SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
 Undang-undang ini berisi peraturan-peraturan 
hukum yg bertujuan untuk meningkatkan derajat 
kesehatan. 
 Melibatkan instansi terkait dan juga melibatkan 
pemberi pelayanan kes (medical providers) dan 
penerima pelayanan (medical receivers)
Hukum Kesehatan & UU Kesehatan ? 
Tenaga kes perlu memahami adanya landasan hukum dlm transaksi 
terapautik, memahami hak dan kewajiban pasien, memahami hak 
dan kewajiban tenaga kes, menjaga rahasia jab dan pekerjaan, 
memahami standar pel medik, memahami tentang malpraktek, 
euthanasia, dll. 
Peraturan dan ketentuan hukum ini tdk saja dibid. kedokteran, ttp 
mencakup seluruh bid kes. Sampai sekarang telah ada puluhan 
peraturan dibid.kes yg telah diterbitkan pemerintah. Kumpulan 
peraturan2 dan ketentuan hukum inilah yg disebut hukum 
kesehatan. 
Salah satu ketentuan hukum di bid kesehatan terbaru yang 
diterbitkan pemerintah adalah UU Kesehatan.
ISI POKOK UU KESEHATAN : 
1. Rambu2 dlm pelayanan kes yg harus diketahui dan 
dipahami oleh pelaku pelayan profesi kesehatan, agar 
terhindar dari pelayanan kesehatan yg bermasalah. 
2. Kalangan kesehatan hrs menyadari dlm menjlnkan profesi 
kes mrk tdk saja bertanggung jwb thdp kesehatan pasien 
(professional responsibility) tetapi juga bertanggung jwb di 
bidang hukum (legal responsibility). 
3. Tenaga kes. harus selalu memperdalam dan mengikuti 
perkemb hukum dan aspek medikolegal dari pelayanan 
kesehatan.
PERSPEKTIF UU KESEHATAN 
• Alat utk meningkatkan hasil guna dan daya guna 
penyelenggaraan pemb.kesehatan yg meliputi upaya 
kesehatan dan sumber daya, 
• Menjangkau perkembangan kesehatan yg makin 
kompleks yg akan terjadi dalam kurun waktu 
mendatang, 
• Pemberi kepastian dan perlindungan hukum thdp 
pemberi dan penerima jasa pelayanan kesehatan.
Bab I Ketentuan Umum 
Bab II Asas dan Tujuan 
Bab III Hak dan Kewajiban 
Bab IV Tanggung Jawab Pemerintah 
Bab V Sumber Daya Di Bidang Kesehatan 
Bab VI Upaya Kesehatan 
Bab VII Kesehatan Ibu, Bayi, Anak, Remaja, Lanjut Usia, Dan 
Penyandang Cacat 
Bab VIII Gizi 
Bab IX Kesehatan Jiwa 
Bab X Penyakit Menular dan Tidak Menular
Bab XI Kesehatan Lingkungan 
Bab XII Kesehatan Kerja 
Bab XIII Pengelolaan Kesehatan 
Bab XIV Informasi Kesehatan 
Bab XV Pembiayaan Kesehatan 
Bab XVI Peran Serta Masyarakat 
Bab XVII Badan Pertimbangan Kesehatan 
Bab XVIII Pembinaan dan Pengawasan 
Bab XIX Penyidikan 
Bab XX Ketentuan Pidana 
Bab XXI Ketentuan Peralihan 
Bab XXII Ketentuan Penutup
Tujuan UU Kesehatan yg td. 22 Bab dan 205 
pasal; ad. terwujudnya derajat kesehatan yg 
optimal bagi setiap orang dengan meningkatkan 
kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk 
hidup sehat.sebagai investasi bagi 
pembangunan sumber daya manusia yang 
produktif secara sosial dan ekonomis.
Asas 
Pasal 2 
Pemb. Kes. diselenggarakan dengan berasaskan 
perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan, 
penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, 
gender dan nondiskriminatif dan norma-norma agama. 
Hak 
Pasal 4 
Setiap orang berhak atas kesehatan
Pasal 5 : 
1.Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam 
memperoleh akses atau sumber daya dibidang 
kesehatan. 
2.Setiap orang mempunyai hak dalam 
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, 
bermutu dan terjangkau. 
3.Setiap orang berhak secara mandiri dan 
bertanggung jawab menentukan sendiri 
pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi 
dirinya.
Pasal 32 
1.Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, 
baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan 
pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien 
dan mencegah kecacatan terlebih dahulu. 
2.Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, 
baik pemerintah maupun swasta dilarang menolak 
pasien dan/atau meminta uang muka.
• Pasal 85 
1. Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan 
kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib 
memberikan pelayanan kesehatan pada bencana 
bagi penyelamatan nyawa pasien dan mencegah 
kecacatan. 
2. Fasilitas pelayanan kesehatan, dalam memberikan 
pelayanan kesehatan pada bencana sebagaimana 
dimaksud pada ayat 1 dilarang menolak pasien 
dan/atau meminta uang muka terlebih dahulu.
 Pasal 46 
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi 
masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan 
menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan 
upaya kesehatan masyarakat. 
 Pasal 47 
Upaya kesehatn diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan 
pendekatn promotif, preventif, kuratif, dan rehabilittif yang 
dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. 
 Pasal 48 
Penyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana dimaksud dalam 
pasal 47 dilaksanakan melalui kegiatan : 
1. Pelayanan kesehatan 
2. Pelayanan kesehatan tradisional 
3. Peningkatan kesehatan dan pencegahn penyakit 
4. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatn 
5. Kesehatan reproduksi – dll s/d 17 kegiatan
 Pasal 75 
1. Setiap orang dilarang melakukan aborsi 
2. Larangan dimasud pada ayat 1 dapat dikecualikan berdasarkan : 
- Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini 
kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan atau janin, 
yang menderita penyakit genetik berat dan atau cacat bawaan, 
maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi 
tersebut hidup diluar kandungan. 
- Kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma 
psikologis bagi korban perkosaan.
 Pasal 128 
1. Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak 
dilahirkan selama 6 bulan, kecuali atas indikasi medis. 
2. Selama pembesian ASI pihak keluarga, pemerintah, pemda dan 
msyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan 
penyediaan waktu dan fasilitas khusus. 
3. Penyediaan fasilitas khusus sebagimana dimaksud pada ayat 2 
diadakan ditempat kerja dan tempat sarana umum.
Pasal 190 
1. Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan 
yang melakukan praktik atau pekerjaan pada fasilitas pelayanan 
kesehatan yang dengan sengaja tidak memberikan pertolongan 
pertama terhadap pasien yang dalam keadaan gawat sebagaimana 
dimaksud dalam pasal 32 ayat 2 atau pasal 85 ayat 2 dipidana 
dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling 
banyak Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) 
2. Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 
mengakibatkan terjadinya kecacatan atau kematian, pimpinan 
fasilitas pelayanan kesehatan dan atau tenaga kesehatan tersebut 
dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda 
paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)
Pasal 194 
1. Setiap orang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan 
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat 2 dipidana 
dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling 
banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) 
• Pasal 195 
1. Setiap orang dengan sengaja memperjualbelikan darah dengan 
dalih apapun sebagaimana dimaksud pasal 90 ayat 3 dipidana 
dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling 
banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
• Pasal 199 
2 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar kawasan tanpa rokok 
sebagaimana dimaksud dalam pasal 115 dipidana denda paling 
banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) 
Pasal 200 
1. Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program pemberian 
air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam pasal 128 ayat 
2 dipidana paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp. 
100.000.000,00 (seratus juta rupiah) 
Ketentuan lebih lanjut mengenai penjelasan bab per bab dan pasal per 
pasal dapat dilihat langsung pada buku UU RI Nomor 36 tahun 2009 
Tentang Kesehatan.
Sesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan

More Related Content

What's hot

What's hot (13)

Jaminan kesehatan-nasional
Jaminan kesehatan-nasionalJaminan kesehatan-nasional
Jaminan kesehatan-nasional
 
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
 
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
 
Jaminan kesehatan nasional_ringkas
Jaminan kesehatan nasional_ringkasJaminan kesehatan nasional_ringkas
Jaminan kesehatan nasional_ringkas
 
Uu nomor 38 tahun 2014 keperawatan
Uu nomor 38 tahun 2014 keperawatanUu nomor 38 tahun 2014 keperawatan
Uu nomor 38 tahun 2014 keperawatan
 
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatantelaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
 
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg KesehatanUU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
 
Ppt uu 36 thn 2009 (Etika dan hukum kesehatan)
Ppt uu 36 thn 2009 (Etika dan hukum kesehatan)Ppt uu 36 thn 2009 (Etika dan hukum kesehatan)
Ppt uu 36 thn 2009 (Etika dan hukum kesehatan)
 
Uu no-44-tahun-2009-rumah-sakit
Uu no-44-tahun-2009-rumah-sakitUu no-44-tahun-2009-rumah-sakit
Uu no-44-tahun-2009-rumah-sakit
 
1.uu36 09-kesehatan
1.uu36 09-kesehatan1.uu36 09-kesehatan
1.uu36 09-kesehatan
 
UU no 36 thn 2009 ttg Kesehatan
UU no 36 thn 2009 ttg KesehatanUU no 36 thn 2009 ttg Kesehatan
UU no 36 thn 2009 ttg Kesehatan
 
Sosialisasi bpjs kesehatan
Sosialisasi bpjs kesehatanSosialisasi bpjs kesehatan
Sosialisasi bpjs kesehatan
 
UU Tahun 2009 Rumah Sakit
UU Tahun 2009 Rumah SakitUU Tahun 2009 Rumah Sakit
UU Tahun 2009 Rumah Sakit
 

Similar to Sesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan

UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdf
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdfUU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdf
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdfMichelleAngelika
 
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanUndang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanPenataan Ruang
 
UU_36_2009_Kesehatan.pdf
UU_36_2009_Kesehatan.pdfUU_36_2009_Kesehatan.pdf
UU_36_2009_Kesehatan.pdfCIkumparan
 
Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009Mohammad Ichsan
 
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009JalinKrakatau
 
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatanUu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatanDickdick Maulana
 
Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009Mohammad Ichsan
 
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatanUu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatanDeni Lestari
 
Uu 36-2009-kesehatan-130804213654-phpapp02
Uu 36-2009-kesehatan-130804213654-phpapp02Uu 36-2009-kesehatan-130804213654-phpapp02
Uu 36-2009-kesehatan-130804213654-phpapp02FatikHa D'jockam
 
07.-Nomor-36-Tahun-2009-Tentang-Kesehatan.pdf
07.-Nomor-36-Tahun-2009-Tentang-Kesehatan.pdf07.-Nomor-36-Tahun-2009-Tentang-Kesehatan.pdf
07.-Nomor-36-Tahun-2009-Tentang-Kesehatan.pdfSulasmiMirai
 
Uu no 36 th 2009
Uu no 36 th 2009Uu no 36 th 2009
Uu no 36 th 2009sintaardila
 
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)asep nababan
 

Similar to Sesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan (20)

Uu no.36 2009
Uu no.36 2009Uu no.36 2009
Uu no.36 2009
 
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdf
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdfUU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdf
UU Nomor 36 Tahun 2009 (1).pdf
 
Uu no. 36 th 2009 ttg kesehatan
Uu no. 36 th 2009 ttg kesehatanUu no. 36 th 2009 ttg kesehatan
Uu no. 36 th 2009 ttg kesehatan
 
Uu 36-2009 kesehatan
Uu 36-2009 kesehatanUu 36-2009 kesehatan
Uu 36-2009 kesehatan
 
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanUndang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 
UU_36_2009_Kesehatan.pdf
UU_36_2009_Kesehatan.pdfUU_36_2009_Kesehatan.pdf
UU_36_2009_Kesehatan.pdf
 
UU 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanUU 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
 
Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009
 
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009
 
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatanUu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
 
Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009
 
Uu 36 2009 kesehatan
Uu 36 2009 kesehatanUu 36 2009 kesehatan
Uu 36 2009 kesehatan
 
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatanUu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
Uu no. 36_th_2009_ttg_kesehatan
 
Uu 36 2009_kesehatan
Uu 36 2009_kesehatanUu 36 2009_kesehatan
Uu 36 2009_kesehatan
 
Uu 36-2009-kesehatan-130804213654-phpapp02
Uu 36-2009-kesehatan-130804213654-phpapp02Uu 36-2009-kesehatan-130804213654-phpapp02
Uu 36-2009-kesehatan-130804213654-phpapp02
 
