuasaan-MU dan pemerliharaan adalah pemeliharaanMu. Ya Allah apabila
rizkiku berada di langit, mohon turunkan. Apabila bila dibumi, mohon dikeluarkan. Apabila
rizkiku sulit mohon dipermudahkan. Apabila jauh, mohon didekatkan. Apabila rizkiku
sedikit, mohon diperbanyak dan apabila riskiku haram, mohohn disucikan …… dengan
hak/ kebenaran dhuhaMu, keagunganMu, KebaikanMu, kekuatanMu dan kekuasaanMu …
berila aku …… sesuatu yang telah Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang salek-
saleh.”
5
3. Shalat sunat tahiyatul masjid
Yaitu shalat sunat dua rakaat bagi orang yang masuk kedalam masjid sebelum duduk.
Sabda Nabi Saw:
Artinya : “Apabila salah satu darimu datang masuk masjid, janganlah duduk sebelum ia shalat
dua rakaat”. (HR. Bukhori & Muslim).
4. Shalat sunat syukril wudhu”
Adalah shalat sunat dua rakaat usai wudhu
Sabda Nabi Saw :
Artinya : “Orang islam siapa saja yang berwudhu dengan baik dan sempurna wudhunya
kemudian melakukan shalat sunat dua rakaat dengan betul-betul menghadap kepada
Allah serta khusyu’, kelak orang tersebut wajib diberi pahala surga”.
6
5. Shalat sunat Istikhoroh
Yaitu shalat dua rakaat ketika menghentikan sesuatu dari beberapa hal yang meragukan,
agar Allah memberi petunjuk pilihan atau kemantapan hati.
Biasanya keputusan yang diambil dari hasil istikhoroh akan membuahkan kemaslahatan.
Dasar untuk melakukan shalat istikhoroh adalah perintah dan pengajaran Nabi Saw.
kepada sahabat Jabir ra dan sahabat-sahabat lainnya.
6. Shalat sunat Tahajjud
Tahajjud berasal dari kata hajada ( ) artnya tidur. Tahajjud berarti bangun tidur.
Shalat Tahajjud yaitu : Shalat sunat malam setelah isya’ sebelum fajar setelah tidur.
Hukumnya sunat muakkad, dan kesunatannya lebih kokoh dibanding shalat-shalat sunat
lain selain shalat witir. Waktu yang afdhol adalah akhir malam.
Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat dan banyaknya tidak terbatas.
Firman Allah Swt :
Artinya : “Dan pada sebagian malam hari, shalat tahajjud kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji”
(QS. Al Israa” : 79)
7
1. Shalat Idul Fitri
2. Shalat Idul Adha
Kedua-duanya hukumnya adalah sunat muakkad.
Waktunya sejak terbit matahari sampai tergelincir, dan diutamakan ketika matahari naik kira-
kira sepenggalah.
Caranya :
Niat bersama dengan takbirotul ihram, diteruskan membaca takbir tujuh kali sambil
mengangkat tangan pada rakaat pertama, membaca takbir lima kali sambil mengangkat
tangan pada rakaat kedua
Antara takbir dengan takbir berikutnya membaca :
Gerakan dan bacaan lainnya sebagaimana shalat-shalat biasa
Sebagai ganti adzan dan iqamat disunatkan mengucapkan
Artinya : “Marilah shalat berjamaah”.
B. Shalat sunat berjamaah
8
3. Shalat Gerhana Bulan (Khusuf)
4. Shalat Gerhana Matahari (Kusuf)
Hukum kedua-duanya adalah sunat muakkad
Cara Shalat Gerhana:
Shalat gerhana berbeda dalam hal gerakannya, tetapi sama bacaannya dengan shalat-
shalat lain.
Yaitu :
Niat :
Artinya : “Sengaja aku shalat sunat gerhana matahari dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Artinya : “Sengaja aku shalat sunat gerhana bulan dua rakaat karena Allah ta’ala”.
Membaca iftitah, Fatihah, Surat, Ruku’, I’tidal (berdiri) Fatihah, Surat, Ruku’lagi, I’tidal,
Sujud, duduk, Sujud terus berdiri untuk rakaat kedua.
Rekaat kedua Fatihah, Surat dan seterusnya seperti rakaat pertama, tahiyat terus salam
Setiap satu rekaat, dua kali berdiri, dua kali bacaan, dua kali ruku’ dan dua kali sujud.
Disunatkan khutbah setelah shalat gerhana sebagaimana khutbah Jum’ah.
Waktunya sejak permulaan gerhana sampai pulih kembali.
9
5. Shalat Istisqo”
Adalah shalat sebagai permohonan kepada Allah
agar diturunkan hujan. Hukumnya adalah sunat.
Gerakan dan bacaannya sama dengan shalat Iain
dengan khutbah setelahnya. Hanya saja dalam
shalat Istisqo’ dianjurkan agar manampakkan
kesahajaan.
10
6. Shalat Tarowih
Yaitu shalat sunat malam di bulan Ramadhan. Hukumnya sunat muakkad.
Waktunya setelah shalat isya’ sampai terbit fajar.
Sabda Nabi Saw :
Artinya : “Barang siapa berdiri shalat (malam) dibulan ramadhan, di ampuni dosa yang
telah lalu”. (HR. Bukhari Muslim)
Jumlah rakaatnya 23 rakaat termasuk witirnya, atau 11 rakaat termasuk witirnya
Cara melakukan shalat tarowih
Boleh sendirian (munfarid) tetapi disunatkan berjamaah
Bacaan dan gerakannya sama dengan shalat-shalat biasa
Niat shalat tarawih :
Artinya : “Sengaja aku shalat sunat tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah
Ta’ala

