3. 1.Neotralisme
Neotralism adalah
hubungan tidak saling
mengganggu
antarorganisme dalam
habitat yang sama yang
bersifat tidak
menguntungkan dan
tidak merugikan kedua
belah pihak, disebut
netral.
• Gambar neutralisme ini kami dapatkan di
desa pungka.
• kami ambil di lahan sawah
• Organisme tersebut adalah kupu-kupu
yang hinggap di daun dalam habitat yang
sama,sipatnya tidak saling menguntungkan
dan tidak merugikan .
4. 2.Mutualisme
Mutualisme adalah
hubungan antara dua
organisme yang berbeda
spesies yang saling
menguntungkan kedua
belah pihak.
- Organisme ini kami dapatkan di
Kerekeh
- Lahan kering
- Hubungan antar kedua antar
organisme ini adalah keduanya
saling menguntungkan
5. 3.Komensalisme
Komensalisme adalah
hubungan antara
organisme yang
berbeda antara spesies
dalam bentuk
kehidupan bersama
untuk berbagi sumber
makanan. - Gambar dua organisme ini kami ambil
di Kerekeh.
- Lahan Marjinal
- Terdapat dua organisme yang barbeda,
kerbau dan kuda di padang rumput yang
saling berbagi sumber makanan .
6. 4.Parasitisme
Parasitisme adalah
hubungan
antarorganisme yang
berbeda spesies, bila
salah satu organisme
hidup pada organisme
lain dan mengambil
makanan dari
hospes/inangnya
sehingga bersifat
merugikan inangnya.
- Gambar organisme ini kami ambil di
komplek Perikanan.
- Tanah marejinal.
- Jenis organisme ini hidup dan
mengambil makanan dari organisme
lain sehingga bersipat merugikan .
7. 5. Predasi
Predasi adalah
hubungan antara
mangsa dan pemangsa
(predator). Hubungan
ini sangat erat sebab
tanpa mangsa,
predator tak dapat
hidup. Sebaliknya,
predator juga berfungsi
sebagai pengontrol
populasi mangsa.
• Gambar ini kami ambil dari sawah Karang
cemes.
• Tanah sawah.
• Hubungan erat antar dua organisme,Kodok
dan Belalang,yang saling membutuhkan .
8. 6.Amensalisme
Amensalisme adalah
interaksi yang menekan
satu organisme,
sedangkan yang lain tetap
stabil. Amensalisme juga
disebut sebagai suatu
interaksi bersifat negatif,
dimana salah satu
anggotanya terhambat
dan yang lain tidak
terpengaruh.
• Gambar ini kami ambil di penyaring.
• Lahan kering.
• Interaksi organisme yang menekan
organisme lain, dan yang lain tetap stabil.
10. 1.Symbiosis
Simbiosis merupakan pola
interaksi yang sangat erat
dan khusus antara dua
makhluk hidup yang
berlainan jenis. Makhluk
hidup yang melakukan
simbiosis disebut simbion.
- Gambar ini kami ambil di sering.
- Tanah marjinal.
- Interaksi dua mahluk hidup,
Kecapung dan Bunga yang barlainan
jenis mempunyai hubungan yang
erat.
11. 2.Competition
Kompetisi merupakan interaksi antara organisme
atau spesies, di mana kebugaran dari satu diturunkan
oleh kehadiran orang lain. Terbatasnya pasokan
setidaknya satu sumber daya (seperti makanan, air,
dan wilayah) yang digunakan oleh keduanya dapat
menjadi faktor. Persaingan baik di dalam dan antar
spesies merupakan topik penting dalam ekologi,
khususnya ekologi masyarakat.
• Gambar ini kami ambil di Pamulung.
• Lahan marjinal.
• Interaksi satu jenis organisme dalam jumlah
yang banyak dalam memperebutkan makanan.
13. PENGARUH SUHU TERHADAP
TUMBUHAN
Suhu merupakan faktor lingkungan yang dapat
berperan baik langsung maupun tidak langsung
terhadap organisme hidup. Berperan langsung
hampir pada setiap fungsi dari tumbuhan
dengan mengontrol laju proses-proses kimia
dalam tumbuhan tersebut, sedangkan peran
tidak langsung dengan mempengaruhi faktor-
faktor lainnya terutama suplai air. Suhu akan
mempengaruhi laju evaporasi dan menyebabkan
tidak saja keefektifan hujan tetapi juga laju
kehilangan air dari organisme hidup.
14. Kehidupan di muka bumi berada dalam suatu
batas kisaran suhu antara 0ºC sampai 30ºC,
dalam kisaran suhu ini individu tumbuhan
mempunyai suhu minimum, maksimum, dan
optimum yang diperlukan untuk aktivitas
metabolismenya. Suhu yang diperlukan
organisme hidup dikenal dengan suhu kardinal
15. Kisaran toleransi suhu bagi tumbuhan sangat
bervariasi, untuk tanaman di tropika, tidak
dapat mento-leransi suhu dibawah 15º -18º.
Sebaliknya konifer di daerah temperatur masih
bisa men-toleransi suhu sampai serendah minus
30ºC, tumbuhan air umumnya mempunyai ki-
saran toleransi suhu yang lebih sempit bila di
bandingkan dengan tumbuhan di daratan.
Secara garis besar semua tumbuhan mempunyai
kisaran toleransi suhu yang berbeda tergantung
pada umumnya. Keseimbangan air dan juga
keadaan musim.
16. PENGARUH CAHAYA MATAHARI
TERHADAP TUMBUHAN
Cahaya matahari dan air adalah sumber energi
utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup
di dunia. Baik bagi manusia, hewan, maupun
tumbuhan. Dalam hal ini, bagi tumbuhan
khususnya yang berklorofil cahaya matahari dan
air sangat menentukan proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan
untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan
energi untuk pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan
17. Kekurangan cahaya matahari dan
air akan sangat mengganggu proses fotosintesis
dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya
tergantung tergantung pada jenis tumbuhan.
Klorofil dibuat dari hasil-hasil fotosintesis.
Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak
dapat membentuk klorofil sehingga daun
menjadi pucat. Akan tetapi, jika intensitas
cahaya terlalu tinggi, klorofil akan rusak.
18. Intensitas cahaya dan lama penyinaran dalam
fotosintesis berpengaruh pada tumbuhan , terutama
pada pertumbuhan vegetatif dan kegiatan reproduksi
tumbuhan. Di daerah tropis, lamanya siang dan
malam kira-kira sama, yaitu 12 jam. Di daerah yang
memiliki empat musim, lamanya siang hari dapat
mencapai 16-20 jam. Respons tumbuhan terhadap
lamanya penyinaran Respon tumbuhan terhadayang
bervariasi disebut fotoperiodisme. p fotoperiodik
dapat berupa pembungaan, dormansi,
perkecambahan, dan perkembangan. Sehingga kami
mengambil judul laporan penelitian “Pengaruh
Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kacang Hijau”
19. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan adalah faktor internal yang meliputi
gen,dan hormone. Pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan dimulai dari proses
perkecambahan yang diawali proses imbibisi
(penyerapan air) yang berfungsi melarutkan
cadangan makananan dan menginduksi aktivitas
enzim hidrolitik.
20. Reaksi fotosintesis terdiri atas dua tahapan yaitu
: tahapan Reaksi Terang ( disebut juga Reaksi
Hill ) dan Reaksi Gelap ( disebut juga Reaksi
Blackman atau siklus Calvin ). Masing-masing
tahapan menunjukkan proses reaksi yang
berbeda. Namun keduanya merupakan satu
rangkaian reaksi yang tak terpisahkan dari
reaksi fotosintesis.