07.-Nomor-36-Tahun-2009-Tentang-Kesehatan.pdf
07.-Nomor-36-Tahun-2009-Tentang-Kesehatan.pdf07.-Nomor-36-Tahun-2009-Tentang-Kesehatan.pdf
07.-Nomor-36-Tahun-2009-Tentang-Kesehatan.pdf
 
Uu no 36 th 2009
Uu no 36 th 2009Uu no 36 th 2009
Uu no 36 th 2009
 
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokumen kesehatan
Dokumen kesehatanDokumen kesehatan
Dokumen kesehatan
 
Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)
 

More from Muklis Bat'Rock

More from Muklis Bat'Rock (17)

Loka karya kkn
Loka karya kknLoka karya kkn
Loka karya kkn
 
Novels "Sepucuk Surat Cinta untuk Rauzatul Zahra"
Novels "Sepucuk Surat Cinta untuk Rauzatul Zahra"Novels "Sepucuk Surat Cinta untuk Rauzatul Zahra"
Novels "Sepucuk Surat Cinta untuk Rauzatul Zahra"
 
Profil muklis andespar
Profil muklis andesparProfil muklis andespar
Profil muklis andespar
 
Logo andespar
Logo andesparLogo andespar
Logo andespar
 
Mengenai Hukum karma
Mengenai Hukum karmaMengenai Hukum karma
Mengenai Hukum karma
 
Gambar hm i + nagan raya
Gambar hm i + nagan rayaGambar hm i + nagan raya
Gambar hm i + nagan raya
 
Gambar hm i + nagan raya
Gambar hm i + nagan rayaGambar hm i + nagan raya
Gambar hm i + nagan raya
 
Profil Ku ( Mukhlisin )
Profil Ku ( Mukhlisin )Profil Ku ( Mukhlisin )
Profil Ku ( Mukhlisin )
 
Adp
Adp Adp
Adp
 
Profil Muklis
Profil MuklisProfil Muklis
Profil Muklis
 
Profil ku muklis adp
Profil ku muklis adpProfil ku muklis adp
Profil ku muklis adp
 
Profil muklis (curriculum vitae)
Profil muklis (curriculum vitae)Profil muklis (curriculum vitae)
Profil muklis (curriculum vitae)
 
Rokok
RokokRokok
Rokok
 
Penyakit hiv aids
Penyakit hiv aidsPenyakit hiv aids
Penyakit hiv aids
 
Power point operasi cesar menggunakan silet
Power point operasi cesar menggunakan siletPower point operasi cesar menggunakan silet
Power point operasi cesar menggunakan silet
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 

Recently uploaded

KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 

Recently uploaded (14)

KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 

Sesi 2 undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan

  • 1.
  • 2.  Undang-undang ini berisi peraturan-peraturan hukum yg bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan.  Melibatkan instansi terkait dan juga melibatkan pemberi pelayanan kes (medical providers) dan penerima pelayanan (medical receivers)
  • 3. Hukum Kesehatan & UU Kesehatan ? Tenaga kes perlu memahami adanya landasan hukum dlm transaksi terapautik, memahami hak dan kewajiban pasien, memahami hak dan kewajiban tenaga kes, menjaga rahasia jab dan pekerjaan, memahami standar pel medik, memahami tentang malpraktek, euthanasia, dll. Peraturan dan ketentuan hukum ini tdk saja dibid. kedokteran, ttp mencakup seluruh bid kes. Sampai sekarang telah ada puluhan peraturan dibid.kes yg telah diterbitkan pemerintah. Kumpulan peraturan2 dan ketentuan hukum inilah yg disebut hukum kesehatan. Salah satu ketentuan hukum di bid kesehatan terbaru yang diterbitkan pemerintah adalah UU Kesehatan.
  • 4. ISI POKOK UU KESEHATAN : 1. Rambu2 dlm pelayanan kes yg harus diketahui dan dipahami oleh pelaku pelayan profesi kesehatan, agar terhindar dari pelayanan kesehatan yg bermasalah. 2. Kalangan kesehatan hrs menyadari dlm menjlnkan profesi kes mrk tdk saja bertanggung jwb thdp kesehatan pasien (professional responsibility) tetapi juga bertanggung jwb di bidang hukum (legal responsibility). 3. Tenaga kes. harus selalu memperdalam dan mengikuti perkemb hukum dan aspek medikolegal dari pelayanan kesehatan.
  • 5. PERSPEKTIF UU KESEHATAN • Alat utk meningkatkan hasil guna dan daya guna penyelenggaraan pemb.kesehatan yg meliputi upaya kesehatan dan sumber daya, • Menjangkau perkembangan kesehatan yg makin kompleks yg akan terjadi dalam kurun waktu mendatang, • Pemberi kepastian dan perlindungan hukum thdp pemberi dan penerima jasa pelayanan kesehatan.
  • 6. Bab I Ketentuan Umum Bab II Asas dan Tujuan Bab III Hak dan Kewajiban Bab IV Tanggung Jawab Pemerintah Bab V Sumber Daya Di Bidang Kesehatan Bab VI Upaya Kesehatan Bab VII Kesehatan Ibu, Bayi, Anak, Remaja, Lanjut Usia, Dan Penyandang Cacat Bab VIII Gizi Bab IX Kesehatan Jiwa Bab X Penyakit Menular dan Tidak Menular
  • 7. Bab XI Kesehatan Lingkungan Bab XII Kesehatan Kerja Bab XIII Pengelolaan Kesehatan Bab XIV Informasi Kesehatan Bab XV Pembiayaan Kesehatan Bab XVI Peran Serta Masyarakat Bab XVII Badan Pertimbangan Kesehatan Bab XVIII Pembinaan dan Pengawasan Bab XIX Penyidikan Bab XX Ketentuan Pidana Bab XXI Ketentuan Peralihan Bab XXII Ketentuan Penutup
  • 8. Tujuan UU Kesehatan yg td. 22 Bab dan 205 pasal; ad. terwujudnya derajat kesehatan yg optimal bagi setiap orang dengan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat.sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
  • 9. Asas Pasal 2 Pemb. Kes. diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif dan norma-norma agama. Hak Pasal 4 Setiap orang berhak atas kesehatan
  • 10. Pasal 5 : 1.Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atau sumber daya dibidang kesehatan. 2.Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. 3.Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.
  • 11. Pasal 32 1.Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan mencegah kecacatan terlebih dahulu. 2.Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dilarang menolak pasien dan/atau meminta uang muka.
  • 12. • Pasal 85 1. Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan pelayanan kesehatan pada bencana bagi penyelamatan nyawa pasien dan mencegah kecacatan. 2. Fasilitas pelayanan kesehatan, dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilarang menolak pasien dan/atau meminta uang muka terlebih dahulu.
  • 13.  Pasal 46 Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat.  Pasal 47 Upaya kesehatn diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatn promotif, preventif, kuratif, dan rehabilittif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.  Pasal 48 Penyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 47 dilaksanakan melalui kegiatan : 1. Pelayanan kesehatan 2. Pelayanan kesehatan tradisional 3. Peningkatan kesehatan dan pencegahn penyakit 4. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatn 5. Kesehatan reproduksi – dll s/d 17 kegiatan
  • 14.  Pasal 75 1. Setiap orang dilarang melakukan aborsi 2. Larangan dimasud pada ayat 1 dapat dikecualikan berdasarkan : - Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup diluar kandungan. - Kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan.
  • 15.  Pasal 128 1. Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6 bulan, kecuali atas indikasi medis. 2. Selama pembesian ASI pihak keluarga, pemerintah, pemda dan msyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus. 3. Penyediaan fasilitas khusus sebagimana dimaksud pada ayat 2 diadakan ditempat kerja dan tempat sarana umum.
  • 16. Pasal 190 1. Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan yang melakukan praktik atau pekerjaan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang dengan sengaja tidak memberikan pertolongan pertama terhadap pasien yang dalam keadaan gawat sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 ayat 2 atau pasal 85 ayat 2 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) 2. Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 mengakibatkan terjadinya kecacatan atau kematian, pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan atau tenaga kesehatan tersebut dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)
  • 17. Pasal 194 1. Setiap orang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat 2 dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) • Pasal 195 1. Setiap orang dengan sengaja memperjualbelikan darah dengan dalih apapun sebagaimana dimaksud pasal 90 ayat 3 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
  • 18. • Pasal 199 2 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar kawasan tanpa rokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 115 dipidana denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) Pasal 200 1. Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program pemberian air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam pasal 128 ayat 2 dipidana paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) Ketentuan lebih lanjut mengenai penjelasan bab per bab dan pasal per pasal dapat dilihat langsung pada buku UU RI Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.