More Related Content

What's hot (15)

Cara sholat jama'
Cara sholat jama'Cara sholat jama'
Cara sholat jama'
 
Shalat dhuha 02
Shalat dhuha   02Shalat dhuha   02
Shalat dhuha 02
 
Bab 12 Shalat Sunah Berjamaah dan Munfarid
Bab  12 Shalat Sunah Berjamaah dan MunfaridBab  12 Shalat Sunah Berjamaah dan Munfarid
Bab 12 Shalat Sunah Berjamaah dan Munfarid
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
7 13-shalat-jamak-dan-qashar
7 13-shalat-jamak-dan-qashar7 13-shalat-jamak-dan-qashar
7 13-shalat-jamak-dan-qashar
 
Bab 13 Tata Cara Shalat Jama' Qasar
Bab 13 Tata Cara Shalat Jama' QasarBab 13 Tata Cara Shalat Jama' Qasar
Bab 13 Tata Cara Shalat Jama' Qasar
 
Tata cara shalat jama
Tata cara shalat jamaTata cara shalat jama
Tata cara shalat jama
 
Sholat Sunnah dan Macam-macamnya.
Sholat Sunnah dan Macam-macamnya. Sholat Sunnah dan Macam-macamnya.
Sholat Sunnah dan Macam-macamnya.
 
Adzan dan iqomat
Adzan dan iqomatAdzan dan iqomat
Adzan dan iqomat
 
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadSholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
 
Shalat sunnah tasbih
Shalat sunnah tasbihShalat sunnah tasbih
Shalat sunnah tasbih
 
Shalat DHUHA
Shalat DHUHAShalat DHUHA
Shalat DHUHA
 
Pai kelas 9. bab 12.
Pai kelas 9. bab 12. Pai kelas 9. bab 12.
Pai kelas 9. bab 12.
 
Data yasmin
Data yasminData yasmin
Data yasmin
 
Shalat tarawih kls 6
Shalat tarawih kls 6Shalat tarawih kls 6
Shalat tarawih kls 6
 

Similar to Shalat Sunnah

MATERI SHOLAT-SHOLAT SUNNAH BAGI UMAT ISLAM.pptx
MATERI SHOLAT-SHOLAT  SUNNAH BAGI UMAT ISLAM.pptxMATERI SHOLAT-SHOLAT  SUNNAH BAGI UMAT ISLAM.pptx
MATERI SHOLAT-SHOLAT SUNNAH BAGI UMAT ISLAM.pptxMuhammadKirom5
 
Materi BAB I SOLAT SUNNAH
Materi BAB I SOLAT SUNNAHMateri BAB I SOLAT SUNNAH
Materi BAB I SOLAT SUNNAHEvaariva
 
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHBAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHEvaariva
 
MATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAHMATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAHEvaariva
 
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHBAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHEvaariva
 
SOLAT SUNNAH
SOLAT SUNNAH SOLAT SUNNAH
SOLAT SUNNAH Evaariva
 
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHBAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHEvaariva
 
PENGERTIAN RAWATTIB.pptx
PENGERTIAN RAWATTIB.pptxPENGERTIAN RAWATTIB.pptx
PENGERTIAN RAWATTIB.pptxEgieFergiana
 
Kelompok 5 Ppt Al Islam universitas muhammadiyah
Kelompok 5 Ppt Al Islam universitas muhammadiyahKelompok 5 Ppt Al Islam universitas muhammadiyah
Kelompok 5 Ppt Al Islam universitas muhammadiyahTohirQolby1
 
02 shalat-sunnah
02 shalat-sunnah02 shalat-sunnah
02 shalat-sunnahsinaunet
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahMarhamah Saleh
 
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakadasni furoida
 
Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf) Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf) andi indah
 
Fiqh shalat (yusuf)
 Fiqh shalat (yusuf) Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf)andi indah
 
RPP shalat sunnah
RPP shalat sunnahRPP shalat sunnah
RPP shalat sunnah2805khusna
 

Similar to Shalat Sunnah (20)

PPT Sholat Sunnah
PPT Sholat SunnahPPT Sholat Sunnah
PPT Sholat Sunnah
 
MATERI SHOLAT-SHOLAT SUNNAH BAGI UMAT ISLAM.pptx
MATERI SHOLAT-SHOLAT  SUNNAH BAGI UMAT ISLAM.pptxMATERI SHOLAT-SHOLAT  SUNNAH BAGI UMAT ISLAM.pptx
MATERI SHOLAT-SHOLAT SUNNAH BAGI UMAT ISLAM.pptx
 
Materi BAB I SOLAT SUNNAH
Materi BAB I SOLAT SUNNAHMateri BAB I SOLAT SUNNAH
Materi BAB I SOLAT SUNNAH
 
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHBAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
 
MATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAHMATERI BAB I SOLAT SUNNAH
MATERI BAB I SOLAT SUNNAH
 
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHBAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
 
SOLAT SUNNAH
SOLAT SUNNAH SOLAT SUNNAH
SOLAT SUNNAH
 
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAHBAB I MATERI SOLAT SUNNAH
BAB I MATERI SOLAT SUNNAH
 
PENGERTIAN RAWATTIB.pptx
PENGERTIAN RAWATTIB.pptxPENGERTIAN RAWATTIB.pptx
PENGERTIAN RAWATTIB.pptx
 
Mahfud
MahfudMahfud
Mahfud
 
Kelompok 5 Ppt Al Islam universitas muhammadiyah
Kelompok 5 Ppt Al Islam universitas muhammadiyahKelompok 5 Ppt Al Islam universitas muhammadiyah
Kelompok 5 Ppt Al Islam universitas muhammadiyah
 
02 shalat-sunnah
02 shalat-sunnah02 shalat-sunnah
02 shalat-sunnah
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
 
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
 
Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf) Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf)
 
Fiqh shalat (yusuf)
 Fiqh shalat (yusuf) Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf)
 
RPP shalat sunnah
RPP shalat sunnahRPP shalat sunnah
RPP shalat sunnah
 
02 shalat sunnah
02 shalat sunnah02 shalat sunnah
02 shalat sunnah
 
02 shalat sunnah
02 shalat sunnah02 shalat sunnah
02 shalat sunnah
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Shalat Sunnah

  • 1. BAB. SHALAT SUNAHBAB. SHALAT SUNAH SK/ KD Stretegi Peta Konsep Materi
  • 2. Standar Kompetensi : Memahami tata cara berbagai shalat sunat. Kompetensi Dasar : 1. Menyebutkan pengertian dan ketentuan shalat sunat berjamaah dan munfarid 2. Menyebutkan contoh shalat sunat berjamaah dan munfarid 3. Mempraktikkan shalat sunat berjamaah dan munfarid dalam kehidupan sehari-hari Indikator : 1. Menjelaskan pengertian shalat sunat berjamaah 2. Menjelaskan pengertian shalat sunat munfarid 3. Menunjukkan dalil naqli tentang shalat sunat berjamaah dan munfarid. 4. Menyebutkan contoh shalat sunat berjamaah 5. Menyebutkan contoh shalat sunat munfarid 6. Mempraktikkan shalat sunat berjamaah 7. Mempraktikkan shalat sunat munfarid
  • 3. Srategi Pembelajaran: Model Pembelajaran : Direct Intruction, Stad Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan,deskusi dan demonstrasi 1. Siswa membaca dan menelaah uraian tentang pengertian dan ketentuan sholat sunat berjamaah dan munfarid melalui berbagai literatur. 2. Siswa membaca, menelaah dan mencari contoh shalat sunat berjamaah dan munfarid 3. Siswa berlatih mempraktikkan shalat sunat berjamaah dan munfarid dalam kehidupan sehari-hari
  • 4. Sholat Sunat Munfarid Berjamaah 1. Shalat Witir 2. Shalat Dhuha 3. Shalat tahiyatul masjid 4. Shalat syukril wudhu 5. Shalat istikhoroh 6. Shalat tahajjud 1. Shalat Idul Fitri 2. Shalat Idul adha 3. Shalat gerhana bulan 4. Shalat gerhana matahari 5. Shalat Istisqo’ 6. Shalat tarowih
  • 5. 1 Materi: Shalat sunat sama dengan shalat nafl atau nafilah yang berarti tambahan, maksudnya adalah tambahan dari shalat fardhu 5 waktu. Shalat sunat adalah shalat yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan tidak mendapatkan dosa. Pelaksanaan shalat sunat (nafilah) ada yang dikerjakan secara munfarid dan ada pula yang dikerjakan secara berjamaah. Shalat sunat munfarid adalah shalat sunat yang dikerjakan sendirian Shalat sunat berjamaah adalah shalat sunat yang dikerjakan lebih dari satu orang secara bersama-sama, salah satunya bertindak sebagai imam dan yang lainnya sebagai makmum
  • 6. 2 A. Shalat sunat Munfarid 1. Shalat Witir Yaitu shalat sunat malam setelah shalat isya” sebelum fajar dengan rakaat ganjil. (Witir = ganjil) Hukumnya sunat muakkad dan kesunatannya lebih kokoh dibanding shalat-shalat sunat yang lain serta tidak terbatas pada bulan ramadhan saja. Sabda Nabi Saw : Artinya : “Sesungguhnya Allah itu gasal senang bilangan gasal karena itu lakukanlah shalat witir hai pecinta Al Qur’an.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi) Jumlah rakaatnya paling sedikit 1 rakaat paling banyak 11 rakaat.
  • 7. 3 2. Shalat Dhuha Shalat Dhuha berkaitan erat dengan masalah ekonomi/rizki, artinya, dalam memohon rizki, lakukanlah shalat dhuha. Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat, paling banyak dua belas rakaat dan yang lebih utama delapan rekaat. Waktu shalat dhuha Waktunya sejak matahari naik (± jam 07.00) sampai matahari tergelincir. Niat shalat dhuha : Surat yang dibaca. Rakaat awal setelah fatihah membaca QS. Was Syamsi wadhuhaahaa dst. Rakaat kedua setelah fatihah membaca QS. Ad Dhuha. Apabila lebih dari dua rakaat, maka rakaat awal QS. Al kafirun, rakaat kedua QS. Al Ikhlas
  • 8. 4 Doa usai shalat dhuha: Artinya : “Ya Allah sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuhaMu, keagungan adalah keangunganMu, kebaikan adalan kebaikanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, kekuasaan adalah kekuasaan-MU dan pemerliharaan adalah pemeliharaanMu. Ya Allah apabila rizkiku berada di langit, mohon turunkan. Apabila bila dibumi, mohon dikeluarkan. Apabila rizkiku sulit mohon dipermudahkan. Apabila jauh, mohon didekatkan. Apabila rizkiku sedikit, mohon diperbanyak dan apabila riskiku haram, mohohn disucikan …… dengan hak/ kebenaran dhuhaMu, keagunganMu, KebaikanMu, kekuatanMu dan kekuasaanMu … berila aku …… sesuatu yang telah Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang salek- saleh.”
  • 9. 5 3. Shalat sunat tahiyatul masjid Yaitu shalat sunat dua rakaat bagi orang yang masuk kedalam masjid sebelum duduk. Sabda Nabi Saw: Artinya : “Apabila salah satu darimu datang masuk masjid, janganlah duduk sebelum ia shalat dua rakaat”. (HR. Bukhori & Muslim). 4. Shalat sunat syukril wudhu” Adalah shalat sunat dua rakaat usai wudhu Sabda Nabi Saw : Artinya : “Orang islam siapa saja yang berwudhu dengan baik dan sempurna wudhunya kemudian melakukan shalat sunat dua rakaat dengan betul-betul menghadap kepada Allah serta khusyu’, kelak orang tersebut wajib diberi pahala surga”.
  • 10. 6 5. Shalat sunat Istikhoroh Yaitu shalat dua rakaat ketika menghentikan sesuatu dari beberapa hal yang meragukan, agar Allah memberi petunjuk pilihan atau kemantapan hati. Biasanya keputusan yang diambil dari hasil istikhoroh akan membuahkan kemaslahatan. Dasar untuk melakukan shalat istikhoroh adalah perintah dan pengajaran Nabi Saw. kepada sahabat Jabir ra dan sahabat-sahabat lainnya. 6. Shalat sunat Tahajjud Tahajjud berasal dari kata hajada ( ) artnya tidur. Tahajjud berarti bangun tidur. Shalat Tahajjud yaitu : Shalat sunat malam setelah isya’ sebelum fajar setelah tidur. Hukumnya sunat muakkad, dan kesunatannya lebih kokoh dibanding shalat-shalat sunat lain selain shalat witir. Waktu yang afdhol adalah akhir malam. Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat dan banyaknya tidak terbatas. Firman Allah Swt : Artinya : “Dan pada sebagian malam hari, shalat tahajjud kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji” (QS. Al Israa” : 79)
  • 11. 7 1. Shalat Idul Fitri 2. Shalat Idul Adha Kedua-duanya hukumnya adalah sunat muakkad. Waktunya sejak terbit matahari sampai tergelincir, dan diutamakan ketika matahari naik kira- kira sepenggalah. Caranya : Niat bersama dengan takbirotul ihram, diteruskan membaca takbir tujuh kali sambil mengangkat tangan pada rakaat pertama, membaca takbir lima kali sambil mengangkat tangan pada rakaat kedua Antara takbir dengan takbir berikutnya membaca : Gerakan dan bacaan lainnya sebagaimana shalat-shalat biasa Sebagai ganti adzan dan iqamat disunatkan mengucapkan Artinya : “Marilah shalat berjamaah”. B. Shalat sunat berjamaah
  • 12. 8 3. Shalat Gerhana Bulan (Khusuf) 4. Shalat Gerhana Matahari (Kusuf) Hukum kedua-duanya adalah sunat muakkad Cara Shalat Gerhana: Shalat gerhana berbeda dalam hal gerakannya, tetapi sama bacaannya dengan shalat- shalat lain. Yaitu : Niat : Artinya : “Sengaja aku shalat sunat gerhana matahari dua rakaat karena Allah Ta’ala”. Artinya : “Sengaja aku shalat sunat gerhana bulan dua rakaat karena Allah ta’ala”. Membaca iftitah, Fatihah, Surat, Ruku’, I’tidal (berdiri) Fatihah, Surat, Ruku’lagi, I’tidal, Sujud, duduk, Sujud terus berdiri untuk rakaat kedua. Rekaat kedua Fatihah, Surat dan seterusnya seperti rakaat pertama, tahiyat terus salam Setiap satu rekaat, dua kali berdiri, dua kali bacaan, dua kali ruku’ dan dua kali sujud. Disunatkan khutbah setelah shalat gerhana sebagaimana khutbah Jum’ah. Waktunya sejak permulaan gerhana sampai pulih kembali.
  • 13. 9 5. Shalat Istisqo” Adalah shalat sebagai permohonan kepada Allah agar diturunkan hujan. Hukumnya adalah sunat. Gerakan dan bacaannya sama dengan shalat Iain dengan khutbah setelahnya. Hanya saja dalam shalat Istisqo’ dianjurkan agar manampakkan kesahajaan.
  • 14. 10 6. Shalat Tarowih Yaitu shalat sunat malam di bulan Ramadhan. Hukumnya sunat muakkad. Waktunya setelah shalat isya’ sampai terbit fajar. Sabda Nabi Saw : Artinya : “Barang siapa berdiri shalat (malam) dibulan ramadhan, di ampuni dosa yang telah lalu”. (HR. Bukhari Muslim) Jumlah rakaatnya 23 rakaat termasuk witirnya, atau 11 rakaat termasuk witirnya Cara melakukan shalat tarowih Boleh sendirian (munfarid) tetapi disunatkan berjamaah Bacaan dan gerakannya sama dengan shalat-shalat biasa Niat shalat tarawih : Artinya : “Sengaja aku shalat sunat tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala